Anda di halaman 1dari 8

KUTIPAN

PENGERTIAN KUTIPAN

1. Menurut KBBI

Menurut KBBI, mengutip adalah kegiatan mengambil pernyataan dari buku,


artikel, maupun sumber lainnya.

2. Menurut Para Ahli (Keraf)

Menurut Keraf, kutipan merupakan pendapat atau pernyataan dari seseorang


yang didokumentasikan oleh orang lain.

Biasanya kutipan dari ahli dalam bidangnya digunakan untuk mendukung


argumen penulis.

Fungsi
Kutipan memiliki fungsi dalam penggunaannya. Berikut adalah beberapa fungsi
kutipan:

1. Kutipan berfungsi sebagai sebuah landasan teori dalam tulisan ilmiah

2. Kutipan berfungsi sebagai penguat argumen penulis

3. Kutipan berfungsi sebagai sarana untuk menjelaskan sebuah pernyataan di


dalam tulisan ilmiah

4. Kutipan berfungsi sebagai pembuktian atas sebuah pendapat dalam tulisan


ilmiah

Tujuan
Kutipan memiliki tujuan utama untuk memberikan bukti atau sebagai penguat
argumen penulis. Dalam setiap tulisan ilmiah, kutipan selalu digunakan. Hal ini
dilakukan untuk menghindari plagiarisme. Selain itu, kutipan juga berguna bagi
peneliti karena tidak perlu mengulang penelitian serupa untuk mendapatkan
pembuktian dari sesuatu. Jika telah ada peneliti sebelumnya yang melakukan
penelitian, hasil dari penelitian terdahulu tersebut dapat dikutip.

Manfaat
Kutipan memiliki beberapa manfaat dalam penggunaannya. Berikut adalah
beberapa manfaat kutipan:

1. Dapat meningkatkan kualitas dari sebuah tulisan ilmiah

2. Menunjukkan bahwa penulis memiliki ketelitian dalam penulisan karya


ilmiahnya

3. Kutipan dapat memudahkan penulis mengevaluasi sumber dana

4. Dapat memberikan kemudahan dalam pengklasifikasian sumber data dalam


daftar pustaka

5. Dapat memberikan pencegahan mengulang penulisan sumber dalam daftar


pustaka

6. Dapat meningkatkan kualitas estetika dari sebuah tulisan ilmiah

7. Dapat memberikan kemudahan dalam peninjauan kembali penulisan daftar


pustaka

8. Dapat memberikan kemudahan dalam penyuntingan sumber-sumber data


Jenis-jenis
1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung dilakukan dengan menulis sama persis gagasan atau ide
penulis yang dikutip. Penulis tidak menambah atau mengurangi sama sekali
gagasan atau ide yang ia kutip.

2. Kutipan Tak Langsung

Kutipan tak langsung dilakukan dengan mengambil gagasan atau pendapat ahli
dalam tulisan sebelumnya untuk diletakkan dalam karya ilmiah penulis. Penulisan
kutipan tak langsung dilakukan dengan kalimat yang dibuat sendiri oleh penulis
tanpa mengubah makna gagasan atau ide yang diambil. Teknik pengutipan ini
biasanya disebut dengan parafrase. Akhirnya teknik ini menghasilkan kutipan
yang tidak sama persis dengan gagasan atau ide yang dikutip.

3. Kutipan Langsung Singkat

Kutipan ini ditulis dalam jumlah yang tidak lebih dari 4 baris. Penulis
memasukkan kutipan sebagai kelanjutan dari kalimatnya, bukan sebagai paragraf
baru. Kata-kata yang diambil dari penulis sebelumnya dipisahkan menggunakan
tanda petik. Hal ini dilakukan untuk membedakan tulisan penulis dan kutipan.

Ciri-ciri
1. Kutipan Langsung

Kutipan langsung memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan kutipan tidak


langsung. Berikut adalah beberapa ciri-ciri kutipan langsung:

a. Di dalam kutipan langsung tidak ada perubahan kalimat dari sumber yang
dikutip
b. Kutipan langsung menggunakan 3 titik (…) jika terdapat kata-kata yang tidak
ikut dikutip

2. Kutipan Tak Langsung

beberapa ciri-ciri kutipan tak langsung:

a. Di dalam kutipan tak langsung terdapat perubahan kalimat dari sumber yang
dikutip

b. Meskipun kalimatnya diubah, gagasan atau ide penulis yang dikutip tetap tidak
berubah

c. Kutipan tak langsung ditulis berdasarkan apa yang telah dipahami oleh penulis
terhadap teori yang sedang dibahas.

Pedoman Penulisan Kutipan :

Terdapat beberapa pedoman penulisan kutipan yang harus diperhatikan karena


penulisannya cukup rumit. Berikut adalah beberapa pedoman penulisan kutipan:

1. Kutipan seharusnya ditulis di bagian akhir kalimat atau awal kalimat.

Misalnya: Keraf (1978) mengatakan bahwa kutipan adalah pendapat atau


pernyataan dari seseorang yang didokumentasikan oleh orang lain.

Atau dapat juga ditulis: Kutipan adalah pendapat atau pernyataan dari seseorang
yang didokumentasikan oleh orang lain (Keraf, 1978).

