Anda di halaman 1dari 23

Pendahuluan

• Kandungan informasi DNA (materi genetik/gen),


terdapat dlm bentuk urutan nukleotida spesifik di
sepanjang untai DNA.
• Ekspresi Gen: Gen memerintahkan pembuatan
protein.
• Penyampaian informasi dari DNA sehingga
menghasilkan protein dilakukan melalui 2 tahap:
– Transkripsi → menghasilkan kode genetik
dalam bentuk mRNA
– Translasi → menghasilkan asam amino
• Informasi genetik dikodekan sebagai urutan
triplet basa (kodon) pada mRNA, kemudian
ditranslasi menjadi asam amino spesifik selama
sintesis protein

02/02/20 1
Skema Umum Proses
Transkripsi dan Translasi
a) Pada sel prokariot,
proses transkripsi dan
translasi berlangsung
dalam bagian sel yang
sama
b) Pada sel eukariot,
Proses transkripsi dan
translasi berlangsung
dalam bagian yg
berbeda; transkripsi
terjadi di dalam
nukleus, sedangkan
translasi berlangsung
di luar nukleus

02/02/20 2
Untuk setiap gen, salah
satu dari kedua untai
DNA berfungsi sbg
cetakan transkripsi; yaitu
sintesis mRNA dgn urutan
komplementer.

Aturan pasangan basa


sama, kecuali Timin
digantikan oleh Urasil
dalam RNA

Selama translasi, mRNA


dibaca sbg urutan triplet
basa (kodon) yang
menentukan asam amino
yang akan ditambahkan
sepanjang rantai
polipeptida yng sedang
tumbuh
02/02/20 3
Kode Genetik:
Kombinasi Kodon
Penyusun Asam Amino
20 Asam amino:
Phe, Leu, Ile, Met, Val,
Ser, Pro, Thr, Ala, Tyr,
His, Gln, Asn, Lys, Asp,
Glu, Cys, Trp, Arg, Gly

Setiap asam amino dikode


oleh satu atau lebih kodon
mRNA

Start codon: AUG


Stop codon: UAA, UGA,
UAG

02/02/20 4
Transkripsi
• Transkripsi adalah bagian dari ekspresi
gen yang meliputi proses penyalinan
informasi dalam DNA untuk ditranskripsi
menjadi mRNA (RNA messenger) dengan
bantuan enzim RNA polimerase
• Terdiri atas 3 tahap/fase:
– Inisiasi
– Elongasi
– Terminasi

02/02/20 5
Mekanisme Transkripsi
RNA polymerase 3 tahapan transkripsi:
DNA of gene 1. Inisiasi: RNA polimerase menempel
Promoter
Terminator
Inisiasi pada promoter di DNA template
untuk memulai sintesis RNA
(Promoter: urutan nukleotida
spesifik yang terletak setelah awal
Elongasi
gen, Merupakan sinyal untuk
memulai proses transkripsi)
2. Elongasi: Perpanjangan RNA yang
disintesis
Terminasi RNA 3. Terminasi: RNA polimerase
mencapai terminator, terlepas dari
DNA template dan RNA yang
dihasilkan
RNA polymerase (Terminator: urutan nukleotida
RNA lengkap spesifik yang menandakan akhir
dihasilkan
gen, merupakan sinyal untuk
02/02/20 mengakhiri proses transkripsi) 6
Peranan RNA polimerase

Enzim yang mengkatalisis RNA


transkripsi: RNA polimerase polymerase
Dapat mengenali daerah
promoter, yg akan membuka RNA nucleotide
ikatan double helix pada
DNA
RNA disintesa dari arah 5’
ke 3’, mengikuti urutan DNA
template
Nukleotida pertama umumnya
purin (A atau G) Untai DNA
Template

Arah transcripsi
RNA yang
dihasilkan

02/02/20 7
Transkripsi pada sel Prokariot

• Contoh: pada bakteri E. coli


• Enzim RNA polimerase terdiri dari 5 subunit,
dengan komposisi α2ββδ
• Badan enzim RNA polimerase, dipandu oleh
faktor ς (sigma), berikatan dengan promoter,
menginduksi pembukaan terbatas pada DNA
(local unwinding)
– Faktor ς : kelompok protein yang berperan dalam
pengikatan RNA polimerase dengan daerah promoter
pada proses inisiasi transkripsi
• Daerah promoter ditandai dengan urutan basa
TATA (Pribnow box), tdd 10 psg basa,
merupakan titik inisiasi transkripsi
02/02/20 8
Transkripsi pada Prokariot lanjutan…….

• Enzim mengkatalisis ikatan fosfodiester


antar nukleotida
• Ujung 5’ tidak dilepaskan dari DNA
sampai transkripsi selesai
• RNA Prokariot bersifat polisistronik:
– menghasilkan lebih dari satu rantai
polipeptida
– RNA messenger memiliki darah-daerah yang
mengkode satu protein atau lebih

02/02/20 9
Proses Transkripsi Pada Sel Prokariot:
Peranan Faktor ς (sigma) dan Faktor ρ (rho)
Terdapat suatu urutan
konsensus (Consensus
Sequence) yaitu urutan
nukleotida yang umum
ditemukan pada beragam
promoter
Pada daerah untai
nonsense sekitar 10 pasang
basa (pb) sebelum inisiasi
transkripsi (-10) memiliki
konsensus:
5’ – TATAAT – 3’
Pada daerah lainnya: pada
35 pb (-35) memiliki
konsensus:
5’ – TTGACA – 3’
Faktor ς (sigma)
membantu pengikatan RNA
polimerase ke promoter
02/02/20 10
Proses Transkripsi Pada Sel Prokariot:
Peranan Faktor ς (sigma) dan Faktor ρ (rho)

Faktor ς (sigma) akan


terlepas dari RNA
polimerase setelah proses
inisiasi selesai
Faktor ρ (Rho):
(Rho) protein
yang berperan pada proses
terminasi

02/02/20 11
Transkripsi pada sel
eukariot
• Terjadi di dalam nukleus
• RNA eukariot bersifat monosistronik: hanya
mengkode satu protein
• RNA polimerase pada sel eukariot
– RNA polimerase I terletak pada nukleolus dan
mentranskrip gen RNA Ribosom menghasilkan rRNA
– RNA polimerase II mentranskripsi gen mRNA,
menghasilkan mRNA
– RNA polimerase III mentranskripsi tRNA,
memproduksi small RNAs, mematangkan mRNA dan
transpor protein, yaitu small nuclear RNAs
(snRNA) dan small cytoplasmic RNA ( scRNA).

02/02/20 12
Transkripsi pada sel eukariot lanjutan…….

• Setiap jenis RNA polimerase mengenal daerah spesifik,


termasuk start point pada saat transkripsi
• Komponen/protein lain yang berperan dlm transkripsi DNA
sel eukariot:
– Enhancer
– Faktor transkripsi
– Promoter
• Transkripsi dan translasi terjadi pada kompartemen sel
yang berbeda, transkripsi terjadi di nukleus dan translasi
di luar nukleus.

02/02/20 13
Penguat ( Enchancer )
• Enhancer merupakan
penambahan urutan
regulator
• Enhancer : urutan DNA
atau protein pengikat
(binding protein) yg dpt
meningkatkan transkripsi
gen spesifik
• Tempat: Upstream atau
downsteam dari start
site transkripsi,
umumnya pada daerah
upstream.

02/02/20 14
Faktor Transkripsi

• Protein khusus yang meregulasi ekspresi


gen dengan mengontrol transkripsi
• Fungsi:
– Mengikat urutan DNA spesifik
– Mengikat RNA polimerase II
membentuk kompleks DNA – protein
– Merespons stimulus beberapa jenis
sinyal, mempengaruhi interaksi
protein-protein atau DNA-protein.

02/02/20 15
Tiga Tipe Urutan Promoter DNA
Eukariot
• TATA box (Hogness box), pada 25 – 35
bp upstream dari start site
• Promoter alternatif disebut initiator,
yang mempunyai satu sitosin (C) pada
posisi -1 dan satu adenin (A) pada posisi
+1 start site
• Kelompok CpG, dinukleotida upstream
start site yang akan dikenali oleh Faktor
Transkripsi

