Anda di halaman 1dari 2

Kation golongan II : Merkuri (II), timbal (II), bismuth (III), tembaga (II),

kadmium (II), arsen (III) dan (V), stibium (III), dan timah (II)
Uji organoleptik atau uji indra atau uji sensori merupakan cara pengujian dengan
menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan
terhadap produk.

1. Merkuri:

Logam murninya keperakan, cairan, tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan pada suhu 3570C
akan menguap. Merkuri banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batu-batuan, biji tambang,
tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik.

2. Timbal:

Timbal(II) asetat (Pb(CH3COO)2), juga dikenal dengan nama timbal asetat dan timbal diasetat,
adalah senyawa kimia kristalin putih dengan rasa manis. Senyawa ini dibuat dari reaksi timbal(II)
oksida dengan asam asetat. Seperti senyawa timbal lainnya, senyawa ini merupakan senyawa yang
beracun. Senyawa ini dapat larut di dalam air dan gliserin. Jika bereaksi dengan air, senyawa ini akan
membentuk trihidrat Pb(CH3COO)2·3H2O, yaitu senyawa kristalin monoklinik berkilauan yang tidak
berwarna atau berwarna putih.

3. Bismuth

Nama resmi : Bismuth subnitras


Nama lain : Bismuth subnitrat
RM / BM : Bi5O( OH )9 ( NO3)4 / 1461,99
Pemerian : Serbuk hablur renik putih, tidak berbau, tidak berasa,beratagak higroskopis, bentuk
bubuk, dengan bau asam samar-samar dan sedikit rasa metalik
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air dan dalam pelarut organic.Larut sempurna dalam asam
klorida dan dalam asam nitrat .
Penyimpanan : Simpan dalam wadah tertutup rapat, disimpan dalam dingin,kering, berventilasi
daerah. Melindungi terhadap kerusakanfisik dan kelembaban. Isolat dari sumber panas atau
pengapian. Hindari penyimpanan di lantai kayu. Terpisahdari incompatibles, bakar, organik atau
bahan mudahoxidizable material. Kontainer ini yang dapatmembahayakan bila kosong karena
mereka mempertahankanresidu produk (debu, padatan); amati semua peringatan dan tindakan
pencegahan untuk produk yang terdaftar.

4. Tembaga

Tembaga, perak, dan emas berada pada unsur golongan 11 pada tabel periodik dan mempunyai sifat
yang sama: mempunyai satu elektron orbital-s pada kulit atom d dengan sifat konduktivitas listrik
yang baik.

Sifat lunak tembaga dapat dijelaskan oleh konduktivitas listriknya yang tinggi (59,6×106 S/m) dan
oleh karena itu juga mempunyai konduktivitas termal yang tinggi (kedua tertinggi) di antara semua
logam murni pada suhu kamar.[3]
Bersama dengan sesium dan emas (keduanya berwarna kuning) dan osmium (kebiruan), tembaga
adalah satu dari empat logam dengan warna asli selain abu-abu atau perak.[4] Tembaga murni
berwarna merah-oranye dan menjadi kemerahan bila kontak dengan udara.[5]

5. kadmium

Kadmium adalah sebuah logam bivalen yang lunak, dapat ditempa, elastis, dan berwarna putih
kebiruan. Ia serupa dalam banyak hal seperti seng kecuali dalam hal pembentukan
senyawa kompleks.[3] Tidak seperti kebanyakan logam lainnya, kadmium tahan terhadap korosi,
oleh karena itu digunakan sebagai lapisan pelindung ketik diendapkan pada logam lain. Dalam
bentuk logam curah, kadmium bersifat tak larut dalam air dan tidak mudah terbakar; namun, dalam
bentuk serbuknya, ia dapat terbakar dan melepaskan asap beracun.[4]

6. Arsenik

Arsenik secara kimiawi memiliki karakteristik yang serupa dengan Fosfor, dan sering dapat
digunakan sebagai pengganti dalam berbagai reaksi biokimia dan juga beracun. Ketika dipanaskan,
arsenik akan cepat teroksidasi menjadi oksida arsenik, yang berbau seperti bau bawang putih.
Arsenik dan beberapa senyawa arsenik juga dapat langsung tersublimasi, berubah dari padat
menjadi gas tanpa menjadi cairan terlebih dahulu. Zat dasar arsenik ditemukan dalam dua bentuk
padat yang berwarna kuning dan metalik, dengan berat jenis 1,97 dan 5,73.

7. Stibium(antimon)

Antimon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Sb dan nomor
atom 51. Lambangnya diambil dari bahasa Latin Stibium. Antimon merupakan metaloid dan
mempunyai empatalotropi bentuk. Bentuk stabil antimon adalah logam biru-putih. Antimoni kuning
dan hitam adalah logam tak stabil. Antimon digunakan sebagai bahan tahan api, cat, keramik,
elektronik, dan karet.

Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh.
Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari fase padat)
pada suhu rendah. Sebagai sebuah metaloid, antimon menyerupai logam dari penampilan fisiknya
tetapi secara kimia ia bereaksi berbeda dari logam sejati.

8. Timah

Timah biasa terbentuk oleh 9 isotop yang stabil. Ada 18 isotop lainnya yang diketahui.Timah
merupakan logam berwarna putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah, dapat ditempa
("malleable"), mempunyai sifat konduktivitas panas dan listrik yang tinggi, relatif lunak, tahan karat
dan memiliki titik leleh yang rendah dan memilki struktur kristal yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai