Anda di halaman 1dari 35

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫السالم عليكم ورحمةهللا وبركاته‬

‫‪Transkripsi & Translasi‬‬

‫‪Biologi Sel & Molekuler‬‬


Poin-poin yang Dipelajari
Pendahuluan Transkripsi Translasi

• Ekspresi Gen • Definisi • Definisi


• Kode Genetik • Mekanisme • Mekanisme
(Inisiasi, elongasi, (Inisiasi, elongasi,
terminasi) terminasi)
• Komponen & • Komponen yg
Enzim yg berperan
berperan • Pemrosesan
• Perbandingan polipeptida
pada prokariot &
eukariot
Pendahuluan
• Kandungan informasi DNA (materi genetik/gen),
terdapat dlm bentuk urutan nukleotida spesifik di
sepanjang untai DNA.
• Ekspresi Gen: Gen memerintahkan pembuatan
protein.
• Penyampaian informasi dari DNA sehingga
menghasilkan protein dilakukan melalui 2 tahap:
• Transkripsi → menghasilkan kode genetik dalam
bentuk mRNA
• Translasi → menghasilkan asam amino
• Informasi genetik dikodekan sebagai urutan triplet
basa (kodon) pada mRNA, kemudian ditranslasi
menjadi asam amino spesifik selama sintesis protein
Skema Umum Proses Transkripsi
dan Translasi
• Pada sel prokariot,
proses transkripsi
dan translasi
berlangsung dalam
bagian sel yang
sama
• Pada sel eukariot,
Proses transkripsi
dan translasi
berlangsung dalam
bagian yg berbeda;
transkripsi terjadi
di dalam nukleus,
sedangkan translasi
berlangsung di luar
nukleus
• Untuk setiap gen, salah
satu dari kedua untai
DNA berfungsi sbg
cetakan transkripsi;
yaitu sintesis mRNA
dgn urutan
komplementer.
• Aturan pasangan basa
sama, kecuali Timin
digantikan oleh Urasil
dalam RNA
• Selama translasi,
mRNA dibaca sbg
urutan triplet
nukleotida (kodon)
yang menentukan asam
amino yang akan
ditambahkan sepanjang
rantai polipeptida yng
sedang tumbuh
Kode Genetik: Kombinasi Kodon
Penyusun Asam Amino
• 20 Asam amino: Phe,
Leu, Ile, Met, Val, Ser,
Pro, Thr, Ala, Tyr, His,
Gln, Asn, Lys, Asp, Glu,
Cys, Trp, Arg, Gly

• Setiap asam amino


dikode oleh satu atau
lebih kodon mRNA

• Start codon: AUG


Stop codon: UAA, UGA,
UAG
Transkripsi
• Transkripsi adalah bagian dari
ekspresi gen yang meliputi proses
penyalinan informasi dalam DNA
untuk ditranskripsi menjadi mRNA
(RNA messenger) dengan bantuan
enzim RNA polimerase
• Terdiri atas 3 tahap/fase:
– Inisiasi
– Elongasi
– Terminasi
Mekanisme Transkripsi
3 tahapan transkripsi:
1. Inisiasi: RNA polimerase menempel
pada promoter di DNA template untuk
memulai sintesis RNA
(Promoter: urutan nukleotida spesifik
yang terletak setelah awal gen,
Merupakan sinyal untuk memulai
proses transkripsi)
2. Elongasi: Perpanjangan RNA yang
disintesis
3. Terminasi: RNA polimerase mencapai
terminator, terlepas dari DNA
template dan RNA yang dihasilkan
(Terminator: urutan nukleotida
spesifik yang menandakan akhir gen,
merupakan sinyal untuk mengakhiri
proses transkripsi)
Peran RNA Polimerase

Enzim yang mengkatalisis


transkripsi: RNA
polimerase
• Dapat mengenali daerah
promoter, yg akan
membuka ikatan double
helix pada NA
• RNA disintesa dari arah
5’ ke 3’, mengikuti
urutan DNA template
Nukleotida pertama
umumnya purin (A atau G)
Transkripsi pada Sel Prokariot

• Contoh: pada bakteri E. coli


• Enzim RNA polimerase terdiri dari 5 subunit,
dengan komposisi α2ββδ
• Badan enzim RNA polimerase, dipandu oleh faktor
ς (sigma), berikatan dengan promoter, menginduksi
pembukaan terbatas pada DNA (local unwinding)
• Faktor ς : kelompok protein yang berperan dalam
pengikatan RNA polimerase dengan daerah
promoter pada proses inisiasi transkripsi
• Daerah promoter ditandai dengan urutan basa
TATA (Pribnow box), tdd 10 psg basa, merupakan
titik inisiasi transkripsi
Transkripsi pada Sel Prokariot ... (lanjutan)

• Enzim mengkatalisis ikatan


fosfodiester antar nukleotida
• Ujung 5’ tidak dilepaskan dari DNA
sampai transkripsi selesai
• RNA Prokariot bersifat
polisistronik:
– menghasilkan lebih dari satu rantai
polipeptida
– RNA messenger memiliki darah-daerah
yang mengkode satu protein atau lebih
Proses Transkripsi Pada Sel Prokariot:
Peranan Faktor ς (sigma) dan Faktor ρ (rho)

• Terdapat suatu urutan konsensus


(Consensus Sequence) yaitu urutan
nukleotida yang umum ditemukan
pada beragam promoter
• Pada daerah untai nonsense
sekitar 10 pasang basa (pb)
sebelum inisiasi transkripsi (-10)
memiliki konsensus:
5’ – TATAAT – 3’
• Pada daerah lainnya: pada 35 pb (-
35) memiliki konsensus:
5’ – TTGACA – 3’
• Faktor ς (sigma) membantu
pengikatan RNA polimerase ke
promoter
Proses Transkripsi Pada Sel Prokariot:
Peranan Faktor ς (sigma) dan Faktor ρ (rho)

• Faktor ς (sigma) akan


terlepas dari RNA
polimerase setelah
proses inisiasi selesai
• Faktor ρ (Rho):
protein yang berperan
pada proses terminasi
Transkripsi pada Sel Eukariot
• Terjadi di dalam nukleus
• RNA eukariot bersifat monosistronik: hanya
mengkode satu protein
• RNA polimerase pada sel eukariot
– RNA polimerase I terletak pada nukleolus dan
mentranskrip gen RNA Ribosom menghasilkan rRNA
– RNA polimerase II mentranskripsi gen mRNA,
menghasilkan mRNA
– RNA polimerase III mentranskripsi tRNA,
memproduksi small RNAs, mematangkan mRNA dan
transpor protein, yaitu small nuclear RNAs (snRNA)
dan small cytoplasmic RNA ( scRNA).
Transkripsi pada Sel Eukariot
• Setiap jenis RNA polimerase mengenal daerah
spesifik, termasuk start point pada saat
transkripsi
• Komponen/protein lain yang berperan dlm
transkripsi DNA sel eukariot:
– Enhancer
– Faktor transkripsi
– Promoter
• Transkripsi dan translasi terjadi pada
kompartemen sel yang berbeda, transkripsi
terjadi di nukleus dan translasi di luar nukleus.
Penguat (Enhancer)
• Enhancer
merupakan
penambahan urutan
regulator
• Enhancer : urutan
DNA atau protein
pengikat (binding
protein) yg dpt
meningkatkan
transkripsi gen
spesifik
• Tempat: Upstream
atau downsteam
dari start site
transkripsi,
umumnya pada
daerah upstream.
Faktor Transkripsi
• Protein khusus yang meregulasi
ekspresi gen dengan mengontrol
transkripsi
• Fungsi:
– Mengikat urutan DNA spesifik
– Mengikat RNA polimerase II
membentuk kompleks DNA – protein
– Merespons stimulus beberapa jenis
sinyal, mempengaruhi interaksi protein-
protein atau DNA-protein.
Tiga Tipe Urutan Promoter DNA Eukariot

• TATA box (Hogness box), pada 25


– 35 bp upstream dari start site
• Promoter alternatif disebut
initiator, yang mempunyai satu
sitosin (C) pada posisi -1 dan satu
adenin (A) pada posisi +1 start site
• Kelompok CpG, dinukleotida
upstream start site yang akan
dikenali oleh Faktor Transkripsi
Sintesis mRNA Eukariot
• RNA polimerase mensintesis mRNA, sebagai primary
transcript, disebut juga hnRNA (heterogenus nuclear RNA).
• Pada eukariot, setelah proses transkripsi mRNA melewati
beberapa tahap penyempurnaan sebelum keluar dari nukleus
(proses post-transkripsi), yaitu:
– Caping RNA pada ujung 5’:
• Pemberian ‘tutup’/pelindung (cap) berupa guanin yang termodifikasi dan
tetap menempel selama transkripsi
• Fungsi:
– melindungi mRNA dari perombakan/degradasi oleh enzim hidrolitik (nuklease
dan fosfatase)
– Membantu proses translasi (membantu perlekatan ribosom pada mRNA)
– Penambahan poli A (poliadenilasi) pada ujung 3’ oleh poli(A)
polimerase
• Fungsi: mempermudah ekspor mRNA dari nukleus
– Pemotongan dan penyambungan mRNA (splicing), sehingga
menghasilkan mRNA matang.
Proses Post Transkripsi

• Ekson: daerah pengkode dari suatu gen eukariotik yang


diekspresikan (mengkode protein)
• Intron: urutan penyela, bukan pengkode, yang terdapat di dalam
gen eukariotik dan memisahkan ekson dari ekson lainnya
Splicing
 mRNA mengandung bagian ekson (segmen pengkode) dan
intron (segmen non-pengkode), ekson terlihat pada
mature mRNA
 Proses pembuangan intron disebut splicing
 Dikatalisis oleh kompleks ribonukleoprotein disebut
spliceosome, yang mgd snRNA dan berinteraksi dengan
pre-mRNA
 snRNA bergabung dengan protein dinamakan snurp
(small nuclear ribonucleoprotein)
 Terdapat 5 jenis snurp : U1,U2, U4, U5 dan U6
Perbandingan Transkripsi
Pada Eukariot dan Prokariot
Eukaryotes Prokaryotes
Tempat Transkripsi dan translasi Transkripsi dan translasi
berlangsungnya berlangsung dalam berlangsung dalam
Transkripsi kompartemen sel yang kompartemen sel yang sama
berbeda
RNA Polymerase Terdapat 3 kelompok : RNA polymerase tunggal
RNA pol I
RNA pol II
RNA pol III

Primer Dihasilkan sebelum Langsung digunakan dalam


berlangsungnya translasi proses translasi
Promoter Daerah promoter memiliki 2 Daerah promoter ditandai
urutan basa: dengan urutan basa TATA
a. TATA box pada basa – (Pribnow box), tdd 10 psg
25 dari titik awal basa, merupakan titik
b. GC and CAAT terletak inisiasi transkripsi
jauh dari titik awal
Translasi
 Translasi adalah proses menterjemahkan
urutan nukleotida (kode genetik) yang
terdapat pada mRNA, dan berlangsung pada
ribosom di dalam sitoplasma
 Kode genetik diterjemahkan menjadi urutan
asam amino
 Kode genetik dibaca dalam bentuk triplet,
yang mewakili 20 asam amino
 Satu unit triplet yang terdiri dari 3
nukleotida disebut kodon.
 Setiap triplet dibaca dari urutan 5’ ke 3’
Translasi (lanjutan)...
 Satu unit kodon akan berkomplemen dengan
antikodon di tRNA
 Start Kodon adalah AUG
 Stop Kodon adalah UUA, UAG, UGA
 Kodon harus dikenal oleh amioacyl-tRNA,
sehingga asam amino akan berurutan
 Tahapan translasi:
 1. Inisiasi
 2. Elongasi
 3. Terminasi
Tahapan Translasi:
1. Inisiasi
• Pembentukan kompleks inisiasi yang terdiri dari
molekul mRNA, subunit ribosom kecil, tRNA
inisiator dengan antikodon UAC dan asam amino
metionin, dan subunit ribosom besar
Tahapan Translasi:
2. Elongasi
• Penambahan asam amino satu per satu pada
asam amino pertama untuk membentuk
polipeptida
• Terdiri dari 3 tahap:
1. Pengenalan kodon: tRNA aminoasil yg baru datang terikat
pada kodon di A-site
2. Pembentukan ikatan peptida: ribosom mengkatalisis
pembentukan ikatan peptida antara asam amino baru dgn
ujung karboksil dari polipeptida yg sedang tumbuh
3. Translokasi tRNA: tRNA pada A-site dipindahkan ke P-
site dgn membawa mRNA, sedangkan tRNA pada P-
site dipindahkan ke E-site dan dikeluarkan dari
ribosom. Pergeseran mRNA sebanyak 1 kodon.
Setelah translokasi, ribosom siap menerima tRNA
aminoasil berikutnya
 3 Tahap
Elongasi:
1. Pengenalan
kodon
2. Pembentukan
ikatan peptida
3. Translokasi tRNA
Tahapan Translasi:
3. Terminasi
• Kodon stop mencapai A-site pada
ribosom
• Pengikatan suatu protein release
factor pada kodon stop
• Hidrolisis polipeptida yang telah
terbentuk
• Polipeptida terlepas dari ribosom.
Proses Transkripsi & Translasi
Pemrosesan Polipeptida Menjadi
Protein Fungsional
 Rantai polipeptida menggulung & melipat secara
spontan, membentuk protein fungsional dgn
konformasi spesifik (struktur sekunder & tersier yg
menghasilkan bentuk protein 3 dimensi)

 Protein chaperone membantu proses pelipatan


polipeptida

 Dapat terjadi:
 modifikasi asam amino, penambahan gugus gula,
lipid, fosfat, dll.
 pemotongan suatu bagian dari rantai polipeptida
 penggabungan beberapa rantai polipeptida menjadi
subunit-subunit protein → membentuk struktur
kuarterner protein
Struktur Primer & Sekunder Protein
Struktur Tersier & Kuarterner Protein
Transkripsi & Translasi Pada Sel
Prokariot

• Proses transkripsi & translasi


berlangsung secara simultan pada
gen yg sama
– Pd gambar di samping terlihat
sejumlah ribosom sudah
memulai proses translasi meski
transkripsi belum selesai
– Pd ujung kanan mRNA yang
dihasilkan sudah lebih panjang
dan jumlah polipeptida
dihasilkan sudah lebih banyak
• Protein yg dihasilkan dpt langsung
berdifusi ke area yg membutuhkan
Transkripsi &
Translasi Pada
Sel Eukariot

Perbedaan dgn sel prokariot:


• Terdapat pemrosesan
RNA di dalam nukleus
• Tahapan inisiasi &
terminasi pada transkripsi
• Tahapan inisiasi pada
translasi
‫الحمد هلل رب العالمين‬
• Pelajari kembali untuk persiapan UAS
• Semoga bermanfaat

‫والسالم عليكم ورحمةهللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai