Anda di halaman 1dari 7

MODUL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR 1

Untuk Mahasiswa

Modul 1
Gigi sulung vs Gigi permanen

PENYUSUN :

Dr. drg. A. St. Asmidar Anas,M.Kes


Prof. Dr. drg. Asmawati Amin, M.Kes
Dr. drg. NurlindahHamrun, M.Kes
Prof. Dr. drg. Irene Edith Rieuwpassa, Msi
Drg. Rafikah Hasyim, M.Biomed

BAGIAN ORAL BIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021

Pendahuluan
Modul “Gigi sulung vs gigi permanen” ini diberikan kepada anda yang mengambil
matakuliah Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1 (Blok V) di semester II. TIU dan TIK pada sistim ini
disajikan pada permulaan buku modul agar dapat dimengerti secara menyeluruh tentang
konsep dasar kuliah Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1 .

Modul ini membicarakan tentang skenario “Gigi sulung vs gigi permanen”. Anda
diharapkan mampu menjelaskan semua aspek tentang nomenklatur, struktur jaringan gigi
(email, dentin dan pulpa), rongga pulpa dan saluran akar gigi permanen dan gigi sulung dan
tentang perbedaan gigi sulung dan gigi permanen serta erupsi perkembangan gigi.
Sebelum menggunakan modul ini, anda diharapkan membaca TIU dan TIK sehingga tidak
terjadi penyimpangan pada diskusi dan tujuan serta dapat dicapai kompetensi minimal yang
diharapkan. Peran tutor dalammengarahkan tutorial sangatpenting.Bahan untuk diskusi dapat
diperoleh dari bahan bacaan yang tercantum pada setiap unit. Kuliah pakar akan diberikan atas
permintaan anda yang berkaitan dengan modul ataupun penjelasan dalam pertemuan
konsultasi antara peserta kelompok diskusi anda dengan dosen yang bersangkutan.

Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu anda dalam perkuliahan Ilmu
Kedokteran Gigi Dasar 1.

Makassar, 29 Januari 2021

Tim Penyusun

SASARAN BELAJAR
Setelah pembelajaran modul ini selesai, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1, meliputi pengertiandasar yang berhubungandenganstruktur
jaringan gigi (email, dentin dan pulpa), rongga pulpa dan saluran akar gigi permanen dan
gigi sulung, perbedaan gigi sulung dan gigi permanen dan tentang oklusi gigi permanen dan
gigi sulung
SASARAN PENBELAJARAN
Setelah pembelajaran dengan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat:
a. Menjelaskan tentang nomenklatur gigi sulung dan gigi permanen
b. Menjelaskan tentang struktur jaringan gigi (email, dentin dan pulpa)
c. Menjelaskan tentang rongga pulpa dan saluran akar gigi sulung dan gigi permanen
d. Menjelaskan tentang perbedaan morfologi gigi sulung dan gigi permanen
e. Menjelaskan tentang periode pertumbuhan gigi

Skenario:

Seorang anak perempuan bernama Lusi berusia 4 tahun datang bersama ibunya ke RSGM
untuk memeriksakan giginya yang patah karena kecelakaan lalu lintas yang mereka alami
minggu lalu. Pada pemeriksaan klinis, tampak gigi anterior anak tersebut patah sepertiga
mahkota. Hal yang sama dialami oleh ibunya, yang juga mengalami patah sepertiga mahkota
pada gigi anteriornya. Lusi mengeluh gigi tersebut sakit, ibunya hanya merasa ngilu

Tugas Untuk Anda

1. Setelah membaca skenario di atas, mahasiswa mendiskusikannya dalam satu kelompok


diskusi yang terdiri dari 12 sampai 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan sekretaris
yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti
pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh tutor atau secara
mandiri.
2. Melakukan aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan
buku ajar, majalah, slide, tape atau video dan internet untuk mencari informasi
tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor), melakukan curah pendapat bebas
antara anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintesa informasi dalam
menyelesaikan masalah.
4. Melakukan penilaian atas pelaksanaan tutorial dan kinerja tutor.
5. Melakukan penilaian atas kinerja mahasiswa lain dalam kelompoknya.
6. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar).
7. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau
tidak ditemukan jawabannya.
8. Melakukan praktikum di laboratorium anatomi gigi.
9. Melakukan latihan di laboratorium keterampilan klinik.
Proses Pemecahan Masalah

Dalam diskusi kelompok, mahasiswa memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini,
dengan melakukan 7 langkah di bawah ini:
1. Klarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, dan tentukan kata kunci.
2. Identifikasi problem penting dalam skenario di atas dengan membuat pertanyaan
penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan brain storming.
4. Urutkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh mahasiswa atas kasus di atas.
Langkah 1 sd 5 dilakukan dengan diskusi pertama bersama tutor.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas diluar kelompok tatap muka.
Langkah 6 dilakukan dengan belajar sendiri-sendiri atau diskusi berkelompok tidak
dengan tutor.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang baru ditemukan.
Langkah 7 dilakukan dengan kelompok diskusi dengan tutor.
8. Buatlah laporan perorangan tentang kesimpulan diskusi.
Jadwal Kegiatan

1. Pertemuan pertama: Diskusi tutorial yang dipimpin oleh mahasiswa untuk


mendiskusikan skenario pada modul pertama.
Pada pertemuan ini mahasiswa memilih Ketua dan Sekretaris Kelompok, brain storming
untuk “Proses pemecahan masalah “langkah 1-5 dan pembagian tugas.
2. Pertemuan kedua: Belajar mandiri baik sendiri maupun kelompok, dengan tujuan
mencari informasi yang diperlukan .
3. Pertemuan ketiga : Diskusi tutorial , untuk “Proses pemecahan masalah” langkah 6-7.
Kegiatan ini difasilitasi oleh tutor. Pengumpulan tugas individu sebelum memulai
tutorial kedua
4. Pertemuan keempat: Belajar mandiri baik sendiri maupun kelompok, dengan tujuan
mencari informasi tambahan .
5. Pertemuan kelima: Diskusi panel untuk semua kelompok
Tujuan : Untuk melaporkan hasil analisa dan sintesa informasi yang ditemukan untuk
menyelesaikan kasus pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas, diselesaikan
oleh para dosen. Semua dosen pengampuh matakuliah hadir pada pertemuan ini.
Pengumpulan tugas kelompok dilakukan sebelum pleno berlangsung.
Strategi Pembelajaran

1. Diskusi kelompok yang diarahkan tutor.


2. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor.
3. Konsultasi pada narasumber (dosen pengampuh mata kuliah) pada permasalahan
dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
4. Kuliah khusus dalam kelas
5. Aktifitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku ajar,
majalah, slide, tape atau video, dan internet.
6. Praktikum di laboratorium
7. Skill laboratorium.
Bahan Bacaan dan Sumber–Sumber Lain

1. Avery James K. Oral Development and Histology. 3rd. New York : Thieme Stuttgart; 2010.

2. Nelson Stanley J, Ash Major M. Wheeler’s Dental Anatomy, Physiology and Occlusion,
9th
. St Louis ; Elsevier Saunders; 2010.

3. Scheid RC, Weiss Gabriela. Woelfel’s Dental Anatomy. 8 th. Philadelphia : Lippincott
Williams & Wilkins; 2012.

4. Buku Ajar Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1, Bagian Oral Biologi Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Hasanuddin, 2014
Lembar Kerja

1. Kata kunci

2. Pertanyaan Penting

3. Jawaban Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai