Anda di halaman 1dari 5

Blok Ilmu Kedokteran Klinik

Fakultas Kedokteran Gigi


Universitas Hasanuddin

PROBLEM BASED LEARNING


Modul 1
Mulut Sariawan Karena Alergi

Israyani, drg., Sp.PM


Andi Anggun Mauliana Putri, drg., Sp.PM
Prof. Dr. Sumintarti, drg., MS.
Erni Marlina, drg., Ph.D., Sp.PM
drg. Nur Asmi Usman, Sp.PM

Modul Panduan Mahasiswa


Disajikan pada semester Genap 2020-2021 untuk Mahasiswa angkatan 2020

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
PENDAHULUAN
Penyakit sistemik dengan berbagai penyebab dan predisposisi dapat terjadi pada siapa saja. Hal
ini juga dapat terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan pada berbagai tingkat usia.. Pada bidang
Ilmu Penyakit Mulut sangat erat kaitannya dengan beberapa kelainan sistemik yang dapat terjadi pada
manusia salah satunya adalah alergi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor ektrogen dan endogen.
Faktor eksogen dapat disebabkan oleh infeksi (oleh karena virus, bakteri dan jamur), kontak bahan
kimia, atau partikel udara (debu), sedangkan faktor endogen dipengaruhi oleh darah, penyakit
gastrointestinal, penggunaan obat-obatan, penyakit kulit, penyakit rheumatic, radioterapi dan lain – lain.
Manifestasi pada jaringan lunak rongga mulut bisa terjadi dalam bentuk bermacam-macam sesuai
dengan penyebabnya dan paling sering dalam bentuk erosi yang berkembang menjadi ulcer hingga
krusta.

Modul Ini membicarakan skenario tentang lesi pada jaringan lunak mulut yang disebabkan oleh
alergi terhadap bahan tetentu. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan berbagai aspek yang
berkaitan dengan munculnya lesi tersebut mulai dari faktor penyebab dan predisposisi, bentuk lesi yang
terjadi, serta mekanisme terjadi timbulnya kelainan tersebut. Dari berbagai aspek yang didiskusikan
mahasiswa diharapkan mampu menegakkan diagnosis yang mendekati untuk lesi tersebut serta hal-hal
yang mampu menunjang penegakan diagnosis tersebut.

Modul Ini diberikan pada mahasiswa yang mengambil mata kuliah pada Blok Ilmu Kedokteran
Klinik yaitu Penyakit rongga mulut dan sekitarnya akibat penyakit sistemik yang disajikan pada
semester 2. Sebelum mengerjakan modul ini , mahasiswa diharapkan membaca tujuan pembelajaran
sehingga tidak terjadi penyimpangan pada diskusi dan tujuan serta dapat dicapai sesuai kompetensi
minimal yang diharapkan. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bacaan yang tercatum di akhir
modul. Kuliah pakar akan diberikan atas permintaan mahasiswa yang berkaitan dengan modul ataupun
penjelasan dalam pertemuan. Konsultasi antara peserta kelompok diskusi dengan dosen ahli yang
bersangkutan.

Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiwa dalam memecahkan masalah
mengenai kelainan pada jaringan lunak rongga mulut sebagai bentuk manifestasi penyakit sistemik
salah satunya adalah alergi.

Makassar, April 2021

Tim Penyusun

1
Modul 1 ---Pegangan Mahasiswa Blok IKK--- Alergi--- Mulut Sariawan Karena Alergi
SASARAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari modul ini, Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mengenai reaksi alergi
sistemik dan mampu mengembangkan pemahaman mengenai kemungkinan pemeriksaan penunjang
yang tepat.

Skenario

Seorang perempuan usia 37 tahun datang ke RSGM dengan keluhan banyak sariawan di da
mulut sejak 4 hari yang lalu yang diawali satu buah sariawan di bibir bawah bagian dalam dii
8 buah sariawan keesokan harinya di bawah lidah, kemudian di pipi bagian dalam kanan dan
sehingga pasien sulit buka mulut dan sulit makan. Anamnesis pasien menyatakan sehari sebe
sariawan pertama muncul makan makanan pedas. Pasien mengaku memiliki riwayat alergi p
pasta gigi berfluoride, cokelat, dan amoxicillin. Demam (-), dan pernah mengalami kon
demikian 6 tahun yang lalu. Klinis intra oral tampak pada gambar di bawah ini.

