Embriologi Sistem Saraf

*Molekular pembentuk, sistem saraf kranial &

sistem saraf otonom*
DISUSUN OLEH :
G1A014001 KARINA ZATA AMANI
G1A014002 ANISA DINDA NURLIANA
G1A014003 ZIYAN BILQIS AMRAN
G1A014004 SAFINA FIRDAUS
G1A014005 NADYA HASNA RASYIDA DA
G1A014061 FINALDY AGUNG P
G1A014062 KIRANA SITARESMI
G1A014063 AUZAN QOSTHOLANI A K
G1A014064 SWASTIKA ANNAFI
G1A014065 KUSMANTORO HIDAYAT
Molekular Pembentukan
Otak
Regulasi Molekular Pembentukan
Otak

Otak dibagi menjadi 3 region yaitu : otak depan, tengah,

dan belakang
Pembagian diatur oleh gen-gen homeobox yang
diekspresikan oleh notokord, lempeng prekordal, dan
lempeng saraf
Gen homeobox adalah faktor transkripsi awal untuk
mengatur pola pembentukan organ selama masa
perkembangan
Otak Belakang

Gen-gen HOX membentuk identitas rombomer dan

menentukan turun-turunannya
Retinoid (asam retinoat) berperan dalam mengatur ekspresi
gen HOX
>> asam retinoat = diferensiasi rombomer kranial menjadi
tipe kaudal
<< asam retinoat = otak belakang mengecil
Otak Depan dan Otak Tengah

Gen LIM1, OTX2, OTX1, EMX1, dan EMX2 untuk

spesifikasi identitas area-area otak depan dan otak tengah
Pusat pengatur: anterior neural ridge (ANR) dan isthmus
Fibroblast Growth Factor 8 (FGF8) = mengatur
diferensiasi selanjutnya
Otak Depan dan Otak Tengah
Otak Depan

FGF8 = memicu ekspresi FOXG 1

FOXG 1 = mengatur perkembangan telensefalon
SHH = memventralisasikan otak dan memicu ekspresi
NKX2.1
NKX2.1 = mengatur perkembangan hipotalamus
BMP 4,7 = mengontrol pembentukan pola otak di dorsal
Otak Tengah

FGF8 = menginduksi EN1, EN2, dan WNT1

EN1 = mengatur ranah yang mengekspresikannya
termasuk tektum dan serebelum
EN2 = mengatur pembentukan serebelum
WNT 1 = mengatur perkembangan dan spesifikasi otak
tengah
Saraf Kranial
Saraf Kranial

Sumbernya : Batang otak, kecuali n. olfaktorius & n. optikus

Ganglion Sensorik : asal dari krista neuralis dan plakoda ektoderm
Ganglion Parasimpatis : asal dari crista neuralis
SISTEM SARAF OTONOM
 Secara fungsional, sistem safar otonom dapat dibagi menjadi dua bagian. Bagian simpatis
di regio torakolumbal dan bagian parasimpatis di regio sefalik dan sakral (sefalokaudal).
Sistem Saraf Simpatis

Pada minggu kelima, sel-sel yang berasal dari krista neuralis regio toraks
bermigrasi di kedua sisi korda spinalis menuju regio tepat di belakang aorta
dorsalis.
Disini, sel-sel ini membentuk suatu rantai bilateral ganglion-ganglion simpatis
yang tersusun secara segmental dan saling dihubungkal oleh serabut saraf
longitudinal.
Bersama-sama, mereka membentuk trunkus simpatikus di kedua sisi koluna
vertebralis
Dari posisinya di toraks, neuroblas bermigrasi ke arah regio servikal dan
lumbosakral, memperpanjang trunkus simpatikus untuk mencapai panjang
penuhnya.
Beberapa neuroblas simpatis bermigrasi ke depan aorta untuk membentuk
ganglion preaorta, seperti ganglion seliakum dan ganglion mesenterikum.
Sistem Saraf Parasimpatis

Neuron di batang otak dan regio sakral korda spinalis membentuk

serabut parasimpatis preganglion.
Serabut dari nukleus-nukleus di batang otak berjalan melalui nervus
okulomotorius (III), nervus fasialis (VII), nervus glosofaringeus (IX), dan
nervus vagus (X).
Serabut postganglion berasal dari neuron (ganglion) yang berasal dari sel
krista neuralis dan berjalan ke struktur yang dipersarafinya. Misalnya pupil
mata, kelenjar ludah, dan visera.
Embriology of Nervous
System
 Begin at the 3rd week
a slipper-shaped plate of thickened ectoderm, the neural plate, in the mid-dorsal region in
front of the primitive node. Its lateral edges soon elevate to form the neural folds (Fig. 18.1).
Neural fold finally fuse, forming the neural tube
Fusion begins in the cervical region and proceeds in cephalic and caudal directions
Forebrain: prosencephalon, midbrain: mesencephalon,
hindbrain : rhombencephalon
 THE BRAIN

WALL
(thickened)
THE SPINAL
CORD
THE NEURAL
TUBE
VENTRICULAR
SYSTEM
OF THE BRAIN
LUMEN/CAVITY
CENTRAL CANAL
OF THE SPINAL
CORD
Perkembangan Medula Spinalis

Alar plate : mengandung neuron sensorik, basal plate : mengandung neuron motorik