Anda di halaman 1dari 16

BUKU PEGANGAN MAHASISWA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNSRAT MANADO

GANGGUAN PADA MATA


(MODUL)

disusun oleh :
TIM MODUL GANGGUAN PADA MATA
LEMBAR PENGESAHAN MODUL

Modul Gangguan pada Mata telah disahkan untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan

pembelajaran di semester 5 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Tahun Akademik

2021/2022.

Mengetahui,

Wakil Dekan Bidang Akademik, Koordinator Program Studi,

Dr. Carla F. Kairupan, Ph.D dr. Herlina I. S. Wungow,MsAppSc. MMedED


NIP. 196804111995032007 NIP 196811091998022001
PENGANTAR

Modul dengan judul Gangguan Pada Mata ini diberikan pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran semester lima. Tujuan pemberian modul ini adalah untuk melatih kemampuan
mahasiswa dalam penanganan keadaan-keadaan yang dapat mengganggu ketajaman
penglihatan. Pada modul ini diberikan dua skenario yang menunjukkan adanya kasus
penurunan ketajaman penglihatan. Mahasiswa diharapkan mendiskusikan bukan hanya pada
inti masalah tapi juga terhadap semua hal yang berhubungan dengan permasalahan tersebut,
misalnya patofisiologi penyakit dimana harus dibicarakan gejala-gejala dan cara penanganan
penyakit yang menyebabkan kebutaan. Yang dipentingkan disini adalah bagaimana
memecahkan masalah yang diberikan dan bukan diagnosanya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU dan TIK
terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan dapat dicapai
kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting. Bahan
untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang telah diberikan serta referansi yang
diberikan oleh masing-masing dosen pemberi kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam menegakkan
diagnosa dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan kebutaan mendadak.

Manado, Juli 2021

Tim Modul
TIM PENYUSUN MODUL

Ketua Modul : dr. Wenny Supit, Sp.M


Wakil Ketua Modul : dr. Rillya Manoppo, Sp.M
Sekretaris Modul 1 : dr. Imelda Najoan, Sp.M
Sekretaris Modul 2 : dr. Laya M. Rares, Sp.M
Anggota : Prof. DR. dr. Jimmy Posangi, MSc, Ph.D, Sp.FK
dr. Finny Warouw, M.Kes, Sp.S
dr. Yovana P. M. Mamesah, M.Kes, Sp.Rad
dr. Djon Wongkar, M.Kes
dr. Ivonny Sapulete, MSc
dr. Anggun Layuck
BAB I
PENDAHULUAN

TUJUAN UMUM MODUL :


Setelah mahasiswa melalui modul gangguan pada mata, ingin dicapai komponen kompetensi
utama dan 1 kompetensi pendukung yang tercantum dalam KBK FK UNSRAT 2016, yang harus
dimiliki oleh seorang dokter setelah menjalani masa pendidikannya di FK UNSRAT.
Komponen kompetensi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi efektif
2. Ketrampilan klinik dasar
3. Ilmu dasar dan praktek kedokteran
4. Pengelolaan masalah kedokteran dan kesehatan
5. Teknologi informasi
6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat
7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktek
8. Pengelolaan kedokteran pariwisata

PERSYARATAN MAHASISWA
Mahasiswa yang dapat mengikuti Modul Gangguan pada Mata merupakan mahasiswa yang
telah mengontrak modul 1-4

1
BAB II
SASARAN PEMBELAJARAN

Sasaran Pembelajaran Terminal


Melalui modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan penyebab, patofisiologi,
gambaran klinik, pemeriksaan penenunjang, penatalaksanaan, komplikasi, pencegahan
dan pengendalian penyakit-penyakit yang menyebabkan kebutaan di masyarakat.
Sasaran Pembelajaran Penunjang
Bila diberi data sekunder dan pasien simulasi mengenai gangguan pada mata, maka
mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan mekanisme terjadinya penurunan penglihatan
2. Menjelaskan penyakit-penyakit yang menimbulkan penurunan penglihatan
3. Menjelaskan gambaran klinik yang lain yang didapatkan pada kelainan/penyakit
yang dapat menyebabkan penurunan penglihatan
4. Menjelaskan patofisiologi penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan penurunan
penglihatan
5. Menjelaskan pemeriksaan-pemeriksaan penunjang yang dapat membantu diagnosis
penyebab penurunan penglihatan
6. Menjelaskan penatalaksanaan yang diberikan pada penderita penyakit-penyakit
dengan keluhan penurunan penglihatan
7. Menjelaskan promotif dan preventif penyakit-penyakit dengan penurunan
penglihatan

