Anda di halaman 1dari 60

i

TIM PENYUSUN

Ketua :
DR. dr. Nicholas E. Handoyo, M. Med. Ed
Sekretaris :
dr. Ika Febianti Buntoro,M.Sc
Anggota :
dr. Sugi Deny P. Soegianto, M. Ked. Klin., Sp. A
dr. Kartini Lidia, M.Sc
dr. Redemptus
dr. Nyoman Sasputra, Sp.PA,M.Biomed
Rr. Listyawati Nurina, S.Si., M.Sc., Apt
dr. Eunike Cahyaningsih, SpM
dr. S.M.J. Koamesah, MMR., MMPK
Magdarita Riwu, S.Farm., M.Farm., Apt
Editing Dan Layout :
Reynardo K. H. Purba, S. Ked
Solviana T. I. Bani, S . AB

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa, karena berkat dan bimbinganNya sehingga

kami dapat menyelesaikan Buku Panduan Blok Indera

Khusus tahun 2021. Buku Panduan Blok ini disusun

untuk menjadi panduan bagi mahasiswa fase akademik,

selama mengambil blok Inder Khusus di semester 4.

Materi yang diajarkan pada blok Inder Khusus

merupakan ilmu yang terkait sistem Integumen, Mata,

dan Telinga-Hidung-Tenggorokan, yang disesuaikan

dengan kondisi yang sedang berkembang saat ini yakni

meningkatnya kasus infeksi Covid-19, sehingga akan

semakin meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam

memahami mengenai penyakit Covid-19. Lama blok

Indera Khusus adalah 5 minggu, sehingga waktu yang

tersedia bagi mahasiswa harus dapat dimanfaatkan

i
sebaik-baiknya, untuk mendapatkan hasil yang

maksimal.

Buku ini dapat memandu mahasiswa untuk

mengetahui apa yang menjadi capaian pembelajaran

(CP) pada akhir blok Inder Khusus, serta CP pada

setiap strategi pembelajaran baik dalam bentuk kuliah,

praktikum maupun saat belajar mandiri. Pada tahun ini

ada tambahan CP blok dibandingkan CP blok tahun-

tahun sebelumnya yakni meningkatkan pengetahuan

mahasiswa terkait hasil penelitian dan pengabdian yang

berhubungan dengan materi-materi dalam blok

termasuk dalam keterkaitannya dengan penyakit Covid-

19. Buku panduan ini juga menginformasikan ke

mahasiswa bagaimana cara evaluasi hasil pembelajaran

selama blok Inder Khusus. Buku Panduan Blok juga

dapat memberikan informasi kepada dosen yang

ii
memberikan kuliah dan praktikum mengenai apa yang

menjadi capaian pembelajaran pada blok Inder Khusus.

Buku Panduan Blok Indera Khusus Tahun 2021

akan terus dievaluasi oleh Sie Kurikulum Medical

Education Unit, sehingga Tim Penyusun mengharapkan

saran dan kritik untuk perbaikan demi menjaga mutu

lulusan FK Undana. Besar harapan kami agar Buku

Panduan Blok Indera Khusus dapat berguna bagi

mahasiswa maupun dosen, demi tercapainya lulusan

FK Undana yang mempunyai kompetensi sesuai

dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI) dan Standar Kompetensi Dokter Indonesia

(SKDI).

Kupang, Juni 2021

Tim Penyusun

iii
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................... i
TIM PENYUSUN ........................................................ ii
KATA PENGANTAR .................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................... iv
A. PENDAHULUAN ................................................... 1
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN
PRODI ........................................................................ 3
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN TAHUN KE-2 ......... 4
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK INDERA
KHUSUS ................................................................. 4
a. Komponen Sikap ................................................ 5
b. Komponen Keterampilan Umum ........................ 6
c. Komponen Pengetahuan .................................... 7
d. Komponen Keterampilan Klinis .......................... 8
E. BAHAN KAJIAN BLOK INDERA KHUSUS .......... 9
F. METODE PEMBELAJARAN ................................. 9
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN SETIAP
METODE PEMBELAJARAN ..................................... 10
H. EVALUASI PEMBELAJARAN .............................. 34
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR ............................. 35
J. MEDIA PEMBELAJARAN .................................... 36
i
K. TIM PENGAJAR.................................................... 36
L. PETA KURIKULUM .............................................. 37
M. JADWAL BLOK .................................................... 38
N. REFERENSI .......................................................... 47

ii
A. PENDAHULUAN

Buku Panduan Blok Indera Khusus


digunakan oleh setiap mahasiswa yang
mengambil blok Indera Khusus (6 SKS) pada
semester 4. Blok Indera Khusus merupakan Blok
ketiga di semester 4, dengan durasi blok selama 5
minggu, termasuk ujian blok dan remedial. Buku
Panduan Blok berisi Capaian Pembelajaran
Lulusan Prodi yang menjadi sasaran akhir capaian
lulusan Prodi pendidikan dokter FK Undana dan
berisi Capaian Pembelajaran Blok Indera Khusus
yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa pada
akhir blok Indera Khusus. Capaian Pembelajaran
Blok Indera Khusus merupakan turunan dari
Blueprint Mesokurikulum yang merupakan
penjabaran dari Blueprint pada Makrokurikulum
FK Undana yang disusun berdasarkan Standar
Nasional Dikti (Pemenristek Dikti No.44 Tahun
2015) dan Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) untuk Level Profesi Dokter
(Level 7). Berdasarkan SN Dikti, unsur
kompetensi masuk sebagai salah satu bagian dari
1
CP. Capaian Pembelajaran menurut SN-DIKTI
yang termuat dalam Panduan Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi Tahun 2016 terdiri
dari unsur sikap, ketrampilan umum, ketrampilan
khusus dan pengetahuan. Unsur sikap dan
ketrampilan umum telah dirumuskan secara rinci
dan tercantum dalam lampiran SN-DIKTI,
sedangkan unsur ketrampilan khusus dan
pengetahuan adalah 80% mengacu pada SKDI
2012 ditambah dengan 20% kompetensi unggulan
penciri Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
Cendana.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) LULUSAN


PRODI
Menguasai konsep teori dengan pemikiran
logis, kritis, sistematis dan inovatif, profesionalitas
yang luhur, mawas diri dan pengembangan diri,
komunikasi efektif pengelolaan informasi,
landasan ilmiah ilmu kedokteran, ketrampilan
klinis dan pengeloaan masalah kesehatan serta
mampu menangani permasalahan kesehatan
semiringkai kepulauan.
2
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN TAHUN KE-2
Diakhir tahun ke-2 Mahasiswa diharapkan
mampu:
1. Menguasai Konsep Teori, berpikir kritis dan
logis terkait Ilmu Endokrin Metabolik,
Sistem Muskuloskeletal, Sistem
Neuropsikiatri, Sistem Kardiovaskular,
Sistem Respirasi, Sistem Indera,
2. Mengenali faktor resiko terkait gaya hidup
dan prilaku yang membahayakan individu,
keluarga dan masyarakat.
3. Menguasai Konsep terori Ilmu Metodologi
Penelitian dan Biostatistik dan menyusun
proposal penelitian.
4. Menguasai Ketrampilan Klinik dan mampu
melakukan sendiri dibawah supervisi (level
3) yang berkaitan dengan Endokrin
Metabolik, Muskuloskeletal, Neuropsikiatri,
Kardiovaskular, Respirasi dan Indera.

3
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK INDERA
KHUSUS
1. Mampu menerapkan sikap profesional yang
luhur dengan landasan norma dan etika
akademik profesi.
2. Mampu mengkaji secara logis, kritis,
rasional dan inovatif berdasarkan landasan
ilmiah terhadap masalah-masalah
kedokteran klinis yang berkaitan dengan
Sistem Indera serta mengelola masalah
tersebut secara komprehensif.
a. Komponen Sikap:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius.
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral dan etika.
3. Menghargai perbedaan persepsi yang
dipengaruhi oleh agama, usia, gender,
etnis, difabilitas, dan sosbudekonomi

4
dalam menjalankan praktik kedokteran
dan bermasyarakat.
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik.
5. Menerima dan merespons positif
umpan balik dari pihak lain untuk
pengembangan diri.
b. Komponen Ketrampilan Umum:
1. Mampu menerapkan pemikiran logis,
kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Mampu menunjukan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengambil keputusan secara
tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya,
berdasarkan hasil analisis informasi
dan data.

5
4. Mampu bertanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya.
5. Mampu melakukan proses evaluasi
diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya
dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri.
c. Komponen Pengetahuan (Sesuai
dengan Standar Kompetensi Dokter
Indonesia/SKDI 2012):
 Area Kompetensi 5. Landasan Ilmiah
Ilmu Kedokteran
1. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu
Kedokteran Klinik yang berhubungan
dengan promosi, prevensi, prognosis
dan menentukan prioritas masalah
kesehatan individu, keluarga, dan
masyarakat.

6
2. Menggunakan data klinik dan
pemeriksaan penunjang yang rasional
untuk menegakkan diagnosis.
3. Menggunakan alasan ilmiah dalam
menentukan penatalaksanaan
masalah kesehatan berdasarkan
etiologi, patogenesis dan patofisiologi.
4. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu
Kedokteran Klinik, yang berhubungan
dengan kepentingan hukum dan
peradilan
 Area Kompetensi 7. Pengelolaan
masalah kesehatan
1. Menginterpretasi data klinis dan
merumuskannya menjadi diagnosis.
2. Menginterpretasi data kesehatan
keluarga dalam rangka
mengidentifikasi masalah kesehatan
keluarga.
3. Menentukan prognosis masalah
kesehatan pada individu, keluarga,
dan masyarakat.

7
d. Komponen ketrampilan Khusus
(Sesuai dengan Standar Kompetensi
Dokter Indonesia/SKDI 2012):
 Area Kompetensi 3. Komunikasi
Efektif
1. Mempresentasikan informasi ilmiah
secara efektif.
 Area Kompetensi 6. Ketrampilan
Klinis
1. Melakukan dan menginterpretasi hasil
auto-, allo- dan hetero-anamnesis,
pemeriksaan fisik umum dan khusus
sesuai dengan masalah pasien.
2. Melakukan dan menginterpretasi
pemeriksaan penunjang dasar dan
mengusulkan pemeriksaan penunjang
lainnya yang rasional
3. Melakukan prosedur penatalaksanaan
masalah kesehatan secara holistik
dan komprehensif.

8
E. BAHAN KAJIAN BLOK INDERA KHUSUS
1. Anatomi
2. Histologi
3. Fisiologi
4. Mikrobiologi
5. Patologi Anatomi
6. Gizi
7. Radiologi
8. Farmakologi
9. Ilmu Penyakit Mata
10. Ilmu Penyakit THT
11. Ilmu Penyakit Kulit

F. METODE PEMBELAJARAN
Pada Blok Indera Khusus Metode
Pembelajaran yang digunakan antara lain:
- Metode Kuliah dan Diskusi
- Metode Problem Based Learning
(PBL)/Tutorial
- Praktikum
- Belajar Mandiri
- Penugasan

9
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN SETIAP
METODE PEMBELAJARAN PADA BLOK
INDERA KHUSUS
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
1. Histologi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa Mampu
menjelaskan struktur
Organum Visuale,
Gustatorium,
Olfaktorium,
Vestibulocochlearis,
Kulit dan Adneksa pada
tingkat selular dan
jaringan.
2. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
Histologi dalam blok
Indera Khusus

10
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
2. Anatomi Kuliah dan Diskusi 1. Mampu menjelaskan
Anatomi Organum
Visuale, Gustatorium,
Olfaktorium,
Vestibulocochlearis,
Kulit dan Adneksa.
2. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
Anatomi dalam blok
Indera Khusus
3. Fisiologi Kuliah dan Diskusi 1. Mampu menjelaskan
Fisiologi Organum
Visuale, Gustatorium,
Olfaktorium,
Vestibulocochlearis,
Kulit dan Adneksa.

11
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
2. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Fisiologi
dalam blok Indera
Khusus
4. Mikrobiologi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
menjelaskan Faktor
biologis Penyebab
Penyakit pada Sistem
Indera.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan
mikroorganisme dan
patomekanisme
penyakit terkait
mikroorganisme

12
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
penyebab infeksi pada
Sistem Indera.
3. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi
Mikrobiologi dalam blok
Indera Khusus
5. Patologi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
Anatomi menjelaskan gambaran
patologi anatomi
Penyakit terkait Sistem
Indera.
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan gambaran
makroskopis dan
mikroskopis Neoplasia

13
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
terkait Sistem Indera.
Praktikum 1. Mahasiswa mampu
mengidentifikasi
gambaran makroskopis
dan miroskopis
neoplasia terkait
Organum Visuale,
Gustatorium,
Olfaktorium,
Vestibulocochlearis,
Kulit dan Adneksa.
2. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Patologi
anatomi dalam blok
Indera Khusus

14
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
6. Ilmu Gizi Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
menjelaskan
Patomekanisme
Penyakit Indera Khusus
terkait Nutrisi.
2. Mampu menjelaskan
Penyakit Indera terkait
Malnutrisi Energi
Protein, Defisiensi
Vitamin dan Defisiensi
Mineral.
3. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Gizi
dalam blok Indera
Khusus

15
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
7. Radiologi Kuliah dan Diskusi 1. Mampu menjelaskan
dan menentukan
pemeriksaan penunjang
radiodiagnostik terkait
Penyakit Indera
2. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Radiologi
dalam blok Indera
Khusus
8. Ilmu Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
Penyakit mendiagnosis dan
Kulit melakukan tatalaksana
farmakoterapi dan non
farmakoterapi penyakit
Kulit

16
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
2. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
farmakoterapi dan non
farmakoterapi penyakit
Kulit disebabkan infeksi
Virus antara lain: Morbili
tanpa komplikasi,
Varisela tanpa
komplikasi; Penyakit
Kulit yang disebabkan
oleh infeksi bakteri
antara lain: Impetigo,
Impetigo ulseratif
(ektima), Furunkel,
karbunkel, Eritrasma,
Erisipelas; Penyakit kulit
yang disebabkan oleh
Jamur: Kandidosis
mukokutan ringan.

17
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
3. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
farmakoterapi dan non
farmakoterapi penyakit
Kulit disebabkan oleh
Dermatitis Eksim:
Dermatitis Kontak Iritan,
Dermatitis Atopik,
Dermatitis Numularis,
Napkin Eczema.

4. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
farmakoterapi dan non
farmakoterapi penyakit
Kulit disebabkan oleh
Lesi Eritrosquamosa:
Dermatitis seboroik,

18
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Pitiriasis Rosea;
Kelainan Kelenjar
Sebasea dan Ekrin:
Akne Vulgaris Ringan,
Hidradenitis supuratif,
Dermatitis perioral,
Miliaria; Penyakit Kulit
Alergi: Urtikaria Akut ;
Reaksi Obat:
Exanthematous drug
eruption, fixed drug
eruption.
5. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
awal dan merujuk
Dermatitis Kontak
Alergi, Liken Simpleks
kronik/Neurodermatitis,
Psoriasis Vulgaris, Akne

19
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Vulgaris sedang-berat.
6. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
awal dan merujuk
Penyakit Urtikaria
Kronis, Ichthyosis
vulgaris, Vitiligo,
Melasma,
Hiperpigmentasi
pascainflamasi,
hipopigmentasi
pascainflamasi, Kista
Epitel.
7. Mampu mengenali,
menjelaskan,
mendiagnosis dan
mengetahui penyakit
kulit yang harus dirujuk
antara lain Lupus

20
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Eritematosis Kulit,
Albino, Keratosis
Seboroik, Squamous
cell carcinoma, Basal
cell carcinoma,
Xanthoma,
Hemangioma, Lentigo,
Nevus Pigmentosus,
Melanoma Maligna,
Alopesia, Areata,
Alopesia androgenik,
Telogen eflluvium,
Psoriasis vulgaris.
8. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Ilmu

21
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Penyakit Kulit dalam
blok Indera Khusus
Problem based 1. Mahasiswa mampu
learning/PBL menganalisa kasus
(Tutorial) dalam skenario
berdasarkan gejala
klinik, menegakkan
diagnosis dan diagnosis
banding, menetukan
pemeriksaan penunjang
yang tepat dan
merencanakan tata
laksana farmakoterapi
dan nonfarmakoterapi
termasuk upaya
preventif serta
menjelaskan prognosa
penyakit.
9 Ilmu Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
Penyakit mendiagnosis dan

22
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Mata melakukan tatalaksana
farmakoterapi dan non
farmakoterapi penyakit
Mata terkait Konjunctiva
antara lain: Benda asing
di Konjungtiva,
Konjungtivitis,
Perdarahan Sub
Konjungtiva, Mata
Kering; Penyakit Mata
terkait Kelopak Mata,
antaralain: Blefaritis,
Hordeolum, Trikiasis;
Penyakit Mata terkait
Sklera, yakni
Episkleritis.
2. Mampu mendiagnosis
dan melakukan
tatalaksana
farmakoterapi dan non

23
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
farmakoterapi penyakit
Mata terkait Gangguan
Akomodasi dan
Refraksi, antaralain:
Hipermetropia ringan,
Miopia ringan,
Astigmatisma ringan,
Presbiopia dan Buta
Senja.
3. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
awal dan merujuk
Penyakit Mata Bukan
Gawat Darurat
antaralain Penyakit
Mata terkait Konjuctiva,
Pterigium; Penyakit
Mata terkait Kelopak
Mata, Chalazion;

24
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Penyakit mata terkait
Aparatus Lakrimalis
antaralain: Dakrodenitis,
Dakriosistitis; Penyakit
Mata terkait Sklera,
Episkleritis; Penyakit
Mata terkait Kornea:
Keratitis, Xerophtalmia;
Penyakit Mata terkait
Anterior Chamber
antaralain Hifema,
Hipopion; Penyakit Mata
terkait Iris dan Badan
Silier yakni Iridosiklitis,
Iritis; Glaukoma non
akut.
4. Mampu mengenali,
menjelaskan,
mendiagnosis dan
mengetahui penyakit

25
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Mata yang harus dirujuk
antara lain Penyakit
Mata terkait kelopak
Mata antara lain:
Entropion, Lagoftalmus,
Epikantus, Ptosis,
Retraksi kelopak mata,
Xanthelasma; Penyakit
Mata terkait Aparatus
Lakrimalis antaralain:
Dakriostenosis,
Laserasi duktus
lakrimal; Penyakit Mata
terkait Kornea antara
lain: Erosi kornea,
benda asing kornea,
luka bakar kornea,
keratokonjungtivitis
sicca, Edema Kornea,
Keratokonus; Penyakit

26
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Mata terkait Bola Mata:
Endoftalmitis,
Mikroftalmus; Penyakit
Mata terkait Cairan
Vitreous, Perdarahan
Vitreous; Penyakit Mata
Terkait Iris dan Badan
Silier, Tumor Iris.
5. Mampu mengenali,
menjelaskan,
mendiagnosis dan
mengetahui penyakit
Mata yang harus dirujuk
antara lain Penyakit
Mata terkait Lensa
antaralain: Katarak,
Afakia Kongenital,
Dislokasi Lensa;
Gangguan Akomodasi
dan Refraksi:

27
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Anisometropia pada
anak, Ambliopia,
Diplopia Binokular,
Skotoma, Hemianopia,
bitemporal and
homonymous dan
gangguan lapang
pandang; Penyakit Mata
terkait Retina Ablasio
Retina, Perdarahan
Retina, Oklusi
pembuluh darah retina,
Degenerasi makula
karena usia, Retinopati
(diabetik, hipertensi,
prematur), Korioretinitis;
Penyakit Mata Terkait
Diskus optik dan saraf
mata antaralain: Optic
disc cupping, Edema

28
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Papil, Atrofi Optik,
Neuropati optik, Neuritis
Optik.
6. Meningkatkan
pengetahuan
mahasiswa terkait hasil
penelitian dan
pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Ilmu
penyakit mata dalam
blok Indera Khusus
Problem based Mahasiswa mampu
learning/PBL menganalisa kasus
(Tutorial) dalam skenario
berdasarkan gejala
klinik, menegakkan
diagnosis dan diagnosis
banding, menetukan
pemeriksaan penunjang

29
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
yang tepat dan
merencanakan tata
laksana farmakoterapi
dan nonfarmakoterapi
termasuk upaya
preventif serta
menjelaskan prognosa
penyakit.
10. Ilmu Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mampu
Penyakit mendiagnosis dan
THT melakukan tatalaksana
farmakoterapi dan non
farmakoterapi penyakit
Otitis Eksterna, Otitis
media akut, Serumen
Prob, Mabuk perjalanan,
Furunkel pada hidung,
Rhinitis akut, Rhinitis
Vasomotor, Rhinitis
alergika, Corpus alienum,

30
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Epistaksis.
2. Mahasiswa mampu
mendiagnosis dan
melakukan tatalaksana
awal dan merujuk
Penyakit Telinga Hidung
dan Kepala Leher Bukan
Gawat Darurat antaralain
Inflamasi pada Aurikula,
Herpes Zoster pada
telinga, Fistula
preaurikular, Otitis media
serosa, Otitis Media
Kronik, Mastoiditis,
Miringitis Bulosa, Corpus
Alienum, Perforasi
membran Timpani,
Otosklerosis,
Presbiakusis, Trauma
akustik akut, Rhinitis

31
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
kronik, Rhinitis
medikamentosa,
Sinusitis, Sinusitis kronik,
Tortikolis, Abses Bezold.
3. Mampu mengenali,
menjelaskan,
mendiagnosis dan
mengetahui penyakit
Penyakit Telinga Hidung
dan Kepala Leher yang
harus dirujuk antara lain :
Tuli (Kongenital,
Perseptif, konduktif),
Labirintis,
Timpanosklerosis,
Kolesteatoma, Deviasi
septum hidung, Sinusitis
Frontal Akut, Sinusitis
maksilaris akut,
Etmoiditis akut, Polip

32
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Hidung, Fistula dan Kista
brankial lateral dan
medial, Higroma kistik.
4. Meningkatkan
pengetahuan mahasiswa
terkait hasil penelitian
dan pengabdian yang
berhubungan dengan
materi-materi Ilmu
penyakit THT dalam blok
Indera Khusus
Problem based 1. Mahasiswa mampu
learning/PBL menganalisa kasus dalam
(Tutorial) skenario berdasarkan
gejala klinik, menegakkan
diagnosis dan diagnosis
banding, menetukan
pemeriksaan penunjang
yang tepat dan
merencanakan tata

33
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
laksana farmakoterapi
dan nonfarmakoterapi
termasuk upaya preventif
serta menjelaskan
prognosa penyakit.
2.
11. Ilmu Kuliah dan Diskusi 1. Mahasiswa mengetahui
Kesehatan gambaran epidemiologis,
Masyarakat Menganalisis Faktor
dan Resiko, Menentukan
Kedokteran Tindakan/Usaha Prefentif
Komunitas dan Promotif atas
masalah kesehatan
masyarakat terkait
Penyakit Indera.

H. EVALUASI PEMBELAJARAN
- Ujian Blok
- Remedial
- Ujian Akhir Semester (UAS)

34
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Nilai Tutorial : 10 %
Nilai Tugas : 10 %
Nilai Praktikum : 20 %
Nilai Ujian Final : 60 %
Nilai akhir Keterangan
N0 Nilai mentah
Huruf Angka Kelulusan
1 >= 80,0 - 100 A 4.00 Lulus
2 77,5 - < 80,0 A- 3.75 Lulus
3 75,0 - < 77,5 AB 3.50 Lulus
4 72,5 - < 75,0 B+ 3.25 Lulus
5 70,0 - < 72,5 B 3.00 Lulus
6 67,5 - < 70,0 B- 2.75 Lulus
7 65,0 - < 67,5 BC 2.50 Lulus
8 62,5 - < 65,0 C+ 2.25 Lulus
9 60,0 - < 62,5 C 2.00 Lulus
10 57,5 - < 60,0 C- 1.75 Tidak Lulus
11 55,0 - < 57,5 CD 1.50 Tidak Lulus
12 52,5 - < 55,0 D+ 1.25 Tidak Lulus
13 50,0 - < 52,5 D 1.00 Tidak Lulus
14 < 50,0 E 0.00 Tidak Lulus

35
J. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Panduan Blok
2. Buku Panduan Praktikum
3. Modul Tutorial
4. Modul Kuliah
5. Text Book sesuai Referensi Terkait

K. TIM PENGAJAR
1. Dr. Eunike Cahyaningsih, Sp.M
2. Dr. dr. Christina Olly Lada, M.Gizi
3. dr. Sri Sp.THT
4. dr. Desi Indria Rini,M.Biomed
5. Rahel Rara Woda,SKM,MKM
6. dr. Ratna Tallo,Sp.KK
7. dr. I Nyoman Sasputra,M.Biomed,Sp.PA
8. dr. Herman Wungouw,Sp.Rad
9. dr. Deri R Tallo Manafe,M.Sc
10. dr. Kartini Lidia, M. Sc
11. Prisca D. Pakan, S. Si, M. Sc. Stud, Apt

36
L. PETA KURIKULUM

37
M. JADWAL BLOK

Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu


07.20 -
09.00 Kuliah Non Blok
Kuliah
Pendahuluan dan
Penjelasan
Kontrak Belajar Student
I Kuliah Kuliah Praktikum
09.00- Penjelasan day
Fisiologi CP Mikrobiologi Patologi CSL
09.50 Capaian
3.1.1 CP 4.1.1 Anatomi
Pembelajaran Blok
CP 5.1.1
dan Sistem
Penilaian

38
09.55-
10.45 Kuliah Histologi CP
10.50- 1.1.1 Kuliah Praktikum
Kuliah
11.40 Patologi Patologi
Fisiologi CP CSL
11.45- Anatomi CP Anatomi
3.1.1
12.35 5.1.1 CP 5.1.2
12.35-
13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55- Praktikum
Kuliah
14.45 Kuliah Anatomi CP Kuliah Gizi Patologi
Fisiologi CP CSL
14.50- 2.1.1 CP 6.1.1 Anatomi
3.1.1
15.40 CP 5.1.2

39
15.45-
16.35
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.20 -
09.00 Kuliah Non Blok
09.00-
09.50 Kuliah Radiologi Kuliah Kulit Kuliah Kulit Kuliah Kulit
CSL Student
II 09.55- 7.1.1 CP 8.1.2.1 CP 8.1.3.1 CP 8.3.1.1
day
10.45
10.50-
Kuliah Kulit CP Kuliah Kulit Kuliah Kulit Kuliah Kulit
11.40 CSL
8.1.1.1 CP 8.1.2.1 CP 8.1.3.1 CP 8.3.1.1
11.45-

40
12.35
12.35-
13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55- Kuliah Kulit
14.45 PBL I Kulit CP 8.2.1.1 PBL II Kulit
CSL
14.50- Kuliah Kulit CP CP 8.1.4.1 CP 8.1.4.1
15.40 8.1.1.1 Kuliah Kulit
15.45- Kuliah Kulit CP 8.2.2.2
16.35 CP 8.2.1.1
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.20 - Student
III
09.00 Kuliah Non Blok day

41
Kuliah
09.00- Kuliah Mata
Mata CP
09.50 Kuliah Mata CP CP 9.1.1.1 Kuliah Mata
9.3.1.1 CSL
9.1.1.1 CP 9.2.1.1
09.55-
10.45 Kuliah Mata
10.50- CP 9.1.2.1 PLENO
11.40 Kuliah Mata PBL MATA
PLENO PBL Kulit CSL
11.45- PBL II Mata CP 9.2.1.1
12.35 CP 9.1.3.1
12.35-
13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55- PBL I Mata CP PBL II Mata Kuliah Mata Kuliah CSL

42
14.45 9.1.3.1 CP 9.1.3.1 CP 9.3.1.1 Mata CP
14.50- 9.3.2.1
15.40
Kuliah Mata
Kuliah
15.45- Kuliah Mata CP CP 9.1.2.1
Mata CP
16.35 9.1.1.1
9.3.2.1
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.20 -
09.00 Kuliah Non Blok
Student
IV 09.00- Kuliah Mata CP PBL II THT- PLENO THT
day
09.50 9.3.2.1 KL CP KL CP CSL
09.55- Kuliah THT CP 10.1.2.1 10.1.2.1

43
10.45 10.1.1.1
10.50-
11.40 Kuliah THT Kuliah THT
11.45- PBL I THT-KL CP CP 10.2.1.1 CP 10.3.1.1
12.35 10.1.2.1
12.35-
13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55- PBL I THT-KL CP
14.45 10.1.2.1
Kuliah IKM Kuliah THT
14.50-
Kuliah THT CP CP 11.1.1 CP 10.3.1.1
15.40
10.2.1.1
15.45-

44
16.35
Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
07.20 -
09.00 Kuliah Non Blok
09.00-
09.50
09.55- Student
V UJIAN
10.45 day
UJIAN UJIAN UJIAN CSL
10.50-
11.40
11.45-
12.35

45
12.35-
13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55-
14.45
14.50-
15.40
15.45-
16.35

46
N. SUMBER REFERENSI
1. Whitney E, Rolfes SR. Understanding
Nutrition (2008). USA: International Student
2. Nichols, Richardson SM. William’s Essentials
of Nutrition and Diet Therapy. 9th Edition
(2007), Mosly Elsevier.
3. Elia JM, Ljungvist GM. Clinical Nutrition
(2006), USA: Blackwell Publishing.
4. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi,
Gramedia Pustaka Utama.
5. Jawetz Melnick & Adelbergs Medical
Microbiology 27th Edition. Karen C. Carroll,
Janet Butel, Stephen Morse. Publisher:
McGraw-Hill Education/Medical.2015.
6. Medical Microbiology, 8th Edition. Patrick R.
Murray, Ken S. Rosenthal, Michael A. Pfaller.
Publisher: Elsevier. 2015.
7. Mandell, Douglas, and Bennett's Principles
and Practice of Infectious Diseases, 8th
Edition. John E. Bennett, Raphael Dolin and
Martin J. Blaser. Publisher: Churchill
Livingstone Elsevier. 2014.

47
8. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran (edisi
Revisi). Staf Pengajar FKUI. Penerbit Bina
Rupa Aksara. 2010.
9. Murray Patrick R. Rosenthal Ken S. and
Pfaller, Michael A.Medical Microbiology
(2013). Medical microbiology. Philadelphia,
Elsevier/Saunders.
10. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins and
Cotran : Pathology basis of disease. Edisi
Philadelphia : Elsevier 2014.
11. Klatt. Robbins and Cotran Atlas of Pathology.
Saunders Elsevier. Edisi terakhir.
12. Simon S Cross. Underwood’s Pathology, a
clinical approach. Edisi 6. Edinburgh: Churchill
Livingtone. 2013.
13. Sjahriar Rasad. Buku Ajar Radiologi
Diagnostik.Editor:Iwan Ekajuda. 2nd edition.
BP FKUI. 2005.
14. David Sutton. Radiology and Imaging for
Medical Students. 7th ed. Churchill
Livingstone. 2001.

48
15. William Herring. Learning Radiology-
Recognize the Basic. 3rd ed. Elsevier. 2015.
16. The WHO Manual of Diagnostic Imaging.
Radiographic Anantomy and Interpretation of
The Musculoskeletal System. Subtopik
Terminology, Normal Anatomy, Trauma,
Infection, Arthritis. 2002.
17. Erskine J. Holmes, Rakesh R. Misra. A to Z
Emergency Radiology. Cambridge University
Press. 2004.
18. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung
Tenggorok Kepala & Leher Edisi ketujuh
Editor: Efiaty Soepardi, Nurbaiti Iskandar,
Jenny Bashiruddin, Ratna Dwi Restuti, 2012.
19. Scott-Brown’s Otorhinolaryngology: Head and
Neck Surgery 7 Ed. Edited by Michael J
Gleeson, Ray C Clarke, 2008.
20. Bailey’s Head & Neck Surgery
Otolaryngology. Byron J. Bayley MD FACS
and Jonas T. Johnson MD. 2014.
21. Boies Buku Ajar Penyakit THT Edisi 6 Editor:
Adams Boies Highler, 2012.

49
22. Current Diagnosis & Treatment
Otolaryngpology Head and Neck Surgery,
Third Edition Ed. Anil K. Lalwani, 2012.
23. Diseases of Ear, Nose & Throat, 6th Edition,PL
Dhingra, 2013
24. Riordan-Eva P, Whitcher JP. Vaughan and
Asbury's General ophthalmology, 18th ed.
New York: Lange medical books/McGraw-Hill
Medical Pub.Division; 2011
25. Bowling B. Kanski’s Clinical ophthalmology: a
systematic approach. London: Elsevier
Health Sciences; 2016
26. Harper RA. Basic ophthalmology. American
Academy of Ophthalmology; 2010
27. Artini W, Hutauruk J, Yudisianil. Pemeriksaan
dasar mata. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI; 2011
28. Menaldi SL, Bramono K, Indriatmi W, editor.
Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke 7.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2015.

50
29. Daili SF, Makes WIB, Zubier F. Infeksi
menular seksual. Edisi ke 4. Jakarta: Badan
Penerbit FKUI. 2014.
30. Departemen Kesehatan. Pedoman nasional
penanganan infeksi menular seksual. 2015.
31. James WD, Bergert, Elston DM, editor.
Andrew’s Diseases of the skin: clinical
dermatology. Edisi ke 12. Cina: Saunders
Elsevier. 2015.
32. Wolff K, Johnson R, Saavedra A. Fitzpatricks
color atlas and synopsis of clinical
dermatology. Edisi ke 7. McGraw-hill
Professional. 2013.

51
52

Anda mungkin juga menyukai