Anda di halaman 1dari 42

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU BIOMEDIK

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN


TAHUN AJARAN 2019/2020

Siklus Sel (2)


Pembimbing : Dr. Rosana Agus, M.Sc
Presentan :
Abdurahman Hasymi P062191002
Abdi Dzul Ikram H P062191014
Yuniarty Antu P062191017
Zulfahmidah P062191021
Wahyunita P062191018
Fatmawati Annisa S P062191024
Andi Asda Astiah P062191006
SITOKINESIS
Definisi
• Sitokinesis adalah proses pembelahan sitoplasma menjadi dua sel
yang secara genetik identik
• Secara umum, pembelahan sel terbagi menjadi dua tahap, yaitu:
– Kariokinesis (proses pembelahan nucleus)
– Sitokinensis
• Sitokinesis: - di awali dengan invaginasi ke cell plate (sel hewan)
- pelekukan ke luar sel (sel tumbuhan)
• Pada fase sitokinesis terjadi pembelahan sitoplasma yang diikuti
dengan pembentukan sekat sel yang baru. Sekat tersebut
memisahkan dua inti menjadi dua sel anakan
Tahap Sitokinesis Pada Sel Hewan
• Pada sel hewan, tahap sitokinesis dimulai saat telophase
berakhir, tahap selanjutnya, yaitu:
– Penguraian benang-benang spindle
– Pembentukan cincin mikrofilamen dibekas bidang ekuator
– Kontraksi yang membagi sel menjadi dua
– Terbagi dua sel anakan
Tahap Sitokinesis Pada Sel Tumbuhan
• Pada sel tumbuhan, terdapat membran sel yang keras. Oleh
karena itu sitokinesis sel tumbuhan dan sel hewan berbeda.
Sel tumbuhan yang telah mengalami kariokinesis segera
membentuk sekat sel di sekitar bekas bidang pembelahan,
tahap selanjutnya:
– Vesikel mengumpul di ekuator benang spindle
– Terjadi fusi vesi (penyatuan membentuk membran)
– Terbentuk sekat sel
– Terbentuk dua sel anak
Meiosis
DEFINISI MEIOSIS
• Proses dimana jumlah kromosom menjadi
setengahnya selama pembentukan gamet
• Sel yang berisi jumlah diploid kromosom diubah
menjadi empat sel, masing-masing memiliki jumlah
kromosom haploid.
• Pada tumbuhan terjadi di benangsari dan putik.
Pada hewan terjadi pada alat kelamin
MEIOSIS
Terjadi lewat dua rangkaian tahap

• meiosis I (PRO(lezipadidia)MAT I)
• meiosis II (PROMAT II).

Hasil : empat sel anakan yang memiliki


setengah jumlah kromosom sel induknya
(haploid)
MEIOSIS
• Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :

(a),(b) (c) (e)Telofase


(d)Anafase1
Profase I, Metafase1 1
Profase I
• Terjadi perubahan mendasar diantaranya pembentukan
pasangan kromosom homolog, pertukaran bahan genetik.
• Tahap yang paling kompleks dan waktu nya paling lama

• Benang-benang kromosom tampak tipis dan


Preleptotene sukar diamati, hanya kromosom seks tampak
agak nyata.

• Benang kromosom lebih tebal dimana pada


Leptotene mikroskop elektron kromosom masih tampak
sebagai dua kromatid yang saling menempel.

• Kromosom tampak lebih jelas dimana


Zygotene kromosom yang homolog akan berpasangan.
PROFASE I
• Pemendekan kromosom dan sentromer sudah jelas.
•Pachytene • Terjadi pertukaran bahan genetika melalui proses
crossing over pada kromosom yang homolog.

• Terjadi pemisahan kromosom homolog yang tidak


Diplotene sempurna karena masih terdapat perlekatan
• Terjadi proses crossing over

• Kromosom mengalami pemendekan tetapi masih


tersebar dalam inti
Diakenesis • Proses terminalisasi chiasmata dimana chiasmata
bergerak menuju ujung kromosom.
• Nukleolus mulai menghilang
PEMBELAHAN MEIOSIS I
• Membran inti mulai menghilang
Prometafase I • Kromosom tampak lebih pendek dan menebal sehingga tampak mempunyai 4
lengan karena merupakan dua buah kromosom yang berpasangan.

• Kromosom tersusun di bidang ekuator dan mulai terjadi pemisahan kromosom


Metafase I dimana pasangan kromosom berada pada satu sisi sedang pasangan kromosom
lain akan berada pada sisi yang lain.

Anafase I • Kromosom pada bidang equator bergerak menuju kutub pembelahan

• Tahap akhir dari meiosis I


Telofase I • Kromosom berkumpul di kutub kutub pembelahan.
• Pembentukan membran inti dan sitoplasma
TAHAP INTERFASE

Tahap Antara
Berlangsung
Meiosis I Dan
Sangat Pendek
Meiosis II

Tidak Terjadi
Replikasi
Kromosom
• Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :

(f) Profase (g) (h)Anafase (i,j)Telofase


II, Metafase II II II
PEMBELAHAN MEIOSIS II

Profase II • Tahap awal dari pembelahan meiosis ii


• Terbentuk spindel,aster, pergeseran sentriol ke kutub pembelahan

Metafase II • Pengumpulan kromosom pada bidang equator sehingga terjadi pemisahan


pasangan kromosom pada sisi yang berlawanan.

Anafase II • Pergeseran kromosom ke arah kutub pembelahan masing masing


• Membran sel telah mulai berubah bentuk menjadi lonjong.

• Kromosom telah berkumpul pada kutub pembelahan

Telofase II • Pembentukan membran inti serta pemisahan sitoplasma


• Akhir dari pembelahan meiosis dengan menghasilkan empat buah sel yang
masing masing mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel induknya.
PEMBELAHAN MEIOSIS
•Meiosis yang terjadi pada sel sel kelamin manusia terdiri
dari dua macam :

• Satu sel spermatogonium akan menjadi dua sel spermatosit

Pria
primer dan tiap sel spermatosit primer ini akan menjadi dua
sel spermatosit sekunder melalui meiosis I dan menjadi 4 buah
spermatid pada meiosis II. Tiap spermatid akan mengalami
pematangan dengan terjadinya penambahan ekor,akrosom dll
sehingga terjadi spermatozoa.

• Dimana satu sel oogonium menjadi dua sel oosit primer dan
akan mengalami pembelahan meiosis I menjadi oosit

Wanita sekunder dan satu polosit dan akhirnya pada meosis ii akan
terjadi satu ootid dan tiga buah polosit/polar body. Ootid ini
kemudian bertumbuh dan mengalami pematangan menjadi
ovum.
Spermatogenesis
Oogenesis
PENGATURAN
PERTUMBUHAN REGULASI
&PEMBELAHAN SIKLUS SEL
SEL
Pertumbuhan Sel

• Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai peningkatan komponen-


komponen seluler.
• Terdapat dua macam pertumbuhan sel, yaitu pertumbuhan yang
berakibat peningkatan ukuran sel tetapi tidak jumlah sel (inti sel
membelah tapi tidak diikuti pembelahan sel) dan pertumbuhan yang
diikuti dengan peningkatan jumlah sel.
• Organisme dalam golongan pertama biasa disebut organisme koenositik
(coenocytic) atau multiseluller. Sedangkan organisme yang termasuk
dalam golongan kedua membesar dan membelah menghasilkan dua
progeny dengan ukuran yang kurang lebih sama.
• Berbagai faktor kimia maupun fisika dapat mempengaruhi pertumbuhan
sel, antara lain pH, suhu, konsentrasi oksigen, tekanan, radiasi dan
aktivitas air (water activity).
Pembelahan Sel

• Pembelahan sel pada prokaryotes seperti bakteri lebih sederhana


dan cepat jika dibandingkan dengan eukaryotes. Beberapa jenis
bakteri membelah dalam kultur tiap 10 menit.
• Selama pembelahan molekul DNA mengalami replikasi
menghasilkan turunan yang identik. Pada saat pertumbuhan
mencapai ukuran tertentu dan replikasi DNA sudah selesai,
molekul DNA yang baru mempunyai tempat perlekatan yang baru
pada membran plasma yang berbeda dengan molekul DNA yang
lama. Dan sini molekul DNA mulai membelah menjadi dua terpisah
oleh membran plasma dan dinding sel diantara tempat
perlekatannya.
3 hal PENTING YANG PERLU KITA PAHAMI

Positive signal (activating signal )  cyclin, CDK

Negative signal (inhibiting signal) p53, p21

Time point  check points


Siklus sel
Pembelahan sel terjadi selama fase M, yang terdiri dari pembelahan nuklir
Pelajari pengucapannya

(mitosis) diikuti oleh pembelahan sitoplasma (sitokinesis).


Interphase
Setiap sel menghabiskan lebih dari 90%
hidupnya dalam proses interfase. Tanpa
interfase tidak mungkin sel dapat
membelah karena tidak akan ada yang
membelah. Interphase adalah periode
waktu di mana sel tumbuh, menciptakan
protein yang diperlukan, dan yang
paling penting menggandakan
kromosomnya

Pembelahan sel terjadi selama


fase M, yang terdiri dari
pembelahan nuklir (mitosis) diikuti
oleh pembelahan sitoplasma
(sitokinesis).
G0
- Fase G0 adalah
periode dalam siklus
sel di mana sel ada
dalam keadaan
istirahat

- Sel yang tidak


memenuhi kriteria
untuk lanjut ke fase
S, akan masuk ke
dalam fase G0 untuk
memperbaiki diri,
dan jika tidak
berhasil
melakukannya, akan
apoptosis
POSITIVE SIGNAL CDK CYCLIN

APA ?
Dimana ?
bagaimana peran cyclin cdk ?
ADA 2 PROTEIN PEREGULASI SIKLUS SEL :
1. CDK
2. CYCLIN

• cyclin adalah suatu kelas protein yang dapat


bereaksi dengan protein kinase (cdk)
membentuk kompleks yang membantu
meregulasi siklus sel
• CDK adalah cyclin-dependent kinase,
anggota protein kinase yang ditemukan
pertama kali dalam fungsinya meregulasi
siklus sel. CDK akan tetap dalam keadaan
inaktif tanpa membentuk kompleks dengan
siklin.
CYCLIN UTAMA DALAM SIKLUS SEL:
CYCLIN D, E, A, DAN B.

CYCLIN DIEKSPRESIKAN SECARA PERIODIK


SEHINGGA KONSENTRASI CYCLIN BERUBAH-
UBAH PADA SETIAP FASE SIKLUS SEL.

BERBEDA DENGAN CYCLIN YANG LAIN, CYCLIN D


TIDAK DIEKSPRESIKAN SECARA PERIODIK AKAN
TETAPI SELALU DISINTESIS SELAMA ADA
STIMULASI GROWTH FACTOR

Cdk utama dalam siklus sel


adalah Cdk 4, 6, 2, dan 1
Negative signal
(inhibitor signal )

Apa ?
Dimana ?
bagaimana peran p53 dan p21
p53 ( protein 53) adalah factor transkripsi yang mendapat julukansebagai "the guardian of the
genome", atau "guardian angel gene", dan "master watchman" karena peran protein tersebut dalam
menjaga sel dari mutasi genetik akibat kerusakan dna.

• p21 ( cyclin-dependent kinase inhibitor 1) merupakan salah


satu senyawa penghambat CDK
• p21 menghambat aktivitas CDK-2 dan CDK-4 dibawah regulasi p53, dan
menghentikan siklus sel pada fase G1.
• p21 merupakan salah satu penemuan penting pada awal tahun 1990
yang menjelaskan mekanisme terhentinya siklus sel setelah terpapar
kerusakan DNA , seperti yang disebabkan oleh radiasi
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai