*Albert, B., et al., 2002; Abbas, A.K., 2005; Nelson, P.N., et al.

, 2000)
 Dibuat melalui rekayasa genetika utk menciptakan suatu mencit atau
kelinci yg dpt memproduksi sel hibrid mencit-manusia atau kelinci-
manusia

 Penggabungan antara domain variabel (fab) dari satu spesies

(tikus/kelinci), dengan domain konstan dari spesies lain (manusia)

 Alat untuk aplikasi atau penelitian terapeutik dan diagnostik

 Contoh : Rituximab kanker Limfoma.

Ab monoklonal mengenali protein CD20 yang terdapat pada
permukaan sel B abnormal pd jenis-jenis limfoma non Hodgkin yg paling
umum
 Antibodi dari spesies non-manusia yang sekuen proteinnya telah
dimodifikasi untuk meningkatkan kesamaannya pada varian yang
dihasilkan secara alami pada manusia.

 Proses “humanisasi” Ab monoklonal yg dikembangkan untuk

manusia (misalnya obat anti kanker)

 Berguna untuk mengurangi imunogenesitas antibodi monoklonal dari

hewan pengerat dan meningkatkan sistem imunitas manusia

 Menurut The International Nonproprietary, antibodi humanized

berakhiran “–mab”

 Contoh : Alemtuzumab  90% berasal dr manusia  Chronic

Lymphocytic Leukimia (CLL)
 Sepenuhnya berasal dr manusia  teknik rekayasa
genetika untuk menciptakan mencit transgenik yg
membawa gen yg berasal dr manusia  shg mampu
memproduksi antibodi yg diinginkan.

 Pendekatan lainnya  merekayasa suatu binatang

transgenik yg dpt mensekresikan antibodi manusia
dalam air susu yg dikeluarkan oleh binatang tersebut.

 Antibodi 100% mengandung protein manusia

memiliki akhiran “-mumab”
 Trastuzumab  kanker payudara

 Gemtuzumab ozogamicin  Acute Myelogenous

Leukimia (AML)

 Ibritumomab tiuxetan  Limfoma Non-Hodgkin

 Tositumomab  Limfoma Non-Hodgkin

 Cetuximab  Kanker kolon, Head & neck cancers

 Bevacizumab  Kanker kolon.

1. Antibodi monoklonal murni  tanpa
dikombinasikan dg senyawa lain.

- Trastuzumab  menyerang protein HER2 mrpk

protein yg terdapat dlm jumlah besar pd sel
kanker payudara
2. Antibodi monoklonal yg dikombinasikan
dg beberapa senyawa lain (Conjugated
monoclonal antibodies) antara lain
kemoterapi, toksin dan senyawa radioaktif.

 obat ini berperan sbg wahana yg akan

menghantarkan substansi2 obat, racun, dan
materi radioaktif menuju langsung ke sasaran
yakni sel kanker.
 Ab monoklonal yg dikombinasikan dg obat
kemoterapi  chemolabeled

 Ab monoklonal yg dikombinasikan dg senyawa

radioaktif  Radioimmunotherapy (RIT)

 Ab monoklonal yg dikombinasikan dg racun 

immunotoksin
 Antigen HIV melekat pada plate.
 Serum pasien melewati plate. Setiap antibodi HIV
pada serum pasien akan melekat pada antigen yang
sudah ada pada plate.
 Sebuah antibodi monoklonal yang khusus untuk
antibodi HIV melewai plate. Antibodi ini akan melekat
pada antibodi HIV yang terkonsentrasi di plate.
Antibodi monoklonal ini memiliki enzim yang melekat
pada strukturnya.
 Zat warna akan melewati kompleks antibodi HIV /
antibodi terkonjugasi terkonsentrasi.
 Enzim akan mengaktifkan zat warna untuk warna
yang lebih intens.
 Semakin intens warna, semakin besar tingkat antibodi
HIV. Ini akan menjadi hasil positif untuk tes HIV.