Anda di halaman 1dari 30

Buku Pegangan Mahasiswa

BLOK VII. IMMUNOLOGI, INFLAMASI DAN INFEKSI

MODUL
ALERGI
Tim Modul Alergi

DIBERIKAN PADA
MAHASISWA SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2011/2012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Unit Pendidikan Kedokteran (Medical Education


Unit/MEU)
Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi
Manado 2012

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 2

TIM MODUL ALERGI 2012


Koordinator:
Prof. dr. P.L. Suling, MSc, SpKK(K)
Sekretaris:
dr. Janno B.B. Bernadus, MBiomed
Anggota:
dr. Damayanti H.C. Pangemanan, MKes, AIFM, AIFO
dr. Oraetlabora I. Palandeng, SpTHT-KL
dr. Laya Rares, SpM
dr. Henoch Awaloei, MSc, SpFK
dr. Eko Surachmanto, SpPD-KAI
dr. Lily Loho, SpPA(K)

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 1

BAB I
PENDAHULUAN

Modul alergi diberikan pada mahasiswa Semester III yang


mengambil mata kuliah blok Imunologi, Inflamasi dan infeksi.
General Goal atau Tujuan instruksional umum (TIU) dan Objective
Learning / Tujuan Instruksional Khusus (TIK) disajikan pada
permulaan buku modul ini agar narasumber, tutor dan mahasiswa
dapat

mengerti

secara

keseluruhan

tentang

konsep

dasar

mekanisme penyakit yang akan didiskusikan.


Modul terdiri dari 4 skenario yang menunjukkan beberapa
tanda dan gejala klinik yang bisa ditemukan pada beberapa
penyakit alergi yang banyak ditemukan pada pelayanan primer.
Diskusi bukan hanya difokuskan pada inti permasalahan tetapi juga
akan dibicarakan semua hal yang ada hubungannya dengan
keadaan ini. Dalam modul ini ada beberapa bagian yang saling
terkait yaitu bagian anatomihistologi, bagian fisiologi, mikrobiologi
klinik, parasitologi, patologi anatomi, patologi klinik, farmakologi,
ilmu kesehatan anak, ilmu penyakit dalam, kulit, THT , dan mata
yang

semuanya

saling

berintegrasi

sehingga

pada

akhir

pembelajaran modul ini, mahasiswa harus mampu menjelaskan


semua aspek yang berkaitan dengan alergi yaitu meliputi kajian
makroskopis dan mikroskopis sistem limfoid, sistem imun non
spesifik

dan

spesifik,

mekanisme

terjadinya

reaksi

alergi,

penyebab, gejala klinik, pemeriksaan penunjang yang berkaitan


dengan penyakit alergi yang sering dijumpai di masyarakat dan

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 2

dapat

melakukan

penatalaksanaan

beberapa

penyakit

alergi

tersebut.
Sebelum menggunakan buku ini, tutor dan mahasiswa harus
membaca

TIU

dan

TIK

sehingga

diharapkan

diskusi

tidak

menyimpang dari tujuan dan dapat dicapai kompetensi minimal


yang diharapkan.
Peran tutor dalam mengarahkan tutorial sangat penting.
Bahan untuk diskusi bisa diperoleh dari bahan bacaan yang
tercantum ataupun dari internet.
Penyusun modul mengharapkan, buku modul ini dapat
membantu

mahasiswa

dalam

memecahkan

masalah

yang

berkaitan dengan alergi.

Karakteristik Mahasiswa

Mahasiswa
menyelesaikan
mahasiswa

kedokteran

di

semester

III

yang

telah

blok 1-8 pada semester I dan II. Sekarang

masuk

pada

blok

yaitu

Inflamasi dan Infeksi.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 3

mengenai

Imunologi,

BAB II

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 4

SASARAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum (General Goal)


Setelah mengikuti modul Alergi ini, mahasiswa diharapkan
dapat menjelaskan mekanisme dasar
serta sistem imun tubuh yang

terjadinya penyakit alergi

terkait.

