GCS
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa TTV tidak secara
konsisten dikaji, dicatat dan diinterpretasikan
Penyebab hal ini adalah:
Tingginya beban kerja
Menurunnya kesadaran thd pentingnya monitoring TTV
Tidak jelasnya kewenangan dalam pengambilan keputusan
(Rose, 2010)
Bagaimana pengalaman Anda???
TTV diisi dengan mengandalkan INGATAN???
TTV diisi sebelum waktunya???
Hasil pemeriksaan hanya dicatat, tidak dianalisis???
Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya suatu mekanisme
untuk meningkatkan mutu pemantauan TTV terutama dalam
menginterpretasikan dan tindak lanjut terhadap hasil
monitoring
NEWSS
(Nursing Early Warning Scoring System)
Early warning system (EWS) adalah pengenalan
dini kegawatdaruratan pasien rawat inap
Tujuan
Mengurangi jumlah panggilan code blue pada pasien
yang dirawat di bangsal.
Pasien cepat masuk PICU sehingga angka intubasi
emergensi dan kematian di PICU berkurang
Failure to rescue adalah ketidakmampuan
menyelamatkan pasien yg disebabkan oleh
Tidak mengenali tanda-tanda awal kegawatan
Ketidakmampuan melakukan tindakan pada saat
pasien mengalami perubahan kondisi klinis
Situation
Background
Assesment
Recommendation
Situation: mengidentifikasi kondisi klinis pasien berdasarkan
masalah yang ada pada pasien
Background: mengumpulkan informasi yg diperlukan
berdasarkan diagnosis, pengobatan, tanda vital, hasil
laboratorium dan radiologi, dan kode status pasien
Assessment: melakukan penilaian terhadap situasi yang
dihadapi saat ini
Recommendation: apa yang harus dilakukan atau rencana
tata laksana
The EWS Tools
Sistem skoring fisiologis dalam menganalisis hasil
pemeriksaan TTV untuk mendeteksi perubahan/ perburukan
kondisi pasien
Melengkapi sistem TMRC dalam menangani kondisi
kegawatan pada pasien
Fokus kepada mendeteksi kegawatan sebelum hal tersebut
terjadi
(Duncan & McMullan, 2012)
NEWSS Pasien Dewasa
3 2 1 0 1 2 3
Frekuensi <8 8 9-17 18-20 21-29 >30
Pernapasan/
menit
Frekuensi <40 40-50 51-100 101-110 111-129 >130
Nadi/ menit
Tekanan darah <70 71-80 81-100 101-159 160-199 200-220 >220
Sistolik
Tingkat Coma Stupor Somnolen Compos Apatis Acute
Kesadaran Mentis Confusional
States/
Delirium
Suhu Tubuh <35oC 35.05- 36.05- 38.05- >38.5oC
36oC 38.oC 38.5oC
Respirasi Normal tidak RR >10 di atas RR>20 di atas RR: 5 di bawah normal
ada retraksi normal, normal, terdapat dengan retraksi dan
menggunakan otot retraksi dada atau grunting
otot aksesoris (mendengkur)
pernapasan
Px masuk bangsal