TUGAS MAHASISWA :
1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas, mahasiswa harus mendiskusikan kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan memilih seorang notulen untuk mencatat semua hasil diskusi 2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi yang mendukung diskusi 3. Melakukan diskusi kelompok mandiri ( tanpa tutor) 4. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam 5. Mengikuti kuliah (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas
JADWAL KEGIATAN
1. Pertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan. 2. Pertemuan kedua : diskusi mandiri. Tujuan : * * * Memilih ketua dan sekretaris kelompok, Brain-storming untuk proses 1 3, Membagi tugas
3. Pertemuan ketiga: diskusi tutorial dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi oleh tutor. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi mandiri dan menyelesaikan proses sampai langkah 5. 4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan, 5. Pertemuan keempat: diskusi tutorial. Tujuan: untuk melaporkan hasil diskusi lalu dan mensintese informasi yang baru ditemukan. Bila masih diperlukan informasi baru dilanjutkan lagi seperti No. 2 dan 3.
6. Pertemuan terakhir: dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk melaporkan hasil diskusi masing-masing kelompok dan menanyakan hal-hal yang belum terjawab pada ahlinya (temu pakar).
TIME TABLE
PERTEMUAN I II III IV V VI VII
Pertemuan I (Penjelasan)
Mandiri
Kuliah kosultasi
Tutorial II
Pertemuan
Praktikum CSL
STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor, melakukan curah pendapat bebas antar anggota kelompok 2. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor untuk mlihat pertanyaan alternatif terhadap maslah tertentu 3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam 4. CSL : pemeriksaan visus, funduskopi 5. Praktikum : Anatomi mata, Histologi, PA 6. Aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar, majalah, slide, dan internet.
mahasiswa Fak. Kedokteran simester lima yang mngambil mata kuliah Sistem Indra Khusus Tujuan pemberian modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan keadaan-keadaan yang bisa menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan satu penurunan tajam penglihatan pada seorang penderita Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, sistem panca indera, gejala-gejala dan cara penanganan penyekit yang
menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan bukan diagnosenya. Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan dapat dicapai kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah. Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam menegakkan diagnosa dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan.
Penyusun
KASUS 1
Skenario: Seorang pasien laki-laki, 56 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan penurunan ketajaman penglihatan. Dialami sejak 3 bulan yang lalu secara
perlahan, Tidak ada riwayat kaca mata untuk melihat jauh, tidak ada riwayat mata merah dan trauma pada mata sebelumnya. KASUS 2 Skenario: BEBERAPA pasien perempuan 60 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan Seorang PERTANYAAN PRINSIP DAN JAWABAN ALTERNATIFNYA. penurunan ketajaman penglihatan tiba- tiba sejak 1 hari yang lalu. Tidak ada kelainan refraksi, tidak ada riwayat mata merah dan trauma pada mata sebelumnya. Riwayat DM dan Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu
SUMBER BACAAN
A. Buku Ajar 1. Kanski. Clinical of Ophthalmology 2. BCSC, Section 3, Optics and Refraction, AAO, 2009-2010 3. BCSC, Section 10,Glaucoma, AAO, 2009-2010 4. BCSC, Section 11, Lens and Cataracts, AAO, 2009-2010 5. BCSC, Section 12 Retina and Vitreus, AAO 2009-2010 B. Sumber lain a. Internet b. VCD c. Journal d. Majalah-majalah ilmiah lainnya
NARA SUMBER
TLP. No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 NAMA DOSEN BAGIAN KANTOR 580678 580678 580678 580678 580678 580678 580678 580678 580678 580678 580678 580678 HP/FLEXI 0811442007 0811411770 08124189703 0811449366 08164384460 08124238285 08152541665 08124207786 0811449345 081524181888 081342280880 0811414327
Prof.Dr.dr.Rukiah Syawal, Sp.M (K) Mata dr. Ahmad Afifuddin, Sp.M(K) dr. Noro Waspodo, Sp.M Dr. dr. Habibah, Sp.M(K) dr. Hamzah, Sp.M(K) dr. Halimah Pagarra, Sp.M(K) dr. Budu, Ph.D, Sp.M(K) dr. Noor Syamsu, Sp.M(K), MARS dr. Junaedi Sirajuddin, Sp.M(K) dr. Suliati Paduppai, Sp.M dr. A.M.Ichsan, Ph.D, Sp.M Dr. dr. Batari Todja Umar, Sp.M dr. Nikmatia Latief, Sp.Rad Mata Mata Mata Mata Mata Mata Mata Mata Mata Mata Histologi Anatomi
15 16
Radiologi IKM/IKP
Penyusun
KASUS 1
Skenario: Seorang pasien laki- laki, 33 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata merah dan nyeri. Dialami sejak 1 hari yang lalu
KASUS 2
Skenario: Seorang pasien perempuan, 45 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan mata merah dan nyeri. Dialami sejak 3 hari yang lalu. Penglihatan dirasakan berkurang.
SUMBER BACAAN
A. Buku Ajar 1. Kanski. Clinical of Ophthalmology 2. BCSC, Section 8, Cornea and External Eye Diseases, AAO,2009-2010 3. BCSC, Section 9, Intraocular Inflammation and Uveitis, AAO, 2009-2010 B. Sumber lain 1. Internet 2. VCD 3. Journal 4. Majalah-majalah ilmiah lainnya
10
10
11
mahasiswa Fak. Kedokteran simester lima yang mengambil mata kuliah Sistem Indra Khusus Tujuan pemberian modul ini adalah untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan keadaan-keadaan yang bisa menyebabkan gangguan penglihatan jaun. Pada modul ini diberikan satu skenario yang menunjukkan satu gangguan penglihatan jauh pada seorang penderita. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, sistem panca indera, gejala-gejala dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan gangguan penglihatan jauh. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan bukan diagnosanya. Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU & TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan dapat dicapai kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah. Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam menegakkan diagnosa dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan gangguan penglihatan jauh.
Penyusun
11
12
KASUS 1
Skenario: Seorang anak wanita, 9 tahun, diantar oleh ibunya ke poliklinik mata dengan keluhan sulit membaca tulisan di papan tulis. Kakak dan ibunya memakai kaca mata.
KASUS 2
Skenario: Seorang anak wanita, 11 tahun, diantar oleh ibunya ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan berbayang apabila membaca. Dirasakan sejak 1 bulan terakhir
SUMBER BACAAN
A. Buku Ajar 1. Kanski. Clinical of Ophthalmology 2. BCSC, Section 3, Optics and Refraction, AAO, 2009-2010 3. BCSC, Section 12 Retina and Vitreus, AAO 2009-2010 B. Sumber lain - Internet - VCD - Journal - Majalah-majalah ilmiah lainnya
12
13
13
14
Penyusun
14
15
KASUS 2
Skenario: Seorang pasien perempuan, 65 tahun, datang ke poliklinik mata dengan keluhan nyeri pada mata kanan. Dialami sejak 3 hari yang lalu. Penglihatan dirasakan berkurang.
SUMBER BACAAN
A. Buku Ajar 1. Kanski. Clinical of Ophthalmology 2. BCSC, Section 8, Cornea and External Eye Diseases, AAO,2009-2010 3. BCSC, Section 9, Intraocular Inflammation and Uveitis, AAO, 2009-2010 B. Sumber lain 1. Internet 2.VCD 3.Journal 4.Majalah-majalah ilmiah lainnya
15