Disusun oleh:
TIM PENYUSUN
i
KONTRIBUTOR
ii
VISI PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FKK UMJ
iii
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
v
BUKU BLOK
PASIENKU DAN LINGKUNGANNYA
1. Deskripsi
Blok ‘’Pasienku dan Lingkungannya’’ merupakan blok kedua pada semester
satu yang dilaksanakan selama 5 minggu. Karakteristik mahasiswa yang dapat
mengikuti blok ini adalah mahasiswa yang sudah melewati blok ‘’Menjadi Dokter
Profesional dan Islami’’. Pada blok ini, mahasiswa diajarkan tentang biologi sel
pada manusia, sistem regulasi tubuh, psikologi, dan perilaku hidup bersih dan sehat
baik untuk diri maupun lingkungan. Mahasiswa diharapkan mampu menguasai
dasar-dasar teoritis tentang ilmu biomedis, ilmu klinis, ilmu komunitas dan
humaniora kedokteran yang juga merupakan dasar pada sistem integumen,
muskuloskeletal, GEH, dan endokrin. Metode pembelajaran yang akan digunakan
yaitu kuliah interaktif, tutorial, penugasan kelompok, dan belajar mandiri.
Materi dan capaian pembelajaran blok ini merupakan bekal untuk melanjutkan
pada blok Siklus Hidup Manusia 1, Al Islam Kemuhammadiyahan I, blok
Kedokteran Keluarga dan Komunitas, Sistem Neurologi, Sistem GEH, dan Clinical
Skills and Reasoning I. Metode pembelajaran yang akan digunakan seperti kuliah
interaktif, , tutorial, project based learning, praktikum, dan belajar mandiri.
1
2. Capaian Pembelajaran Lulusan
1. Sikap a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious.
b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama,moral, dan etika.
c. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan.
d. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
e. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
2. Pengetahuan a. Mampu mengatasi tekanan studi dan menunjukkan ketangguhan
dalam mengatasi tekanan.
b. Mampu mengenali dan mengatasi masalah keterbatasan fisik, psikis,
sosial, budaya, pengetahuan dan keterampilan diri sendiri.
c. Mampu menunjukkan keberanian untuk mempertanyakan
pandangan, ide, isu terkait suatu masalah.
d. Mampu menguasai konsep tentang prinsip, nilai dan etika dalam
praktik kolaboratif.
e. Mampu mengaplikasikan komunikasi efektif dengan dokter, profesi
kesehatan lain dan profesi lain dalam pengelolaan masalah
kesehatan dalam kondisi tersimulasi.
f. Mampu merancang pengelolaan masalah kesehatan individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat berbasis tim kolaboratif.
g. Mampu mengkaji berbagai faktor yang terkait dengan upaya
keselamatan pasien dalam pengelolaan masalah kesehatan individu,
keluarga, komunitas dan masyarakat.
h. Mampu menguasai konsep teoritis tentang ilmu biomedis, ilmu
klinis, ilmu komunitas dan humaniora kedokteran.
3. Keterampilan a. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
Umum dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
b. Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
c. Mampu memelihara dan mengembang-kan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.
4. Keterampilan a. Mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan
Khusus lingkungannya
b. Mampu melakukan refleksi diri, mawas diri dan evaluasi diri untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri, secara terus-menerus.
2
c. Mampu menggunakan teknologi informasi secara tepat dan efektif
untuk memperoleh informasi, menafsirkan hasil dan menilai mutu
suatu informasi.
d. Mampu mengaplikasikan teknologi informasi dan digital untuk
berkomunikasi, berkolaborasi dengan rekan sebaya dan masyarakat
sekitar.
e. Mampu menerima dan menindaklanjuti umpan balik dari pihak lain
untuk pengembangan diri.
3. Capaian Pembelajaran Blok
No CPB Sub-CPB
1. Mampu menerapkan perilaku PSC (mawas diri)
hidup bersih dan sehat untuk diri Mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan
dan lingkungannya sehat untuk diri dan lingkungannya (mawas diri)
Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan kerjasama)
Konsep kesehatan individu --> penilaian individu
bukan hanya dari sisi sakit
2. Mampu memahami kerjasama Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan kerjasama)
dalam tim
3 Mampu mendengar aktif PSC (mawas diri)
4 Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
bertanggungjawab atas pelaksanaan tugas secara mandiri.
pelaksanaan tugas secara mandiri. PSC (mawas diri)
5. Mampu menuliskan dan PSC (maawas diri)
menyampaikan secara lisan
refleksi diri untuk
mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan diri tentang
kemampuan akademik (academic
skills: reading, note taking, note
making) di kedokteran
4. Mampu memberikan umpan balik Mampu memberikan umpan balik kepada rekan,
kepada rekan, dosen, tim kerja dosen, tim kerja
5. Mampu mengidentifikasi sumber PSC (maawas diri)
tekanan dan menjelaskan cara Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
mengatasi tekanan dalam proses pelaksanaan tugas secara mandiri
belajar di kedokteran
6. Mampu mengenali dan mengatasi PSC (maawas diri)
masalah keterbatasan fisik, psikis,
sosial, budaya, pengetahuan dan
keterampilan diri sendiri
7. Mampu menunjukkan keberanian Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan kerjasama)
untuk mempertanyakan
3
pandangan, ide, isu terkait suatu
masalah dalam kelompok kecil
8. Mampu memberikan umpan balik Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan kerjasama)
kepada rekan, dosen, tim kerja
9. Mampu berpikir kritis Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan kerjasama)
Mampu memahami kerjasama Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan kerjasama)
dalam tim Mampu menerapkan teknologi informasi dan
digital untuk berkomunikasi, berkolaborasi dengan
rekan sebaya, dan dosen melalui elearning (literasi
sains dalam bidang kedokteran dan kesehatan)
10. Mampu mendengar aktif 2Mampu berpikir kritis (kolaborasi dan
kerjasama)
Manajemen sumber daya manusia (pengelolaan
mslh kshtn dan Sumber daya)
Manajemen pembiayaan/finance klinik
(profesionalitas yang luhur)
Manajemen fasilitas, sarana dan prasarana
(profesionalitas yang luhur)
11. Mampu menerapkan perilaku PSC (mawas diri)
hidup bersih dan sehat untuk diri
dan lingkungannya
12 Mampu menjelaskan Konsep konsep sehat-sakit, trias epidemiologi
sehat-sakit, trias epidemiologi,
falsafah orang dengan disabilitas. Rehabilitasi penyandang impairment dan
disabilitas
Konsep kesehatan individu --> penilaian individu
bukan hanya dari sisi sakit
Mampu memahami penggunaan Gross neuro
bahasa yang baik, benar, dan
mudah dimengerti
Mampu mengidentifikasi anatomi Gross anatomi: sisitem saraf pusat, perifer, dan
tubuh dasar/ gross anatomy otonom
Mampu menjelaskan all or none all or none mechanism, na k ca pump,
mechanism, na-k chanenel dan ca metabolisme aerob dan anaerob
pump dalam fisiologi
Mampu menjelaskan struktur- sel dan jaringan
fungsi sel, jaringan, siklus sel dan
regulasi replikasi sel prinsip dasar homeostasis
siklus sel dan regulasi replikasi sel
Mampu menjelaskan sistem Sistem komunikasi dan regulasi tubuh
komunikasi dan regulasi tubuh
4
Mampu menjelaskan prinsip dasar Prinsip dasar homeostasis
homeostasis
Mampu menjelaskan dasar Teori Perubahan Perilaku
psikologi
Mampu menjelaskan metabolisme metabolisme aerob dan anaerob
aerob dan anaerob
Mampu menjelaskan enzim dan Enzim.
sifatnya
Memahami energi dan
keseimbangannya dan memahami energi dan keseimbangannya dan
metabolisme energi dan zat gizi metabolisme energi dan zat gizi penghasil energi
penghasil energy
Mampu menjelaskan bahan Bahan genetik dan ekspresi gen,
genetik dan ekspresi gen
Mampu mengidentifikasi pewarisan gen
pewarisan gen dalam golongan
darah dan rhesus golongan darah, rhesus
Mampu menerapkan teknologi Mampu menerapkan teknologi informasi dan
informasi dan digital untuk digital untuk berkomunikasi, berkolaborasi dengan
berkomunikasi, berkolaborasi rekan sebaya, dan dosen melalui elearning (literasi
dengan rekan sebaya, dan dosen sains dalam bidang ked dan kesh)
melalui elearning
Mampu menjelaskan Metode dan Metode dan faham keagamaan dalam
faham keagamaan dalam Muhammadiyah dan amal usaha kesehatan
Muhammadiyah dan amal usaha muhammadiyah
kesehatan muhammadiyah Manajemen pembiayaan/finance klinik
(profesionalitas yang luhur)
Faktor risiko timbulnya penyakit Faktor risiko timbulnya penyakit (keselamatan
(keselamatan pasien dan mutu) pasien dan mutu)
konsep thaharah konsep thaharah
Psikologi dalam Perspektif Islam Psikologi dalam Perspektif Islam
5
4. Materi Pembelajaran
No Materi Pembelajaran
1. Paradigma Sistem pelayanan Definisi Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia
kesehatan di Indonesia Dasar hukum, ruang lingkup, kebijakan nasional
Aktifitas sistem pelayanan kesehatan di Indonesia
Sistem Kesehatan Nasional
Jaminan kesehatan nasional
2. Metode dan faham Metode dan faham keagamaan dalam Muhammadiyah
keagamaan dalam yang melandasi pembentukan amal usaha
Muhammadiyah & amal muhammadiyah
usaha kesehatan Definisi amal usaha muhammadiyah, konsep strategis,
muhammadiyah ruang lingkup, jenis, dan kegiatannya.
Posisi strategis AUM Kesehatan untuk kesejahteraan
bangsa dan negara
3 Teori Dasar Psikologi Teori Dasar Psikologi
Ilmu Perilaku
4. Psikologi dalam perspektif Definisi psikologi dalam perspektif Islam, Dalil
Islam pendukung, ruang lingkup,
aspek fiqih psikologi
5. Konsep sehat-sakit Konsep sehat sakit,
Trias Epidemiologi,
Riwayat alamiah penyakit,
konsep kesehatan individu -> penilaian individu bukan
hanya dari sisi sakit.
falsafah orang dengan disabilitas, penyandang
impairment dan disabilitas
6. perilaku hidup bersih dan Definisi PHBS, dasar hukum, ruang lingkup,
sehat kebijakan nasional, aktivitas terkait
7. Faktor risiko timbulnya Faktor risiko sakit, mutu pelayanan dan keselamatan
penyakit (keselamatan pasien pasien
dan mutu)
8. Konsep Thaharah dan Definisi Thaharah, filosofi, aspek fiqih, hikmah
Kesehatan keterkaitan dengan kesehatan khususnya perilaku
hidup bersih dan sehat
9. Keterampilan Menyuluh Pendidikan penyuluhan kesehatan,
metode menyuluh,
teknik penyuluhan,
perencanaan penyuluhan,
alat peraga,dan komunikasi efektif
10. struktur-fungsi sel, jaringan struktur-fungsi sel, jaringan
6
11. siklus sel dan regulasi siklus sel dan regulasi replikasi sel
replikasi sel
12 materi genetik & ekspresi gen Materi genetik, DNA, RNA, Genom, Kromosom,
Dogma sentral
13 Pola pewarisan sifat, mengidentifikasi pewarisan gen dalam golongan darah
dominan, resesif, alel dan rhesus
14 enzim dan sifatnya enzim dan sifatnya
15 energi dan keseimbangannya Menjelaskan tentang pembentukan ATP dan organ
dan metabolisme energi dan terkait
zat gizi penghasil energi
16 all or none mechanism, na k all or none mechanism, na k ca pump, metabolisme
ca pump, metabolisme aerob aerob dan anaerob
dan anaerob
17 prinsip dasar homeostasis Macam-macam sistem keseimbangan tubuh
18 sistem komunikasi dan sistem komunikasi dan regulasi tubuh
regulasi tubuh
19 Anatomi Sistem Saraf Pusat, Anatomi Sistem Saraf Pusat, Perifer dan Otonom
Perifer, dan Otonom secara general. menunjuk organ dan bagian2 besar
(otak besar kecil medula spinalis)
20 Geriatri Komunitas Pendahuluan Geriatri Komunitas
7
4. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan dalam pembelajaran Blok Menjadi Dokter Profesional
dan Islami, yaitu :
4.1. Kuliah interaktif
Kuliah interaktif dilakukan di kelas besar. Kegiatan ini memerlukan
persiapan mandiri sebelum perkuliahan seperti membaca bahan bacaan
yang relevan, menyusun pertanyaan. Saat perkuliahan, mahasiswa
diharapkan mendengarkan aktif dan membuat catatan. Setelah
perkuliahan diharapkan mahasiswa melengkapi dan mengkaji kembali
catatan kuliah serta pemahaman tentang materi. Materi kuliah terdiri dari:
1) Kuliah Pendahuluan dan Kontrak Perkuliahan PDL
2) Paradigma Sistem pelayanan kesehatan di Indonesia
3) Metode dan faham keagamaan dalam Muhammadiyah & Amal
usaha kesehatan muhammadiyah
4) Teori Dasar Psikologi
5) Psikologi dalam perspektif Islam
6) Konsep Sehat dan Sakit
7) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
8) Faktor risiko timbulnya penyakit (keselamatan pasien dan mutu)
9) Konsep Thaharah
10) Keterampilan Menyuluh
11) Struktur-fungsi sel, jaringan
12) Siklus sel dan regulasi replikasi sel
13) Materi genetik, DNA, RNA, Genom, Kromosom, Dogma sentral
14) Pola pewarisan sifat, dominan, resesif, alel
15) Energi dan keseimbangannya, metabolisme energi, zat gizi
penghasil energi
16) Enzim dan sifatnya
17) All or none mechanism, na k ca pump, metabolisme aerob dan
anaerob
18) Prinsip dasar homeostasis
19) Sistem komunikasi dan regulasi tubuh
8
20) Anatomi Sistem Saraf Pusat, Perifer, dan Otonom
21) Geriatri Komunitas
9
- Bersikap netral
• Pendahuluan netral (tidak memberi opini di awal, membuat
pertanyaan awal)
2) Tugas Sekretaris:
a) Mencatat poin-poin dalam diskusi
b) Sebagai anggota kelompok, tidak hanya mencatat tetapi juga
melakukantugas anggota kelompok
10
3) Tugas Anggota Kelompok:
a) Mengikuti langkah-langkah diskusi yang ditentukan ketua kelompok
b) Berpartisipasi aktif dalam kelompok:
- Aktif bertanya
- Tidak mendominasi diskusi atau berdiam diri dalam diskusi
c) Mendengarkan pendapat peserta lain dengan seksama.
d) Memastikan tujuan pembelajaran sudah didiskusikan
e) Berbagi informasi dengan peserta
2) Skenario
Seorang perempuan hamil usia 26 tahun datang ke Praktek Anda.
Pasien mengeluhkan adanya benjolan dipunggung. Benjolan tersebut
pernah diperiksa ke dokter dan didiagnosis sebagai lipoma. Pasien
khawatir janin yang dikandungnya akan menderita sakit yang sama.
11
Modul 2 - Mengenal Lebih Dekat Sistem Saraf Tubuh Kita
1) Tujuan instruksional
Setelah mempelajari modul 1 pada Blok Pasienku dan
Lingkungannya, mahasiswa mampu memahami tentang gross neuro
anatomi, konteks superfisial dan general pada Sistem Saraf Pusat,
Perifer, dan Otonom
2) Skenario
Seorang laki-laki membawa pasien yaitu ibunya yang berusia 60 tahun
ke dokter untuk berkonsultasi mengenai kondisi ibunya. Menurut laki-
laki tersebut ibunya mengalami kesulitan saat berjalan dan merasakan
gangguan keseimbangan saat berdiri. Pasien juga merasakan penurunan
sensasi rasa raba pada kulit kedua telapak kaki. Jika malam hari pasien
merasakan gangguan berkemih, dan jika melakukan aktivitas pasien
mudah lupa. Anaknya menginginkan penjelasan dari dokter
mengenai saraf apa saja yang terlibat sesuai dengan keluhan pasien
12
d. Melakukan evaluasi pascapenyuluhan
No Langkah Kegiatan yang dilakukan
Project Based Learning
1. Menyiapkan naskah Membaca kembali naskah dan Memperdalam materi
penyuluhan PHBS dari PHBS
Blok MDPI
2. Melakukan pembagian Tutor membagi kelompok PjBL menjadi 2:
kelompok • Masing-masing kelompok akan berkolaborasi
melakukan seluruh proses simulasi PjBL
• Kelompok yang satu akan menjadi audience dan
tim penilai bagi kelompok lainnya.
3. Merencanakan proyek Melakukan perencanaan penyuluhan menggunakan
(design a plan for the formulir persiapan penyuluhan
project). • Menentukan tema penyuluhan
• Menentukan tujuan penyuluhan
• Menentukan sasaran penyuluhan dan spesifikasi
latar belakangnya
• Membuat naskah penyuluhan termasuk naskah
untuk audience simulasi
• Menentukan sarana prasarana penyuluhan
• Menentukan strategi penyuluhan
• Menentukan metode penyuluhan
• Menentukan alat peraga penyuluhan yang akan
digunakan
4. Menyusun jadwal Menyusun runtutan acara penyuluhan
aktivitas (create a
schedule).
5. Mengawasi jalannya Pembimbingan persiapan prapenyuluhan PHBS
proyek (monitor the
students and the progress
of the project).
6. Penilaian terhadap Mahasiswa diberikan penilaian oleh tutor dan oleh
produk yang dihasilkan mahasiswa dari kelompok lain.
(assess the outcome).
13
8 Evaluasi PjBL (evaluate - Mahasiswa melakukan refleksi terhadap proyek
the experience). yang sudah dibuat
- Mahasiswa memberikan umpan balik kepada tutor
- Tutor memberikan umpan balik kepada mahasiswa
Catatan:
14
▪ Ruang tutorial lengkap dengan audio visual kapasitas besar
untuk pertemuan kedua
▪ Layar proyektor, proyektor, laptop untuk pertemuan kedua
▪ kursi kuliah lipat sesuai jumlah untuk pertemuan kedua
▪ Modul Project Based Learning
- Penilaian
Pembagian Tugas:
A.
B.
C. dst
Tema
Tujuan
Sasaran
Latar belakang sasaran
Resume naskah
Naskah untuk audience
simulasi
Sarana prasarana yang
dibutuhkan
Strategi pelaksanaan
Metode penyuluhan
Alat peraga yang dibutuhkan
3) Referensi
Bahan bacaan dapat diakses pada tautan di bawah ini:
15
- Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
https://promkes.kemkes.go.id/phbs
- PHBS di Sekolah https://promkes.kemkes.go.id/?p=1642
- Unit Kesehatan Sekolah: Buku Saku PHBS
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/upload/filemanager/download/u
ks/20211407%20Buku%20Saku%20-%20PHBS.pdf
- Panduan Promosi Kesehatan Kemenkes RI
https://promkes.kemkes.go.id/?p=7172
- Buku-buku promosi kesehatan Kemenkes RI
https://promkes.kemkes.go.id/category/buku/1
4.5. Praktikum
Terdapat 2 praktikum pada blok Pasienku dan Lingkungannya yaitu:
▪ Praktikum Histologi – Sel dan Jaringan
Sasaran Pembelajaran:
Kegiatan praktikum:
16
JARINGAN EPITHELIAL
(TEXTUS EPITHELIALIS / EPITHELIAL TISSUE)
Jaringan epitel merupakan salah satu jaringan dasar yang dibentuk dari kumpulan
sel-sel, tersusun rapat, yang dibatasi oleh substansia interselularis/substansi
ekstrasel yang sedikit. Sel-sel ini saling melekat erat dan membentuk lembaran-
lembaran sel yang menutupi permukaan tubuh dan membatasi rongga-rongga
tubuh. Jaringan epitel terdapat di berbagai organ tubuh dalam variasi yang berbeda,
baik dalam bentuk, ukuran, jumlah, lapisan dan fungsinya.
Fungsi:
• Sebagai Pelindung yaitu melapisi permukaan kulit.
• Untuk melakukan penyerapan atau absorbsi Misalnya pada epitel usus halus
dan tubuli proximal
• Sebagai sekresi. Misalnya pada kelenjar pankreas
• Sebagai penerima rangsangan. Misalnya neuroepitel pada putik pengecap /
taste buds.
• Kontraksi. Misalnya pada sel myoepitel
Epitel Pelapis
Epitel pelapis merupakan jaringan dengan sel-sel yang tersusun dalam lapisan yang
menutupi permukaan luar seperti kulit, saluran pencernaan, pernafasan dan
melapisi rongga tubuh seperti pleura, perikardium, lumen, dan kelenjar eksokrin.
Epitel pelapis ini dapat digolongkan berdasarkan:
1. Jumlah lapisan
a) Epitel selapis, hanya terdiri dari satu lapis sel
b) Epitel berlapis, terdiri dari lebih dari satu lapis sel
17
Epitel berlapis namanya disesuaikan dengan bentuk sel di lapisan superfisialnya
seperti; bentuk pipih, kuboid, silindris, dan transisional.
2. Bentuk dasar sel penyusunnya dapat digolongkan:
a) Bentuk pipih (gepeng = squamosum)
b) Bentuk kuboid (kubus = cuboideum)
c) Bentuk silindris (torak = sylindricum)
18
Epithelium Squamosum Simplex (epitel pipih selapis)
Ciri :
1. Sel berbentuk pipih
2. Terdiri satu lapis
3. Inti di pusat sel berbentuk bujur telur
4. Berdiri pada membrana basal
19
Epithelium Columnare Simplex (epitel silindris selapis)
Ciri :
1. Sel berbentuk silindris
2. Nukleus berbentuk bujur telur dan terletak di dasar sel
3. Terdiri dari satu lapis
Epitel silindris selapis terdapat pada Sebagian besar saluran cerna
20
Epithelium Pseudostratificatum (epitel semu berlapis)
Ciri :
1. Sel seolah-olah berlapis
2. Semua sel melekat pada membrana basal
3. Sebagian sel mencapai permukaan bebas
4. Sebagian sel tertutup oleh sel lainnya
5. Nukleus oval, tidak terletak sama tinggi
6. Nukleus terletak pada bagian sel terbesar
21
Epithelium Transitionale (epitel peralihan)
Ciri :
1. Stratum basal berbentuk kubis
2. Stratum intermedium bersudut banyak
3. Stratum superficial merupakan sel kubis rendah
4. Epitel ini melapisi organ-organ yang dapat membesar dan mengecil
5. Pada bagian superficial terdapat sel yang bentuknya istimewa disebut sel
payung (facet cell). Sel ini bagian luarnya berbentuk gembung dan bagian dasarnya
cekung. Terdapat pada :
Ureter, Vesica Urinaria, Pelvis Renalis, Calix mayor, dan sebagian Uretra
22
Epithelium Squamosum Stratificatum (epitel pipih berlapis)
Dapat dibedakan menjadi :
A. Epithelium Squamosum Stratificatum Non Cornificatum
Contohnya : Oesophagus, Vagina
B. Epithelium Squamosum Stratificatum Cornificatum
Contohnya : Kulit telapak kaki
23
Epithelium Cuboidal Stratificatum (epitel kubus berlapis)
Ciri :
1. Stratum basal : Sel berbentuk silindris Terdiri atas 1-4 lapis sel
2. Stratum superficiale : Terdiri dari satu lapis sel cuboid
JARINGAN IKAT
(TEXTUS CONNECTIVUS / CONNECTIVE TISSUE)
Jaringan ikat adalah suatu jaringan yang tersusun oleh komponen sel, serabut-
serabut, dan substansi dasar yang cukup banyak. Berbagai jenis jaringan ikat
dewasa membentuk dan mempertahankan bentuk organ dalam tubuh.
Jaringan ikat embrional merupakan jaringan ikat primitif disebut juga jaringan ikat
mesenchym yang terdiri dari sel-sel mesenchym (fibroblas), yaitu sel berbentuk
bintang dengan prosesus yang panjang dan saling berhubungan. Substansia antar
sel homogen dan tidak berserabut pada jaringan ikat ini.
24
Ciri-ciri jaringan ikat :
1. Jarang terletak bebas, biasanya terletak :
• Di bawah epitel
• Di antara alat-alat tubuh, yang menghubungkan satu jaringan dengan
jaringan lainnya.
2. Sel tidak rapat dan lebih sedikit
3. Sel banyak jenisnya
4. Substansia interselularis lebih banyak
5. Di antara sel-sel terdapat serabut
25
jaringan seperti semula setelah mengalami tarikan atau tekanan kuat,
mempertahankan kelenturan jaringan.
Fibra Reticularis : Paling sedikit dijumpai di dalam tubuh dan sangat halus.
Serabut bercabang-cabang memben-tuk retikulum (jala-jala). Pewarnaan khas
PAS berwarna hitam.
26
JARINGAN IKAT LONGGAR (Textus Connectivus Areolaris/ Loose
Connective Tissue)
• Jaringan ikat tidak teratur dan banyak tersebar di seluruh tubuh
• Sel banyak jenisnya
• Substansia interselularis terdiri dari 3 jenis serabut :
- Fibra Collagenosa
- Fiibra Elastica pipih, tipis, bercabang
- Fibra Reticularis : berbentuk jala
• Fungsi sebagai penyokong :
- Pada pembuluh darah dan limfe
- Pada epitel
- Pelapis alat-alat tubuh : contohnya mesentrium, pleura.
27
JARINGAN IKAT PADAT (textus conenctivus fibrosus / dense connective
tissue)
• Sel hanya sejenis yaitu fibroblas
• Substansi dasarnya sangat sedikit
• Serabut elastis sangat sedikit Yang lebih dominan serabut kolagen Jaringan
ikat padat ada dua macam :
- Textus Connectivus Fibrosus Regularis = jaringan ikat padat teratur
- contoh : ligamentum & tendon
- Textus Connectivus Fibrosus Irregularis = jaringan ikat padat tidak teratur
contoh : capsula, periosteum, tunica albugenia.
28
JARINGAN IKAT LEMAK (textus conenctivus adiposus)
• Pada jaringan ikat ini, sel-sel lemak lebih menonjol, sehingga memiliki
kemampuan menimbun lemak.
• Jaringan ini tersebar di seluruh tubuh dan yang terbanyak.
• Sel ini berbentuk poligonal dan di antara sel-sel ini terdapat serabut kolagen
dan elastis, retikuler, dan pembuluh darah.
29
Praktikum Anatomi - Susunan Saraf Pusat Dan Perifer I
TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengetahui anatomi Susunan Saraf Pusat dan Susunan Saraf Tepi yang
erat berhubungan dengan proses Homeostasis
2. Dapat menjelaskan organ saraf mana saja yang berperan pada proses
Homesostasis dan metabolism tubuh
3. Dapat menjelaskan proses komunikasi antara bagian-bagian saraf pada
susunan saraf pusat dan susunan saraf perifer
BAHAN PRAKTIKUM
1. Pelindung Susunan Saraf
2. Organ pembentuk Liquor Cerebro Spinal (LCS)
3. Susunan Saraf Pusat : Cerebrum & Cerebellum
4. Susunan Saraf Perifer : Saraf Cranialis & Saraf Spinalis
30
SINUS DURAMATRIS
7 Sinus sagittalis superior
8 Sinus sagittalis inferior
9 Confluens sinuum
10 Sinus sagittalis superior
BAGIAN NEUROGEN
BAGIAN YANG HARUS Check Keterangan
NO.
DICARI List (√)
SARAF-SARAF KRANIAL
1 N. I
2 N. II
3 N. IIII
4 N. IV
5 N. V
6 N. VI
7 N. VII
8 N. VIII
9 N. IX
10 N. X
11 N. XI
12 N. XII
13 Foramen opticum
14 Fissura orbitalis superior
15 Foramen rotundum
16 Foramen ovale
17 Foramen spinosum
18 Meatus acusticus internus
19 Foramen jugulare
20 Canalis hypoglossi
CEREBRUM
21 Fissura lateralis Sylvii
22 Sulcus centralis Rolandi
23 Fissura calcarina
24 Sulcus cinguli
25 Sulcus callosus
26 Fissura parietooccipitalis
27 Fissura choroidea
28 Gyrus precentralis
31
29 Gyrus postcentralis
30 Gyrus angularis
31 Gyrus supramarginalis
32 Gyrus frontalis inferior
34 Gyrus lingualis
35 Gyrus transversus Heschi
37 Lobulus paracentralis
38 Gyrus parahippocampalis
39 Gyrus cinguli
40 Area subcallosal
41 Gyrus rectus
BANGUNAN LAIN
42 Foramen interventricularis
Monroi
43 Plexus choroideus
44 Ventriculus tertius
45 Aquaductus cerebri sylvii
46 Ventriculus cuartus
CEREBELLUM
47 Pyramis
48 Oliva
49 Clava
50 Tuberculum cuneatum
51 Vermis cerebelli
52 Nucleus dentatus
53 Tonsilia cerebelli
54 Flocculus cerebelli
55 Corpus geniculatum
laterale
56 Corpus geniculatum
mediale
57 Segmen medulla spinalis
(cervical, thoracal, lumbal,
sacral)
5. Tugas
Tugas pada blok Pasienku dan Lingkungannya berupa tugas kelompok yaitu:
• Membuat laporan hasil diskusi tutorial modul 1
• Membuat laporan hasil diskusi tutorial modul 2
• Membuat laporan PjBL
32
6. Evaluasi
a. Evaluasi Hasil Pembelajaran
1) Tugas kelompok
2) Ujian midblok
3) Ujian dan quiz praktikum
4) Penilaian tutorial
5) Ujian akhir blok
b. Blueprint Evaluasi
Ranah CPL Bentuk Evaluasi Instrumen
Sikap a. Mengucapkan salam dan berdoa setiap - Absensi Kehadiran
kegiatan - Penilaian tutorial
b. Etika penampilan - Rubrik
c. Keterbukaan dalam diskusi
d. Kerjasama
e. Etika akademik
33
d. Aspek penilaian laporan hasil tutorial
1) Format Penyusunan
- Cover
- Kata pengantar
- Daftar isi
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup
- Daftar rujukan
2) Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan
- Rumusan masalah
3) Isi
- Skenario
- Tinjauan Pustaka
- Hasil analisis
4) Penutup
- Kesimpulan
- Saran
5) Daftar Rujukan
e. Pembobotan
1) Tugas kelompok : 10%
2) Ujian midblok : 25%
3) Ujian praktikum : 10%
4) Penilaian tutorial : 15%
5) Ujian akhir blok : 40%
34
- A : 85 – 100
- A- : 80.00 – 84.99
- B+ : 75.00 – 79.99
- B : 70.00 – 74.99
- B- : 65.00 – 69.99
- C+ : 60.00 – 64.99
- C : 55.00 – 59.99
- C- : 50.00 – 54.99
- D : 45.00 – 49.99
- E : 0 – 44.99
7. Peraturan
Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta (PSKD FKK UMJ) yang mengikuti Blok
Pasienku dan Lingkungannya harus mematuhi tata tertib seperti di bawah ini:
a. Berpakaian, berpenampilan dan bertingkah laku yang baik dan sopan
layaknya seorang dokter. Tidak diperkenankan memakai pakaian ketat,
berbahan jeans, baju kaos (dengan/tanpa kerah), dan sandal.
b. Mahasiswa laki-laki berambut pendek dan rapih.
c. Mahasiswi diwajibkan memakai jilbab dan busana muslimah di setiap
kegiatan berlangsung.
d. Tidak diperkenankan merokok di lingkungan PSKD FKK UMJ.
e. Menjaga ketertiban dan kebersihan di lingkungan PSKD FKK UMJ.
f. Memakai papan nama resmi yang dikeluarkan dari PSKD FKK UMJdi
setiap kegiatan akademik kecuali perkuliahan. Jika papan nama rusak atau
dalam proses pembuatan, maka mahasiswa wajib membawa surat
keterangan dari bagian pendidikan.
35
g. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas tepat waktu
h. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit wajib memberitahu bagian
akademik dan selanjutnya membawa lampiran bukti keterangan sakit dari
dokter (diterima paling lambat 3 hari sejak dinyatakan sakit ).
i. Mahasiswa yang hadir terlambat 15 menit setelah kegiatan pembelajaran
berlangsung boleh mengikuti kegiatan, namun dinyatakan tidak hadir.
j. Tidak diperbolehkan melakukan plagiarisme
k. Tidak diperbolehkan melakukan kecurangan pada saat ujian dalam bentuk
apapun
l. Syarat mengikuti ujian praktikum adalah kehadiran praktikum minimal
75% dari jumlah pertemuan terjadwal
m. Syarat mengikuti ujian akhir blok adalah kehadiran kuliah minimal 75%
dari jumlah pertemuan terjadwal
8. Praktik AIK
a. Memulai setiap Metode Pembelajaran dengan membaca:
▪ Al Fatihah
▪ Surah An-Nazi’at (Sesuai edaran Tim Kurikulum dan Bidang AIK untuk
Blok PDL)
b. Pembagian surat An-Nazi’at sesuai metode pembelajaran yang dilakukan:
▪ Kuliah Tatap Muka : Ayat 1 – 10
▪ Tutorial : Ayat 11 – 22
▪ PjBL : Ayat 23 – 34
▪ Praktikum : Ayat 35 - 46
9. Referensi
merupakan bahan bacaan sebagai rujukan materi yang dipelajari dalam blok
ini. Referensi yang digunakan dapat diakses melalui e-learning.
36
10. Kontrak Belajar
37
11. Jadwal Pembelajaran
Minggu I
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
17 Oktober 2020 18 Oktober 2020 19 Oktober 2020 20 Oktober 2020 21 Oktober 2020
07.20-08.10 Psikologi dalam perspektif Konsep Sehat dan Sakit
Kuliah Pendahuluan dan Islam
08.10-09.00 Kontrak Perkuliahan Blok
PDL
Paradigma Sistem pelayanan Konsep Thaharah dan
09.00-09.50
kesehatan di Indonesia Kesehatan
PjBL Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
09.50-10.40
Pertemuan 1 (Kelompok A)
Teori Dasar Psikologi
10.40-11.30
11.30-12.35 ISHOMA
Metode dan faham keagamaan PjBL Perilaku Hidup Bersih
dalam Muhammadiyah dan Perilaku Hidup Bersih dan dan Sehat (PHBS)
12.35-13.25 Amal usaha kesehatan Sehat Pertemuan 1 (Kelompok B)
muhammadiyah
13.25-14.15
14.15-15.05 Keterampilan Menyuluh
15.05-15.35 Shalat Ashar
15.35-16.25 Faktor risiko timbulnya
penyakit (keselamatan
16.25-17.15 pasien dan mutu) (DR. dr.
Farsida, MPH)
38
Minggu II
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
24 Oktober 2020 25 Oktober 2020 26 Oktober 2020 27 Oktober 2020 28 Oktober 2020
07.20-08.10
08.10-09.00 PjBL Perilaku Hidup Bersih Pola pewarisan sifat, dominan, Energi dan Struktur-fungsi sel, jaringan
dan Sehat (PHBS) resesif, alel keseimbangannya,
09.00-09.50 Pertemuan 2 (Kelompok B) metabolisme energI, zat gizi
penghasil energi
09.50-10.40 Enzim dan sifatnya (dr. Siklus sel dan regulasi
Muhamad Dwi Putra,. replikasi sel
10.40-11.30
M.Biomed)
11.30-12.35 ISHOMA
12.35-13.25 PjBL Perilaku Hidup Bersih Sistem komunikasi dan
13.25-14.15 dan Sehat (PHBS) regulasi tubuh (Dr. dr. Ujian Midblok
Pertemuan 2 (Kelompok A) Busjra M. Nur, M.Sc)
14.15-15.05
39
Minggu III
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
31 Oktober 2022 1 November 2022 2 November 2022 3 November 2022 4 November 2022
07.20-08.10 Prinsip dasar homeostasis All or none mechanism, na k Praktikum Anatomi Gross
08.10-09.00 Praktikum Histologi (B) ca pump, metabolisme aerob Neuroanatomi
Tutorial 1 (Modul Siklus Sel, dan anaerob Praktikum Anatomi Gross
09.00-09.50
Regulasi, dan Replikasi Sel) Neuroanatomi
09.50-10.40 Kelompok A
10.40-11.30
11.30-12.35 ISHOMA
12.35-13.25 Praktikum Histologi (A) Tutorial 1 (Modul Siklus Sel, Anatomi Sistem Saraf Pusat,
13.25-14.15 Regulasi, dan Replikasi Sel) Perifer, dan Otonom Praktikum Anatomi Gross
Kelompok B Neuroanatomi
14.15-15.05
40
Minggu IV
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
11 November 2022 12 November 2022 13 November 2022 14 November 2022 15 November 2022
07.20-08.10
08.10-09.00 Tutorial 1 Modul Mengenal
Tutorial 2 (Modul Siklus Lebih Dekat Sistem Saraf
09.00-09.50 Sel, Regulasi, dan Replikasi (Kelompok A)
Sel) Kelompok A
09.50-10.40 Geriatri Komunitas
10.40-11.30
11.30-12.35 ISHOMA
12.35-13.25 Tutorial 2 (Modul Siklus Tutorial 1 Modul Mengenal
Sel, Regulasi, dan Replikasi Lebih Dekat Sistem Saraf
13.25-14.15 Sel) Kelompok B (Kelompok B)
14.15-15.05
15.05-15.35 Shalat Ashar
15.35-16.25
16.25-17.15
41
Minggu V
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
14 November 2022 15 November 2022 16 November 2022 17 November 2022 18 November 2022
07.20-08.10
08.10-09.00
09.00-09.50 Tutorial 2 Modul Mengenal
09.50-10.40 Lebih Dekat Sistem Saraf
(Kelompok A)
10.40-11.30
11.30-12.35 ISHOMA
12.35-13.25 Tutorial 2 Modul Mengenal
13.25-14.15 Lebih Dekat Sistem Saraf
(Kelompok B) UJIAN PRAKTIKUM UJIAN AKHIR BLOK
14.15-15.05 PDL
42
43