Soal Pignette Hematologi D4 2020

Template Soal D4 Mata Kuliah Hematologi
ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

Tinjauan Jabaran
TINJAUAN 1 1. Profesionalisme yang luhur
Area 2. Mawas diri dan pengembangan diri
kompetensi 3. Komunikasi efektif
4. Pengelolaan informasi
5. Landasan Ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan laboratorium medic
7. Pengelolaan masalah berbasis laboratorium
TINJAUAN 2 1. Kognititif
Domain 2. Afektif (afektif knowledge)
3. Psikomotorik (prosedur knowledge)
TINJAUAN 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

Tahapan 2. Analitik
pemeriksaan 3. Pasca Analitik
TINJAUAN 5
Sasaran 1. Identifikasi dan persiapan pasien
2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan spesimen
4. Pengiriman dan peyimpanan apesimen
5. Peralatan dan reagensia
6. Pemeriksaan dan penghitungan
7. Jaminan mutu
8. Verifikasi dan validasi
9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil
10. Pengelolaan limbah
TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Kelompok 2. Hematologi
pemeriksaan 3. Mikrobiologi
4. Parasitologi
5. Imunoserologi
6. Sitohistoteknologi
7. Toksikologi Klinik
Vignette1 Soal 1
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratroium pada sampel darah perempuan berumur
13 tahun dengan diagnosis anemia. Hasil laboratorium menunjukan kadar Hb 11,5 gr/dl, Hct
27%, jumlah eritrosit 2.0 x106/cmm, jumlah leukosit 5000/cmm dan Trombosit 150.000/cmm.
Secara mikroskopis nampak morfologi eritrosit seperti pada gambar di bawah.
Lead in
Apakah gold standar metode terbaik untuk pemeriksaan hitung jumlah leukosit?
Option
A. Kamar hitung Improved Naubauer
B. Kamar hitung Fush Rosenthal
C. Flowcitometri
D. Apusan darah
E. Autoanalizer
Kunci Jawaban A
Referensi
Nama Pembuat Siti Zaetun,SKM,MKed
Institusi Poltekkes Mataram – Jurusan Analis Kesehatan

Tinjauan Jabaran
6. Keterampilan laboratorium medik
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 2 Soal 2
Seorang teknisi laboratorium Medik (ATLM) mendapatkan hasil pemeriksaan dari seorang
pasien Leukemia Akut AML peningkatan jumlah leukosit, hasil CBC (Complete Blood
Count) sangat meningkat.
Lead in
Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk konfirmasi hasil CBC yang sangat meningkat?
Option
A. Bone Marrow Aspiration (BMA)
B. Imunofenotyping
C. Pemeriksaan fungsi hati
D. Pemeriksaan urine
E. Hapusan Darah Tepi
Kunci Jawaban E
Referensi
Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
5. Pemeriksaan dan Penghitungan
6. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette3 Soal 3
Seorang tenaga TLM melakukan pemeriksaan darah pada pasien yang menderita CLL. Hasil
menunjukan terjadi peningkatan jumlah seri limfosit dan sifatnya yang fragil mudah rusak saat
dibuat hapusan darah (blood smear).
Lead in
Apakah nama sel yang sering muncul pada apusan darah yang fragil mudah rusak pada blood
smear?
Option
A. Aeurood
B. Smudge cell dan basket cell
C. Stomatosit
D. Fragmentosit
E. Target cell
Kunci Jawaban B
Referensi

Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
3. 3. Pengolahan spesimen
4. 4. Pengiriman dan peyimpanan apesimen
5. 5. Peralatan dan reagensia
6. 6. Pemeriksaan dan Penghitungan
7. 7. Jaminan mutu
8. 8. Verifikasi dan validasi
9. 9. Pencatatan, pelaporan dan pengeluaran hasil
10. 10. Pengelolaan limbah

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 4 Soal 4
Seorang tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari penderita leukemia akut yang sering
megalami perdarahan. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang dilakukan adalah
pemeriksaan faal hemostasis.
Lead in
Manakah di bawah ini yang benar perbandingan antara volume darah dan antikoagulan pada
pemeriksaan faal hemostasis?
Option
A. Volume darah : Volume citras = 1: 1
B. Volume darah : Volume citras = 1: 4
C. Volume darah : Volume citras = 4: 1
D. Volume darah : Volume citras = 1: 9
E. Volume darah : Volume citras = 9: 1
Kunci Jawaban E
Referensi

Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
15. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 5 Soal 5
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang anak laki-laki yang sering
mengalami memar di badan dan darah sukar membeku saat terjadi luka. Orang tua laki-laki
anak tersebut juga menderita hal yang sama.
Seorang anak laki-laki yang sering mengalami memar di badan dan darah sukar
membeku saat terjadi luka, kemungkinan anak tersebut menderita kelainan tersebut di
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
d. Diabetes mellitus
e. Hipertensi
26. Seorang anak laki-laki y
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Manakah di bawah ini kelainan yang mungkin dialami oleh anak tersebut ?
Option
A. Demam berdarah
B. Hemofilia A
C. Alergi
D. Diabetes Mellitus
E. Hipertensi
Kunci Jawaban B
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
23. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 5 Soal 6
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Manakah di bawah ini Kelainan yang diturunkan pada kasus tersebut?
Option
A. Autosomal dominan
B. Autosomal resesive
C. X-linked resesive
D. X-linked dominan
E. Tidak diturunkan secara genetic
Kunci Jawaban C
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
31. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 5 Soal 7
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Manakah di bawah ini kemungkinan defisiensi faktor kogulasi penyebab kelainan anak
tersebut?
Option
A. Faktor II
B. Faktor V
C. Faktor VII
D. Faktor VIII
E. Faktor X
Kunci Jawaban D
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
39. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 6 Soal 8
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang anak laki-laki Hasil pemeriksaan
complete blood count Hb 13,5 gr/dL ( Nilai normal 12,0 – 15,0 gr/dL), WBC 8.000/µL (4.500 –
13.000 /µL), Trombosit 50.000/µL (150.000 – 450.000 /µL)
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah yang dialami oleh pasien anak laki-laki tersebut?
Option
A. Trombositopenia
B. Trombositosis
C. Anemia
D. Leukopenia
E. Neutropenia
Kunci Jawaban A
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
47. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 7 Soal 9
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan rujukan dari seorang pasien Leukemia Akut, hasil
pemeriksaan menunjukan peningkatan jumlah sel leukosit limfosit immatur.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah tindakan yang seharusnya dilakukan oleh tenaga ATLM jika menemukan hasil
tersebut?
Option
A. Hapusan Darah Tepi
B. Bone Marrow Aspiration (BMA)
C. Imunofenotyping
D. Pemeriksaan fungsi hati
E. Pemeriksaan urine
Kunci Jawaban A
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
55. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 8 Soal 10
Seorang tenaga ATLM melakukan pemeriksaan hitung jenis lekosit ditemukan sel yang immatur
(mielosit, metamielosit, stab netrofil dan segmen netrofil) yang jumlahnya meningkat.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah yang dapat disimpulkan oleh tenaga ATLM tersebut?
Option
A. Shif to the left
B. Hematopoesis
C. Leukopoisis
D. Shif to the right
E. Trombosis
Kunci Jawaban A
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
12. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 9 Soal 11
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dan didapatkan hasil dari pasien anak laki-laki
umur 5 tahun dengan kondisi panas sudah 2 hari yang lalu, panas naik turun, anamnesa : batuk
(+), pilek (+), sakit menelan (+), menggigil (+) kadang-kadang darah lengkap menunjukkan
lekositosis, hitung jenis lekosit menunjukkan Netrofilia.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah gejala yang dialami oleh pasien laki-laki tersebut?
Option
A. Infeksi Plasmodium
B. Infeksi Bakteri
C. Infeksi Virus
D. Infeksi Parasit
E. Leukemia
Kunci Jawaban B
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
20. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 9 Soal 11
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dan didapatkan hasil dari pasien anak laki-laki
umur 5 tahun dengan kondisi panas sudah 2 hari yang lalu, panas naik turun, anamnesa : batuk
(+), pilek (+), sakit menelan (+), menggigil (+) kadang-kadang darah lengkap menunjukkan
lekositosis, hitung jenis lekosit menunjukkan Netrofilia.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah gejala yang dialami oleh pasien laki-laki tersebut?
Option
A. Infeksi Plasmodium
B. Infeksi Bakteri
C. Infeksi Virus
D. Infeksi Parasit
E. Leukemia
Kunci Jawaban B
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
28. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 10 Soal 12
Hasil pemeriksaan dari pasien ibu hamil didapatkan kadar Hb menurun, RBC menurun, Hct
menurun, WBC normal, PLT normal.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah gejala yang dialami oleh ibu hamil tersebut?
Option
D. Polisitemia relatif
E. Polisitemia vera
F. Leukemia
D. Infeksi parasit
E. Anemia
Kunci Jawaban E
Referensi

Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
36. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 10 Soal 13
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah pemeriksaan yang tepat untuk mengetahui jenis penyakit yang diderita ibu hamil
tersebut?
Option
A. Pemeriksaan kadar Hb
B. Pemeriksaan hitung jenis leukosit
C. Aspirasi sum-sum tulang
D. Indeks eritrosit (MCV, MCH dan MCHC)
E. Apusan darah tepi
Kunci Jawaban D
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
44. 7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 10 Soal 14
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah hasil morfologi eritrosit pada pemeriksaan ADT ibu hamil tersebut?
Option
A. Anisositosis
B. Makrositik
C. Poikilositosis
D. Anisopoikilositosis
E. Hiperkromik
Kunci Jawaban C
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7. Jaminan mutu
4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 11 Soal 15
Seorang ATLM melakukan analisis hasil pemeriksaan darah lengkap pada sampel darah bayi
perempuan 10 bulan dengan kondisi panas badan selama 2 hari, mimisan, muntah : Hb normal,
RBC normal, Hct normal, WBC meningkat, PLT menurun. Hitung jenis lekosit didapatkan
limfosit menurun.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah istilah penurunan limfosit jika menemukan kasus tersebut
Option
A. Limfositosis
B. Limfoid
C. Limfoma
D. Limfopenia
E. Limfosit
Kunci Jawaban D
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7. Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 11 Soal 16
Seorang ATLM melakukan analisis hasil pemeriksaan darah lengkap pada sampel darah bayi
perempuan 10 bulan dengan kondisi panas badan selama 2 hari, mimisan, muntah : Hb normal,
RBC normal, Hct normal, WBC meningkat, PLT menurun. Hitung jenis lekosit didapatkan
limfosit menurun.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah penyebab penurunan limfosit jika menemukan kasus tersebut
Option
A. Infeksi Bakteri
B. Infeksi Plasmodium
C. Infeksi Cacing
D. Infeksi Protozoa
E. Infeksi Virus
Kunci Jawaban E
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 12 Soal 17
1. Seorang ATLM melakukan analisis hasil pemeriksaan apusan darah tepi (ADT) ternyata hasil
menunjulan didapatkan penggumpalan (clumping) trombosit.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah yang harus dilakukan ATLM jika mendapat masalah tersebut?
Option
A. Menginformasikan hasil pemeriksaan kepada pasien apa adanya
B. Mengambil ulang sampel menggunakan antikoagulan sitrat
C. Membuat apusan darah lagi
D. Mengambil ulang sampel dengan wings needle
E. Megambila ulang sampel dengan antikoagulan EDTA
Kunci Jawaban B
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
3. Pengolahan Spesimen
7 Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 13 Soal 18
Hasil pemeriksaan darah dari pasien perempuan usia 53 tahun dengan keluhan panas, pusing,
lemah, letih dan lesu, Batuk (-), Pilek (-). konjungtiva pucat hasil Laboratorium menunjukan
RBC menurun, Hb menurun, Hct menurun, WBC meningkat, PLT meningkat.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Bagaimanakah gambaran apusan darah tepi dari kasus tersebut?
Option
A. Menunjukan Anemia mikrositik hipokrom
B. Menunjukan Anemia normositik hipokromik
C. Menunjukan Anemia normositik hipokromik poikilositosis
D. Menunjukan Anemia normositik hipokromik + monositosis
E. Menunjukan Anemia normositik hipokromik + limfositosis
Kunci Jawaban D
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 13 Soal 19
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk menggambarkan kasus tersebut?
Option
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia hemolitik
C. Anemia asam folat
D. Anemia Megaloblastik
E. Anemia pernisiosa
Kunci Jawaban A
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 13 Soal 20
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
Manakah di bawah ini yang menunjukan hasil yang paling tepat indeks eritrosit yang
menunjukkan adanya Anemia Defisiensi Besi?
Option
A. MCV rendah, MCH rendah, MCHC rendah
B. MCV normal, MCH rendah, MCHC tinggi
C. MCV tinggi, MCH rendah, MCHC normal
D. MCV rendah, MCH normal, MCHC normal
E. MVC tinggi, MCH tinggi, MCHC normal
Kunci Jawaban A
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 14 Soal 21
Seorang perempuan berumur 17 tahun dengan diagnosis anemia melakukan pemeriksaan
laboratroium. Hasil laboratorium menunjukan kadar Hb 9,5 gr/dl, Hct 25%, jumlah eritrosit 2.2
x106/cmm, jumlah leukosit 5100/cmm dan Trombosit 152.000/cmm.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in
. Apakah gold standar metode terbaik untuk pemeriksaan hitung jumlah leukosit?
Option
A. Kamar hitung Fush Rosenthal
B. Flowcitometri
C. Apusan darah
D. Autoanalizer
E. Kamar hitung Improved Naubauer
Kunci Jawaban E
Referensi

Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4. Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 14 Soal 22
Seorang perempuan berumur 17 tahun dengan diagnosis anemia melakukan pemeriksaan
laboratroium. Hasil laboratorium menunjukan kadar Hb 9,5 gr/dl, Hct 25%, jumlah eritrosit 2.2
x106/cmm, jumlah leukosit 5100/cmm dan Trombosit 152.000/cmm.
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in:
Apakah cat yang digunakan untuk pemeriksaan hitung jumlah eritrosit?
Option :
A. HCL 0,1 N
B. Turk
C. Gower
D. Rees Ecker
E. BCB
Kunci Jawaban C
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 15 Soal 23
Seorang Analis melakukan pemeriksaan apus darah dari seorang perempuan yang mengalami
kecacingan. Di dalam apusan darahnya ternyata hasil Differencial counting menunjukan jumlah
sel jenis granulosit di atas normal.
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in:
Sel apakah yang meningkat pada orang yang mengalami kecacingan?
Option :
A. Netrofil Stab
B. Netrofil Segmen
C. Basofil
D. Eosinofil
E Limfosit
Kunci Jawaban D
Referensi

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 16 Soal 24
Seorang pasien diperiksa darah lengkap, salah satu jenis pemeriksaan tidak normal yaitu
jumlah trombosit 50.000/mm3, dokter meminta untuk dilakukan cross check dengan metoda
manual. Setelah dilakukan pemeriksaan manual didapatkan 180.000/mm3.
e. Hipertensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in:
Berapakah faktor koreksi untuk pemeriksaan hitung jumlah trombosit metode manual?
Option :
A. 50 N
B. 100 N
C. 1000 N
D. 2000 N
E. 10.000 N
Kunci Jawaban D
Referensi Ganda, Soebrata. 2001. Pennuntun Laboratorium Klinik. Jakarta : Dian Rakyat
Nugraha G.2015.Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 16 Soal 25
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan trombosit dari sampel darah EDTA yang
diambil pada jam 04.00 pagi WIB dan diterima dan diperiksa oleh Analis pada jam 12.00 WIB
dan ternyata hasilnya tidak sesuai.
Lead in:
Apa alasan yang menyebabkan hasil pemeriksaan tidak sesuai seperti kasus tersebut?
Option :
A. Pengambilan sampel untuk Pemeriksaan darah rutin di pagi hari