1. Setelah membaca dengan teliti skenario diatas ,mahasiswa mendiskusikannya dalam satu
kelompok diskusi yang terdiri dari 12-15 orang,dipimpin oleh seorang ketua dan seorang
sekretaris yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-
ganti pada setiap kali diskusi.Diskusi kelompok bisa dipimpin oleh tutor atau secara mandiri.

2. Melakukan aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar


,jurnal,slide, tape atau video, dan internet untuk mencari informasi tambahan.

3. Melakukan disakusi kelompok mandiri, ( tanpa tutor ), melakukan curah pendapat bebas antar
anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam menyelesaikan
masalah.

4. Melakukan penilaian atas pelaksaan tutorial

2
Modul 1 ---Pegangan Mahasiswa Blok IKK--- Alergi--- Mulut Sariawan Karena Alergi
5. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk memperoleh
pengertian yang lebih mendalam ( Tanya pakar )

6. Mengikuti kuliah khusus ( Kuliah pakar ) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau
tidak ditemukan jawabannya.

7. Melakukan Clinical Skills Laboratory di Laboratorium Keterampilan Klinik Fakultas


Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok ,mahasiswa memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini dengan
melakukan 7 langkah dibawah ini :

1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario diatas ,dan tentukan kata kunci

2. Identifikasi problem penting dalam skenario diatas,dengan membuat pertayaan penting

3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming

4. Urutkan jawaban atas pertayaan- pertayaan tersebut diatas

5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus diatas

Langkah 1 sampai lima dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor

6. Cari Informasi tambahan tentang kasus diatas diluar kelompok tatap muka

Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri atau diskusi berkelompok tidak dengan
tutor

7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi – Informasi yang baru ditemukan.

Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor

JADWAL KEGIATAN

1. Pertemuan pertama dalam kelas besar, untuk dinamika, menjelaskan tentang cara penyelesaian
modul dan membagi kelompok diskusi

Mahasiswa belajar mandiri atau berkelompok untuk memilih ketua dan penulis kelompok

2. Pertemuan kedua, kelompok diskusi dipimpin oleh mahasiswa untuk menyelesaikan langkah 1
sampai 5

3. Pertemuan ketiga , mahasiswa belajar mandiri baik sendiri atau berkelompok untuk mencari
informasi baru.

3
Modul 1 ---Pegangan Mahasiswa Blok IKK--- Alergi--- Mulut Sariawan Karena Alergi
4. Pertemuan ke empat, Mahasiswa melaporkan hasil diskusi dan mensintese informasi yang baru
ditemukan.

5. Pertemuan terakhir, dilakukan dalam kelas besar dengan bentuk diskusi panel untuk
melaporkan hasil diskusi masing – masing kelompok dan menanyakan hal – hal yang belum
terjawab pada ahlinya ( Temu pakar )

TIME TABLE

PERTEMUAN

I II III IV V

Tutorial I Mandiri Tutorial II Mandiri Diskusi Panel

STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor


2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor
3. Konsultasi pada narasumber yang ahli (pakar) pada permasalahan dimaksud untuk memperoleh
pengertian yang lebih mendalam
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktifitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku ajar , jurnal, slide,
tape atau video dan internet

6. Clinical Skills laboratory

KEPUSTAKAAN
1. Glick.M, 2015, Burket’s Oral Medicine, 12th ed, USA : PMPH
2. Toreti. VC, 2013, Recent Progress of Propolis for its Biological and Chemical Compositions and its
Botanical Origin, Evidence-based Complementary and Alternative Medicine, pp. 1-13
3. Mehdipour. M, Zenouz. AT, 2012, Role of Corticosteroids in Oral Lesions, INTECH Chapter 5,
http://dx.doi.org/10.5772/50287
4. Wolff.K, Goldsmith.LA, Katz.SI, Gilchrest.BA, Paller.AS, Leffell. DJ, 2008, Fitzpatrick’s Dermatology In
General Medicine, 7th ed Vol.1&2, USA : Mc.Graw Hill Medical
5. Kumar. V, K. Abbas, A. & Aster, JC, 2015, Robbins and Cotrand : Pathologic Basis of Disease 9th ed.
William Schmitt, Philadelphia : Elsevier Ltd

4
Modul 1 ---Pegangan Mahasiswa Blok IKK--- Alergi--- Mulut Sariawan Karena Alergi

Anda mungkin juga menyukai