UNTUK MAHASISWA
SEMESTER 5
BLOK 14
AGROMEDIS DAN PENYAKIT TROPIS
Penyusun:
Dr.rer.biol.hum. dr. Erma Sulistyaningsih, M.Si
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016
KATA PENGANTAR
Modul Agromedis dan Penyakit Tropis merupakan modul pegangan bagi mahasiswa
dalam Kurikulum Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Pada
modul ini mahasiswa belajar tentang aspek-aspek kedokteran di daerah tropis serta aspekaspek yang berkaitan dengan agromedicine sesuai dengan muatan unggulan Fakultas
Kedokteran Universitas Jember yang bermanfaat dalam menunjang tugas dan perannya di
masa depan.
Modul ini terdiri dari lima skenario dengan berbagai topik penyakit infeksi sebagai
pencetus dalam diskusi tutorial. Modul diselesaikan dalam waktu lima minggu dan
dilanjutkan dengan minggu keenam untuk ujian. Strategi pembelajaran yang diterapkan
adalah Problem-based Learning (PBL) dengan metode diskusi tutorial, kuliah, praktikum,
ditunjang dengan ketrampilan medik. Setelah menyelesaikan modul ini, diharapkan peserta
didik dapat memahami pelaksanaan praktik kedokteran di daerah tropis, baik dalam aspek
klinis maupun kesehatan masyarakat.
Terima kasih kami ucapkan kepada narasumber, sejawat, dan seluruh pihak yang
terlibat dalam penyusunan modul ini. Semoga modul ini dapat dilaksanakan sesuai tujuan
yang diharapkan. Kritik dan saran untuk perbaikan sangat diharapkan demi kesempurnaan
modul ini.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI ..
iii
I. PENDAHULUAN ...
10
11
12
V. SKENARIO
16
5.1 Skenario 1 .
16
5.2 Skenario 2 .
17
5.3 Skenario 3 .
18
5.4 Skenario 4 .
19
5.5 Skenario 5 .
20
iii
I. PENDAHULUAN
Penyakit
agromedis
dan new
emerging
diseases
Infeksi bakteri
dan
mycobacterium
terkait
agromedis
Infeksi
virus dan
jamur
terkait
agromedis
Infeksi protozoa
dan Penyakit
akibat
arthropoda
terkait agromedis
Infeksi dan
Infestasi
helminth
terkait
agromedis
Skenario 1
Skenario 2
Skenario 3
Skenario 4
Skenario 5
1.9 Referensi
a. Baker FJ and Breach MR. 1980. Medical Microbiology Techniques. London:
Butterworth.
b. Behrman RE, Kliegman RM and Jenson HB. 2000. Nelsons textbook of
Pediatrics, 16th ed. Philadelphia: WB Saunders Co.
c. Brown HW. 1969. Basic Clinical Parasitology. New York: Meredith
Corporation
d. Cook GC and Zumla AL (Eds). 2008. Mansons Tropical Diseases. Saunders
Elsevier.
e. Fauci, Braunwald, Kasper, Hauser, Longo, Jameson, Loscalzo. 2008.
Harrisons Principles of Internal Medicine. 17th Ed. McGraw-Hill
Companies, Inc.
f. Jeffrey HC and Leach RM. 1983. Atlas of Medical Helminthology and
Protozoology. Edinburg: Churchill Livingstone.
WHO. 2004. TB/HIV: A Clinical Manual 2nd Ed. Geneva: World Health
Organization.
HURUF
NILAI
KETERANGAN
> 80
ISTIMEWA
75 < AB < 80
AB
3.5
SANGAT BAIK
70 < B < 75
BAIK
65 < BC < 70
BC
2.5
CUKUP BAIK
60 < C < 65
CUKUP
55 < CD < 60
CD
1.5
KURANG
50 < D < 55
KURANG
45 < DE < 50
DE
0.5
SANGAT KURANG
< 45
SANGAT KURANG
JAM
SENIN
SELASA
RABU
REMEDI
TEORI BLOK
13
REMEDI
PRAKTIKUM
BLOK 13
12.00-14.00
KULIAH 1:
OVERVIEW
BLOK 14
TUTORIAL 1:
SKENARIO 1
KULIAH 2:
14.00-16.00
08.00-10.00
KULIAH 5:
KULIAH 6:
TRAKLINDAS
TUTORIAL 1:
SKENARIO 2
PRAKTIKUM 2:
TRAKLINDAS
07.00-08.00
08.00-10.00
10.00-12.00
II
10 16
OKTOBER
2014
10.00-12.00
KULIAH 3:
12.00-14.00
III
08.00-10.00
17 23
OKTOBER
2014
10.00-12.00
IV
12.00-14.00
08.00-10.00
24 30
OKTOBER
2014
KULIAH 7:
KULIAH 9
KULIAH 10:
KAMIS
JUMAT
PRAKTIKUM 1:
TUTORIAL 2:
SKENARIO 1
KULIAH 4:
PRAKTIKUM 3:
TUTORIAL 2:
SKENARIO 2
KULIAH 8:
KULIAH 12:
KULIAH 13:
TRAKLINDAS
10.00-12.00
TUTORIAL 1:
SKENARIO 3
PRAKTIKUM 4:
TRAKLINDAS
KULIAH 14:
KULIAH 15:
KULIAH 11:
TRAKLINDAS
TUTORIAL 1:
SKENARIO 4
PRAKTIKUM 5:
TRAKLINDAS
12.00-14.00
TUTORIAL 2:
SKENARIO 3
KULIAH 17:
PRAKTIKUM 6:
TUTORIAL 2:
SKENARIO 4
KULIAH 16:
08.00-10.00
KULIAH 18:
TBL
TRAKLINDAS
KULIAH 19:
31 OKTOBER
6
NOVEMBER
2014
10.00-12.00
TUTORIAL 1:
SKENARIO 5
TBL
TRAKLINDAS
TUTORIAL 2:
SKENARIO 5
09.00-11.00
UJIAN BLOK
UJIAN BLOK
UJIAN BLOK
UJIAN BLOK
UJIAN BLOK
09.00-11.00
BLOK 15
REMEDIASI
REMEDIASI
BLOK 15
BLOK 15
12.00-14.00
VI
7 13
NOVEMBER
2014
VII
14 20
NOVEMBER
2014
Bidang Ilmu
Parasitologi
Topik
Overview blok 14
Pemateri
Dr.rer.biol.hum.dr.
Erma S, M.Si
2. 3 Okt 2016 Ilmu Penyakit Penyakit akibat aktivitas di daerah Lab.
Ilmu
Dalam
agroindustri dan Penanganannya Penyakit Dalam
(Zoonosis, Intoksikasi pestisida RSUD dr.Subandi
dan zat lain)
3. 5 Okt 2016 Parasitologi
Arthropoda,
dr. Yudha N,
Zoonosis akibat parasit
M.Kes
(Lab. Parasitologi
FK UNEJ)
4. 6 Okt 2016 Ilmu Bedah
Gigitan ular dan serangga, Lab. Ilmu Bedah
Hipertermi dan hipotermi
RSUD dr. Subandi
5. 10 Okt 2016 Mikrobiologi
Infeksi
bakteri
(S.
typhi, dr. Enny S, M.Kes
Leptospira, C. difteri, B. Pertusis, (Lab.
Ricketsia,
C.
tetani)
dan Mikrobiologi FK
mycobacterium (M. tuberculosis, UNEJ)
M. leprae)
6. 11 Okt 2016 Ilmu Penyakit Aspek klinis dan managemen Lab. Ilmu
Dalam
penyakit tropis karena infeksi Penyakit Dalam
bakteri
dan
mycobacterium RSUD dr.Subandi
(Thypoid,
Leptospirosis,
Bakteriemia-Septicemia, TBC)
7. 12 Okt 2016 Ilmu
- Aspek klinis infeksi bakteri pada - dr. Gebyar B,
Kesehatan
neonatus dan anak (sepsis
SpA (Lab. Ilmu
Anak
neonatorum, tetanus neonatorum, Kesehatan Anak
Pertusis, Difteri)
RSUD
- Imunisasi
dr.Subandi)
- dr. Ahmad Nuri,
SpA
8. 13 Okt 2016 IKM
Manajemen TB dan lepra berbasis dr. Rony Prasetyo
puskesmas
(Lab. Ilmu
Kesehatan
Masyarakat FK
UNEJ)
9. 17 Okt 2016 Mikrobiologi
Infeksi virus (mumps, morbili, dr. Dini A,
varicella, poliomyelitis, HIV, M.Bimed (Lab.
CMV, Hepatitis) dan jamur Mikrobiologi FK
(superficial mycosis)
UNEJ)
10. 18 Okt 2016 Ilmu Penyakit Aspek klinis dan managemennya dr. Yuli H, SpPD
Dalam
penyakit tropis karena infeksi (Lab. Ilmu
virus (HIV/AIDS, Hepatitis, DF- Penyakit Dalam
DHF-DSS, CMV)
RSUD
8
Infeksi protozoa
pencernaan
darah
dan
dr.Subandi)
dr. Gebyar, SpA
(Lab. Ilmu
Kesehatan Anak
RSUD
dr.Subandi)
Lab. Ilmu Peny.
Kulit Kelamin
RSUD dr. Subandi
dr. Rini Riyanti,
SpPK (Lab
Patologi Klinik
FK UNEJ)
dr. Desie DW,
M.Biomed (Lab.
Farmakologi FK
UNEJ)
Dr.rer.biol.hum.dr.
Erma S, M.Si
(Lab. Parasitologi
FK UNEJ)
Lab.
Ilmu
Penyakit Dalam
RSUD dr.Subandi
Lab
Parasitologi
2.
3.
18 Okt 2016 PK
5.
6.
Topik Praktikum
Pembimbing
Entomologi (Serangga sebagai
dr. Yudha N
parasit dan sebagai vektor penyakit) (Parasitologi FK
UNEJ)
Virus, jamur Penyebab infeksi
dr. Dini A
tropis
(Mikrobiologi FK
UNEJ)
- Uji tuberkulin, pemeriksaan
dr. Enny S
sputum: Mycobacterium
(Mikrobiologi FK
- Sensitivitas kuman terhadap
UNEJ)
antibiotik
Pemeriksaan Widal, pemeriksaan
dr. Rini Riyanti,
HIV
SpPK (Patologi
Klinik FK UNEJ)
- Parasit darah dan jaringan:
Dr. Erma S
malaria, toxoplasmosis, cutaneus
(Parasitologi FK
larva migrans, viscerallarva
UNEJ)
migrans, cystisercosis, sparganosis,
trichinelosis.
-Teknik Pemeriksaan Parasit Darah
- Nematoda usus, Protozoa usus,
dr Bagus H
Cestoda usus, Trematoda usus
(Parasitologi FK
- Teknik Pemeriksaan Parasit Usus UNEJ)
10
Tutor
Dr. rer.biol.hum. dr. Erma Sulistyaningsih, M.Si
dr. Cholis Abrori, M.Kes., M.PdKed.
dr. Yohanes S
dr. Desie Dwi W, M.Biomed
dr. Yudha Nurdian, M.Kes
dr. Enny Suswati, M.Kes
dr. Yuli Hermansyah, SpPD
dr. Elly Nurus S, M.Kes
11
No telp Tutor
089694995109
08113546087
08113571792
083847198707
083853589000
08123482238
08113504153
085749774554
Penyakit
Infeksi sitomegalovirus
Malaria serebral
Tetanus
Tetanus neonatorum
Toksoplasmosis serebral
HIV AIDS tanpa komplikasi
AIDS dengan komplikasi
Poliomielitis
Rabies
Level Kompetensi
2
3B
4A
3B
2
4A
3A
3B
3B
Penyakit
Tuberkulosis paru tanpa komplikasi
Tuberkulosis dengan HIV
Multi Drug Resistance (MDR) TB
Level Kompetensi
4A
3A
2
Penyakit
Demam tifoid
Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)
Hepatitis B
Disentri basiler, disentri amuba
Level Kompetensi
4A
4A
3A
4A
Penyakit
Penyakit cacing tambang
Strongiloidiasis
Askariasis
Skistosomiasis
Taeniasis
Level Kompetensi
4A
4A
4A
4A
4A
12
18
19
20
21
22
23
24
25
Bakteremia
Demam dengue, DHF
Dengue shock syndrome
Malaria
Leishmaniasis dan tripanosomiasis
Toksoplasmosis
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
Sepsis
3B
4A
3B
4A
2
3A
4A
3B
Lepra
Reaksi lepra
4A
3A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
Infeksi Jamur
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
Tinea kapitis
Tinea barbe
Tinea fasialis
Tinea korporis
Tinea manus
Tinea unguium
Tinea kruris
Tinea pedis
Pitiriasis vesikolor
Kandidosis mukokutan ringan
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
Keterampilan
13
Level
Kompete
nsi
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
4A
103
104
4A
4A
4A
15
V. SKENARIO
1. Skenario 1: Penyakit Agromedis dan New Emerging Diseases
YOGYAKARTA, (PRLM).- Sejak Januari hingga Maret 2016 setidaknya sudah ada
enam warga meninggal akibat penyakit leptospirosis. Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY
mencatat sampai saat ini Bantul menjadi daerah dengan kasus leptospirosis tertinggi di
DIY. Terdapat 15 kasus penularan bakteri Leptospira, lima diantaranya berakhir dengan
kematian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinkes
DIY, Daryanto Chadorie, Minggu (6/3/2016) mengatakan mulai tersebarnya kasus
penyebaran leptospirosis mesti diwaspadai oleh warga DIY. Chadorie menjelaskan
bakteri ini disebarkan oleh tikus melalui kencingnya. Kencing tikus yang terinfeksi
leptospira akan tersebar melalui air. Bakteri itu pun bisa masuk ke dalam tubuh melalui
jaringan kulit yang terluka atau selaput lendir mata dan hidung. Proses penyebaran bakteri
ini pun dinilai Chadorie cukup cepat. Pencegahannya dengan menghindari genangan air
di rumah agar tidak mudah dikencingi tikus dan tidak untuk bermain anak-anak, ujarnya.
Sementara untuk upaya penanggulangan, Chadorie menyarankan untuk selalu mencuci
tangan dan kaki dengan sabun di air mengalir setiap kali bersentuhan dengan area berair
yang diduga kerap dilalui tikus. Upaya ini terutama mesti dilakukan para petani yang baru
kembali dari kebun atau sawah. Paling aman sebenarnya pakai alat pelindung diri saat
keluar rumah, karena penyebaran leptospirosis ini cepat sekali, katanya. Sebaiknya
masyarakat segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tertentu bila demam tak
kunjung turun setelah dua hari agar cepat terdeteksi.
Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL)
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Yuridia Amelia, bahaya penyakit Leptospirosis
khususnya pada masyarakat bantaran Kali di Kota Yogyakarta, hal ini disebabkan
penularan penyakit urine tikus atau kencing tikus ini melalui air banjir atau genangan.
(Wilujeng Kharisma/A-147)***
16
17
18
Bu Yani, 71 tahun dibawa keluarganya ke IGD-RS karena demam sejak 3 hari dan diare
>5x per hari. Diare disertai lendir, tapi tidak ada darah dan berwarna coklat kemudian
beberapa hari kemudian menjadi hijau. Selain itu terdapat mual, muntah, nafsu makan
menurun dan merasa kehausan. Pasien juga mengeluh nyeri perut di seluruh regio,
bersifat tumpul seperti diremas-remas dan hilang timbul. Pasien tinggal bersama anaknya
di rumah yang sederhana dengan dapur berlantai tanah. Sering kali makanan dari
memasak sendiri. Pasien makan jarang menggunakan sendok. Selain itu pasien juga
mengeluhkan telapak tangannya yang gatal-gatal dan muncul bintil di sekitar jarinya,
sudah sejak 2 minggu ini. Sebelumnya cucunya juga mengalami keluhan serupa.
Pemeriksaan Fisik tekanan darah 95/60 mmHg, denyut nadi 94 x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 38.1 oC. Pemeriksaan abdomen didapatkan bising usus meningkat, tidak ada nyeri
tekan, tidak teraba hepar dan lien, turgor melambat sedikit, dan hipertimpani pada seluruh
regio abdomen. Status lokalis telapak tangan didapatkan papulo vesikula eritematosa di
sebagian besar telapak tangan kanan dan kiri. Dokter segera melakukan tindakan yang
diperlukan untuk merawat pasien.
19
20