Anda di halaman 1dari 52

BUKU PANDUAN

BLOK 6

PERAWATAN PROSTODONTIK
ADVANCE
6 SKS
5 MINGGU

GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN II


GIGI TIRUAN CEKAT II
GIGI TIRUAN PENUH II
GIGI TIRUAN TELESKOP
TEMPOROMANDIBULAR DISORDER

PROGRAM STUDI DOKTER GIGI SPESIALIS PROSTODONSIA


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
VISI

Menjadi Pusat Pendidikan Dokter Gigi Spesialis


Prostodonsia yang menghasilkan Dokter Gigi Spesialis
Prostodonsia dengan unggulan keterampilan klinis dan
laboratoris serta entrepreneurship yang dapat bersaing
dalam tataran dunia global pada tahun 2025.

i
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
MISI

Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang berorientasi kepada


perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS)
serta kebutuhan masyarakat dalam bidang prostodonsia untuk
menghasilkan dokter gigi spesialis prostodonsia yang memiliki sikap
profesionalisme, penguasaan akademik tingkat lanjut, keterampilan
klinik spesialistik dan laboratoris di bidang prostodonsia dan berjiwa
entrepreneur.

Melaksanakan penelitian dalam bidang prostodonsia yang


berorientasi pada perkembangan IPTEKS, pengalaman klinis dan
laboratoris, kebutuhan individu, lingkungan dan masyarakat
berdasarkan evidence based dentistry.

Melaksanakan pelayanan di bidang spesialistik prostodontik sebagai


aplikasi perkembangan IPTEKS dan hasil penelitian untuk
memenuhi kebutuhan individu, lingkungan dan masyarakat dengan
penegakan diagnosa, rencana perawatan yang komprehensif melalui
pendekatan inter dan multidisipliner dalam rangka peningkatan
kualitas mutu pelayanan prostodonsia yang unggul secara klinis dan
laboratoris, serta bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup.

ii
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas Rahmat dan KaruniaNYA
sehingga Buku Panduan Blok 6 PPDGS Prostodonsia FKG USU Tahun Akademik 2019-2020
ini yaitu Perawatan Prostodontik Advance ini dapat diselesaikan dengan kerjasama yang baik
dari seluruh Tim Penyusun.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi fasilitator, peserta didik serta semua pihak
yang terlibat dalam proses pemelajaran pada Program Studi PPDGS Prostodonsia FKG USU
pada Tahun Akademik 2019/2020. Metoda pembelajaran yang digunakan adalah Student
Centered Learning (SCL) yang dimulai dengan Kuliah Pakar, dilanjutkan dengan Tutorial
yang terdiri dari Diskusi Kelompok, Tugas Kelompok dan Pleno, serta Evaluasi Hasil
Pendidikan.
Blok 6 ini membahas tentang Perawatan Prostodontik Advance dengan beban studi
setara 6 SKS terdiri dari 5 mata ajar terkait yang terintegrasi satu sama lain, yaitu Perawatan
Gigitiruan Sebagian Lepasan II mencakup Kaitan Presisi dan Gigitiruan Fleksibel, Perawatan
Gigitiruan Cekat II mencakup Adhesive Bridge dan Veneer, Perawatan Gigitiruan Penuh II
mencakup Single Denture dan GTP Imidiat, serta Perawatan Gigitiruan Teleskop dan
Temporomandibular Disorder.
Harapan kita bersama semoga Buku Panduan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
dalam proses pemelajaran Blok 6 PPDGS Prostodonsia ini. Kami menyadari bahwa isi buku
ini masih jauh dari sempurna sehingga kami sangat memerlukan kritik, saran dan kerjasama
dari semua pihak untuk menyempurnakan buku ini dimasa datang dari berbagai aspek untuk
meningkatkan kualitas pemelajaran dalam mencapai kompetensi Dokter Gigi Spesialis
Prostodonsia.

Ketua Program Studi


PPDGS Prostodonsia

Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.M.Kes.Sp.Pros.(K)


NIP.1954 0504 1980 032001

iii
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
TIM PENYUSUN

Ketua : Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K)


Sekretaris : Ricca Chairunnisa, drg. Sp.Pros (K)
Anggota : 1. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros (K)
2. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K)
3. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros (K)
4. Putri Welda Utami Ritonga, drg., MDSc., Sp.Pros (K)

iv
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
DAFTAR ISI
VISI ............................................................................................................................................. i
MISI ............................................................................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ iii
TIM PENYUSUN ....................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v
MATRIKS KOMPETENSI BLOK MATERIAL KEDOKTERAN GIGI ........................... vi
BAB I INFORMASI UMUM ............................................................................................. 1
A. Nama Blok ....................................................................................................... 1
B. Tujuan Blok ...................................................................................................... 1
C. Uraian Blok ...................................................................................................... 1
D. Metode Pembelajaran ....................................................................................... 2
E. Tata Tertib Akademik ....................................................................................... 2

BAB II MODUL .................................................................................................................. 4


A. Pembagian Modul ............................................................................................ 4
B. Topic Tree Modul ........................................................................................... 7
C. Skenario Modul ................................................................................................ 9

BAB III EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN ......................... 25


A. Evaluasi untuk Menentukan Keberhasilan Belajar .......................................... 25
B. Bobot Penilaian................................................................................................. 25
C. Sistem Penilaian ............................................................................................... 26
D. Perbaikan Nilai ................................................................................................. 26

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 28

LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok.............................................................................. 29
2. Lembar Penilaian Fasilitator Diskusi Kelompok .............................................. 30
3. Lembar Total Penilaian Diskusi Kelompok ...................................................... 32
4. Petunjuk Pelaksanaan Presentasi pada Sidang Pleno ........................................ 33
5. Lembar Penilaian Presentasi Mahasiswa .......................................................... 34
6. Tatacara Penilaian Ujian Modul ........................................................................ 35
7. Nilai Akhir Modul ............................................................................................. 36
8. Petunjuk Ujian Remedial .................................................................................. 37
9. Jadwal kegiatan

 
 
v
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
MATRIKS  KOMPETENSI  BLOK  6  
PERAWATAN  PROSTODONTIK  ADVANCE  

DOMAIN  I  :  PROFESIONALISME  
  Dokter  gigi  spesialis-­1  prostodonsia  mampu  melakukan  praktek  dengan  menunjukkan  
komitmen   untuk   memberikan   pelayanan   yang   terbaik   serta   tangggung   jawab,   kesejawatan,  
etika  dan  hukum  yang  relevan.  
 

Ilmu-­ilmu  Terkait     Kompetensi  Utama   Kompetensi  Penunjang  

1.      Etika  dan  hukum  yang  relevan.  


1.1     Menerapkan   etika   1.1.1     Mampu   menjadi   panutan   dalam  
1.   Bioetika   dan   Hukum  
kedokteran   gigi   serta   segi   professionalism   maupun  
Kesehatan    
hukum   yang   berkaitan   perilakunya   di   masyarakat.  
2.   Psikologi   Kedokteran  
dengan   praktik   KG   secara   (C4,P4,A4)  
Gigi  Terapan    
professional.   1.1.2     Mampu   menjiwai   etika   profesi  
3.   Falsafah  ilmu   dan   menerapkannya   dalam  
melaksanakan   praktik   profesinya.  
4.   Manajemen   Rumah  
(C4,P4,A4)  
Sakit    
1.1.3     Mampu   memberikan   pelayanan  
 
terbaik   dengan   integritas   tinggi  
 
sesuai   etika   dan   hukum.  
(C5,P5,A5)  
1.1.4     Mampu   memahami   masalah-­
masalah   etika   dan   hukum   yang  
berkaitan   dengan  
penyelenggaraan   praktik  
kedokteran  gigi.  (C4,P4,A4)  
1.2     Melakukan   pelayanan   1.2.1     Mampu   memberikan   pelayanan  
1.   Bioetika   dan   Hukum  
secara   professional   spesialis   prostodonsia   yang  
Kesehatan    
sesuai  dengan  kode  etik.     manusiawi   dan   komprehensif.  
2.   Psikologi  
(C3,  P5,  A4)  
Kedokteran   Gigi  
1.2.2     Mampu   menjaga   hubungan  
Terapan    
terbuka   dan   jujur   serta   saling  
3.   Komunikasi   menghargai  pasien.  (C5,  P5,  A5)  
 
 
1.   Bioetika   dan   Hukum   1.3     Memahami   masalah-­ 1.3.1     Mampu   memahami   peraturan  
Kesehatan     masalah   yang   dan   perundang-­undangan   yang  
2.   Manajemen   Rumah   berhubungan   dengan   berlaku   di   Indonesia   yang  

vi
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
Sakit   hukum   yang   berkaitan   berkaitan   dengan   praktik   profesi  
dengan  praktik  KG   prostodonsia.    
  (C5,  P4,  A4)  
1.3.2     Mampu   memanfaatkan   peran  
organisasi   profesi   dalam   hal  
menghadapi   masalah   yang  
berkaitan   dengan   hukum   atau  
adanya   perselisihan   dengan  
pasien,   masyarakat   atau   teman  
sejawat.  
  (C5,  P4,  A4)  
2.Komunikasi   Efektif   dan      
Efisien  
1.   Psikologi  Kedokteran     2.1     Melakukan   Komunikasi,   2.1.1     Mampu   berdialog   dengan   pasien  
informasi   dan   edukasi   dalam  kedudukan  yang  setara.    
  Gigi  Terapan    
secara   efektif   dan     (C4,P4,A3)  
2.   Komunikasi  
bertanggung   jawab   baik   2.1.2     Mampu  bersikap  empati  terhadap  
3.   Bioetika   dan   Hukum   secara   lisan   maupun   pasien   yang   berhubungan  
Kesehatan   tertulis   kepada   pasien,   dengan   keluhan   kesehatan   gigi  
keluarga  atau  pendamping   dan  mulut.  
4.   Manajemen     Rumah  
pasien   serta   masyarakat,     (C3,P4,A3)  
Sakit  
teman   sejawat   dan   profesi   2.1.3     Mampu   menuliskan   surat   rujukan  
 
kesehatan   lain   yang   kepada   sejawat   dan   atau  
terkait.     penyelenggara   kesehatan   lain  
jika   diperlukan   sesuai   dengan  
SOP  yang  berlaku.  (C5,P4,A4)  
2.1.4     Mampu   berkomunikasi   dengan  
sejawat   seprofesi,   maupun  
profesi  kesehatan  lain  tentang  hal  
yang   berkaitan   dengan   pasien  
atau   relevan   dengan   ilmu  
prostodonsia.  (C5,P4,A4)  
3.   Manajemen      
Informasi   dan  
Berpikir  Kritis  
1.   Evidence   Base   3.1      Menggunakan   berbagai   3.1.1     Mampu   menggunakan   berbagai  
Dentistry   sumber   informasi   yang   sumber   informasi   ilmiah   tentang  
berhubungan   dengan   ilmu   prostodonsia   atau   yang  
prostodonsia   relevan   untuk   sarana   belajar  
sepanjang  hayat.  (C5,P5,A4)  

vii
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
1.   Filsafat  Ilmu   3.2     Mengelola   informasi   3.2.1     Menyusun   karya   ilmiah   sesuai  
2.   Metodology   kesehatan   secara   ilmiah,   dengan   konsep,   teori   dan   kaidah  
Penelitian   efektif,   sistematis   dan   penulisan  ilmiah.  (C5,P5,A4)  
komprehensif     3.2.2     Mampu   menyajikan   karya   ilmiah  
keseha   -­tan   secara   lisan   dan  
tertulis  (C5,P5,A4)  
1.   Filsafat  Ilmu   3.3      Berpikir   kritis   dan   3.3.1     Melaksanakan   cara   berpikir  
2.   Metodology   alternatif   dalam   secara   kritis   dan   alternative,  
Penelitian   mengambil  keputusan         bernalar   dalam   mengambil  
3.   Biostatistik   keputusan   yang   benar.  
(C3,P3,A2)  
1.  Evidence  Base  Dentistry   3.4      Menggunakan   3.4.1     Mampu   menapis   sumber   rujukan  
pendekatan   evidence   yang   sahih   untuk   peningkatan  
based   dentistry   dalam   kualitas  pelayanan.  (C4,P4,A4)  
pengelolaan   kesehatan   3.4.2     Mampu   menerapkan   informasi  
gigi   dan   mulut   individu   di   kesehatan   secara   rofesional  
masyarakat.           untuk   kepentingan   peningkatan  
kualitas  pelayanan  kesehatan  gigi  
dan   mulut   berdasarkan  
pendekatan   evidence   based  
dentistry.  (C4,P5,A4)  
4.   Memahami      
Hubungan  
SosioKultural   antara  
Dokter,   Pasien   dan  
Masyarakat  
1.   Manajemen   4.1     Mengelola   dan   4.1.1     Mampu   menerapkan   cara  
Rumah  Sakit   menghargai   pasien   berkomuni   kasi   secara   personal,  
2.   Filsafat  Ilmu   dengan   perbedaan   social,   masyarakat   dan   lintas   budaya.  
3.   Psikology  Terapan   ekonomi,    dan  budaya.   (C3,P4,A4)  
4.   Komunikasi     4.1.2      Mampu   bekerjasama   dengan  
pihak   terkait   untuk   menunjang  
peningkatan   kualitas   pelayanan.  
(C3,P4,A4)  
 
  4.2   Mengelola   masalah   4.2.1   Mampu   mengevaluasi   hubungan  
  kesehatan   gigi   dan   sosiokultural   dan   penyakit   /  
  mulut   di   masyarakat,   kelainan   pada   pasien,   serta  
  khususnya   yang   pengaruhnya   pada   perawatan  
berkaitan   dengan   prostodontik   yang   akan   diberikan  

viii
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
Prostodontik,   tanpa   (C5,  P5,  A5)  
membedakan   4.2.2     Mampu  memilih  pendekatan  yang    
keanekaragaman  sosial,   efisien  dalam                            mengelola  
ekonomi,   budaya,   masalah   kesehatan   gigi   &   mulut,  
agama,  dll   khususnya   prostodontik,   dengan  
memperhatikan   perbedaan  
tingkat   sosial,   ekonomi,   budaya,  
agama,  dll    (C4,  P4,  A4)  
 
DOMAIN  II  :    PENGUASAAN  AKADEMIK  TINGKAT  LANJUT  
  Dokter  gigi  spesialis  mampu  memahami  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi  kedokteran  
yang  relevan  dan  kedokteran  gigi  tingkat  lanjut  di  bidang  prostodonsia.  
 

Ilmu-­ilmu  Terkait   Kompetensi  Utama   Kompetensi  Penunjang  

1.    Penguasaan  Ilmu  Kedokteran  Dasar  dan  Ilmu  Dasar  Lain  


1.   Anatomi  Terapan     1.1   Menguasai   ilmu   1.1.1     Mampu   mengintegrasikan   ilmu  
2.   Faal  Terapan   pengetahuan  biomedik  yang   biomedik   yang   relevan   dengan  
3.   Imunologi  terapan   relevan   dengan   bidang   bidang   prostodonsi   advance,  
  prostodonsia  advance   menetapkan   prognosis   dan  
merencanakan   tindakan   medis  
spesialis   prostodonsia   advance  
(C4,P4,A4)  
1.1.2     Mampu   menghubungkan  
morfologi   makroskopis,  
mikroskopis   dan   topografi   organ,  
jaringan   penyusun   sysem   tubuh  
manusia  secara  terpadu,  sebagai  
landasan   pengetahuan   untuk  
diagnosis,   prognosis   dan  
merencanakan   tindakan   medis  
kedokteran  gigi.  
  (C4,P5,A4)  
1.1.3     Mampu   memahami   dan  
menerapkan   prinsip     sterilisasi  
dan  desinfeksi.    (C4,P4,A4)  
 
3.Ilmu   Kedokteran   Gigi      
Dasar  
1.           Ilmu   Material   3.1     Memahami  prinsip-­prinsip   3.1.1       Mampu   mengintegrasikan   ilmu  

ix
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
Kedokteran   Gigi   ilmu   kedokteran   gigi   kedokteran   gigi   dasar   yang   relevan  
Spesifik   dasar       untuk   menunjang   dengan   bidang   prostodonsia     advance  
keterampilan   spesialistik   sebagai   sumber   keilmuan   untuk  
dalam  penelitian  dibidang   menunjang  keterampilan  spesialistik.  
prostodonsia  advance  
4.    Ilmu  Kedokteran  Gigi  Klinik      
Komprehensif   ilmu   4.1     Memahami   ilmu   dan   4.1.1     Mampu   menjelaskan   kebutuhan  
kedokteran   gigi   klinik   teknologi   mutakhir   akan   perawatan   prostodonsia   advance  
yang  meliputi:   kedokteran   gigi   klinik   dari   setiap   bagian   ilmu   kedokteran   gigi  
1.   Periodonsi   dalam   menunjang   klinik.  
2.   Konservasi   pelayanan  spesialistik   (C6,P4,A4)  
3.   Penyakit  Mulut  
4.   Bedah  Mulut  
 
DOMAIN  III  :    KETERAMPILAN  KLINIK  SPESIALISTIK  
  Dokter   gigi   dengan   keahlian   tingkat   lanjut   di   bidang   spesialisasi   perawatan  
prostodontik  advance,  mampu  melakukan  pelayanan  spesialistik  sesuai  bidangnya.  
Ilmu  Terkait   Kompetensi  Utama   Kompetensi  Penunjang  
1.    Paradigma  Sehat  secara  Holistik  melalui  Pendekatan  Multidimensional  
1.   Bioetika   dan   1.1     Seorang   dokter   gigi   spesialis   1.1.1         Mampu   menerapkan   ilmu  
Hukum  Kesehatan   prostodonsia   khususnya   dalam   prostodonsia   advance   dan  
2.   Filsafat  ilmu   perawatan   prostodonsia   mengaplikasikannya  kepada  
3.   Evidence   Base   advance   harus   menerapkan   pasien.  (C3,P5,A4)  
Dentistry   paradigm   sehat   secara   holistic   1.1.2     Mampu   menerapkan   etika  
  dan   menerap   kan   pendekatan   dan   peraturan   perundangan  
multi   dimensional   dalam   mengenai   perawatan   dan  
penatalaksanaan  pasien.   penyalanan   ilmu    
prostodonsia  advance    pada  
pasien.    
  (C3,  P3,  A3)  
2.      Dianosis  dan  Prognosis      
1.   GTSL  IIà   2.1     Melakukan   perawatan   2.1.1   Mampu   menentukan  
-­    Kaitan  presisi   maksilofasial   khususnya   pemeriksaan   dan  
-­   GT  Fleksibel   perawatan   prostodonsia   penerapan   teknologi  
2.   GTC   IIà   Adhesive   advance   sesuai   dengan   dibidang   prostodonsi  
bridge   indikasi   kasus   spesialistik   dan   advance   sesuai   dengan  
3.   GTP  II  à     penerapan   teknologi   dibidang   indikasi  kasus.  (C5,P4,A4)  
-­   Single  denture   kedokteran  gigi.   2.1.2         Mampu   menentukan  
-­   GTP  Imidiat   pemeriksaan   lanjutan   untuk  
4.   GT  Teleskop     diagnosis   banding   atau  

x
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
5.   TMJ  Disorder   indikasi   penyakit   /   kelainan  
  maksilofasial  (C5,P5,A4)  
3.Rencana        
Perawatan.  
1.   GTSL  IIà   3.1   Merencanakan   dan   3.1.1  Mampu  menentukan  rencana  
-­    Kaitan  presisi   menetapkan   terapi   yang   terapi   berdasarkan  
-­   GT  Fleksibel   rasional   sesuai   kasus   diagnosis  (C6,P5,A5)  
2.   GTC   IIà   Adhesive   perawatan   prostodontik    
bridge   advance.  
3.   GTP  II  à    
-­   Single  denture  
-­   GTP  Imidiat  
4.   GT  Teleskop    
5.   TMJ  Disorder  
4.  Penatalaksanaan  kasus  bidang  prostodontik.  
1.   GTSL  I/II   4.1   Menerapkan   penatalaksanaan   4.1.1     Mampu   menerapkan  
-­   Kaitan  presisi   kasus   spesialistik   dibidang   pendekatan  
-­   GT  Fleksibel   prostodonsi  advance   multidimensional   dalam  
2.   GTC   IIà   Adhesive   penatalaksanaan   pasien  
bridge   prostodonsi  
3.   GTP  II  à     advance(C5,P5,A4)  
-­   Single  denture   4.1.2         Mampu   menerapkan  
-­   GTP  Imidiat   prinsip,   konsep,   praktek  
4.   GT  Teleskop     dalam   penatalaksanaan  
TMJ  Disorder   pasien  prostodonsi  advance  
(C5,P5,A4)  
5.      Bekerja  dalam  tim  penatalaksanaan  terpadu  
1.   Prostodonsia   5.1   Bekerja   dalam   tim   5.1.1.   Mampu   membuat   analisis  
advanceI   penatalaksanaan   terpadu   pada   dengan   cermat   dan   benar  
  kasus  multidisiplin         pada   kasus-­kasus   serta  
dapat   menjelaskan   kepada  
teman   sejawat   tim   work  
maupun  pasien.  (C6,P4,A5)  
5.1.2     Mampu   melakukan  
keterampilan   klinik  
prostodonsi   kepada   sejawat  
maupun   stake   holder   yang  
membutuhkan.  (C6  P5,A5)  
6.  Komunikasi  kasus  klinik  spesialistik  pada  kasus-­kasus  profesional  
1.   Prostodonsia   6.1   Melakukan  Join       6.1.1   Mampu   mengkomunikasikan  

xi
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
Advance     Conference   hasil   evaluasi   perawatan  
  prostodonsia   advance      
dengan   pihak   yang  
membutuhkan.  
  (C5  P5,A4)  
 

xii
Blok 6 PPDGS Prostodonsia...
BAB I
INFORMASI UMUM

TUGAS PERSIAPAN
Sebelum mengikuti kegiatan proses pembelajaran Blok 6 peserta didik diharuskan
memahami standar kompetensi dokter gigi dalam bidang ilmu gigi tiruan sebagian
lepasan, ilmu gigi tiruan cekat, ilmu gigi tiruan penuh dan sistem stomatognasi.

A. NAMA BLOK: PERAWATAN PROSTODONTIK ADVANCE


B. TUJUAN BLOK:
1.! Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip – prinsip perawatan prostodontik
sebagian lepasan lanjutan dengan kaitan presisi dan gigi tiruan fleksibel
2.! Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip – prinsip perawatan prostodontik
cekat lanjutan dengan adhesive bridge dan veneer
3.! Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip perawatan prostodontik
penuh lanjutan dengan single complete denture dan gigi tiruan penuh imediet
4.! Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip perawatan gigi tiruan
teleskop
5.! Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip perawatan TMJ Disorder

C. URAIAN BLOK:
Pada blok ini peserta didik akan mempelajari kaitan presisi: meliputi dasar
penggunaan kaitan presisi dalam perawatan prostodontik, berbagai bentuk dan indikasi
kaitan presisi, masalah yang berkaitan dengan penggunaaanya. Gigi tiruan fleksibel:
meliputi dasar penggunaan gigi tiruan fleksibel dalam perawatan prostodontik, prinsip
biomekanik, tipe cangkolan dan masalah yang berkaitan dengan penggunaaanya.
Pada blok ini peserta didik juga akan mempelajari Adhesive Bridge dan Veneer:
meliputi prinsip desain preparasi, teknik preparasi, teknik penyemenan, dan modifikasi
Adhesive Bridge serta kombinasi.
Pada blok ini peserta didik juga akan mempelajari prinsip perawatan Single
Complete Denture meliputi permasalahan pada single denture, diagnosis dan rencana
perawatan serta prosedur klinis dan laboratorium. Perawatan GTP imediet meliputi:
pengertian gigi tiruan imediet, indikasi dan kontra indikasi, prosedur klinis dan
laboratorium dan perawatan GTP imediet.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 1


Pada blok ini peserta didik juga akan mempelajari Gigi tiruan Teleskop: Dasar
penggunaan gigitiruan teleskop dalam perawatan prostodontik, berbagai bentuk dan
indikasi, masalah yang berkaitan dengan penggunaannya, penatalaksanaan pembuatan
gigi tiruan teleskop.
Pada blok ini peserta didik juga akan mempelajari TMJ Disorders: Tanda-tanda
dan symptom dari TMD, Pemeriksaan TMJ, Diagnosis dan DD-Perawatan:
pertimbangan umum, terapi supportif, perawatan definitive, perawatan secara non bedah
(macam- macam splin, dan selektif grinding).

D. METODE PEMBELAJARAN:
1.! Kuliah Pakar
2.! Skill’s Lab
3.! Diskusi Kelompok (Collaborative Learning)
4.! Tugas Kelompok
5.! Sidang Pleno

E. TATA TERTIB AKADEMIK


1.! Tata Tertib Kuliah/ Diskusi
a.! Peserta didik hadir dalam ruang kuliah atau diskusi sebelum kuliah/ diskusi
dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruang kuliah/ diskusi
sebelum kuliah/ diskusi selesai, tanpa seizin fasilitator/ instruktur.
b.! Peserta didik wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah/ diskusi.
c.! Kegiatan kuliah/ diskusi diikuti oleh peserta didik yang kehadirannya
dicatat dalam daftar hadir.
d.! Batas minimal kehadiran kuliah/diskusi untuk diizinkan mengikuti ujian
adalah 80% atau maksimal tidak hadir 20% dari jumlah total pertemuan
dalam tiap blok.
e.! Di dalam ruang kuliah/ diskusi dilarang merokok, makan atau kegiatan
serupa lainnya.
f.! Peserta didik diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang kuliah/
diskusi.
2.! Tata Tertib Ujian
a.! Setiap peserta didik harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat
mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 2


b.! Peserta didik yang tidak mengikuti ujian karena sakit, atau alasan lain yang
dapat diterima, harus melapor paling lambat dua hari setelah hari ujian
kepada KPS Prostodonsia melalui ketua blok dan menyerahkan keterangan
sakit dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.
c.! Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh KPS Prostodonsia
berkoordinasi dengan TKP Spesialis-S2/S3 dan dilakukan oleh Tim Blok.

3. Evaluasi kehadiran Perkuliahan dan Diskusi Kelompok

3.1 Kehadiran Perkuliahan


a.! Peserta didik yang tidak menghadiri kuliah minimal 80% dari total
pertemuan diberi sanksi dengan membuat tugas paper sebanyak topik yang
tidak dihadirinya.
b.! Paper diserahkan paling lambat 1 minggu setelah ujian blok. Bila tugas
tidak terkumpul pada hari yang telah ditetapkan maka ujian blok tidak
diperiksa dan peserta didik harus mengulang ujian blok pada semester
yang sama di tahun berikutnya. Tugas paper harus tetap disiapkan dan
diserahkan kepada ketua/ sekretaris blok.

3.2 Kehadiran Diskusi Kelompok


a.! Peserta didik wajib menghadiri diskusi kelompok dan sidang pleno,
kecuali dalam keadaan sakit pada saat pelaksanaan diskusi kelompok atau
sidang pleno.
b.! Apabila peserta didik tidak hadir tanpa alasan yang jelas maka tidak ada
penilaian untuk diskusi kelompok (attitude, pemicu/ laporan diskusi
kelompok) terhadap peserta didik tersebut.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 3


BAB II
MODUL
A.! PEMBAGIAN MODUL
Blok 6, Perawatan Prostodontik Advance terdiri atas 5 modul, yaitu:
Modul 1 : Perawatan prostodontik sebagian lepasan dengan kaitan presisi dan
gigi tiruan fleksibel
Modul 2 : Perawatan prostodontik cekat dengan adhesive bridge dan veneer
Modul 3 : Perawatan prostodontik penuh dengan single complete denture dan
gigi tiruan penuh imidiat
Modul 4 : Perawatan gigi tiruan teleskop
Modul 5 : Perawatan Temporomandibular Disorder

MODUL 1. PERAWATAN GTSL DENGAN KAITAN PRESISI DAN


GIGITIRUAN FLEKSIBEL
A.!Tujuan Terminal Modul.
Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan gigi tiruan sebagian lepasan dengan kaitan presisi dan
gigi tiruan fleksibel
B.!Tujuan Khusus Modul
-! Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan kaitan presisi:
1.! Pengertian kaitan presisi
2.! Jenis-jenis kaitan presisi
3.! Indikasi dan kontra indikasi
4.! Keuntungan dan kerugian
5.! Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan
6.! Prinsip pemakaian
-! Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan gigi tiruan fleksibel:
1.! Dasar penggunaan
2.! Indikasi dan kontra indikasi
3.! Prinsip biomekanik
4.! Desain dan tipe cangkolan
5.! Masalah yang berkaitan dengan proses pembuatan
6.! Masalah yang berkaitan dengan pemasangan

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 4


MODUL 2. PERAWATAN PROSTODONTIK CEKAT DENGAN ADHESIVE
BRIDGE DAN VENEER

A. Tujuan Terminal Modul.


Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan prinsip – prinsip perawatan prostodontik cekat dengan adhesive
bridge dan veneer
B. Tujuan Khusus Modul :
1. Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan adhesive bridge:
•! Indikasi dan kontra indikasi adhesive bridge
•! Prinsip desain adhesive bridge
•! Teknik preparasi adhesive bridge
•! Teknik penyemenan adhesive bridge
•! Adhesive Bridge modifikasi dan kombinasi.
2.! Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan veneer:
•! Indikasi dan kontra indikasi veneer
•! Prinsip desain veneer
•! Teknik preparasi veneer
•! Teknik penyemenan veneer

MODUL 3. PERAWATAN PROSTODONTIK PENUH DENGAN SINGLE


COMPLETE DENTURE DAN GTP IMIDIAT

A.! Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
memformulasikan penatalaksanaan perawatan single denture dan gigi tiruan
penuh imediet berdasarkan prinsip, konsep dan praktek perawatan prostodontik.
B.!Tujuan Khusus Modul :
-! Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
memformulasikan perawatan single denture:
1.! Permasalahan pada single denture
2.! Diagnosis dan rencana perawatan
3.! Prosedur klinis dan laboratorium

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 5


-! Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
memformulasikan perawatan gigi tiruan penuh imediet:
1.! Pengertian gigi tiruan imediet
2.! Indikasi dan kontra indikasi gigi tiruan imediet
3.! Prosedur klinis dan laboratorium

MODUL 4. PERAWATAN GIGI TIRUAN TELESKOP


A. Tujuan Terminal Modul.
Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip perawatan gigi tiruan
teleskop
B.Tujuan Khusus Modul :
Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan gigi tiruan teleskop:
1.! Pengertian gigi tiruan teleskop
2.! Jenis-jenis gigi tiruan teleskop
3.! Indikasi dan kontra indikasi
4.! Keuntungan dan kerugian
5.! Prinsip preparasi dan prinsip retensi
6.! Penatalaksanaan gigitiruan teleskop.
MODUL 5. PERAWATAN TEMPOROMANDIBULAR DISORDER
A. Tujuan Terminal Modul.
Mampu menganalisis dan menerapkan prinsip-prinsip perawatan
Temporomandibular Disorder (TMD)
B. Tujuan Khusus Modul :
Pada akhir modul diharapkan peserta didik mampu menganalisis dan
menerapkan perawatan Temporomandibular Disorder:
1.! Tanda-tanda dan symptom dari TMD
2.! Pemeriksaan TMJ
3.! Diagnosis TMD
4.! Perawatan TMD
- pertimbangan umum,
- terapi supportif,
- perawatan definitive,
- perawatan secara non bedah (macam- macam splin, dan selektif
grinding)

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 6


B. TOPIC TREE MODUL

PERAWATAN PROSTODONTIK ADVANCE

TOPIK KULIAH PADA MODUL 1


Kaitan Presisi:
-! Pengertian kaitan presisi
MODUL 1 -! Jenis2 kaitan presisi
Perawatan Gigitiruan -! Indikasi kontra indikasi
Sebagian Lepasan II -! Faktor yg hrs dipertimbangkan
-! Prinsip pemakaian
-! Kaitan Presisi
GT Fleksibel:
-! GT Fleksibel -! Dasar Penggunaan
- Indikasi dan kontra indikasi
- Prinsip biomekanik
- Desain dan Tipe cangkolan
- Masalah yang berkaitan pembuatan
- Masalah yang berkaitan pemasangan

TOPIK KULIAH PADA MODUL 2


Adhesive Bridge
-! Indikasi dan kontra indikasi
-! Prinsip desain
-! Teknik preparasi,
-! Teknik penyemenan jembatan adhesive
MODUL 2 Adhesive Bridge modifikasi dan kombinasi
Perawatan GTC Veneer
Adhesive Bridge & -! Indikasi dan kontra indikasi
-! Prinsip desain
Veneer -! Teknik preparasi,
-! Teknik penyemenan jembatan adhesive

TOPIK KULIAH PADA MODUL 3


Single denture:
MODUL 3 -! Permasalahan pada single denture
Perawatan GTP -! Diagnosis dan rencana perawatan
-! Single denture -! Prosedur klinis dan laboratorium
GTP Imidiat:
-! GTP Imidiat -! Pengertian gigitiruan imidiat
-! Indikasi dan kontra indikasi gigitiruan imidiat
-! Prosedur klinis dan laboratorium

TOPIK KULIAH PADA MODUL 4


MODUL 4
-! Pengertian gigitiruan teleskop
Perawatan -! Jenis2 gigitiruan teleskop
GT Teleskop -! Indikasi gigitiruan teleskop
-! Keuntungan dan kerugian
-! Prinsip preparasi dan prinsip retensi
-! Penatalaksanaan gigitiruan teleskop.

MODUL TOPIK KULIAH PADA MODUL 5

Perawatan -! Tanda-tanda dan symptom dari TMD


TM Disorder -! Pemeriksaan TMJ
-! Diagnosis TMD
-! Perawatan TMD

-!

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 7


PERAWATAN
GIGITIRUAN PENUH II
-! SINGLE DENTURE
-! GTP IMIDIAT

PERAWATAN PERAWATAN
GIGITIRUAN GIGITIRUAN
SEBAGIAN CEKAT II
LEPASAN II -! ADHESIVE
-KAITAN BRIDGE
PRESISI PERAWATAN -! VENEER
-GT FLEKSIBEL PROSTODONTI
ADVANCE

PERAWATAN PERAWATAN
GIGITIRUAN TMJ
TELESKOP DISORDER

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 8


C.! SKENARIO MODUL

1. Jumlah pemicu dan tugas dalam blok/permodul dan nama pemicu.


Blok 6 mempunyai 6 pemicu dan 4 tugas sebagai berikut:
Pemicu 1.1 – 1.3 : Bapak keren
Pemicu 2.1 – 2.3 : Gigi palsu yang gak nampak kawatnya
Pemicu 2.4 : Veneer
Pemicu 3.1 – 3.3 : Gigiku utuh kembali
Pemicu 4 : Dok, jangan dibuang gigi ku semua ya ...
Pemicu 5 : Dok, saya jangan ompong ya….
Pemicu 6.1 – 6.3 : Gigi tiruan yang nyaman dok
2. Tugas dan learning issues :
Pemicu 1.1
Nama Pemicu : Bapak Keren
Penyusun : Syafrinani,drg.Sp.Pros (K)
Seorang laki-laki berusia 55 tahun, pegawai sebuah perusahaan Swasta datang ke Klinik
Gigi Spesialis dengan keluhan ingin mengganti gigitiruan rahang atas dan rahang bawah
yang baru 6 bulan dibuat dengan yang baru. Dari anamnese pasien merasa malu bila
tertawa karena kawat gigi palsunya kelihatan. Pemeriksaan intra oral terlihat pasien
memakai GTSL Kerangka logam pada rahang atas dan bawah. Gigi geligi yang masih
ada 15,14,13,12,11,21,22,23,24,25,35,34,33,32,31,41,42,43,44,45.
Produk :
Diskusikan kasus diatas dan buat laporan kelompok mengenai :
1.! Jelaskan alternatif perawatan untuk kasus diatas? Jelaskan alasannya
2.! Faktor apa saja dari kasus tersebut sebagai indikasi GTSL dengan kaitan
presisi ?
3.! Keuntungan pemakaian GTSL dengan kaitan presisi.
4.! Apakah jenis kaitan presisi utuk kasus tersebut. Jelaskan alasannya.
5.! Jelaskan tahapan perawatan yang akan dilakukan
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari nilai total
Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Precision Attachement
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic
Learning Issue :
1.! Jenis dan indikasi kaitan presisi
2.! Keuntungan dan kerugian GTSL dengan kaitan presisi
3.! Desain GTSL kaitan presisi
4.! Penatalaksanaan GTSL dengan kaitan presisi

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 9


Pemicu 1.2
Nama Pemicu : Ibu Keren
Penyusun : Syafrinani,drg.Sp.Pros (K)
Seorang perempuan berusia 50 tahun, pegawai sebuah Bank Swasta datang ke Klinik
Gigi Spesialis dengan keluhan ingin mengganti gigitiruan rahang bawahnya yang baru
dibuat. Dari anamnese pasien merasa malu bila tertawa karena kawat gigi palsunya
kelihatan. Pemeriksaan intra oral terlihat pasien memakai GTSL Akrilik pada rahang
bawah. Gigi geligi yang masih ada 34,33,32,31,41,42,43,44,45.dan seluhuh gigi geligi
rahang atas. Kondisi umum pasien baik..
Produk :
Diskusikan kasus diatas dan buat laporan kelompok mengenai :
1.! Jelaskan alternatif perawatan untuk kasus diatas? Jelaskan alasannya.
2.! Faktor apa saja dari kasus tersebut sebagai indikasi GTSL dengan kaitan
presisi?
3.! Keuntungan pemakaian GTSL dengan kaitan presisi.
4.! Apakah jenis kaitan presisi utuk kasus tersebut. Jelaskan alasannya.
5.! Jelaskan tahapan perawatan yang akan dilakukan
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari nilai total

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Precision Attachement
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic

Learning Issue :
1.! Jenis dan indikasi kaitan presisi
2.! Keuntungan dan kerugian GTSL dengan kaitan presisi
3.! Desain GTSL kaitan presisi
4.! Penatalaksanaan GTSL dengan kaitan presisi

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 10


Pemicu 1.3
Nama Pemicu : Bapak Keren
Penyusun : Syafrinani,drg.Sp.Pros (K)
Seorang laki-laki berusia 45 tahun, pegawai sebuah perusahaan Swasta datang ke Klinik
Gigi Spesialis dengan keluhan ingin membuat gigitiruan rahang atas nya. Dari
anamnese pasien merasa malu bila tertawa lebar karena kelihatan ompong. Pemeriksaan
intra oral Gigi geligi yang masih ada 15,14,13,12,11,21,22,23,24,25 dan Gigi geligi
pada rahaang bawah dalam keadaan baik namun terdapat kalkulus di regio rahang
bawah.
Produk :
Diskusikan kasus diatas dan buat laporan kelompok mengenai :
1.! Jelaskan alternatif perawatan untuk kasus diatas? Jelaskan alasannya
2.! Faktor apa saja dari kasus tersebut sebagai indikasi GTSL dengan kaitan
presisi ?
3.! Keuntungan pemakaian GTSL dengan kaitan presisi.
4. Apakah jenis kaitan presisi utuk kasus tersebut. Jelaskan alasannya.
5. Jelaskan tahapan perawatan yang akan dilakukan
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari nilai total

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Precision Attachement
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic

Learning Issue :
1.! Jenis dan indikasi kaitan presisi
2.! Keuntungan dan kerugian GTSL dengan kaitan presisi
3.! Desain GTSL kaitan presisi
4.! Penatalaksanaan GTSL dengan kaitan presisi

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 11


Pemicu 2.1
Nama Pemicu : Gigi palsu gak’ kelihatan kawatnya
Penyusun : Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.Sp.Pros (K)
Seorang perempuan, berusia 50 tahun dengan profesi dosen, datang ke Klinik Gigi
Spesialis dengan keluhan ingin dibuatkan gigi pengganti untuk giginya yang telah
dicabut beberapa bulan yang lalu, keluhan pasien kalau tertawa kelihatan
ompong,selama ini pasien belum pernah memakai gigi tiruan. Pasien tidak ingin gigi
palsu yang terlihat kawatnya dan berharap dokter gigi tetap mempertahankan kondisi
rongga mulutnya semaksimal mungkin, tetapi gigi tiruannya tetap nyaman dipakai
Pemeriksaan intra oral :
-! Gigi 14 telah dicabut dengan riwayat pencabutan gigi 14 fraktur sesudah
perawatan saluran akar lebih kurang 10 tahun, sehingga prosedur pencabutan
harus dilakukan secara open flap, akibatnya setelah pencabutan gusinya
tertarik, sehingga terjadi resesi ginggiva hampir mencapai 5 mm dan telah
dilakukan perawatan periodontik.
-! Pada rahang bawah gigi yang hilang ,45,46,47,48,35,36,37,38
-! Kondisi linggir posterior RB sedikit resorpsi
-! Kondisi rongga mulut dan gigi lainnya baik:

Produk :
Dari data2 kondisi rongga mulut
1.! Jelaskan alternative perawatan yang terbaik untuk pasien tersebut diatas
2.! Apakah alasan yang tepat sdr. memilih rencana perawatan tersebut
3.! Kelebihan dan kekurangan dari alternative desain yg sdr pilih sesuai
kebutuhan pasien
4.! Bagaimana penatalaksaan rencana perawatan kasus diatas
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari nilai total

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Removable Partial Denture
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic
Learning Issue :
1.! Tipe gigi tiruan Fleksibel
2.! Prinsip Desain GTSL Fleksibel
3.! Penatalaksanaan GT Fleksibel

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 12


Pemicu 2.2
Nama Pemicu : Gigi palsu gak’ kelihatan kawatnya
Penyusun : Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.Sp.Pros (K)
Seorang perempuan, berusia 50 tahun dengan profesi guru, datang ke Klinik Gigi
Spesialis dengan keluhan ingin dibuatkan gigi pengganti untuk giginya yang telah
dicabut beberapa bulan yang lalu, keluhan pasien kalau tertawa kelihatan
ompong,selama ini pasien belum pernah memakai gigi tiruan. Pasien tidak ingin gigi
palsu yang terlihat kawatnya dan berharap dokter gigi tetap mempertahankan kondisi
rongga mulutnya semaksimal mungkin, tetapi gigi tiruannya tetap nyaman dipake’
Pemeriksaan intra oral :
- Pada rahang atas gigi yang tinggal: 17,15,14,12,22,24,25,27
- Gigi 12, 22 resesi 5 mm dan telah dilakukan perawatan periodontik
- Kondisi rongga mulut dan gigi lainnya baik:

Produk :
Dari data-data kondisi rongga mulut
1.! Jelaskan alternative perawatan yang terbaik untuk pasien tersebut diatas
2.! Apakah alasan yang tepat sdr. memilih rencana perawatan tersebut
3.! Kelebihan dan kekurangan dari alternative desain yg sdr pilih sesuai kebutuhan
pasien
4.! Gambarkan desain gigitiruan yg sdr rencanakan
5.! Bagaimana penatalaksaan rencana perawatan kasus diatas
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari nilai total

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Removable Partial Denture
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic
Learning Issue :
1.! Tipe gigi tiruan Fleksibel
2.! Prinsip Desain GTSL Fleksibel
3.! Penatalaksanaan GT Fleksibel

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 13


Pemicu 2.3
Nama Pemicu : Gigi palsu yang nyaman
Penyusun : Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.Sp.Pros (K)
Seorang perempuan, berusia 50 tahun dengan profesi guru, datang ke Klinik Gigi
Spesialis dengan keluhan ingin dibuatkan gigi pengganti untuk giginya yang telah
dicabut beberapa bulan yang lalu, keluhan pasien kalau tertawa kelihatan ompong,
selama ini pasien belum pernah memakai gigi tiruan. Pasien tidak ingin gigi palsu yang
terlihat kawatnya dan berharap dokter gigi tetap mempertahankan kondisi rongga
mulutnya semaksimal mungkin, tetapi gigitiruannya tetap nyaman dipakai
Pemeriksaan intra oral :
- Pada rahang bawah gigi yang tinggal: 47,45,44,41,31,32,34,37
- Kondisi rongga mulut dan gigi lainnya baik

Produk :
Dari data-data kondisi rongga mulut
1.! Jelaskan alternative perawatan yang terbaik untuk pasien tersebut diatas
2.! Apakah alasan yang tepat sdr. memilih rencana perawatan tersebut
3.! Kelebihan dan kekurangan dari alternative desain yg sdr pilih sesuai kebutuhan
pasien
4.! Gambarkan desain gigitiruan yg sdr rencanakan
5.! Bagaimana penatalaksaan rencana perawatan kasus diatas

Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari nilai total

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Removable Partial Denture
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic
Learning Issue :
1.! Tipe Gigitiruan Fleksibel
2.! Prinsip Desain GTSL Fleksibel
3.! Penatalaksanaan GT Fleksibel

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 14


Pemicu 2.4

Nama Pemicu : Veneer

Nara Sumber : Ariyani, drg.,MDSc., Sp.Pros (K)


Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke klinik spesialis prostodonsia FKG USU
dengan keluhan ingin merubah penampilannya karena gigi anterior rahang atas yang tidak
rata dan gigi depannya yang berubah warna menjadi lebih gelap. Berdasarkan anamnesis
pasien tidak memiliki kebiasaan buruk. Berdasarkan pemeriksaan klinis terlihat :

-! Relasi rahang klas I Angle dengan 50% overbite


-! Overjet = 2 mm
-! Gigi 13, 21, 23 diskolorisasi
-! Gigi 12 proklinasi dan dijumpai adanya karies pada permukaan labial
-! Jaringan periodontal anterior rahang atas berbentuk scallop, tebal dan berwarna
pink.
-! Kedalaman probing distal gigi 13 : 2 mm , distal gigi 23 : 1 mm.
-! Adanya perbedaan tinggi mahkota klinis antara regio kanan dan kiri anterior
rahang atas

Produk :

Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan
dipresentasikan

1.! Apakah rencana perawatan yang paling tepat untuk pasien tersebut ?
2.! Apakah pada kasus tersebut dibutuhkan pre prosthetic treatment ? sebutkan
alasannya !
3.! Jelaskan faktor – faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan rencana
perawatan dan preparasi yang dilakukan pada pasien tersebut !
4.! Jelaskan jenis template yang digunakan sebagai panduan untuk preparasi !
5.! Apakah jenis ceramic yang paling tepat untuk kasus diatas ? sebutkan alasannya !
6.! Apakah jenis semen yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut ?
7.! Bagaimanakah perencanaan oklusi pada kasus tersebut untuk mendapatkan
keberhasilan perawatan ?

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 15


Pemicu 3.1
Nama Pemicu : Gigiku utuh kembali
Penyusun : Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.Sp.Pros (K)
Seorang anak muda berumur 16 tahun, datang ke klinik Prostodonsia ingin dibuatkan
gigitiruan untuk gigi depan bawahnya yang tercabut karena berlanggar 2 minggu yang
lalu
Pemeriksaan intra oral :
-! Gigi geligi yang hilang : 41
-! Ro foto : ruang pulpa besar
-! Pasien tidak ingin gigitiruan yang dibuka-buka
-! Kondisi gigi 31, mobility 1
-! Keadaan umum pasien baik

Produk :
Berdasarkan kondisi gigi yang ada :
1.! Jelaskan alternative perawatan yang terbaik untuk pasien tersebut diatas
2.! Apakah alasan yang tepat sdr. memilih rencana perawatan tersebut
3.! Kelebihan dan kekurangan dari alternative desain yg sdr pilih sesuai kebutuhan
pasien
4.! Bagaimana penatalaksaan rencana perawatan kasus diatas
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Contemporary Fixed Prosthodontics ! Resin Bonded Fix Dental
Prosthesis.
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic

Learning Issue :
-! Indikasi / kontra indikasi adhesive bridge
-! Keuntungan /kerugian adhesive bridge
-! Penatalaksanaan adhesive bridge :
- Teknik preparasi
- Pemilihan bahan cement/ logam
- Teknik penyemenan

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 16


Pemicu 3.2
Nama Pemicu : Gigiku utuh kembali
Penyusun : Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.Sp.Pros (K)
Seorang ibu berumur 35 tahun, datang ke klinik Prostodonsia ingin dibuatkan gigitiruan
untuk dua giginya yang telah dicabut beberapa waktu yg lalu. Pasien tidak
menginginkan gigi tiruan yg dibuka-buka dan juga pasien tidak menginginkan gigi
aslinya diasah lagi terlalu banyak
Pemeriksaan intra oral :
1.! Gigi geligi yang hilang : 13,16
2.! 17 tambalan onlay
3.! 14 tambalan mesial amalgam
4.! 15 tambalan distal amalgam
5.! Pasien tidak ingin gigitiruan yang buka2
6.! Kondisi gigi yg lain baik
7.! Hasil Ro foto baik
8.! Keadaan umum pasien baik

Produk :
Berdasarkan kondisi gigi yang ada :
1.! Jelaskan alternative perawatan yang terbaik untuk pasien tersebut diatas
2.! Apakah alasan yang tepat sdr. memilih rencana perawatan tersebut
3.! Kelebihan dan kekurangan dari alternative desain yg sdr pilih sesuai kebutuhan
pasien
4.! Bagaimana penatalaksaan rencana perawatan kasus diatas
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai

Sumber Pemelajaran:
-! Text Book Contemporary Fixed Prosthodontics! Resin Bonded Fix Dental
Prosthesis.
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic

Learning Issue :
-! Indikasi / kontra indikasi adhesive bridge
-! Keuntungan / kerugian adhesive bridge
-! Penatalaksanaan adhesive bridge :
- Teknik preparasi
- Pemilihan bahan cement/ logam
- Teknik penyemanan

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 17


Pemicu 3.3
Nama Pemicu : Gigiku utuh kembali
Penyusun : Prof. Haslinda Z.Tamin,drg.,M.Kes.Sp.Pros (K)
Seorang bapak berumur 35 tahun, datang ke klinik Prostodonsia ingin dibuatkan gigi
tiruan untuk giginya yang telah dicabut beberapa waktu yg lalu. Pasien tidak
menginginkan gigi tiruan yg dibuka-buka dan juga pasien tidak menginginkan gigi
aslinya diasah lagi terlalu banyak
Pemeriksaan intra oral :
1.! Gigi geligi yang hilang : 45,47
2.! 44 tambalan distal amalgam
3.! 46 mahkota penuh logam terlihat sekunder karies dentin pada bagian servikal
4.! 48 onlay
5.! Kondisi gigi yg lain baik
6.! Hasil Ro foto baik
7.! Keadaan umum pasien baik

Produk :
Berdasarkan kondisi gigi yang ada :
1.! Jelaskan alternative perawatan yang terbaik untuk pasien tersebut diatas
2.! Apakah alasan yang tepat sdr. memilih rencana perawatan tersebut
3.! Kelebihan dan kekurangan dari alternative desain yg sdr pilih sesuai kebutuhan
pasien
4.! Bagaimana penatalaksaan rencana perawatan kasus diatas
Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
-! Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Contemporary Fixed Prosthodontics ! Resin Bonded Fix Dental
Prosthesis.
-! Jurnal-Jurnal Prosthodontic

Learning Issue :
1.! Indikasi / kontra indikasi adhesive bridge
2.! Keuntungan / kerugian adhesive bridge
3.! Penatalaksanaan adhesive bridge :
- Teknik preparasi
- Pemilihan bahan cement/ logam
- Teknik penyemanan

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 18


TUGAS Gigi tiruan Fleksibel dan Adhesive Bridge:
Buat critical point berdasarkan prinsip, konsep dan praktek prostodonsia perbedaan
GTSL Akrilik dan Gigitiruan Fleksibel
Buat critical point berdasarkan prinsip, konsep dan praktek prostodonsia perbedaan
GTC konvensional dan Adhesive Bridge
Tugas ini dikerjakan sebagai landasan teori pada tutorial 1 untuk memperoleh
pemahaman tentang permasalahan inti pada kedua jenis gigi tiruan tersebut.

TUGAS Single Denture dan Gigitiruan Penuh Imidiat:


1.! Buat mapping hasil analisis dan formulasi terhadap critical issue tentang single
denture dari prinsip, konsep dan praktek prostodonsia dan pengembangannya
berdasarkan teori mutakhir
2.! Buat mapping hasil analisis dan formulasi terhadap critical issue tentang
gigitiruan penuh imidiat dari prinsip, konsep dan praktek prostodonsia dan
pengembangannya berdasarkan teori mutakhir
Tugas ini dikerjakan sebagai landasan teori pada tutorial 1 untuk memperoleh
pemahaman tentang permasalahan inti pada kedua jenis gigitiruan tersebut.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 19


Pemicu 4
Nama Pemicu : Dok, jangan dibuang semua gigi ku ya
Penyusun : Prof.Ismet Danial Nasution ,drg.,Ph.D.,Sp.Pros (K)
Seorang perempuan, berusia 55 tahun, datang ke Klinik Prostodonsia dengan keluhan
gigi tiruan penuh rahang atasnya yang dibuat beberapa tahun yang lalu terasa semakin
longgar dan apabila makan terasa sakit di daerah depan. Dagunya juga terasa semakin
maju. Pasien ingin dibuatkan gigi tiruan penuh rahang atas baru yang lebih cekat dan
dagunya tidak terlihat maju ke depan. Pasien bermohon agar gigi geligi asli nya di
rahang bawah tidak dicabut.
Dari hasil pemeriksaan terlihat :
* Kondisi gigitiruan penuh rahang atas yang sedang dipakai pasien :
- Pasien memakai GTP RA dari bahan resin akrilik
- Retensi dan stabilisasi gigitiruan RA tidak baik
* Kondisi rongga mulut nya:
1.! Rahang Atas :
* Linggir alveolus rahang atas sudah tidak bergigi lagi
* Tuberositas maksillaris rahang atas pada kedua sisi terlihat membesar
* Terdapat jaringan flabby dan inflamasi di daerah anterior rahang atas
2.! Rahang bawah
* Linggir alveolus rahang bawah masih mempunyai gigi geligi asli di daerah
anterior
* Linggir alveolus di daerah posterior edentulus
3.! Hubungan rahang atas dan rahang bawah terlihat seperti hubungan rahang
kelas 3
* Kondisi umum pasien baik
Produk :
1.! Jelaskan faktor dan mekanisme penyebab terjadinya keluhan pasien tersebut
2.! Jelaskan konsep dan tahap penatalaksanaan pembuatan gigitiruan yang baru

Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai


Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Complete Denture
-! Journal Prosthodontic dan jurnal interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin
yang mempunyai keterkaitan dengan penatalaksanaan pemicu.
Learning Issue :
1.! Perawatan Single Denture
2.! Principles, Concepts, and Practices Removable Partial Dentures (Academy of
Prosthodontics)

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 20


Pemicu 5
Nama Pemicu : Dok, saya jangan ompong ya
Penyusun : Prof. Ismet Danial Nasution,drg.,Ph.D.,Sp.Pros (K)
Seorang perempuan, berusia 55 tahun, datang ke klinik Prostodonsia ingin dibuatkan
gigitiruan rahang atas yang baru karena gigitiruannya yang lama sudah terasa longgar
karena gigi geligi depannya sebagai tempat sangkutan gigitiruannya sudah berlobang
sangat besar sehingga tidak mampu lagi memegang gigitiruannya dengan baik. Kadang-
kadang gigitiruannya tersebut terlepas pada waktu bicara maupun mengunyah makanan.
Akibatnya pasien sangat takut berkomunikasi dengan orang lain.
Dari hasil pemeriksaan terlihat :
* Kondisi gigitiruan rahang atas yang sedang dipakai pasien :
- Pasien memakai gigitiruan dari bahan resin akrilik untuk menggantikan seluruh
gigi geligi posterior RA
- Retensi dan stabilisasi gigitiruan RA tidak baik
- Cangkolan gigitiruan sudah tidak berfungsi lagi
* Kondisi rongga mulut nya:
1.! Rahang Atas :
* Linggir alveolus posterior rahang atas sudah tidak bergigi lagi
* Gigi geligi yang masih ada yaitu 14,13,12,11,21,22,23 dan kondisinya
mobility 2 dan 3
* Gigi 14, 12, 11, 22, 23 karies profunda
* Terdapat kalkulus subgingiva
* Terdapat inflamasi di daerah gigi geligi anterior
2.! Rahang bawah
* Linggir alveolus rahang bawah masih mempunyai gigi geligi asli di daerah
anterior dan kondisinya relatif masih baik
* Linggir alveolus di daerah posterior edentulus
* Kondisi umum pasien baik

Produk :
1.! Jelaskan faktor dan mekanisme penyebab terjadinya keluhan pasien tersebut
2.! Jelaskan konsep dan tahap penatalaksanaan pembuatan gigi tiruan yang baru

Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai
Sumber Pembelajaran:
-! Text Book Complete Denture
-! Journal Prosthodontic dan jurnal interdisiplin, multidisiplin dan transdisiplin
yang mempunyai keterkaitan dengan penatalaksanaan pemicu.
Learning Issue :
1.! Perawatan gigi tiruan imediet
2.! Principles, Concepts, and Practices Removable Partial Dentures (Academy of
Prosthodontics)

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 21


Pemicu 6.1
Nama Pemicu : Gigi tiruan yang nyaman dok
Penyusun : Syafrinani,drg.Sp.Pros (K)
Seorang perempuan, berusia 55 tahun, karyawati perusahaan asing datang ke Klinik Gigi
Spesialis dengan keluhan ingin mengganti gigi tiruan rahang atas dan rahang bawahnya
dengan yang baru. Pasien memakai gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada rahang atas
dan bawah. Dari anamnesa pasien merasa malu bila tertawa karena kawat gigi palsu
kelihatan dan sudah longgar. Pemeriksaan intra oral gigi geligi yang masih ada di rahang
atas 13,12,22,23, keadaan gigi 12 dan 22 mobiliti 1. Pada rahang bawah
32,33,34,42,43,44 keadaan baik .
Produk :
Diskusikan kasus diatas :
1.! Faktor apa saja dari kasus diatas sebagai indikasi GT teleskop
2.! Jelaskan alternatif perawatan kasus tersebut
3.! Keuntungan pemakaian GT Teleskop
4.! Apakah jenis GT Teleskop yang digunakan
5.! Jelaskan tahapan perawatan yang akan dilakukan

Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book telescop denture
-! Journal Prosthodontic

Learning Issue :
1.! Jenis dan Indikasi GT Teleskop
2.! Keuntungan dan kerugian GT Teleskop
3.! Penatalaksanaan GT Teleskop

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 22


Pemicu 6.2
Nama Pemicu : Gigi tiruan yang nyaman dok
Penyusun : Syafrinani,drg.Sp.Pros (K)
Seorang laki-laki, berusia 55 tahun, karyawan perusahaan swasta datang ke Klinik Gigi
Spesialis dengan keluhan ingin mengganti gigitiruan rahang atas dan rahang bawahnya
dengan yang baru. Pasien memakai gigitiruan sebagian lepasan kerangka logam pada
rahang atas dan bawah. Dari anamnese pasien merasa malu bila tertawa karena kawat
gigi palsu kelihatan. Pemeriksaan intra oral gigi geligi yang masih ada di rahang atas
14,13,23,25 keadaan gigi 14 mobiliti 1. Pada rahang bawah 32,33,34,42,43,44 keadaan
baik.
Produk :
Diskusikan kasus diatas :
1.! Faktor apa saja dari kasus diatas sebagai indikasi GT teleskop
2.! Jelaskan alternatif perawatan kasus tersebut
3.! Keuntungan pemakaian GT Teleskop
4.! Apakah jenis GT Teleskop yang digunakan
5.! Jelaskan tahapan perawatan yang akan dilakukan

Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book telescop denture
-! Journal Prosthodontic
Learning Issue :
1.! Jenis dan Indikasi GT Teleskop
2.! Keuntungan dan kerugian GT Teleskop
3.! Penatalaksanaan GT Teleskop

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 23


Pemicu 6.3
Nama Pemicu : Gigi tiruan yang nyaman dok
Penyusun : Syafrinani,drg.Sp.Pros (K)
Seorang laki-laki, berusia 57 tahun, karyawan perusahaan swasta datang ke Klinik Gigi
Spesialis dengan keluhan ingin mengganti gigi tiruan rahang atas dan rahang bawahnya
dengan yang baru. Pasien memakai gigi tiruan sebagian lepasan akrilik pada rahang atas
dan bawah. Dari anamnesa pasien merasa malu bila tertawa karena kawat gigi palsu
kelihatan. Pemeriksaan intra oral gigi geligi yang masih ada di rahang atas
15,14,13,23,25 keadaan gigi 14 dan 23 mobiliti 1. Pada rahang bawah 32,33,34,42,43,44
keadaan baik.
Produk :
Diskusikan kasus diatas :
1.! Faktor apa saja dari kasus diatas sebagai indikasi GT teleskop
2.! Jelaskan alternatif perawatan kasus tersebut
3.! Keuntungan pemakaian GT Teleskop
4.! Apakah jenis GT Teleskop yang digunakan
5.! Jelaskan tahapan perawatan yang akan dilakukan

Sidang Pleno:
-! Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
-! Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
-! Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat seminggu setelah jadwal diskusi.

Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 25 % dari total nilai

Sumber Pembelajaran:
-! Text Book telescop denture
-! Journal Prosthodontic

Learning Issue :
1.! Jenis dan Indikasi GT Teleskop
2.! Keuntungan dan kerugian GT Teleskop
3.! Penatalaksanaan GT Teleskop

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 24


BAB III
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

Evaluasi Keberhasilan Belajar Peserta Didik


A.! Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar
Setiap peserta didik yang mengikuti kegiatan modul dalam blok diakhiri dengan
evaluasi. Untuk evaluasi modul, peserta didik wajib memenuhi persyaratan telah
mengikuti minimal 80% kegiatan modul.

Evaluasi dan Penilaian hasil belajar peserta didik dapat dilakukan dengan beberapa
cara antara lain dengan :
1.! Penilaian kognitif, dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk MCQ
(Vignette, one best answer) dan atau Essay test, yang dilaksanakan pada
akhir kegiatan modul.
2.! Penilaian afektif/ attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat
dilakukan dengan observasi, portofolio dan instrumen non tes (check list,
rating scale).

B. Bobot Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik terdiri dari :
Bobot
a. Nilai Diskusi Kelompok 25%
b. Nilai Presentasi dan Tanya Jawab 25%
c. Nilai Ujian Modul 50%
Total bobot penilaian = 100%
Keterangan:
Nilai Diskusi Kelompok (25%), terdiri dari :
-! Nilai Kontribusi Tanya Jawab (90%)
-! Nilai Afektif (10%)
(cara penghitungan nilai diskusi kelompok dapat dilihat pada lampiran)
Nilai Presentasi/Tanya Jawab (25%), terdiri dari :
-! Nilai Sistematika Penyajian (30%)
-! Nilai Penguasaan Ilmu (30%)
-! Nilai Diskusi/Tanya jawab (40%)
-! Nilai Penyajian (nilai tambahan yang diberikan khusus untuk penyaji)

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 25


-! (cara penghitungan nilai presentasi dapat dilihat pada lampiran)
Nilai Akhir Modul
Nilai Akhir Modul merupakan hasil penjumlahan Nilai Diskusi Kelompok, Nilai
Presentasi, dan Nilai Ujian Modul.

Nilai Akhir Blok


Nilai Akhir Blok diperoleh dari hasil penjumlahan seluruh nilai akhir modul
yang ada dalam Blok 3 dibagi jumlah modul.

C.! Sistem Penilaian


Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
karena sesuai dengan penilaian dalam KBK.

Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem yang digunakan untuk
mengukur tingkat kemampuan peserta didik berdasarkan patokan yang telah
ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing
blok.
Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Derajat Penguasaan Nilai Akhir
>80% A
75 – 79 % B+
70 - 75 % B
65 - 69 % C+
55 - 64 % C
45 - 54 % D
0 - 44 % E

D. Perbaikan Nilai
Peserta didik dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai
adalah sebagai berikut :
Perbaikan nilai blok:
a.! Peserta didik yang memperoleh nilai blok E s/d C, wajib mengikuti ujian
perbaikan nilai pada masa ujian remedial.
b.! Peserta didik yang memperoleh nilai blok B dan B+, diperbolehkan untuk
memperbaiki nilai pada masa ujian remedial.
c.! Peserta didik yang mengulang ujian untuk perbaikan nilai, nilai akhir blok yang
dicatat adalah nilai tertinggi

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 26


d.! Peserta didik yang tidak lulus pada ujian remedial diberi kesempatan mengulang
ujian remedial pada tahun berikutnya di semester yang sama. Apabila peserta
didik masih dinyatakan tidak lulus, maka peserta didik wajib mengerjakan tugas
yang diberikan oleh penanggung jawab blok.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 27


BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

PROSTODONSIA
1.! McGivney GP, Carr AB, Brown DT. McCracken’s Removable Partial
Prosthodontics 11 th. Edition, CV Mosby 2005.
2.! Jones JD, Garcia LT. Removable Partial Dentures. A Clinical’s Guide.CV Blackwell
2009
3.! Principles, Consept, and Practices in Prosthodontics-1994, Academy of
Prosthodontics. J.Prosthet Dent 1995; 73(1):73-94
4.! Rosenstiel, Land, Fujimoto. Contemporary Fixed Prosthodontics. 4
th.Edition,Mosby 2006
5.! Academy of Prosthodontics. Principles, Consepts, and Practices in Prosthodontics-
1994, J.Prosthet Dent 1995; 73(1):73-94
6.! University of Illionis,College of Dentistry. Department Philosophy,2009
7.! Hickey JC, Zarb GA, Bolender CL. Boucher’s Prosthodontic treatment for
edentulous patients. 9th. Edition, CV Mosby 1985.
8.! Rahn AO, Meartwell CM.. Textbook of Complete Dentures. Lea & Febiger,
Philadelphia, London, 1993
9.! Zarb GA, Bolender CL, Hickey JC, Carlsson GE. Buku Ajar Prostodonti untuk
pasien tak bergigi menurut Boucher (Terjemahan). Edisi ke 10. EGC, Jakarta, 2002
10.!Brewer AA, Morrow RM. Overdentures.2nd edition.CV Mosby,St.Louis,1980
Academy of Prosthodontics. Principles, Consepts, and Practices in Prosthodontics-
1994, J.Prosthet Dent 1995; 73(1):73-94
11.!University of Illionis,College of Dentistry. Department Philosophy,2009

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 28


Lampiran 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS PESERTA DIDIK DALAM DISKUSI KELOMPOK:

1.! Peserta didik harus mampu bekerjasama dalam kelompok.


2.! Bekerjasama antar peserta didik di luar diskusi kelompok.
3.! Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4.! Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5.! Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan
sumber belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR :

1.! Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.


2.! Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan
bukan cakap dalam subject area (content expertise).
3.! Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan
dengan content blok/ modul pada peserta didik pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses
diskusi kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif,
meningkatkan motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian
dan bukannya sebagai pemberi informasi.
4.! Fasilitator harus dapat memastikan apakah peserta didik telah memanfaatkan
masalah (pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah peserta didik telah
merefleksikan atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam
diskusi, dan untuk mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang
telah mereka pelajari selama diskusi.
5.! Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6.! Hubungan antara peserta didik dan fasilitator harus dikembangkan sebagai
hubungan antarkolega. Sikap fasilitator terhadap peserta didik harus diubah
secara radikal, tidak lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan
sikap kolegial.
7.! Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dan melaporkannya
pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika diperlukan.
8.! Menyerahkan borang penilaian dan daftar hadir peserta didik kepada tim blok
segera setelah diskusi berakhir.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 29


Lampiran!2!
UNIVERSITAS!SUMATERA!UTARA!
FAKULTAS!KEDOKTERAN!GIGI! ! !!!!! !!!!!!! !
DEPARTEMEN!PROSTODONSIA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Jl.!Alumni!No.!2!Kampus!USU!
PPDGS!PROSTODONSIA!! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!(061)!8216131!Medan!20155!
EJmail!:!ProstoGroup@yahoo.com!
!
!
LEMBAR!PENILAIAN!DISKUSI!KELOMPOK!
!
Blok!! ! :!!!
Tutorial!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!:!!
Hari/Tanggal! :! !
J!a!m! ! :!!
Mata!Ajar!Terkait! :!!
!
Petunjuk!Pengisian!:!!!Isilah!kolom!kualitas!kontribusi!dengan!Tally%Method!
sesuai!dengan!kategori!kualitas!kontribusi!untuk!setiap!peserta!
didik!
!
! ! ! ! ! NILAI!
! ! ! KUALITAS!KONTRIBUSI!(90%)! !
NO! NIM! NAMA! Sangat! Penting! Meragukan! Tidak! Total! ! !
Berarti! (skor!3)! (skor!2)! relevan! Score! Murni! Bobot!
(skor!4)! (skor!1)! (90%)!
1! ! ! ! ! ! ! ! ! !
2! ! ! ! ! ! ! ! ! !
3! ! ! ! ! ! ! ! ! I!
Keterangan!:!
Sangat!berarti!!!:!Mengemukakan!!gagasan!!baru!yang!penting!dalam!diskusi.!
Penting!!!!!!!!!!!!!:!Alasan!–!alasan!!penting!!dalam!pendapatannya!
Meragukan!!!!!!!:!Pendapat!!yang!tak!didukung!!oleh!data!!atau!informasi!lebih!lanjut.!
Tidak!Relevan!!:!Gagasan!!yang!diajukan!!tidak!relevan!!dengan!masalah!yang!didiskusikan!!
Sistem!Perhitungan!:!∑(Jumlah!Tally!dalam!kolom!kualitas!kontribusi!x!Total!Score)!!
NNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN!x!100!=!Nilai!Murni!
20!
! ! ! SIKAP!/!AFEKTIF!(10%)! NILAI!
! ! ! Sangat! Baik! Kurang! ! Bobot!
NO! NIM! NAMA! baik! (skor!2)! Baik! Murni! (10%)!
!(skor!3)! (skor!1)!
1! ! ! ! ! ! ! !

2! ! ! ! ! ! ! !
3! ! ! ! ! ! ! !
4! ! ! ! ! ! ! !
5! ! ! ! ! ! ! !
6! ! ! ! ! ! ! !
!
!
Keterangan!:!! !
Sangat!baik!! :!!apabila! dalam! pengamatan! dosen,! peserta! didik! yang! bersangkutan! sangat!
aktif! dan! menunjukan! sikap! dan! kerjasama! yang! baik! selama! pelaksanaan!
diskusi!kelompok!
Baik! ! :! apabila!dalam!pengamatan!dosen,!peserta!didik!yang!bersangkutan!cukup!aktif!
dan!menunjukan!sikap!dan!kerjasama!yang!!cukup!selama!pelaksanaan!diskusi!
kelompok!

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 30


Kurang!baik! :! apabila! dalam! pengamatan! dosen,! peserta! didik! yang! bersangkutan! kurang!
aktif! dan! kurang! dapat! bekerjasama! selama! pelaksanaan! diskusi! kelompok
!!
Sistem!Perhitungan!:!Sangat!baik!(rentang!nilai!A)!W!Baik!(rentang!nilai!B+W!Kurang!baik!(rentang!
nilai!B)!!!
! ! ! !
Nilai!akhir!diskusi!kelompok!=!nilai!kontribusi!(90%)!+!nilai!sikap/afektif!(10%)!!
Konversi!nilai!akhir!dari!angka!ke!huruf!(A!!!=!80N100W!B+!=!75N79W!B!!!=!70N75W!C+=!65N69W!C!!=!
55N64W!D!!=!40N54W!E!!=!!0N39)!
!
!
!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Medan,!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!2020!
Dosen!Pengampu!/!Fasilitator,!
!
!
!
!
!
__________________________________________!
NIP.:!!

!
Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 31
Lampiran!3!
UNIVERSITAS!SUMATERA!UTARA!
FAKULTAS!KEDOKTERAN!GIGI! ! !!!!! !!!!!!! !
DEPARTEMEN!PROSTODONSIA! ! !!!!Jl.!Alumni!No.!2!Kampus!USU!
PPDGS!PROSTODONSIA!! ! ! !!!!(061)!8216131!Medan!20155!
!
!
LEMBAR!PENILAIAN!DISKUSI!KELOMPOK!
!
Blok!! ! :!!........................!
Tutorial!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!:!!......................!
Hari/Tanggal! :!............................! !
J!a!m! ! :!...........................!
Mata!Ajar!Terkait! :!...........................!
!
!
! ! ! !
! ! ! N!!I!!L!!A!!I!
! ! ! !
! ! ! ! ! !
NO! NIM! NAMA! Tutorial!1! Tutorial!2! !
!!! Total!
! ! ! Bobot! Bobot! Total! Bobot! Bobot! Total! Tutorial!
(90%! (10%)! Nilai! (90%! (10%)! Nilai!
1! ! ! ! ! ! ! ! ! !
2! ! ! ! ! ! ! ! ! !
3! ! ! ! ! ! ! ! ! !
4! ! ! ! ! ! ! ! ! !
5! ! ! ! ! ! ! ! ! !
6! ! ! ! ! ! ! ! ! !
!
!
Medan,!.............!2020!
Dosen!Pengampu!/!Fasilitator,!
!
!
!
!
...............................................................................!
NIP.:!.......................!

!
!
!
!
!
!
!
!
!
!

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 32


Lampiran 4

PETUNJUK PELAKSANAAN PRESENTASI


PADA SIDANG PLENO

TUGAS PESERTA:

1.! Peserta didik diwajibkan mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya pada


waktu dilaksanakannya sidang pleno.
2.! Kelompok lain menanggapi hasil presentasi pada waktu sesi Tanya jawab
3.! Setiap anggota kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan, mencatat
hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan kawan, bersikap
kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber
belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS PENGAMPU MATA AJAR :

1.! Pengampu mata ajar bertindak sebagai narasumber.


2.! Narasumber mengikuti seluruh proses sidang pleno dari awal sampai akhir.
3.! Narasumber menilai keterlibatan peserta dalam sidang pleno pada lembar
penilaian presentasi yang disediakan oleh PPDGS Prostodonsia.
4.! Pada akhir sidang pleno, narasumber memberikan rangkuman terhadap subtansi
ilmu dari permasalahan yang dibahas.
5.! Narasumber bertindak sebagai time keeper jalannya sidang pleno.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 33


LAMPIRAN(5(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((LEMBAR(PENILAIAN(PRESENTASI(MAHASISWA((((
Blok%6%%%%% :%Perawatan%Prostodontik%Advance%(6%sks)%% Kelompok%Penyaji%:%1.%
Hari/Tanggal% :% % % 2.%
J%a%m% % :%% % % 3.%% %
Mata%Ajar%Terkait% :% %
%%
% NAMA%MAHASISWA%
NO KOMPONEN%YANG%DINILAI%
% % % % % %

1 Penyajian%%(penilaian%khusus% % % % % % %
untuk%penyaji)%
2 Penguasaan%Ilmu%(30%%)% % % % % % %

3 Sistematika%Penyajian%(30%%)% % % % % % %

4. Diskusi%/%Tanya%jawab%(40%%)% % % % % % %

%%%%%%%%%%%%%%%%NILAI(RATA0RATA( % % % % % %

Keterangan Nilai :
A = 80 – 100 (sangat baik) Medan, ...........................2020
B+ = 75 – 79 (baik) Dosen Pengampu / Fasilitator,
B = 70 – 74 (baik)
C+ = 65 – 69 (cukup)
C = 55 – 64 (cukup)
D = 40 – 54 (kurang) ............................................
E = 0 – 39 (buruk) NIP.:

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 34


Lampiran 6

TATACARA PENILAIAN UJIAN MODUL

1.! Ujian modul dilaksanakan pada minggu terakhir jadwal kegiatan modul
2.! Soal ujian modul dapat berupa essay atau MCQ (Vignette atau one best answer).
Materi ujian berasal dari materi kuliah.
3.! Tempat Ujian dilaksanakan di ruang kuliah yang ditetapkan PS atau TKP
PPDGS FKG USU.
4.! Pengawas ujian adalah penanggung jawab Modul atau Tim Blok yang ikut
dalam penyusunan/pelaksanaan masing-masing Modul.
5.! Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Modul
a.! Hasil Ujian Modul diumumkan dalam bentuk NILAI AKHIR MODUL.
b.! NILAI AKHIR MODUL seorang peserta didik dihitung dengan cara
menjumlahkan Nilai Diskusi Kelompok (25%) + Nilai Presentasi (25%) +
Nilai Ujian Modul (50%) yang diperoleh peserta didik tersebut.
c.! Penanggung jawab Modul mengkonversikan Nilai Akhir Modul dari nilai
angka menjadi nilai huruf, dengan ketentuan sebagai berikut :
A = 80 – 100 (sangat baik)
B+ = 75 – 79 (baik)
B = 70 – 75 (baik)
C+ = 65 – 69 (cukup)
C = 55 – 64 (cukup)
D = 40 – 54 (kurang)
E = 0 – 39 (buruk)
Nilai akhir Modul yang dinyatakan LULUS minimal B
Peserta didik yang tidak lulus ujian modul atau yang ingin memperbaiki nilai
akhir modul dapat mengikuti ujian remedial
d.! Penanggung jawab Modul memasukan Nilai Diskusi Kelompok, Nilai
Presentasi, dan Nilai Ujian Modul ke dalam format Nilai Akhir Modul dan
menyerahkannya (3 rangkap) kepada Ketua/Sekretaris Blok selambat-
lambatnya 2 minggu sesudah ujian modul dilaksanakan.
e.! Ketua/Sekretaris Blok melakukan verifikasi dan mengumumkan Nilai Akhir
Modul peserta didik serta menyerahkan 1 rangkap sebagai tembusan kepada
TKP PPDGS
f.! NILAI AKHIR MODUL bukan merupakan NILAI BLOK.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 35


Lampiran((7

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
DEPARTEMEN PROSTODONSIA Jl. Alumni No. 2 Kampus USU
PPDGS PROSTODONSIA !(061) 8216131 Medan 20155

E-mail : ProstoGroup@yahoo.com
!

NILAI(AKHIR(MODUL(/(MATA(AJAR(
(
Blok!!! ! :!!
Nama!Modul!/!Mata!Ajar! :!!
!
( ( ( N(I(L(A(I(
NO( NIM( NAMA( Diskusi( Presentase/( Ujian( TOTAL(
Kelompok( Tugas( Modul/(
Angka( Huruf(
(25%)( Kelompok( Mata(
(25%)( Ajar(
(50%)(
1! ! ! ! ! ! ! !

2! ! ! ! ! ! ! !

3! ! ! ! ! ! ! !

4! ! ! ! ! ! ! !

5! ! ! ! ! ! ! !

6! ! ! ! ! ! ! !

Mohon!dibuat!rangkap!2!(dua)!
!
!
Medan,!!!!!!!!!!!!!!2020!
! !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!Dosen!Pengampu,!
!
!
!
___________________________________________!!
! ! ! ! ! ! NIP.:!!
!

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 36


Lampiran 8

PETUNJUK UJIAN REMEDIAL

1! Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Remedial:

a.! Ujian Remedial dilaksanakan sesudah berakhirnya Blok.


b.! Peserta didik yang akan mengikuti ujian remedial harus mendaftarkan diri
terlebih dahulu ke Ketua/Sekretaris PS Prostodonsia untuk mencatatkan
hasil ujian modul yang akan diulangnya.
c.! Ketua PS Prostodonsia mengumumkan daftar peserta dan jadwal
pelaksanaan remedial dan menginformasikannya kepada Penanggung
jawab modul.
d.! Soal ujian modul untuk ujian remedial diserahkan ke Ketua/Sekretaris
Blok dalam bentuk hard copy dan soft copy selambat-lambatnya 1 (satu)
hari sebelum pelaksanaan Ujian Remedial.
e.! Jadwal Ujian Remedial diatur oleh KPS Prostodonsia dengan
sepengetahuan TKP PPDGS FKG USU.
f.! Pelaksanaan ujian Remedial diawasi oleh dosen pengampu mata ajar yang
dikoordinir oleh Penanggung jawab Blok.

2.! Tata Cara Penilaian dan Penyerahan Nilai Ujian Remedial

a.! Nilai Ujian Remedial dari masing-masing penanggung modul diserahkan


kepada Ketua Blok paling lambat 3 (tiga) hari setelah ujian remedial
selesai.
b.! Nilai ujian remedial dimasukkan sebagai pengganti nilai ujian modul
sebelumnya dan nilai yang diambil adalah nilai yang lebih tinggi.
c.! Cara penghitungan perbaikan nilai akhir modul setelah ujian remedial
adalah sama dengan cara penghitungan nilai akhir modul.
d.! Pengumuman nilai Blok dilakukan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
setelah ujian remedial berakhir.

Blok 6 PPDGS Prostodonsia... 37


JADWAL PERKULIAHAN PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS (PPDGS) PROSTODONSIA
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SEMESTER 2 (GENAP) T.A. 2019 / 2020

BLOK 6. PERAWATAN PROSTODONTIK ADVANCE ( 6 SKS )


Ketua Blok : Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes., SpPros (K)
Sekretaris Blok : Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K)
Kegiatan SKS Dosen Pemberi Kuliah/Tutorial
Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V
Hari Mata Ajar Jam Waktu
30/03/2020 06/04/2020 13/04/2020 20/04/2020 27/04/2020
Kuliah
Pengantar Blok KETUA BLOK 6
pengantar
Senin GTC II (Adhesive Bridge) 08.00-09.40 2 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 0,5 Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K)
GTP (Single Complete
10.00-09.40 2 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 0,5 Prof. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., SpPros (K)
Dent)

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V


Hari Mata Ajar Jam Waktu
31/03/2020 07/04/2020 14/04/2020 21/04/2020 28/04/2020
GTSL II (Flexible Dent.) 08.00-09.40 2 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 0,5 Putri Welda Utami Ritonga,drg.,MDSc.,Sp.Pros(K)
Selasa GTP ( Immediate ) 10.00-09.40 2 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 0,5 Prof. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., SpPros (K)
GTC II ( Veneer ) 13.00-16.20 4 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 1 Ariyani Dallmer,drg.,MDSc.,Sp.Pros(K)

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V


Hari Mata Ajar Jam Waktu
01/04/2020 08/04/2020 15/04/2020 22/04/2020 29/04/2020
Gigitiruan Teleskop 08.00-11.20 4 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 1 Prof. Haslinda Z Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K)
Rabu Temporomandibular
13.00-14.40 2 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial III Pleno I Mandiri 1 Ricca Chairunnisa,drg.,Sp.Pros(K)
Disorders

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V


Hari Mata Ajar Jam Waktu
02/04/2020 09/04/2020 16/04/2020 23/04/2020 30/04/2020
GTSL II (Kaitan Presisi) 08.00-11.20 4 x 50 Kuliah Tutorial I Tutorial II Pleno Ujian 1 Syafrinani, drg., Sp.Pros (K)
Kamis Temporomandibular
13.00-14.40 2 x 50 Kuliah Tutorial II Tutorial IV Pleno II Ujian Ricca Chairunnisa,drg.,Sp.Pros(K)
Disorders

Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V


Hari Mata Ajar Jam Waktu -
03/04/2020 10/04/2020 17/04/2020 24/04/2020 01/05/2020
Jum’at - - - Mandiri Libur Mandiri Mandiri Libur -
TOTAL 6

Remedial tanggal : 04 – 08 Mei 2020


Perkuliahan Blok 7 dimulai : 11 Mei 2020

Anda mungkin juga menyukai