EMBRIOLOGI ORGAN

REPRODUKSI
KELOMPOK 8 :
Yulandita Deby
Ratih Mega
Kemal M
Azwar Anshori
Prastika Dicha
Sofia Nur Atalina
Rahmatika Gita
Laurensia Elsa N
Nabilah Rahmadhini
Tiara Zakiah D
- Faktor Molikuler Embriologi

Ovum (kromosom sex X)

Sperma (Kromosom sex X)

Mudigah (Kromosom sex XX)

Meningkatkan DAX 1
(Famili reseptor hormon nukleus yang menghambat SOX 9)

(-) Testosteron & Anti Mullerian Hormon yang dihasilkan

Ada Pengaruh Hormon Esterogen

 Pengaruh dari Hormon
Esterogen

Ductus Parametanefros
(Ductus Muleri) Genitalia Eksterna
Membentuk: - Labium
-Tuba Uterina - Klitoris
-Uterus - Bagian Bawah
Vagina
-Bagian atas vagina
 Ovum (kromosom sex X)

Sperma (Kromosom sex Y)

Mudigah (Kromosom sex XY)

Sex Determining Regio Kromosom Y (SRY)

(Faktor transkripsi dan Gen utama pembentuk testis)

SRY bekerja sama dengan gen otosom SOX 9

(Regultor transkripsi yang menginduksi diferensiasi testis)

SF 1 merangsang diferensiasi sel

Sertoli dan Sel Leydig

SF 1 dan SOX 9 meningkatkan AMH

Ductus Paramesonefros (Mullerian)

regresi
 Pada Sel Leydig, SF 1 meningkatkan
ekspresi gen untuk enzim yang
mensintesis
TESTOSTERON

Hormon 5 Reduktase mengubah:

Ductus Parametanefros (Ductus Muleri) Testosteron Dihidrotestosteron
Merangsang pembentukan:
- Duktulus eferen
Membentuk Genitalia
- Epididimis Eksterna:
- Duktus Deferen - Penis
- Vesikula seminalis - Skrotum
- Prostat
Gonad
Sel germinativum primordial Migrasi Gonad
Primitif Menginvasi Genital Ridges Berproliferasi
menjadi Korda Seks Primitif Gonad Indiferen
Sel germinativum primordial Migrasi Gonad
Primitif Menginvasi Genital Ridges Berproliferasi
menjadi Korda Seks Primitif Gonad Indiferen
 Male

Korda Seks Primitif membentuk:

1. Testis
2. Rete Testis
3. Tunika Albuginea
4. Sel Leydig Berasal dari sel mesenkim gonadal ridge.
 Female

Korda Seks Primitif membentuk:

1. Minggu ke-7 membentuk Cortical Cords
2. Bulan ke-4 1-2 Sel Germinativum Primitif Oogonia dan Sel folikular
 Genital Ducts of Male

Tubulus Epigenitalis (kontak dengan korda testis) Duktulus Eferen

Tubulus Paragenitalis (tidak kontak dengan korda testis) Paradidimis
Duktus Mesonefros Epididimis dan Duktus Deferens
Duktus Paramesonefros mengamali degenerasi kecuali di ujung karnialnya
membentuk appendiks testis.
Externa Genitalia
 EMBRIOLOGI
ORGAN REPRODUKSI FEMININA
 Embriologi Organ Reproduksi
Pembentukan Gonad
Pembentukan Duktus Genitalis
Pembentukan Genitalia Eksterna

Ada 2 tahap :
Stadium indifferen
Tahap selanjutnya yang bisa dibedakan pria
dan wanita
Pembentukan Gonad : OVARIUM
Stadium Indifferen
Genital Ridge
Minggu 6
Muncul sel
germinativum
primordial
Sel germinativum
primordial menuju ke
genital ridge dan
membrana kloakalis
Pembentukan Gonad : OVARIUM
Stadium Indifferen
Minggu 6
Sebelum sel germ
datang, genital ridge
proliferasi
Sel germinativum
primordial akan
membentuk korda
seks primitif
Pembentukan Gonad : OVARIUM
Minggu 7
Epitel gonad korda
kortikalis
Korda medullaris
degradasi
Minggu 8
Korda kortikalis
mengelilingi sel
oogonia sel folikel
Pembentukan Gonad : OVARIUM
Korda medullaris
degradasi
Minggu 8
Korda kortikalis
mengelilingi sel
oogonia sel folikel
 Pembentukan Ductus Genitalis
Stadium Indifferen

Janin pria dan wanita memiliki dua duktus :

Ductus mesonefrikus / wolfii pria
Ductus paramesonefrikus / mullerian wanita
Pembentukan Ductus Genitalis
Stadium Indifferen
WNT4
meningkatkan
DAX1
menghambat
SOX9
menghambat
Perkembangan
ductus wolfii
Pembentukan Ductus Genitalis
Ductus muller
1. Bagian kranial
(membuka ke
abdomen)
2. Bagian
horizontal
(menyilang
wolfii)
3. Bagian kaudal
(menyatu dua
ductus muller)
1&2 tuba uterina
Pembentukan Ductus Genitalis
Ductus muller
bergerak ke
arah
kaudamedial
urogenital
ridge ada di
bidang
transversal
Ligamentum
latum uteri
Pembentukan Ductus Genitalis
Vagina
 Pembentukan Ductus Genitalis
Vagina
1. Ujung duktus mullerian bertemu sinus urogenital

2. bulbus sinuvaginalis proliferasi lempeng vagina

3. proliferasi berlanjut di bagian kranial lempeng

jarak antara uterus dan sinus urogenital semakin
jauh

4. bulan ke-5 vagina telah kanalisasi seluruhnya

Pembentukan Genitalia Eksterna
Stratum Indifferen
Lipatan kloaka dan
membrana kloakalis
1. Kranial
tuberkulum
genitale
2. kaudal anterior
lipatan uretra
3. Kaudal posterior
lipatan anus
4. Penebalan genital
(genital swellings)
Pembentukan Genitalia Eksterna
Stratum Indifferen
tuberkulum
genitale klitoris
lipatan uretra
labia minora
Alur urogenital
vestibulum
Genital swelling
labia mayora
 Genitalia Eksterna
PRIA WANITA
Tuberkulum Lubang uretra Clitoris
genital dan glans penis

Lipatan uretra Alur uretral / Vestibulum dan

uretral groove labia minora
anus anus
Penebalan Skrotum, lapisan Labia mayora
genital pada penis, dan
prepusium