Anda di halaman 1dari 17

KONTRAK PEMBELAJARAN

ILMU KEDOKTERAN KLINIK (IKK)

Penyusun:

Dr. I Dewa Ayu Susilawati, drg., M. Kes


Drg. Depi Praharani, M. Kes
Dr. Didin Erma Indahyani, drg., M. Kes
Dr. Masniari Novita, drg., M. Kes

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER
2019

1
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas berkatNya,
kami dapat menyelesaikan buku “Kontrak Pembelajaran Ilmu Kedokteran Klinik” untuk
Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Jember, 2019.
Buku kontrak pembelajaran ini merupakan silabus atau kurikulum pada level mata
ajar (course level curriculum) yang bermanfaat sebagai panduan pelaksanaan
pembelajaran Ilmu Kedokteran Klinik (IKK). Pengguna buku ini adalah mahasiswa dan
dosen pengampu mata ajar IKK. Silabus ini diharapkan akan memperlancar pelaksanaan
proses belajar mengajar IKK.
Pembelajaran IKK di Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Gigi FKG
Universitas Jember telah disesuaikan dengan kurikulum pada pendidikan berbasis
capaian (Outcome based education, OBE). Secara khusus capaian mata ajar (CPMA) IKK
telah disesuaikan dengan capaian pembelajaran lulusan (CPL) prodi dan mendukung
pencapaian visi maupun misi program studi, fakultas, maupun universitas.
Akhir kata, tiada gading yang tak retak, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan untuk perbaikan yang akan datang.

Tim IKK

2
DAFTAR ISI

halaman

PRAKATA 2
.................................................................................................
DAFTAR ISI ............................................................................................. 3
1. Identitas Mata Ajar......................................................................... 4
2. Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Prodi yang dibebankan 5
kepada mata ajar .............................................................................
3. Capaian Pembelajaran Mata Ajar (CPMA) IKK ........................... 8
4. Bahan Kajian .................................................................................. 9
5. Proses Pembelajaran ....................................................................... 11
5.1 Beban Studi Mahasiswa.......................................................... 11
5.2 Metode Pembelajaran .............................................................. 11
6. Evaluasi Pembelajaran .... ............................................................... 12
6.1 Indikator Penilaian.. ................................................................. 12
6.2 Rubrik Penilaian .... ................................................................. 13
6.3 Nilai Akhir .......... .................................................................... 14
Lampiran 15
Format laporan ................................................................................ 15

3
1. IDENTITAS MATA AJAR

Nama Mata Ajar : Ilmu Kedokteran Klinik

Kode Mata Ajar : KGU 4910

SKS : 2 (dua)

Prodi : Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Fakultas : Kedokteran Gigi

Tempat : FKG Universitas Jember

RSD Balung Kabupaten Jember

Koordinator : Dr. drg. Masniari Novita, M. Kes

Sekretaris :

Jadwal pelaksanaan : Semester genap 2018/2019

Dosen Pengampu : 1. Dr. drg. Masniari Novita, M. Kes


2. drg. Gandhi Rijantho, Sp.Orth
3. dr. Rohmadoni
4. Wahyu Slamet Rahardjo, S.Kep, Ns, M.Kes
5. dr. Agus Yudho Santoso, Sp.PD-FINASIM
6. drg Ella Fajar Asih
7. dr Natalia Kristanti Nugraheni, SpA
8. dr. H. Moch. Moerad, Sp.OG
9. dr. Moch. Arif Heriawan, Sp.B

4
2. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL) PRODI
YANG DIBEBANKAN KEPADA MATA AJAR IKK

SIKAP (S)
S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap
religius
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan
agama, moral dan etika
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S6 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab dan memiliki dedikasi atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri;
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan
S12 Memiliki jiwa kompetitif yang sehat untuk mencapai kesuksesan
S13 Memiliki sikap melayani (caring) dan empati kepada pasien dan keluarganya
S14 Menjaga kerahasiaan profesi thd teman sejawat, tenaga kesehatan, dan pasien
S15 Menunjukkan sikap menghormati hak otonomi pasien, berbuat yang terbaik
(beneficence), tidak merugikan (non-maleficence), tanpa diskriminasi,
kejujuran (veracity) dan adil (justice)

KETRAMPILAM UMUM (KU)


KU 1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya;
KU 2 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni; menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan
tinggi;
KU 4 Mampu bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang
spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan
standar kompetensi kerja profesinya;
KU 5 Mampu membuat keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
kreatif;

5
KU 6 Mampu menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya
desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan prosedur
baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses oleh masyarakat
akademik;
KU 7 Mampu mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada
masyarakat terutama masyarakat profesinya;
KU 8 Mampu melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan
yg dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh dirinya sendiri & oleh
sejawat
KU 9 Mampu meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus
melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
KU 10 Mampu bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
KU 11 Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode
etik profesinya;
KU 12 Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
KU 13 Mampu mengikuti perkembangan keilmuan dan keahlian profesi (long life
learner)

KETRAMPILAM KHUSUS (KK)


KK 1 Mampu mendemonstrasikan tata kelola permasalahan/kasus kesehatan gigi
dan mulut secara holistik, meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik secara umum dan
sistem stomatognatik, menetapkan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi,
mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medik secara komprehensif yang dapat
digunakan untuk identifikasi odontologi forensik sesuai dengan Disaster Victim
Identification (DVI), menegakkan diagnosis sesuai standar klasifikasi penyakit
internasional (International Classification of Diseases), menentukan prognosis,
menyusun rencana perawatan, membuat keputusan dan melakukan tindakan kuratif
dan rehabilitatif dengan metode dan prosedur baku, secara mandiri dan
komprehensif.
KK 2 Mampu mengkaji keberhasilan perawatan gigi mulut pada pasien yang
disertai atau tanpa kompromis medis secara komprehensif dengan mengutamakan
patient safety, kode etik profesi, cost effectiveness serta berorientasi pada
peningkatan kualitas hidup secara mandiri
KK 3 Mampu mendemonstrasikan cara mengendalikan rasa nyeri, takut dan
kecemasan dengan pendekatan farmakologik dan/atau non farmakologik secara
mandiri.
KK 4 Mampu beradaptasi memilih material, peralatan, dan teknologi kedokteran gigi
sesuai indikasi dan memperhatikan kearifan lokal, serta mampu
mendemonstrasikannya untuk tindakan kuratif dan rehabilitatif gigi & mulut,
secara mandiri
KK 5 Mampu mendemonstrasikan cara mengidentifikasi dan tindakan medik pada
manekin sesuai dengan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support) dan
kegawatdaruratan dental terbatas secara mandiri dan kelompok.
6
KK 6 Mampu mendemonstrasikan tata kelola permasalahan/kasus kesehatan gigi
dan mulut secara holistik, meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik secara umum dan
sistem stomatognatik, menetapkan pemeriksaan penunjang sesuai indikasi,
mencatat hasil pemeriksaan dalam rekam medik secara komprehensif yang dapat
digunakan untuk identifikasi odontologi forensik sesuai dengan Disaster Victim
Identification (DVI), menegakkan diagnosis sesuai standar klasifikasi penyakit
internasional (International Classification of Diseases), menentukan prognosis,
menyusun rencana perawatan, membuat keputusan dan melakukan tindakan kuratif
dan rehabilitatif dengan metode dan prosedur baku, secara mandiri dan
komprehensif.
KK 7 Mampu mengkaji keberhasilan perawatan gigi mulut pada pasien yang
disertai atau tanpa kompromis medis secara komprehensif dengan mengutamakan
patient safety, kode etik profesi, cost effectiveness serta berorientasi pada
peningkatan kualitas hidup secara mandiri
KK 8 Mampu mendemonstrasikan cara mengendalikan rasa nyeri, takut dan
kecemasan dengan pendekatan farmakologik dan/atau non farmakologik secara
mandiri.
KK 9 Mampu beradaptasi memilih material, peralatan, dan teknologi kedokteran gigi
sesuai indikasi dan memperhatikan kearifan lokal, serta mampu
mendemonstrasikannya untuk tindakan kuratif dan rehabilitatif gigi & mulut,
secara mandiri
KK 10 Mampu mendemonstrasikan cara mengidentifikasi dan tindakan medik pada
manekin sesuai dengan prosedur bantuan hidup dasar (basic life support) dan
kegawatdaruratan dental terbatas secara mandiri dan kelompok.

PENGUASAAN PENGETAHUAN (P)


P1 Menguasai pengetahuan faktual tentang:
• Hukum kesehatan
• Landasan filosofis
• Kebijakan lokal, regional, dan global tentang kesehatan
• Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi
* Standar kompetensi dokter gigi
P2 Menguasai prosedur perawatan klinis dalam bidang kedokteran gigi.

P4 Menguasai konsep aplikatif :


• Dasar etik kedokteran
• Teknik perawatan klinis di bidang kedokteran gigi
P5 Menguasai konsep teoritis secara umum tentang:
• Ilmu biomedik meliputi Biokimia, biologi, anatomi, histologi, fisiologi,
patobiologi, mikrobiologi, imunologi, farmakologi dan farmasi, serta ilmu
gizi
• Ilmu kedokteran klinik meliputi Penyakit Dalam, THT, Kulit dan Kelamin,
Ilmu Kesehatan Mata, Neurologi, Bedah Umum
• Psikologi kesehatan, Perkembangan mental anak.
• Ilmu Kedokteran Paraklinik meliputi Patologi Anatomi, Patologi Klinik
* Forensik kedokteran gigi

7
P6 Menguasai konsep teoritis secara mendalam tentang:
• Struktur dan morfologi makroskopis, mikroskospis dan topografi organ,
jaringan penyusun sistem stomatognati, antropologi fisik
• Fungsi sistem stomatognati secara terpadu
• prinsip biomekamik.
• Proses tumbuh kembang dentokraniofasial pranatal dan pascanatal
• Komunikasi kesehatan dan komunikasi teurapeutik
P7 Menguasai secara mendalam konsep aplikasi tentang:
• Patogenesis penyakit atau kelainan yang meliputi, infeksi, dan non infeksi.
• Sterilisasi, desinfeksi dan asepsis
• Obat-obat yang digunakan untuk penyakit gigi mulut, termasuk efek
samping dan interaksinya.
• Tatalaksana kedokteran gigi klinik untuk membantu dalam memberikan
pelayanan kesehatan gigi mulut
• Berfikir analitis guna mendukung evidence based dentistry

P8 Menguasai secara mendalam konsep aplikasi dalam:


• Ilmu kedokteran gigi klinik untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi
mulut yang meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
• Biomaterial/Dental material dan teknologi kedokteran gigi
• Radiologi kedokteran gigi
• Ilmu kesehatan gigi masyarakat
• Manajemen kesehatan

8
3. CAPAIAN MATA AJAR (CP MA) Ilmu Kedokteran Klinik (IKK)

CPMA IKK Sub CP MA Indikator dan kriteria Indikator


(Course learning (Lesson learning Sub-CP-MA CP
outcomes) outcomes)

1. Mampu 1. Mampu mengkaji dan mengevaluasi Ketepatan


menerapkan dan tindakan triase dan ketelitian
Mahasiswa mampu mengevaluasi
2. Mampu mengkaji dan mengevaluasi
menerapkan dan SPM Kegawat
daruratan tata laksana kasus gawat darutan
mengevaluasi secara meliputi tindakan BLS (ABC), Ketepatan
komprehensif standar penghentian perdarahan, penjahitan dan ketelitian
pelayanan minimal dan penanganan luka
(SPM) rumah sakit, 2. Mampu 2.1. Mampu mengkaji dan mengevaluasi
yang relevan dengan menerapkan dan SPM rawat jalan di bagian Anak, Penyakit Ketepatan &
standar kompetensi mengevaluasi Dalam, Bedah umum, THT, Saraf, Kulit kesesuaian
kerja dokter gigi SPM Rawat jalan kelamin, Kandungan
2.2 Mampu mengkaji dan mengevaluasi Ketepatan &
SPM rawat jalan di bagian Gigi & mulut kesesuaian
a) Mampu mengkaji dan mengevaluasi Ketepatan &
tata laksana perawatan gilut kesesuaian
b) Mampu melakukan dan Ketepatan
mengevaluasi kegiatan pengisian dan ketelitian
odontogram sebagai kelengkapan data
rekam medik
c) Mampu mengkaji dan mengevaluasi Ketepatan &
tatalaksana penderita dengan kesesuaian
kompromi medis/kasus kompleks
3. Mampu 1. Mampu menerapkan dan Ketepatan &
menerapkan dan mengevaluasi SPM kontrol infeksi di penguasaan
mengevaluasi ruang bedah
SPM Bedah 2. Mampu mengkaji & mengevaluasi Ketepatan &
tatalaksana tindakan bedah kesesuaian
4. Mampu Mampu menerapkan dan Ketepatan &
menerapkan dan mengevaluasi SPM penguasaan
mengevaluasi 1. Kewaspadaan isolasi
SPM 2. Pelaksanaan pencegahan dan
Pencegahan dan pengendalian infeksi
pengendalian 3. Kesiapan menghadapai pandemi
infeksi penyakit menular
5. Mampu Mampu mengkaji dan mengevaluasi Ketepatan &
menerapkan dan SPM pemulasaraan jenasah dan pelayanan penguasaan
mengevaluasi forensik area gigi & mulut
SPM
pemulasaraan
jenasah dan
pelayanan
forensik

9
4. MATERI / BAHAN KAJIAN

No BIDANG TINGKAT KELUASAN TINGKAT


IPTEKS KEDALAMAN

1. Tindakan triase Teori aplikasi dan


1 SPM Kegawat 2. Tatalaksana BLS (ABC) ketrampilan secara
daruratan 3. Tatalaksana penghentian perdarahan umum
4. Tatalaksana penjahitan
5. Penatalaksanaan penanganan luka

2 SPM Rawat jalan Macam-macam penyakit, tanda, gejala dan Teori aplikasi dan
tatalaksana kasus di bagian: ketrampilan secara
1. Anak umum
2. Penyakit Dalam
3. Bedah umum
4. THT
5. Saraf
6. Kulit kelamin
7. Kandungan

3 SPM rawat jalan 1. Penyakit kesgilut (macam-macam Teori aplikasi dan


di bagian Gigi & penyakit, tanda, gejala dan tatalaksana) ketrampilan secara
mulut 2. Odontogram mendalam
3. Tatalaksana penderita dengan
kompromi medis/kasus kompleks
4 SPM Bedah 1. Kontrol infeksi di ruang bedah Teori aplikasi dan
2. Tatalaksana tindakan bedah ketrampilan secara
umum
5 SPM 1. Kewaspadaan isolasi Teori aplikasi dan
Pencegahan dan 2. Pelaksanaan pencegahan dan ketrampilan secara
pengendalian pengendalian infeksi mendalam
infeksi 3. Kesiapan menghadapai pandemi
penyakit menular
6 SPM Area gigi & mulut Teori aplikasi dan
pemulasaraan ketrampilan secara
jenasah dan umum
pelayanan
forensik

10
5. PROSES PEMBELAJARAN

5.1 Diskripsi Beban Studi Mahasiswa


Beban studi IKK adalah 2 SKS, penjabarannya adalah sebagai berikut.
1 SKS praktikum = 1 x 170 menit x 16 tatap muka (minimal 16, bisa sampai 18)
2 SKS praktikum = 2 x 170 menit x 16 tatap muka
= 340 menit x 16
= ± 6 jam x 16
= 96 jam (minimal), dapat ditambahkan s.d 108 jam

5.2 Metode Pembelajaran


MATERI METODE TEMPAT DURASI
Presentasi FKG
Diskusi UNEJ 3 jam
1. Tindakan triase Simulasi
Observasi RS
1. SPM diskusi 6 jam
Kegawat 2. Tatalaksana BLS Simulasi FKG
daruratan 3. Tatalaksana penghentian Diskusi UNEJ 3 jam
perdarahan Observasi
4. Tatalaksana penjahitan Diskusi RS 6 jam
5. Penatalaksanaan penanganan Praktek*
luka
Tatalaksana kasus di bagian:
1. Anak
2. SPM 2. Penyakit Dalam
Rawat jalan 3. Bedah umum Observasi RS (6 x 6) jam
4. THT Dskusi
5. Saraf
6. Kulit kelamin
7. Kandungan
1. Penyakit kesgilut (macam-
3. SPM rawat macam penyakit, tanda, gejala
jalan di dan tatalaksana) Observasi RS (5 x 6) jam
bagian Gigi 2. Odontogram Diskusi
& mulut 3. Tatalaksana penderita dengan Praktek
kompromi medis/kasus
kompleks
4. SPM 1. Kontrol infeksi di ruang bedah Observasi
Bedah 2. Tatalaksana tindakan bedah Diskusi RS (1 x 6) jam
Praktek
5. SPM 1. Kewaspadaan isolasi
Pencegahan 2. Pelaksanaan pencegahan dan Observasi
dan pengendalian infeksi Diskusi RS (2 x 6) jam
pengendalian 3. Kesiapan menghadapai pandemi Praktek
infeksi penyakit menular
6. SPM
pemulasaraan Area gigi & mulut Observasi FKG (1 x 6) jam
jenasah dan Diskusi UNEJ
forensik Praktek* RS*
* Bila ada kasus Total (18 x 6) jam
11
Total waktu (18 x 6) jam, dapat dilaksanakan dalam waktu ± 4 minggu (5 hari kerja)

12
6. EVALUASI CAPAIAN PEMBELAJARAN

6. 1 Teknik, Instrumen dan Indikator Penilaian


Evaluasi capaian pembelajaran didasarkan pada penilaian proses dan hasil
belajar mahasiswa. Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Penilaian sikap diintegrasikan dalam setiap
komponen kegiatan. Penilaian dilakukan dengan teknik observasi secara langsung
terhadap skill mahasiswa (Direct Observational Procedural Skill, DOPs) dan terhadap
laporan tertulis hasil belajar mahasiswa, menggunakan instrumen rubrik.

SPM MATERI METODE METODE INDIKATOR BOBOT


BELAJAR PENILAIAN PENILAIAN (%)
Simulasi Dops (rubrik) Ketepatan,
ketelitian dalam
1. Tindakan triase melakukan
simulasi
1. SPM Observasi Laporan Ketepatan,
Kegawat diskusi ketelitian dalam 15
daruratan melakukan
observasi/evalu
asi
2. Tatalaksana BLS Simulasi Dops (rubrik) Ketepatan,
3. Tatalaksana Diskusi ketelitian dalam
penghentian melakukan
perdarahan simulasi
4. Tatalaksana Observasi Laporan tertulis Ketepatan,
penjahitan Diskusi (rubrik) ketelitian dalam
5. Penatalaksanaan Praktek* melakukan
penanganan observasi/evalu
luka asi
2. SPM Tatalaksana kasus
Rawat di bagian: Ketepatan,
jalan 1. Anak ketelitian dalam
2. Penyakit Dalam Observasi Laporan tertulis melakukan 15
3. Bedah umum Dskusi (rubrik) observasi/evalu
4. THT asi
5. Saraf
6. Kulit kelamin
7. Kandungan
1. Penyakit kesgilut
3. SPM (macam-macam
rawat jalan penyakit, tanda, Praktek Laporan tertulis Frekuensi
di bagian gejala dan Diskusi (rubrik) dalam 30
Gigi & tatalaksana) Observasi melakukan
mulut 2. Odontogram praktek
3. Tatalaksana
penderita Ketepatan,
dengan ketelitian dalam
kompromi melakukan
medis/kasus observasi
kompleks
13
4. SPM 1. Kontrol infeksi Observasi Laporan tertulis Ketepatan,
Bedah di ruang bedah Diskusi (rubrik) ketelitian dalam 10
2. Tatalaksana Praktek melakukan
tindakan bedah observasi &
praktek
5. SPM 1. Kewaspadaan Ketepatan,
Pencegaha isolasi Observasi Laporan tertulis ketelitian dalam
n dan 2. Pelaksanaan Diskusi (rubrik) melakukan 15
pengendali pencegahan dan Praktek observasi &
an infeksi pengendalian praktek
infeksi
3. Kesiapan
menghadapai
pandemi
penyakit
menular
6. SPM Ketepatan,
pemulasara Area gigi & mulut Observasi Laporan tertulis ketelitian dalam
an jenasah Diskusi (rubrik) melakukan 10
dan Praktek* observasi &
forensik praktek
* Bila ada kasus 100

6.2 Rubrik Penilaian

NILAI*
KEGIATAN
60 – 70 71 - 80 81 - 90
1. Tindakan triase

2. Tatalaksana BLS
(ABC)

3. Tatalaksana
penghentian
perdarahan

4. Tatalaksana penjahitan

5. Penatalaksanaan
penanganan luka

6. Laporan tertulis

* Penilaian sikap, diintegrasikan dalam setiap komponen kegiatan/proses pembelajaran

14
6.3 Nilai Akhir (Konversi Nilai Angka Menjadi Huruf )

Huruf Nilai Angka Kategori


A 4,00 ≥ 80 Istimewa
AB 3,50 75 ≤ AB < 80 Sangat Baik
B 3,00 70 ≤ B < 75 Baik
BC 2,50 65 ≤ BC < 70 Tidak lulus
C 2,00 60 ≤ C < 65 Tidak lulus
CD 1,50 55 ≤ CD < 60 Tidak lulus
D 1,00 50 ≤ D < 55
DE 0,50 45 ≤ DE < 50 Tidak lulus
E 0,00 < 45

15
Format Laporan Pembelajaran IKK

Nama mahasiswa :

NIM :

Nama RS :

Tanggal

No SISTEMATIKA LAPORAN PENJELASAN

1 Jenis SPM Tuliskan Jenis SPM (standar pelayanan


minimal) sesuai dengan kegiatan yg
dilakukan. Misalnya SPM kegawat
daruratan
2 Judul Kegiatan Sesuai dengan jenis kegiatan yang
dilakukan. Misalnya: Observasi
perawatan bayi prematur, Praktek
kontrol infeksi di ruang bedah, Praktek
scaling gigi, dll
3 Capaian Adalah rumusan kemampuan yang
diharapkan dapat dicapai oleh
mahasiswa bila ia berhasil mengerjakan
kegiatan ini
4 Obyek garapan Uraian tentang obyek yang dikenai
pekerjaan/kegiatan. Misalnya pasien, alat
medis, obat, dll
5 Uraian/diskripsi kegiatan yang Uraian tentang proses/prosedur kegiatan
dikerjakan yang dilakukan. Uraian tentang
kerumitan, keluasan masalah, tentang
hal-hal yang perlu diperhatikan, syarat
yg harus dipenuhi, kecermatan,
kecepatan, ketepatan prosedur, dll
6 Diskusi/Pembahasan kajian menggunakan
referensi/literatur/jurnal
7 Referensi Tuliskan sumber referensi yang
digunakan, texbook/jurnal, dll. Tulis
menggunakan sistem Harvard

16
7. Jadwal Pembelajaran

No Hari, tanggal Jam/TM Kegiatan Kelompok Tempat


1 Senin, 5-8-2019 1 TM Overview A Aula FKG
2 Selasa, 6-8- 2019 1 TM Pendalaman BLS A Aula FKG
3 Selasa, 6-8- 2019 1 TM Pendalaman Triase dan A Aula FKG
Penyakit Dalam
4 Rabu, 7-8-2019 1 TM Pre test, Pra Klinik RS A RS
5 Kamis, 8-8-2019 2 TM IGD A RS
6 Jumat, 9-8-2019 1 TM IGD A RS
7 Senin, 12-8-2019 2 TM Triase A RS
8 Selasa, 13-8- 2019 1 TM Triase A RS
9 Rabu, 14-8-2019 2 TM Poli kandungan A RS
10 Kamis, 15-8-2019 1 TM Poli kandungan A RS
11 Jumat, 16-8-2019 2 TM Penyakit Dalam A RS
12 Senin, 19-8-2019 1 TM Penyakit Dalam A RS
13 Selasa, 20-8- 2019 2 TM Poli Anak A RS
14 Rabu, 21-8-2019 1 TM Poli Anak A RS
15 Kamis, 22-8-2019 2 TM Poli Bedah A RS
16 Jumat, 23-8-2019 1 TM Poli Bedah A RS
17 Senin, 26-8-2019 2 TM Poli Gigi A RS
18 Selasa, 27-8- 2019 1 TM Poli Gigi A RS
19 Rabu, 28-8-2019 2 TM Pengendalian infeksi A RS
20 Kamis, 29-8-2019 1 TM Pengendalian infeksi A RS
21 Jumat, 30-8-2019 1 TM Forensik A Aula FKG
22 Jumat, 30-8-2019 1 TM Evaluasi A Aula FKG
Pembimbing* : Sesuai dengan kelas/kelompok masing-masing

17

Anda mungkin juga menyukai