Anda di halaman 1dari 7

WINY’SNOTE Bayi lahir spontan/ SC indikasi…..

, segera/tdk menangis,
CATATAN MASUK BANGSAL warna ketuban, apgar skor

BIMBINGAN STATUS PEMFIS


Status yg harus dilengkapi:
1. MR 1a (dx masuk, dx keluar, ttd dpjp) TEKANAN DARAH (mmHg)
2. MR 3a depan (dx dikosongkan krn dx keluar) Usia Sistolik Diastolic
3. MR 3a belakang (dx masuk) Neonatus 80 45
4. Chart2 6-12 bulan 90 60
- BB/TB (untuk menilai status gizi, bila >2 SD 1-5 tahun 95 65
plot ke BMI) 5-10 tahun 100 60
- BB/U 10-15 tahun 115 60
- TB/U (bila short stature hitung tinggi NADI
potensial) Usia Frekuensi
- Lingkar kepala 2-12 bulan <160
- LLA (untuk yg hidrosefalus, atau ada asites 1-2 tahun <120
atau tumor) 3-8 tahun <110
5. MR 3b (discharge planning): PERNAPASAN
1) Rencana lama perawatan (sakit ringan 3-5 Usia Frekuensi
hari, sakit sedang-berat 7-14 hari) < 2 bulan <60 x/ menit
2) Pasien dipulangkan jika: 2-12 bulan <50x/menit
- Keadaan umum membaik/ stabil 1-5 tahun <40x/menit
- TV normal 6-8 tahun <30x/menit
- Intake terjamin SUHU
- Tidak tergantung alat medis Normal = 36,5-37,5 oC (2x pengukuran)
Khusus hema tambahkan: Subfebril = 37,6 – 37,7oC
- HB ≥ 10 Demam ≥ 37,8 oC
- ANC ≥ 200 SATURASI
- Tidak ada manifetasi perdarahan Neonatus = 88-92%
spontan baru Anak = >92-100%
- Jika psien pulang control di……….
3) TTD DPJP KRITERIA SAKIT BERAT
6. MR 5 (integrasi) 1. Kesadaran menurun
7. MR 6 (KPO) 2. Sesak
8. MR 8 (edukasi integrasi) 3. Nutrisional marasmus
- Hal depan: Nomor 1-3 dicentang dan 4. Leukemia baru/ keganasan baru
diisi 5. Kejang (status epileptikus)
- Hal. Belakang: Tgl/ jam/ telah 6. Perdarahan
menjelaskan pd keluarga pasien 7. Dehidrasi berat
tentang diagnose penyakit, riwayat 8. Udem anasarka
perjalanan penyakit, tata laksana 9. –
pengobatan, prognosis penyakit, 10. –
rencana pengobatan selanjutnya  ttd
pasien, residen, DPJP SKALA NYERI
9. MR 15b (catatan hasil lab) <2 BULAN  NIPS
Tulis semua hasil lab, halaman belakang tulis 2 bln-7 thn --. FLACC
hasil foto atau CT lengkap bukan Cuma kesan >7 thn  VAS (tdk kooperatif)
saja NRS (kalau bs bcara)
10. MR 16 (lembar konsultasi  bila ada) Kesadaran menurun  BPS
11. MR 17 (persetujuan tindakan  bila ada)
12. Buat pengantar LAB: DR, UR, feses rutin dll yg NIPS (nyeri bila skor >3)
diperlukan. Untuk pasien SN, periksa SSA/ hari
(semi kuantitatif) dan esbach/3 hari (kualitatif),
bs di pak japa

Administrasi Lainnya:
- Stempel DPJP leader di paling bawah setiap halaman
tulis tgl dan jam sebelum jam2
- Stempel DPJP KJS di tengah
- Stempel TBAK SBAR dipakai bila diluar jam dinas dan
dittd residen plus ttd DPJP saat dilaporkan
- Pasien <1 thn tulis riwayat kehamilan dan persalinan
Riw.kehamilan:
Ibu berusia… tahun waktu hamil, rutin control di…..
berapa kali, dpt/tdk vitamin, riw.demam saat hamil, riw.
HT/DM, riw.keputihan berbau, riw. Memelihara hewan
Riw.persalinan:
FLACC
>5tahun-18tahun  CDC NCHS 2000
BB/TB = BB/BB Baku untuk TB Aktual x 100%
- Bila >120% = Obesitas
- 110 – 120% = Overweight
- 90 – 110% = Gizi Baik
- 70 – 90% = Gizi Kurang
- <70% = Gizi buruk

