Anda di halaman 1dari 7

0

BUKU PEGANGAN MAHASISWA


MODUL

INDERA KHUSUS - KULIT

Diberikan pada mahasiswa semester V


Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT & KELAMIN


SISTEM INDERA KHUSUS
Fakultas Kedokteran
Universitas Bosowa
2019
1

MODUL KULIT

PENDAHULUAN
Modul Kulit dengan judul Gatal, Bintil di Wajah dan Bercak Hitam pada
Kulit ini diberikan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Semester Lima yang
mengambil mata kuliah Sistem Indra Khusus. Tujuan Pemberian Modul ini adalah
untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam penanganan keadaan-keadaan yang bisa
menyebabkan penyakit radang kulit. Pada modul ini diberikan satu skenario yang
menunjukkan penyakit radang kulit pada seorang penderita wanita diharapkan
mendiskusikan bukan hanya pada inti masalah tapi juga semua hal yang berhubungan
dengan permasalahan tersebut, misalnya patomekanisme penyakit dimana harus
dibicarakan tentang anatomi, histologi, fisiologi, sistem panca indera, gejala-gejala
dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan penyakit radang kulit. Yang
dipentingkan disini adalah bagaimana memecahkan masalah yang diberikan dan
bukan diagnosanya.
Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus membaca TIU &
TIK terlebih dahulu sehingga diharapkan diskusi tidak menyimpang dari tujuan dan
dapat dicapai kompetensi yang diharapkan. Peran tutor dalam mengarhakan tutorial
sangat penting. Bahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bahan perkuliahan yang
telah diberikan serta referensi yang diberikan oleh masing-masing dosen pemberi
kuliah.
Penyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiswa dalam
menegakkan diagnosa dan cara penanganan penyakit yang menyebabkan penyakit
radang kulit.

Makassar, Januari 2019


Penyusun

dr. A. Sastri Zainuddin, SpKK


dr. Siswanto Wahab, SpKK
Dr. Asnawi Madjid, sp.kk, mars
2

TUGAS MAHASISWA :
1. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas, mahasiswa harus mendiskusikan
kasus tersebut pada suatu kelompok diskusi yang dipimpin oleh seorang ketua dan
memilih seorang notulen untuk mencatat semua hasil diskusi.
2. Melakukan aktivitas pembelajaran individual dengan mencari bahan informasi
yang mendukung diskusi.
3. Melakukan diskusi kelompok mandiri (tanpa tutor)
4. Berkonsultasi pada narasumber yang ahli pada permasalahan yang dimaksud
untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
5. Mengikuti kuliah (kuliah pakar) dalam kelas untuk masalah yang belum jelas.

PROSES PEMECAHAN MASALAH


Dalam diskusi kelompok, mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat
dalam skenario ini yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah yaitu :
1. Klasifikasi istilah yang tidak jelas dalam skenario di atas dan tentukan
kata/kalimat kunci skenario di atas.
2. Identifikasi problem dasar skenario di atas, dengan membuat beberapa
pertanyaan penting.
3. Analisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di atas.
4. Klasifikasi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.
5. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai mahasiswa atas kasus di
atas.
6. Cari informasi tambahan tentang kasus di atas diluar kelompok tatap muka.
7. Laporkan hasil diskusi dan sintesis informasi-informasi yang ditemukan.
Keterangan :
- Langkah 1 – 5 dilakukan dalam diskusi pertama bersama tutor
- Langkah 6 dilakukan dengan belajar mandiri, dapat dilakukan berkelompok atau
sendiri-sendiri, yang kemudian didiskusikan ulang bersama kelompok (tanpa
kehadiran tutor)
- Langkah tujuh dilakukan dalam diskusi dengan tutor.

STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok mandiri tanpa tutor, melakukan curah pendapat bebas antar
anggota kelompok.
3

2. Diskusi kelompok yang diarahkan oleh tutor untuk melihat pertanyaan alternatif
terhadap masalah tertentu.
3. Konsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk
memperoleh pengertian yang lebih mendalam.
4. Efloresensi Kulit
5. Praktikum : Anatomi Kulit, histologi, PA
6. Aktivitas pembelajaran individual diperpustakaan dengan menggunakan buku
ajar, majalah, slide, dan internet.
SUMBER BACAAN
A. Buku Ajar
1. Fitzpetrick (Dermatology In General Medicine
2. Mosechella (Dermatology)
3. Ilmu Penyakit Kulit ( FK-UNHAS)

B. Sumber Lain
1. Internet
2. VCD
3. Journal
4. Majalah-majalah ilmiah lainnya

NARA SUMBER
TLP.
No. NAMA DOSEN BAGIAN HP/FLEXI
KANTOR
1 Prof. Dr. dr. Anis Irawan Anwar, Kul - kel 0811412678
2 Sp.KK(K),
Dr. FINSDV,
dr. Khairuddin FAADV
Djawad, kelaminKe
Kul - kel 081241202030
3 Dr. dr. AnniFINSDV,
Sp.KK(K), Adriani, Sp.KK,
FAADV Kelamin
Kul - kel 08124102325
4 Dr. dr. Nurelly
FINSDV, FAADV N Waspodo, Sp.KK Kul -Kel 0811443162
5 dr. Widyawati Djamaluddin, Sp.KK Kul - kel 0816278205
6 dr. Wiwiek Dewiyanti, Sp.KK, Kul - kel 08124214374
7 M.Kes
dr. Suci Budhiani, Sp.KK, M.Kes Kul - kel 08124252689
8 dr. Muhlis, Sp.KK, M.Kes KkKKKkk
Kul - kel 081381232234
4

MODUL 1
GATAL

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang
penyebab, patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi pencegahan dan pengendalian penyakit-penyakit radang
kulit.

KASUS :

Skenario :
Seorang wanita 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan gatal dan bercak
kemerahan disertai sisik pada daerah badan yang telah dialami sejak 2 minggu
yang lalu. Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada. Hasil
PROBLEM TREE
pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
5

MODUL 2
BINTIL DI WAJAH

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang
penyebab, patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi pencegahan dan pengendalian bintil di wajah.

KASUS :

Skenario :
Seorang laki-laki 17 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bintil
kemerahan pada daerah wajah yang telah dialami sejak 1 bulan yang lalu.
Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada. Hasil pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal.
6

MODUL 3
BERCAK HITAM PADA KULIT

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU):


Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang
penyebab, patomekanisme, gambaran klinik, pemeriksaan penunjang,
penatalaksanaan, komplikasi pencegahan dan pengendalian bercak hitam pada kulit.

KASUS :

Skenario :
Seorang wanita 35 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan bercak hitam
pada daerah pipi kiri dan kanan yang telah dialami sejak 4 bulan yang lalu.
Riwayat keluarga menderita penyakit yang sama tidak ada. Hasil pemeriksaan
laboratorium dalam batas normal.

Anda mungkin juga menyukai