Anda di halaman 1dari 17

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

MODUL 2

BERCAK PUTIH

Disusun Oleh :
dr.Yusriani Mangarengi M.Kes
dr. Abdul Mubdi

BLOK KEDOKTERAN TROPIS


FAKULTAS KEDOKTERAN UMI
MAKASSAR
2017
PENDAHULUAN

Kumpulan modul dan pegangan untuk tutor ini diberikan kepada tutor yang akan
memfasilitasi jalannya tutorial pada mata kuliah Kedokteran Tropis semester IV.
Kumpulan modul berisi tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus
(TIK) yang disajikan pada setiap modul dimaksudkan agar tutor mengetahui tujuan
pembelajaran dari setiap modul dan tidak terjadi penyimpangan dari tujuan diskusi
sehingga dapat tercapai kompetensi minimal yang diharapkan.

Skenario yang diikuti dengan strategi pembelajaran untuk setiap modul memungkinkan
tutor untuk mengerti tahap tahap pembelajaran. Tugas mahasiswa, proses penyelesaian
masalah, jadwal kegiata diharapkan dapat mengerti secara detail jenis kegiatan yang
dilakukan pada proses belajar.

Tugas tutor ditulis secara detail sehingga tutor memperoleh gambaran yang jelas mengenai
fungsi keberadaannya pada tutorial dan diskusi panel. Acuan untuk tutor yang berisi kata
kunci skenario, pertanyaan dan dan jawaban alternatif yang mungkin timbul pada diskusi
dan pembahasan setiap penyakit yang mengarah kepada diagnosis skenario juga kami
sajikan dalam buku ini untuk memudahkan tutor memfasilitasi jalannya tutorial.

Kami mengerti bahwa materi yang terdapat pada kumpulan modul dan acuan untuk tutor
ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.

Makassar, 11 Oktober 2017

Penyusun
PROBLEM TREE

Patomekanisme Fungsi kulit


Histologi Kulit

Penatalaksanaan & prognosis


Etiologi
Jamur
Parasit Diagnosis
Alergi
Bercak Pada Kulit
Virus
Bakteri
Epidemiologi

Klasifikasi Manifestasi klinis

Efloresensi

TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca dengan teliti skenario modul tersebut mahasiswa harus


mendiskusikan kasus tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari 12 – 15
orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh anda
sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi.
Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau dilakukan secara
mandiri oleh kelompok.

2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan


menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk
mencari informasi tambahan.

3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor) , melakukan curah pendapat


bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi
dalam menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanpa pakar).

5. Mengikut kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum
jelas atau tidak ditemukan jawabannya.

6. Melakukan latihan dilaboratorium keterampilan klinik dan praktikum di


laboratorium parasitologi, mikrobiologi, Patologi klinik dan patologi anatomi .
PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat dan diskusi, anda
diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan
mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah di bawah ini.
Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi semua istilah yang asing (bila ada)
2. Tentukan masalah (aspek atau konsep) pada skenario di atas yang tidak anda
mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut.
3. Dengan menggunakan pengetahuan masing-masing, jawablah atau jelaskanlah
salah tersebut.
4. Cobalah membuat menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik
5. Tentukan masalah-masalah yang belum terjawab dengan baik dan jadikanlah hal
tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya.
6. Untuk menjawab atau memecahkan masalah tersebut, carilah informasi yang
diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber
informasi.
7. Diskusikan dan lakukan sintese dari semua informasi yang anda temukan.

Penjelasan :
Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya
dilakukan lagi langkah 7.

Langkah 5 dan 6 di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap
cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam
bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan
atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok.
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan
dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul.
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor . Tujuan :
- Brain-storming untuk proses 1 – 5

- Pembagian tugas

3. Pertemuan ketiga : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkan
informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi,
analisa dan sintese dari semua informasi. Pada diskusi ini setiap kelompok sudah
membawa poster yang berisi laporan diskusi kelompok. Setiap mahasiswa yang masuk
pada diskusi tutorial kedua sudah membawa resume dari tugas yang diberikan dan
lembaran kerja masing masing. Buku ajar atau referensi boleh dibawa pada pertemuan
ini dan fungsinya untuk memastikan adanya sumber informasi tersebut tetapi tidak untuk
dibaca diruang diskusi.

4. Belajar mandiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan.

5. Diskusi mandiri ; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah
cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.

6. Pertemuan terakhir: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil
analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada
skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan
oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. Pada diskusi panel tiap kelompok
menyajikan satu diagnosis untuk setiap skenario yang diberikan dan dibuat dalam
bentuk powerpoint.
TIME TABLE

PERTEMUAN
I II III IV V VI VII
Pertemuan I Pertemuan Tutorial I Mandiri Kuliah Tutorial Pertemuan
(Penjelasan) Mandiri Pengum- kosultasi II Terakhir
(Brain pulan Praktikum (Laporan (Laporan)
Stroming) informasi CSL &
Analisa & Diskusi)
sintese

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor


2. Diskusi kelompok tanpa tutor
3. CSL :
4. Praktikum : parasitologi, mikrobiologi, Patologi klinik dan patologi anatomi .
5. Konsultasi pada pakar
6. Kuliah khusus dalam kelas
7. Aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar
Majalah,slide,tape atau video dan internet

BAHAN BACAAN & SUMBER INFORMASI LAIN

A. Buku Ajar dan Jurnal


Adhi D., Mochtar H., Siti A. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi 6. Jakarta :
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
http://www.kesehatan123.com/1034/penyakit-kulit/
3. http://www.anneahira.com/jenis-jenis-penyakit-kulit.htm
Stephen S. tetanus edited by.Behrman, dkk. Dalam Ilmu Kesehatan Anak Nelson
Hal.1004-07. Edisi 15-Jakarta : EGC, 2000
Merdjani, A., dkk. 2003. Buku Ajar Infeksi dan Pediatri Tropis.Badan Penerbit IDAI,
Jakarta.
Dr. Rusepno Hasan, dkk. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Jilid II. Hal 568-72.. Cetakan kesebelas Jakarta: 2005

B. Diktat dan hand-out


C. Sumber lain : VCD, Film, Internet, Slide, Tape
D. Nara sumber (Dosen Pengampu

DAFTAR NAMA NARA SUMBER

No. Nama Bagian No. Telpon

1 dr. Herry Nawing, Sp.A Anak 0819-413-0075 / 0811-441-016


2 dr. A. Fahira Arsal Farmakologi 081-242-702-41
3 dr. Wisudawan, Sp.JP, M. Kes Farmakologi 081-242-364-483
4 dr. Aryanti Bamahry, Sp.GK, M.Kes Gizi Klinik 085-242-543-717
5 dr. M. Ikhsan Madjid, MS IKM 0811-444-077
6 dr. Hj. Hermiaty, M.Kes IKM 0811355519090 /081355097295
7 dr. Indah Lestari, Sp.PD Interna 081-342-190-111
8 Dr. dr. Sri Vitayani, Sp.KK Kulit Kelamin 081-141-0101
9 dr. Dian Amelia Abdi, Sp.KK Kulit Kelamin 081343658630/

10 dr. Lisa Yuniarti, Sp.KK Kulit Kelamin 081355115767/

11 Prof. Dr. dr. H. Dali Amiruddin, Sp.KK (K) Kulit Kelamin


11 Dr. dr. Fani Iskandar, Sp.KK Kulit Kelamin
12 dr. Yusriani Mangarengi, M.Kes Mikrobiologi 085399067512/
13 dr. Hasta Handayani Idrus, M.Kes Mikrobiologi 085255118991/
14 dr. Yani Sodiqah Mikrobiologi 082190422271/
15 dr. Moch. Erwin Rachman, Sp.S, M.Kes Neurologi 081355090393/