2. Kutipan bisa ditulis dengan beberapa cara:

Keraf (1978)

(Keraf, 1978)

Keraf (1978: 234)


(Keraf, 1978: 234)

3. Kutipan yang memiliki 2 atau lebih penulis, penulisannya di dalam kutipan


menggunakan tanda ‘&’.

Misalnya: (Keraf & Plato, 1978)

4. Penulisan kutipan dengan lebih dari 4 penulisan hanya mencantumkan nama


penulis pertama diikuti dengan et al.

Misalnya: Keraf et al (1978)

5. Nama organisasi ditulis apabila sebuah tulisan tidak memiliki nama pengarang.

6. Penulisan kutipan di dalam kutipan harus mencantumkan semua pengarang.

Misalnya: Keraf dalam Plato (1978)

7. Kutipan yang jumlahnya lebih dari satu dipisahkan berdasarkan abjad


menggunakan tanda titik koma.

8. Kutipan yang berjumlah lebih dari 40 kata ditulis lebih menjorok ke dalam
paragraf dengan ukuran font yang lebih kecil.

Prinsip
Terdapat beberapa prinsip yang digunakan dalam penulisan kutipan. Berikut
adalah beberapa prinsip penulisan kutipan:

1. Jika di dalam tulisan yang akan dikutip terdapat kesalahan ejaan, kita tidak
boleh membenarkan kesalahan tersebut.

2. Kutipan harus ditulis tanpa mengubah kalimat atau kata-kata apapun.

3. Penghilangan kata-kata boleh dilakukan dalam pengutipan dengan syarat tidak


mengubah makna tulisan yang dikutip.
Teknik Penulisan
1. Kutipan Langsung

a. Tidak lebih dari 4 baris

 Kutipan dijadikan satu dengan teks


 Antar kutipan jaraknya adalah 2 spasi
 Kutipan ditulis menggunakan tanda kutip
 Setelah tanda kutip, kalimatkan dilanjutkan dengan memberikan sumber
yang mencakup nama singkat pengarang, tahun terbit tulisan, serta
halaman buku tempat kutipan diambil
b. Lebih dari 4 baris

 Kutipan terpisah dari teks, ditulis dengan jarak 3 spasi


 Antar kutipan diberi jarak 1 spasi
 Kutipan ditulis menjorok ke dalam lebih panjang dari paragraf
 Penulisan sumber sama dengan bentuk kutipan di atas
2. Kutipan Tak Langsung

a. Kutipan dijadikan satu dengan teks

b. Antar kutipan diberi jarak spasi rangkap

c. Penulisan kutipan tidak perlu menggunakan tanda kutip

d. Penulisan sumber masih sama dengan jenis kutipan sebelumnya

3. Kutipan Catatan Kaki

a. Penulisan kutipan menggunakan spasi rapat

b. Menggunakan tanda kutip dalam penulisan kutipan

4. Kutipan dari Ucapan Lisan

a. Ucapan yang akan dimasukkan ke dalam teks harus dilegalkan oleh pembicara
b. Bisa ditulis menggunakan kutipan langsung maupun kutipan tidak langsung

5. Kutipan dalam Kutipan

Kutipan dalam kutipan tetap mencantumkan nama semua pengarang.

Cara Penulisan Kutipan dalam Daftar Pustaka


1. Buku

a. Nama pengarang yang jumlahnya 3 atau lebih dipisahkan menggunakan tanda


koma

b. Nama pengarang yang jumlahnya lebih dari 4 hanya mencantumkan nama


pengarang pertama diikuti dengan et al atau dkk

c. Penulisan judul buku menggunakan jenis font italic

d. Penulisan judul buku yang diikuti informasi lainnya tidak dipisahkan dengan
tanda koma

e. Mencantumkan nama kota tempat buku terbit dan perusahaan penerbitannya

f. Dapat menggunakan nomor halaman atau tidak

2. Penerbitan Pemerintah dan Lembaga Terkemuka

Kutipan dari suatu lembaga ditulis dengan urutan nama lembaga, judul tulisan,
tanggal terbit, serta halaman jika diperlukan.

3. Surat Kabar

Kutipan dari surat kabar ditulis dengan urutan nama tulisan, nama pengarang,
judul berita atau karangan, nama surat kabar, serta data tentang penerbitan.
4. Artikel dalam Jurnal

Kutipan dari artikel ditulis dengan urutan nama penulis, tahun terbit tulisan, judul
tulisan, data tentang penerbitan, serta halaman dan volume artikel.

5. Terjemahan

Kutipan dari terjemahan ditulis dengan urutan nama penulis asli, judul tulisan,
nama penerbit, nama penerjemah, tahun terbit dan kota tempat tulisan
diterbitkan, serta halaman tulisan.

6. Majalah

Kutipan dari majalah ditulis dengan urutan nama penulis, judul artikel atau
tulisan, nama majalah, tanggal terbit, serta halaman.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai pengertian kutipan. Setelah


mengetahui berbagai jenis kutipan, kamu sekarang bisa memilih jenis kutipan
mana yang cocok dengan bentuk tulisanmu. Kutipan seharusnya ditulis dengan
tata cara penulisan yang benar karena kutipan merupakan hal yang krusial
mengenai hak cipta dari gagasan seseorang. Semua gagasan memang boleh
diambil, tetapi kutipan tetap harus dilakukan untuk memberikan apresiasi
terhadap orang-orang yang telah melakukan penelitian terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai