Anda di halaman 1dari 59

BUKU PANDUAN

Mahasiswa

BLOK 20
EDENTULUS LENGKAP

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
BUKU PANDUAN FASILITATOR

BLOK 20
EDENTULUS LENGKAP
(SETARA 6 SKS)

Dasar-Dasar Perawatan Kasus Edentulus Lengkap dan Persiapan Pasien untuk Pembuatan
Gigi Tiruan Lengkap
Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Sederhana
Pengenalan Gigi Tiruan Lengkap Kasus Kompleks

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK 20
EDENTULUS LENGKAP
(SETARA 6 SKS)

Dasar-Dasar Perawatan Kasus Edentulus Lengkap dan


Persiapan Pasien untuk Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Sederhana
Pengenalan Gigi Tiruan Lengkap Kasus Kompleks

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok Edentulus Sebagian dapat diselesaikan tepat
pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam
mengikuti proses pembelajaran di Blok 20 pada semester 6. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas kuliah pakar, skill’s
lab, diskusi kelompok, tugas kelompok, dan sidang pleno. Blok 20 yang membahas
tentang perawatan edentulus lengkap terdiri dari 4 mata ajar terkait yang dinilai
terintegrasi satu sama lain, meliputi Prostodonsia, Biologi Oral, Ilmu Penyakit Mulut, dan
Ilmu Kedokteran Gigi Anak.
Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
Buku Panduan ini di masa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

i
TIM PENYUSUN

Ketua Blok : Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K)


Sekretaris Blok : Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros
Anggota Blok : 1. Prof. Slamat Tarigan, drg., M.Sc., PhD
2. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., Sp.Pros (K)
3. Prof. Haslinda Z. Tamin, drg., M.Kes., Sp.Pros (K)
4. Prof Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes.,Sp.PMM
5. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA
6. Syafrinani, drg., Sp.Pros (K)
7. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K)
8. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM

Anggota DEU
Koordinator : Teguh Aryo, drg., Sp.Ort, MDSc.
Kurikulum : Febby Revita, drg.
SDM : Ika Astrina, drg., MDSc.
Assesment : Tanti Deriaty, drg., Sp.Ort., MDSc.

Editor
Nurdiana, drg., Sp.PM

ii
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... i
TIM PENYUSUN............................................................................................. ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 20 (EDENTULUS LENGKAP) .............. vii

BAB I INFORMASI UMUM……………………………………. ............. 1


A. Nama Blok………………………............................... ............... 1
B. Tujuan Blok……………………….................................. ........... 1
C. Uraian Blok………………………............................... .............. 1
D. Metode Pembelajaran……………………….................... .......... 1
E. Tata Tertib Akademik……………………….................... .......... 1

BAB II MODUL………………………....................................... ................ 3


A. Pembagian Modul…………………............................... ............ 3
B. Topic Tree Modul………………….................................. .......... 13
C. Skenario Modul ………………………...................... ................ 20

BAB III EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN


PENILAIAN………………………................................ ................ 31
A. Evaluasi untuk Menentukan Keberhasilan Belajar........... .......... 31
B. Bobot Penilaian ………………….............................. ................ 31
C. Sistem Penilaian ………………………...................... ............... 31
D. Perbaikan Nilai………………………....................... ................. 32

BAB IV DAFTAR PUSTAKA……………………….….........… ................ 27

BAB V JADWAL KEGIATAN BLOK 20…………….…......... ................. 28

LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok
2. Lembar Penilaian Mahasiswa (tutorial)
3. Tata cara penilaian ujian, jenis dan waktu ujian blok
4. Petunjuk Pembuatan Soal Ujian Blok
5. Daftar Nilai Modul
6. Daftar Peserta Nilai Akhir Blok
7. Jadwal Tutorial Briefing

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
1. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa ............................... 41
2. Petunjuk Penilaian Laporan Diskusi Kelompok ................................... 42
3. Tata Cara Persiapan Ujian, Waktu Pelaksanaan dan Pengumuman
Hasil Ujian ............................................................................................ 43
4. Daftar Nilai Modul Blok 20 ................................................................. 45
5. Daftar Nilai Akhir Blok 20 ................................................................... 46
6. Jadwal Tutorial Briefing ...................................................................... 47

iv
VISI DAN MISI

Visi FKG USU (2020-2025)


“Menjadi Institusi yang menghasilkan lulusan Akademik, Profesi, Spesialis, Magister dan
Doktor Ilmu Kedokteran Gigi yang berkualitas dengan unggulan dalam bidang natural
resource, technology, dan art yang dapat berdaya saing global”

Misi FKG USU (2020-2025)


1. Menyelenggarakan pendidikan yang berorientasi pada perkembangan IPTEK dan
kebutuhan masyarakat dalam bidang kesehatan gigi dan mulut.
2. Menyelenggarakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK dengan
unggulan dalam bidang natural resource, technology, dan art untuk dapat menyelesaikan
masalah kesehatan gigi dan mulut berdasarkan evidence-based dentistry sebagai landasan
utama dan mampu bersaing global.
3. Menyelenggarakan pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat dengan memanfaatkan
kemajuan IPTEK secara tepat untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut.
4. Membentuk insan akademik Fakultas Kedokteran Gigi USU yang berkarakter BINTANG
(Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam bingkai kebhinekaan, Inovatif yang
berintegritas, Tangguh dan Arif).

Visi PSPPDG FKG USU (2020-2025)


Pada tahun 2025 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi menjadi Program Studi unggul dalam
bidang natural resource, technology, dan art yang memiliki daya saing global, professional
dan berjiwa entrepreneurship.

Misi PSPPDG FKG USU (2020-2025)


1. Melaksanakan proses pendidikan dengan memanfaatkan sistem informasi dan teknologi
mutakhir

v
2. Melaksanakan penelitian yang berorientasi pada pengembangan IPTEK dengan ungglan
dalam bidang natural resource, technology, dan art untuk pengembangan Pendidikan,
ilmu dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu bersaing secara global.
3. Melaksanakan pengabdian dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang profesional,
terintegrasi dan komprehensif
4. Membentuk insan akademik yang berkarakter BINTANG (Bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dalam bingkai kebhinekaan, Inovatif yang berintegritas, Tangguh dan Arif),
profesional dan berjiwa enterpreunership.

vi
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 20
EDENTULUS LENGKAP

MATA AJAR KOMPETENSI


TERKAIT UTAMA PENUNJANG
1. Prostodonsia 1.1 Seorang dokter gigi 1.1.1 Mampu menerapkan etika kedokteran
2. Biologi Oral harus mampu gigi di bidang Prostodontik secara
3. Ilmu Penyakit menerapkan etika dan profesional (C3, P3, A4)
Mulut hukum kesehatan 1.1.2 Mampu menjaga kerahasiaan profesi
4. Ilmu dalam praktik dalam hubungannya dengan teman
Kedokteran Gigi kedokteran gigi sesuai sejawat, staf dan pasien (C3, P3, A3)
Anak dengan keahlian, 1.1.3 Mampu membedakan hak dan kewajiban
tanggung jawab, dokter dan pasien (C3, P3, A4)
kesejawatan, etika dan
hukum yang relevan
(C3, P3, A4)

1.2 Mampu melakukan 1.2.1 Mampu memberikan pelayanan di bidang


pelayanan kesehatan Prostodontik yang manusiawi dan
gigi dan mulut sesuai komprehensif (C3, P5, A3)
dengan kode etik 1.2.2 Mampu menjaga hubungan terbuka dan
(C3, P5, A3) jujur serta saling menghargai dengan
pasien, pendamping pasien dan sejawat
(C3, P3, A3)
1.2.3 Mampu memperkirakan keterbatasan
kemampuan diri untuk kepentingan
rujukan, pada kasus-kasus kompleks (C3,
P3, A4)

1.3 Memahami masalah- 1.3.1 Mampu membedakan tanggung jawab


masalah yang administrasi, pelanggaran etik, disiplin
berhubungan dengan dan hukum yang diberlakukan bagi profesi
hukum yang KG berdasarkan ketentuan hukum yang
berkaitan dengan berlaku (C2, P1, A1)
kedokteran gigi 1.3.2 Mampu memahami peraturan dan
berlaku (C2, P1, A1) perundang-undangan yang berkaitan
dengan praktik kedokteran gigi di
Indonesia. (C2, P2, A2)

vii
2.1 Seorang dokter gigi 2.1.1 Mampu menggunakan teknologi ilmiah
harus mampu mutakhir untuk mencari informasi yang
menganalisis sahih secara profesional dari berbagai
informasi kesehatan sumber (C3, P3, A3)
secara kritis, ilmiah
dan efektif serta
berfikir kritis dan
alternatif dalam
mengambil
keputusan dengan
menggunakan
pendekatan evidence
based dentistry dalam
pengelolaan kasus
edentulus lengkap
(C3, P3, A3)
2.3 Berfikir kritis dan 2.3.1 Mampu menyusun pemecahan masalah
alternative dalam rehabilitasi kehilangan gigi berdasarkan
mengambil prioritas (C3, P3, A3)
keputusan (C4, P3, 2.3.2 Mampu menilai kualitas produk dan
A3) teknologi kedokteran gigi untuk
kepentingan perawatan kasus edentulus
lengkap (C4, P3, A3)
2.4 Menggunakan 2.4.1 Mampu menapis sumber rujukan yang
pendekatan evidence sahih untuk kepentingan peningkatan
based dentistry kualitas perawatan edentulous lengkap
dalam pengelolaan (C3, P3, A3).
kesehatan gigi dan 2.4.2 Mampu menggunakan informasi
mulut. (C4, P3, A3) kesehatan secara profesional untuk
kepentingan peningkatan kualitas
perawatan edentulus lengkap (C3, P3,
A3).
5.1 Seorang dokter gigi 5.1.1 Mampu mengintegrasikan ilmu biomedik
harus mampu yang relevan dengan bidang kedokteran
mengintegrasikan ilmu gigi untuk menegakkan Diagnosis,
pengetahuan biomedik menetapkan prognosis dan merencanakan
yang relevan sebagai tindakan medis untuk perawatan
sumber keilmuan & edentulus lengkap. (C3, P3, A4)
berbagai data 5.1.2 Mampu menghubungkan morfologi
penunjang untuk makroskopis, mikroskospis dan topografi
diagnosis dan tindakan organ, jaringan penyusun sistem tubuh
medik pasien manusia secara terpadu, sebagai landasan
edentulus lengkap pengetahuan untuk diagnosis, prognosis
(C3, P3, A4) dan merencanakan tindakan medik pada
pasien edentulus lengkap (C3, P3, A4)
5.1.6 Memahami obat-obat yang digunakan,
termasuk efek samping dan interaksinya
(C2 , P3, A4)

viii
6.1 Seorang dokter gigi 6.1.1 Mampu menghubungkan tatalaksana
harus memahami kedokteran klinik untuk mengembalikan
ilmu kedokteran fungsi optimal sistem stomatognati pasien
klinik yang relevan edentulus lengkap (C4, P3, A4)
sebagai pertimbangan 6.1.2 Memahami kelainan/penyakit sistemik
dalam melakukan yang bermanifestasi di rongga mulut yang
perawatan kasus dapat memengaruhi keberhasilan
edentulus lengkap perawatan perawatan edentulus lengkap
pada pasien medik (C2, P3, A4)
kompromis (C3, P3, 6.1.3 Memahami cara pengelolaan pasien
A4) dengan kelainan/penyakit sistemik yang
bermanifestasi di rongga mulut pada
pasien perawatan edentulus lengkap secara
holistik dan komprehensif (C2, P2,A2 )
6.1.4 Memahami cara merujuk pasien medik
kompromis secara profesional (C2,P3,
A4)

7.1 Seorang dokter gigi 7.1.2 Mampu menganalisis hasil penelitian


harus mampu kedokteran gigi dasar yang berkaitan
memahami ilmu dengan kasus perawatan edentulus lengkap
kedokteran gigi dasar dalam bidang Prostodontik (C4, P3, A4)
yang mencakup; 7.1.4 Mampu merencanakan material
biologi oral, material kedokteran gigi yang akan digunakan
& teknologi dalam tindakan rekonstruksi untuk
kedokteran gigi untuk mengembalikan fungsi stomatognati yang
menunjang optimal pada kasus edentulus lengkap
keterampilan (C4, P3, A4)
preklinik & klinik, 7.1.5 Mampu menginterpretasikan hasil
serta penelitian pemeriksaan laboratoris untuk diagnosis
bidang Kedokteran kelainan dan penyakit pada sistem
Gigi. (C3, P3, A4) stomatognati pada kasus edentulus
lengkap (C3, P3, A4)

ix
9.1 Seorang dokter gigi 9.1.1 Mampu mengidentifikasi keluhan utama
harus mampu pasien atau gangguan sistem
melakukan stomatognatik (C1, P2, A2)
pemeriksaan fisik dan 9.1.2 Mampu menerapkan pemeriksaan
sistem stomatognatik komprehensif sistem stomatognati dengan
dengan mencatat memperhatikan kondisi umum pasien (C3,
informasi klinis, P3, A4)
laboratoris, psikologis 9.1.3 Mampu menentukan pemeriksaan
dan sosial guna penunjang laboratoris yang diperlukan (C4,
mengevaluasi kondisi P4, A4)
medis pasien (C4, P3, 9.1.4 Mampu menginterpretasikan
A3) pemeriksaan laboratoris (C4, P3, A4)
9.1.8 Mampu menganalisis kondisi fisik,
psikologis dan sosial melalui pemeriksaan
klinis (C4, P3, A3)

9.2 Seorang dokter gigi 9.2.1 Mampu menerapkan sikap saling


harus mampu menghargai dan saling percaya melalui
mengenal dan komunikasi yang efektif dan efisien dengan
mengelola prilaku pasien dan/atau pendamping pasien (C3,P2
pasien secara ,A3)
profesional (C4, P3,
A4)

9.3 Seorang dokter gigi 9.3.1 Mampu membuat rekam medik secara
harus mampu akurat dan komprehensif (C3,P3,A4 )
menggunakan rekam 9.3.2 Mampu mengelola rekam medik sebagai
medik sebagai acuan dokumen legal dengan baik (C3,P3,A4)
dasar dalam 9.3.3 Mampu merencanakan perawatan medik
melakukan gigi tiruan lengkap berdasarkan rekam
perawatan edentulus medik (C3, P3, A4)
lengkap (C3, P3, A4)