Tujuan Instruksional Khusus (Objective Learning)


1. Mahasiswa

dapat

menjelaskan

makroskopis

dan

mikroskopis sistem limfoid.


2. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem imun non
spesifik dan spesifik.
3. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang mekanisme dan
imunopatogenesis terjadinya reaksi alergi.
4. Mahasiswa dapat menjelaskan tentang mikroorganisme
dan parasit penyebab alergi
5. Mahasiswa dapat melakukan diagnosis dan diagnosis
banding, menjelaskan komplikasi, prognosis serta mampu
menatalaksana beberapa penyakit alergi yaitu rhinitis
vasomotor,

rhinitis

medikamentosa,

dermatitis

kontak,

dermatitis

rhinitis

alergica,

alergica,
urtikaria,

conjungtivitis alergica, kertaconjungtivitis, obat, alergi


makanan,

reaksi

anafilaksis,

dan

Johnson.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 5

sindroma

steven

6. Mahasiswa dapat menjelaskan

pemeriksaan penunjang

yang berkaitan dengan penyakit alergi.


7. Mahasiswa dapat menjelaskan farmakologi obat-obatan
penyebab alergi dan obat anti alergi.
8. Mahasiswa dapat menjelaskan peranan diet pada penyakit
alergi.

BAB III
LINGKUP BAHASAN

MATERI-MATERI MODUL ALERGI


Kajian makroskopis dan mikroskopis sistem imun
Fisiologi sistem imun
- Sistem imun spesifik
- Sistem imun non spesifik
Imunopatogenesis Penyakit yang berhubungan dengan alergi
Mikroorganisme dan parasit penyebab alergi.
Farmokologi obat penyebab alergi dan anti alergi
6. Pendekatan diagnosis dan diagnosis banding penyakit
alergi (alergi obat, makanan, reaksi anafilaksis, steven
Johnson

syndrome,

conjungtivitis

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 6

alergi,

keratoconjungtivitis, dermatitis kontak, dermatitis atopik,


urtikaria,

rhinitis

vasomotor,

rhinitis

alergi,

rhinitis

medikamentosa)
7. Komplikasi dan prognosis penyakit alergi
8. Pemeriksaan penunjang : Pemeriksaan laboratorium yang
berhubungan dengan alergi
9. Penatalaksanaan alergi : Non farmakologis termasuk diet,
Farmakologis

BAB IV
METODE PENGAJARAN/PEMBELAJARAN

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 7

A. PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam melaksanakan PBL, ada 7 langkah (seven jumps)
yang biasa ditempuh untuk mencapai tujuan pembelajaran:
L1: Clarification and definition of the problem (Menjelaskan
istilah dan konsep)
2. L2:

Clarification and definition of the

problem (Menetapkan masalah / problem dasar pada


skenario dan membuat pertanyaan untuk membantu
menentukan masalah yang ada)
3. L3:

Development

expanation

of

Hypothesis

(Menganalisis

plausible

masalah

dengan

menjawab pertanyaan)
5. L4:

Identification

and

Characterization

knowledge needed (Menarik kesimpulan


6.

L5:

Identification

of

what

is

of

dari L3)

already

known

(Merumuskan sasaran / sumber belajar)


7. L6:

Identification

of

appropriate

learning

resources (Mengumpulkan informasi tambahan baik


dari perpustakaan, internet, dsb).
8.

L7:

Collection

of

new

information

(Menyampaikan kesimpulan akhir)

B. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Kuliah Pakar dalam kelas besar.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 8

knowledge

2. Diskusi kelompok difasilitasi oleh tutor.


3. Diskusi kelompok tanpa tutor.
4. Konsultasi pada pakar / nara sumber
5. Skills Lab / Praktikum
6. Aktivitas pembelajaran individual dengan
menggunakan buku ajar, majalah, slide, tape, video,
internet, dll.