LINGKUP CABANG ILMU TERKAIT


Bagian ilmu parasitologi, mikrobiologi, farmakologi, patologi anatomi, neurologi

2
BAB III
METODE PEMBELAJARAN

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Belajar berdasarkan masalah atau Problem Based Learning (PBL) adalah salah satu metode
pembelajaran aktif yang dimulai dengan pemberian trigger atau pemicu. Metode ini bertujuan
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang relevan dengan masalah yang dihadapi, metode
PBL juga bertujuan untuk melatih mahasiswa dalam berbagai ketrampilan dasar (generic skills)
dan sikap (attitude) seperti :
- Analytical thinking
- Critical thinking
- Creative thinking
- Communication skills
Dalam melaksanakan PBL, pada saat diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah
pendapat atau diskusi, mahasiswa diharapakan dapat memecahkan masalah yang didapati
dalam skenario dengan beberapa langkah, yaitu :
1. Menjelaskan istilah dan konsep
2. Menetapkan masalah dasar pada skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu
memecahkan masalah yang ada
3. Menganalisa masalah yang pada skenario dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang terbentuk
4. Menarik kesimpulan dari 3 langkah
5. Merumuskan sasaran/sumber pembelajaran
6. Mengumpulkan informasi tambahan baik dari perpustakaan, internet
7. Menyampaikan kesimpulan akhir
8. Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada infromasi yang diperlukan,
maka langkah 5 dan 6 dapat diulang sampai didapatkan kesimpulan akhir
Metode pembelajaran yang digunakan dalam modul gangguan penglihatan, merupakan
pengajaran aktif mandiri (Student Center), terintergrasi secara vertikal, berbasi kompetensi

3
dengan menggunakan pendekatan metode pembelajaran berdasarkan masalah/Problem Based
Learning(PBL)
Metode pembelajaran dalam modul ini, juga berdasarkan konsep pentahapan pembelajaran
yang terdiri dari tahap orientasi, latihan dan umpan balik.
1. ORIENTASI
Merupakan tahap untuk mendapatkan ilmu mengenai ruang lingkup masalah gangguan
penglihatan. Pengenalan ruang lingkup ini dilakukan dengan metode kuliah, PBL, dan
praktikum
Kuliah Pakar
Kuliah pakar dilakukan secara daring sebanyak tujuh kali yaitu pada pertemuan pertama
hingga ketujuh
- Pertemuan pertama
Dalam kelas utama dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan Tanya jawab.
Perrtama menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, kemudian
membagi kelompok diskusi, serta pembagian buku modul. Dilanjutkan dengan kuliah
pakar pertama bertujuan memberikan kuliah mengenai informasi-informasi penting
yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan masalah.
- Pertemuan kedua sampai kesembilan
Memberikan kuliah mengenai berbagai informasi penting yang diperlukan dan dapat
dijadikan dasar dalam pemecahan masalah
2. LATIHAN
Melalui Problem Based Learning (PBL), mahasiswa dilatih untuk mengembangkan
hipotesis dari permasalahan yang ada di pemicu, kemudian mencari
informasi/pengetahuan yang diperlukan dalam proses diskusi sehingga dapat
mengetahui apakah hipotesis yang dikembangkan sudah sesuai atau belum.
- Diskusi tutorial I, pertemuan kedua
• Tutor mefasilitasi pemilihan ketua dan sekretaris kelompok
• Diskusi selanjutnya dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan
sekretaris kelompok dan difasilitasi oleh tutor
• Brain Storming untuk pemecahan kasus 1

