C. Prinsip :
Antigen virus antibodi serum dan eritrosit ditambahkan dengan
perbandingan yang sama sehingga terjadi ikatan antigen dan antibodi saja,
tidak terjadi ikatan antara antigen dengan eritrosit. Sehingga tidak
terbentuk hemaglutinasi, hal ini menunjukkan tes hemaglutinasi inhibisi
positif .
Reaksi :
O O XXXX
oooo XXXX O O O XXXX
oooo+ XXXX O XXXX
XXXX O O
oooo+ + Ikatan antigen- Eritrosit +
Antibodi Eritrosit antibodi nonhemagluti
antigen spesifik 0,5% nasi
positif
ANALITIK
A. Alat dan Bahan
1. Alat
- Spuit
- Tabung reaksi
- Alas untuk ayam
- Sentrifuge
- Tabung mikrohematokrit
- Mikrohematrokrit reader
- Erlenmeyer
- Mikro well
- Tabung dengan tutup
2. Bahan
- Ayam hidup
- Darah ayam
- EDTA
- NaCl
- Suspesi darah 1%
- Larutan PBS (Phospat Buffer Saline)
- Virus Ab ND
- Virus ND inaktif
- - Ab
B. Cara Kerja
1. Pengambilan darah ayam
a) Alat dan bahan disiapkan di atas meja praktikum
b) Spuit ditambahkan EDTA kurang lebih 0,2 ml
c) Ayam diletakkan diatas alas
d) Pengambilan darah ayam dilakukan oleh 2 orang
e) Kaki dan 1 sayap ayam dipegang
f) Phlebotomis memegang sayap ayam yang akan diambil darahnya pada
bagian bawah sayap ayam.
g) Darah ayam diambil dengan menusukkkan jarum spuit pada daerah
dekat vena ayam kemudian menusukkan pada vena ayam.
h) Darah ayam diambil sebanyak 3 cc
i) Darah ayam ditampung di tabung dengan EDTA
2. Pencucian Eritrosit Ayam
a) Darah pada tabung EDTA disentrifugasi 3000 rpm selama 2 menit
b) Supernatan dibuang
c) Darah ditambahkan NaCl sampai tabung
d) Sentrifugasi 3000 rpm selama 2 menit
e) Supernatan dibuang
f) Darah ditambahkan NaCl sampai tabung
g) Sentrifugasi 3000 rpm selama 2 menit
h) Supernatan dibuang
i) Darah ditambahkan NaCl sampai tabung
j) Sentrifugasi 3000 rpm selama 2 menit
k) Suspensi ayam 100% siap digunakan
3. Pemeriksaan PCV darah ayam
a) Alat dan bahan dipersiapkan di atas meja
b) Tabung mikrohematokrit dimasukkan pada tabung EDTA dengan
memiringkan tabung EDTA
c) Tabung mikrohematokrit di tambahkan sabun pada bagian ujungnya
dengan menancapkan pada sabun
d) Sentrifugasi pada kecepatan 7500-15000 rpm selama 5 menit
e) Hasilnya dibaca pada mikrohematokrit reader
4. Pembuatan Suspensi darah ayam 1%
a) Pembuatan suspensi ayam 1% dilakukan dengan pengenceran dari
suspensi ayam 100% (Hasil pemeriksaan PCV yaitu 25)
b) Pengenceran dilakukan dengan
Penambahan 24 ml NaCL ditambah 1 ml suspensi eritrosit ayam
100%
c) Dihomogenkan
d) Suspensi eritrosit ayam 1% siap digunakan
5. Pemeriksaan Hemaglutination Inhibition (HI) Virus ND (Newcastle Disease)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A
PASCA ANALITIK
Interpretasi Hasil:
(+) = mengendap
(-) = menyebar