02/02/20 16
Sintesis mRNA Eukariot
• RNA polimerase mensintesis mRNA, sebagai primary transcript, disebut
juga hnRNA (heterogenus nuclear RNA).
• Pada eukariot, setelah proses transkripsi mRNA melewati beberapa
tahap penyempurnaan sebelum keluar dari nukleus (proses post-
transkripsi), yaitu:
– Caping RNA pada ujung 5’:
• Pemberian ‘tutup’/pelindung (cap) berupa guanin yang
termodifikasi dan tetap menempel selama transkripsi
• Fungsi:
– melindungi mRNA dari perombakan/degradasi oleh enzim
hidrolitik (nuklease dan fosfatase)
– Membantu proses translasi (membantu perlekatan ribosom
pada mRNA)
– Penambahan poli A (poliadenilasi) pada ujung 3’ oleh poli(A) polimerase
• Fungsi: mempermudah ekspor mRNA dari nukleus
– Pemotongan dan penyambungan mRNA (splicing), sehingga
menghasilkan mRNA matang.

02/02/20 17
Proses Post-Transkripsi

• Ekson: daerah pengkode dari suatu gen eukariotik


yang diekspresikan (mengkode protein)
• Intron: urutan penyela, bukan pengkode, yang terdapat
di dalam gen eukariotik dan memisahkan ekson dari
02/02/20 ekson lainnya 18
Splicing
• mRNA mengandung bagian ekson (segmen
pengkode) dan intron (segmen non-pengkode),
ekson terlihat pada mature mRNA
• Proses pembuangan intron disebut splicing
• Dikatalisis oleh kompleks ribonukleoprotein
disebut spliceosome, yang mgd snRNA dan
berinteraksi dengan pre-mRNA
• snRNA bergabung dengan protein dinamakan
snurp (small nuclear ribonucleoprotein)
• Terdapat 5 jenis snurp : U1,U2, U4, U5 dan U6

02/02/20 19
Perbandingan Transkripsi Pada Eukariot
dan Prokariot
Eukaryotes Prokaryotes

Tempat Transkripsi dan translasi Transkripsi dan translasi


berlangsungnya berlangsung dalam kompartemen berlangsung dalam kompartemen
Transkripsi sel yang berbeda sel yang sama
RNA Polymerase Terdapat 3 kelompok : RNA polymerase tunggal
RNA pol I
RNA pol II
RNA pol III
Primer Dihasilkan sebelum Langsung digunakan dalam
berlangsungnya translasi proses translasi
Promoter Daerah promoter memiliki 2 a.TATAAT (Pribnow box) pada
urutan basa: basa – 10 dari titik awal
a.TATA box pada basa – 25 dari b.TTGACA dekat ke titik awal
titik awal (- 35)
b.GC and CAAT terletak jauh
dari titik awal

02/02/20 20
Translasi
• Translasi adalah proses menterjemahkan
urutan nukleotida (kode genetik) yang
berlangsung pada ribosom di dalam
sitoplasma
• Kode genetik diterjemahkan menjadi
urutan asam amino
• Kode genetik dibaca dalam bentuk triplet,
yang mewakili 20 asam amino
• Satu unit triplet yang terdiri dari 3
nukleotida disebut kodon.
• Setiap triplet dibaca dari urutan 5’ ke 3’

02/02/20 21
Translasi (lanjutan)...

• Satu unit kodon akan berkomplemen


dengan antikodon di tRNA
• Stop Kodon adalah UUA, UAG, UGA
• Tahap inisiasi, dilakukan oleh tRNA
inisiator, dengan kodon pertama AUG
dikenal dengan tRNAf met, untuk metionin
• Kodon harus dikenal oleh amioacyl-tRNA,
sehingga asam amino akan berurutan

02/02/20 22
Proses Transkripsi & Translasi
Pembentukan
ikatan peptida
Polipeptida baru

Tahap 1 mRNA
ditranskripsi
dari DNA
template. Tahap 4 Elongasi
Kodon
Sejumlah mRNA
mRNA Tahap 2 Setiap asam menambahkan asam
Anticodon amino menempel pada Polipeptida amino ke rantai
tRNA yang tepat dengan polipeptida, secara satu
bantuan enzim spesifik per satu.
dan ATP
Large
ribosomal Tahap 3 Inisiasi Polipeptida
subunit sintesis polipeptida

Initiator Kodon mRNA, tRNA yang Tahap 5 Terminasi


tRNA pertama, dan subunit
Start ribosoma berkumpul Ribosom mengenali stop
Codon Small kodon. Sintesis
ribosomal bersama. polipeptida diakhiri dan
subunit polipeptida dilepaskan.

02/02/20 23

Anda mungkin juga menyukai