4
• Pembagian tugas untuk mencari informasi sesuai dengan topik bahasan
sebagai informasi penting pemecahan kasus 1
- Diskusi tutorial II, pertemuan ketiga
• Melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan
melakukan klasifikasi, analisis dan sintesi semua informasi untuk kasus 1
• Membuat kesimpulan dari hasil diskusi dalam pemecahan masalah pada
kasus 1 dan membuat pelaporannya
- Diskusi tutorial III, pertemuan keempat
• Tujuan : untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran
mandiri dan melakukan klasifikasi, analisis dan sintesi semua informasi kasus
Melakukan Brain Storming untuk proses pemecahan kasus 2
• Pembagian tugas untuk mencari informasi, dibentuk kelompok-kelompok
kecil untuk mencari informasi sesuai dengan topik bahasan sebagai informasi
penting pemecahan kasus 2
- Diskusi tutorial IV, pertemuan keenam
• Tujuan : untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dari pembelajaran
mandiri dan melakukan klasifikasi, analisis dan sintesi semua informasi untuk
kasus 1 dan 2
- Pleno pertemuan ketujuh
Diskusi panel dan tanya jawab pakar (dihadiri oleh semua pakar pada modul ini)
Tujuan : untuk melaporkan hasil analisis dan sintesis informasi yang ditemukan
untuk menyelesaikan masalah pada scenario. Bila ada masalah yang belum
jelas atau kesalahan persepsi, dapat diselesaikan oleh para pakar yang
hadir pada pertemuan ini.
3. TAHAP UMPAN BALIK
Ujian formatif dalam bentuk ujian tulis berupa pernyataan salah satu benar untuk
menilai perolehan pengetahuan yang dicapai mahasiswa.
1. Evaluasi tutorial 20%
2. Nilai Tugas 10%
3. Ujian modul (70%)

5
JUMLAH KEGIATAN MODUL GANGGUAN PADA MATA
▪ Kuliah pakar 36 jam/16 2.25 SKS
▪ Tutorial 8 jam/16 0.25 SKS
▪ Pleno/umpan balik 2 jam/16 0.125 SKS
▪ Ujian 2 jam/16 0.125 SKS
3 SKS
SARANA DAN PRASARANA
A. Sumber Pembelajaran
Sumber pembelajaran berupa :
▪ Buku teks
▪ Hand-out (narasumber)
▪ Jurnal
B. Media Instruksional
Media Instruksional yang digunakan :
▪ Laptop/computer dengan koneksi internet
▪ Alat tulis, alat gambar, buku catatan
C. Prasarana
▪ Satu ruang kuliah (secara daring)
▪ 15 ruang diskusi kelompok (secara daring)
▪ Ruang perpustakaan
DAFTAR BUKU RUJUKAN
1. Clinical Ophthalmology (Kansky)
2. General Ophthalmology (Vaughan and Asbury, 2007)
3. American Academy of Ophthalmology, 2020-2021

6
SKENARIO
1. Perempuan, 63 tahun, datang berobat dengan keluhan mata kanan nyeri tiba-tiba sejak
2 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan mata merah, pusing, mual dan muntah. Pada
pemeriksaan oftalmologis didapatkan VOD : 1/60, VOS : 6/6, tekanan bola mata kanan
42mmHg dan mata kiri 14 mmHg. Pada segmen anterior mata kanan didapatkan injeksi
konjungtiva, injeksi siliar, edema kornea, sudut bilik mata depan dangkal, pupil mid
dilatasi, refleks cahaya negatif.

2. Laki-laki, 26 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan pada kelopak mata kiri
atas sejak 3 hari yang lalu. Benjolan disertai dengan rasa nyeri dan kemerahan. Mata
kabur dan riwayat trauma disangkal. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan VODS
6/6, segmen anterior mata kiri terdapat benjolan pada palpebra superior, batas tegas,
nyeri tekan (+). Lain-lain dalam batas normal.

7
PROBLEM’S TREE

Anamnesis : Fisik diagnostik: Diagnostik penunjang:


1. Keluhan utama - Pemeriksaan Visus 1. B-scan
2. Waktu kejadian - Pemeriksaan tekanan bola 2. Foto kepala
3. Gejala sebelumnya mata 3. CT-scan
4. Gejala yang menyertai - Pemeriksaan segmen anterior 4. VEP
5. Riwayat penyakit sistemik bola mata
- Pemeriksaan funduskopi
- Pemeriksaan lapang pandang

Penyebab Penyakit-penyakit dengan


penurunan penglihatan:
dan
1. Trauma
Patofisiologi
2. Keratitis
3. Hifema
4. Glaucoma DIAGNOSIS
5. Katarak
Anatomi dan histologi
6. Oklusi pembuluh darah retina
Fisiologi penglihatan 7. Retinopati diabetic
8. Ablasio retina
Patofisiologi
9. Perdarahan vitreous
10. Optic neuritis

Epidemiologi Penatalaksanaan

Prevalensi dan Pengendalian Medikamentosa Non-


insidens Medikamentosa

Preventif Promotif
8
SUMBER DAYA MANUSIA
A. PENYUSUN MODUL GANGGUAN PADA MATA
NO NAMA TIM
1. dr. Wenny Supit, Sp.M Ketua
2. dr. Rillya Manoppo, Sp.M Wakil Ketua
3. dr. Imelda Najoan, Sp.M Sekretaris 1
4. dr. Laya M. Rares, Sp.M Sekretaris 2
5. Prof. DR. dr. J. Posangi, MSc, PhD, Sp.FK Anggota
6. dr. Finny Warouw, M.Kes, Sp.S Anggota
7. dr. Yovana Mamesah, M.Kes, Sp.Rad Anggota
8. dr. Djon Wongkar, M.Kes Anggota
9. dr. Ivonny Sapulete, M.Sc Anggota
10. dr. Anggun Layuck Anggota

B. NARASUMBER MODUL GANGGUAN PADA MATA


NO NAMA DOSEN BAGIAN
1. dr. Fredine Rares, M.Kes Mikrobiologi
2. Prof. DR. dr. Joseph Tuda, Sp.Par(K), M.Kes Parasitologi
3. Prof. DR. dr. J. Posangi, MSc, PhD, Sp.FK Farmakologi
4. DR. dr. D. Lalenoh, M.Kes, Sp.An(K) Anastesi
5. DR. dr. Nelly Mayulu, M.Si Gizi
6. dr. Maria Sambuaga, Mbiomed PA Patologi anatomi
7. dr. Wenny Supit, Sp.M Mata
8. dr. Laya M. Rares, Sp.M Mata
9. DR. dr. Vera Sumual, Sp.M(K) Mata
10. dr. Yamin Tongku, Sp. M Mata
11. dr. Novanita S. Satolom, Sp.M (K) Mata
12. dr. Samuel Malingkas, Sp.M (K) Mata
13. dr. Imelda Najoan, Sp.M Mata
14. dr. Rillya Manoppo, Sp.M Mata
15. dr. Yuliana Hartono, Sp.M Mata
16. dr. Roland Saiyang, Sp.M Mata

9
JADWAL KULIAH DARING MODUL GANGGUAN PADA MATA
Hari/Tanggal Jam Durasi Pemberi Materi
Kelas A Pertemuan Kelas B Pertemuan Kelas C Pertemuan Kelas D Pertemuan
Senin, 02 08.00- 120 Kelainan Vitreo- 1, 2 Farmakologi pada 25, 26 Tumor 5, 6 Rekonstruksi 3, 4
Agustus 10.00 menit Retina Mata dr. Yuliana Hartono, dr. Rillya Manoppo,
2021 DR. dr. Vera Prof. DR. dr. Jimmy Sp.M Sp.M
Sumual, Sp.M(K) Posangi, Ph.D
10.00- 120 Rekonstruksi 3, 4 Tumor 5, 6 Farmakologi pada 25, 26 Kelainan Vitreo- 1, 2
12.00 menit dr. Rillya Manoppo, dr. Yuliana Hartono, Mata Retina
Sp.M Sp.M Prof. DR. dr. Jimmy DR. dr. Vera
Posangi, Ph.D Sumual, Sp.M(K)
13.00- 120 Tumor 5, 6 Kelainan Vitreo- 1, 2 Rekonstruksi 3, 4 Farmakologi pada 25, 26
15.00 menit dr. Yuliana Hartono, Retina dr. Rillya Manoppo, Mata
Sp.M DR. dr. Vera Sp.M Prof. DR. dr. Jimmy
Sumual, Sp.M(K) Posangi, Ph.D
Selasa, 03 08.00- 120 TUTORIAL I 7, 8 TUTORIAL I 7, 8 TUTORIAL I 7, 8 TUTORIAL I 7, 8
Agustus 10.00 menit
2021 10.00- 120 Kegawatdaruratan 9, 10 Neuro- 19, 20 Glaukoma 17, 18 Pediatri 15, 16
12.00 menit pada mata Ophthalmology dr. dr. Novanita Ophthalmology
dr. Wenny Supit, Roland Saiyang, Satolom, Sp.M (K) dan Strabismus
Sp.M Sp.M dr. Laya Rares,
Sp.M
13.00- 120 Infeksi dan 11, 12 Kegawatdaruratan 9, 10 Neuro- 19, 20 Glaukoma 17, 18
15.00 menit Imunologi pada mata dr. Ophthalmology dr. Novanita
dr. Samuel Wenny Supit, Sp.M dr. Roland Saiyang, Satolom, Sp.M (K)
Malingkas, Sp.M(K) Sp.M

Rabu, 04 08.00- 120 TUTORIAL II 13, 14 TUTORIAL II 13, 14 TUTORIAL II 13, 14 TUTORIAL II 13, 14
Agustus 10.00 menit
2021 10.00- 120 Pediatri 15, 16 Infeksi dan 11, 12 Kegawatdaruratan 9, 10 Neuro- 19, 20
12.00 menit Ophthalmology Imunologi pada mata Ophthalmology dr.
dan Strabismus dr. Samuel dr. Wenny Supit, Roland Saiyang,
dr. Laya Rares, Malingkas, Sp.M(K) Sp.M Sp.M
Sp.M
13.00- 120 Glaukoma 17, 18 Pediatri 15, 16 Infeksi dan 11, 12 Kegawatdaruratan 9, 10
15.00 menit dr. Novanita Ophthalmology Imunologi pada mata
Satolom, Sp.M (K) dan Strabismus dr. Samuel dr. Wenny Supit,
dr. Laya Rares, Malingkas, Sp.M(K) Sp.M
Sp.M

10
15.00- 120 Neuro- 19, 20 Glaukoma 17, 18 Belajar Mandiri Belajar Mandiri
17.00 menit Ophthalmology dr. dr. Novanita
Roland Saiyang, Satolom, Sp.M (K)
Sp.M
Kamis, 05 08.00- 120 TUTORIAL III 21, 22 TUTORIAL III 21, 22 TUTORIAL III 21, 22 TUTORIAL III 21, 22
Agustus 10.00 menit
2021 10.00- 120 Parasitologi 23, 24 Mikrobiologi 37, 38 Pediatri 15, 16 Infeksi dan 11, 12
12.00 menit Prof. DR. dr. Joseph penyebab kebutaan Ophthalmology Imunologi
Tuda, Sp.Par(K), dr. Fredine Rares, dan Strabismus dr. Samuel
M.Kes M.Kes dr. Laya Rares, Malingkas, Sp.M(K)
Sp.M
13.00- 120 Farmakologi pada 25, 26 Gizi dan Defisiensi 33, 34 Anastesi pada mata 35, 36 Patologi Anatomi 31, 32
15.00 menit Mata Vit.A DR. dr. D. Lalenoh, dr. Maria Sambuaga,
Prof. DR. dr. Jimmy DR. dr. Nelly M.Kes, Sp.An(K) MBiomed PA
Posangi, Ph.D Mayulu, M.Si
15.00- 120 Belajar Mandiri Belajar Mandiri Mikrobiologi 37, 38 Anastesi pada mata 35, 36
17.00 menit penyebab kebutaan DR. dr. D. Lalenoh,
dr. Fredine M.Kes, Sp.An(K)
Rares,M.Kes
Jumat, 06 08.00- 120 Lensa 27, 28 Parasitologi 23, 24 Gizi dan Defisiensi 33, 34 Mikrobiologi 37, 38
Agustus 10.00 menit dr. Yamin Tongku, Prof. DR. dr. Joseph Vit.A penyebab kebutaan
2021 Sp.M Tuda, Sp.Par(K), DR. dr. Nelly dr. Fredine Rares,
M.Kes Mayulu, M.Si M.Kes
10.00- 120 Kelainan Refraksi 29, 30 Lensa 27, 28 Parasitologi 23, 24 Gizi dan Defisiensi 33, 34
12.00 menit dr. Imelda Najoan, dr. Yamin Tongku, Prof. DR. dr. Joseph Vit.A
Sp.M Sp.M Tuda, Sp.Par(K), DR. dr. Nelly
M.Kes Mayulu, M.Si
13.00- 120 Patologi Anatomi 31, 32 Kelainan Refraksi 29, 30 Lensa 27, 28 Parasitologi 23, 24
15.00 menit dr. Maria Sambuaga, dr. Imelda Najoan, dr. Yamin Tongku, Prof. DR. dr. Joseph
MBiomed PA Sp.M Sp.M Tuda, Sp.Par(K),
M.Kes
Senin, 09 08.00- 120 Gizi dan Defisiensi 33, 34 Patologi Anatomi 31, 32 Kelainan Refraksi 29, 30 Lensa 27, 28
Agustus 10.00 menit Vit.A dr. Maria Sambuaga, dr. Imelda Najoan, dr. Yamin Tongku,
2021 DR. dr. Nelly MBiomed PA Sp.M Sp.M
Mayulu, M.Si

10.00- 120 Anastesi pada mata 35, 36 Rekonstruksi 3, 4 Patologi Anatomi 31, 32 Kelainan Refraksi 29, 30
12.00 menit DR. dr. D. Lalenoh, dr. Rillya Manoppo, dr. Maria Sambuaga, dr. Imelda Najoan,
M.Kes, Sp.An(K) Sp.M MBiomed PA Sp.M

13.00- 120 Mikrobiologi 37, 38 Anastesi pada mata 35, 36 Kelainan Vitreo- 1, 2 Tumor 5, 6
15.00 menit penyebab kebutaan DR. dr. D. Lalenoh, Retina dr. Yuliana Hartono,
dr. Fredine Rares, M.Kes, Sp.An(K) DR. dr. Vera Sp.M
M.Kes Sumual, Sp.M(K)

11
Selasa, 10 08.00- 120 TUTORIAL IV 39, 40 TUTORIAL IV 39, 40 TUTORIAL IV 39, 40 TUTORIAL IV 39, 40
Agustus 10.00 menit
2021 13.00- 120 PLENO 41, 42 PLENO 41, 42 PLENO 41, 42 PLENO 41, 42
15.00 menit
Jumat, 13 08.00- 180 UJIAN MODUL 43, 44, 45 UJIAN MODUL 43, 44, 45 UJIAN MODUL 43, 44, 45 UJIAN MODUL 43, 44, 45
Agustus 11.00 menit GANGGUAN GANGGUAN GANGGUAN GANGGUAN
2021 PADA MATA PADA MATA PADA MATA PADA MATA
Senin, 13 08.00- 180 REMEDIAL 46, 47, 48 REMEDIAL 46, 47, 48 REMEDIAL 46, 47, 48 REMEDIAL 46, 47, 48
September 11.00 menit MODUL MODUL MODUL MODUL
2021 GANGGUAN GANGGUAN GANGGUAN GANGGUAN
PADA MATA PADA MATA PADA MATA PADA MATA

12

Anda mungkin juga menyukai