Anda di halaman 1dari 5

OPERAN OBSGYN TANGGAL 3 JULI 2018

ALUR KERJA DI PONEK:

1. Telpon ponek bunyi HARUS DIANGKAT. Nifas (189), VK (181), Transporter (255), Lab IGD 185.
Kalau telponnya dari RS atau PKM lain yang mau ngirim pasien ke Soebandi, langsung
sambungkan mbak bidan ponek atau extention ke vk (181)
2. Perujuk (bidan/perawat) menulis di BUKU RUJUKAN dan jangan lupa minta surat rujukan.
3. Pasien datang langsung di TTV, ngisi assessment awal kebidanan dan penyakit kandungan,
Tinggi Fundus Uteri, DJJ.
4. Resepkan sesuai kebutuhan pasien dan belanjakan ke apotek igd
5. Jika di ponek tidak ada bidan atau ppds, maka segera lapor ke mbak bidan lewat telpon dan
lapor di grup ppds. Ikuti A/P dari bidan atau ppds (tanyakan lab apa yang dibutuhkan di igd)
6. Isi dan urus lembar surat pengantar rawat inap dan pastikan dpjp hari itu.
7. Foto les (map depan, lembar assesment awal kebidanan, soap bidan/ppds) ke grup wa
senjun dan laporkan.
8. Telpon dan kirim pasien
9. Salin hasil anamnesis assessment awal kebidanan di BUKU LAPORAN PONEK

NB:
Kalau pasien FASE AKTIF (Buka Lengkap), pasien biasanya langsung dibawa ke VK DM ngurus
surat rawat inap, minta keluarga pasien untuk ambil les ke tempat pendaftaran kemudian minta
keluarga pasien untuk antar les ke VK

OPERAN PONEK

1. Dinas pagi  minimal Junior 1, senior 1


2. Jaga malam  minimal 1 junior tapi minggu 1 masih orientasi (masih jaga bareng 1 senior).
3. Senin-jumat : walau ada ppds tetep lapor bidan yang jaga ponek hari itu
4. Kasus obs / gin yg butuh VT langsung ke apotek ambil underpad + handscoon. Kapas DTT
(disinfeksi) ada di meja di Ponek (ada di ruangan ginek)
5. KPD : Lakmushabis, minta ke vk+bawa keluarga u/ bayar;
6. Aborsi test Plano lapor ke dokter ugdkasus gawat butuh cito
7. Kalo ada px mau visum, suruh langsung ke vk utk diperiksa. DM anamnesis, ppds
pemeriksaan dalam
8. Diusahakan jangan sampai terjadi persalinan di ponek kecuali atas persetujuan bidan

VK (Kepala Ruangan : Ibu Eni)


1. Jadwal TTV di VK : Jam 4 pagi, jam 7 pagi, jam 12 siang, jam 2 siang, jam 6 sore,jam 8
malam.
2. OB  Langsung tulis nama pasien, usia, RM, dan alamat pasien di buku operan pasien.
3. OB  DM harus TTV + DJJ + Ambil darah ob(tanya ke mbaknya harus ngambil darah buat cek
DL/BG/Kimia klinik kalau belum diambil di ponek) + LPO (minta ke mbak bidan), sekalian
minta billingan lab pk, lembar pmi utk bg
4. Tabung DL tutupnya Ungu Tua dan Kimia Klinik tutupnya warna kuning Jangan Lupa tulis
identitas pasien di label  Minta Billing ke mbak Bidan Kirim ke Laboratorium  Kalau OB
datang pas jam kerja , sampel darahnya dibawa ke Laboratorium yang gedungnya sendiri
(didepannya ada ATM)  Minta keluarga pasien yang antar, tapi kalau keluarganya dipanggil
nggak ada yang datang, DM yang antar ke sana. Kalau bukan jam kerja atau hari libur, DM
langsung antar sampel darahnya ke Laboratorium IGD.
5. Tabung BG warna Ungu mudaDi kirim ke PMI Nama di Label dan Form PMI harus sama
karena PMI nggak mau layani kalau namanya beda  Panggil keluarga pasien untuk antar ke
PMI dan sekalian dikasih LPO (laporan permintaan obat di apotek) dan minta keluarga pasien
untuk membawa obat dan darah dari PMI ke VK
6. FORM PMI sudah mau habis  buat note permintaan ke PMI tulis nama DM VK  titip ke
keluarga pasien yang mau ke PMI  Minta keluarga pasien ngantar formnya ke VK Jika
tabung lab habis di weekdays sblm jam 2, titipkan memo ke keluarga px, ambil di lab pk.
7. Ada buku operan vk + obat disesuaikan sama punya perawatnya DM VK ngeupdate jadwal
injeksian sendiri di buku operan per shift jaga
8. Kalau ada partisan  sediainpartusan set + kasa + 2 ember (isi klorin dan tempat sampah)+
ambil kendi sediain Oksitosin + spuit 3 cc, Lidocain + spuit 5/10 cc+ aquadest. Bayi lahir
oksitosin langsung di suntik IM di paha ibu minta sewek handuk di keluarga, minta baju
bayi dan minyak telon ke keluarga kalau bayi sudah lahir dan bayinya baguskalau tidak ada
tawarin ke keluarga atau ke ibu bayi buat beli di koperasi. Jika ambil partusan jgn lupa partus
set dicuci.
9. Larutan Klorin habis  racik sendiri klorin : air = 1 : 9
10. Bayi lahir jangan lupa kasih gelang dr ibunya + ambil baju bayi di keluarga pasien resusitasi
bayi, timbang, ukur panjang bandan, Lingkar kepala, lingkar abdomen, cek anus  beri salep
mata (gentamicyn) , vit k diberikan 1 jam setelah lahir di paha kiri dan Hb 0 1 jam setelah
pemberian Vit K di paha kanan (Hb O liat di kulkas, kalaustoknyaada ambil dan tulis di
buku stok Hb O bayi yang diberikan Hb O. Kadang Hb O stoknya habis, jadi biasanya tidak
diberikan)
11. Kitir besar : kasih keluarga ambil map bayi disertai TTD bidan (kalau bayinya bagus mapnya
dibawa kembali ke VK, kalau bayinya jelek mapnya di bawa ke perin). Kitir kecil sebagai
pengantar untuk masukkan bayi yang jelek keperin.
12. Nulis: partograf + kitir bayi + informed concent(bila sc tambah surat kelahiran) + balad score+
pasien di vakum ada informed concent ttd suami/ ibu pasien
13. Sc: infuse ijo, 3 way, kateter. Bb bayi + nulis di buku sc kabarin anak perin
14. Induksi oksitosin: 8 tpm awal : rl + ½ ampul oksitosinnilai his bagus 3x his3 detik dalam 10
menitnaik maksimal 40 tpm, kalau gagal tunggu besoknya, gagal lg sc
15. SC Gelang u/ sc GEMELLI: harus 2 gelang bayi dari ibu + gelang bayi nya sendiri JANGAN
LUPA CEK LES IBU, kalau gelang bayi di les ibunya hanya satu langsung minta gelang lagi ke
pendaftaran.
16. Pasien umur > 35 tahun atau anak lebih dari 2  biasanya disarankan untuk SC + mow
(Medis Operasi Wanita sterilkan supaya tidak hamil)  Informed consentnya 2 (untuk SC
dan untuk MOW).
17. Pasien PEB injeksi MgSO4 full dose --> MgSO4 20% ivsebanyak 20 cc (diinjeksi pelan)
-->MgSO4 40%Boka-Boki sebanyak 10 cc selang 15 menit Injeksi IM Boka-Boki tiap 6 jam
(maintenance), tapi evaluasi dulu TD, Urin Output, Refleks Patella, dan RR  Kalau Urin
Output < 150 ml tidak boleh dimasukkan.
18. Kabari grup pedi obgyn jk ada sc naik + telfon perin (konfirmasi ke mb bidan sudah
ditelfonkan ke perin)

OPERAN VK
1. Kalau ada operasi saat jam dinas dan pasien berangkat dari VK yang berangkat dari anak VK
2. Kalau ada konsulan pasien luar atau alih rawat pasien ruang, yang pertama kali pergi adalah
anak nifas. Saat konsulan di jam kerja pasien langsung dibawa ke poli atau WA dulu, saat
tidak jam kerja di soap dan WA ke ppds atau ke dpjp dokter Sp.OG ruangan. Setelah itu a/p
atau observasian dijalankan atau dilanjutkan oleh anak VK.
3. Tiap selesai SC minta outcome anak pediatri dan tulis di BUKU SC VK
4. Bayi yang jelek dan dikirim ke perin buat kitir kecil dan harus tau kondisi bayinya gimana,
telpon perin jangan lupa. Kirim dalam kondisi yang benar dan hangat. Nanti minta outcome
lagi ke perin laporkan ke mb bidan dan tulis di buku operan.

Nifas (karu: buumi)

1. Pagi: soap semua pasien di nifas tulis SOA di CPPT  PPDS visite Jam 05.30. Sen pegang
roi + px luar (ginek, onko, kelas 1, pav). Jun pegang RG + nifas + kelas 2
2. Jadwal TTV  Jam 4 pagi, jam 12 siang, jam 6 sore ada ob ttv lagi ditulis di buku ttv. Sen
pegang roi + px luar (ginek, onko, kelas 1, pav). Jun pegang RG + nifas + kelas 2. Untuk RG
jangan lupa temp bayi, untuk nifas jangan lupa cek djj utk yg hamil.
3. Injeksian: jadwal injeksiannya disiapkan sama mbak bidannya, DM mengikuti dan jangan lupa
coret jamnya di kalau obatnya sudah dimasukkan.
4. Jadwal elektif besok/Tanya ke mbak bidan jadwal besokkabarin ke grup yg gabung DM
pedi dan share ke grup dg ppds
5. Pasien mg: tensi, urine >150, refleks patella kalau urine mencukupi buang urine pasien lewat
keluarganya. Kalau tidak ada keluarganya biasanya mbak bidannya nyuruh DM untuk buang
urinenya. Biasanya ada bbrp bidan yg gasuka liat jumlah urin lewat bagnya, jd harus
ditampungdi gelas ukur di kamar mandi (biasany mb mega, liat2 yg jaga)
6. Kalau ada konsulan pasien luar atau alih rawat pasien ruang, yang pertama kali pergi adalah
anak nifas. Saat konsulan di jam kerja pasien langsung dibawa ke poli atau WA dulu, saat
tidak jam kerja di soap dan WA ke ppds atau ke dpjp dokter Sp.OG ruangan. Setelah itu a/p
atau observasian dijalankan atau dilanjutkan oleh anak VK.
7. Kalau ada operasi saat jam dinas dan pasien berangkat dari nifas yang berangkat dari anak
nifas.

Polihamil

1. Pemeriksaan kehamilan
2. HPHT SANGAN PENTINGkalau pasien kelihatan ragu atau lupa , nulis diberi tanda tanya.
Mintakan buku pink kia, bs dilihat hpht nya.
3. Poli buka jam 8
4. Pasien datang  Ukur TB dan BB  Anamnesis
5. Siapin lembar usg
6. Buat statistic poli senin-jumat minta ke Bu Ani
7. Mrs/operasi elektif: lengkapi les
8. Rabu : hari rujukan dari Puskesmas, jadi kemungkinan akan lebih rame

Poli kandungan

1. Sama kayak poli hamil


2. USG poli kandungan lagi rusak, jadi pasien dari poli kandungan di USG di poli Hamil.
3. Pasien yang mau diperiksa dalam (ruang Gyn), disiapkan di ruang pemeriksaan kemudian
setelah siap, dokternya dipanggil.
4. Jk ada px visum, dm hanya anamnesis, tulis di lembaran visum & cppt poli. Siapkan informed
consent jg utk dilakukan pemeriksaan dalam. Pemeriksaan dalam dilakukan dokter
5. Cuci semua alat sebelum pulang, rapikan lagi (ini tugas DM kalau ga ada mbak-mbak atau
mas-mas praktek)
6. Kalo diijinkan untuk ambil sampel buat VVP (Vulva-Vagina Preparation) dan Papsmear,
langkah-langkahnya:
a. VVP -->biasanya untuk pasien dengan keluhan keputihan -->ambil cotton swab dan object
glass --> trus swab bagian yg keputihan, taruh di object glass -->taruh di tempat yg dari kertas
--> kasih nama
b. Pap smear --> ambil spekulum, object glass, dan brush atau aire --> masukkan spekulum
--> ambil sampel di portio --> letakkan di object glass -->object glass dimasukkan ke dalam
tempat berbahan kaca, dimasukkan dalam sekatnya --> dikasi alkohol 90% --> tutup, dan beri
nama --> ambil lembar untuk pemerikaaan papsmear di kotak2 deket kamar ganti

OK
1. Kalau weekday yang naik minimal, 1 senior – 1 junior (tergantung jumlah pasien dan anggota
kelompok), DM yang naik OK sesuai asal keberadaan pasien, kalo pasien dari Vk yang naik
DM VK, klo pasien yang naik dari nifas yang naik DM Nifas
2. Kalau weekend yang naik dari vk 1 orang. Tapi, kalau dr Endang minta ada 2 DM, jadi tambah
1 orang dari nifas
3. Kalau operator dr Endang, laporan harus ditulis 2x tanpa kertas karbon. Inisiatif minta jadi
ass op.
4. Kalau operator dr Gogot, segera diisi, soalnya cepet selesai
5. Isi laporan opx sesuai panduan laporan opx
6. Jangan lupa tulis instruksi post op di cppt + minta ttd dokterny utk dikoreksi
7. Sekalian minta ttd resume medis jika operator dpjp

MR
1. Setiap hari disiapkan mr, tergantung dokter yonas yang minta
2.Weekday-->MR dibuat oleh DM jaga malam VK,masing2 anak pegang pasien
Weekend --> MR dibuat oleh DM jaga VK pagi dan malam
3. Pasien mr merupakan pasien baru dari pukul 7-7 (24jam)
4. MR weekend yg wajib dibuat adalah MR hari minggu, MR untuk hari Sabtu dibuat jika sewaktu-
waktu dr Kadek datang dan minta ilmiah.

TUGAS
1. BUAT MR 10 KASUS PER ORANG SESUAI JUMLAH KELOMPOK
2. AMBIL 5 PARTUSAN DAN BUAT LAPORANNYA (termasuk partograf)
3. ILMIAH: LAPSUS, JURNAL, REFERAT
- LAPSUSPEMBIMBING DR YONAS AJA YANG MAJU PRESENTASI. PERWAKILAN ANAK
YANG MAJU SAMA BELIAU MENGHADAP DR YONAS, UNTUK KONFIRMASI BISA MAJU
KAPAN, BIASANYA DITANYAIN JUGA MILIH KASUS APA. LEBIH BAIK WAKTU MENGHADAP,
SEMUA BIMBINGANNYA SUDAH SELESAI KARENA DOKTER YONAS BISA MINTA BESOKNYA
MAJU. LAPSUS DR GOGOT & DR ENDANG LANGSUNG DIKUMPULKAN SAJA. HANYA
LAPSUS DENGAN DR YONAS YANG DISERTAI PPT.
- JURNAL KETUA MENGHADAPDR GOGOT MINGGU KE 4 UNTUK MINTA JUDUL. TUGAS
TRANSLATE, DIJJILID DENGAN TRANSLATE AN BAGIAN DEPAN DIIKUTI JURNAL ASLI.
- REFERAT  DARI TAHUN KE TAHUN SAMA, TINGGAL GANTI NAMA SENIOR DENGAN
NAMA KITA, DIJILID TANPA ADA NAMA PEMBIMBING, TINGGAL DIKUMPULKAN.
4. SYARAT UJIAN:
- Minggu ke 10 mengumpulkan softcopy taruh di CD berisi jurnal, lapsus, referat, data
statistik, dan MR, dijadikan 1 kelompok
- Minggu ke 10 mengumpulkan hardcopy jurnal, lapsus, referat, laporan partus, dan
logbook.
SENIN H1:
1. BIODATA, IJAZAH, JADWAL PAGI MALEM SAMPE SELESAI
2. LOG BOOK
3. DINES PAGI SEPERTI BIASA
4. KE MAS MUHADI ADA SURAT PERSETUJUAN AKAN MENERIMA SEMUA BENTUK TINDAKAN
YANG DIBERIKAN KEPADA KITA
5. NGADEP MAS MUHADI SEMINGGU PERKIRAAN BUTUH BRP HANDSCOON + MASKER  1
MINGGU HANDSCHOON HABIS BERAPA DOS.

Anda mungkin juga menyukai