Hitung Stunting
WHO 2006
- Terletak di <-3SD = sangat pendek (severe
stunting)
- Terletak diantaa <-2SD sampai -3SD = pendek
(mild stunting)
- Terletak antara -2SD sampai +3SD = normal
- Terletak >3SD = sangat tinggi
VAS/ NRS
CDC
TB/U % = TB/TB baku untuk umur
- >95% = Normal
- 87,5-95% = mild stunting
- 80-87,5 = moderate stunting
- <80% = severe stunting

Hitung Lingkar Kepala


Cara: dari glabella (di atas alis) ke protuberentia
oksipital (bagian plg menonjol belakang kpla)
WHO atau grafik Nellhous
LK > +2SD  makrosefal
BPS
LK <+2SD  mikrosefal

HIPERTENSI PADA ANAK


- TD Normal  sistolik dan diatolik kurang dari
persentil ke 90
- Prehipertensi  sistolik atau diastolic lebih besar
atau sama dengan persentil ke-90 tetapi lebih kecil
dari persentil ke-95
- Hipertensi  sistolik atau diastolic lebih besar atau
sama dengan persentil ke-95
- Hipertensi tingkat 1  sistolik dan diastolic antara
persentil ke 95 dan ke 99 ditambah 5 mmHg
1. Ekspresi Wajah: relaks/santai (skor 1), sedikit
- Hipertensi tingkat 2  sistolik atau diastolic diatas
mengerut/mis. mengerutkan dahi (skor 2), mengerut
persentil 99 ditambah 5 mmHg
secara penuh/mis. hingga menutup kelopak mata (skor 3),
meringis (skor 4).
Ubun-Ubun Besar
2. Pergerakan Ekstremitas Atas: tidak ada pergerakan (skor <2 thn  belum menutup
1), sedikit membungkuk (skor 2), membungkuk penuh Membonjol  pd penurunan kesadaran, kejang
dengan fleksi pada jari (skor 3), retraksi permanen (skor neonatorum
4) Cekung  pd diare dehidrasi
3. Kompensasi terhadap Ventilator: pergerakan yang
menoleransi (skor 1), batuk dengan pergerakan (skor 2), LIDAH
melawan ventilator (skor 3), tidak mampu mengontrol - Makroglosia: lidah yang terlalu besar, terdapat pada
ventilator (skor 4). hipotiroidisme, sindrom down, sindrom hurier dan
neoplasma (limfangioma, hemangioma,
HITUNG STATUS GIZI rhabdomioma)
Kurva BB/TB 0-5 tahun  WHO 2006 - Mikroglosia: sindrom mobius, sind. Aglasia-adoktilia
>5-18 tahun  kurva CDC NCHC - Tanda foote  bayi baru lahir, lidah keluar masuk
Kurva IMT 0-<2 thn  Kurva WHO 2006 secara ritmik akibat perdarahan intracranial atau
2-18 thn  kurva CDC NCHC udem otak
- Lidah kotor (coated tongue) febris warna putih,
BB/TB abu2/ coklat yg meliputi lidah  tampak pada
0-5 tahun  WHO 2006 demam typhoid, campak, dan scarier fever, Tdd sel
- Terletak di <-3SD = BB sangat kurang (Gizi buruk) deskuamasi, sisa makanan dan bakteri
- Terletak diantara <-2SD sampai <-3SD = gizi kurang
- Terletak diantara -2SD sampai +2SD = gizi cukup/baik GIGI
- Terletak di >+1SD = gizi lebih/ mungkin ada masalah >6 bulan: 2 2 1 2 2 1 2 2
pertumbuhan, lakukan penilaian BB/TB, hitung IMT, 2212 2122
plot di kurva IMT Usia 3 tahun = 20 gigi
- Terletak di >+3SD  obesitas, plot ke kurva IMT Rumus: N-6
FARING
- Hiperemis  ISPA bagian atas
SKOR-SKOR
- Pseudomembran  pada difteri, bercak putih abu- SKOR KRAMER
abu yang sulit diangkat dan apabila dipaksa diangkat (penilaian ikterus neonaorum)
akan mudah berdarah Kramer Keterangan
- Post nasal drip  infeksi pd hidung, nasofaring, sinus 0 Tidak ada
paranasal 1 Wajah dan leher
- Abses retroparingeal  tampak sakit berat (pd bayi), 2 Dada dan punggung
demam, adenopati servikal, bernapas dengan mulut 3 Perut (dibawah umbiikus hingga lutut)
dgn/ tanpa stridor 4 Lengan dan ekstremitas bawah (di bawah
lutut)
TONSIL 5 Tangan dan kaki
Besar tonsil
SKOR DOWNE
KRITERIA 0 1 2
Pernapasan <60x/menit 60-80 >80
Retraksi Tidak ada Ringan Berat
Sianosis Tidak ada Sianosis Menetap
hilang dgn walau
oksigen oksigen
Air entry Udara Penurunan Tidak ada
masuk ringan udara
bilateral udara masuk
- Nilai adanya kripti, detritus, hiperemi, ulserasi, baik masuk
membrane Grunting Tdk Dpt Dapat
- Kripti: tampak seperti lubang2/ muara kelenjar merintih didengar didengar
yang melebar dgn steto tanpa
- Detritus: kumpulan leukosit PMN, bakteri yang steto
mati, epitel tonsil yang terlepas Total:
<4 Gangguan napas ringan
4-5 Gangguan napas sedang
≥6 Gangguan napas berat, perlu AGD

SKOR APGAR
KETERANGAN 0 1 2
A Appearanc Seluruh Tubuh Seluruh
e (warna tubuh kemerahan, tubuh
kulit) biru/ ekstremitas kemeraha
pucat biru n
P Pulse (laju Tidak <100x/meni ≥100x,
jantung) ada t bayi
terlihat
bugar
G Grimace Tidak Gerakan Reaksi
(reflex) bereaks sedikit melawan
i
DESKRIPSI MASSA A Activity Lumpu Ekstremitas Gerakan
1. Regio (tonus h fleksi aktif
2. Ukuran otot) sedikit
3. Immobile/ terfiksir R Respiration Tidak Lambat Menangis
4. Permukaan (usaha ada kuat
5. Kenyal/ kistik/ padat bernapas)
6. Tampak vena2 prominen ≥7 Tidak asfiksia
7. Ada pulsasi 4-6 Asfiksia ringan-sedang
8. Melewati midline shift ≤3 Asfiksia berat
9. Nyeri tekan
10. Batas tegas/ tdk KATEGORI A DAN B SEPSIS
11. Warna, suhu, perabaan SKOR DEHIDRASI MODIFIKASI UNHAS
YANG SKOR
DINILAI 1 2 3
Keadaan Baik Lesu/haus Gelisah/lema
umum s, mengantuk
hingga syok
Mata Biasa Cekung Sangat
cekung
Mulut Biasa Kering Sangat Pembengk - Ada - -
kering akan pembengkak
Pernapasa <30x/menit 30- >40x/menit tulang/ an
sendi
n 40x/menit
panggul/
Turgor Baik Kurang Jelak lutut,
Nadi <120x/men 120- >140x/menit falang
it 140x/men Foto Normal Gambaran - -
it thorax sugestif/
Skor 6 = tanpa dehidrasi mendukung
7-12 = dehidrasi ringan sedang TB
>12 = dehidrasi berat Nyanyiannya:
1. Demam
SKOR DEHIDRASI WHO 2. Batuk
Klasifikasi Tanda gejala Pengobatan 3. Foto thorax
Dehidrasi berat Terdapat ≥2 tanda Rencana 4. Limfadenopati
dibawah ini: terapi C 5. Pembengkakan sendi
- Letargi/ tdk sadar 6. Mantoux tes
- Mata cekung 7. Gizi
- Tdk bs minum/ 8. Riwayat control
malas minum Skor ≥ 6  OAT
- Cubitan perut
kembali sangat SKOR ALVARADO/ MANTRELS
lambat (≥2 detik) Untuk diagnosis appendisitis akut
Dehidrasi Terdapat ≥2 tanda Rencana Symptoms Migration (migrasi nyeri perut kanan
ringan/ sedang di bwh: terapi B bawah/ rovsing’s sign)
- Rewel, gelisah Anoreksia-acetone
- Mata cekung Nausea-vomiting
- Minum dengan Sign Tenderness in right lower quadrant
lahap, haus (McBurney’s sign)
- Cubitan kulit Rebound pain (blumberg’s sign)
kembali lambat Elevation of temperature
Tanpa dehidrasi Tdk terdpt tanda Rencana Lab Leukositosis
terapi A Shift to the left (hitung jenis leukosit
didominasi PMN)

SKOR TUBERCULOSIS (TB) CENTOR SCORE


Paramet 0 1 2 3 1. Suhu badan >38
er 2. Tidak ada batuk
Kontak TB Tidak - Laporan BTA (+) 3. Pembengkakan kel. Limfe
jelas keluarga, 4. Pembengkakan tonsil/ eksudat
BTA -/ 5. Patokan umur: 3-14 tahun (1poin); 15-44
BTA tidak (0poin), >45 (-1 poin)
jelas/ tdk
Kalau nilainya ≥4 terapi antibiotic
tau
Nilai 2-3 tes laboratorium
Uji (-) (-) (-) (+)
Tuberkulin (≥10mm
) atau
≥5mm KEBUTUHAN DAN KOREKSI-
pd
imunoko KOREKSI
mproma
is
BB/ - BB/TB <90% Klinis gizi - KEBUTUHAN KALORI DAN CAIRAN PADA BAYI DAN
Keadaan atau BB/U buruk ANAK
gizi <80% atau Umur Cairan Kalori
BB/TB
ml/kgBB/hari Kcal/KgBB/hari
<70%
atau Triwulan 1 150-175 110
BB/U Triwulan 2 140-150 100
<60% Triwulan 3 125-140 100
Demam - ≥2minggu - - Triwulan 4 110-125 100
yang tdk 1-3 tahun 100 100
diketahui 4-6 tahun 90 90
sebabnya
7-9 tahun 80 80
Batuk - ≥ 3 minggu - -
10-12 tahun 70 70
kronik
Pembesar - ≥ 1 cm, lebih - - 13-15 tahun 60 60
an kel. dari 1 KGB, 16-19 tahun 50 50
Limfe kolli, tidak nyeri
aksila, Menentukan Jumlah Kalori berdasar Holiday segar:
inguinal 10 kg pertama x 100
10 kg kedua x 50 -Manfaat transfusi trombosit: mencegah/mengatasi
Sisa kilo x 20 perdarahan spontan
Ex: BB=25 kg - ingat post transfusi di NICU beri furosemid, post
 10 x 100 = 1000 albumin jg beri furosemid
 10 x 50 = 500
 5 x 20 = 100 KOREKSI TROMBOSIT
 Jd kebutuhan kalori 1600/24 jam Koreksi Trombosit = BB x 0,4
Indikasi transfusi trombosit:
Nilai trombosit >50.000  tdk transfusi
CARA HITUNG TETES CAIRAN INFUS <50.000+perdarahan spontan  transfusi
Tetes = BB x Kebutuhan Cairan x Jenis infuse ** <20.000+ada/tdk pdrhan  transfusi
Menit 24 (jam) x 60 menit Ex:
Trombosit: 30.000+manif.perdarahan
** (makro:60, mikro:20) BB=20
Atau: Koreksi = 20 x 0,4 = 8 unit
Untuk makro = Kebutuhan cairan / 72 Isi 1 apheresis trombosit = 10 unit
Untuk Mikro = Kebutuhan cairan/ 24 Bila hasil >5 unit  minta sj 1 apheresis

CARA UBAH TETESAN KE CC: KEBUTUHAN FERLIN (ZAT BESI)


Tetes makro: jumlah tetesan x 3/ jam 3 mg/ kgBB/ hari (oral)
Tetes mikro: jumlah tetesan x 1,5/ jam Cara cepat = ks dsosi sesuai BB sj dalam ml
Ex BB 10 kg, dosis 30 mg, dalam syrup 5 ml = 15 mg jadi
HITUNG BALANCE CAIRAN = 10 ml
BAK = Total urin x BB
24 jam KOREKSI KALIUM
Normal = 0,5-1 cc/kgBB/jam Normsl = 3,5-5,5
Normal Balance = 10 cc/kgBB, tdk lebih 20cc a. Koreksi cepat
Indikasi koreksi cepat: pasien kemoterapi, pasien
CARA HITUNG LFG (ml/menit/ hipokalemi ada kinis ex kejang
= K X TB (cm) Koreksi cepat:
Kreatinin Serum (mg/dl) >3  0,25 x BB
≥2,5  0,5 x BB
K (konstanta): >2  0,75x BB
K = 0,33  BBLR < 1 tahun Ex:
K = 0,45  BB cukup bulan – 1 tahun BB=10kg, Kalium=2,2
K = 0,55  anak – umur 13 tahun Koreksi = 0,75x10 = 7,5 meq
K = 0,7  Anak laki-laki 13-21 tahun 1 meq = 1 cc KCL
K = 0,57 Anak perempuan 13-21 tahun 1 flacon KCL 7,4% = 20 cc = 20 meq
Cara:
KOREKSI HB Diencerkan KCL: dextrose 5% = 1:5 atau 1:10
Hb target berdasar usia (WHO): Jd ambil 7,5 cc campur 40cc D5 atau sekalian 1 piggy
6 bln-5 thn 11 bag dextrose (100cc) dicampurkan
5-11 thn 11,5 Habis dalam 8 jam
12-13 thn 12 Bila pakai syringe pump resepkan juga perfusor no.1
perempuan 11 b. Koreksi lambat
Perempuan hamil 12-13 Koreksi K = (ΔKalium) x BB + Kebutuhan kalium
Hb target berdasar usia (SPM): sehari
Darah tali pusat 13,5-20,5 Kebutuhan kalium sehari=1 meq/kgbb
Hari pertama 15,0-23,5 Sesuaikan dengan Kebutuhan cairan (rumus holiday
2-3 bulan 9 – 12,5 segar)
3-6 bln 10-11 Dalam 1000cc Kaen3B = 20 meq
6bln-6thn 11 – 14,5 Ex:
6-14 thn 12 – 15,5 BB=10kg, U=3tahun, Kalium=3
HB <6 Critical Koreksi K = 0,5x10 + (1x10kg) = 15 meq
<8 tolerabel Kebutuhan cairan 10x100ml= 1000 ml
<10 optimal
Jadi dengan Kaen 3B 1000 ml (20meq) terpenuhi
koreksi KCL (15meq)
Koreksi Hb = (ΔHb) x BB x 4
Ex:
Ex:
BB=15kg, Hb=10, Umur=6tahun Misalnya koreksi KCL butuh 25 meq
Koreksi Hb = 2 x 15 x 4 = 120cc - Sisanya 5 meq dimasukkan 2,5 cc KCL di kolf
Maximal 10ml/kgBB/kali = 100cc 1 Kaen 3B, dan 2,5 cc di kolf kedua Kaen 3B.
Jadi diberi dua tahap dengan rentang waktu 6 jam
Nyanyian status:
TRANSFUSI Assesment: Hipokalemi
-Tujuan transfusi PRC: meningkatkan Hb Planning: Atasi hipokalemi
-Manfaat transfusi PRC: mencegah anoksia jaringan Instruksi:
-Tujuan transfusi trombosit: meningkatkan jumlah Koreksi kalium cara cepat
trombosit
= 0,5 x BB = ….. dicampur dalam 100 cc dextrose 5% AWASI tanda2 syok hipovolemik!!
dihabiskan dalam 8 jam
Koreksi kalium cara lambat
Koreksi kalium tercukupi dengan kaen 3B ….. cc

KOREKSI NATRIUM ATASI HIPERKALEMIA ( BILA K > 5,5-6,5)


