TAHUNAN 2021
(BIDANG PENUNJANG)
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah –Nya , sehingga tugas penyusunan Laporan Akhir
Kegiatan Bidang Penunjang RSUD Provinsi NTB Tahun 2021 dapat kami selesaikan.
Penyusunan laporan ini merupakan wujud dari komitmen kami untuk menciptakan
transparasi dalam setiap pelaksanaan program dan kegiatan serta laporan dari masing
masing instalasi dibawah penunjang yang menjadi tanggung jawab kami. Transparasi ini
kami yakini merupakan salah satu dasar dari terwujudnya tata kelola pemerintahan yang
baik pada umumnya dan khususnya Rumah Sakit. Laporan kegiatan Akhir Tahunan 2021
ini memuat informasi tentang penyelenggaraan program dan kegiatan. serta proses
pencapaian indikator kinerja Bidang Penunjang yang merupakan penunjang pelayanan
dalam pencapaian sasaran Bidang Penunjang Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB.
Laporan Akhir Kegiatan ini masih jauh dari kata sempurna sehingga masih perlu
banyak masukan untuk hasil yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami sampaikan semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi
seluruh pihak yang membutuhkannya.
1.1.
Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat atas Perubahan Kedua Nomor
30 Tahun 2019 Tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah dan Unit Pelaksana
Teknis pada Badan Badan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kepala Bidang
Penunjang memiliki tugas untuk merumuskan program, mengatur dan memberi
petunjuk, mendistribusikan tugas, mengarahkan, merumuskan konsep, menyeli,
mengevaluasi, menilai kinerja dan melaporkan pengelolaan kegiatan Bidang
Penunjang RSUD Provinsi NTB serta mengendalikan seksi Penunjang Medik dan
Non Medik sesuai petunjuk teknis (Juknis) untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
Adapun uraian tugas Kepala Bidang Penunjang sesuai SK Direktur Rumah Sakit
Umum Daerah Provinsi NTB adalah sebagai berikut:
1. Menunjang rencana kerja dan anggaran biaya bidang penunjang medik dengan
menganalisis usulan dari kepala seksi di lingkungan bidang, kepala instansi terkait
dari hasil kerja tahun sebelumnya dan proyeksi kegiatan. berikutnya
2. Menyusun tata kerja di lingkungan bidang penunjang medik yang meliputi
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan target kerja bawahan serta
pengendalian pelaksanaannya
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi penunjang medis, seksi penunjang
medis dan instalasi untuk sinkronisasi tugas
4. Mendistribusikan tugas kepada kepala seksi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya agar pekerjaan dapat terlaksana
5. Mengkoordinasikan penyusunan standar pelayanan penunjang
6. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan seksi penunjang medis dan seksi penunjang
non medis berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar sesuai
dengan rencana
7. Mengkoordinasikan permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan
program kerja Bidang Penunjang serta penyiapan bahan tindak lanjut
penyelesaiannya;
8. Mengkoordinasikan bahan peningkatan mutu penunjang berdasarkan peraturan
standar pelayanan minimal untuk peningkatan kerja
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada kaitannya dengan unit kerja di
lingkungan rumah sakit berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
untuk sinkronisasi
10. Mengevaluasi kegiatan kepala seksi dan bawahan serta kelompok tenaga kesehatan
lain melalui SKP
11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas Bidang Penunjang;
12. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.
Sedangkan untuk tugas dan fungsi pelayanan seksi penunjang medis dan non medis
yaitu:
1. Kepala Seksi Penunjang Medis memiliki tugas dan fungsi ;
a) Menyusun rencana kerja dan anggaran biaya seksi penunjang medik
b) Menyusun tata kerja di lingkungan seksi penunjang medik yang meliputi
pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan penentuan target kerja bawahan
serta pengendalian pelaksanaannya
c) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas staf seksi penunjang medik dan instalasi
untuk sinkronisasi tugas
d) Mendistribusikan tugas kepada staf seksi penunjang medik sesuai dengan tugas
pokok dan fungsinya agar pekerjaan dapat terlaksana
e) Melakukan pengawasan dan pengendalian mutu penunjang medik sesuai dengan
peraturan yang berlaku
f) Melakukan inventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan pelaksanaan
tugas dan program kerja seksi penunjang medik serta penyiapan bahan tindak
lanjut penyelesaiannya;
g) Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada kaitanya dengan unit kerja di
lingkungan rumah sakit berdasarkan peraturan perundang- undangan yang
berlaku untuk sinkronisasi
h) Mengevaluasi kegiatan instalasi dan bawahan melalui SKP
i) Menyusun laporan pelaksanaan tugas seksi penunjang Medik
j) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.
Tugas pokok dan fungsi diatas telah dilaksanakan secara baik, sehingga target kinerja
Kepala Bidang Penunjang tahun 2021 telah terealisasi dengan Capaian Program dan
Kegiatan secara umum 83%.
1.2.
Permasalahan pada Unit Kerja
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di atas masih ada beberapa
a. Secara Kuantitas dan kualitas target kerja dan kinerja Bidang Penunjang belum
terpenuhi secara umum 100% dimana seksi penunjang non medik dan medik
bidang terkait usulan yang dibutuhkan . Begitu juga dengan pelaporan dan bukti
data usulan yang masuk masih ada yang tidak terurai. Perlu dilakukan evaluasi dan
manajemen staff oleh oleh bidang Penunjang dengan melakukan koordinasi untuk
b. Pelaksanaan kegiatan masih sering tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
karena terbentur dengan kegiatan lain yang diadakan oleh stakeholder eksternal.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan
Medik) Tahun 2021 adalah seperti table 2.1.1 dan 2.1.2 berikut :
REALISASI RENCANA AKSI SEKSI PENUNJANG MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB TAHUN 2021
JUMLAH Rp 94,753,999,093.00
REALISASI RENCANA AKSI SEKSI PENUNJANG NON MEDIS
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PROVINSI NTB TAHUN 2021
Alat kesehatan/kedokteran
dan sarana layanan penunjang pengadaan alat kesehatan
5 RS yg tersedia sesuai standar unit 91 1,055,399,358
RS
JUMLAH 12,040,186,884 0 0
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021
BIDANG PENUNJANG MEDIS & NON MEDIS RSUD PROVINSI NTB
No Kegiatan Anggaran
1 Pelayanan dan penunjang pelayanan BLUD Rp
2 Pengadaan alat kesehatan/alat Penunjang Medik Fasilitas Rp
Layanan Kesehatan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa Kinerja Seksi/Bidang Penunjang Medik dan
Non Medik pada Tahun 2021 capaiannya sebesar …. %. Pencapaian
Kinerja tidak bisa 100 % karena adanya kegiatan……………….
2.2.2 Analisis Penyebab Keberhasian Pencapaian Kinerja
Tercapainya target kinerja Bidang Penunjang Tahun 2021 tidak terlepas dari
upaya upaya yang telah dilakukan oleh Satff Bidang Penunjang yang tentunya
berkoordinasi terus dengan Kepala Bidang Penunjang serta Kepala Seksi
Penunjang Medik dan Non Medik. Upaya tersebut juga dapat berupa koordinasi
dengan setiap stakeholder terkait baik secara eksternal yang berhunbungan
dengan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Koordinasi yang sudah dilakukan adalah berupa rapat Internal Bidang
Penunjang dalam rangka penyelesaian kegiatan dan mencari solusi terkait
program, kegiatan serta target dan capaian kinerja Tahun 2021.
Tercapainya target Kinerja pada Bidang Penunjang RSUD Provinsi NTB
Tahun 2021 karena dilaksanakan upaya sebagai berikut :
1. Penyusunan SOP
Penyusunan/ pembuatan SOP yang tahun sebelumnya belum disusun dan
demi tercapainya kegiatan yang lebih baik dan teratur maka perlu dibuat
SOP baru untuk menunjang dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
program dan terget capaian.
2. Rapat Kerja
Penyusunan kegiatan target dan capaian kinerja 2021 dilakukan secara
bersama sama dalam kegiatan Rapat Kerja.
Tujuan dari pelaksanaan kegiatan in agar seluruh program dan kegiatan
yang dituang ke dalam target dan capaian kinerja dapat tercapai RSUD
Provinsi NTB.
3. Monitoring dan Evaluasi Kegiatan
Dalam rangka untuk sinkronisasi antara target dan capaian pelaksanaan
kegiatan dalam Bidang Penunjang maka perlu dilakukan juga monitoring
dan evaluasi kegiatan. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan
dapat memberikan arahan yang jelas sehingga kegiatan dapat dilaksanakan
sesuai target secra tepat dan benar.
4. Konsultasi dan Koordinasi dengan Stakeholder Eksternal
Sesuai dengan tugas dan fungsinya maka Bidang Penunjang melakukan
konsultasi kegiatan penunjang baik medis dan non medis yang
berhubungan dengan pengadaan barang dan jasa yang dilakukan secara
tender ke UPBJ RSUD Provinsi NTB
Secara rinci realisasi fisik dan keuangan Bidang penunjang bisa dilihat sebagai
berikut (RBA)
Tabel Rincian Realisasi Anggaran Bidang Penunjang Tahun 2021
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pada Tahun 2021, Seksi Penunjang Medik dan Non Medik RSUD Provinsi NTB
telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yang mana kegiatannya telah terlaksana
dan secara fisik terealisasi %
Pada Tahun 2021 Bidang Penunjang RSUD Provinsi NTB telah melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya. Untuk mengukur terlaksananya tugas pokok dan fungsi,
ditetapkan sasaran kinerja yaitu peningkatan pelayanan administrasi perkantoran,
dengan dua indikator kinerja yaitu tersedianya jasa kebersihan kantor dan jumlah
tersedianya komponen instalasi listrik, meningkatnya kuantitas sarana dan prasarana
aparatur dengan satu indikator yaitu melakukan service suku cadang AC , pemenuhan
sarana dan prasarana rumah sakit dengan satu indikator. Pemenuhan untuk
pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit dengan tiga indikator yaitu jumlah
perlengkapan rumah sakit yang terpelihara (PDAM, Mesin Generator Set, IPAL) yang
dilaksanakan dengan target 12 bulan.
Target indikator kinerja diatas terealisasi % dengan dukungan 4 (empat) program
yaitu Program Pelayanan Administrasi, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
termasuk pemeliharaan rutin/berkala , Program pengadaan dan peningkatan sarpras
Rumah Sakit penambahan ruang dan pengembangan tipe rumah sakit), Program
pemeliharaan sarpras .
Realisasi keuangan program sampai dengan 31 Desember 2021 untuk kegiatan
Penunjang keseluruhan dari total anggaran pagu yang diusulkan . Pada kegitan
Penunjangtotal sisa anggaran dari kegiatan ini sebesar Rp
3.2. SARAN
Pada Tahun 2021 target kinerja Bidang Penunjang secara fisik tercapai %
namun dalam proses pelaksanaannya masih terdapat banyak kekurangan sehingga
secara kualitas masih belum sempurna. Untuk perbaikan pelaksanaan proses kerja di
tahun selanjutnya perlu dibuatkan jadwal kegiatan dari perencanaan hingga program
dan kegiatan baru yang dapat menunjang keberhasilan kegiatan dan terlaksana
dengan baik dan benar. Meningkatkan koordinasi antar Seksi (baik medik dan non
medik) dengan seluruh staf terkait sehingga setiap orang memiliki tugas dan peran
masing masing dalam rangka upaya untuk pencapaian target kinerja yang telah
ditetapkan.