Anda di halaman 1dari 3

Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa semester III FKG Unair mampu

menjelaskan tentang prinsip kerja obat.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

Mahasiswa mampu menjelaskan farmakokinetik, farmakodinamik, efek samping,


toksisitas dan penemuan obat baru pada farmakologi terapi

ISSUE:

Penderita laki-laki berusia 50 tahun, datang ke RSGM UA dengan keluhan nyeri gigi sejak 3 hari
yang lalu. Saat pemeriksaan tampak pipi kanannya bengkak, gigi terasa sakit dan gigi geraham
kanan bawah lubang besar disertai pembengkakan gusi disekitarnya. Saat ini penderita juga
mengeluh perut terasa perih. Penderita saat ini mengkonsumsi obat cataflam dan ponstan tanpa
resep dokter.

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok dengan bimbingan tutor, mengemukakan ide bebas antar mahasiswa.
2. Diskusi kelompok pada saat tutorial, tutor sebagai fasilitator.
3. Belajar mandiri di perpustakaan dari buku teks, jurnal serta informasi dan internet maupun
fasilitas audiovisual lainnya.
4. Setiap mahasiswa presentasi dalam kelompok.

TATAP MUKA I : Brain storming/ Curah pendapat

1. Tutor mempersilahkan mahasiswa memperkenalkan diri dalam aturan round table, kemudian
memilih ketua dan sekretaris. Mahasiswa selanjutnya berdiskusi untuk mengidentifikasi
masalah utama dalam skenario, dan informasi penting lain dalam skenario yang berkaitan
dengan masalah utama.
2. Bila mahasiswa berasumsi bahwa masalah utama bukan tersebut di atas, mahasiswa perlu
diarahkan pada issue ini.
3. Tutor mengarahkan untuk memilih learning issue yang sesuai dengan TIK/TIU.
4. Mahasiswa dapat membuat pertanyaan klarifikasi tentang kata-kata atau istilah yang terdapat
dalam skenario.
5. Mahasiswa membuat asumsi (hipotesis) tentang: kebenaran penyebab terjadinya penyakit
dan sejumlah faktor yang mempengaruhi.

Learning issues
1. Mahasiswa membuat daftar pertanyaan (learning issues) yang perlu dicari jawabannya sebagai
kebutuhan pengetahuan untuk menegakkan hipotesis.
2. Informasi ilmiah harus dicari untuk membantu menjawab masalah utama. Proses mencari
informasi dilakukan dengan menggunakan cara dan kaidah EBL.
3. Ketua kelompok memberi tugas pada setiap anggota sesuai kesepakatan kelompok.
4. Tutor mengarahkan agar learning issues yang akan dicari jawabannya oleh mahasiswa
merupakan faktor penyebab dan mekanisme terjadinya penyakit.

TATAP MUKA II: Presentasi Learning Issue dan Merancang Conceptual Mapping

1. Presentasi learning issue.


2. Mahasiswa berdiskusi untuk menentukan learning issue yang paling tepat.
3. Mahasiswa merumuskan kembali hipotesis tentang issue yang telah ditetapkan.
4. Mahasiswa merencanakan tambahan pengetahuan yang masih perlu dicari untuk mendapatkan
kesimpulan akhir.
5.Mahasiswa menyusun hasil diskusi akhir yang berisi tentang:
a. Skenario yang dibuat dalam sebuah diagram conceptual mapping.
b. Proses berpikir mulai dari tahap analisis masalah sampai dengan penarikan
kesimpulan.
6.Penelusuran sumber belajar dengan kaidah Evidence-Based Learning.
TATAP MUKA III : Pleno

- Mahasiswa mempresentasi makalah, tutor memberi komentar dan memberi penilaian


untuk nilai modul.
- Makalah yang telah diberi masukan oleh tutor diperbaiki dikumpulkan 1 minggu setelah
presentasi dan diberi nilai sebagai nilai makalah Modul

Anda mungkin juga menyukai