Normal = 135 – 145 Pilihan:
Target = 130 (jangan terlalu cepat bs udem cerebri) Ca Glukonas 0,5 cc/kgBB/iv perlahan, diencerkan 5x
Furosemid 1mg/kgBB  kalau tdk ada ggn ginjal
Koreksi = ΔNa x BB x 0,6 + kebutuhan natrium/hari
Kebutuhan natrium = 2-4meq/kg/hr
Contoh koreksi nilai kritis:
Ingat sesuaikan dengan kebutuhan cairan (holidaysegar)
Pasien laki2, 6 th, BB:16kg, ALL-L1, Hasil Lab:
1 cc NaCL 3% = 0,5 meq Na
Hb: 6 gr/dl
1000 cc NaCl 0,9% = 150 meq
WBC: 1000 mm3
Ex:
ANC: 90/ mm3
Na=125, BB=20kg
PLT: 20.0000/ mm3
Koreksi Na = 5 x 20 x 0,6 + (2x20) = 100 meq
Ada manifestasi perdarahan spontan di dada, suhu 38,3
Kebutuhan cairan= o
C.
10x100 = 1000
10x50 = 500
KOREKSI BB PD PASIEN UDEM
Total = 1500 cc
Udem palpebra: 10%
Jadi berikan 1000 cc Nacl terpenuhi 150meq
Udem palpebra+ tibial: 15%
Lanjut 500 cc Dextrose
Udem palpebra, pretibial, asites (tdk sampai scrotum):
20%
Udem anasarka: 30%
KOREKSI ALBUMIN
Target albumin 3-3,5
BIMBINGAN GIZI
UNTUK PASIEN NEFRO (BIASANYA <1 BARU
5 tahap Asuhan Nutrisi Pediatri
DIKOREKSI)
1. tentukan status gizi
2. hitung kebutuhan kalori
(ΔAlbumin x 0,8 x BB) x 4 (dikali 4 bila pakai plasbumin
3. tentukan rute pemberian
25%  sediaan 100 cc)
4. tentukan sediaan/ susu
5. monitoring dan evaluasi
Indikasi: Nefro: albumin <1
Div. lain: albumin <3
A. Pasien gizi buruk
Koreksi: Nefro: 1gr/kgBB (BB Koreksi)
- <7 TAHUN  WHO
Div.lain: ΔAlbumin x 0,8 x BB
- >7 TAHUN  PNC
WHO (<7thn):
Contoh:
Energi = kalori x BBA
(pasien nefro)
Terdiri 3 fase:
1tahun, BB: 10kg
1. Fs. Stabilisasi (1-2 hari), kalori = 80-100 kkal x
Koreksi Albumin = 1gr/kgBB = 10gram
BBA, susu saja tidak boleh makan (boleh makan
Plasbumin 25%, (dalam 100 cc mengandung 25 gr
asal susu habis)
albumin)
2. Fs. Transisi (5 hari), kalori = 100-150 kkal x BBA,
Jadi butuh = 10gr/25gr x 100 cc = 40 cc
susu saja tidak boleh makan (boleh makan asal
Cara:
susu habis)
Masukkan setengah albumin (20cc) kemudian
3. Fs. Rehabilitasi, kalori = 150-200 kkal x BBA,
masukkan furosemid 1mg/kgBB, lanjut albumin hingga
mulai dari 150 naik sampai dosis anak tdk bs/
selesai. Diakhir beri furosemid lagi 1mg/kgBB
mentok/ muntah. Ukur BB/hari pd fase ini krn
BB baru akan naik di fase ini.
Contoh
PNC (>7thn):
(pasien bukan nefro)
Energi =
1thn, BB=10kg, Albumin=2
1. Fs. Stabilisasi, E = 50% x RDA x BBI
Koreksi albumin= ΔAlbumin x 0,8 x BB x 4
2. Fs. Transisi, E= 75% x RDA x BBI
(3,5-2)x0,8x10x4=48cc
3. Fs. Rehabilitasi, E = 100% x RDA x BBI
NB: Biasa org apotek hitung target albumin=3, jd spya
Hitung BBI:
dpt target Alb=3,4 naikkan sj BB=15kg sehingga
Kurva BB/TB
(3-2) x0,8x15x4=48cc
Hitung RDA:
- Liat kurva CDC
Contoh:
- Plot TB anak ke median tarik ke umur
Subjektif: bengkak
- Liat RDA sesuai umur pd tabel berikut:
Objektif: TTV, Alb=2,5, BB=15kg
Golongan umur Kecukupan energi
Assesment: Hipoalbumin
Planning: Atasi hipoalbumin  koreksi alb. Perempuan Laki2
Koreksi= (1x15x0,8)=12 0-1 110-120 110-120
Plasbumin 25% = 12x4=48cc 1-3 100 100
Plasbumin 20%= 12x5cc = 60cc 4-6 90 90
6-9 80-90 60-80
Transfusi plasbumin sebanyak 48cc/iv dilanjutkan 10-14 50-70 40-65
dengan pemberian furosemid 15mg/iv 14-18 40-50 40
NB:
- Fs. Stabilisasi dan Fs. Transisi pakai susu F75 (1cc
setara 0,75 kkal)
- Fs. Rehabilitasi pakai susu F100 (1cc setara 1 kkal)
- Pada pasien leukemia langsung fs. Rehab

Kebutuhan protein:
Hari 1: 1 x BBA= gram
Hari2: 1,5 x BBA
Hari 3: 2 x BBA
Dst sampai 4 x BBA seterusnya
Vitamin B:
1 tablet/24 jam (semua umur)
Vitamin C
<1 thn : 50 mg/24 jam
>1thn: 50mg/ 12jam
Asam folat:
Hari 1: 5 mg/ 24 jam
Hari 2: 1 mg/ 24 jam
Dst 1 mg/24 jam
Antibiotik:
Ampi-genta (7hr) bila Cuma gizi buruk sj
Cotri oral (5hr) bila ada tanda infeksi

B. Pasien intake tidak terjamin


Kebutuhan energi = RDA x BBI

C. Pasien sehat
Makanan biasa
Energi: holiday segar

Anda mungkin juga menyukai