Transcription
Initiation
Elongation
Termination
Pengaturan inisiasi
biasanya Processing
Capping
paling penting Splicing
Polyadenylation
Turnover
Translation
Protein processing
EKSPRESI GEN
Ekspresi Gen
Nuclear
envelope
Gen berekspresi dengan cara mengendalikan
sifat organisme DNcA
TRANSCRIPTION
Pre-mRNA
RNA PROCESSING
TRANSLATION
(b)
Polypeptide
Pengendalian pembentukan enzim oleh gen
dilakukan melalui : dua tahap à Transkripsi
dan Translasi Eukaryotic cell. The nucleus provides a separate
compartment for transcription. The original RNA
transcript, called pre-mRNA, is processed in various
ways before leaving the nucleus as mRNA.
Untuk setiap gen, salah satu dari kedua untai DNA
berfungsi sbg cetakan transkripsi; yaitu sintesis mRNA
dgn urutan komplementer.
Setiap asam
amino dikode
oleh satu atau
lebih kodon
mRNA
Table 17.1
Transkripsi
• Transkripsi adalah bagian dari ekspresi
gen yang meliputi proses penyalinan
informasi dalam DNA untuk ditranskripsi
menjadi mRNA (RNA messenger) dengan
bantuan enzim RNA polimerase
• Terdiri atas 3 tahap/fase:
• Inisiasi
• Elongasi
• Terminasi
Jenis RNA
n Messenger RNA (mRNA) – gene2 yang mengkode protein
DNA of gene
• RNA polimerase menempel pada Promoter
Elongasi
Untai DNA
Template
RNA disintesa dari arah 5’
Arah transcripsi
ke 3’, mengikuti urutan DNA RNA yang
dihasilkan
template
10/28/19 15
Transkripsi pada sel eukariot
• Terjadi di dalam nukleus
• RNA eukariot bersifat monosistronik: hanya mengkode satu protein
• RNA polimerase pada sel eukariot
• RNA polimerase I terletak pada nukleolus dan mentranskrip gen RNA
Ribosom menghasilkan rRNA
• RNA polimerase II mentranskripsi gen mRNA, menghasilkan mRNA
• RNA polimerase III mentranskripsi tRNA, memproduksi small RNAs,
mematangkan mRNA dan transpor protein, yaitu small nuclear RNAs
(snRNA) dan small cytoplasmic RNA ( scRNA).
Transkripsi pada sel eukariot lanjutan
• Setiap jenis RNA polimerase mengenal
daerah spesifik, termasuk start point
pada saat transkripsi
• Komponen/protein lain yang berperan
dlm transkripsi DNA sel eukariot:
• Enhancer
• Faktor transkripsi
• Promoter
• Transkripsi dan translasi terjadi pada
kompartemen sel yang berbeda,
transkripsi terjadi di nukleus dan
translasi di luar nukleus.
Penguat ( Enchancer )
• Enhancer merupakan
penambahan urutan regulator
• Enhancer : urutan DNA atau
protein pengikat (binding
protein) yg dpt meningkatkan
transkripsi gen spesifik
• Tempat: Upstream atau
downsteam dari start site
transkripsi, umumnya pada
daerah upstream.
10/28/19 18
Faktor Transkripsi
10/28/19 19
Tiga Tipe Urutan Promoter DNA Eukariot
10/28/19 20
Sintesis mRNA Eukariot
• RNA polimerase mensintesis mRNA, sebagai primary transcript, disebut juga hnRNA (heterogenus
nuclear RNA).
• Pada eukariot, setelah proses transkripsi mRNA melewati beberapa tahap penyempurnaan sebelum
keluar dari nukleus (proses post-transkripsi), yaitu:
• Caping RNA pada ujung 5’:
• Pemberian ‘tutup’/pelindung (cap) berupa guanin yang termodifikasi dan tetap menempel
selama transkripsi
• Fungsi:
• melindungi mRNA dari perombakan/degradasi oleh enzim hidrolitik (nuklease dan
fosfatase)
• Membantu proses translasi (membantu perlekatan ribosom pada mRNA)
• Penambahan poli A (poliadenilasi) pada ujung 3’ oleh poli(A) polimerase
• Fungsi: mempermudah ekspor mRNA dari nukleus
• Pemotongan dan penyambungan mRNA (splicing), sehingga menghasilkan mRNA matang.
10/28/19 21
A modified guanine nucleotide 50 to 250 adenine nucleotides
added to the 5¢ end added to the 3¢ end
TRANSCRIPTION DNA
G P P P AAUAAA AAA…AAA
Ribosome
TRANSLATION
Start codon Stop codon
5¢ Cap 5¢ UTR 3¢ UTR Poly-A tail
Polypeptide
Penambahan po;I A pada ujung 3’ Penambahan mRNA cap pada ujung 5’:
à stabilitas mRNA à Melindungi mRNA dari degradasi
à mRNA umur Panjang jika dibandingkan tanpa poli A à Meningkatkan efisiensi mRNA
à Peningkatan efisiensi translasi mRNA à Meningkatkan pengangkutan mRNA ke sitoplasma
à Kemampuan mengikat ribosom lebih tinggi à Meningkatkan efisensi proses spilicing mRNA
Proses Post-Transkripsi
• Ekson: daerah pengkode dari suatu gen eukariotik yang diekspresikan (mengkode protein)
• Intron: urutan penyela, bukan pengkode, yang terdapat di dalam gen eukariotik dan
memisahkan ekson dari ekson lainnya
10/28/19 23
RNA Processing - Splicing
• mRNA mengandung bagian ekson (segmen
pengkode) dan intron (segmen non-pengkode),
ekson terlihat pada mature mRNA
• Proses pembuangan intron disebut splicing
• Dikatalisis oleh kompleks ribonukleoprotein
disebut spliceosome, yang mgd snRNA dan
berinteraksi dengan pre-mRNA
• snRNA bergabung dengan protein dinamakan
snurp (small nuclear ribonucleoprotein)
• Terdapat 5 jenis snurp : U1,U2, U4, U5 dan U6
10/28/19 24
Deret DNA yang ditemukan pada area
promoter inti dari gen eukariota
Mengarahkan RNA polymerase II ke area
transkripsi
• Translasi adalah proses menterjemahkan
urutan nukleotida (kode genetik) yang
berlangsung pada ribosom di dalam
sitoplasma
• Kode genetik diterjemahkan menjadi
urutan asam amino
• Kode genetik dibaca dalam bentuk triplet,
yang mewakili 20 asam amino
• Satu unit triplet yang terdiri dari 3
nukleotida disebut kodon.
• Setiap triplet dibaca dari urutan 5’ ke 3’
• Satu unit kodon akan berkomplemen
dengan antikodon di tRNA
• Stop Kodon adalah UUA, UAG, UGA
• Tahap inisiasi, dilakukan oleh tRNA
inisiator, dengan kodon pertama AUG
dikenal dengan tRNAf met, untuk
metionin
• Kodon harus dikenal oleh amioacyl-
tRNA, sehingga asam amino akan
berurutan
Tahap translasi
Polipeptida
mRNA Kodon 2
Tahap Setiap asam amino menempel
pada tRNA yang tepat dengan bantuan
enzim spesifik dan ATP 5
Anticodon
Tahap Terminasi
Ribosom mengenali stop kodon.
Sintesis polipeptida diakhiri dan
polipeptida dilepaskan.
Large
ribosomal subunit 3
Tahap Inisiasi sintesis polipeptida