16 dr. Nurfachanti Fattah, M.Kes Parasitologi 085242-106290

17 dr. Santriani Hadi, M.Kes Parasitologi 081242424859/ 082292700381

18 dr. A. Visi Kartika, Sp.PA Patologi Anatomi 08114111376 /

19 dr. Sri Juliyani, Sp.PK, M.Kes Patologi Klinik 08114100939 /085242561250

20 dr. Abdul Mubdi Gizi 085299255231/

21 dr. Eny Wello Parasitologi 081342469952/


22 Prof. Dr. dr. H. A. Halim Mubin, Sp.PD, KPTI Interna 0811412415/
24 dr. Alamanda Irwan Farmakologi -
25 DR. dr. Nurelly Noro Waspodo, Sp.KK Kulit Kelamin -

26 dr. Erlin Syahrir, Sp.Rad Radiologi


MODUL 2
BERCAK PUTIH PADA KULIT

Skenario 1 :
Seorang perempuan 19 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul bercak putih di pipi kanan
yang terasa gatal sejak 5 bulan lalu. Makin lama bercak putih ini makin bertambah banyak dan menyebar
hampir ke seluruh pipi. Bercak terasa gatal terutama pada saat waktu siang dan berkeringat. . Tidak ada
keluhan nyeri, tidak ada riwayat pengobatan .

Skenario 2 :
Seorang laki-laki, 35 tahun, pekerjaan petani, datang ke puskesmas dengan keluhan timbul
bercak putih sejak 1 tahun yang lalu, tidak gatal, bercak awalnya dari punggung kemudian
bertambah banyak dan meluas, telapak kaki terasa baal dan sering kesemutan. Kulit kedua
tungkai xerosis dan berskuama.

TUGAS MAHASISWA

1. Jelaskan anatomi. Histology, dan fisiologi dari kulit !


2. jelaskan mekanisme gejala dari scenario !
3. jelaskan differential Diagnosa dari skenario!
4. Jelaskan etiologi dari DD!
5. Pemeriksaan apa saja yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis ?
6. Bagaimana penatalaksanaan dari DD ?
7. Bagaimana komplikasi dari DD ?
8. Bagaimana pencegahan dari DD?
9. Bagaimana prognosis dari DD ?

DAFTAR PUSTAKA
1. Soepardiman L. Kelainan pigmen. Dalam: Djuanda A, Hamzah M, Aisah S, editor. Ilmu
penyakit kulit dan kelamin. Edisi ke 4. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2005.
2. Moschella SL, Hurley HJ, editors. Dermatology. 3th ed. USA : WB Saunders
3. Habif TP, editors. Clinical Dermatology. A color Guide to Diagnosis and Therapy
4thed. USA : Mosby 2004. P. 692-93.
4. . Shin JH, Kang WH. Two cases of melasma with unusual histopathologic findings.
Journal Korean medical sciences. [Serial online]. 2008 March 9 [cited 2008 Juni 5];
volume 21. 368-70. Available from: URL : http://jkms.org/fulltext/pdf/jkms-21-368.pdf
5. Zell D. Melasma. [Online]. 2008 Januari 9 [cited 2008 Juni 5]; [9 screens]. Available
from : URL : http://www.emedicine.com/derm/topic260.htm
6. Schwartz R.A,MD.Emedicine Diseases of pigmentation,Lentigo. [online]. 2008May 1
[cited 2008 Juni 5]; [4 screen]. Available from:URL :
http://www.emedicine.com/DERM/topic221.htm.
7. Djuanda, A. 2007. Dermatosis Eritroskuamosa Dalam, Ilmu Penyakit Kulit kelamin
ed.5 murah. Jakarta: Penerbit FK UI
LEMBAR KERJA

1. KATA/ PROBLEM KUNCI

2. PERTANYAAN-PERTANYAAN PENTING
3. JAWABAN PERTANYAAN
4. INFORMASI TAMBAHAN
5. ANALISA & SINTESIS
6. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA.

7. INFORMASI BARU
8. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai