Anda di halaman 1dari 64

Kata Pengantar

BUKU PANDUAN
MAHASISWA

BLOK 19
(EDENTULUS SEBAGIAN)
(SETARA 6 SKS)

Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Sebagian


Diagnosis, Rencana Perawatan Dan
Prognosis Perawatan Gigi Tiruan Sebagian
Lepasan (Removable Dentures)
Perawatan Gigi Tiruan Jembatan
(Fixed Partial Dentures)
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022

i
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok Edentulus Sebagian dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam
mengikuti proses pembelajaran di Blok 19 pada semester 6. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas kuliah interaktif,
diskusi kelompok (collaborative learning), sidang pleno, skill’s lab, dan tugas
kelompok/ tugas individual. Blok 19 terdiri atas 4 modul yang diupayakan terintegrasi
pada cabang ilmu Prostodonsia, Dental Material, Ilmu Psikologi, Biologi Oral, Ilmu
Penyakit Mulut dan Ilmu Kedokteran Gigi Anak
Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan
kualitas Buku Panduan ini di masa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

ii
Tim Penyusun
Ketua Blok : Putri Welda Utami R, drg., MDSc., Sp.Pros(K)
Sekretaris Blok : Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros
Anggota : 1. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)
2. Eddy Dahar, drg., M.Kes
3. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp. Pros(K)
4. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp. Pros(K)
5. M. Zulkarnain, drg., M.Kes
6. Dwi T. Putranti, drg, MS
7. Siti Wahyuni, drg., MDSc
8. Hubban Nasution, drg., MSc
9. Yendriwati, drg., M.Kes
10. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg, M.Si
11. Juliana I. Saragih, S.Psi., M.Psi
12. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA

Anggota DEU
Koordinator : Tri Arga Simatupang, drg.
Divisi Kurikulum : Siska Ella Natassa, drg., MDSc
Divisi SDM : Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros
Divisi Assesment : Atika Resti Fitri, drg., MSc

Editor

Nurdiana, drg., Sp.PM

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
TIM PENYUSUN ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 19 (EDENTULUS SEBAGIAN) ............ vii

BAB I INFORMASI UMUM……………………………………. ............ 1


A. Nama Blok………………………............................... ............... 1
B. Tujuan Blok……………………….................................. .......... 1
C. Uraian Blok………………………............................... .............. 1
D. Metode Pembelajaran……………………….................... ......... 1
E. Tata Tertib Akademik……………………….................... ......... 1

BAB II MODUL………………………....................................... ............... 6


A. Pembagian Modul…………………............................... ............ 6
B. Topic Tree Modul………………….................................. ......... 19
C. Skenario Modul ………………………...................... ............... 20

BAB III EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN


PENILAIAN………………………................................ ................ 31
A. Evaluasi untuk Menentukan Keberhasilan Belajar..................... 31
B. Bobot Penilaian ………………….............................. ................ 31
C. Sistem Penilaian ………………………..................................... 31
D. Perbaikan Nilai………………………....................... ................ 32

BAB IV DAFTAR PUSTAKA……………………….….........…................ 33

BAB V JADWAL KEGIATAN BLOK 19…………….…......... ................ 34

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa .............................. 41
2. Petunjuk Penilaian Laporan Diskusi Kelompok .................................. 42
3. Tata Cara Persiapan Ujian, Waktu Pelaksanaan dan Pengumuman
Hasil Ujian ........................................................................................... 43
4. Daftar Nilai Modul Blok 19 ................................................................. 45
5. Daftar Nilai Akhir Blok 19 .................................................................. 46
6. Jadwal Tutorial Briefing ..................................................................... 47

iv
VISI DAN MISI

VISI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


Fakultas Kedokteran Gigi USU menjadi institusi yang menghasilkan lulusan akademik,
profesi, spesialis, Magister dan Doktor Ilmu Kedokteran Gigi yang berkualitas dan dapat
berdaya saing global.

MISI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


1. Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang berorientasi pada perkembangan IPTEK
dan kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut untuk menghasilkan
Sarjana Kedokteran Gigi dan Dokter Gigi yang berpengetahuan dan berketrampilan,
bersikap demokratis, penuh tanggung jawab, dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan
etika profesi kedokteran gigi.
2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan ilmu dan teknologi untuk
dapat menyelesaikan masalah kesehatan gigi dan mulut secara ilmiah yang merupakan
landasan utama untuk menumbuhkan dan membina kemampuan menguasai metode
penyelesaian masalah melalui kemampuan berfikir, menalar ilmiah, berfikir alternatif dan
kemampuan pengambilan keputusan secara benar.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat melalui
Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dan Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi secara tepat untuk
meningkatkan kesehatan gigi dan mulut masyarakat.

VISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


Pada tahun 2020 Fakultas Kedokteran Gigi USU menjadi Fakultas Kedokteran Gigi unggulan
yang memiliki daya saing global, profesional, dan berjiwa enterpreneurship mendukung visi
Universitas Sumatera Utara.

MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI


Untuk mencapai visi, FKG USU melaksanakan misi sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pendidikan bidang Kedokteran Gigi yang bertumpu pada aktifitas
belajar mahasiswa dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi mutakhir dan
berbasis penelitian dengan tujuan meningkatkan daya saing bangsa.

v
2. Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk pengembangan
pendidikan, ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang professional, terintegrasi
dan komprehensif, serta menjadi pusat rujukan.

vi
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 19 EDENTULUS SEBAGIAN

MATA AJAR KOMPETENSI


TERKAIT UTAMA PENUNJANG
1. Psikologi 1.1 Seorang dokter gigi 1.1.1 Mampu menerapkan etika
2. Dental harus mampu kedokteran gigi di bidang
material menerapkan etika Prostodontik secara
3. Biologi oral kedokteran gigi serta profesional (C3, P3, A4)
4. Ilmu hukum yang berkaitan 1.1.2 Mampu menjaga kerahasiaan
Kedokteran dengan praktek profesi dalam hubungannya
Gigi Anak kedokteran gigi secara dengan teman sejawat, staf dan
5. Ilmu profesional pasien (C3, P3, A3)
Penyakit 1.1.3 Mampu membedakan hak dan
Mulut kewajiban dokter dan pasien
(C3, P3, A4)
1.2 Mampu melakukan 1.2.1 Mampu memberikan pelayanan
pelayanan kesehatan di bidang Prostodontik yang
gigi dan mulut sesuai manusiawi dan komprehensif .
kode dengan kode (C3, P5, A3)
etik 1.2.2 Mampu menjaga hubungan
terbuka dan jujur serta saling
menghargai dengan pasien,
pendamping pasien dan sejawat
(C3, P3, A3)
1.2.3 Mampu memperkirakan
keterbatasan kemampuan diri
untuk kepentingan rujukan, pada
kasus-kasus kompleks (C3, P3,
A4) ]
1.3 Mampu memahami 1.3.2 Mampu memahami peraturan
masalah - masalah dan perundang-undangan yang
yang berhubungan berkaitan dengan praktik
dengan hukum yang kedokteran gigi di Indonesia.
berkaitan dengan (C2, P2, A2)
praktik kedokteran
gigi.
2.1 Seorang dokter gigi 2.2.1 Mampu menggunakan
harus mampu teknologi ilmiah mutakhir untuk
menganalisis secara mencari informasi yang sahih
kritis kesahihan secara profesional dari berbagai
informasi sumber (C3, P3, A3)

2.2 Mampu berfikir kritis 2.2.2 Mampu menyusun pemecahan


dan alternatif dalam masalah rehabilitasi kehilangan
mengambil gigi berdasarkan prioritas (C3,
keputusan

vii
P3, A3)

2.2.3 Mampu menilai kualitas produk


dan teknologi kedokteran gigi
untuk kepentingan prosthetic
dentistry (C4, P3, A3)
2.3.1 Mampu menapis sumber rujukan
2.3 Menggunakan pende-
yang sahih untuk kepentingan
katan evidence based
peningkatan kualitas pelayanan
dentistry dalam
kesehatan gigi dan mulut di
pengelolaan keseha-
bidang prostodonsia (C3, P3,
tan gigi dan mulut
A3)
2.3.2 Mampu menggunakan
informasi kesehatan secara
profesional untuk kepentingan
peningkatan kualitas pelayanan
kesehatan gigi dan mulut di
bidang prostodonsia (C3, P3,
A3)
3.1 Seorang dokter 3.1.1 Mampu berdialog dengan
mampu melakukan pasien dalam kedudukan yang
komunikasi,informasi setara (C3, P3, A3)
dan edukasi (KIE) 3.1.2 Mampu bersikap empati
secara efektif & terhadap pasien akan keluhan
bertanggung jawab kesehatan gigi dan mulut yang
baik secara lisan mereka kemukakan. (C3, P3,
maupun tertulis A3)
dengan pasien, 3.1.3 Mampu menuliskan surat
keluarga atau rujukan pasien kepada sejawat
pendamping pasien dan atau penyelenggara
serta masyarakat, kesehatan lain jika diperlukan
teman sejawat dan sesuai dengan SOP yang
profesi kesehatan berlaku. (C3, P3, A3)
lain yang terkait. 3.1.4 Mampu berdialog dengan teman
sejawat, praktisi kesehatan, dan
praktisi lain terkait (C3, P3, A3)

4.1 Seorang dokter gigi 4.1.1 Mampu memahami adanya


harus mampu keanekaragaman sosial,
mengelola & ekonomi, budaya, agama dan ras
menghargai pasien berdasarkan asal usul pasien.
dengan (C2, P2, A2)
keanekaragaman 4.1.2 Mampu memperlakukan pasien
sosial, ekonomi, secara manusiawi tanpa
budaya, agama dan membeda-bedakan satu sama
ras melalui lainnya. (C3, P3, A3)
kerjasama dengan 4.1.3 Mampu bekerja sama dengan
pasien & berbagai berbagai pihak terkait untuk

viii
fihak terkait untuk menunjang peningkatan
menunjang kesehatan gigi dan mulut. (C2,
pelayanan kesehatan P3, A3)
gigi dan mulut yang
bermutu
5.1 Seorang dokter gigi 5.1.1 Mampu mengintegrasikan ilmu
harus mampu biomedik yang relevan dengan
mengintegrasikan bidang kedokteran gigi untuk
ilmu pengetahuan menegakkan diagnosis,
biomedik yang menetapkan prognosis dan
relevan sebagai merencanakan tindakan medis
sumber keilmuan & di bidang Prostodontik (C3, P3,
berbagai data A4 )
penunjang untuk 5.1.2 Mampu menghubungkan
diagnosis dan morfologi makroskopis,
tindakan medik mikroskospis dan topografi
Kedokteran Gigi. organ, jaringan penyusun sistem
tubuh manusia secara terpadu,
sebagai landasan pengetahuan
untuk diagnosis, prognosis dan
merencanakan tindakan medik
dental (C3, P3, A4)
5.1.4 Memahami proses penyakit/
kelainan yang meliputi, infeksi,
dan non infeksi (C2 , P2 , A3)
5.1.5 Memahami Prinsip sterilisasi,
desinfeksi dan asepsis (C2 ,P3,
A3)
5.1.6 Memahami obat-obat yang
digunakan, termasuk efek
samping dan interaksinya (C2 ,
P3, A4)

6.1 Seorang dokter gigi 6.1.1 Mampu menghubungkan


harus memahami tatalaksana kedokteran klinik
ilmu kedokteran untuk mengembalikan fungsi
klinik yang relevan optimal sistem stomatognati
sebagai pertimbangan (C4, P3, A4)
dalam melakukan 6.1.2 Memahami kelainan/penyakit
perawatan gigi dan sistemik yang bermanifestasi di
mulut pada pasien rongga mulut yang dapat
medik kompromis. memengaruhi keberhasilan
perawatan prostodontik pada
pasien medik kompromis (C2,
P3, A4)
6.1.3 Memahami cara pengelolaan
pasien dengan
kelainan/penyakit sistemik yang
bermanifestasi di rongga mulut
pada pasien medik

ix
terkompromis secara holistik
dan komprehensif (C2, P2,A2 )
6.1.4 Memahami cara merujuk pasien
medik kompromis secara
profesional (C2,P3, A4)
7.1 Seorang dokter gigi 7.1.1 Mampu memahami ilmu-ilmu
harus mampu kedokteran gigi dasar untuk
memahami ilmu pengembangan ilmu kedokteran
kedokteran gigi dasar gigi dasar dan klinik (C2, P4,
yang mencakup; A4)
Biologi Oral, Material 7.1.2 Mampu menganalisis hasil
& teknologi penelitian kedokteran gigi dasar
kedokteran gigi untuk yang berkaitan dengan kasus
menunjang keteram- medik dental dan disiplin ilmu
pilan preklinik & lain yang terkait ke dalam
klinik, serta penelitian bidang Prostodontik (C4, P3,
bidang Kedokteran A4)
Gigi. 7.1.3 Memahami prinsip ilmu
kedokteran gigi dasar untuk
menunjang keterampilan
preklinik & klinik, serta
penelitian bidang Prostodontik,
meliputi: biologi oral,
biomaterial kedokteran gigi ,
radiologi kedokteran gigi (C2,
P3, A4)
7.14 Mampu merencanakan material
kedokteran gigi yang akan
digunakan dalam tindakan
rekonstruksi untuk
mengembalikan fungsi
stomatognati yang optimal
dalam bidang Prostodontik (C4,
P3, A4)
7.15 Mampu menginterpretasikan
hasil pemeriksaan laboratoris
dan radiografi intra oral untuk
diagnosis kelainan dan penyakit
pada sistem stomatognati dalam
bidang Prostodontik (C3, P3,
A4)
8.1 Seorang dokter gigi 8.1.1 Mampu mengidentifikasi
harus mampu keluhan utama penyakit atau
melakukan pemerik- gangguan sistem stomatognatik.
saan fisik dan sistem (C1, P2, A2)
stomatognatik dengan 8.1.2 Mampu menerapkan
mencatat informasi pemeriksaan komprehensif
klinis, laboratoris, sistem stomatognati dengan
radiologis, psikologis memperhatikan kondisi umum
dan sosial guna pasien (C3, P3, A4)

x
mengevaluasi kondisi 8.1.3 Mampu menentukan
medis pasien. pemeriksaan penunjang
laboratoris yang digunakan (C4,
P4, A4)
8.1.4 Mampu menginterpretasikan
pemeriksaan laboratoris (C4, P3,
A4)
8.1.5 Mampu menentukan
pemeriksaan penunjang
radiologi intra oral dan ekstra
oral yang dibutuhkan (C4, P4,
A4)
9.1.6 Mampu menginterpretasikan
hasil pemeriksaan radiologi
intra otal dan ekstra oral secara
umum (C4, P3, A3)
9.1.8 Mampu menganalisis kondisi
fisik, psikologis dan sosial
melalui pemeriksaan klinis (C4,
P3, A3)
9.1 Seorang dokter gigi 9.1.1 Mampu menerapkan sikap
harus mampu saling menghargai dan saling
mengenal dan percaya melalui komunikasi
mengelola prilaku yang efektif dan efisien dengan
pasien secara pasien dan/atau pendamping
profesional. pasien (C3,P2 ,A3)
9.1.2 Mampu menganalisis perilaku
pasien yang memerlukan
perawatan khusus secara
profesional (C4, P3, A4)
9.1.3 Mampu mengidentifikasi
kondisi psikologis dan sosial-
ekonomi pasien berkaitan
dengan penatalaksanaan lebih
lanjut (C1,P3,A3 )
9.2 Seorang dokter gigi 9.3.1 Mampu membuat rekam medik
harus mampu secara akurat dan komprehensif
menggunakan rekam (C3,P3,A4 )
medik sebagai acuan 9.3.2 Mampu mengelola rekam medik
dasar dalam sebagai dokumen legal dengan
melakukan perawatan baik (C3,P3,A4)
gigi dan mulut. 9.3.3 Mampu merencanakan
perawatan medik gigi
berdasarkan rekam medik
(C3, P3, A4)

xi
10.1 Seorang dokter gigi 10.1.1 Mampu menegakkan diagnosis
harus mampu berdasarkan anamnesis, hasil
menegakkan pemeriksaan subyektif, analisis
diagnosis dan hasil pemeriksaan riwayat klinis,
menetapkan pemeriksaan model diagnostik,
prognosis penyakit- temuan radiografis, temuan
penyakit gigi dan laboratoris, dan temuan alat
mulut melalui bantu yang lain.(C4,P4,A4)
interpretasi, analisis 10.1.2 Mampu menjelaskan keadaan
dan sintesis hasil kehilangan gigi yang
pemeriksaan pasien. memerlukan tindakan
rehabilitatif (C2, P3, A4)
10.1.3 Mampu menjelaskan keadaan
akibat kelainan oklusal dan
gangguan fungsi mastikasi dan
kondisi yang memerlukan
perawatan (C4,P4,A4)
10.1.4 Mampu mengidentifikasi
kelainan oro maxillofacial
(C4,P4,A4)
10.1.5 Mampu menjelaskan keadaan
kehilangan gigi yang
memerlukan tindakan
rehabilitatif (C2, P4, A4)
10.1.10 Mampu menjelaskan keadaan
akibat kelainan oklusal dan
gangguan fungsi mastikasi dan
kondisi yang memerlukan
perawatan (C4, P4, A4)
10.1.11 Mampu memastikan adanya
manifestasi penyakit sistemik
pada rongga mulut (C4, P3, A4)
11.1 Seorang dokter gigi 11.1.1 Mampu merencanakan
harus mampu perawatan dengan
menganalisis memperhatikan kondisi
rencana perawatan sistemik pasien (C3, P3, A3)
yang didasarkan 11.1.2 Mampu merencanakan
pada kondisi, perawatan pendahuluan dan
kepentingan dan rencana perawatan yang
kemampuan pasien komprehensif dan rasional
berdasarkan diagnosis (C3, P3,
A3)
11.1.3 Mampu menjelaskan temuan,
diagnosis dan perawatan pilihan,
ketidak nyamanan dan resiko
perawatan untuk mendapat
persetujuan melakukan
perawatan (C2,P3, A3)

xii
11.1.7
Mampu menjelaskan tanggung
jawab pasien, waktu yang
dibutuhkan, langkah-langkah
perawatan, dan perkiraan biaya
perawatan (C2,P2, A3)
11.1.8 Mampu bekerjasama dengan
profesi lain untuk
merencanakan perawatan yang
akurat (C3, P3,A3)
11.2.1 Mampu membuat surat rujukan
11.2 Seorang dokter gigi
pada spesialis bidang lain yang
harus mampu
terkait dengan
menentukan rujukan
kelainan/penyakit yang diderita
yang sesuai
pasien (C3, P3, A3)
12.1 Seorang dokter gigi 12.1.1 Mampu meresepkan obat-
harus mampu obatan secara benar dan rasional
mengendalikan rasa sesuai dengan kasus yang
sakit dan kecemasan dihadapi (C3,P3,A3)
pasien disertai sikap 12.1.2 Mampu mengatasi rasa sakit,
empati. rasa takut dan kecemasan dengan
pendekatan farmakologik dan
non farmakologik (C3, P3, A3)
12.1.3 Mampu menggunakan anastesi
lokal untuk mengendalikan rasa
sakit (control of pain) untuk
prosedur restorasi di bidang
Prostodontik (C4,P4,A4)

13.1 Seorang dokter gigi 13.1.1 Mampu memilih jenis restorasi


harus harus pasca perawatan saluran akar
mampu melaku- kan yang sesuai dengan indikasinya
restorasi gigi (C3, P3, A4)
permanen 13.1.2 Mampu mempersiapkan gigi
yang akan di restorasi sesuai
dengan indikasi anatomi, fungsi
dan estetik (C3, P3, A3)
13.2 Seorang dokter gigi 13.2.1 Mampu melakukan perawatan
harus mampu kasus GTC dan GTSL sederhana
melakukan perawa- (C3, A3, P3)
tan Prostodontik 13.2.2 Mampu memilih gigi penyangga
pada anak-anak dan untuk pembuatan gigi tiruan
dewasa tetap dan lepasan (C4,P3,A4)
13.2.3 Mampu menanggulangi
masalah-masalah pasca
pemasangan gigi tiruan (C3,
P3, A3)

xiii
14.1 Seorang dokter gigi 14.1.1 Mampu memotivasi perilaku
harus mampu hidup sehat individu, keluarga
memahami Konsep dan masyarakat di bidang
Perilaku Kesehatan kesehatan gigi dan mulut (C5,
individu dan P3, A3)
Masyarakat di Bidang 14.1.2 Mampu menerapkan metoda
Kedokteran Gigi pendekatan untuk mengubah
perilaku kesehatan gigi dan
mulut individu serta masyarakat
(C3, P3, A3)
15.1 Menerapkan prinsip 15.1.1 Mampu melakukan prosedur
dasar pengelolaan perawatan gigi yang tepat
praktik dengan bersama-sama dengan tenaga
memperhatikan kese- medis lainnya (C3, P3, A3)
hatan dan
keselamatan kerja

xiv
BAB 1

INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK : EDENTULUS SEBAGIAN

B. TUJUAN BLOK :
Setelah mengikuti kegiatan blok ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan
prinsip – prinsip perawatan kasus edentulus sebagian pada pembuatan gigi tiruan sebagian
sederhana.

C. URAIAN BLOK
Dalam blok ini mahasiswa mempelajari cara penggolongan kasus edentulus
sebagian, penerapan pengetahuan anatomi dan faal jaringan gigi dan mulut, rahang serta
persendiannya pada perawatan kasus edentulus sebagian, mempelajari pengaruh penyakit
infeksi umum/lokal, penyakit darah, kelainan sistemik/hormonal, dan radiasi terhadap
jaringan pendukung gigi tiruan, menetapkan kelainan-kelainan jaringan lunak dan jaringan
keras mulut yang memerlukan tindakan persiapan secara bedah, prosedur persiapan
perawatan dan sistem rujukan dalam perawatan edentulus sebagian, serta mempelajari
berbagai macam bahan, alat dan obat-obatan dalam perawatan edentulus sebagian sesuai
dengan indikasinya.
Dalam blok ini mahasiswa juga akan mempelajari cara menegakkan diagnosis,
menetapkan rencana perawatan dan meramalkan prognosis kasus-kasus edentulus
sebagian. Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari prosedur penanggulangan kasus
edentulus sebagian dengan gigi tiruan sebagian lepasan sederhana, menanggulangi
kelainan-kelainan dalam mulut akibat pemakaian gigi tiruan, penanggulangan berbagai
macam kerusakan pada gigi tiruan serta tindakan pemeliharaan pasca pemasangan gigi
tiruan sebagian lepasan berdasarkan kode etik kedokteran gigi.
Pada akhir blok, mahasiswa akan mempelajari prosedur penanggulangan kasus
edentulus sebagian dengan gigi tiruan cekat sederhana, tindakan pemeliharaan pasca
pemasangan gigi tiruan dan berbagai macam kegagalan perawatan gigi tiruan cekat, sebab
– sebab dan cara penanggulangannya sesuai dengan kode etik kedokteran gigi.

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Kuliah interaktif
2. Diskusi kelompok (collaborative learning).
3. Sidang pleno
4. Skill’s lab.
5. Tugas individual/kelompok.

E. TATA TERTIB AKADEMIK

1. Tata Tertib Kuliah/ Diskusi kelompok/ Sidang Pleno


a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan kuliah, diskusi
kelompok dan sidang pleno.
b. Mahasiswa harus sudah hadir dalam ruang kuliah atau diskusi kelompok
sebelum kuliah / diskusi kelompok / sidang pleno dimulai dan tidak
diperkenankan meninggalkan ruang kuliah / diskusi kelompok sebelum

1
kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno selesai. Bagi mahasiswa yang
terlambat lebih dari 15 menit, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan
masuk untuk mengikuti kegiatan kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno.
c. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dalam ruang kuliah / diskusi
kelompok / sidang pleno.
d. Kegiatan kuliah / diskusi kelompok/ sidang pleno diikuti oleh mahasiswa dan
kehadirannya dicatat dalam daftar hadir.
e. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam kegiatan kuliah/diskusi kelompok/
sidang pleno wajib menyerahkan surat keterangan tidak hadir atau sakit
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak ketidakhadirannya kepada Wakil
Dekan I dan Ketua/Sekretaris Blok. Bila dalam satu hari ada dua kegiatan
atau lebih dan mahasiswa telah menyerahkan surat sakit/ izin pada hari
tersebut, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti kegiatan
terjadwal lain pada hari yang sama.
f. Di dalam ruang kuliah/diskusi kelompok/sidang pleno dilarang merokok,
makan dan minum atau kegiatan serupa lainnya.
g. Mahasiswa diharuskan memelihara peralatan yang ada di ruang
kuliah/diskusi kelompok/ sidang pleno.

2. Tata Tertib Praktikum/ Skill’s Lab


a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua kegiatan praktikum / skill’s
lab.
b. Mahasiswa wajib lulus dalam ujian skill’s lab dengan nilai kelulusan minimal
60. Bagi mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian skill’s lab, maka pada nilai
skill’s lab ditulis pernyataan tidak lulus (TL) dan pada DPNA nilai blok
dibuat nilai “E” dengan keterangan “mahasiswa wajib mengulang ujian
skill’s lab”.
c. Mahasiswa dibagi menjadi maksimum 6 kelompok praktikum / skill’s lab
pada masing-masing kelas A dan B yaitu Kelas A dibagi menjadi kelompok
A1-A6 dan Kelas B dibagi menjadi kelompok B1-B6.
d. Pelaksanaan praktikum / skill’s lab diatur oleh laboratorium terkait dalam
blok.
e. Mahasiswa sudah hadir di ruang praktikum/skill’s lab 10 menit sebelum
jadwal yang ditentukan dengan mengenakan jas lab dan memakai badge
nama. Bagi yang terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti
praktikum / skill’s lab.
f. Mahasiswa yang tidak mengikuti kegiatan praktikum/ skill’s lab karena sakit
harus menunjukkan surat keterangan dokter dan menyerahkan selambat-
lambatnya 3 (tiga) hari sejak sakit kepada Wakil Dekan I dan ketua/Sekretaris
Blok/ koordinator skill’s lab atau praktikum.
g. Selama praktikum/skill’s lab mahasiswa dilarang merokok, makan dan
minum serta melakukan kegiatan serupa lainnya.
h. Selesai praktikum/skill’s lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam
keadaan bersih dan rapi.
i. Sampah harus dibuang pada tempatnya.

3. Tata Tertib Pembuatan makalah tugas kelompok dan tugas individual


a. Selain membuat laporan diskusi kelompok pemicu, setiap mahasiswa
diwajibkan mengerjakan makalah tugas kelompok dan tugas individual.
b. Tugas kelompok dan tugas individual harus diserahkan ke dosen pemberi

2
tugas sesuai jadwal yang telah ditentukan dan meminta bukti tanda
penyerahan tugas.

