0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
128 tayangan31 halaman
Mukosa mulut terdiri dari empat tipe yaitu mukosa lining, mukosa mastikasi, mukosa palatum dan lidah. Mukosa lining menutupi bagian dalam mulut dan memiliki struktur yang lunak. Mukosa mastikasi seperti palatum keras dan gingiva berkeratin untuk melindungi dari atrisi selama mengunyah. Lidah memiliki berbagai papila yang mengandung taste buds untuk mendeteksi rasa.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
1. BO 4.1 Struktur, Komposisi, Histologi Mukosa Mulut dan Gingiva
Mukosa mulut terdiri dari empat tipe yaitu mukosa lining, mukosa mastikasi, mukosa palatum dan lidah. Mukosa lining menutupi bagian dalam mulut dan memiliki struktur yang lunak. Mukosa mastikasi seperti palatum keras dan gingiva berkeratin untuk melindungi dari atrisi selama mengunyah. Lidah memiliki berbagai papila yang mengandung taste buds untuk mendeteksi rasa.
Mukosa mulut terdiri dari empat tipe yaitu mukosa lining, mukosa mastikasi, mukosa palatum dan lidah. Mukosa lining menutupi bagian dalam mulut dan memiliki struktur yang lunak. Mukosa mastikasi seperti palatum keras dan gingiva berkeratin untuk melindungi dari atrisi selama mengunyah. Lidah memiliki berbagai papila yang mengandung taste buds untuk mendeteksi rasa.
2.Menjelaskan lokasi dan karakteristik setiap tipe mukosa. Mukosa mulut : -Memiliki gambaran sbgmn epitel-epitel lain pada tubuh,contohnya kulit. - Dilapisi oleh stratified squamous epithelium Epitel mukosa terdiri atas : I. Stratum germinativum/basale (basal layer) - Lapisan epitel paling bawah - Terdiri atas sel-sel cuboidal - Kumpulan dari stem cells (tdp pada epithelial ridge/rete) - Terjadi pembelahan sel-sel - Bermigrasi dan berdiferensiasi menggantikan epitel diatasnya - Terjadi perlekatan antara sel-sel epitel (desmosom) II. Stratum spinosum/intermedium(Prickle cell layer) - Lapisan kedua (di atas basal layer) - Terdiri atas sel-sel bentuk ovoid - Terjadi tahap pematangan (sel-sel lebih besar ,lbh bulat) -Transisi dari basal ke prickle layer terlihat tipe cytokeratin. III. Srtatum granulosum/granular layer - Pematangan lebih lanjut (dibanding pd basal & prickle cell layer) - Organel berkurang atau hilang, - Sitoplasma digantikan oleh tonofilament dan tonofibril. - Sel-sel lbh besar dan datar,berisi granul- granul ukuran 0,5-1,0 µm - Disebut granul keratohyalin IV. Srtatum Corneum/keratinized layer (cornified) - Tahap akhir pematangan: keratinisasi epithelium - Hilangnya semua organel(nukleus dan granul keratohyalin) Tipe-tipe mukosa mulut I Mukosa lining - Menutupi dasar mulut, pipi, bibir dan palatum lunak - Tidak berkeratin - Struktur lunak dan lembut - Terdiri atas lapisan epitel yang tipis yaitu: sel-sel cuboidal pada basal layer sel-sel ovoid pada stratum spinosum sel-sel bergranul kecil pada stratum superfisial - Lamina propria: papillary &reticular layer A. Bibir - Permukaan dalam lembab/basah - Srtatified squamous cell - Tidak berkeratin - Lamina propria : kelenjar seromukous kecil- kecil (kel.saliva minor) - Di bawah lamina propria tdp submukosa tempat melekat serat-serat otot m.orbicularis oris - Mukosa dipisahkan dg kulit oleh garis yang disebut vermillion border. Vermillion border lebih merah karena: 1.Epitel lbh tipis berisi eleidin 2.Transparan 3.Pembuluh darah dekat papillary layer
- Memiliki folicle rambut yg berhub dg
kel.sebaceous,m.erector pili dan kel.keringat B. Palatum lunak - Stratified squamous epithelium - Tidak berkeratin - Warna lebih pink dp palatum keras - lamina propria lbh banyak pembuluh darah - Di bawah lamina propria tdp submukosa, kel.mukous, otot-otot palatum lunak. C. Pipi - Stratified squamous epithelium -Tidak berkeratin - Submukosa berisi sel-sel lemak,kel.seromukous,serat-serat otot D. Permukaan ventral lidah - Stratified squmous epithelium - Tidak berkeratin -Berisi lamina propria dengan perlekatan yg ketat, submukosa dan serat-serat otot - Submukosa berlanjut dg otot-otot bagian dalam lidah dan serat-serat jar, ikat E. Dasar mulut - Membran mukosa non keratin - Perlekatan pada lamina propria longgar - Pada dasar mulut tdp kelenjar saliva minor - Sebelah kiri dan kanan tdp kel. Mukous mayor dan sublingual. II. Mukosa mastikasi - Menutupi palatum keras, gingiva dan ridge alveolar - Berkontak dengan makanan selama pengunyahan - Berkeratin, sel-sel hornified bersifat resistensi terhadap atrisi - Stratum basale : sel-sel cuboidal atau columnar, inti oval tdk teratur dan mitosis. sel-sel akan bermigrasi ke permukaan. - Sel-sel epitel dipisahkan dari jaringan ikat oleh membran yg disebut basal lamina - Sel-sel dilekatkan ke basal lamina oleh suatu disk kecil disebut hemidesmosom - Stratum spinosum/intermedium : sel-sel berbentuk oval atau poligonal dan mitosis - Stratum granulosum : - Berisi granul-granul keratohyalin - Stratu corneum : sel-sel tipis, datar, tidak punya inti (nukleus),berisi soft keratin - Pada kuku dan rambut terdapat hard keratin yang bersifat keras,jaringan mati dan tahan thd gesekan serta kedap arteri. Palatum keras - Ditutupi stratified squamous epithelium - Tidak memiliki submukosa - Berkeratin - Pada pertengahan terdapat median raphe dan sisi- sisi tdp ridges yg disebut rugae - Pada anterior-lateral tdp fatty tissue di submukosa - Pada posterior lateral tdp mucous glandular tissue Gingiva - Menutupi tulang alveolar dan permukaan gigi .(mukogingival junction – permukaan enamel) - Tdd gingiva bebas (free gingiva), gingiva cekat (attached gingiva) dan interdental papilla. - Free gingiva tdk berkeratin, attached gingiva berkeratin (melekat ke tlng alveolar) III. Mukosa khusus (spesial) - Menutupi permukaan lidah - Memiliki 4 tipe struktur epitel (papilla) 1. Papilla filiformis : - tipis/halus, berkeratin, tinggi 2-3 mm - menutupi hampir seluruh permukaan lidah - memudahkan pengunyahan dan pergeseran makanan. 2. Papilla fungiformis - terdapat pada permukaan anterior lidah trtm margin dan ujung lidah - berbentuk seperti jamur - jumlah papilla 1-18 pd anterior dan 1-9 pd pertengahan dengan taste buds ± 200. - dipersarafi oleh chorda tympani nervus fasialis - sensitif thd rasa manis 3. Papilla foliate - terdapat pd permukaan posterior lateral lidah - jumlah papilla ± 4-11 dengan 117 taste buds pd setiap papilla - dipersarafi oleh nervus glossofaringeus(N.IX) 4. Papilla circumvallate - Ukuran paling besar dengan jumlah paling sedikit - Jumlah papilla 10-14 dengan 252 taste buds setiap papilla - Terdapat di sepanjang sulkus terminalis (bentuk V) - Dipersarafi oleh nervus glossofaringeus (N.IX) Taste buds Adalah struktur organ pengecapan dg sensasi rasa yg berbeda-beda - Tdp pada papilla lidah (fungiformis,foliate,circumvallate),papilla palatum ,epiglotis,pharynx dan larynx. - Bentuk barrel shape body (bentuk tong) dg epitel berbentuk ovoid - Struktur neuroepithelial ,berhubungan dg ujung saraf sensory (sensory nerve ending) - Persarafan pd 2/3 anterior oleh chorda tympani, 1/3 posterior oleh nervus glossofaringeus,epiglotis dan larynx oleh nervus vagus - 4 type sensasi rasa yaitu : manis,asin, asam dan pahit - Manis dan asin pada daerah ujung lidah - Asam pada sisi lidah - Pahit pada regio circumvalllate (posterior) - Ke 4 sensasi saling tumpang tindih dan semua papilla mempunyai respon thd ke 4 sensasi ini. - Misalnya sensasi pahit paling terasa pd posterior lidah - Taste buds dpt membedakan rasa yang berdekatan spt asam sitrat dan asam asetat.