Anda di halaman 1dari 6

RESUME KESIMPULAN POWERPOINT PEMBELAJARAN GENETIKA TUMBUHAN TENTANG GEN

EXPRESSION, TRANKSRIPSI GEN, DAN MUTATION

Nama : Lindu Ardy Prasetio


NPM : 2214161109
Kelas : AGR C

A. Gen Expression
Dalam genetika, ekspresi gen merupakan tingkat mendasar yang mana
genotipe memunculkan fenotipe yaitu sifat yang dapat di amati.
Dalam ekspresi gen terdapat 2 cara yaitu : Transcription dan
translation.
Monositron
Sinta dalam nukleus > sitoplasma
HnRNA Awal > Mrna Dewasa (Pasca Transkripsi)
Pada pasca transkripsi terjadi penyambungan intron dan hnRNA,
Pengikat tutup ( 5 akhir )dan pengikat polyadenin(poli A)(3 akhir).
Transkripsi adalah : Proses transfer informasi genetik dari DNA (gen)
menjadi RNA (rantai polyribonucleotida).Bahan yang digunakan dalam
transkripsi adalah ; inisiasi, elongasi RNA, dan akhir transkripsi.
Pesan(m)RNA : berfungsi untuk model coding pada proses sintesis asam
amino atau protein.
Jenis RNA
Ada 2 kelompok RNA
1. Korelasi dengan gen express
2. Unkorelasi dengan gen express.
Ad.
1. mRNA, tRNA, rRNA
2. RNA kecil (RNA primer) ‘’menjadi replikasi kromosom pada
bakteri.
mRNA bakteri
gen untuk membentuk protein tertutup oleh : mulai kodone (AUG) dan
akhir kodone (UAA,UAG atau UGA).
mRNA dikodonkan oleh 1 gen (monogene) atau lebih
(polygenes/polycistron).
Operon adalah gen yang berisi sisa yang menggunakan satu promoter.
B. Transkripsi Gen
Transkripsi merupakan : Sintesis molekul RNA menggunakan untaian DNA
sebagai cetakan sehingga informasi genetik dapat ditransfer dari DAN
ke/menuju RNA.
Kesamaan REPLIKASI dan TRANSKRIPSI
1. Keduanya menggunakan DAN sebagai cetakanya.
2. Ikatan fosfodiester terbentuk dalam kedua kasus.
3. Kedua arah sintesis adalah dari 5 hingga 3.
Perbedaan REPLIKASI dan TRANSKRIPSI
Templat : replikasi menggunakan untaian ganda sedangkan transkripsi
untaian tunggal
Substrat : replikasi menggunakan dNTP sedangkan
transkripsi menggunakan NTP
Primer : replikasi YA sedangkan transkripsi TIDAK
Enzim : repikasi> DNA polimerase, sedangkan transkripsi>
RNA polimerase.
Produk : replikasi dsDNA, sedangkan transkripsi ssRNA
Pasangan Basa : replikasi A-T, G-C sedangkan transkripsi A-U,T-A,G-C
Jenis utama RNA yang di produksi sel dan fungsinya.
mRNA > fungsi (messenger RNA), kode untuk protein.
rRNA > fungsi (RNA ribosom), membentuk struktur dasar ribosom dan
mengkatalisasi sintesis protein.
tRNA > fungsi mentransfer RNA ,pusat sintesis protein sebagai adaptor
antara mRNA dan asam amino.
snRNAs > fungsi (RNA nuklir kecil), berfungsi dalam berbagai
proses nuklir, termasuk penyambungan RNA nukleolus ke pra-mRNA.
snoRNA > digunakan untuk memproses dan memodifikasi rRNA secara
kimia.
RNA nonkode > berfungsi dalam beragam proses seluler, termasuk
sintesis telomer, inaktivitas kromosom X, dan pengangkuran protein ke
RE.
3 RNA Polimerase dalam sel Eukariotik
RNA polimerase I > Gen yang di transkripsi ( gen rRNA 5.8S, 18S dan
28S).
RNA polimerase II > Semua gen penyedia protein, ditambah gen snoRNA,
dan beberapa gen snRNA.
RNA polimerase III > Gen tRNA, gen 5S rRNA, beberapa gen snRNA, dan
gen untuk RNA kecil lainya.
Transkripsi Diferensial
Seluruh genom DNA perlu direplikasi namun hanya sebagian kecil genom
yang ditranskripsi sebagai respon terhadap kebutuhan
perkembangan,kebutuhan fisiologi, dan perubahan lingkungan.
Daerah DNA yang dapat ditranskripsi menjadi RNA disebut Gen
Struktural.
Untaian tamplate adalah untaian tempat RNA ditranskripsi, ini juga
disebut sebagai untaian antisense.
Untaian Pengkode adalah untaian yang urutan basanya menentukan urutan
asam amino karena itu, disebut juga untaian indra.
Transkripsi Asimetris
Hanya untaian yang digunakan untuk transkripsi, tetapi untaian
pengkode tidak ( dalam kondisi default )
Kedua untaian dapat digunakan sebagai template
Arah transkripsi pada untaian yang berbeda berlawanan
Asal usul Transkripsi
Setiap wilayah yang dapat ditranskrip disebut operon
Satu operon mencangkup beberapa gen struktural dan rangkaian pengatur
hulu (atau wilayah pengatur)
Promotor adalah urutan DNA yang dapat diikat oleh RNA-pol. Ini adalah
poin kunci untuk kontrol transkripsi.
Promotor Prokariotik
Wilayah -35 pada rangkaian TTGACA adalah situs pengenalan dan situs
peningkatan RNA-pol
Wilayah -10 TATAAT adalah wilayah di mana komplek DNA dan RNA-pol
yang stabil terbentuk
RNA Polimerase
Enzim yang bertanggung jawab pada sintesis RNA adalah RNA polimerase
yang bergantung pada DNA
RNA polimerase prokariotik adalah parotein multi-subunit-480kD
Sistem eukariotik memiliki 3 jenis RNA polimerase, yang masing-masing
merupakan protein multi subunit dan bertanggung jawab untuk
transkripsi RNA yang berbeda.
Agen pemblokir RNA polimerase
Rifampisin, obat terapeutik untuk pengobatan tuberkulosis,dapat
berikaatan kusus dengan subunit β RNA-pol, dan menghambat sintesis
RNA. RNA-pol dalam sistem prokariotik lain serupa dengan E.coli dalam
sreuktur dan fungsinya.
RNA-pol Eukariota
Terdapat konsep umum 3 fase dalam RNA-pol Eukariota yaitu : inisiasi,
elongasi, dan terminasi. RNA-pol Eukariotik dapat berikatan dengan
cetakan DNA secara langsung dalam prosen transkripsi. RNA-pol
Eukariotik merupakan kofaktor untuk berikatan dengan cetakan DNA
bersama-sama dalam proses transkripsi.
Transkripsi Prokariota
Fase inisiasi : RNA-pol mengenali promotor dan memuai transkripsi.
Fase pemanjangan : untaian RNA terus bertambah. Fase terminasi RNA-
pol menghentikan sintesis dan RNA yang baru lahir dipisahkan dari
cetakan DNA.
Modifikasi Pasca Transkripsi
RNA yang baru lahir, juga dikenal sebagai transkrip primer, perlu di
modifikasi untuk menjadi tRNA, rRNA, dan mRNA yang berfungsi penting
untuk sistem eukariotik.
mRNA yang matang jauh lebih pendek dibandingkan ceetakan DNA. Gen
struktural terdiri dari daerah pengkodean dan non-pengkodean yang
dipisahkan secara bergantian.
Ekson adalah urutan pengkodean yang muncul pada gen terpisah dan
transkrip primer, dan akan diekspresikan menjadi mRNA yang matang.
Intron adalah urutan non-coding yang ditranskrip menjari mRNA primer, dan
akan dipecah pada pennyambungan selanjutya.
4 Jenis Utama Intron
Kelas introon dapat di bedakan berdasarkan mekanisme penyambungan
dan/atau rangkaian karakterisitiknya : intron di pra-mRNA, intron
pada golongan I pada mitokondira jamur, plastida, dan pra-mRNA pada
tetrahymena, intron golongan II pada mitokondria jamur dan plastida,
intron di pra-mRNA.

C. Mutation
Mutasi/ mutation adalah perubahan yang terjadi pada bahan genetik.
Hal ini dapat terjadi pada : pare dasar DNA, fragmen DNA, tingkat
kromosom, proses replikasi spontan dan stimulasi eksternal ( alami
dan palsu ).
Jenis Mutasi
Jenis mutasi dibedakan menjadi 2 yaitu berdasarkan :
Kinerja/ prformance (fenotipe) dan Pengukuran (tingkat).
Berdasarkan Mutasi kinerja/ performance
Meliputi mutasi-mutasi sepeti berikut :
Mutasi Morfologi > Yang didalamnya mencangkup fisible : pengukuran
dan warna.
Mutasi yang mematikan > mutasi yang dapat menyebabkan mutan mati.
Mutasi Kondisi > yang alel mutant pada kondisi kusus (tertentu)
kondisi pembatasan (mati) dan kondisi permisif (hidup normal).
Mutasi Biokimia> yang diidentifikasi dengan hilang nya beberapa
fungsi biokimia sel, tidak mampuan untuk tumbuh dan proliferasi (
Tipe liar= prototrofis dan Mutan= Auxotrophic).
Mutasi Resistensi > yaitu kemampuan mutan tumbuh pada inhibitor
khusus ( akan diperoleh dalam program plant breeding ).
Berdasarkan Pengukuran
Mutasi titik > Disebabkan oleh perubahan pasang base DNA atau
perubahan Gen Kodon mRNA.
Mutasi yang disebabkan oleh base pairing meliputi nukleotida yang
diganati oleh lainya. Ada 2 kategori : transisi yang perubahan
yang dasar puryne oleh lainya atau pirimidin oleh lainya dam
transversi perubahan dasar purin oleh pirimidin dan sebaliknya.
Karena itu, dari substitusi pasang base akan mendapat tiga pasang
base: satu Transisi, dan dua hasil Transversi.
Mutasi akibat penambahan/penurunan Nt, mutasi ini disebabkan oleh
kesalahan Nt sehingga menyebabkan ( Kehilangan pasangan basa atau
memasukkan pasangan basa baru ). Hal ini dapat menyebabkan
perubahan rangkaian kodon yang berada di blakang titik perubahan
tsb. Sehingga akan terjadi juga perubahan asam amino yang
disampaikan oleh mRNA. Mutasi pada Tahap Kromosom > yang terjadi
meliputi perubahan trukstur kromosom dan perubahan jumlah kromosom
( penghapusan,penyisipan,duplikasai, inversi dan translokasi ).
Euploid adalah perubahan nomor kromosom pada saluran ploidi atau genom.
Faktor-faktor Penyebab Mutasi
Masalah >>>>>>> yang disebabkan oleh Spontaneus Andomize pada proses
replikasi DNA atau pembagian sel.
Disebabkan oleh Stimulasi >> Faktor kimia, fisika, dan biologi.
Tentu saja contohnya seperti pembuatan tanaman buatan/studi genetik.
Mutasi Spontan
1. Perubahan toutometrik>>>>>> Perpindahan atom ke posisi lain
pada perubahan molekul struktur dasar ( Dalam DNA ).
2. Elemen yang dapat Ditransposikan >>>>> Pertama kali dipulihkan
oleh MC Lintock (1950) adalah rantai mukletida ONA yang dapat
bergerak dalam replicion maupun inter replicin
3. Kesalahan Mitois/Meiosis >>>>>>>> Kesalahan ini dapat berupa
kesalahan dalam pembagian kromosom dan kesalahan dalam sitkinesis.
Mutasi Akibat Stimulasi
1. Stimulasi Kimia >>>>>> (Meliputi dasar analog, perubahan struktur
DNA,Kromosom C) “ Berdasarkan sifatnya”
2. Mutasi Akibat fisik >>> Meliputi sinar X, sinar gamma, betha ray,
sinar neutron (U-235), sinar uv. Yang terhubung dengan transfer
energi elektromagnetik.
3. Mutasi Akibat Biologis >> Meliputi elemen yang dapat di
transposikan , transfer gen oleh seorang tumafacient. Yang dapat
berupa tentu saja yaitu palsu atau rekayasa genetik.

Anda mungkin juga menyukai