4. Tata Tertib Ujian


a. Setiap mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat
mengikuti ujian pada waktu yang telah ditentukan.
b. Bagi mahasiswa yang terlambat datang untuk mengikuti ujian, masih
diperbolehkan mengikuti ujian namun tidak ada penambahan waktu untuk
mengerjakan ujian tersebut.
c. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian karena sakit atau izin dengan alasan
yang dapat diterima, harus melapor paling lambat tiga hari setelah hari ujian
kepada koordinator pendidikan dan ketua blok serta menyerahkan keterangan
sakit dari dokter/ rumah sakit atau pihak yang berwenang.
Bagi mahasiswa tersebut wajib mengikuti ujian susulan. Mahasiswa tersebut
wajib melapor kepada Wakil Dekan I untuk mengikuti ujian susulan, dan
Wakil Dekan I akan mengeluarkan surat pengantar bahwa mahasiswa tersebut
diizinkan mengikuti ujian susulan. Surat pengantar tersebut ditujukan kepada
ketua blok dan ditembuskan kepada koordinator Blok dan Divisi Assesment
Blok.
d. Pelaksanaan ujian susulan akan ditetapkan oleh Wakil Dekan I dan
dilaksanakan oleh Tim Blok. Ujian susulan dilaksanakan pada hari ujian
remedial blok tersebut dengan bobot soal yang sama dengan ujian modul blok
regular dan alokasi waktu ujian yang sama dengan ujian remedial blok.
e. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa hanya diperkenankan membawa alat
tulis ke dalam ruang ujian dan tidak diperkenankan membawa Hp atau
alat/bahan untuk curang dalam ujian. Apabila mahasiswa melakukan
pelanggaran disiplin saat ujian berlangsung (seperti membeli soal ujian,
menyontek, memfoto soal, membawa soal pulang dll), maka mahasiswa
tersebut akan dikenakan sanksi sesuai yang diatur oleh Peraturan Rektor USU
No. 701/UN5.1.R/SK/SPB/2013 Pasal 58 dan 59 (lihat buku Peraturan Rektor
tentang Peraturan Akademik Program Sarjana USU).

Isi pasal 58 yaitu:


(1) Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 15 ayat (5), Pasal 20
ayat (1), Pasal 47 ayat (4) dan Pasal 57 (berlaku curang dalam mengikuti
ujian) merupakan pelanggaran.
(2) Pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi
administratif.
(3) Selain sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
pelanggaran juga dikenakan denda yang diatur dalam Surat Keputusan
Rektor.

Isi pasal 59 yaitu:


(5) Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 57 huruf d (berlaku
curang dalam mengikuti ujian) dikenakan sanksi nilai E untuk mata
kuliah bersangkutan.
(7) Setiap perbuatan mahasiswa yang melanggar Pasal 57 huruf f
(memberikan uang dan/atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
untuk tujuan memengaruhi nilai), huruf h (melakukan perbuatan yang
mencemarkan nama baik Universitas), dan huruf i (melakukan perbuatan

3
kriminal) dikenakan sanksi administratif berupa skorsing.

5. Tata Tertib Berbusana Mahasiswa FKG USU


Setiap mahasiswa wajib mengikuti tata tertib berbusana bila berada di dalam
lingkungan kampus. Tata tertib berbusana tersebut yaitu :
a. Berpakaian bersih, rapi, dan sopan.
b. Tidak dibenarkan memakai kaos oblong maupun kaos berkerah dan berbaju
bahan kaos.
c. Tidak dibenarkan memakai rok ketat, tipis, mini, dan lain-lainnya yang tidak
sopan.
d. Tidak dibenarkan memakai celana/rok berbahan jeans.
e. Tidak dibenarkan memakai sandal.
f. Tidak dibenarkan berdandan dan memakai perhiasan yang berlebihan, bagi
pria tidak dibenarkan memakai anting dan kalung.
g. Tidak menggunakan topi saat mengikuti kegiatan akademik.
Bagi mahasiswa yang tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut, akan
diambil tindakan atau sanksi akademik oleh Wadek I.

6. Evaluasi Kehadiran : Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skill’s lab /


Praktikum, Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan praktek
lapangan.

6.1. Perkuliahan, Diskusi Kelompok, dan Sidang Pleno


a. Kehadiran mahasiswa dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang
pleno adalah minimal 50% dari total pertemuan per modul.
b. Mahasiswa yang tidak hadir pada setiap diskusi kelompok/ sidang pleno tanpa
alasan yang dapat diterima, akan diberi sanksi :
(1) Tidak diberi penilaian untuk diskusi kelompok/ sidang pleno yang tidak
dihadiri (attitude, pemicu/ laporan diskusi kelompok)
(2) Nama dan NIM tidak dituliskan dalam laporan diskusi kelompok
tersebut.
c. Bila kehadiran dalam kuliah pakar, diskusi kelompok, dan sidang pleno
kurang dari 50 % per modul, maka tidak boleh mengikuti ujian modul terkait
pada Blok dan nilai Blok mahasiswa tidak dapat diumumkan pada saat Blok
berakhir. Pada DPNA nilai Blok ditulis “T”.
d. Bagi mahasiswa yang memperoleh nilai “T”, mahasiswa tersebut harus
mengulang Blok setelah semester berakhir dan diulang pada semester yang
sama pada Blok tersebut. Mahasiswa yang mengulang blok tersebut wajib
mengikuti semua kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno, sedangkan
praktikum/skill’s lab tidak wajib diikuti kecuali kegiatan praktikum/ skill’s
lab mahasiswa tersebut sebelumnya (blok regular) juga tidak diikuti.
e. Bagi mahasiswa yang sakit atau izin dengan alasan yang dapat diterima dan
telah menyerahkan surat sesuai aturan, mahasiswa tersebut
tetap diperhitungkan ketidakhadirannya didalam kuliah, diskusi kelompok
dan sidang pleno. Ketidakhadiran karena sakit dan izin tersebut akan dihitung
dengan bobot setengah (0,5) sedangkan bobot karena absensi tanpa surat
dihitung satu. Kehadiran mahasiswa tersebut dalam kuliah diskusi kelompok
dan sidang pleno adalah tetap minimal 50% dari total pertemuan per modul.
Contoh:
Mahasiswa A tidak masuk kuliah karena sakit/ izin (telah memberi surat)

4
selama 9 hari, dalam 9 hari tersebut ada 63 jam kuliah, diskusi kelompok dan
sidang pleno. Mahasiswa A tersebut juga memiliki jumlah absensi kuliah
yang tidak memberikan surat sebanyak 24 jam. Total jam kuliah, diskusi
kelompok dan sidang pleno pada modul 1 blok tersebut adalah 100 jam. Maka
jumlah absensi mahasiswa tersebut= ((63 : 2) +24) / 100 X 100 %= 55,5 %.
Mahasiswa tersebut terkena hukuman absensi dan tidak diperbolehkan
mengikuti ujian Blok, dan wajib mengulang Blok setelah semester berakhir
dan diulang pada semester yang sama pada Blok tersebut karena memiliki
jumlah absen lebih besar dari 50%.

6.2 Praktikum/ Skill’s Lab


a. Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh praktikum/skill’s lab dalam blok,
kecuali sakit (menunjukkan surat keterangan sakit) atau izin dengan alasan
yang dapat diterima.
Pengganti kegiatan praktikum/skill’s lab yang tidak diikuti oleh mahasiswa
yang sakit/ izin (surat ada) tersebut, diatur oleh penanggung jawab dari
departemen yang mengelola praktikum/skill’s lab terkait. Bagi mahasiswa
yang tidak mengikuti kegiatan praktikum/skill’s lab tanpa alasan yang jelas,
maka mahasiswa tersebut wajib mengulang blok untuk kegiatan praktikum/
skill’s lab.
b. Bila mahasiswa tidak mengikui sebagian/seluruh kegiatan praktikum/skill’s
lab, maka mahasiswa tersebut tidak diizinkan mengikuti ujian skill’s lab dan
pada nilai praktikum / skill’s lab serta nilai BLOK (DPNA) ditulis “T”. Pada
nilai blok “T“ tersebut diberi keterangan bahwa mahasiswa tersebut wajib
mengulang praktikum/ skill’s lab.
c. Bila mahasiswa mendapat nilai C, D,dan E, maka mahasiswa boleh
mengikuti remedial sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh departemen
yang bersangkutan.
d. Mahasiswa yang mengulang blok karena praktikum/ skill’s lab mendapat
nilai T, maka mahasiswa tersebut dapat mengikuti praktikum/ skill’s lab
setelah semester 7 berakhir dan diulang pada semester yang sama.

6.3 Evaluasi Pembuatan tugas kelompok dan tugas individual


a. Setiap mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok/tugas individual
sesuai yang tertera pada buku panduan blok
b. Tugas kelompok/tugas individual harus diserahkan kepada dosen sesuai
jadwal yang telah ditentukan.
c. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang telah
ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
d. Mahasiswa yang tidak aktif dalam pembuatan tugas kelompok, oleh ketua
kelompok nama dan Nim tidak boleh dituliskan dalam makalah tugas
kelompok.
e. Mahasiswa tersebut tidak diberi nilai untuk makalah tugas kelompok

5
BAB 2
MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 19 terdiri atas 4 modul, yaitu:
Modul 1 : Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Sebagian
Modul 2 : Diagnosis, Rencana Perawatan, dan Prognosis
Modul 3 : Perawatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (Removable Partial Dentures)
Modul 4 : Perawatan Gigi Tiruan Jembatan (Fixed Partial Dentures)

MODUL 1. DASAR-DASAR PERAWATAN EDENTULUS SEBAGIAN


A. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
dasar-dasar perawatan edentulus sebagian

B. Tujuan Khusus Modul

1. Menjelaskan pengertian dan cabang ilmu prostodontik


2. Menjelaskan tentang epidemiologi, fisiologi dan terminologi edentulus sebagian
Topik : Pengenalan Prostodontik

3. Menjelaskan pertimbangan untuk perawatan edentulus sebagian


4. Menjelaskan defenisi dan pengertian gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL)
5. Menjelaskan tujuan pembuatan GTSL
6. Menjelaskan indikasi pembuatan GTSL
7. Menjelaskan jenis GTSL
8. Menjelaskan klasifikasi GTSL berdasarkan klasifikasi Kennedy, Miller, Cummer,
dan Indonesia.
9. Menjelaskan definisi dan pengertian gigi tiruan jembatan (GTJ)
10.Menjelaskan kelebihan dan kekurangan GTJ
11.Menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pembuatan GTJ
12.Menjelaskan tipe-tipe GTJ dan indikasi pembuatannya
13. Menjelaskan komponen GTJ
Topik : Pengenalan Jenis Gigi Tiruan untuk Edentulus Sebagian : Gigi
Tiruan Sebagian Lepasan dan Jembatan

14. Menjelaskan tentang komponen yang terlibat dalam sistem stomatognasi


15. Menjelaskan tentang pergerakan mandibula
16. Menjelaskan keterlibatan gigi dalam pergerakan mandibula
17. Menjelaskan 2 (dua) bentuk panduan gigi pada waktu pergerakan mandibula ke
lateral
18. Menjelaskan akibat kehilangan gigi pada sistem stomatognasi
Topik : Sistem Stomatognasi Dalam Perawatan Edentulus Sebagian

19. Menjelaskan manifestasi penyakit-penyakit sistemik di rongga mulut dalam


hubungannya dengan perawatan edentulus sebagian

6
20. Menjelaskan penyakit-penyakit rongga mulut yang memengaruhi perawatan
edentulus sebagian
Topik : Pengenalan Penyakit Sistemik Dan Penyakit Rongga Mulut
Yang Memengaruhi Perawatan Edentulus Sebagian

21. Menjelaskan tipe watak pasien


22. Menjelaskan hubungan komunikasi dokter-pasien
23. Menjelaskan tentang cara penanggulangan (komunikasi) dengan tipe watak
tertentu.
Topik : Pengenalan tipe watak pasien dan komunikasi dokter – pasien

C. Topik Kuliah

No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu


Topik (Jam)
Kuliah
1. Pengenalan PROSTODONSIA PT 1.1 Prof. Ismet D. 2
Prostodontik Nasution, drg.,
(Pengertian, sejarah, Ph.D.,
akibat kehilangan Sp.Pros(K)
gigi dan fungsi gigi
tiruan)
2. Pengenalan jenis PROSTODONSIA PT 1.2 M. Zulkarnain, 1
gigi tiruan untuk drg., M.Kes.
edentulus sebagian:
Gigi tiruan sebagian
lepasan dan
jembatan
3. Sistem stomatognasi BIOLOGI ORAL BO 1.1 Yendriwati, 2
dalam perawatan drg., M.Kes
edentulus sebagian
4. Pengenalan penyakit ILMU IPM Dr. Wilda Hafni 2
sistemik dan PENYAKIT 1.1 Lubis, drg.,
penyakit rongga MULUT M.Si
mulut yang
memengaruhi
perawatan edentulus
sebagian
5. Pengenalan tipe PSIKOLOGI PU 1.1 Juliana I. 2
watak pasien dan Saragih, S.Psi.,
komunikasi dokter- M.Psi
pasien
Jumlah 9 jam

7
D. Tugas Kelompok

Tugas kelompok mahasiswa adalah berupa presentasi dan pembuatan Laporan


Pemicu 1 berdasarkan Skenario Pemicu 1. Mahasiswa merangkum hasil diskusi
kelompok pada saat Pemicu dan membuat presentasi dalam bentuk power point.
Kelompok yang presentasi akan dirandom saat presentasi berlangsung, begitu juga
mahasiswa yang akan presentasi. Waktu presentasi paling lama 15 menit kemudian
diikuti dengan diskusi dan umpan balik oleh narasumber. Selanjutnya, mahasiswa
merangkum hasil diskusi tersebut dan membuat Laporan Pemicu 1.
Masing-masing kelompok menyerahkan laporan pemicu 1 pada tanggal 21
Februari 2022 melalui Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros (sekretaris blok 19)
untuk dinilai oleh narasumber. Bobot penilaian masing-masing tugas kelompok : 2,5%.
Disertakan bukti penyerahan tugas.

MODUL 2. DIAGNOSIS, RENCANA PERAWATAN, DAN PROGNOSIS

A. Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menetapkan diagnosis
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan klinis, rencana perawatan dan prognosis
berdasarkan analisis hasil anamnesis dan pemeriksaan klinis pada kasus edentulus
sebagian

B. Tujuan Khusus Modul


1. Menjelaskan pengertian anamnesis
2. Menjelaskan cara melakukan anamnesis pasien
3. Menjelaskan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif dan pemeriksaan
pendukung pada perawatan edentulus sebagian (GTJ)
4. Menjelaskan pengertian diagnosa
5. Menjelaskan cara penegakan diagnosis
6. Menjelaskan pertimbangan – pertimbangan dalam penegakan diagnosa (GTJ)
Topik : Anamnesis, Pemeriksaan subjektif, objektif dan pendukung, dan
prosedur penegakan diagnosis (GTJ), serta prognosis

1. Menjelaskan pengertian anamnesis


2. Menjelaskan cara melakukan anamnesis pasien
3. Menjelaskan pemeriksaan subjektif, pemeriksaan objektif dan pemeriksaan
pendukung pada perawatan edentulus sebagian (GTSL)
4. Menjelaskan pengertian diagnosa
5. Menjelaskan cara penegakan diagnosis
6. Menjelaskan pertimbangan – pertimbangan dalam penegakan diagnosa (GTSL)
Topik : Anamnesis, Pemeriksaan subjektif, objektif dan pendukung, dan
prosedur penegakan diagnosis (GTSL), serta prognosis

1. Menjelaskan klasifikasi kehilangan gigi berdasarkan jumlah dan lokasinya


Topik : Klasifikasi kehilangan gigi sebagian

1. Menjelaskan tentang komponen oklusi


2. Menjelaskan tentang pergerakan rahang bawah
3. Menjelaskan tentang konsep oklusi

8
4. Menjelaskan tentang penentu pergerakan rahang bawah
Topik : Oklusi dan Artikulasi pada perawatan edentulus sebagian (GTJ dan
GTSL)

1. Menjelaskan pengertian dan tujuan pencetakan anatomis


2. Menjelaskan jenis bahan cetak yang digunakan
3. Menjelaskan prosedur pencetakan anatomis
4. Menjelaskan pemilihan sendok cetak
5. Menjelaskan pengertian, tujuan dan guna model diagnostik pada kasus edentulus
sebagian
6. Menjelaskan penyebab model diagnostik tidak akurat
Topik : Pencetakan anatomis dan model diagnostik

1. Menjelaskan guna survei model pada pembuatan GTSL dan GTJ


Topik : Peranan survei model pada pembuatan GTSL dan GTJ

1. Menjelaskan tentang persiapan rongga mulut


2. Menjelaskan tentang persiapan gigi penyangga
3. Membuat rencana perawatan kasus pada kasus gigi tiruan sebagian lepasan
(GTSL)
4. Menjelaskan pengertian gigi penyangga pada kasus GTSL
5. Menjelaskan persyaratan gigi penyangga pada kasus GTSL
6. Menjelaskan cara menentukan jumlah dan letak gigi penyangga pada kasus GTSL
7. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi kasus GTSL
Topik : Rencana perawatan dan perawatan pendahuluan pada kasus GTSL

1. Menjelaskan tentang persiapan rongga mulut


2. Membuat rencana perawatan kasus pada kasus gigi tiruan jembatan (GTJ)
3. Menjelaskan pengertian gigi penyangga pada kasus GTJ
4. Menjelaskan persyaratan gigi penyangga pada kasus GTJ
5. Menjelaskan cara menentukan jumlah dan letak gigi penyangga pada kasus GTJ
6. Menjelaskan indikasi dan kontra indikasi kasus GTJ
Topik : Rencana perawatan dan perawatan pendahuluan pada kasus GTJ

C. Topik Kuliah
No Topik Mata Ajar Kode Staf Waktu
Topik Pengajar (Jam)
Kuliah
1. Anamnesis, Prostodonsia PT 2.1 Dwi T. 1
Pemeriksaan Putranti,
subjektif, objektif drg., MS
dan pendukung, dan
prosedur penegakan
diagnosis (GTJ),
serta prognosis
2. Anamnesis, Prostodonsia PT 2.2 Liana 1
pemeriksaan Rahmayani,
subjektif, objektif drg.,
dan pendukung, dan Sp.Pros.

9
No Topik Mata Ajar Kode Staf Waktu
Topik Pengajar (Jam)
Kuliah
prosedur penegakan
diagnosis (GTSL),
serta prognosis
3. Klasifikasi Prostodonsia PT 2.3 M. 2
kehilangan gigi Zulkarnain,
sebagian drg., M.Kes.
4. Oklusi dan artikulasi Prostodonsia PT 2.4 Eddy Dahar, 2
pada perawatan drg., M.Kes
edentulus sebagian
(GTJ dan GTSL)
5. Pencetakan anatomis Prostodonsia PT 2.5 Putri W. U. 1
dan model Ritonga,
diagnostik drg.,
MDSc.,
Sp.Pros(K)
6. Peranan survei Prostodonsia PT 2.6 Siti 2
model pada Wahyuni,
pembuatan GTSL drg., MDSc.
dan GTJ
7. Rencana perawatan Prostodonsia PT 2.7 Siti 1
dan perawatan Wahyuni,
pendahuluan pada drg., MDSc.
kasus GTSL
8. Rencana perawatan Prostodonsia PT 2.8 Eddy Dahar, 1
dan perawatan drg., M.Kes
pendahuluan GTJ
Jumlah 11 jam
D. Tugas Kelompok
Tugas kelompok mahasiswa adalah berupa presentasi dan pembuatan Laporan
Pemicu 2 berdasarkan Skenario Pemicu 2. Mahasiswa merangkum hasil diskusi kelompok
pada saat Pemicu dan membuat presentasi dalam bentuk power point. Kelompok yang
presentasi akan dirandom saat presentasi berlangsung, begitu juga mahasiswa yang akan
presentasi. Waktu presentasi paling lama 15 menit kemudian diikuti dengan diskusi dan
umpan balik oleh narasumber. Selanjutnya, mahasiswa merangkum hasil diskusi tersebut
dan membuat Laporan Pemicu 2.
Masing-masing kelompok menyerahkan laporan pemicu 2 pada tanggal 28
Februari 2022 melalui Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros (sekretaris blok 19)
untuk dinilai oleh narasumber. Bobot penilaian masing-masing tugas kelompok : 2,5%.
Disertakan bukti penyerahan tugas.

10
MODUL 3. PERAWATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN
(REMOVABLE PARTIAL DENTURES)

A. Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan perawatan
edentulus sebagian dengan gigi tiruan sebagian lepasan sederhana

B. Tujuan khusus modul


1. Menjelaskan cara pembuatan sendok cetak fisiologis/individu/perorangan
2. Menjelaskan klasifikasi bahan cetak fisiologis dan pemilihan bahan cetak fisiologis
Topik : Pembuatan sendok cetak dan pencetakan fisiologis

1. Menjelaskan macam-macam komponen GTSL akrilik dan logam


2. Menjelaskan jenis konektor utama rahang atas dan rahang bawah
3. Menjelaskan fungsi prinsip dasar cangkolan
4. Menjelaskan desain cangkolan supra garis survei / cangkolan oklusal dan
cangkolan infra garis survei / cangkolan gingival
5. Menjelaskan fungsi dan syarat preparasi sandaran
Topik : Komponen GTKL/GTSL

1. Menjelaskan pengertian prinsip biomekanik pada GTSL


2. Menjelaskan tipe-tipe pengungkit pada kasus GTSL
3. Menjelaskan gaya-gaya yang terjadi ketika GTSL berfungsi
4. Menjelaskan tipe-tipe pergerakan rotasi pada saat GTSL berfungsi
5. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan pada gigi
penyangga
Topik : Prinsip-prinsip dasar GTSL

1. Menjelaskan permasalahan pada GTSL berujung bebas


2. Menjelaskan mekanisme/akibat dari permasalahan pada GTSL berujung bebas
3. Menjelaskan secara garis besar usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan GTSL berujung bebas
4. Menjelaskan penerapan prinsip second class lever dalam usaha mengatasi
permasalahan GTSL berujung bebas
5. Menjelaskan prinsip dalam pembuatan dan penempatan cangkolan pada GTSL
berujung bebas
6. Menjelaskan usaha yang dapat dilakukan untuk mengontrol beban pada GTSL
berujung bebas
7. Menjelaskan cara pengurangan beban vertikal pada GTSL berujung bebas
8. Menjelaskan cara mendistribusikan beban antara gigi geligi dan linggir alveolaris
pada GTSL berujung bebas
9. Menjelaskan cara memperluas distribusi beban pada GTSL berujung bebas
Topik : Permasalahan GTSL berujung bebas

1. Melakukan survei model dalam penentuan desain dan arah pasang GTSL
Topik : Survei Model

1. Menjelaskan faktor penting yang harus diperhatikan sebelum mendesain GTSL


2. Menjelaskan tahap-tahap penentuan desain GTSL
3. Menjelaskan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan jenis retainer

11
4. Menjelaskan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam desain komponen untuk
mengendalikan tekanan
Topik : Penentuan Desain GTSL

1.Menjelaskan pengertian relasi vertikal


2.Menjelaskan relasi vertikal pada GTSL
3.Menjelaskan cara menentukan relasi vertikal pada pembuatan GTSL
4.Menjelaskan kesalahan yang terjadi pada penentuan relasi vertikal pada
pembuatan GTSL
5. Menjelaskan hal-hal dan cara pemasangan model ke artikulator
6. Menjelaskan tentang bahan anasir gigi tiruan
7. Menjelaskan cara pemilihan anasir gigi tiruan anterior pada pembuatan GTSL
8. Menjelaskan cara penyusunan anasir gigi tiruan anterior pada pembuatan GTSL
9. Menjelaskan cara pemilihan dan penyusunan anasir gigi tiruan posterior pada
pembuatan GTSL
10. Menjelaskan guna pasang percobaan
11. Menjelaskan cara modelir malam pada GTSL
Topik : Penentuan hubungan rahang, Pemilihan dan Penyusunan Gigi

1. Menjelaskan cara penanaman model dalam kuvet


2. Menjelaskan proses kuring dan penyelesaian akhir
Topik : Prosedur laboratorium GTSL

1. Menjelaskan proses pembuatan dan penyelesaian akhir GTKL


Topik : Prosedur laboratorium GTKL

1. Menjelaskan tahap-tahap yang harus dilakukan pada pemasangan GTSL


2. Menjelaskan pemeliharaan pasca pemasangan GTSL
Topik : Pemasangan dan pemeliharaan GTSL

1. Menjelaskan indikasi pembuatan gigi tiruan interim


2. Menjelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan interim
Topik : Gigi tiruan interim

1. Menjelaskan prosedur repair GTSL


Topik : Repair GTSL

1. Menjelaskan perawatan GTSL pada anak


Topik : Perawatan GTSL pada anak

C. Topik Kuliah
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
Topik (Jam)
Kuliah
1. Pembuatan sendok Prostodonsia PT 3.1 Siti Wahyuni, 1
cetak dan drg., MDSc.
pencetakan
fisiologis

12
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
Topik (Jam)
Kuliah
2. Komponen Prostodonsia PT 3.2 Prof Haslinda Z. 2
GTKL/GTSL Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
3. Komponen Prostodonsia PT 3.3 Prof Haslinda Z. 1
GTKL/GTSL Tamin, drg.,
(lanjutan) M.Kes.,
Sp.Pros(K)
4. Prinsip-prinsip dasar Prostodonsia PT 3.4 Prof Haslinda Z. 1
GTSL Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
5. Permasalahan GTSL Prostodonsia PT 3.5 Prof Haslinda Z. 1
berujung bebas Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
6. Survei model Prostodonsia PT 3.6 Prof Haslinda Z. 2
Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
7. Survei model Prostodonsia PT 3.7 Prof Haslinda Z. 1
(lanjutan) Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
8. Penentuan desain Prostodonsia PT 3.8 Prof Haslinda Z. 1
GTSL Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
9. Penentuan hubungan Prostodonsia PT 3.9 Putri W. U. 2
rahang, pemilihan Ritonga, drg.,
dan penyusunan gigi MDSc., Sp.Pros
10. Prosedur Prostodonsia PT Siti Wahyuni, 1
laboratorium GTSL 3.10 drg., M.DSc
11. Prosedur Prostodonsia PT Prof Haslinda Z. 1
laboratorium GTKL 3.11 Tamin, drg.,
M.Kes.,
Sp.Pros(K)
12. Prosedur Prostodonsia PT Siti Wahyuni, 1
laboratorium GTKL 3.12 drg., M.DSc
(Early Laboratory
Exposure)

13
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
Topik (Jam)
Kuliah
13. Pemasangan dan Prostodonsia PT Putri W. U. 1
pemeliharaan GTSL 3.13 Ritonga, drg.,
MDSc., Sp.Pros
14. Gigi tiruan interim Prostodonsia PT M.Zulkarnain, 1
3.14 drg. M.Kes
15. Repair GTSL Prostodonsia PT M.Zulkarnain, 1
3.15 drg. M.Kes
16. Perawatan GTSL Ilmu Kedokteran GA 3.1 Essie Octiara, 1
pada anak Gigi Anak drg., Sp.KGA
Jumlah 19 jam

D. Topik Skill’s Lab

No Topik Skill’s Lab Mata Ajar Kode Topik Penanggung Jumlah Waktu
Skills Lab Jawab Kegiatan (Jam)
(Kali)
1. Pembuatan PROSTO- SL-1 Siti Wahyuni, 2 4
sendok cetak DONSIA drg., MDSc
Fisiologis
2. Penentuan desain PROSTO- SL-2 Siti Wahyuni, 1 2
GTSL, survei DONSIA drg., MDSc
model dan
Blocking out
3. Pembuatan PROSTO- SL-3 Siti Wahyuni, 2 4
cangkolan DONSIA drg., MDSc
4. Pembuatan basis, PROSTO- SL-4 Siti Wahyuni, 2 4
oklusal rim DONSIA drg., MDSc
dan penentuan
hubungan rahang
5. Penanaman pada PROSTO- SL-5 Siti Wahyuni, 1 2
artikulator DONSIA drg., MDSc
6. Penyusunan gigi PROSTO- SL-6 Siti Wahyuni, 2 4
dan modelir DONSIA drg., MDSc
Malam
7. Kuring GTSL PROSTO- SL-7 Siti Wahyuni, 1 2
DONSIA drg., MDSc
8. Repair GTSL PROSTO- SL-8 Siti Wahyuni, 1 2
DONSIA drg., MDSc
9. Ujian Skills lab PROSTO- SL-9 Siti Wahyuni, 1 2
DONSIA drg., MDSc
Total 26 jam

14
E.Tugas Kelompok
Tugas Kelompok Pemicu
Tugas kelompok mahasiswa adalah berupa presentasi dan pembuatan Laporan
Pemicu 3 berdasarkan Skenario Pemicu 3. Mahasiswa merangkum hasil diskusi
kelompok pada saat Pemicu dan membuat presentasi dalam bentuk power point.
Kelompok yang presentasi akan dirandom saat presentasi berlangsung, begitu juga
mahasiswa yang akan presentasi. Waktu presentasi paling lama 15 menit kemudian
diikuti dengan diskusi dan umpan balik oleh narasumber. Selanjutnya, mahasiswa
merangkum hasil diskusi tersebut dan membuat Laporan Pemicu 3.
Masing-masing kelompok menyerahkan laporan pemicu 3 pada tanggal 7 Maret
2022 melalui Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros (sekretaris blok 19) untuk
dinilai oleh narasumber. Bobot penilaian masing-masing tugas kelompok: 2,5%.
Disertakan bukti penyerahan tugas.

MODUL 4. PERAWATAN GIGI TIRUAN JEMBATAN (FIXED PARTIAL


DENTURES)
A. Tujuan Terminal Modul
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan perawatan
kasus edentulus sebagian dengan gigi tiruan jembatan sederhana

B. Tujuan Khusus Modul


1. Menjelaskan desain gigi tiruan jembatan sederhana
Topik : Penentuan Desain GTJ

1. Menjelaskan pengertian preparasi gigi penyangga dan persyaratan preparasi


yang ideal
2. Menjelaskan tahapan preparasi gigi penyangga, cara kerja serta alat yang
digunakan
3. Melakukan preparasi gigi penyangga
Topik : Preparasi Gigi Penyangga

1. Menjelaskan pengertian dan cara melakukan retraksi gingiva


2. Menjelaskan cara membuat sendok cetak fisiologis dan teknik pencetakan
fisiologis
3. Melakukan pencetakan fisiologis pada model yang dipreparasi
Topik : Retraksi gingiva dan pencetakan fisiologis

1. Menjelaskan cara membuat catatan interoklusal dan penetapan warna gigi


Topik : Pembuatan catatan interoklusal dan penentuan warna gigi

1. Melakukan pembuatan gigi tiruan jembatan sementara


Topik : Gigi tiruan jembatan sementara

1. Menjelaskan pengertian model kerja dan removable die serta cara pemasangan
model kerja pada artikulator
Topik : Model kerja dan pembuatan die

1. Menjelaskan pengertian kerangka logam / coping gigi tiruan jembatan serta guna
pasang percobaan

15
Topik : Pembuatan koping dan uji coba

3. Menjelaskan tentang pelapis estetik


Topik : Pelapis estetik, uji coba, glazing

1. Menjelaskan penyelesaian akhir gigi tiruan jembatan


2. Menjelaskan pemeriksaan oklusi sebelum pemasangan gigi tiruan jembatan
3. Menjelaskan pemasangan gigi tiruan jembatan dan perawatan pascapemasangan
Topik : Pemeriksaan oklusi, Pemasangan GTJ dan pemeliharaan pasca
pemasangan

1. Menjelaskan kegagalan perawatan, sebab-sebab, dan cara penanggulangannya


Topik : Kegagalan GTJ, penyebab dan cara penanggulangannya

C. Topik Kuliah
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
Topik (Jam)
Kuliah
1. Penentuan desain Prostodonsia PT 4.1 Dwi T. Putranti, 1
GTJ drg., MS
2. Preparasi gigi Prostodonsia PT 4.2 Eddy Dahar, 3
penyangga drg., M.Kes
3. Restorasi all Prostodonsia PT 4.3 Syafrinani, drg., 1
porcelain/ceramic Sp.Pros(K)
4. Retraksi gingiva dan Prostodonsia PT 4.4 Syafrinani, drg., 1
pencetakan fisiologis Sp.Pros(K)
5. Pembuatan catatan Prostodonsia PT 4.5 Setyawan 1
interoklusal dan Bonifacius,
penentuan warna gigi drg.,
Sp.Pros(K)
6. Gigi tiruan jembatan Prostodonsia PT 4.6 Syafrinani, drg., 1
sementara Sp.Pros(K)
7. Model kerja dan Prostodonsia PT 4.7 Hubban 1
pembuatan dai Nasution, drg.,
MSc
8. Pembuatan koping Prostodonsia PT 4.8 Hubban 1
dan uji coba Nasution, drg.,
MSc
9. Pelapis estetik, uji Prostodonsia PT 4.9 Hubban 1
coba, glazing Nasution, drg.,
MSc
10. Pemeriksaan oklusi, Prostodonsia PT Eddy Dahar, 1
pemasangan GTJ dan 4.10 drg., M.Kes
pemeliharaan
pascapemasangan

16
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu
Topik (Jam)
Kuliah
11. Kegagalan GTJ, Prostodonsia PT Eddy Dahar, 1
penyebab dan cara 4.11 drg., M.Kes
penanggulangannya
Jumlah 13 Jam

D. Topik Skills lab

No Topik Skill’s Lab Mata Ajar Kode Topik Penanggung Jumlah Waktu
Skills Lab Jawab Kegiatan (Jam)
(Kali)
1. Pemasangan Prostodonsia PSL 2.1 Hubban 1 2
model kerja di Nasution, drg.,
artikulator dan MSc
penanaman gigi
preparat
2. Pembuatan pontik Prostodonsia PSL 2.2 Hubban 2 4
pada model kerja, Nasution, drg.,
pencetakan dan MSc
pengisian hasil
cetakan
3. Preparasi gigi Prostodonsia PSL 2.3 Hubban 3 6
penyangga Nasution, drg.,
MSc
4. Pencetakan Prostodonsia PSL 2.4 Hubban 1 2
fisiologis (live Nasution, drg.,
demo), MSc
pembuatan gigi
tiruan jembatan
sementara
5. Pembuatan gigi Prostodonsia PSL 2.5 Hubban 1 2
tiruan jembatan Nasution, drg.,
(sementara) MSc
6. Ujian Skills lab Prostodonsia PSL 2.6 Hubban 1 2
Nasution, drg.,
MSc
Total 18 jam

17
D. Tugas Kelompok
Tugas Kelompok Pemicu
Tugas kelompok mahasiswa adalah berupa presentasi dan pembuatan Laporan
Pemicu 4 berdasarkan Skenario Pemicu 4. Mahasiswa merangkum hasil diskusi
kelompok pada saat Pemicu dan membuat presentasi dalam bentuk power point.
Kelompok yang presentasi akan dirandom saat presentasi berlangsung, begitu juga
mahasiswa yang akan presentasi. Waktu presentasi paling lama 15 menit kemudian
diikuti dengan diskusi dan umpan balik oleh narasumber. Selanjutnya, mahasiswa
merangkum hasil diskusi tersebut dan membuat Laporan Pemicu 4.
Masing-masing kelompok menyerahkan laporan pemicu 4 pada tanggal 14 Maret
2022 melalui Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros (sekretaris blok 19) untuk dinilai
oleh narasumber. Bobot penilaian masing-masing tugas kelompok : 2,5%. Disertakan
bukti penyerahan tugas.

18
B. TOPIC TREE MODUL

EDENTULUS SEBAGIAN
MODUL 2
MODUL 1 Diagnosis, Rencana Perawatan, dan Prognosis
Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Sebagian
Anamnesis, pemeriksaan subjektif, objektif dan
pendukung, dan prosedurpenegakan diagnosis
Pengenalan Prostodontik (GTJ),serta prognosis

Anamnesis, pemeriksaan subjektif, objektif dan


Pengenalan jenis gigi tiruan jembatan dan pendukung, dan prosedurpenegakan diagnosis
sebagian lepasan (GTSL),serta prognosis

Klasifikasi kehilangan gigi sebagian


Sistem stomatognasi dalam perawatan
edentulus sebagian Oklusi dan artikulasi dalam perawatan edentulus
sebagian
Pengenalan penyakit sistemik dan penyakit
rongga mulut yang memengaruhi perawatan Pencetakan anatomis dan model diagnostik
edentulus
Peranan survei model pada pembuatan GTSL dan GTJ

Pengenalan tipe watak pasien dan komunikasi Rencana perawatan pada kasus GTSL
dokter- pasien
Rencana perawatan pada kasus GTJ

MODUL 3 MODUL 4
Perawatan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Gigi Tiruan Jembatan

Pembuatan sendok cetak dan pencetakan fisiologis Penentuan desain GTJ

Preparasi gigi penyangga


Komponen GTKL/GTSL
Retraksi gingival dan pencetakan fisiologis
Prinsip-prinsip dasar GTSL

Permasalahan GTSL berujung bebas Pembuatan catatan interoklusal dan


penentuan warna gigi
Survei model
Gigi tiruan jembatan sementara

Penentuan desain GTSL


Model kerja dan pembuatan dai

Penentuan hubungan rahang, Pemilihan


dan penyusunan gigi Pembuatan koping dan uji coba

Prosedur laboratorium GTSL dan GTKL Pelapis estetis, uji coba, glazing

Pemasangan dan pemeliharaan GTSL Pemeriksaan oklusi, pemasangan GTJ dan pemeliharaan
pascapemasangan

Kegagalan GTJ, penyebab dan cara penanggulangannya

19
C. SKENARIO MODUL
Blok 19 mempunyai 4 pemicu yaitu:

Pemicu 1 : Rahang Ibu Berbunyi


Pemicu 2 : Gigiku Goyang
Pemicu 3 : Aku Ingin Tampil Cantik dan Sehat
Pemicu 4 : Buatkan Aku Gigi Tiruan yang Nyaman

Pemicu 1
Nama Pemicu : Rahang Ibu Berbunyi
Penyusun : M. Zulkarnain, drg., M. Kes, Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si,
Yendriwati, drg., M. Kes
Hari/ Tanggal : Rabu, 16 Februari 2022
Pukul : 07.30-09.30 WIB
Pasien Perempuan berusia 50 tahun datang ke RSGM USU ingin berkonsultasi karena
rahangnya sering terasa capek diikuti dengan telinga kanan dan kiri berdengung. Sudah terjadi
sejak 6 bulan yang lalu. Hasil anamnesis, pasien tidak menderita penyakit sistemik, tetapi sulit
makan karena giginya banyak yang ompong dan belum pernah memakai gigi tiruan. Hasil
pemeriksaan ekstra oral, sewaktu membuka/menutup mulut rahang berbunyi, dan rahang
bawah lebih maju dari rahang atas. Juga dikeluhkan sudut mulut sering perih sebelah kiri dan
kanan. Hasil pemeriksaan klinis adalah :
1. Gigi yang hilang : 14, 15, 17, 18, 24, 26, 27, 28, 34, 35, 36, 37, 38, 44, 45, 46, 47, 48.
2. Pada pemeriksaan TMJ : Kliking, palpasi sakit
3. Sudut mulut terdapat fisur dan eritema bilateral
4. Ditemukan plak dan kalkulus hampir pada seluruh gigi yang tersisa
5. Gigi anterior RB mengalami atrisi ± 2 mm
6. BMI pasien underweight

Pertanyaan :
1. Jelaskan akibat dari kehilangan gigi (kasus tersebut) terhadap:
a)gigi tetangga
b)tulang
alveolus
c)oklusi
d)TMJ
2. Jelaskan etiologi dan patogenesis terjadinya rasa perih pada sudut mulut pada kasus di
atas.
3. Apakah diagnosis kasus sudut mulut tersebut dan bagaimana rencana perawatannya.
4. Jelaskan 2 faktor yang memengaruhi pergerakan temporomandibular joint pada kasus di
atas.
5. Jelaskan patogenesis kelainan pada kasus diatas menyebabkan rahang capek dan
rahang berbunyi.
6. Jelaskan patogenesis terjadinya telinga berdengung pada kasus diatas.
7. Jelaskan klasifikasi kehilangan gigi pada kasus diatas

20
8. Jelaskan rencana perawatan pada kasus kehilangan gigi di atas
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam
format Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku
panduan blok dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat 15 Februari
2022. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power Point
untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok dalam
format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan ke Veronica Angelia, drg., MDSc.,
Sp.Pros (veronica_angelia@usu.ac.id) selambat-lambatnya pada tanggal 21 Februari
2022.
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning Issue:
1. Akibat kehilangan gigi
2. Penyakit periodontal
3. Sistem stomatognasi dalam perawatan edentulus sebagian
4. Pengenalan jenis gigi tiruan sebagian lepasan dan gigi tiruan sebagian cekat
5. Pengenalan penyakit sistemik dan penyakit rongga mulut yang memengaruhi perawatan edentulus
sebagian

21
22
Pemicu 2
Nama Pemicu : Gigiku Goyang
Penyusun : Siti Wahyuni,drg., MDSc., Cut Nurliza, drg., M. Kes., Sp.KG(K), Dr. Pitu Wulandari,
drg., Sp.Perio(K)
Hari / Tanggal: Rabu / 23 Februari 2022
Pukul : 07.30 – 09.30 WIB
Seorang perempuan berusia 52 tahun datang ke RSGM USU dengan keluhan gigi goyang pada
regio kiri dan kesulitan mengunyah sejak 3 bulan lalu. Anamnesis pasien menderita diabetes
namun terkontrol (HbA1c: 4,3). Pasien juga mengeluhkan gigi depan berubah warna karena
pasien pernah jatuh 2 tahun yang lalu dan sekarang tidak sakit lagi. Setelah dilakukan
pemeriksaan intra oral terlihat:
1. Gigi 26 mobiliti derajat dua dan gigi 24,25 mobiliti derajat 1
2. Kedalaman poket gigi 26: 7 mm dan resesi: 4 mm
3. Kedalaman poket gigi 24,25: 4 mm dan resesi: 2 mm
4. Gigi 11 berubah warna dan pada ro foto terlihat adanya daerah radiolusen pada
periapikal
5. Gigi 16,36 radiks dan gigi 46 edentulous
6. Gigi 23 karies profunda di bagian mesial dan migrasi ke distal
7. Gigi 35 dan 45 miring ke distal
8. Gigi 17 karies dentin bagian oklusal yang meluas ke distal
9. Gigi 17,18 elongasi + 1 mm
10. Kehilangan tulang horizontal gigi 26 sebanyak 40% (1/3 tengah)
11. OHIS buruk
Pertanyaan :
1. Jelaskan diagnosis kelainan periodontal pada kasus tersebut !
2. Jelaskan hubungan diabetes melitus dengan penyakit periodontal!
3. Jelaskan rencana perawatan pendahuluan untuk kasus tersebut
4. Jelaskan klasifikasi kehilangan gigi menurut Kennedy dan Apllegate pada kasus diatas
5. Jelaskan rencana perawatan secara prostodontik untuk kasus tersebut
6. Jelaskan klasifikasi desain cangkolan menurut Miller dan Cummer pada kasus tersebut!
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan blok
dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat 22 Februari 2022. Pada saat diskusi
kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)

23
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan ke Veronica Angelia, drg.,
MDSc., Sp.Pros (veronica_angelia@usu.ac.id) selambat-lambatnya pada tanggal 1
Maret 2022.
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka tidak akan diberikan penilaian untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning issue :
1. Akibat kehilangan gigi geligi
2. Pengenalan cara perawatan pendahuluan dan persiapan gigi geligi yang tinggal sebelum
pembuatan gigi tiruan
3. Pengenalan jenis gigi tiruan sebagian lepasan
4. Klasifikasi poket dan resesi gingiva serta rencana perawatannya
5. Prosedur perawatan salurannakar dan penumpatan gigi

24
Pemicu 3
Nama Pemicu : Aku Ingin Tampil Cantik dan Sehat
Penyusun : Prof.Haslinda Z Tamin, drg. M.Kes.,Sp.Pros (K), Juliana, S.Psi., M.Psi,
Dr Pitu Wulandari, drg., Sp.Perio(K)
Hari/ Tanggal : Rabu / 2 Maret 2022
Pukul : 07.30 – 09.30 WIB
Seorang perempuan berusia 52 tahun berprofesi sebagai dosen datang ke RSGM USU ingin
mengganti gigi tiruannya yang patah beberapa hari yang lalu. Pasien datang sendiri karena
menyadari kebutuhannya akan pemasangan gigi tiruan terkait profesinya. Ia mengajukan
beberapa pertanyaan yang bersifat umum maupun spesifik terhadap penjelasan yang diberikan
oleh dokter gigi. Walaupun ada sedikit kekhawatiran tentang pemasangan gigi tiruan yang akan
dilakukan, namun secara keseluruhan selama pemeriksaan ia terlihat tenang. Dari hasil
pemeriksaan klinis dan setelah dilakukan pencetakan anatomis serta pembuatan model studi
diperoleh data sebagai berikut:
- Rahang atas gigi geligi yang masih ada : 15,14,13,12,11,23,24,27
- Rahang bawah : gigi lengkap
- Gigi 23 dan 27 sedikit miring ke mesial 5o
- Gingiva pada rahang atas dan bawah terlihat merah, oedem dan BOP (bleeding on probing)
positif
- Gigi 15,14: Karies media
- Poket relatif pada gigi 15,14,13,12,11,23,24,27
- Indeks Debris: 2,3, Indeks Kalkulus: 1,4 dan Indeks Plak: 3,2

PERTANYAAN
A. 1. Jelaskan tipe watak pasien dan upaya menghadapinya
2. Bagaimana bentuk komunikasi yang sesuai untuk tipe pasien tersebut di atas.
B. 1. Jelaskan diagnosis periodontal kasus tersebut dan etiologinya
2. Jelaskan rencana perawatan periodontal pada kasus tersebut
C. Setelah dilakukan preprosthetic treatment, dokter gigi akan memberikan dua
alternatif jenis gigi tiruan yang sesuai dengan kondisi pasien GTSL Akrilik dan
GTSL Kerangka Logam
1. Tentukan gigi penyangga yang berfungsi sebagai penahan langsung dan jelaskan
alasannya !
2. Tentukan perencanaan desain cangkolan dan jelaskan alasannya !
3. Tentukan arah pasang dan arah lepas (kemiringan model) yang terbaik untuk pasien
tersebut!
4. Gambarkan Desain lengkap GTSL Akrilik dan GTSL Kerangka Logam
a. Klasifikasi Kennedy
b. Dukungan
c. Retainer
d. Konektor

25
e. Arah pasang
5. Dari dua desain gigi tiruan yang akan dijelaskan kepada pasien, tentukan desain
mana yang lebih tepat untuk pasien tersebut diatas dan berikan alasannya !
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku panduan blok
dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat 1 Maret 2022. Pada saat diskusi
kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan ke Veronica Angelia, drg., MDSc.,
Sp.Pros (veronica_angelia@usu.ac.id) selambat-lambatnya pada tanggal 7 Maret
2022
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %

Learning Issue:
A : 1. Tipe watak pasien
2. Cara menghadapi pasien sesuai dengan tipe watak masing-masing
B : Diagnosa dan rencana perawatan poket periodontal
C : 1. Klasifikasi Kennedy
2. Komponen-Komponen GTSL dan GTKL
3. Survei Model
4. Penentuan Disain GTSL dan GTKL

26
Pemicu 4
Nama pemicu : Buatkan Aku Gigi Tiruan yang Nyaman
Penyusun : Eddy Dahar, drg.,M.Kes, Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M. Si, Cut
Nurliza, drg., M.Kes., Sp.KG(K)
Hari/ Tanggal : Rabu, 9 Maret 2022
Pukul : 07.30 – 09.30
Seorang laki-laki usia 50 tahun, karyawan perusahaan BUMN, datang ke RSGM USU, dengan
keluhan gigi tiruan lepasan yang dibuatnya ± 6 bulan yang lalu tidak nyaman dipakai dan ingin
menggantinya dengan gigi tiruan yang tidak dapat dibuka pasang. Pasien mengaku sedang
dalam perawatan dokter spesialis untuk penyakit hipertensi yang dideritanya selama 5 tahun.
Tekanan darah 155/90 mmHg. Obat yang digunakan yaitu Amlodipine yaitu clas calcium
channel bloker. Pasien juga mengeluh tentang mulut terasa kering. Pasien mempunyai
kebiasaan merokok.
Dari hasil pemeriksaan klinis dijumpai :
- Gigi 21 sudah dicabut ± 6 bulan yang lalu akibat kecelakaan (jatuh dari sepeda motor).
- Gigi 11 terdapat klas IV RK dan terjadi perubahan warna.

Dari hasil pemeriksaan radiografi pada gigi 11 terlihat adanya gambaran radiolusen pada
daerah periapikal. Lamina dura terputus-putus.
- Gigi lainnya sehat.
- Oklusi normal.
- Terdapat kalkulus pada regio lingual rahang bawah.
- Hiposalivasi

27
Pertanyaan :
1.Berdasarkan data yang ada di atas, sebutkan dan jelaskan paling sedikit 7 alasan yang
menjadi pertimbangan saudara bahwa kasus tersebut dapat dibuatkan gigi tiruan yang tidak
dapat dibuka pasang (GTJ).
2. Jelaskan diagnosa dan rencana perawatan pada gigi 11 untuk persiapan pembuatan gigi
tiruan yang tidak dapat dibuka pasang (GTJ) pada gigi tersebut!
3. Jelaskan pengaruh penyakit hipertensi dengan proses pembuatan gigi tiruan yang akan
dilakukan!
4. Apakah penyebab hiposalivasi pada pasien tersebut?
5. Bagaimana tatalaksana hiposalivasi untuk pasien tersebut?
6. Jika sekiranya GTJ yang akan saudara buatkan adalah GTJ logam keramik, jelaskan desain
dari GTJ tersebut, berserta ALASANNYA meliputi :
a. Tipe GTJ
b. Gigi yang diplih sebagai gigi penyangga
c. Jenis retainer
d. Tipe dasar pontik
e. Bentuk akhiran servikal preparasi (finishing line)
7. Jelaskan prosedur preparasi gigi penyangga untuk kasus diatas
8. Jelaskan 4 (empat) hal yang harus diperhatikan dalam preparasi gigi penyangga
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam
format Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator (email fasilitator terlampir pada buku
panduan blok dan koordinasi dengan divisi SDM DEU) paling lambat 8 Maret 2022.
Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan ke Veronica Angelia, drg., MDSc.,
Sp.Pros (veronica_angelia@usu.ac.id) selambat-lambatnya pada tanggal 14 Maret
2022.
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian : Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning Issue:
1. Indikasi dan kontra indikasi pembuatan GTJ
2. Perawatan Pendahuluan pada GTJ
3. Desain GTJ

28
4. Preparasi Gigi Penyangga
5. Pencetakan fisiologis
6. Pemasangan sementara

29
30
BAB 3
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

A. Evaluasi untuk Menentukan Keberhasilan Belajar


Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan blok diakhiri dengan evaluasi.Untuk
evaluasi blok, mahasiswa wajib memenuhi persyaratan telah mengikuti minimal 80%
kegiatan blok pada semester berjalan.Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa
dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain dengan :
Evaluasi dan Penilaian hasil belajar mahasiswa dapat dilakukan dengan beberapa
cara antara lain dengan :
1. Penilaian kognitif, dapat dilakukan dengan ujian tertulis dalam bentuk pilihan
ganda, yang dilaksanakan pada akhir blok.
2. Penilaian psikomotor (skill’s lab), dapat dilakukan dengan observasi, portofolio dan
instrumen non test (check list, rating scale).
3. Penilaian afektif/attitude (tugas individual, tugas kelompok), dapat dilakukan
dengan observasi, portofolio dan instrumen non test (check list, rating scale).

B. Bobot Penilaian
a. Tugas kelompok 10 %
b. Laporan diskusi kelompok 5%
c. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10 %
d. Skill’s lab 30 %
e. Ujian Blok 45 %
Total bobot penilaian = 100%

Keterangan:
Persentase bobot penilaian ujian modul: Modul 1= 18 %
Modul 2= 22%
Modul 3= 30%
Modul 4= 30%
Total nilai =100%

C. Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
karena sesuai dengan penilaian dalam KBK. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP)
adalah sistem yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa
berdasarkan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus
untuk masing-masing blok.

Tabel 1. Kriteria Penilaian Acuan Patokan (PAP).


Derajat Penguasaan Nilai Akhir
80 A
<80- 75 B+
<75- 70 B
<70- 65 C+
<65- 60 C
<60- 50 D
< 50 E

31
Nilai blok ditentukan dari hasil ujian setiap modul blok dan nilai tugas-tugas atau kegiatan
terstruktur lainnya.

D. Perbaikan Nilai
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai
adalah sebagai berikut:
Perbaikan nilai blok:
a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian perbaikan
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, diperkenankan memperbaiki
nilai pada masa ujian remedial di akhir semester.
c. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+, nilai
akhir blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.
d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian
remedial diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada
tahun-tahun berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 (empat) kali selama tidak
melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5 N. Bila tidak lulus (nilai E),
maka mahasiswa wajib mengerjakan tugas yang diberikan oleh penganggung jawab
blok.
e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan
memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.

Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai blok
adalah sebagai berikut:

a. Mahasiswa yang boleh memperbaiki nilai adalah mahasiswa yang mendapat


nilai C+, C, D dan E.
b. Perbaikan nilai dilakukan pada saat ujian remedial (lihat lampiran 5).
c. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa pada ujian remedial adalan nilai B.
d. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+,
nilai akhir blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.
e. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti
satu kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang
sedang berjalan pada semester tersebut.
f. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E hanya boleh mengikuti dua
kali ujian remedial sampai semester 7. Apabila mahasiswa tersebut masih
mendapat nilai D dan E setelah semester 7, maka mahasiswa tersebut wajib
mengikuti kuliah, diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan
diperbaiki nilainya tersebutselama tidak melebihi masa studi 11 (sebelas)
semester atau 1,5 N (selengkapnya lihat Lampiran 5).

32
BAB 4
DAFTAR PUSTAKA

PROSTODONSIA
1. Academy of prosthodontics, 2017. The glossary of prosthodontics terms. 6 thed., J
Prosthet Dent, 66-73, 84, 96.
2. Mc. Cracken’s removable partial prosthodontics. WB Saunders Company,
Philadelphia, London.12th ed., 2012.
3. Robert S Klugman. Prosthodontic in clinical practice. Martin Dunitz Ltd. 2002
4. Stephen F. Rosenstiel, Martin F. Land, Junhei Fujimoto. Contemporary fixed
prosthodontics. 4th ed. Mosby Company, 2015.
5. Hickey JC, Zarb GA, Bolender CL, Boucher’s Prosthodontic treatment for
edentulous patients. 9th ed, The C.V. Mosby Company, St. Louis. 2012
6. Phillips R.W, Moore B.K. Elements of dental materials for dental hygienists and
dental assistants. 5th ed. Philadelphia : W.B.Saunders Company. 2012
7. Farracane J.L. Material in dentistry : principles and applications. 2nd ed.
Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins. 2012
8. Craig R.G., Powers J.M. Restorative dental materials. 13th ed. Philadelphia :
Mosby Elsevier. 2015
9. Hatrick C.D, Eakle W.S, Bird W.F. Dental materials : clinical applications for
dental assistants and dental hygienists. Philadelphia : Saunders Elsevier Science.
2013

ILMU KESEHATAN GIGI ANAK


1. Mc Donald, Dentistry for the child and adolescent. 8th edition; St.Louis. Mosby,
2014
2. Paediatric dentistry. Richard R Welbury. Oxford 2012
3. Pediatric dentistry : a clinical approach. Goran Koch. Blackwell 2012.

BIOLOGI ORAL
1. Bhatia R. and Ichhpujani R.L. Microbiology for dental students 3rd ed. New Delhi,
Jaypee Brothers, 2013
2. Short M.J. Head, neck and dental anatomy, 3rd ed. Kanada, Thomson-Delmar
Learning, 2012.
3. Lavelle CLB. Applied oral phisiology. 2nd Edition. Wright – London, 2013 ; 1-11.
4. Roth GI, Colmes R. Oral biology. St. Louis, London, 2013; 90-110.

ILMU PENYAKIT MULUT


1. Greenberg MS, Glick M. Burket’s oral medicine diagnosis & treatment. 12th ed.
Hamilton: BC Decker Inc. 2013
2. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral pathology. clinical
pathologic correlations. 4th ed. St. Louis: Saunders; 2003
3. Langlais RP, Miller CS. Color atlas of common oral diseases. 3rd ed. Philadelphia:
Lippincott Williams and Wilkins; 2003

33
BAB 5
JADWAL BLOK 19
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
07-02-2022 08-02-2022 09-02-2022 10-02-2022 11-02-2022
I KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4
Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B
07.30 – 08.30 Pengantar Mandiri Mandiri Kul mod 1 Kul mod 1 Kul mod 2 Kul mod 2 Mandiri Kul mod2 Mandiri
Blok 19 PT 1.2 IPM 1.1 PT 2.2 PT 2.5 PT 2.7 Kul mod2
Drg. Drg. Wilda Drg. Liana Drg. Putri Drg. Siti PT 2.8
Zulkarnain Welda Wahyuni Drg. Eddy
Dahar
08.30 – 09.30 Mandiri Pengantar Kul mod 1 Mandiri Kul mod 2 Kul mod 1 Mandiri Kul mod 2 Mandiri Kul mod 2
Blok 19 PT 1.2 PT 2.2 IPM 1.1 PT 2.5 Kul mod 2 PT 2.7
Drg. Drg. Liana Drg. Wilda Drg. Putri PT 2.8 Drg. Siti
Zulkarnain Welda Drg. Eddy Wahyuni
Dahar
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Kul mod 1 Kul mod 1 Kul mod1 Kul mod 2 Kul mod 2 Kul mod 2 Kul mod 2 Mandiri Kul mod 3 Kul mod 3
PT 1.1 BO 1.1 P.U 1.1 PT 2.1 PT 2.3 PT 2.4 PT 2.6 PT 3.2 Prof PT 3.1
Prof. Ismet Drg. Juliana Drg. Dwi T. Drg. Drg. Eddy Drg. Siti Haslinda Drg. Siti
Yendriwati S.Psi P. Zulkarnain Dahar Wahyuni Wahyuni
11.00 – 12.00 Mandiri Kul mod4
PT 4.1
Drg. Dwi
T.Putranti
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Kul mod 1 Kul mod 1 Kul mod 2 Kul mod 1 Kul mod 2 Kul mod 2 Mandiri Kul mod2 Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 BO 1.1 PT 1.1 PT 2.1 P.U 1.1 PT 2.4 PT 2.3 PT 2.6 Kul mod 3 Kul mod 3
14.00 – 14.30 Drg. Prof. Ismet Drg. Dwi T. Juliana Drg. Eddy Drg. Mandiri Drg. Siti PT 3.1 PT 3.2 Prof
Yendriwati P. S.Psi Dahar Zulkarnain Wahyuni Drg. Siti Haslinda
Wahyuni
14.30 – 15.00 Mandiri Kul mod 4
PT 4.1
Drg. Dwi
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
T.Putranti
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

34
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
14-02-2022 15-02-2022 16-02-2022 17-02-2022 18-02-2022
II KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4
Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B
07.30 – 08.30 Kul mod 3 Skills lab Kul mod 3 Kul mod 4 Kul mod 3 Kul mod 4 Kul mod 3 Kul mod 3
PT 3.3 Prof GTSL SL-1 PT 3.6 Prof PT 4.2 PT 3.9 Drg PT 4.3 PT 3.10 PT 3.9 Drg
Haslinda (1) B1, B2, Haslinda Drg. Eddy Putri Welda Drg. Drg Siti Putri Welda
B3, B4, B5, Dahar Diskusi kelompok Syafrinani Wahyuni
08.30 – 09.30 Kul mod 3 B6 Kul mod 4 pemicu 1 Kul mod 4 Kul mod 3
PT 3.4 Prof PT 4.2 PT 4.4 PT 3.11
Haslinda Drg. Eddy Drg. Prof
Dahar Syafrinani Haslinda
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Kul mod 3 Kul mod 4 Skills lab Kul mod 3 Skills lab Kul mod 3 Skills lab Kul mod 3 Skills lab Sidang
PT 3.5 Prof PT 4.2 GTSL SL-1 PT 3.6 Prof GTSL SL-2 PT 3.7 Prof GTSL SL-3 GA 3.1 GTSL SL-3 Pleno
Haslinda Drg. Eddy (2) Haslinda (3) Haslinda (4) Drg. Essie (5) Pemicu 1
Dahar A1, A2, A3, A1, A2, A3, A1, A2, A3, Octiara A1, A2, A3,
11.00 – 12.00 Kul mod4 Kul mod 3 A4, A5, A6 A4, A5, A6 Kul mod 3 A4, A5, A6 Mandiri A4, A5, A6
PT 4.2 PT 3.3 Prof PT 3.8 Prof
Drg. Eddy Haslinda Haslinda
Dahar
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Skills lab Kul mod 3 Kul mod 3 Skills lab Kul mod 4 Skills lab Kul mod 3 Skills lab Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 GTSL SL-1 PT 3.4 Prof PT 3.7 Prof GTSL SL-1 PT 4.2 GTSL SL-2 GA 3.1 GTSL SL-3 Sidang Skills lab
(1) A1, A2, Haslinda Haslinda (2) B1, B2, Drg. Eddy (3) B1, B2, Drg. Essie (4) Pleno GTSL SL-3
A3, A4, A5, B3, B4, B5, Dahar B3, B4, B5, Octiara B1, B2, B3, Pemicu 1 (5)
14.00 – 14.30 A6 Kul mod 3 Kul mod 3 B6 Kul mod 4 B6 Mandiri B4, B5, B6 B1, B2, B3,
PT 3.5 Prof PT 3.8 Prof PT 4.2 B4, B5, B6
14.30 – 15.00 Haslinda Haslinda Drg. Eddy
Dahar
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

35
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
21-02-2022 22-02-2022 23-02-2022 24-02-2022 25-02-2022
III KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4
Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B
07.30 – 08.30 Kul mod 3 Kul mod 3 Mandiri Kul mod 3 Kul mod 3 Kul mod 4 Kul mod 3
PT 3.13 PT 3.10 PT 3.14 PT 3.13 PT 4.7 PT 3.14
Drg. Putri Drg Siti Drg. Drg. Putri Drg. Drg.
Skills lab
Welda Wahyuni M.Zulkarna Welda Hubban M.Zulkarna
GTSL SL-4
Diskusi kelompok in in
(7)
08.30 – 09.30 Kul mod 3 Kul mod 3 Mandiri pemicu 2 Kul mod 3 Kul mod 3 Kul mod 4 Kul mod 3
B1, B2, B3,
PT 3.12 PT 3.11 PT 3.15 PT 3.12 PT 4.8 PT 3.15
B4, B5, B6
Drg. Siti Prof Drg. Drg. Siti Drg. Drg.
Wahyuni Haslinda M.Zulkarna Wahyuni Hubban M.Zulkarna
in in
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab Kul mod 4 Skills lab Sidang
GTSL SL-4 GTSL SL-4 GTSL SL-5 GTSL SL-6 PT 4.5 GTSL SL-6 pleno
(6) (7) (8) (9) A1, A2, Drg. (10) A1, pemicu 2
A1, A2, A3, A1, A2, A3, A1, A2, A3, A3, A4, A5, Setyawan A2, A3, A4,
11.00 – 12.00 A4, A5, A6 Mandiri A4, A5, A6 Mandiri A4, A5, A6 Mandiri A6 Kul mod 4 A5, A6
PT 4.6
Drg.
Syafrinani
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Kul mod 4 Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab Kul mod4 Skills lab Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 PT 4.3 GTSL SL-4 GTSL SL-5 GTSL SL-6 PT 4.5 GTSL SL-6 Sidang Skills lab
Drg. (6) (8) (9) B1, B2, Drg. (10) B1, pleno GTSL SL-7
Syafrinani B1, B2, B3, B1, B2, B3, B3, B4, B5, Setyawan B2, B3, B4, pemicu 2 (11) B1,
14.00 – 14.30 Kul mod 4 B4, B5, B6 Mandiri B4, B5, B6 Mandiri B6 Kul mod 4 B5, B6 B2, B3, B4,
14.30 – 15.00 PT 4.4 PT 4.6 B5, B6
Drg. Drg.
Syafrinani Syafrinani
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

36
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
28-02-2022 01-03-2022 02-03-2022 03-03-2022 04-03-2022
IV KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4
Lt. 2 Ged 2 Ged B Lt. 2 Ged Lt. 2 Ged 2 Ged B Lt. 2 Ged
B B B B
07.30 – 08.30 Skills lab Mandiri Mandiri Skills lab
GTSL SL- GTJ PSL-
7 (11) A1, Diskusi kelompok 2.2 (2) B1,
A2, A3, pemicu 3 B2, B3,
08.30 – 09.30 A4, A5, Mandiri Mandiri B4, B5, B6
A6
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Skills lab Mandiri Mandiri Skills lab Sidang Pleno Skills lab
11.00 – 12.00 L GTSL SL- Mandiri Mandiri GTJ PSL- L Pemicu 3 GTJ PSL-
I 8 (12) A1, 2.1 (1) B1, I 2.2 (3)
B A2, A3, B2, B3, B B1, B2,
U A4, A5, B4, B5, B6 U B3, B4,
R A6 R B5, B6
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Mandiri Kul mod 4 Kul mod 4 Mandiri Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 PT 4.7 PT 4.9 Skills lab Sidang
Drg. Hubban Drg. GTJ Pleno
Hubban PSL–2.2 (2) Pemicu 3
14.00 – 15.00 Mandiri Skills lab Skills lab Mandiri A1, A2, A3,
GTSL SL-8 GTJ A4, A5, A6
15.00 – 15.30 Mandiri (12) B1, B2, PSL – 2.1 Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri B3, B4, B5, (1) Mandiri Mandiri Mandiri
B6 A1, A2,
A3, A4,
A5, A6

37
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
07-03-2022 08-03-2022 09-03-2022 10-03-2022 11-03-2022
V KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 R.Kuliah 4 R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4
Lt. 2 Ged Lt. 2 Ged Lt. 2 Ged 2 Ged B Lt. 2 Ged Lt. 2 Ged Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged 2 Ged B Lt. 2 Ged
B B B B B B B
07.30 – 08.30 Skills lab Mandiri Mandiri Skills lab GTJ Skills lab Mandiri Sidang Pleno Mandiri
GTJ PSL- PSL-2.3 (5) GTJ PSL-2.4 Pemicu 4
2.2 (3) B1, B2, B3, Diskusi kelompok (7)
08.30 – 09.30 A1, A2, Mandiri Mandiri B4, B5, B6 pemicu 4 A1, A2, A3, Mandiri Mandiri
A3, A4, A4, A5, A6
A5, A6
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab GTJ Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri Sidang
11.00 – 12.00 Mandiri GTJ PSL- Mandiri PSL-2.3 (6) Mandiri GTJ PSL- Mandiri GTJ PSL- Mandiri Pleno
2.3 (4) B1, B2, B3, 2.4 (7) 2.5 (8) Pemicu 4
B1, B2, B4, B5, B6 B1, B2, B1, B2,
B3, B4, B3, B4, B3, B4,
B5, B6 B5, B6 B5, B6
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Kul mod4 Kul mod 4 Kul mod4 Kul mod 4 PT Mandiri Kul mod4 Mandiri Kul mod4 Ishoma Ishoma
PT 4.10 PT 4.8 PT 4.11 4.9 PT 4.10 PT 4.11
13.30 – 14.00 Drg. Eddy Drg. Drg. Eddy Drg. Hubban Mandiri Drg. Eddy Mandiri Drg. Eddy
Hubban UJIAN SKILLS LAB GTJ
Mandiri PSL-2.6
14.00 – 15.00 Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri Skills lab Mandiri
GTJ PSL- GTJ PSL- GTJ PSL- GTJ PSL-2.5
15.00 – 15.30 2.3 (4) Mandiri 2.3 (5) Mandiri 2.3 (6) Mandiri (8) Mandiri Mandiri Mandiri
A1, A2, A1, A2, A1, A2, A1, A2, A3,
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri
A3, A4, A3, A4, A3, A4, A4, A5, A6
A5, A6 A5, A6 A5, A6
Mandiri

38
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
14-03-2022 15-03-2022 16-03-2022 17-03-2022 18-03-2022
VI KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN
07.30 – 08.30

Ujian skills lab GTSL


SL-9
08.30 – 09.30
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00
11.00 – 12.00 Ujian skills lab GTSL Ujian modul 1 Ujian modul 2 Ujian modul 3 Ujian modul 4
SL-9

12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30
13.30 – 14.00 Ujian skills lab GTSL Ujian remedial
14.00 – 15.00 SL-9 skills lab GTJ dan GTSL

15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri


15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri

39
LAMPIRAN 1

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA


TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................


No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal : ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian :
1. Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
2. Jumlah tally skor pada setiap skor contoh: skor 4 ada 3 kali maka
dituliskan jumlahnya 3, skor 2 ada 3 kali maka dituliskan 3
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan

Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP. ____________________

41
LAMPIRAN 2

PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN DISKUSI KELOMPOK/


TUGAS INDIVIDUAL/KELOMPOK

ASPEK URAIAN NILAI


Pelengkap a. Judul Pemicu/Judul makalah 5
b. Nama mahasiswa

Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman 5


(termasuk Daftar Pustaka)
b. Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi

Pendahuluan : a. Latar belakang 20


b. Deskripsi topik

Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap pemicu 45


yang bersangkutan

Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik 10

Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver) 5


b. Sistematika Pengetikan (Vancouver)

Bahasa a. Mudah dimengerti 10


b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

TOTAL NILAI 100

42
LAMPIRAN 3

TATA CARA PERSIAPAN UJIAN, WAKTU PELAKSANAAN UJIAN DAN


PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:


a. Tipe soal ujian modul blok adalah MCQ test dalam bentuk kasus (vignette) dengan satu jawaban
tepat dari 5 pilihan jawaban.
b. Pengampu mata kuliah pada tiap-tiap modul blok menyusun soal ujian yang jumlahnya soal
disesuaikan dengan waktu kuliah dan didiskusikan pada rapat persiapan blok. Jumlah minimal soal
ujian blok dalam satu modul adalah 50 soal dan jumlah maksimal soal adalah 100 soal. Sedangkan
jumlah minimal soal ujian remedial dalam satu modul adalah 35 soal dan jumlah soal ujian
remedial maksimal adalah 50 soal.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi waktu ujian
maksimal dalam satu modul adalah 2 jam.
d. Soal ujian modul blok diserahkan oleh pengampu kuliah dalam bentuk soft copy kepada divisi
assessment dan evaluasi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaaan ujian modul
blok. Apabila soal ujian diserahkan melalui e-mail, maka soal hanya dikirimkan ke alamat e-mail
divisi assessment blok.
e. Soal ujian blok diinput oleh divisi assessment dan evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi assessment dan evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu kuliah blok dan anggota Tim
Blok, yang dikoordinir oleh divisi assessment dan evaluasi Tim Blok DEU FKG USU. Pengawas
ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung.

Acuan penilaian Blok menggunakan persentase penilaian blok, terdiri atas:

Komponen Nilai Keterangan


Modul 40 – 45 %
Attitude 10 – 15 %
Laporan Diskusi Kelompok 3–5% Per-pemicu
Skill’s Lab 25 – 30 %
Praktikum 10 – 15 %
Tugas Kelompok 5 – 10 %
Tugas Individual 5 – 10 %

Cara skoring ujian modul blok dan ujian remedial:

a. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, yaitu (Jumlah benar dibagi
Jumlah Soal) dan dikalikan 100. Misalnya: diperoleh Jumlah soal Benar = 80 dan jumlah soal
seluruhnya = 100. Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 80/100 x 100 = 80,00
b. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan ke
sekretaris blok.
c. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan
membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh :
Nilai Ujian Modul I : 80,00
Nilai Ujian Modul II : 75,50

43
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Jumlah : 235,69
Nilai ujian mahasiswa : 235,69 dibagi 3 = 78,56 (B+)

Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok:


1) Setelah ujian blok selesai, staf pengajar/penanggung jawab dari masing-masing Departemen
didalam Blok tersebut, menyerahkan nilai tugas individual, nilai laporan tugas kelompok,
attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skill’s lab kepada Ketua/Sekretaris/Tim
Penanggung jawab blok.
2) Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari masingmasing modul
menjadi nilai blok.
3) Ketua/Sekretaris/Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang
terdiri atas Daftar Nilai Modul dan Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA), kepada Wakil Dekan I
FKG USU selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian blok berakhir.
4) Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada mahasiswa.

Bentuk formulasi penilaian PAP sebagai berikut:


A ≥ 80
75 ≤ B+ <80
70 ≤ B <75
65 ≤ C+ <70
60 ≤ C <65
50 ≤ D <60
E <50

44
LAMPIRAN 4

DAFTAR NILAI MODUL


BLOK 19 (T.A 2021 / 2022)

NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :

NILAI
NILAI
Modul Modul Modul Modul
NO NIM NAMA AKHIR
1 2 3 4 MODUL
(18%) (22%) (30%) (30%) (100 %)

45
LAMPIRAN 5

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR (DPNA) BLOK 19


SEMESTER 6 [GENAP] T.A 2021/ 2022

NAMA BLOK : 19
JUMLAH PESERTA : ......... orang

Nilai Attitude Laporan Skill’ Tugas


Modul 10% Diskusi lab Kelompok NILAI AKHIR
NO NIM NAMA 45 % Kelompok 30 % 10 %
ANGKA HURUF
5%

3
4

5
6

10

11

12

13
14

15

16

46
LAMPIRAN 6

JADWAL TUTORIAL BRIEFING

Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Briefing/ Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Pukul Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pemicu 1 ( Rahang Ibu Berbunyi )

Fasilitator :
1. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si wilda.hafny@usu.ac.id 1. R. Zoom 1
2. Yendriwati, drg., M.Kes. yendri_wati@yahoo.com 2. R. Zoom 2
3. M. Zulkarnain, drg., M.Kes mzulkarnaindrg@yahoo.com 3. R. Zoom 3
4. Dwi T. Putranti, drg., MS. dwitp1958@gmail.com 4. R. Zoom 4
Hari/ 5. Eddy Dahar, drg., M.Kes. eddy_dahar@yahoo.com 5. R. Zoom 5
Tanggal: Kamis / 6. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) syafrinani31@gmail.com 6. R. Zoom 6
10 Februari 2022 7. Siti Wahyuni, drg., MDSc sitiwahyuni_doc@yahoo.com 7. R. Zoom 7
8. Hubban Nasution, drg., MSc. hubban.nasution@gmail.com 8. R. Zoom 8
Pukul 12.00 - 9. Putri W. U. Ritonga, drg., MDSc., welldone_puti@yahoo.com 9. R. Zoom 9
selesai Sp.Pros(K)
10. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., ismetdanial@yahoo.com 10. R. Zoom 10
Sp. Pros(K)
11. Juliana, S.Psi., M.Psi juliana.psikologi@usu.ac.id 11. R. Zoom 11
12. Essie Octiara, drg., Sp.KGA eoctiara@gmail.com 12. R. Zoom 12

Second line:
1. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros. veronica_angelia@usu.ac.id
2. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) ariyanidrg@yahoo.com
3. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) ricca@usu.ac.id

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu / 16 Februari 2022
Pukul : 07.30 - 09.30

Waktu sidang pleno :


Hari/Tanggal : Jumat / 18 Februari 2022
Pukul : 10.00 – 12.00 (kelas A)
13.30 – 15.30 (kelas B)

Narasumber:
1. Drg M. Zulkarnain, M. Kes,
2. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M. Si,
3. Yendriwati, drg., M. Kes.

47
Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Briefing/ Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Pukul Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pemicu 2 ( Gigiku Goyang )

Fasilitator :
1. Siti Wahyuni, drg., MDSc sitiwahyuni_doc@yahoo.com 1. R. Zoom 1
2. Cut Nurliza, drg., M. Kes., Sp.KG cutnurliza51@gmail.com 2. R. Zoom 2
3. Dr. Pitu Wulandari, drg., Sp.Perio(K) puput_seven@yahoo.co.id 3. R. Zoom 3
4. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si wilda.hafny@usu.ac.id 4. R. Zoom 4
Hari/ 5. Yendriwati, drg., M.Kes. yendri_wati@yahoo.com 5. R. Zoom 5
Tanggal: Kamis / 6. M. Zulkarnain, drg., M.Kes mzulkarnaindrg@yahoo.com 6. R. Zoom 6
10 Februari 2022 7. Dwi T. Putranti, drg., MS. dwitp1958@gmail.com 7. R. Zoom 7
8. Eddy Dahar, drg., M.Kes. eddy_dahar@yahoo.com 8. R. Zoom 8
Pukul 12.00 - 9. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) syafrinani31@gmail.com 9. R. Zoom 9
selesai 10. Hubban Nasution, drg., MSc. hubban.nasution@gmail.com 10. R. Zoom 10
11. Putri W.U. Ritonga, drg., MDSc., welldone_puti@yahoo.com 11. R. Zoom 11
Sp.Pros(K)
12. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros. veronica_angelia@usu.ac.id 12. R. Zoom 12

Second line :
1. Juliana, S.Psi., M.Psi juliana.psikologi@usu.ac.id
2. Essie Octiara, drg., Sp.KGA eoctiara@gmail.com
3. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) ariyanidrg@yahoo.com

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu / 23 Februari 2022
Pukul : 07.30 - 09.30

Waktu sidang pleno :


Hari/Tanggal : Jumat / 25 Februari 2022
Pukul : 10.00 – 12.00 (kelas A)
13.30 – 15.30 (kelas B)

Narasumber:
1. Siti Wahyuni, drg., MDSc
2. Cut Nurliza, drg., M. Kes., Sp.KG
3. Dr. Pitu Wulandari, drg., Sp.Perio(K)

NB: 1. Fasilitator yang tidak menghadiri tutorial briefing, tidak dapat menjadi fasilitator
diskusi kelompok
2. Bagi Narasumber diharap telah memberikan atau mengirimkan jawaban via email:
veronica_angelia@usu.ac.id paling lama hari Rabu, tanggal 9 Februari 2022, Pukul:
20.00 WIB

48
Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Briefing/ Pukul Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pemicu 3 (Aku Ingin Tampil Cantik dan
Sehat)

Fasilitator :
1. Prof.Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., lid_zt@yahoo.com 1. R. Zoom 1
Sp.Pros(K)
2. Dr. Pitu Wulandari, drg., Sp.Perio(K) puput_seven@yahoo.co.id 2. R. Zoom 2
Hari/ 3. Juliana, S.Psi., M.Psi juliana.psikologi@usu.ac.id 3. R. Zoom 3
Tanggal: Kamis / 4. Siti Wahyuni, drg., MDSc sitiwahyuni_doc@yahoo.com 4. R. Zoom 4
24 Februari 2022 5. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) ariyanidrg@yahoo.com 5. R. Zoom 5
6. Putri W. U. Ritonga, drg., MDSc., welldone_puti@yahoo.com 6. R. Zoom 6
Pukul 12.00 - Sp.Pros(K)
selesai 7. M. Zulkarnain, drg., M.Kes mzulkarnaindrg@yahoo.com 7. R. Zoom 7
8. Dwi T. Putranti, drg., MS. dwitp1958@gmail.com 8. R. Zoom 8
9. Hubban Nasution, drg., MSc. hubban.nasution@gmail.com 9. R. Zoom 9
10. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) syafrinani31@gmail.com 10. R. Zoom 10
11. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros veronica_angelia@usu.ac.id 11. R. Zoom 11
12. Eddy Dahar, drg., M.Kes. eddy_dahar@yahoo.com 12. R. Zoom 12

Second line :
1. Atika Resti Fitri, drg., MSc atikaresti.fitri@gmail.com
2. Siska E. Natassa, drg., MDSc. tassaella.dds@gmail.com
3. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) ricca@usu.ac.id

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu / 2 Maret 2022
Pukul : 07.30 - 09.30

Waktu sidang pleno :


Hari/Tanggal : Jumat / 4 Maret 2022
Pukul : 10.00 – 12.00 (kelas A)
13.30 – 15.30 (kelas B)

Narasumber:
1. Prof.Haslinda Z Tamin, drg.,
M.Kes.,Sp.Pros (K)
2. Dr. Pitu Wulandari, drg., Sp.Perio(K)
3. Juliana, S.Psi., M.Psi

49
Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Briefing/ Pukul Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pemicu 4 (Buatkan Aku Gigi Tiruan yang
Nyaman)

Fasilitator :
1. Cut Nurliza, drg., M.Kes., Sp.KG(K) cutnurliza51@gmail.com 1. R. Zoom 1
2. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si wilda.hafny@usu.ac.id 2. R. Zoom 2
3. Eddy Dahar, drg., M.Kes. eddy_dahar@yahoo.com 3. R. Zoom 3
Hari/ 4. Essie Octiara, drg., Sp.KGA eoctiara@gmail.com 4. R. Zoom 4
Tanggal: Kamis / 5. M. Zulkarnain, drg., M.Kes mzulkarnaindrg@yahoo.com 5. R. Zoom 5
24 Februari 2022 6. Dwi T. Putranti, drg., MS. dwitp1958@gmail.com 6. R. Zoom 6
7. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) syafrinani31@gmail.com 7. R. Zoom 7
Pukul 12.00 - 8. Putri W.U. Ritonga, drg., MDSc., welldone_puti@yahoo.com 8. R. Zoom 8
selesai Sp.Pros(K)
9. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros veronica_angelia@usu.ac.id 9. R. Zoom 9
10. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) ricca@usu.ac.id 10. R. Zoom 10
11. Siti Wahyuni, drg., MDSc sitiwahyuni_doc@yahoo.com 11. R. Zoom 11
12. Hubban Nasution, drg., MSc. hubban.nasution@gmail.com 12. R. Zoom 12

Second line :
1. Juliana, S.Psi., M.Psi juliana.psikologi@usu.ac.id
2. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) ariyanidrg@yahoo.com
3. Atika Resti Fitri, drg., MSc atikaresti.fitri@gmail.com

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu / 9 Maret 2022
Pukul : 07.30 - 09.30

Waktu sidang pleno :


Hari/Tanggal : Jumat / 11 Maret 2022
Pukul : 07.30 – 09.30 (kelas A)
10.00 – 12.00 (kelas B)

Narasumber:
1. Eddy Dahar, drg., M.Kes.
2. Dr. Wilda Hafni Lubis, drg., M.Si
3. Cut Nurliza, drg., M.Kes., Sp.KG(K)

NB: 1. Fasilitator yang tidak menghadiri tutorial briefing, tidak dapat menjadi fasilitator
diskusi kelompok
2. Bagi Narasumber diharap telah memberikan atau mengirimkan jawaban via email:
veronica_angelia@usu.ac.id paling lama hari Rabu, tanggal 23 Februari 2022, Pukul:
20.00 WIB

50

Anda mungkin juga menyukai