B. Waktu pengambilan dengan pemeriksaan terlalu lama
C. Pengambilan darah malam, pemeriksaan siang
D. Antikoagulan yang digunakan tidak sesuai
E. Analis yang memeriksa berbeda
Kunci Jawaban B
Referensi Nugraha G.2015.Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 16 Soal 26
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium pada pasien Mr Z, 25 tahun datang ke
RS dengan tujuan melakukan general check up. Salah satu pemeriksaan yang dilakukan
adalah pemeriksaan darah lengkap, didapatkan hasil Hb 14,5 g/dL, leukosit 8000 10 6/ L,
trombosit 250.000/ul. ATLM tersebut ingin belajar lebih lanjut mengenai sel-sel darah dan
perkembangannya.
Lead in:
Manakah urutan perkembangan maturasi sel seri netrofil yang benar di bawah ini ?
Option :
A. Mieloblas  promielosit  metamielosit  mielosit  netrofil batang 

netrofil segmen
B. Mieloblas  mielosit  promielosit  metamielosit  netrofil batang 

netrofil segmen
C. Mieloblas  promielosit  mielosit  metamielosit  netrofil batang 

netrofil segmen
D. Promielosit Mieloblas mielosit  metamielosit  netrofil batang 

netrofil segmen
E. Promielosit Mieloblas  metamielosit  mielosit  netrofil batang 

netrofil segmen
Kunci Jawaban C
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 17 Soal 27
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang ATLM sedang melakukan hitung jumlah lekosit metode tabung. Prosedur dilakukan
dengan cara memipet larutan Turk 95 uL kedalam tabung reaksi dan ditambahkan darah EDTA3
5 uL. Setelah dilakukan penghitungan sel didalam kamar hitung didapatkan 16.800 sel/mm
dengan koreksi volume 2,5.
Lead in:
Berapa jumlah sel lekosit yang didapatkan dari kamar hitung ?
Option :
.A 116
B. 226
C. 336
D. 446
E. 556
Kunci Jawaban C
Referensi Nugraha G.2015.Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar
Nama DR. IGAN Danuyanti, SSi, MSc

Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 18 Soal 28
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang pasien dengan diagnosa anemia dirujuk untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.
Data hasil pemeriksaan didapatkan kadar hemoglobin 13,4 gr/dL, hematokrit 40%, dan hitung
jumlah eritrosit 5,0 juta sel/mm3
Lead in:
Berapa nilai MCHC setelah dihitung ?
Option :
.A . 30,5
B. 31,5
C. 32,5
D. 33,5
E. 34,5
Kunci Jawaban A
Referensi
Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 19 Soal 29
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang ATLM sedang melakukan Quality kontrol untuk pemeriksaan indeks eritrosit. Hasil dari dua data
Qualitykontrol indeks eritrosit saat diplotkan pada grafik Levey Jenning berada diatas garis mean
Lead in:
Apa kategori Westgard rule hasil quality kontrol pada kasus tersebut ?
Option : .
A. 22S
B. R4S
C. 41S
D. 12S
E. 4X
Kunci Jawaban A
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 20 Soal 30
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Laboratorium puskesmas menerima kiriman darah EDTA untuk dilakukan pemeriksaan hitung
jumlah lekosit. Pemeriksaan enggunakan pipet thoma dan reagen pengencer. Prinsip dari
pemeriksaan ini yaitu darah diencerkan denagn larutan pengenser sehingga sel-sel selain
lekosit dilisiskan dan darah akan menjadi lebih encer, sehingga lekosit akan mudah dihitung.
Lead in:
Reagen apa yang dimaksud dalam larutan pengencer tersebut?
Option : .
A. Asam nitrat 1%
B. Asam fosfat 1%
C. Asam sulfat 1%
D. Asam asetat 1 %
E. Asam klorida 1%
Kunci Jawaban D
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 20 Soal 31
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang ATLM sedang melakukan hitung jumlah leukosit menggunakan pipet thoma. Prosedur
dilakukan dengan cara memipet darah EDTA sampai tanda 1, kemudian bagian luar pipet
dibersihkan dan dilanjutkan dengan pemipetan larutan Turk sampai tanda11.Jumlah sel lekosit
yang diperoleh dalam 4 kotak besar lekosit sebayak 124 sel lekosit.
Lead in:
Berapa jumlah lekosit/mm3 ?
Option : .
A.3.100
B. 6.200
C. 8.200
D. 9.400
E. 12400
Kunci Jawaban E
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 21 Soal 32
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan diff count dari sampel darah pasien, setelah
melakukan fiksasi dengan methanol absolut kemudian melakukan pewarnaan dengan giemsa.
Setelah kering, preparat darah tersebut dibaca dengan menggunakan mikroskop dan
didapatkan gambar sel eritrosit yang terlihat rusak pada bagian tengahnya
Lead in:
Tindakan apakah yang seharusnya diambil oleh analis sebelum mengeluarkan hasil
pemeriksaan tersebut?
Option : .
A. A. Mengulang pembuatan preparat dan memakai larutan giemsa baru

B. Mengulang pembuatan preparat dan memakai larutan methanol baru
C. Mengulang pembuatan preparat, dan memakai larutan giemsa baru dan methanol baru
D. Mengulang pembuatan preparat, dan tidak melakukan fiksasi dengan methanol
E. Mengulang pembuatan preparat, dan hanya melakukan pengecatan giemsa
Kunci Jawaban B
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 22 Soal 33
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang laki-laki mau melakukan donor darah. Sebelum dilakukan donor, dilakukan
pemeriksaan darah. Hasil pemeriksaan didapatkan Hb sangat meningkat. Petugas PMI tidak
berani melakukan pengambilan darah. kemudian pasien melakukan pemeriksaan laboratorium,
didapatkan hasil : Hb 20.5 g/dL, RBC 7.4 Juta/cmm, HCt 63%. WBC meningkat. PLT meningkat
.
Lead in:
Manakah di bawah ini kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien tersebut ?
Option : .
A. Polisetemia relatif
B. Trombositosis essensial
C. Sindrom Mielodisplastik
D. Lekemia Mieloblastik Kronik
E. Polisitemia Vera
Kunci Jawaban E
Referensi
Nama Siti Zaetun, SKM, MKed
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning
Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 22 Soal 34
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang laki-laki mau melakukan donor darah. Sebelum dilakukan donor, dilakukan
pemeriksaan darah. Hasil pemeriksaan didapatkan Hb sangat meningkat. Petugas PMI tidak
berani melakukan pengambilan darah. kemudian pasien melakukan pemeriksaan laboratorium,
didapatkan hasil : Hb 20.5 g/dL, RBC 7.4 Juta/cmm, HCt 63%. WBC meningkat. PLT meningkat
.
Lead in:
Manakah di bawah ini kemungkinan penyebab dari penyakit pada kasus tersebut :
Option : .
A. Cairan darah banyak yang hilang

B. Kekurangan oksigen
C. komplikasi penyakit lain yang diderita pasien
D. Pasien tinggal di daerah pegunungan
E. Gangguan sel induk hemopoisis
Kunci Jawaban E
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 22 Soal 34
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Pasien laki-laki, 27 tahun mengeluh ada benjolan besar di leher. Makin lama makin membesar.
Panas badan (-). Badan sering lelah. Pemeriksaan laboratorium : RBC menurun, Hb sedikit
menurun, Hct menurun. Indeks eritrosit normal. WBC : eosinofil meningkat. PLT normal.
Lead in:
Manakah di bawah ini kemungkinan penyakit yang diderita oleh pasien tersebut ?
Option : .
A. Multipel Mieloma
B. Lekemia Mieloblastik Kronik
C. Sindroma Mielodisplastik
D. Limfoma Maligna
E. Leukemia Limfoblastik Kronik
Kunci Jawaban D
Referensi
Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 22 Soal 35
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in:
Manakah di bawah ini pemeriksaan yang paling tepat digunakan untuk mendiagnosis kasus
tersebut?
Option : .
A. Biopsi jaringan
B. Hapusan Darah Tepi
C. Aspirasi sumsum tulang
D. Imunophenotiping
E. Serum Elektroforesis Protein
Kunci Jawaban A
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 22 Soal 36
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in:
Apakah nama kelompok keganasan hematologi pada kasus tersebut?

Option : .
A. Lekemia Akut
B. Gangguan Limfoproliferatif
C. Gangguan Mieloproliferatif
D. Lekemia Kronik
E. Plasma Cell Dyscrasias
Kunci Jawaban B
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 22 Soal 36
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Lead in:
Apakah nama kelompok keganasan hematologi pada kasus tersebut?

Option : .
A. Lekemia Akut
B. Gangguan Limfoproliferatif
C. Gangguan Mieloproliferatif
D. Lekemia Kronik
E. Plasma Cell Dyscrasias
Kunci Jawaban B
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 23 Soal 37
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Penderita leukemia akut, sering terjadi perdarahan. Salah satu pemeriksaan laboratorium yang
dilakukan adalah pemeriksaan faal hemostasis.
Lead in:
Manakah di bawah ini yang paling tepat perbandingan antara volume darah dan volume
antikoagulan citras pada pemeriksaan faal hemostasis ?
Option : .
A. Volume darah : Volume citras = 12:1

B. Volume darah : Volume citras = 9: 1
C. Volume darah : Volume citras = 10:1
D. Volume darah : Volume citras = 4:1
E. Volume darah : Volume citras = 1:4
Kunci Jawaban B
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 23 Soal 37
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang tenaga ATL melakukan analisis gambaran hasil pemeriksaan apusan darah tepi,
banyak ditemukan gambaran sel berbentuk bulat hingga oval,tepi teratur, sitoplasma sedikit dan
berwarna kebiruan,kromatin inti halus dan renggang, anak inti , seperti dibawah ini :
.
Lead in:
Apakah nama sel yang nmpak pada gambar dan sesuai dengan ciri-ciri tersebut ?
Option : .
A. Pronormoblast
B. Megakrioblas
C. Monoblas
D. Limfoblas
E. Mieloblas
Kunci Jawaban A
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning
Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 24 Soal 38
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Seorang tenaga ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan hasil Hasil kadar Hb 9.8
g/dL, hitung jumlah leukosit 15.000 106/ L, trombosit 200.000/ . Hasil pemeriksaan apusan
darah tepi didominasi oleh sel limfosit matur. .
Lead in:
Manakah di bawah ini kemungkinan diagnosis pasien tersebut?

Option : .
A. Leukemia mieloblastik akut

B. Leukemia monoblastik akut
C. Leukemia limfositik akut
D. Leukemia mieloblastik kronis
E. Leukemia limfositik kronis
Kunci Jawaban E
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 25 Soal 39
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Tn. X, 30 tahun datang ke Lab. klinik A dengan tujuan melakukan general check up. Salah satu
pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan darah lengkap, didapatkan hasil Hb 14,5
g/dL, leukosit 8000 106/ L, trombosit 250.000.
Lead in:
Manakah Sel darah dibawah ini yang bukan berasal dari sel progenitor myeloid?
Option : .
A. Trombosit
B. Eritrosit
C. Netrofil
D. Limfosit
E. Monosit
Kunci Jawaban D
Referensi
Pembuat
Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 26 Soal 40
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan darah dari seorang pasien Ny. X, 40 tahun dengan
keluhan perdarahan gusi sejak 1 bulan terakhir. Pasien merasa badannya lemas, selain itu
banyak orang di sekitar pasien mengatakan bahwa pasien tampak pucat. Hasil pemeriksaan
laboratorium darah lengkap didapatkan kadar Hb 7,5 g/dL, leukosit 35.000 106/ . trombosit
54.000/ . Hasil pemeriksaan apusan darah tepi dijumpai adanya sel blast sebanyak 40 %.
Lead in:
Berdasarkan data pasien di atas,apakah kemungkinan diagnose pasien tersebut?
Option : .
A. Anemia defisiensibesi
B. Anemia penyakitkronik
C. Leukemia akut
D. Leukemia kronis
E. Thalassemia
Kunci Jawaban C
Referensi
Pembuat

Tinjauan Jabaran
Sifat 2. Reasoning

Tahapan 2. Analitik
TINJAUAN 5
7 Jaminan mutu

4.Parasitologi
5. Imunoserologi
Vignette 26 Soal 40
tensi
bawah ini
a. Demam berdarah
b. Hemofilia A
c. Alergi
e. Hipertensi
Tenaga ATLM melakukan pemeriksaan retikulosit darah dari seorang pasien Ny. X, 40 tahun
dengan keluhan perdarahan gusi sejak 1 bulan terakhir. Pasien merasa badannya lemas, selain
itu banyak orang di sekitar pasien mengatakan bahwa pasien tampak pucat. Hasil pemeriksaan
laboratorium darah lengkap didapatkan kadar Hb 7,5 g/dL, leukosit 35.000 106/ . trombosit
54.000/ . Hasil pemeriksaan apusan darah tepi dijumpai adanya sel blast sebanyak 40 %.
Lead in:
Berdasarkan data pasien di atas,apakah kemungkinan diagnose pasien tersebut?
Option : .
A. Anemia defisiensibesi
B. Anemia penyakitkronik
C. Leukemia akut
D. Leukemia kronis
E. Thalassemia
Kunci Jawaban C
Referensi
Pembuat
ID soal
Tinjauan Jabaran
Tinjauan 1 1. Profesionalitas yang luhur
Area Kompetensi 2. Mawas diri dan pengembangan diri
3. Komunikasi efektif
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Ketrampilan Laboratorium Medik
7. Pengelolaan Masalah Kesehatan Berbasis Laboratorium
Tinjauan 2 1. Kognitif
Domain 2. Psikomotorik
3. Afektif
Tinjauan 3 1. Recall
Sifat 2. Reasoning
Tinjauan 4 1. Pre analitik
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
Tinjauan 5 1. Identifikasi dan persiapan pasien
Sasaran 2. Pengambilan spesimen
3. Pengolahan
4. Pengiriman dan penyimpanan specimen
7. Jaminan mutu
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Bakteriologi
4. Parasitologi dan mikologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Hasil pemeriksaan ini sangat dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya fungsi trombosit, kadar
fibrinogen dan faktor lain yaitu jenis permukaan yang bersentuhan dengan darah. Pengamatan
dilakukan satu jam kemudian.
Pertanyaan soal:
Test yang sesuai dengan hal – hal diatas adalah
Pilihan jawaban :
A. Rekalsifikasi
B. Clothing time
C. Bleeding time
D. Retraksi Bekuan
E. Protrombin Time
Kunci Jawaban: D
Referensi: Gilang Nugraha. 2015. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Dasar
Nama pembuat I Gusti Ayu Nyoman Danuyanti
Institusi/bagian Poltekkes Kemenkes Mataram
ID soal
Tinjauan Jabaran
5. Landasam ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Keterampilan Laboratorium Medik
Domain 2. Psikomotor
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
Pemeriksaan 3. Pasca analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
Tinjauan 6 1. Hematologi
Kelompok 2. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Parasitologi
4. Mikrobiologi (Bakteriologi)
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM yang bekerja di PMI menggunakan darah kapiler yang diambil dari darah
pedonor untuk mengukur kadar hemoglobin. Darah kapiler tersebut selanjutnya diteteskan pada
beaker glass yang berisi reagen pemeriksaan. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan darah
kapiler probandus tenggelam berarti kadar hemoglobin bagus tapi jika darah mengapung maka
kadar hemoglobin tidak bagus.
Pertanyaan soal:
Apa metode yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut
Pilihan Jawaban :
A. Metode Cupri sulfat
B. Metode Sulfat
C. Metode Sahli
D. Metode tallquest
E. Metode sianmethemoglobin
Kunci Jawaban: A
Referensi: Ganda Soebrata. 2012. Penuntun Laboratorium Klinik. EGC. Jakarta
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Pada pemeriksaan laboratorium sampel darah dihisap dengan ppipet thoma erytrosit sampai
tanda 1 dan ditambahkan reagen sampai tanda 101. Reagen yang digunakan dalam
pemeriksaan ini mengandung garam yang bersifat isotonis sehingga akan melisiskan sel yang
lain kecuali eritrosit.
Pertanyaan soal:
Apa saja reagen penyusun yang mampu melisiskan sel tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Larutan turk
B. Larutan Natrium sulfat, Natrium chlorida
C. Larutan Asetat glasial
D. Larutan Natrium chlorida, Mercury chlorida
E. Larutan Natrium hidoksida
Kunci Jawaban: B
Referensi: Riswanto, 2013. Pemeriksaan laboratorium hematologi
ID soal Diisi oleh panitia

