Sistem
Kardiovaskular
Anatomi Jantung
Organ muscular berongga berbentuk kerucut
terbalik dengan alas yang bernama basis
• Berat : dewasa
cordis berada di kanan belakang atas dan
puncaknya bernama apex cordis berada di kiri P : 230 – 280 gram
depan bawah. L : 280 – 340 gram
• Letak : di mediastinum media,di bagian
vertebra thorakalis ke-5 sampai ke-8
• Pembungkus jantung (perikardium)
1. Perikardium visceralis
2. Perikardium parietalis
• Vaskularisasi : A. Coronaria dextra & sinistra
Ruang jantung :
- Atrium dextra
- Atrium sinistra
- Ventrikel dextra
- Ventrikel sinistra
Katub Jantung :
- Katup atrioventrikular
- (trikuspid & bicuspid/mitral)
- Katup semilunar
- (pulmonalis dan aorta)
Pembuluh Darah
Fisiologi Jantung
A
S L
I
I R
K A
N
L
U D
A
S R
A
H
Aktivitas Listrik di Jantung
PATOMEKANISME DARI SESAK
NAPAS
Terjadi elevasi
Edema ventrikel kiri &
tekanan atrium yg ↑curah Infark
paru menuju ke ↑tekanan jantung miokard
kapiler pulmonal
DISPNEU
Sumber:price,A.sylvia,dan wilson,Lorraine M,.2006,patofisiologi konsep klinis proses-proses penyakit Edisi 6
volume 1.penerbit buku kedokteran EGC,jkrta.
MEKANISME PENINGKATAN JVP
tdk t
Gagal jantung Darah di ventrikel kanan tdk di
JVP
kanan pompakan secara sempurna
Terjadinya
Pada pembuluh-
bendungan pembuluh yg lebih kecil
vena jugularis termasuk vena jugularsi
Siswanto BB. Gagal Jantung. Dalam: Rilantono I.I. Rahajoe AU, Karo-Karo S, penyunting. Penyakit
Kardiovaskular Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;2018.
Price, A. Sylvia, dan Wilson, Lorraine M., 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit
Edisi 6 Volume 1, Jakarta: EGC
Gagal Jantung
• Etiologi • Faktor resiko
• Meningkatnya beban awal a. Faktor resiko mayor; usia,
atau preload karena jenis kelamin, hipertensi,
regurgitasi aorta dan adanya hipertrofi pada LV, infark
cacat septum ventrikel. miokard, obesitas, diabetes.
• Meningkatnya beban akhir b. Faktor resiko minor;
atau afterload karena merokok, dislipidemia, gagal
stenosis aorta serta hipertensi ginjal kronik, albuminuria,
sistemik anemia, stress, lifestyle
• Penurunan kontraktibilitas buruk
miokardium karena infark
miokard, ataupun
kardiomiopati
Price, A. Sylvia, dan Wilson, Lorraine M., 2006, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-
proses Penyakit Edisi 6 Volume 1, Jakarta: EGC
Patomekanisme
Meningkatnya Aterosklerosis
konsumsi o2
Iskemia miokard
dan kematian sel
afterload
Curah jantung
vasokonstriksi melalui
takikardi aldosteron
perifer angiotensin II
retensi garam
dan air
Manifestasi Klinis
• Cepat lelah bila beraktifitas
• Sesak nafas saat terlentang, malam hari atau saat
beraktifitas, tidur lebih nyaman dengan bantal yang tinggi
• Bengkak pada tungkai bawah dekat mata kaki
• Takikardi (>100 kali/menit)
• Peningkatan JVP
• Ictus cordis bergeser ke lateral saat palpasi
• Ascites
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW, Sttiyohadi B, Syam AF. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I. VI. Jakarta:
InternaPublishing; 2014
Penatalaksanaan
Farmakologi Nonfarmakologi
1. Diuretik: furosemidural / IV 1. Edukasi
bila tanda dan gejala
kongesti masih ada. Dosis 1 kepatuhan minum obat
mg/kg BB atau lebih diet rendah garam
2. ACE inhibitor (atau ARB bila cara mengatasi bila terjadi
batuk) bila tidak ada kontra perburukan sesak nafas
indikasi; dosis dinaikkan timbang berat badan, dan
bertahap sampai dosis ukur jumlah cairan masuk
optimal dan keluar agar seimbang
3. Beta blocker dosis kecil, kontrol pemfis ke puskesmas
dosis naik bertahap terdekat
4. Aldosterone antagonist dosis
kecil bila tidak ada kontra
indikasi
Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, 2016, Panduan Praktik
Klinis dan Clinical Pathway Jantung dan Pembuluh Darah Edisi Pertama
Komplikasi dan Prognosis
Komplikasi Prognosis
1. Tromboemboli 1. Ad vitam: dubia ad bonam
2. Komplikasi fibrilasi atrium 2. Ad sanationam: dubia ad
3. Kegagalan pompa progresif bonam
3. ad fungsionam: dubia ad
4. Aritmia ventrikel bonam
Edema perifer
Pemeriksaan EKG:
Pemeriksaan Radiologi:
•Voltase rendah pada bidang
Adanya pembesaran jantung, frontal
kelainan pembuluh darah •Aksis QRS terletak antara 90-110
menunjukkan hipertensi pulmonal derajat
•Gelombang S pada lead I
terutama lead II, III. aVF
PENATALAKSANAAN
Farmakologi Non Farmakologi
Vasodilator Terapi oksigen