Anda di halaman 1dari 26

UJI SENSITIVITAS ANTIMIKROBA

(Antimicrobial Susceptibility Testing)

dr. RATIH AYU ATIKA, MKM


PENDAHULUAN

Implikasi klinis pemakaian antimikroba :


v Dengan pemakaian antimikroba, terjadi seleksi kuman dimana
kuman yang resisten akan berkembang biak dalam biakan,
sedang kuman yang sensitif akan mati/ punah
v Kuman yang patogen → banyak yang resisten terhadap
golongan antimikroba
v Untuk terapi yang tepat perlu dilakukan uji sensitivitas
antimikroba
DEFINISI

• Suatu teknik untuk menetapkan sensitifitas suatu antibiotika


dengan mengukur efek senyawa tersebut pada pertumbuhan
suatu mikroorganisme.
• Menilai seberapa besar hambatan pertumbuhan yang dapat
dilakukan oleh antibiotik,
• Mengetahui apakah suatu antibiotik dapat membunuh jenis
mikroba berspektrum luas atau hanya dapat membunuh satu
jenis mikroba
TUJUAN UJI SENSITIVITAS ANTIMIKROBA
ØMemprediksi respon terapi dari antibiotik
Ø Memberi informasi kepada klinisi dalam memilih terapi
antibiotik
Ø Melaporkan hasil pemeriksaan sehingga mudah diinterpretasi
oleh klinisi : Sensitif, Resisten, Intermediate
Ø Mengetahui apakah kuman yang diisolasi dari penderita masih
sensitif atau sudah resisten terhadap antimikroba tertentu.
JENIS PEMERIKSAAN :

1. Pemeriksaan Kwalitatif
Untuk mengetahui kuman sensitif atau resisten terhadap
antimikroba
Cara : Uji Difusi
Metode : 1. Agar disk diffusion ( metode Kirby-Bauer)
2. Agar wells diffusion
2. Pemeriksaan Kwantitatif
Untuk mengetahui kuman sensitif/resisten terhadap
antimikroba.
Untuk mengetahui berapa konsentrasi antimikroba yang dapat
menghambat atau membunuh kuman.
Cara : Uji Dilusi
Metode : 1. Agar dilution.
2. Broth dilution: - Micro dilution test.
- Macro dilution test.
PROSEDUR KIRBY-BAUER

• Penghambatan terhadap pertumbuhan mikroorganisme, yaitu


zona hambatan akan terlihat sebagai daerah jernih di sekitar
cakram agar yang mengandung zat antibakteri.
• Diameter zona hambatan pertumbuhan bakteri menunjukkan
sensitivitas bakteri terhadap zat antibakteri.
• Dikatakan bahwa semakin lebar diameter zona hambatan yang
terbentuk, maka bakteri tersebut semakin sensitif terhadap
antibiotik tersebut
ZONA HAMBAT

Merupakan tempat dimana bakteri terhambat


pertumbuhannya akibat antibakteri atau antimikroba.
Daerah untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme
pada media agar oleh antibiotik.
Konsentrasi hambat minimum (minimum inhibitori
concentration, MIC) suatu obat antimikroba adalah
konsentrasi terendah obat tersebut yang masih mampu
menghambat pertumbuhan organisme (yang tampak baik
dengan mata atau instrumen).
PEMERIKSAAN KWALITATIF

Menurut Standard CLSI : (Clinical and Laboratory Standards Institute)


Metode : Agar disk diffusion

1. Medium: Mueller-Hinton agar


2. Inokulum kuman: 0,5 Mc Farland standard ~ 1,5 x 10 kuman/ml
3. Disk content: - Penicillin = 10 units - Chloramphenicol = 30 µg
- Tetracycline = 30 µg - Erythromycin = 15 µg
4. Inkubasi: 35 ± 2º C, ambient air, 16 – 18 jam
Mc Farland Standar Muller Hinton Agar
METODE KERJA

1. Ambil 4-5 koloni dari isolasi kuman dengan menggunakan kapas lidi steril
2. Masukkan kapas lidi tersebut kedalam tabung reaksi yang berisi Nacl fisiologis
3. Tambahkan mikroorganisme/isolasi kuman atau encerkan dan kemudian
bandingkan kekeruhannya dengan tabung Mc Farland Standar,
4. Kapas lidi steril diperas dahulu pada dinding tabung (dengan ditekan sambil
diputar)
5. Kemudian dioleskan pada Muller Hinton Agar dengan 3 posisi untuk
mendapatkan kerapatan yang diinginkan (meliputi seluruh permukaan muller
hinton agar)
6. Setelah plate muller hinton agar ditanami, biarkan selama 15 menit pada
temperature kamar dalam keadaan tertutup

7. Disk antibiotik diletakkan dengan pinset/jarum steril pada permukaan plate agar,
agak ditekan, tiap disk diperkirakan jaraknya, agar zona jernih yang terjadi tidak saling
bertubrukan, beda penanaman disk 1 dan yang lainnya maksimal 7 detik

8. Setelah inkubasi 35°C selama 16-18 jam, zona hambatan diukur diameternya dengan
penggaris, cawan petri tetap ditutup.

9. Pengukuran dilakukan dari dasar late (dibalik), hasil pengukuran dicocokkan dengan
table satuan millimeter (mm).
Zona hambat pada Muller Hinton Agar
Margin pada zona
harus sebagai area
yang tidak
menunjukkan
pertumbuhan, yang
dapat dideteksi
dengan mata tanpa
bantuan
Jika zona disk
antibiotik yang
berdekatan tumpang
tindih, diameter zona
dapat ditentukan
dengan mengukur jari-
jari zona tersebut.
Saat menggunakan
media yang ditambah
darah (seperti
streptokokus), ukur
zona dari permukaan
agar-agar yang
diterangi dengan
cahaya yang
dipantulkan dengan
penutup dilepas.
vLaporkan organisme sebagai Sensitif, Intermediet atau Resisten
terhadap antibiotik yang telah diuji

vBeberapa antibiotik mungkin dilaporkan hanya sebagai Sensitif


karena tidak ada atau sedikit strain resisten yang telah
diidentifikasi.
TUGAS INDIVIDUAL

vBUATLAH LAPORAN MENGENAI UJI SENSITIVITAS


ANTIMIKROBA (BENTUK PDF)
vISI LAPORAN MELIPUTI :
1. COVER
2. PENDAHULUAN
3. TINJAUAN PUSTAKA
4. KESIMPULAN
5. DAFTAR PUSTAKA
vKUMPUL PADA SABTU, 09 MEI 2020, PALING TELAT PKL. 12.00
WIB
vKIRIM KE EMAIL ratihayuatika@gmail.com
vformat file :
NAMAMAHASISWA_NIM_LAPORANMIKROBIOLOGIBLOK5
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai