Anda di halaman 1dari 17

Pegangan Mahasiswa

Modul
“Nyeri”
&
“Mata Kuning”

Diberikan pada Mahasiswa Semester II

Fakultas Kedokteran UNKHAIR

SISTEM MEKANISME DASAR PENYAKIT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2019
PENDAHULUAN

Modul “Nyeri” dan “Mata Kuning” ini diberikan kepada mahasiswa dimana terdiri
dari tiga unit pembelajaran yang secara umum dilengkapi dengan skenario, strategi
pembelajaran, penugasan mahasiswa, panduan untuk tutor, beberapa alternative pertanyaan
dan jawaban serta beberapa rujukan utama.

Skenario kasus berfungsi untuk merangsang/memacu mahasiswa untuk belajar dalam


suatu kelompok diskusi baik dengan maupun tanpa tutor. Mahasiswa diharapkan untuk
mengemukakan berbagai pertanyaan-pertanyaan prinsip sebanyak mungkin dan mencari
jawabannya pada berbagai acuan sewaktu berdiskusi pada pertemuan tutorial pertama.
Masalah yang belum terpecahkan menjadi tujuan pembelajaran pada saat itu dan dijadikan
sebagai pekerjaan rumah dengan cara belajar mandiri, yang hasilnya akan dipresentasikan
pada pleno bersama pakar. Dalam modul ini diberikan kasus untuk dipakai sebagai langkah
awal diskusi dan disajikan dengan langkah-langkah proses pemecahan masalah dan jadwal
kegiatan pembelajaran yang terdapat di modul ini. Pada akhir diskusi mahasiswa diharapkan
mampu menjelaskan semua aspek yang mendasari terjadinya kelainan “nyeri” dan mata
kuning” sesuai TIU yang diminta.

Sebelum menggunakan buku ini, bacalah Tujuan Instruksional Umum (TIU) dengan
seksama sehingga diskusi dapat terarah dan kompetensi yang diharapkan dapat dicapai.
Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari berbagai sumber (diktat kuliah, textbook, journal,
video, internet dan lain-lain

Ternate, 01 Maret 2019

dr. Nurmala Dewi


TATA TERTIB

I. Tata Tertib Umum

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter FK UK harus mematuhi tata tertib


seperti di bawah ini :

1. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan layaknya
seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat, berbahan jeans, baju
kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal.
2. Mahasiswa laki-laki wajib berambut pendek dan rapi.
3. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan FK UK.
4. Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan FK UK.
5. Melaksanakan registrasi administrasi dan akademik semester yang akan berjalan.
6. Bila mahasiswa sakit :
a. Memberikan surat keterangan sakit ke bagian pendidikan, atau surat
keterangan dirawat bila dirawat.
b. Mencantumkan diagnosis klinis/ diagnosis kerja.
c. Di tanda tangani dokter yang memiliki SIP (Surat Ijin Praktek).
d. Alamat klinik/ rumah sakit/ Puskesmas jelas.
e. Diterima selambat-lambatnya 3 hari kemudian.
f. Bila tidak memenuhi ketentuan tersebut diatas, dianggap alpa (absen).
II. Tata Tertib Diskusi Tutorial

1. Kelompok diskusi terdiri dari 10 mahasiswa yang diatur oleh Bagian Pendidikan FKK
UK.
2. Kelompok diskusi ini difasilitasi oleh satu orang atau lebih tutor. Tutor juga
merupakan bagian dari diskusi kelompok.
3. Anggota kelompok diskusi memilih ketua dan sekretaris kelompok.
4. Ketua bertugas untuk mengarahkan diskusi dan membagi tugas pada anggota
kelompok.
5. Sekretaris bertugas menuliskan semua hasil diskusi pada satu kertas lembar balik.
6. Wajib mengikuti seluruh kegiatan tutorial.
7. Datang 10 menit sebelum tutorial dimulai.
8. Seluruh mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas individu berupa jawaban
pertanyaan diskusi tutorial pertama dalam lembar kerja di modul mahasiswa. Tugas
ini diperlihatkan sebelum diskusi tutorial kedua dimulai.
9. Laporan hasil diskusi tutorial dalam bentuk paper dikumpulkan ke bagian pendidikan
maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan.
10. Setiap kelompok wajib menyerahkan paper kelompoknya kepada kelompok lain
maksimal 1 hari sebelum rapat pleno dilaksanakan.

III. Tata Tertib Diskusi Pleno

1. Hadir 15 menit sebelum pleno dimulai.


2. Berperan aktif dalam rapat pleno.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan ruang pleno kecuali pada waktu yang
ditentukan (saat break atau waktu jeda yang telah disepakati).

IV. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Umum

1. Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib umum tidak dapat mengikuti setiap
kegiatan akademik.
2. Bagi mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi tidak berhak memperoleh
pelayanan akademik.
3. Bagi mahasiswa yang tidak mengajukan/merencanakan program studinya (mengisi
KRS) pada waktu yang telah ditentukan sesuai kalender akademik tidak boleh
mengikuti segala aktifitas perkuliahan.
4. Bagi mahasiswa yang terlambat hadir, tidak dapat mengikuti setiap kegiatan.

V. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Diskusi Tutorial

1. Bagi mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan tutorial pertemuan pertama dan atau
kedua, tidak mendapat penilaian diskusi tutorial saat itu.
2. Bagi mahasiswa yang belum mengumpulkan laporan hasil diskusi tutorial dalam
bentuk paper tidak dapat mengikuti ujian teori sistem.

VI. Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Diskusi Pleno

Bagi mahasiswa yang tidak hadir pleno akan mendapatkan sanksi tegas yang diatur
kemudian.
SISTEM MEKANISME DASAR PENYAKIT

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah selesai mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
konsep patomekanisme “nyeri” dan “mata kuning” pada berbagai keadaan atau penyakit,
dengan memahami definisi, penyebab, karakteristik, dan mekanisme terjadinya “nyeri” dan
“mata kuning”

\
STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Diskusi kelompok tanpa tutor, brainstorming bebas diantara mahasiswa.


2. Kelompok diskusi dipandu oleh tutor untuk menentukan berbagai alternatif pertanyaan
dari masalah yang dikemukakan.
3. Konsultasi dengan pakar untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam terhadap suatu
masalah.
4. Kuliah khusus untuk materi yang baru.
5. Belajar mandiri di perpustakaan atau media elektronik.
6. Melakukan kegiatan di “skill-lab”(CSL)
 Anamnesis (history taking)
 Pemeriksaan Tanda Vital (tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas, suhu)
 Tekhnik Menyuntik
7. Melakukan kegiatan praktikum.
 Patologi Anatomi
 Mikrobiologi
 Farmakologi
 Patologi Klinik
 Parasitologi
 Gizi Klinik

KASUS

SKENARIO 1 :

Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak 1
minggu terakhir. Keluhan juga disertai sakit pada sendi.

SKENARIO 2 :

Seorang laki-laki berusia 29 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata berwarna kuning sejak
5 hari yang lalu. Kulit seluruh tubuh juga berwarna kuning disertai demam.
TUGAS MAHASISWA

1. Setelah membaca dengan teliti skenario anda harus mendiskusikan kasus tersebut pada
satu kelompok diskusi terdiri dari 10 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang
penulis yang dipilih oleh anda sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti
pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau
dilakukan secara mandiri oleh kelompok.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual di perpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor) , melakukan curah pendapat bebas
antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam
menyelesaikan masalah.
4. Berkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanpa pakar).
5. Mengikut kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas atau
tidak ditemukan jawabannya.
6. Melakukan latihan di laboratorium keterampilan klinik dan praktikum di laboratorium
mikrobiologi, patologi anatomi, patologi klinik, gizi, farmakologi, dan parasitologi

PROSES PEMECAHAN MASALAH

Dalam diskusi kelompok dengan memakai metode curah pendapat, mahasiswa diharapkan
dapat memecahkan masalah yang terdapat dalam scenario ini, yaitu dengan mengikuti 7
langkah penyelesaian masalah di bawah ini:

1. Mengklarifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas, kemudian tentukan
kata/kalimat kunci skenario diatas
2. Mengidentifikasi dasar masalah skenario diatas dengan membuat beberapa pertanyaan
penting
3. Melakukan analisis dengan mengklasifikasi semua informasi yang didapat,
4. Melakukan sintesis informasi yang terkumpul
5. Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh kelompok mahasiswa atas
kasus diatas bila informasi belum cukup.
Langkah 1 s/d 5 dilakukan dalam diskusi mandiri dan diskusi pertama bersama tutor.

6. Mahasiswa mencari tambahan informasi tentang kasus diatas diluar kelompok tatap
muka
7. Mahasiswa melaporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi baru yang
ditemukan
Langkah 7 dilakukan dalam kelompok diskusi dengan tutor

Keterangan:

Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan
untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan
lagi langkah 7.

Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang pada tutorial atau diluar tutorial, dan setiap akhir
diskusi tentukan tujuan pembelajaran berikutnya. Setelah informasi dirasa cukup maka
pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi
panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang
masih belum jelas.

JADWAL KEGIATAN

Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi
menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 9-10 orang tiap kelompok. Modul
dibagikan kepada mahasiswa, mahasiswa telah membahas scenario (pertanyaan dan jawaban)
sebelum masuk ke dalam tutorial

Pendahuluan dilakukan di kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan
tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan
membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan buku modul dibagikan.

1. Pertemuan pertama : diskusi tutorial 1 Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang
diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi, analisa dan sintese dari
semua informasi skenario 1
2. Pertemuan kedua : diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkan
informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan klasifikasi,
analisa dan sintese dari semua informasi skenario 2
3. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang
diperlukan,
4. Diskusi mandiri ; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup,
diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi
mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.
5. Pertemuan keempat : diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil
analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario.
Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para
pakar yang hadir pada pertemuan ini. Laporan penyajian dibuat oleh kelompok dalam
bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.
6. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang salah
satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan pada
kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap.
7. Pertemuan terakhir : laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing
mahasiswa.
Catatan :
 Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing diserahkan satu
rangkap ke sistem melalui ketua kelompok.
 Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing.
Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk
dipakai sebagai salah satu bahan ujian

TIME TABLE

I II III IV V VI

Pendahulu Tutorial I Mandiri Tutorial II Kuliah Diskusi


an/ mandiri kosultasi panel
(Laporan Mencari (Laporan
(Penjelasan informasi tambahan informasi Tanya pakar
, Brain baru informasi baru
Stroming Klassifikasi, Klassifikasi
Klassifikasi Analisa & CSL Analisa &
Analisa & sintese sintese
sintese) skenario 1) skenario 2)

BAHAN BACAAN DAN REFERENSI

A. Kuliah sistem mekanisme dasar penyakit dari berbagai disiplin ilmu.


B. Textbooks/Journals yang berhubungan dengan mekanisme dasar penyakit.
1. Sherwood, L. 2013. Patofisiologi Nyeri (Eds) Introduction to human physiology 8th
Ed. China : Brooks. Pengaturan suhu tubuh dan demam. Sherwood’s introduction to
human physiology 8th Ed.
2. Sylvia. Patofisiologi Ikterus. Buku Ajar Patofisiologi: Konsep Klinik Proses-Proses
Penyakit. EGC.
3. Guyton and Hall. 2011. Fisiologi bilirubin (Eds) Buku Ajar Fisiologi Kedokteran..
Elsevier Saunder.
4. Kumar Vinay, Abbas Abul, Aster Jon. 2013. Buku Ajar Patologi Robbins.. p (29-73).
Elsevier Saunder.
5. McPhee, Stephen J. Ganong, William F. Penyakit Sistem Imun. 2006. Patofisiologi
Penyakit : Pengantar Menuju Kedokteran Klinis Edisi 5. Jakarta : EGC
DAFTAR NARASUMBER

No Name Department

1. dr. Edwin Ambar, Sp.PD Penyakit Dalam/Koordinator Blok

2. dr. Fasni Halil, Sp.PK, M.Kes Patologi Klinik

Mikrobiologi

3. dr. Endang Kristanti, Sp.S Neurologi

4. dr. M. Takbir, Sp.PA Patologi Anatomi

6. UNHAS Gizi Klinik

8. UNHAS Farmakologi

9. UNHAS Parasitologi

10. dr. Nurmala Dewi MEU/Sekretaris Blok

LEMBAR KERJA

1. KLARIFIKASI KATA SULIT


2. TENTUKAN KATA KUNCI

3. TENTUKAN PROBLEM KUNCI DENGAN MEMBUAT PERTANYAAN-


PERTANYAAN PENTING
4. JAWABAN PERTANYAAN
5. TUJUAN PEMBELAJARAN SELANJUTNYA
6. INFORMASI BARU
7. KLASIFIKASI INFORMASI
8. HASIL ANALISA & SINTESIS SEMUA INFORMASI

Anda mungkin juga menyukai