Anda di halaman 1dari 2

NO PERBEDAAN MHC I MHC II

Protein MHC kelas I ditemukan pada semua Protein MHC kelas II terdapat pada
1. Ditemukan di permukaan sel berinti permukaan sel B, makrofag, sel dendritik, dan
beberapa sel penampil antigen (antigen
presenting cell atau APC) khusus

Protein ini bertugas mempresentasikan antigen Melalui protein MHC kelas II inilah, APC dapat
2. Fungsi  peptida ke sel T sitotoksik (Tc) yang secara langsung mempresentasikan antigen ke sel-T penolong
akan menghancurkan sel yang mengandung antigen (Th) yang akan menstimulasi reaksi 
asing tersebut inflamatori atau respon antibodi

Protein MHC kelas I terdiri dari dua polipeptida, yaitu MHC kelas II ini terdiri dari dua ikatan non
3. Ciri-Ciri rantai membrane integrated alfa (α) yang disandikan kovalen polipeptida integrated-
oleh gen MHC pada kromosom nomor 6, dan non- membrane yang disebut α dan β. Biasanya,
covalently associated beta-2 mikroglobulin(β2m) protein ini akan berpasangan untuk
memperkuat kemampuannnya untuk
berikatan dengan reseptor sel T. Domain α1
dan β1 akan membentuk tempat untuk
pengikatan MHC dan antigen

berwarna jingga dan merah muda, dengan peptida HLA kelas II adalah 2 rantai polimorfik a dan b
4. Ciri Khas yang ditampilkan berwarna merah. yang terikat secara nonkovalen yang masing-
masing terdiri atas 229 dan 237 asam amino
yang membentuk 2 domain.

Bekerja dengan Molekul ini terdapat pada sel APC Molekul HLA kelas I terdapat pada hampir
5. Cara Kerja (Antigen Presenting Cells) yang merupakan sel yang semua permukaan sel mamalia yang memiliki
mempresentasikan antigen secara profesional, yaitu inti sel, dan berfungsi mempresentasikan
sel makrofag & monosit, sel B, sel T aktif, sel dendrit, antigen kepada sel T CD8. Ekspresi MHC kelas
sel langerhans kulit, dan sel epitel yang biasanya I diperlukan keberadaannya di dalam timus
timbul setelah ada rangsangan sitokin. Fungsi untuk berperan dalam proses maturasi sel
molekul MHC kelas II adalah presentasi antigen CD8.
kepada sel T CD4 yang merupakan sentral respon Dengan membentuk Rantai a mengandung
imun, dan molekul ini diperlukan keberadaannya di 338 asam amino dan terdiri atas 3 bagian,
dalam timus untuk membantu maturasi sel CD4.  yaitu regio hidrofilik ekstraseluler, regio
hidrofobik transmembran dan regio hidrofilik
intraseluler; regio ekstraseluler membentuk 3
domain a1, a2 dan a3; domain a2 dan b2-
mikroglobulin membentuk struktur mirip
imunoglobulin namun tanpa kemampuan
yang memadai untuk mengikat antigen.

Anda mungkin juga menyukai