C. MEDIA INSTRUKSIONAL :
Slide proyektor, LCD, computer, layer / papan tulis, white
board, buku catatan

D. JADWAL KEGIATAN
Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa
dan tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok
diskusi yang terdiri dari 18-20 orang untuk setiap kelompok.

1. Pertemuan pertama
-

Dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk


penjelasan dan tanya jawab.
Tujuan untuk menjelaskan tentang modul dan cara
menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi.
Pada pertemuan pertama ini, buku modul dibagikan.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 9

Dilanjutkan dengan kuliah pakar pertama


Tujuan : Memberikan kuliah mengenai informasiinformasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam
pemecahan masalah.

Diskusi mandiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila


informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan kelompok
tentang kasus yang memberikan gambaran seperti pada
skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan
dibuat pada lembaran tugas dan dimasukan dibagian
sekretariat MEU.

2. Pertemuan kedua
-

Diskusi tutorial I yang dipimpin oleh mahasiswa yang


terpilih menjadi ketua dan sekretaris kelompok, serta
difasilitasi oleh tutor. Mahasiswa melakukan langkah2
pada Seven Jump untuk kasus 1 . Selanjutnya dilakukan
pembagian tugas untuk mencari informasi dengan
membentuk kelompok-kelompok kecil (sesuai dengan
jumlah kasus) untuk mencari informasi.
Dilanjutkan dengan kuliah pakar kedua
ujuan : Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi
penting yang bisa
dijadikan
dasar
dalam
pemecahan masalah.

Diskusi mandiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila


informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan kelompok
tentang kasus yang memberikan gambaran seperti pada
skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan
dibuat pada lembaran tugas dan dimasukan dibagian
sekretariat MEU.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 10

3. Pertemuan ketiga
- Kuliah pakar ketiga
Tujuan : Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi
penting yang bisa dijadikan dasar dalam pemecahan
masalah
- Diskusi mandiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila
informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan
kelompok tentang kasus yang memberikan gambaran
seperti
pada
skenario
yang
didiskusikan
pada
kelompoknya. Laporan dibuat pada lembaran tugas dan
dimasukan dibagian sekretariat MEU.

4. Pertemuan keempat
- Diskusi tutorial II. Mahasiswa melakukan langkah2 pada
Seven Jump untuk kasus 1 dilanjutkan dengan presentasi
hasil kasus I.
- Dilanjutkan dengan kuliah pakar keempat
Tujuan : Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi
penting yang bisa
dijadikan dasar dalam pemecahan
masalah.
- Diskusi madiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila
informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis.
Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan kelompok
tentang semua kasus yang memberikan gambaran seperti
pada skenario yang didiskusikan pada kelompoknya.
Laporan dibuat dalam lembaran tugas dan dimasukan
dibagian sekretariat MEU.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 11

5. Pertemuan kelima
Kuliah pakar kelima
Tujuan :

Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi


penting

yang

bisa

dijadikan

dasar

dalam

pemecahan masalah
- Diskusi mandiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila
informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat

laporan

penyajian

dan

laporan

tertulis.

Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan kelompok


tentang kasus yang memberikan gambaran seperti pada
skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan
dibuat pada lembaran tugas dan dimasukan dibagian
sekretariat MEU.

6. Pertemuan keenam
Kuliah pakar keenam
Tujuan :
penting

Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi


yang

bisa

dijadikan

dasar

dalam

pemecahan

masalah
- Diskusi mandiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila
informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat

laporan

penyajian

dan

laporan

tertulis.

Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan kelompok


tentang kasus yang memberikan gambaran seperti pada
skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 12

dibuat pada lembaran tugas dan dimasukan dibagian


sekretariat MEU.

7. Pertemuan ketujuh :
-

Diskusi tutorial 3. Diskusi tutorial iskusi untuk kasus


2 , yang dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan sekretaris kelompok, serta difasilitasi oleh tutor.
Mahasiswa melakukan langkah2 pada Seven Jump untuk
kasus 1 . Selanjutnya dilakukan pembagian tugas untuk
mencari informasi dengan membentuk kelompok-kelompok
kecil (sesuai dengan jumlah kasus) untuk mencari
informasi.

-Dilanjutkan dengan kuliah pakar ketujuh


Tujuan : Memberikan kuliah mengenai informasiinformasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam
pemecahan masalah.
-

Diskusi madiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila


informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat

laporan

penyajian

dan

laporan

tertulis.

Mahasiswa diberi tugas untuk membuat laporan kelompok


tentang semua kasus yang memberikan gambaran seperti
pada

skenario

yang

didiskusikan pada

kelompoknya.

Laporan dibuat dalam lembaran tugas dan dimasukan


dibagian sekretariat MEU.

8. Pertemuan ke delapan
Kuliah pakar ke delapan

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 13

Tujuan :
penting

Memberikan kuliah mengenai informasi-informasi


yang

bisa

dijadikan

dasar

dalam

pemecahan

masalah
- Diskusi mandiri, proses sama dengan diskusi tutorial. Bila
informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk
membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Mahasiswa
diberi tugas untuk membuat laporan kelompok tentang kasus
yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang
didiskusikan

pada

kelompoknya.

Laporan

dibuat

pada

lembaran tugas dan dimasukan dibagian sekretariat MEU

9. Pertemuan kesembilan :
- Diskusi tutorial 4. Diskusi tutorial iskusi untuk kasus
2 , yang dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi
ketua dan sekretaris kelompok, serta difasilitasi oleh tutor.
Mahasiswa melakukan langkah2 pada Seven Jump untuk
kasus 1 . Selanjutnya dilakukan pembagian tugas untuk
mencari informasi dengan membentuk kelompok-kelompok
kecil (sesuai dengan jumlah kasus) untuk mencari
informasi.
- Dilanjutkan dengan kuliah pakar kesembilan
Tujuan : Memberikan kuliah mengenai informasiinformasi penting yang bisa dijadikan dasar dalam
pemecahan masalah.

10.

Pertemuan ke sepuluh

Diskusi panel dan tanya-jawab pakar (Pleno), dihadiri oleh


semua pakar pada modul ini.
analisis

dan

sintesis

Tujuan: untuk melaporkan hasil

informasi

yang

ditemukan

untuk

menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 14

belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para


pakar yang hadir pada pertemuan ini.

Catatan:
- Laporan penyajian kelompok dan perorangan masing-masing
diserahkan dalam bentuk CD 2 buah (1 buah diserahkan
kepada tutor 1 untuk MEU) diserahkan oleh tiap-tiap ketua
kelas.
- Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan
mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan
ujian.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 15

MATRIKS KEGIATAN (TIME TABLE)


HARI,

JAM

Tang
gal
07.4508.00
Senin
,

08.0009.00

21/05
-2012
I

09.0010.00

KELAS A
WAK
KEGIATAN
Dosen
TU
(MEN
IT)
Penjelasan
1x
Ketua /sek
Modul
15
Tim Modul
dr. Sunny
Kajian
Tj.
makroskopis
1x
Wangko,
sistem limfoid
60
M.Si,
I
PHK,PA(K)
Kajian
makroskopis
sistem limfoid
II

12.0013.00
13.0016.00

ISHOMA

08.00

Diskusi Tutorial I

1x
60

TEMPA
T

RKS02A
RKS02A

RKdr.
G.N. S02A
Tanudjaya
,
MS,
PA(K)

1x60

KEGIATAN

Penjelasan
Modul
Kajian
mikroskopis
sistem limfoid
II
Kajian
mikroskopis
sistem limfoid
I

ISHOMA

KELAS B
WAK
Dosen
TEMPAT
TU
(MEN
IT)
1x
Ketua /sek
RK-S02B
15
Tim Modul
1x
60

dr. G.N.
Tanudjay
RK-S02B
a,
MS,
PA(K)

1x
60

dr.
Sunny
Tj.
RK-S02B
Wangko,
M.Si,PHK
,PA(K)

1x60

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

2x60

Tutor

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 16

Ruang

Diskusi

2x60

Totor

Ruang

KET

tutorial
s-02

-10.00
Selas
a

10.3011.30

22/05
11.30-2012
12.30
II

12.3013.00
13.0016.00

08.0009.00
Rabu
23/05- 09.00
2012 -10.00

10.0011.00
11.0012.00

Patofisiologi
penyakit alergi
I
Patofisiologi
penyakit alergi
II
ISHOMA

1x
60
1x60

Dr. Lily
Loho

RKS02A

RKDr.C.Kairu
S02A
pan, PhD

1x 60

tutorial s02

Tutorial I
Patofisiologi
penyakit
alergi II
Patofisiologi
penyakit
alergi I
ISHOMA

1x60

Dr.C.Kair
upan,
PhD

RK-S02B

1x
60

Dr. Lily
Loho

RK-S02B

1x 60

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI


Parasit
penyebab
penyakit alergi
I
Parasit
penyebab
penyakit alergi
II
Mikroorganism
e
penyebab
penyakit alergi
I
Mikroorganism
e
penyebab

1x60

Dr. Janno
RKBernadus,
S02A
MBiomed

1x60

Dr. Victor
RK-S02
D. Pijoh,
A
MKes

1x
60

Dr.
J. RK-S02
Porotuo
A

1x
60

Dr.
S.
Soelionga RK-S02

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 17

Parasit
penyebab
penyakit
alergi II
Parasit
penyebab
penyakit
alergi I
Mikroorganism
e
penyebab
penyakit
alergi II
Mikroorganism
e
penyebab

1x60

1x60

1x
60
2x
60

Dr.
Victor D.
Pijoh,
MKes
Dr. Janno
Bernadu
s,
MBiomed
Dr.
S.
Soeliong
an,
SpMK
Dr.
J.
Porotuo

RK-S02B

RK-S02B

RK-S02B
RK-S02B

penyakit alergi
II
12.0013.00
13.0016.00

Kami
s,
24/05
-2012
IV

ISHOMA

Diskusi Tutorial II

10.3011.30

Pemeriksaan
dan gambaran
laboratorium
penyakit alergi

12.3013.00
13.0016.00
08.0009.00

1x60

penyakit
alergi
ISHOMA

1x60

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

08.00
-10.00

11.3012.30

n, SpMK

Farmakologi
obat
alergi
dan anti alergi
ISHOMA

Ruang
tutorial
s-02

Diskusi
Tutorial I

2x60

Totor

RKS02A

Farmakologi
obat
alergi
dan anti alergi

2x60

Dr.
H.
Awaloei

Dr.
H. RKAwaloei
S02A

Pemeriksaan
dan gambaran
laboratorium
penyakit
alergi

1x60

Dr.A.E.M
ongan

2x60

Tutor

1x60

Dr.A.E.Mo
ngan

1x60

1x 60

ISHOMA
PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

Peranan
diet
pada penyakit
alergi

1x60

DR.dr.
Nelly
Mayulu,

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 18

RKS02A

1x 60

Ruang
tutorial s02

RK-S02B

RK-S02B

MSc

Jumat
,
09.0025/05
10.00
-2012
V

12.0013.00

ISHOMA

1x 60

13.0016.00

Senin

VI

Klinis Alergi KULIT


(Dermatitis
kontak,Dermat
itis
Atopik,
Urtikaria)

2x
60

10.0012.00

Klinis alergi (Alergi


makanan,
alergi
obat,
anafilaktik
dewasa)

2x60

Dr.
E.Surach
manto,
SPPD

12.0013.00

ISHOMA

1x60

28/05
-2012

RKS02B

2x60

Dr.
E.Surach
manto,
SPPD

RK-S02B

2x
60

Prof.dr.
P.L.Sulin
g, SpKK

RK-S02B

1x60

ISHOMA

1x 60

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

Prof.dr.
P.L.Suling
, SpKK

08.0010.00

DR.dr.
Nelly
Mayulu,
MSc

Peranan
diet
pada penyakit
alergi

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 19

RKS02A

RKS02A

Klinis alergi (Alergi


makanan,
alergi
obat,
anafilaktik
dewasa)
Klinis Alergi KULIT
(Dermatitis
kontak,Dermat
itis
Atopik,
Urtikaria)
ISHOMA

1x60

13.0016.00
08.00
-10.00

Selas
a

10.3011.30

29/05
-2012
VII

11.3012.30

12.3013.00
13.0016.00
Rabu
30/05

08.0009.00

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

Diskusi
III

Tutorial

2x60

Klinis alergi -1
(Conjungtivitis
alergi,
keratoconjung 1x60
tivitis
Klinis
alergi
-2
/
THT
(Rhinitis
vasomotor,
rhinitis alergi
&
rhinitis
medikamentos
a)

1x60

ISHOMA

1x 60

Tutor

Ruang
tutorial
s-02

Diskusi
Tutorial I

Dr.
Laya
Rares,
RKSpM
S02A

Klinis alergi -2
/ THT (Rhinitis
vasomotor,
rhinitis alergi
&
rhinitis
medikamentos
a)

Dr.
Ora
Palanden
g, SpTHTKL

Klinis alergi -1
(Conjungtivitis
alergi,
keratoconjung 1x60
tivitis

ISHOMA
PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

Klinis
alergi6(Steven

1x60

2x60

Dr.
J.Ongkowi

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 20

RKS02A

1x60

1x 60

Totor

Ruang
tutorial s02

Dr.
Ora
Palanden
g,
RK-S02B
SpTHTKL

Dr. Laya
Rares,
RK-S02B
SpM

Johnson
syndrome
&
anafilaktik
pada dewasa)
-2012
VIII

jaya,
SpPD

09.0010.00

12.0013.00
13.0016.00
Kami 08.00s
10.00
31/05
-2012 12.0013.00
IX
13.0016.00

ISHOMA

1x60

Klinis
alergi6(Steven
Johnson
syndrome
&
anafilaktik
pada dewasa)

1x60

ISHOMA

1x60

Dr.
J.Ongkow
RK-S02B
ijaya,
SpPD

PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

Diskusi
IV
ISHOMA

Jumat 08.00
PLENO
10.00
01/06 12.00ISHOMA
-2012 13.00

Tutorial

2x60

Tutor

Ruang
tutorial
s-02

Diskusi
IV

Tutorial

Ruang
tutorial
s-02

2x60

1x60
PRAKTIKUM PATOLOGI ANATOMI

2x60

Instruktur

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 21

AULA
FK

PLENO
ISHOMA

2x60

Instruktur

AULA FK

BAB V
TUGAS DAN LATIHAN
TUGAS UNTUK MAHASISWA
Kegiatan pembelajaran pada Problem Based Learning (PBL) sangat
menuntut keaktifan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dari
modul Pendidikan Kedokteran yang telah disiapkan. Proses pembelajaran
dalam hal ini meliputi:
1. Mengikuti kuliah khusus (kuliah pakar) dalam kelas.
2. Melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi masalah yang ada
dan membuat pertanyaan-pertanyaan, konsep ilmiah, dan hubungan
antara disiplin ilmu terkait terutama ilmu-ilmu dasar pada modul ini
yaitu : Fisiologi, Anahistologi, Parasitologi, Farmakologi, dan kaitannya
dengan klinik Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Penyakit Anak, THT, dan Kulit.
Untuk mengarahkan diskusi, mahasiswa diharapkan dapat menentukan
kata kunci dan kata sulit dari skenario di atas. Diskusi akan didampingi
oleh tutor untuk 3 kali pertemuan. Mahasiswa diwajibkan untuk membuat
laporan hasil diskusi dalam bentuk CD per kelompok.
3. Melakukan aktivitas pembelajaran individual baik di perpustakaan dengan
menggunakan buku ajar, jurnal, textbook, ataupun melalui media
elektronik seperti internet, slide, ataupun video; dan mendiskusikan hasil
temuan dengan sesama anggota kelompok.
4. Melakukan diskusi kelompok tanpa dipandu oleh tutor dalam rangka curah
pendapat antar anggota kelompok untuk menganalisis informasi dalam
menyelesaikan masalah yang ada.
5. Melakukan konsultasi pada nara sumber yang ahli sesuai dengan masalah
yang ada untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
6. Mengikuti praktikum dengan mentaati peraturan-peraturan praktikum.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 22

TATA TERTIB MAHASISWA


Tata Tertib umum :
1. Mahasiswa

diwajibkan

untuk

mengikuti

seluruh

kegiatan

yang

tercantum dalam jadwal kegiatan.


2. Mahasiswa harus hadir tepat waktu. Jika terlambat lebih dari 15 menit,
maka ia harus menghadap pada pengelola modul sebelum mengikuti
kegiatan
3. Mahasiswa yang membawa alat komunikasi (HP, pager, dll) wajib
menyetel alat tersebut dalam posisi silent.
4. Mahasiswa harus berpakaian rapih (tidak diperbolehkan menggunakan
baju kaos atau jeans), berpenampilan sopan, tidak diperkenankan
memakai sandal, sesuai dengan etika sebagai seorang calon dokter
serta selama dalam kegiatan pembelajaran berlangsung.
5. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran harus
memberikan surat keterangan yang sah kepada pengelola modul.
6. Mahasiswa diwajibkan memakai PAPAN NAMA di dadanya pada saat
kegiatan pembelajaran.
Alasan sah untuk tidak hadir pada kegiatan pembelajaran dan ujian:
1. Sakit dengan pembuktian Surat Keterangan Dokter yang merawat.
2. Kematian keluarga dekat.
3. Melahirkan anak.
4. Tugas yang diberikan Pimpinan FK. UNSRAT.
5. Mendapat izin cuti yang disetujui oleh DEKAN FK. UNSRAT.
Tata tertib ujian :
1. Mahasiswa diharuskan berpakaian putih hitam
2. Mahasiswa tidak diperkanankan ujian jika kehadirannya kurang dari
80% kegiatan, kecuali ada alasan sah mengenai ketidakhadiran pada
kegiatan pembelajaran.

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 23

3. Pada saat ujian tulisan, mahasiswa hanya diperkenankan membawa


alat tulis saja.
4. Mahasiswa yang tidak hadir saat ujian berlangsung hanya boleh
mengikuti ujian susulan jika alasan ketidakhadirannya sah sesuai yang
tertulis diatas.

SKENARIO
Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 24

Skenario 1 (Didiskusikan dan Tutorial 1 dan 2)


Seorang laki-laki, 35 tahun dating ke Puskesmas dengan keluhan
batuk, pilek, panas sumer-sumer. Penderita mendapat obat amoksisilin,
parasetamol , GG dan CTM. Setelah mendapat obat dari Puskesmas,
penderita pulang dan minum obat-obatan yang diberikan. Beberapa menit
setelah meminum obat tersebut timbul bentol-bentol kemerahan diseluruh
tubuhnya dan terasa gatal.
Skenario 2 (Didiskusikan dan Tutorial 3 dan 4)
Seorang anak laki-laki, umur 4 tahun, BB 20 kg, TB 98 cm, MRS dengan
keluhan timbul lesi pada kulit sejak 1 hari SMRS.

Lesi pada kulit diakibatkan

karena anak ini sedang bermain dikebun dan digigit oleh seekor serangga
berwarna merah. Kulit tempat gigitan terdapat bentol bentol / lepuh .
Pemeriksaan fisik tampak lemah, compos mentis, nadi 130 x/menit, isi
cukup, respirasi rate 32 x/menit,

Tugas Mandiri Kelompok


1. Buatlah resume lengkap, skenario 2 sesuai dengan dan dikumpulkan
ke tim modul sebelum pleno
2. Buatlah makalah lengkap mengenai mekanisme terjadinya alergi:
a. Pengertian / definisi
b. Patofisiologi
c. Penyebab terjadinya alergi
d. Diagnostik (diagnostik dan diagnostic banding)
e. Pemeriksaan penunjang lainnya
f. Pengobatan
g. Prognosa
h. Gambaran epidimiologi penyakit alergi di Indonesia dan Dunia

NARA SUMBER / PAKAR


Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 25

No
Nama
1. dr. G.N. Tanudjaya, MS, PA(K)
Sunny

Bagian
Anatomi-

Histologi
Wangko, Anatomi-

2.

dr.

3.

M.Si,PHK,PA(K)
Histologi
dr. Damayanti Pangemanan, Fisiologi

4.

M.Kes
dr.
Janno.

5.
6.
7.

MBiomed
dr. Victor D. Pijoh, MKes
dr.A.E.Mongan,M.Sc,SpPK
dr. J. Porotuo MHA

Parasitologi
Patologi Klinik
Mikrobiologi

8.

dr. S. Soeliongan, MSc, SpMK

Klinik
Mikrobiologi

dr. Lily Loho,SpPA

Klinik
Patologi

10

Dr. Carla Kairupan , PhD

Anatomi
Patologi

Tj.

B.

Bernadus, Parasitologi

.
11

dr.

Anatomi
Awaloei, Farmakologi

.
12
13

M.Sc,SpFK
dr. E. Surachmanto, SpPD
dr. J.Onkowijaya, SpPD

.
14

Prof.

.
15

MSc,SpKK(K)
dr. Ora Palandeng,SpTHT

THT

.
16

dr. Laya Rares , SpM

Mata

.
17
18

dr. Christy Manopo , SpA


dr. Shirley Kawengian,MS

Pediatri
Gizi

Henoch

dr.

P.

HP

L.

08124458552

08124402584

0811437437

Penyakit Dalam
Penyakit Dalam

Suling, I.P. Kulit-Kelamin

BAHAN BACAAN

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 26

0811434436

1. Sherwood, 2001. Fisiologi manusia dari sel ke sistem>ran, edisi 11,


ECG, Jakarta
2. Karnen G Brata, 2004. Imunologoi Dasar Edisi 6, FKUI, Jakarta.
3. Brown HW. Basic Clinical Parasitoloy. Meredith Corporation, 1 st edition
since 1969, Appleton-Century-Croft. Educational Division, Meredith
Corporation, New York
4. WHO. Basic Laboratory Method in Medical Parasitology. WHO Library
Catalog in Publication Data. Geneva, 1991
5. Gandahusada S., Ilahude H.H.D., Pribadi W., Parasitologi Kedokteran,
Ed.3 Kumpulan Kuliah, Gaya Baru Jakarta, 2002.
6. Farmakologi & Therapy.
7. Braunwald. Harrisons Principles of Internal Medicine. 15th

Ed, New

York, 2007
8. Fitzpatricks Dermatology in General Medicine, 7th ed, 2008
9. Andrews disease of the skin.
10.

Ballenger, J.J.: Diseases of the Nose, Throat, Ear, Head and Neck.

2001
11.

Bailey B.J.: Head and Neck Surgery-Otolaryngology. 2006

12.

Paparella M.: Otolaryngology.2003

LEMBAR KERJA MAHASISWA


Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 27

Nama Mahasiswa:
NRI:

LEMBAR KERJA SKENARIO 1 / 2


Kata Sulit:

Kata Kunci:

Masalah Dasar:

Pertanyaan:

Diskusi:

Kesimpulan:

Daftar Rujukan:

Tutor

Buku Pegangan Mahasiswa Modul Alergi 2012Page 28

Anda mungkin juga menyukai