Anda di halaman 1dari 6

MODUL

JATUH

Disusun oleh :
Dr. Wasis Udaya, Sp.PD-K.Ger, FINASIM

SISTEM GERIATRI &TUMBUH KEMBANG


Fakultas Kedokteran
Universitas Muslim Indonesia
Makassar

MODUL
JATUH

PENDAHULUAN

Modul Jatuh diberikan pada mahasiswa semester enam tahun ketiga yang
mengambil mata kuliah Sistem Geriatri dan Tumbuh Kembang.
Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) dari
subsistem ini disajikan pada permulaan buku modul ini agar Tutor dan Mahasiswa
dapat mengerti secara menyeluruh tentang konsep dasar mekanisme penyakit yang
akan didiskusikan.
Setiap modul bisa terdiri dari beberapa skenario yang menunjukkan beberapa
tanda & gejala klinik serta faktor-faktor risiko yang bisa ditemukan pada beberapa
penyakit. Diskusi bukan hanya difokuskan pada inti permasalahan tetapi juga akan
dibicarakan semua hal yang ada hubungannya dengan hal tersebut. Mahasiswa
harus mampu menjelaskan semua aspek tentang proses terjadinya dan penyebab
jatuh serta faktor-faktor risiko jatuh sekaligus melihat secara komprehensif problem-
problem apa yang sering dialami oleh pasien Geriatri/Usia Lanjut yaitu tentang
faktor-faktor yang berperan di dalamnya baik faktor intrinsik maupun faktor
ekstrinsik.
Diskusi kelompok harus mengikuti 7 langkah pemecahan masalah yang akan
diberikan pada petunjuk selanjutnya.
Sebelum menggunakan buku ini, Tutor dan Mahasiswa harus membaca TIU
dan TIK sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan, dan dapat
dicapai kompetensi minimal yang diharapkan. Peranan Tutor dalam mengarahkan
tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang
tercantum pada akhir setiap unit. Kemungkinan seorang ahli dapat memberikan
kuliah dalam pertemuan konsultasi antara kelompok mahasiswa peserta diskusi
dengan ahli yang bersangkutan yang bisa diatur dengan dosen yang bersangkutan.
Penyusun mengharapkan buku modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
memecahkan masalah proses terjadinya jatuh sampai dengan penanganan serta
pencegahan jatuh yang berulang pada pasien Geriatri/Usia Lanjut.

SISTEM GERIATRI
MODUL JATUH
Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah selesai mempelajari modul ini, maka mahasiswa diharapkan dapat
menjelaskan tentang definisi, proses terjadinya jatuh, serta faktor-faktor risiko yang
berperan yang sering terjadi pada pasien Geriatri/Usia Lanjut, baik faktor intrinsik
maupun faktor ekstrinsik.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat :
I. Menjelaskan Teori-teori Proses Menua sebagai proses perkembangan normal.
I.1. Menjelaskan Teori ”Genetic Clock”
I.2. Menjelaskan Teori Mutasi Somatik (Error Catastrophe)
I.3. Menjelaskan Teori Rusaknya Sistem Imun Tubuh
I.4. Menjelaskan Teori Kerusakan Akibat Radikal Bebas
I.5. Menjelaskan Teori Akibat Metabolisme/Teori Glikasi
II. Menjelaskan Efek Penuaan pada anatomi dan fisiologi sistem organ.
III. Menjelaskan faktor-faktor risiko jatuh baik intrinsik maupun eksitrinsik.
IV. Menjelaskan penyebab-penyebab jatuh pada Usia Lanjut.
V. Melakukan pengkajian/pendekatan diagnostik secara paripurna pada pengelolaan
pasien geriatri.
V.1. Anamnesis riwayat jatuh, penyakit yang menyertainya.
V.2. Pemeriksaan Fisik.
V.3. Pemeriksaan Penunjang.
V.4. Menentukan Status Fungsional.
V.5. Menentukan Status Kognitif.
V.6. Menentukan Status Gizi.
VI. Melakukan perencanaan/penatalaksanaan serta pencegahan agar penderita tidak
jatuh berulang.
J A T U H

SKENARIO 1
Anamnesis : Seorang perempuan umur 69 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri
pada pangkal paha kanan dan sangat nyeri bila digerakkan sehingga tidak bisa berjalan.
Keadaan ini dialami sejak 3 hari yang lalu setelah jatuh terduduk oleh karena terpeleset di
lantai rumah. Postur penderita sejak 5 tahun terakhir ini bungkuk ke depan dan kalau
berjalan agak pincang karena mengeluh kedua lutut sering sakit dan bengkak. Beberapa hari
terakhir ini sebelum jatuh, penderita terdengar batuk-batuk tetapi tidak demam dan sulit
sekali mengeluarkan lendir. Nafsu makan juga sangat menurun akhir-akhir ini. Riwayat
penyakit selama ini sejak 7 tahun menderita kencing manis dengan minum obat
Glibenklamide 5 mg secara teratur, tekanan darah tinggi tetapi berobat tidak teratur dan
rematik. Juga pernah serangan stroke 3 tahun lalu.
Pemeriksaan fisik : TD : 170/90 mmHg, N: 92 x/menit, P: 30 x/menit, S: 37,1o C.
Pemeriksaan Auskultasi Paru : terdengar bunyi ronkhi basah kasar di seluruh lapangan ke dua
paru. Jantung dalam batas normal, hepar & limpa tak teraba. Tungkai kanan bila digerakkan
sangat terhambat oleh karena kesakitan pada daerah pangkal paha. Kedua dorsum pedis
terlihat edema. BB : 40 kg & TB : 165 cm.
Pemeriksaan penunjang : Pem. Lab didapatkan kadar Hb 10,2 gr%, Leukosit 15.700/mm3
GD puasa 158 mg/dl, GD2jamPP 261 mg/dl, ureum 56 mg/dL, kreatinin 1,3 mg/dL, protein
total 5,0 gr/dL, albumin 2,4 gr/dL, asam urat 8,6 mg/dL.
Pemeriksaan toraks foto : terlihat perselubungan homogen pada medial ke dua paru.

TUGAS MAHASISWA
1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas, mahasiswa harus
mendiskusikan kasus tersebut pada satu kelompok diskusi dipimpin oleh
seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua
dan sekretaris ini sebaiknya bergantian pada setiap kali diskusi. Diskusi
kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau secara mandiri.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape, video, internet, untuk mencari
informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah
pendapat bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau
mensintese informasi dalam menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi dengan nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang
belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya.

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat,


mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini, yaitu
dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini:
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan
kata/kalimat kunci skenario di atas.
2. Identifikasi problema dasar skenario di atas dengan membuat beberapa
pertanyaan penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di atas.
4. Klasifikasikan jawaban atas pertanyaan –pertanyaan tersebut di atas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus
di atas.
Langkah 1 s/d 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas di luar kelompok tatap muka.
Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri.
7. Laporan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
Langkah 7 dilakukan dalam diskusi dengan tutor.

PENJELASAN

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang
diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulang, dan
selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi
dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan
dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan
penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama : dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan
tanya jawab. Tujuannya menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan
modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku kerja
modul dibagikan.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih
menjadi ketua dan penulis kelompok. Tujuannya untuk menyelesaikan
langkah 1 sd/ 5
3. Mahasiswa belajar mandiri. Tujuannya untuk mencari informasi baru.
4. Pertemuan terakhir dilakukan dalam kelas besar dengan diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal
yang belum terjawab kepada ahlinya (temu pakar).

JADWAL PBL

I II III IV V VI VII VIII IX


Penjelasan Diskusi Belajar Tutorial 1 Belajar Tutorial 2 Belajar Diskusi Kuliah
Modul mandiri mandiri mandiri mandiri Panel Pakar

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor

2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor

3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam

4. Kuliah khusus dalam kelas

5. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku


ajar, majalah, slide, tape, atau internet.

Anda mungkin juga menyukai