Tinjauan Jabaran
5. Landasan ilmiah Ilmu Laboratorium Medik
6. Ketrampilan Laboratorium Medik
Domain 2. Psikomotorik
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap Pemeriksaan 2. Analitik
3. Pasca analitik
3. Pengolahan specimen
7. Jaminan mutu
10. Pengelolaan limbah (5-10%)
Tinjauan 6 1. Kimia Klinik
Pemeriksaan 3. Bakteriologi
4. Parasitologi dan mikologi
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Pada test pembendungan / rumple leede hasil nya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantara adalah penyakit tertentu. Hasil bisa positif maupun negatif misalnya pada penderita
yang engalami purpuras secara spontan.
Pertanyaan soal:
kasus lain yang sering menunjukkan hasil positif adalah
Pilihan jawaban :
A. Trombositosis
B. Trombositopenia
C. Anemi hemolitik
D. Defisiensi asam folat
E. Penyakit keganasan sumsumtulang
Kunci Jawaban: B
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit dengan menggunakan bilik hitung, darah dipipet
sampai tanda 0,5, dilanjutkan pemipetan reagen Turk sampai tanda 11. Setelah dilakukan
pembacaan dengan Improve neubeuer menggunakan Mikroskop, ditemukan leukosit sebanyak
170 sel
Pertanyaan soal:
Berapakah jumlah Leukosit sebenarnya?
Pilihan Jawaban :
A. 6500
B. 7500
C. 8500
D. 9500
E. 10.500
Kunci Jawaban: C
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Pemantapan mutu internal suatu laboratorium sangat diperlukan dalam pengembangan
layanan Laboratorium. Berdasarkan hasil survei dan interpretasi hasil hitung trombosit yang
mengacu pada metode manual (metode direk) lebih percaya oleh “konsumen/customer”
khususnya untuk pasien dengan nilai trombosit rendah, padahal dilaboratorium tersebut juga
melayani pemeriksan secara automatik.
Pertanyaan soal:
Mengapa pada teknik manual pada pemeriksaan hitung trombosit lebih dipercaya dari pada
metode automatik ?
Pilihan Jawaban :
A. Cara automatik tanpa menggunakan sampel pada hitung trombosit keluar hasil jumlah
trombosit
B. Cara automatik dengan mengacu daya impedensi sangat dipengaruhi kekeruhan
reagensia
C. Cara automatik tidak dapat menilai clumping trombosit sehingga hasil tidak tepat
D. Cara automatik peluang terjadi adesi dan agregasi trombosit lebih besar
E. Cara automatik tidak dapat di dokumentasikan preparasinya
Kunci Jawaban: B
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Laboratorium A menerima kiriman darah EDTA pasien laki-laki dengan usia 23 tahun yang
diduga mengalami infeksi bakteri untuk dilakukan pemeriksaan jumlah lekosit. Dilaboratorium
tersebut, ATLM sudah memeriksa sesuai prosedur, kontrol masuk dalam batas keberterimaan,
dan diperoleh hasil lekosit 21.000 sel/uL.
Pertanyaan soal:
Bagaimana hasil pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Meningkat, tidak sesuai referensi
B. Meningkat, sesuai klinis pasien
C. Tidak normal, tidak sesuai usia
D. Normal, dan sesuai klinis pasien
E. Normal, tidak sesuai klinis pasien
B
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang remaja laki-laki berulang kali mengalami memar yang cukup luas pada kakinya setiap
habis berolah raga di sekolah meskipun tidak ada trauma besar yang terjadi. Oleh dokter yang
memeriksa, diduga remaja tersebut mengalami hemophilia.
Pertanyaan soal:
Hemophilia A adalah suatu keadaan dimana terjadi defisiensi faktor koagulasi sebagai berikut
Pilihan Jawaban :
A. Von Willbrand
B. Anti thrombin III
C. Protrombin
D. Factor VIII
E. Christmast factor
D
A.V. Hoffbrand & P.A. H. Moss. 2014. Kapita Selekta Hematologi. EGC.
Jakarta
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Iwan adalah anak usia 15 tahun dibawa orang tuanya kerumah sakit dengan keluhan banyak
petecia di lengan dan wajah, demam mendadak tinggi, lemas, muntah-muntah, dan terlihat
pucat. Dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah lengkap dan ditemukan hasil
abnormal pada hitung jumlah sel trombosit yaitu 90.000 sel/mm3.
Pertanyaan soal:
Berapa nilai normal dari sel tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. 200.000 – 500.000 sel/µl darah
B. 4000 – 10.000 sel/µl darah
C. 4.0 – 5.0 juta sel/µl darah
D. 4.5 – 5.5 juta sel/µl darah
E. 50 – 300 sel/µl darah
Kunci Jawaban: A.

ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun di bawa ibunya ke dokter dengan keluhan sering pusing.
Pasien juga mengalami sulit makan, badan terasa lemas dan sering berkunang-kunang. Hasil
pemeriksaan dokter didapatkan TB : 100 cm; BB : 20 kg; kulit tampak pucat, lembab dan dingin;
conjungtiva mata anemis, nafas pendek. Jika dalam pemeriksaan laboratorium direncanakan
pemeriksaan untuk melihat retikulosit yang terdapat dalam sel eritrosit.
Pertanyaan soal:
Apa tehnik pewarnaan supravital yang bisa digunakan ?
Pilihan Jawaban :
A. Giemsa
B. Sudan Black
C. Ziehl Nielsen
D. Brilliant Cresyl Blue
E. New Methylen Blue
Kunci Jawaban: D

ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Anita seorang ATLM bekerja di laboratorium klinik dan melakukan sebuah pemeriksaan dengan
cara memasukkan campuran darah dan Natrium citrat 3,8% kedalam tabung westergreen dan
diletakkan pada rak westergreen dengan sikap tegak lurus kemudian hasilnya diamati setelah 1
jam.
Pertanyaan soal:
Apakah yang dibaca untuk mendapatkan hasil pada pemeriksaan tersebut ?
Pilihan Jawaban :
A. Tinggi buffy coat
B. Tinggi eritrosit
C. Warna plasma
D. Tinggi plasma
E. Warna serum
Kunci Jawaban: D.

ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang anak berusia 2 tahun didiagnosis dengan Thalasemia Mayor. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatan kulit muka tampak pucat. Hasil pemeriksaan laboratorium di dapatkan Hb 5 gr/%.
Dokter merencanaan untuk dilakukan transfusi darah
Pertanyaan soal:
Apa indikasi yang harus diperhatikan sebelum dilakukan transfusi darah ?
Pilihan Jawaban :
A. Pemeriksaan kadar serum Fe dan asam folat dalam darah
B. Pemberian cairan dan elektrolit tubuh
C. Pemberian vitamin E dan vitamin C
D. Pemeriksaan biopsi sumsum tulang
E. Pemberian makanan yang adequat
Kunci Jawaban: A
Jakarta
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang e dokter dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh,
merata dan tampak memerah di seluruh kulit. Gejala ini dirasakan 2 jam setelah makan
kepiting. Riwayat asma pada waktu kecil (+). Dokter mendiagnosis dengan urtikaria (biduran).
Pertanyaan soal:
Apa nama sel yang sering ditemuan pada pasien urtikaria ?
Pilihan Jawaban :
A. Sel eosinofil
B. Sel neutrofil
C. Sel trombosit
D. Sel limfosit
E. Sel eritrosit
Kunci Jawaban: A
Jakarta
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM pada suatu laboratorium memeriksa ESR pasien laki-laki dengan usia 25 tahun.
Pada prosedur, ATLM menggunakan metode Westergren modifikasi, darah EDTA diencerkan
lalu dimasukkan ke pipet dan dibaca setelah waktu tertentu.
Pertanyaan soal:
Apa nama reagen pengencer yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Akuabides murni
B. Ammonium oksalat 1%
C. Buffere pH 6,4
D. Saline
E. Buffer fosfat
Kunci Jawaban: D
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Hasil perhitungan nilai indeks eritrosit dan gambaran apusan darah tepi dari pemeriksaan darah
rutin seorang penderita anemia defisiensi asam folat dan vitamin B12 ditemukan keadaan
megaloblastik.
Pertanyaan soal:
Apa penyebab kelainan morfologi pada pasien tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. pembentukan Hb terhambat
B. dinding sel eritrosit rapuh
C. pembelahan sel terlalu cepat
D. pembentukan Hb terlalu cepat
E. pembelahan sel terhambat
Kunci Jawaban: E
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Pemeriksaan uji silang pada bank darah memerlukan beberapa tahap untuk memastikan hasil
yang valid yang bertujuan untuk mencegah terjadinya reaksi transfusi yang dapat berakibat fatal
pada pasien. Salah satu verifikasi hasil dengan penambahan Coombs Control Cell
Pertanyaan soal:
Apakah indikasi bahan dasar untuk kasus diatas?
Pilihan Jawaban :
A. Anti sera A
B. Serum anti B
C. Sel darah merah AB (+)
D. Sel darah merah O (+)
E. Sel darah merah O (-)
Kunci Jawaban: D
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hematokrit metode mikrohematokrit.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memasukkan darah kapiler pada tabung kapiler yang
bertanda merah. Tabung kapiler tersebut memiliki antikoagulan tertentu.
Pertanyaan soal:
Apakah antikoagulan yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Heparin
B. NaCl
C. Natrium sitrat
D. EDTA
E. natrium oksalat
Kunci Jawaban: A
Gilang Nugraha. 2015. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi. Dasar
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan hitung jumlah trombosit dengan menggunakan
larutan pengencer Rees Ecker sehingga trombosit akan tampak terang kebiruan di bawah
mikroskop.
Pertanyaan soal:
Apakah kandungan larutan pengencer tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. Eosin
B. BCB (Brilliant Cresyl Blue)
B. Gentian Violet
C. Asam acetat glasial
E. Giemsa
Kunci Jawaban: B
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Seorang pria dengan usia 60 tahun, datang ke laboratorium untuk pemeriksaan. Data hasil
pemeriksaan hematologi didapatkan hasil kadar Hb = 11,0 g/dL; hematokrit = 33%; eritrosit =
3,0 juta/uL.
Pertanyaan soal:
Berapakah nilai MCHC dari hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. 22,2 fL
B. 33,3 fL
C. 44,4 fL
D. 55,5 fL
E. 66,6 fL
Kunci Jawaban: B
ID soal
Tinjauan Jabaran
3. Afektif
Sifat 2. Reasoning
Tahap 2. Analitik
3. Pengolahan
7. Jaminan mutu
6. Imunoserologi
Kasus (vignette)
Penggunaan alat otomatis pada laboratorium modern untuk hitung sel. Alat tersebut dapat
mereduksi variasi kesalahan pra analitik, analitik dan pasca analitik. Kecepatan kinerja,
berkurangnya kelelahan, visual teknisi, dan presisi yang meningkat adalah keunggulan hitung
sel elektronik dibandingkan hemositometer manual. Pada keadaan tertentu alat otomatis dapat
memberikan hasil yang tidak akurat. Menjadi tanggung jawab teknisi laboratorium untuk
menemukan penyebabnya. Di antara keadaan yang menyebabkan kesalahan hitung otomatis
adalah jumlah lekosit rendah palsu.
Pertanyaan soal:
Faktor apakah yang dapat menyebabkan keadaan tersebut?
Pilihan Jawaban :
A. parasit malaria
B. aglutinasi dingin
C. eritrosit tidak lisis
D. agregasi netrofil karena EDTA-dependent
E. adanya eritrosit berinti
Kunci Jawaban: D
Jakarta

Soal Pignette Hematologi D4 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Pignette Hematologi D4 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Template Soal D4 Mata Kuliah Hematologi

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Pembuat Siti Zaetun,SKM,MKed

Institusi Poltekkes Mataram – Jurusan Analis Kesehatan

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

Nama Siti Zaetun,SKM,MKed

ID soal (diisi kode identitas soal oleh panitia)

TINJAUAN 4 1. Pra Analitik

TINJAUAN 6 1. Kimia Klinik