10.1 Seorang dokter gigi 10.1.1 Mampu menegakkan diagnosis


harus mampu berdasarkan anamnesis, hasil pemeriksaan
menegakkan subyektif, analisis hasil pemeriksaan
diagnosis dan riwayat klinis, pemeriksaan model
menetapkan diagnostik, temuan laboratoris, dan
prognosis perawatan temuan alat bantu yang lain.
edentulus melalui (C4,P4,A4)
interpretasi, analisis
dan sintesis hasil
pemeriksaan pasien.
(C4, P4, A4)

x
11.1 Seorang dokter gigi 11.1.4 Mampu merencanakan perawatan dengan
harus mampu memperhatikan kondisi sistemik pasien
menganalisis rencana (C3, P3, A3)
perawatan yang 11.1.5 Mampu mengembangkan
didasarkan pada rencana perawatan yang
kondisi, kepentingan, komprehensif dan rasional berdasarkan
dan kemampuan diagnosis (C3, P3, A3)
pasien. (C3, P3, A3) 11.1.6 Mampu menjelaskan temuan, diagnosis
dan perawatan pilihan,
ketidak nyamanan dan resiko perawatan
untuk mendapat persetujuan
melakukan perawatan (C2,P3, A3)
11.1.7 Mampu menjelaskan tanggung jawab
pasien, waktu yang dibutuhkan,
langkah-langkah perawatan, dan
perkiraan biaya perawatan (C2,P2, A3)

11.2 Seorang dokter gigi 11.2.1 Mampu membuat surat rujukan pada
harus mampu spesialis bidang lain yang terkait dengan
menentukan rujukan kelainan/penyakit yang diderita
yang sesuai. (C3, P3, pasien.(C3, P3, A3)
A3)
13.7 Seorang dokter gigi 13.7.1 Mampu melakukan perawatan kasus GTL
harus mampu sederhana (C3, A3, P3)
melakukan perawatan 13.7.3 Mampu menanggulangi masalah-masalah
prostodontik pada pascapemasangan gigi tiruan (C3, P3, A3)
anak-anak dan
dewasa. (C4, P5, A4)
15.1 Seorang dokter gigi 15.1.2 Mampu memotivasi perilaku hidup sehat
harus mampu individu, keluarga dan masyarakat
memahami Konsep di bidang kesehatan gigi dan mulut. (C5,
Perilaku Kesehatan P3, A3)
individu dan 15.1.3 Mampu menerapkan metoda pendekatan
masyarakat di Bidang untuk mengubah perilaku kesehatan gigi
dan mulut individu serta masyarakat.
KG (C3, P3, A3)
(C3, P3, A3)

xi
BAB I
INFORMASI UMUM

1.1 NAMA BLOK: EDENTULUS LENGKAP

1.2 TUJUAN BLOK


1. Menjelaskan pengaruh kehilangan seluruh gigi terhadap perubahan jaringan rongga mulut dan
sistem stomatognasi, biomekanika dukungan pada gigi tiruan lengkap, dampak aging
terhadap pergerakan rahang dan jaringan rongga mulut, serta dampak aging terhadap karakter
pasien lansia sebagai prinsip dasar perawatan edentulus lengkap.
2. Menjelaskan persiapan pasien untuk pembuatan gigi tiruan lengkap yaitu penegakan
diagnosis, perawatan pendahuluan, persiapan jaringan pendukung gigi tiruan lengkap serta
penetapan rencana perawatan.
3. Menjelaskan prosedur klinis dan dan melakukan prosedur laboratoris pembuatan gigi tiruan
lengkap dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan
perawatan.
4. Menjelaskan macam-macam perawatan pada kasus edentulus lengkap kompleks.

1.3 URAIAN BLOK


Dalam blok ini mahasiswa akan mempelajari perubahan morfologi jaringan yang terjadi
setelah kehilangan seluruh gigi, meliputi perubahan anatomi dan faal wajah, jaringan rongga mulut,
rahang, dan persendiannya; pertimbangan umum yang perlu diperhatikan pada pembuatan desain
gigi tiruan lengkap (GTL) dalam upaya mengembalikan fungsi pengunyahan, fonetik, dan fungsi
bicara. Selanjutnya, mahasiswa akan mempelajari jaringan pendukung gigi tiruan, retensi,
keseimbangan dengan otot, dan keseimbangan oklusi pada rehabilitasi kehilangan seluruh gigi
dengan GTL.
Dalam blok ini mahasiswa juga akan mempelajari tentang pemeriksaan-pemeriksaan yang
harus dilakukan pada pasien edentulus lengkap untuk menegakan diagnosis dan menyusun rencana
perawatan sesuai dengan indikasi yang ditetapkan dan meramal prognosis perawatan.
Selanjutnya, mahasiswa akan mempelajari tentang tahapan kerja klinis dan laboratoris
pembuatan GTL sederhana, faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan perawatan serta
pemeliharaan gigi tiruan pascapemasangan. Pada bagian akhir dari blok ini akan diperkenalkan
pembuatan gigi tiruan pada kasus edentulus lengkap yang kompleks.

1
1.4 METODE PEMBELAJARAN
1. Kuliah interaktif.
2. Diskusi kelompok (collaborative learning).
3. Sidang pleno.
4. Skills lab.
5. Tugas kelompok.

2
BAB II
MODUL

2.1 PEMBAGIAN MODUL


Blok 20 terdiri atas 3 modul, yaitu:
Modul 1 : Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Lengkap dan Persiapan Pasien untuk
Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap
Modul 2 : Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Sederhana
Modul 3 : Pengenalan Gigi Tiruan Lengkap Kompleks

Modul 1. Dasar-Dasar Perawatan Edentulus Lengkap Dan Persiapan Pasien Untuk


Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap

1. Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengaruh
kehilangan seluruh gigi terhadap perubahan jaringan rongga mulut dan sistem
stomatognasi, biomekanika dukungan pada gigi tiruan lengkap, dampak aging
terhadap pergerakan rahang dan jaringan rongga mulut, serta nutrisi pemakai gigi
tiruan lengkap sebagai prinsip dasar perawatan edentulus lengkap, serta mampu
menjelaskan persiapan pasien untuk pembuatan gigi tiruan lengkap yaitu penegakan
diagnosis, perawatan pendahuluan, persiapan jaringan pendukung GTL dan penetapan
rencana perawatan.

2. Tujuan Khusus Modul


1. Menjelaskan perubahan mukosa setelah kehilangan gigi, seperti perubahan letak
papila insisivum, perubahan letak frenulum dan vestibulum akibat kehilangan
seluruh gigi.
2. Menjelaskan perubahan tulang akibat kehilangan seluruh gigi, seperti
perubahankontur prosesus alveolaris, perubahan ukuran rahang dan lebar palatum,
perubahan hubungan rahang.
3. Menjelaskan perubahan saliva akibat kehilangan seluruh gigi.
4. Menjelaskan perubahan bentuk dan ukuran lidah akibat kehilangan seluruh gigi.
5. Menjelaskan pengaruh kehilangan seluruh gigi pada sistem stomatognasi.
6. Menjelaskan perubahan tinggi wajah morfologis akibat kehilangan seluruh gigi.
7. Menjelaskan perubahan TMJ dan kelainan neuromuskular akibat kehilangan
seluruh gigi.
8. Menjelaskan perubahan estetis akibat kehilangan seluruh gigi.
Topik: Pengaruh kehilangan seluruh gigi terhadap jaringan rongga mulut dan
sistem stomatognasi.

Menjelaskan prinsip biomekanik dukungan pada edentulus lengkap.


9. Menjelaskan perbedaan dukungan gigi asli dengan dukungan mukosa.
10. Menjelaskan perbedaan beban pengunyahan pada gigi asli dan gigi tiruan lengkap.
11. Menjelaskan linggir sisa dan mukosa sebagai dukungan utama pada gigi tiruan
lengkap.

3
Topik: Biomekanik pada edentulous lengkap.

13. Menjelaskan dampak aging pada mukosa mulut pasien edentulus lengkap.
14. Menjelaskan dampak aging pada saliva pasien edentulus lengkap.
Topik: Dampak aging terhadap jaringan lunak dan saliva pada pasien edentulus
lengkap.

15. Menjelaskan dampak aging pada pergerakan rahang pasien edentulus lengkap.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya gangguan pergerakan mandibula pada
pasien edentulus lengkap.
Topik: Dampak aging terhadap tulang dan pergerakan rahang pasien edentulus
lengkap.

17. Menjelaskan dampak aging terhadap perubahan karakter pasien lansia.


18. Menjelaskan masalah spesifik pada edentulus lansia dalam hubungannya dengan
pembuatan gigi tiruan.
Topik: Dampak aging terhadap perubahan karakter pasien lansia.

19. Menjelaskan cara melakukan anamnesis, pemeriksaan subjektif, objektif, dan


pemeriksaan pendukung pada kasus edentulus lengkap.
20. Menjelaskan pemeriksaan intra oral yang berhubungan dengan perawatan kasus
edentulus lengkap.
21. Menjelaskan pemeriksaan pendukung lainnya yang berhubungan dengan
perawatan kasus edentulus lengkap.
22. Menjelaskan penegakan diagnosis pada kasus edentulus lengkap.
23. Menjelaskan hal-hal yang memengaruhi penegakan diagnosis.
Topik: Prosedur diagnosis.

24. Menjelaskan macam-macam perawatan pendahuluan sebelum pembuatan GTL


25. Menjelaskan penyakit dan kelainan yang memengaruhi perawatan pada kasus
edentulus lengkap.
Topik: Perawatan pendahuluan

26. Menjelaskan persiapan jaringan pendukung gigi tiruan dengan metode bedah.
27. Menjelaskan persiapan jaringan pendukung gigi tiruan tanpa metode bedah.
Topik: Persiapan jaringan pendukung GTL

28. Menjelaskan pilihan perawatan untuk pasien dengan beberapa gigi tersisa.
29. Menjelaskan indikasi perawatan GTL imediat atau konvensional.
30. Menjelaskan indikasi perawatan GTL definitif atau interim.
31. Menjelaskan indikasi perawatan GTL dukungan gigi, implan atau mukosa.
Topik: Rencana perawatan untuk pasien dengan beberapa gigi tersisa

32. Menjelaskan pilihan perawatan untuk pasien tanpa gigi tersisa


33. Menjelaskan rencana perawatan untuk pasien yang belum pernah memakai gigi
tiruan sebelumnya.

4
34. Menjelaskan rencana perawatan untuk pasien yang sudah pernah memakai gigi
tiruan sebelumnya.
Topik: Rencana perawatan untuk pasien tanpa gigi tersisa

3. Topik Kuliah
Kode Waktu
Topik Topik (Jam)
No Mata Ajar Staf Pengajar
Kuliah

Prof. Dr. Ameta


Pengaruh kehilangan seluruh gigi
Primasari, drg., MDSc.,
1 terhadap perubahan jaringan rongga Biologi oral BO-1.1 2
M.Kes.,
mulut dan sistem stomatognasi
Sp. PMM

Prof.Ismet Danial Nst.


2 Biomekanik pada edentulous lengkap Prostodonsia PT-1.1 2
drg., Ph.D., Sp.Pros (K)

Ilmu
Dampak aging terhadap jaringan lunak Sayuti Hasibuan, drg.,
3 Penyakit PM-1.1 1
dan saliva pasien edentulus lengkap Sp.PM
Mulut

Dampak aging terhadap tulang dan


Prof.Ismet Danial Nst.
4 pergerakan rahang pasien edentulus Prostodonsia PT-1.2 1
drg. Ph.D., Sp.Pros (K)
lengkap

Dampak aging terhadap perubahan Prostodonsia Prof. Slamat Tarigan,


5 PT-1.3 1
karakter pasien lansia drg., PhD

Prostodonsia Prof.Ismet Danial Nst.


6 Prosedur diagnosis PT-1.4 2
drg., Ph.D., Sp.Pros (K)

Prostodonsia Prof.Ismet Danial Nst.


7 Perawatan pendahuluan PT-1.5 1
drg., Ph.D., Sp.Pros (K)

Persiapan jaringan pendukung Prostodonsia Prof.Ismet Danial Nst.


8 PT-1.6 1
GTL drg., Ph.D., Sp.Pros (K)

Rencana perawatan untuk Prostodonsia Prof.Ismet Danial Nst.


9 PT-1.7 1
pasien dengan beberapa gigi tersisa drg., Ph.D., Sp.Pros (K)

Rencana perawatan untuk pasien tanpa Prostodonsia Prof.Ismet Danial Nst.


10 PT-1.8 1
gigi tersisa drg., Ph.D., Sp.Pros (K)
Jumlah 13

5
Modul 2. Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Sederhana
1. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan prosedur klinis dan
melakukan prosedur laboratoris pembuatan gigi tiruan lengkap dengan memperhatikan faktor-
faktor yang dapat memengaruhi keberhasilan perawatan.

2. Tujuan Khusus Modul


1. Mampu menjelaskan anatomi makroskopis struktur pendukung GTL pada rahang atas.
2. Mampu menjelaskan anatomi makroskopis struktur pembatas GTL pada rahang atas.
3. Mampu menjelaskan anatomi makroskopis struktur pendukung GTL pada rahang
bawah.
4. Mampu menjelaskan anatomi makroskopis struktur pembatas GTL pada rahang bawah.
Topik: Anatomi makroskopis struktur pendukung dan pembatas GTL

5. Mampu menjelaskan pengertian dan tujuan pencetakan.


6. Mampu menjelaskan pencetakan anatomis.
7. Mampu menjelaskan teknik pencetakan anatomis dan pembuatan studi model.
8. Mampu mengevaluasi hasil cetakan anatomis.
Topik: Pencetakan anatomis dan pembuatan model studi

9. Mampu menjelaskan tujuan pembuatan sendok cetak fisiologis


10. Mampu menjelaskan cara membuat sendok cetak fisiologis.
11. Mampu membuat sendok cetak fisiologis.
Topik: Pembuatan sendok cetak fisiologis

12. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi retensi pada GTL dan
pertimbangan umum dalam memperoleh retensi pada GTL.
13. Mampu menjelaskan pengertian dan cara melakukan border moulding.
14. Mampu menjelaskan teknik pencetakan fisiologis dan pembuatan model kerja.
15. Mampu menjelaskan evaluasi hasil cetakan fisiologis.
Topik: Border moulding, pencetakan fisiologis dan pembuatan model kerja.

16. Mampu menjelaskan syarat basis gigi tiruan.


17. Mampu menjelaskan prosedur pembuatan basis gigi tiruan.
18. Mampu menjelaskan fungsi dan cara pembuatan oklusal rim.
Topik: Prosedur pembuatan basis gigi tiruan dan oklusal rim.

19. Mampu menjelaskan tahap orientasi dataran oklusal.


20. Mampu menjelaskan pengertian dimensi vertikal.
21. Mampu menjelaskan jenis dimensi vertikal.
22. Mampu menjelaskan cara penentuan dimensi vertikal gigi tiruan.
23. Mampu menjelaskan pengertian dan cara penentuan relasi sentrik.
Topik: Penentuan hubungan rahang.

24. Mampu menjelaskan cara pemasangan model di artikulator.


25. Mampu melakukan pemasangan model di artikulator.

6
Topik: Pemasangan pada artikulator.

26. Mampu menjelaskan konsep umum oklusi.


27. Mampu menjelaskan klasifikasi oklusi pada GTL.
28. Mampu menjelaskan perbedaan indikasi konsep oklusi seimbang, oklusi lingual dan
oklusi linier (monoplane occlusion).
29. Mampu menjelaskan konsep artikulasi pada gigi tiruan lengkap.
30. Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi stabilisasi dan pertimbangan umum
dalam memperoleh stabilisasi pada GTL.
Topik: Oklusi dan artikulasi pada GTL.

31. Mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi pemilihan bahan anasir gigi tiruan.
32. Mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi pemilihan bentuk anasir gigi tiruan.
33. Mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi pemilihan ukuran anasir gigi tiruan.
34. Mampu menjelaskan faktor yang memengaruhi pemilihan warna anasir gigi tiruan.
Topik: Pemilihan anasir gigi tiruan.

35. Mampu menjelaskan cara penyusunan anasir gigi tiruan dan pasang percobaan.
36. Mampu melakukan penyusunan anasir gigi tiruan.
Topik: Penyusunan anasir gigi tiruan.

37. Mampu menjelaskan prosedur modelir malam.


38. Mampu menjelaskan prosedur try in GTL.
39. Mampu menjelaskan prosedur laboratorium penyelesaian akhir GTL.
Topik: Penyelesaian akhir gigi tiruan.

40. Mampu menjelaskan pengertian dan prosedur remounting GTL.


41. Mampu menjelaskan pengertian dan prosedur pengasahan selektif pada GTL.
Topik: Remounting dan pengasahan selektif.

42. Mampu menjelaskan faktor-faktor keberhasilan pemasangan GTL.


43. Mampu menjelaskan pemeriksaan rasa sakit.
44. Mampu menjelaskan pemeriksaan retensi dan stabilisasi.
45. Mampu menjelaskan pemeriksaan hubungan rahang.
46. Mampu menjelaskan pemeriksaan oklusi.
47. Mampu menjelaskan pemeriksaan estetik dan fonetik.
48. Mampu menjelaskan instruksi kepada pasien setelah pemasangan GTL.
Topik: Pemasangan GTL.

49. Mampu menjelaskan evaluasi pascapemasangan GTL.


50. Mampu menjelaskan masalah-masalah yang timbul akibat pemakaian gigi tiruan dan
penanggulangannya.
51. Mampu menjelaskan perawatan dan pemeliharaan pascapemasangan GTL.
Topik: Perawatan pascapemasangan

7
52. Mampu menjelaskan kelainan jaringan lunak rongga mulut akibat iatrogenik pada
perawatan edentulus lengkap.
53. Mampu menjelaskan perawatan kelainan jaringan lunak rongga mulut akibat
iatrogenik pada perawatan edentulus lengkap.
Topik: Kelainan mukosa akibat perawatan gigi tiruan lengkap.

54. Mampu menjelaskan pengertian, indikasi, dan prosedur reparasi gigi tiruan lengkap.
55. Mampu menjelaskan pengertian, indikasi, dan prosedur reline pada gigi tiruan
lengkap.
56. Mampu menjelaskan pengertian, indikasi, dan prosedur rebase gigi tiruan lengkap.
Topik: Reparasi, reline dan rebase.

3. Topik Kuliah
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu (Jam)
Topik
Kuliah
1. Anatomi makroskopis Prostodonsia PT-2.1 Siti Wahyuni, drg., MDSc
struktur pendukung dan 1
pembatas GTL
2 Pencetakan anatomis dan Prostodonsia PT-2.2 Putri Welda, drg., MSc
pembuatan model studi 2

3 Pembuatan sendok cetak Prostodonsia PT-2.3 Ricca Chairunnisa, drg.,


fisiologis Sp.Pros(K) 1

4 Border moulding, Prostodonsia PT-2.4 Ricca Chairunnisa, drg.,


pencetakan Sp.Pros(K)
2
fisiologis dan pembuatan
model kerja
5 Prosedur pembuatan Prostodonsia PT-2.5 Ariyani, drg., MDSc.,
basis gigi tiruan dan Sp.Pros(K)
2
oklusal rim

6 Penentuan Prostodonsia PT-2.6 Ariyani, drg., MDSc.,


hubungan rahang Sp.Pros(K) 2

7 Pemasangan pada Prostodonsia PT-2.7 Ariyani, drg., MDSc.,


artikulator Sp.Pros(K) 1

8 Oklusi dan Prostodonsia PT-2.8 Irfan Dammar, drg.,


artikulasi pada GTL Sp.Pros(K) 2

9 Pemilihan anasir gigi Prostodonsia PT-2.9 Prof. Ismet Danial


tiruan Nasution, drg., Ph.D, 1
Sp.Pros(K)

10 Penyusunan anasir gigi Prostodonsia PT-2.10 Prof. Ismet Danial


tiruan Nasution, drg., Ph.D, 2
Sp.Pros(K)

8
No Topik Mata Ajar Kode Staf Pengajar Waktu (Jam)
Topik
Kuliah

11 Penyelesaian akhir gigi Prostodonsia PT-2.11 Ariyani, drg., MDSc.,


tiruan Sp.Pros(K) 1

12 Remounting dan Prostodonsia PT-2.12 Ricca Chairunnisa, drg.,


pengasahan selektif Sp.Pros(K) 2

13 Pemasangan GTL Prostodonsia PT-2.13 Ricca Chairunnisa, drg.,


Sp.Pros(K) 2

14 Perawatan Prostodonsia PT-2.14 Ricca Chairunnisa, drg.,


pascapemasangan Sp.Pros(K) 2

15 Kelainan mukosa akibat Ilmu Penyakit IPM-2.1 Nurdiana, drg., Sp.PM


perawatan gigi tiruan Mulut
1
lengkap

16 Reparasi, reline dan Prostodonsia PT-2.15 Ariyani, drg., MDSc.,


rebase Sp.Pros(K) 2

Jumlah 26

4. Skill’s Lab
No Topik Skill’s Lab Mata Ajar Kode Topik Penanggung Jumlah Waktu
Skill’s Lab Jawab Kegiatan (Jam)
(Kali)
1 • Aplikasi/ Demo Prostodonsia PSL-2.1 Ricca
• Penentuan outline basis GTL Chairunnisa,
drg.,
• Pembuatan basis gigi tiruan 1 2
Sp.Pros(K)
dari malam

2 Pembuatan occlusal rim Prostodonsia PSL-2.2 Ricca


Chairunnisa,
2 4
drg.,
Sp.Pros(K)
3 Penentuan hubungan rahang dan Prostodonsia PSL-2.3 Ricca
fiksasi Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
4 Penanaman model di artikulator Prostodonsia PSL-2.4 Ricca
Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
5 Penyusunan anasir gigi tiruan Prostodonsia PSL-2.5 Ricca
anterior atas Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
6 Penyusunan anasir gigi tiruan Prostodonsia PSL-2.6 Ricca
anterior bawah Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)

9
No Topik Skill’s Lab Mata Ajar Kode Topik Penanggung Jumlah Waktu
Skill’s Lab Jawab Kegiatan (Jam)
(Kali)
7 Penyusunan anasir gigi tiruan Prostodonsia PSL-2.7 Ricca
posterior atas dan bawah kanan Chairunnisa,
2 4
drg.,
Sp.Pros(K)
8 Penyusunan anasir gigi tiruan Prostodonsia PSL-2.8 Ricca
posterior atas dan bawah kiri Chairunnisa, 1
2
drg.,
Sp.Pros(K)
9 Modelir malam Prostodonsia PSL-2.9 Ricca
Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
10 Penggodokan GTL ( flasking, Prostodonsia PSL-2.10 Ricca
molding, packing, curing ) Chairunnisa,
2 4
drg.,
Sp.Pros(K)
11 Demo selektif grinding Prostodonsia PSL-2.11 Ricca
Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
12 Reline Prostodonsia PSL-2.12 Ricca
Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
13 Ujian skill’s lab Prostodonsia PSL-2.13 Ricca
Chairunnisa,
1 2
drg.,
Sp.Pros(K)
Jumlah 16 32

Modul 3. Pengenalan gigi tiruan lengkap kompleks


A. Tujuan Terminal Modul
Menjelaskan macam-macam perawatan pada kasus edentulus lengkap kompleks.

B. Tujuan Khusus Modul


1. Menjelaskan defenisi gigi tiruan overdenture.
2. Menjelaskan klasifikasi gigi tiruan overdenture, keuntungan, kerugian, indikasi,
kontraindikasi dari gigi tiruan overdenture.
3. Menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan gigi asli sebagai
gigi penyangga.
4. Menjelaskan tahapan persiapan untuk gigi penyangga sebelum dilakukan pembuatan gigi
tiruan overdenture.
5. Menjelaskan perbedaan antara gigi tiruan lengkap dengan gigi tiruan overdenture.
Topik: Overdenture.

6. Menjelaskan pengertian, indikasi, kontra indikasi keuntungan dan kerugian dari gigi tiruan
imidiat.
7. Menjelaskan tipe gigi tiruan imidiat dan teknik pembuatannya serta teknik pemasangan
gigi tiruan imidiat.
10
Topik: GT imidiat.

8. Menjelaskan pengertian, indikasi, kontra indikasi, keuntungan dan kerugian dari gigi
tiruan konversi.
9. Menjelaskan klasifikasi gigi tiruan konversi dan teknik pembuatannya.
Topik: GT konversi.

10. Menjelaskan defenisi single denture


11. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan pada pembuatan gigi tiruan single denture
rahang atas dengan antagonis gigi asli rahang bawah.
12. Menjelaskan hal-hal yang harus dipertimbangkan pada pembuatan gigi tiruan single
denture rahang bawah.
13. Menjelaskan keuntungan pembuatan single denture.
Topik: Single denture.

14. Menjelaskan pengertian sindroma kombinasi.


15. Menjelaskan perubahan destruktif pada ronggga mulut akibat pemakaian gigi tiruan
lengkap rahang atas dengan Klas I Kennedy rahang bawah.
16. Menjelaskan perubahan akibat sindroma kombinasi.
17. Menjelaskan mekanisme sindroma kombinasi.
18. Menjelaskan langkah-langkah pencegahan terjadinya sindroma kombinasi
Topik: Sindroma kombinasi

19. Menjelaskan etiologi dan penatalaksanaan linggir datar


Topik: GTL pada linggir datar

20. Menjelaskan etiologi dan penatalaksanaan linggir flabby


Topik: GTL pada linggir flabby

21. Menjelaskan pembuatan gigi tiruan lengkap dengan hubungan rahang Klas II dan Klas
III
Topik: GTL pada hubungan rahang Klas II dan III

22. Menjelaskan indikasi kasus GTL pada anak


23. Menjelaskan pertimbangan dalam pembuatan GTL pada pasien anak
24. Menjelaskan pengenalan overdenture pada anak
25. Menjelaskan kasus karies rampan dan ektodermal displasia
26. Menjelaskan kontrol dalam pemakaian GTL
Topik: Perawatan GTL pada pasien anak

27. Menjelaskan pembuatan gigi tiruan lengkap pada pasien xerostomia


Topik: GTL dengan reservoir

11
C. Topik Kuliah
Kode Alokasi
No Topik Bidang Ilmu Topik Dosen Pengampu Waktu
Kuliah (Jam)
1 Overdenture
Prostodonsia PT-3.1 Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) 2

2 GTL imidiat Prof. Ismet Danial Nst,


Prostodonsia PT-3.2 1
drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
3 GT konversi Ricca Chairunnisa, drg.,
Prostodonsia PT-3.3 1
Sp.Pros(K)
4 GTL Tunggal (Single Prof. Ismet Danial Nst,
denture) Prostodonsia PT-3.4 1
drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
5 Sindroma kombinasi Prof.Haslinda Z Tamin,
Prostodonsia PT-3.5 1
drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K)
6 GTL pada kasus Prof. Ismet Danial Nst,
linggir flabby Prostodonsia PT-3.6 1
drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
7 GTL pada kasus Prof. Ismet Danial Nst,
linggir datar Prostodonsia PT-3.7 1
drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
8 GTL dengan
hubungan Prof. Ismet Danial Nst,
Prostodonsia PT-3.8 1
rahang Klas II dan drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
Klas III
9 GTL dengan
reservoir Prostodonsia PT-3.9 Siti Wahyuni, drg.,MDSc 1

10 Perawatan GTL pada Dr. Essie Octiara,


pasien anak IKGA GA-3.10 1
drg.,Sp.KGA
JUMLAH 11

12
B. Topic Tree Modul

13
C. SKENARIO MODUL

1. Blok 20 mempunyai 4 pemicu yaitu:


Pemicu 1: Kakek cuek akan kesehatannya
Pemicu 2: Nenek cantik sulit mengunyah
Pemicu 3: Venna tidak mau ompong
Pemicu 4: Bapak Harvey dan cucunya pasang gigi palsu

2. PEMICU DAN LEARNING ISSUE


Pemicu 1
Nama Pemicu : Kakek cuek akan kesehatannya
Penyusun : Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Pros (K), Prof. Slamat Tarigan,
drg., MS., PhD dan Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.Kes., Sp.PMM
Hari/Tanggal : Rabu / 30 Maret 2022
Jam : 07.30 – 09.30 WIB
Seorang laki - laki berusia 74 tahun datang ke dokter gigi dengan anak perempuannya
yang berprofesi sebagai dokter dengan keluhan mengalami gangguan lambung karena
sulitnya makan akibat kehilangan seluruh giginya. Anak pasien menyatakan bahwa orang
tuanya tidak mau menggunakan gigi tiruan karena temannya menyatakan adanya rasa sakit
saat menggunakan gigi tiruan. Namun anak pasien memaksa untuk membuat gigi tiruan
karena sakit lambung yang dialami oleh orang tuanya.
Anak pasien menyampaikan bahwa mulut orang tuanya terasa kering serta sering
sariawan. Pasien juga mengeluhkan beberapa bulan terakhir telinganya sering berdengung
dan adanya bunyi pada daerah dekat telinga saat buka dan tutup mulut. Pasien tidak
mengalami penyakit sistemik. Pada saat konsultasi yang berkomunikasi adalah anak pasien
tersebut, pasien hanya menyampaikan keinginannya agar gigi palsu yang akan dibuatkan
tidak menyebabkan rasa sakit ketika digunakan.

Pemeriksaan intra oral, terlihat:


- 43 dan 33 pulpitis irreversible disertai karies servikal
- Mukosa rongga mulut pucat dan tipis
- Saliva sedikit dan kental
- Linggir rahang bawah kanan dan kiri posterior datar
- Lesi berupa ulserasi pada regio anterior rahang atas
- Ada bunyi klicking saat buka dan tutup mulut pada kanan dan kiri TMJ

Pertanyaan:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan
dipresentasikan.
1. Jelaskan kemungkinan penyebab keluhan pasien mulutnya yang terasa kering dan
sering sariawan pada kasus di atas!
2. Jelaskan kemungkinan penyebab mukosa rongga mulut pucat dan tipis serta saliva
sedikit dan kental pada kasus di atas!
3. Jelaskan etiologi dan patogenesis bunyi klicking pada TMJ dan telinga yang
berdengung pada pasien tersebut!
4. Jelaskan etiologi dan patogenesis linggir rahang bawah yang datar!
5. Jelaskan pengaruh saliva yang sedikit dan kental terhadap pemakaian GTL!
6. Jelaskan pengaruh mukosa yang pucat dan tipis terhadap pemakaian GTL!
14
7. Apakah rencana perawatan dan perawatan pendahuluan yang dibutuhkan pada pasien
tsb di atas?
8. Bagaimanakah prinsip biomekanik dukungan gigi tiruan pada kasus di atas?
9. Apakah tipe watak pasien tersebut dan bagaimana teknik komunikasi yang tepat?
10. Bagaimana prognosis perawatan prostodonsia pada pasien tersebut berdasarkan
perubahan kondisi fisik, rongga mulut dan watak pasien?
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 20 menu
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan
dikirim kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama
mahasiswa (contoh: Kelompok 1_drg.Sayuti Hasibuan_200600029_TM Rizki) paling
lambat 29 Maret 2022. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa
untuk mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 1
(Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K)), melalui laman E-learning USU Blok 20 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh: Kelompok 1) paling
lambat tanggal 4 April 2022
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue :
1. Pengaruh kehilangan seluruh gigi terhadap perubahan jaringan rongga mulut dan
sistem stomatognasi
2. Dampak aging terhadap tulang dan pergerakan rahang pasien edentulus lengkap
3. Biomekanik pada edentulus lengkap
4. Rencana perawatan bergigi dan tidak bergigi
5. Dampak aging terhadap perubahan karakter pasien lansia

15
KERANGKA BERFIKIR PEMICU 1

Pasien laki-laki
Edentulus RA - RB
74 tahun

Pasien mengalami gangguan lambung karena


kesulitan mengunyah akibat kehilangan gigi dan
tidak mau menggunakan gigi tiruan karena
temannya menyatakan adanya rasa sakit saat
menggunakan gigi tiruan

Pemeriksaan Pemeriksaan
Anamnesis Intra Oral

Sering sariawan Gigi yang tersisa


43 dan 33
s
Bunyi kliking
pada TMJ dan Mukosa Pucat dan
telinga yang tipis
berdengung & Tipis

Mulut terasa Saliva Sedikit &


kering Kental

Ulser pada
anterior RA

Etiologi &
Patogenosis Linggir RB Datar

Berpengaruh terhadap
Rencana Perawatan GTL

16
Pemicu 2
Nama Pemicu : Nenek cantik sulit mengunyah
Penyusun : Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros (K), Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM, dan
Indra Basar Siregar, drg., M.Kes.
Hari/Tanggal : Rabu / 6 April 2022
Jam : 07.30 – 09.30 WIB

Seorang perempuan berusia 68 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan sulit mengunyah
karena seluruh gigi sudah dicabut. Anamnesis: pasien memakai gigi tiruan sebagian lepasan
akrilik pada rahang atas, tetapi gigi penyangganya rusak dan goyang sehingga harus dicabut
dan gigi tiruan tidak bisa digunakan lagi. Pasien menderita penyakit diabetes mellitus.

Pemeriksaan intra oral, terlihat :


- Edentulus RA dan RB
- Mukosa rongga mulut pucat dan tipis
- Saliva sedikit dan kental
- Linggir rahang bawah datar
- Vestibulum bukalis rahang bawah dangkal
- Penonjolan tulang pada regio kaninus rahang atas yang baru dicabut

Pertanyaan:
1. Jelaskan prosedur diagnosis untuk kasus tersebut!
2. Sebutkan diagnosis dari beberapa kasus pada pasien tersebut!
3. Jelaskan penyebab jumlah saliva sedikit dan kental!
4. Bagaimana cara pemeriksaan laju aliran saliva yang sesuai untuk kasus ini?
5. Jelaskan penyebab mukosa yang pucat dan tipis!
6. Jelaskan penyebab linggir menjadi datar pada rahang bawah!
7. Jelaskan pengaruh saliva yang sedikit dan kental terhadap perawatan GTL!
8. Jelaskan pengaruh mukosa yang pucat dan tipis terhadap perawatan GTL!
9. Jelaskan pengaruh linggir datar rahang bawah terhadap perawatan GTL!
10. Jelaskan perawatan pendahuluan dan persiapan jaringan pendukung yang tepat untuk
kasus di atas!

Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 20 menu
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan
dikirim kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama
mahasiswa (contoh: Kelompok 1_drg.Sayuti Hasibuan_200600029_TM Rizki) paling
lambat 5 April 2022. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa
untuk mempresentasikan jawabannya.
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)

17
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 2
(Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros (K)), melalui laman E-learning USU Blok 20 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh: Kelompok 1) paling
lambat tanggal 13 April 2022
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian : laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue :
1. Dampak aging terhadap jaringan lunak dan saliva pada pasien edentulus lengkap
2. Prosedur Diagnosis
3. Perawatan Pendahuluan
4. Persiapan Jaringan Pendukung GTL

18
KERANGKA BERPIKIR PEMICU 2

Edentulus RA &
RB

Perempuan, 68
tahun, penderita
DM

Mukosa Linggir Saliva

Pucat, Tipis RA RB Sedikit, Kental

Penonjolan Datar,
Diagnosa:
tulang di regio Vestibulum
serostomia
kaninus bukalis dangkal

Diagnosa : Diagnosa:
Exostosis Linggir datar

Perawatan
Pengaruh Pendahulu
terhadap an
GTL

Konsul
Surgical Non Surgical
internis
Retensi < Stabilisasi < Dukungan <

Alveolektomi Relief

Teknik
Vestibuloplasty pencetakan
khusus

19
Pemicu 3
Nama Pemicu : Venna Tidak Mau Ompong
Nara Sumber : Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K), Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K),
Nurdiana drg.,Sp.PM
Hari/ Tanggal : Rabu / 13 April 2022
Jam : 07.30 – 09.30 WIB
Seorang perempuan berusia 66 tahun datang ke RSGM USU, mengatakan bahwa pasien melihat
langit-langit merah. Pasien mengetahui hal ini sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
bagian dalam gigi tiruannya kotor dan tidak bisa dibersihkan serta longgar. Pasien menggunakan lem pada
permukaan dalam gigi tiruan supaya bisa digunakan untuk makan dan berbicara. Hasil anamnesis
menunjukkan pasien sudah menggunakan gigi tiruan lengkap selama ± 4 tahun. Pasien memiliki
riwayat penyakit kanker dan sudah pernah mendapatkan perawatan kemoterapi. Pasien
memohon untuk perbaikan gigi tiruannya agar tidak perlu dilakukan pembuatan gigi tiruan yang
baru.

Hasil pemeriksaan intra oral :


Palatum durum menunjukkan eritema dan edema pada daerah yang ditutupi oleh basis gigi
tiruan

Hasil pemeriksaan GTL yang lama :


- Tepi basis bagian labial kanan fraktur
- Anasir gigi tiruan 22 lepas

More info:
Dokter gigi menggunakan Pressure Indicating Paste (PIP) dan terlihat kontak yang tidak merata
pada permukaan intaglio GTL rahang atas dan rahang bawah.

Pertanyaan:
1. Jelaskan prosedur diagnosis keluhan warna merah pada palatum durum pasien!
2. Jelaskan kemungkinan penyebab keluhan warna merah pada palatum durum pasien!
3. Apakah diagnosis dan diagnosis banding yang paling tepat keluhan warna merah pada
palatum durum pasien!
4. Apakah rencana perawatan untuk kelainan jaringan lunak mulut tersebut dan jelaskan
alasannya!
20
5. Jelaskan penyebab gigi tiruan longgar dan sulit digunakan untuk makan serta berbicara pada kasus
di atas!
6. Apakah rencana perawatan untuk GTL yang lama pada pasien tersebut!
7. Bagaimanakah cara mendapatkan cetakan struktur anatomi pembatas sebagai upaya
untuk mereparasi tepi basis bagian labial kanan yang fraktur pada kasus tersebut,
jelaskan prosedurnya!
8. Jelaskan prosedur yang dilakukan untuk mengatasi masalah GTL pada kasus di atas!
9. Jelaskan prosedur pemasangan dan instruksi pasca pemasangan GTL yang telah di
reparasi pada kasus di atas!
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format
Microsoft Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 20 menu
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan dikirim
kepada Fasilitator, di save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama mahasiswa
(contoh: Kelompok 1_drg.Sayuti Hasibuan_200600029_TM Rizki) paling lambat 12 April
2022. Pada saat diskusi kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk
mempresentasikan jawabannya
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 3
(Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K)), melalui laman E-learning USU Blok 20 menu
Laporan Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh: Kelompok 1) paling
lambat tanggal 20 April 2022 untuk dinilai.
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian : Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue :
1. Prosedur diagnosis
2. Perawatan pendahuluan
3. Persiapan jaringan pendukung GTL
4. Rencana perawatan untuk pasien tanpa gigi tersisa
5. Kelainan mukosa akibat gigi tiruan lengkap
6. Reline dan reparasi
7. Prosedur Pemasangan gigi tiruan dan instruksi pasca pemasangan
8. Kelainan mukosa akibat perawatan gigi tiruan lengkap

21
KERANGKA BERPIKIR PEMICU 3

Fraktur Tepi Basis Labial Gigi Tiruan Lengkap Pasien Kanker

Anasir gigi tiruan 22 Pasca


Dukungan Mukosa
Fraktur Kemotherapy

Reparasi
Resorpsi Fisiologis Xerostomia

Self cleansing
Retensi berkurang berkurang

Longgar

Reline

Soft denture lining

22
PEMICU 4
Nama Pemicu : Nenek cantik dan cucunya sama-sama butuh gigi palsu
Penyusun : Syafrinani, drg., Sp.Pros(K), Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K), Essie Octiara,
drg., Sp.KGA
Hari/Tanggal : Rabu/ 20 April 2022
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario 1
Seorang nenek sosialita berusia 59 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan gigi palsu rahang
atas sudah tidak nyaman karena gigi pegangan goyang dan sakit. Anamnesis: Nenek hanya memakai
gigi tiruan rahang atas untuk estetis, sedangkan gigi tiruan rahang bawah tidak nyaman sehingga
tidak pernah dipakai dan hilang seminggu yang lalu. Nenek ingin mencabut giginya yang goyang
tapi tidak mau terlihat ompong. Nenek juga ingin membuat gigi tiruan untuk rahang bawah.
Pemeriksaan intra oral
RA: Gigi yang masih ada 12, 13, 15, 24, 25: karies servikal dan mobiliti 2
RB: Gigi yang masih ada 33 dan 43: karies servikal
Pemeriksaan gigi tiruan sebagian lepasan RA:
Adaptasi dan estetis masih baik
Pemeriksaan Radiologi :
12, 13, 15, 24, 25: karies profunda pulpa terbuka, lesi periapikal dan kehilangan tulang vertikal
33 dan 43: karies profunda pulpa terbuka tanpa lesi periapikal dan kehilangan tulang

Pertanyaan:
1. Apakah rencana perawatan yang tepat untuk rahang atas berdasarkan hasil pemeriksaan
gigi yang masih ada dan permintaan pasien?
2. Apakah metoda yang paling tepat digunakan untuk pembuatan gigi tiruan tersebut
berdasarkan kondisi gigi tiruan yang lama?
3. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari metoda tersebut!
4. Jelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan pada rahang atas dengan metoda tersebut!
5. Apakah rencana perawatan yang tepat untuk rahang bawah, berdasarkan hasil
pemeriksaan gigi yang masih ada?
6. Jelaskan apa keuntungan dari jenis gigi tiruan yang direncanakan pada rahang bawah!
7. Jelaskan perawatan pendahuluan yang harus dilakukan pada pasien tersebut!
8. Jelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan rahang bawah pada kasus tersebut!
Skenario 2
Cucu laki-laki nenek tersebut berusia 11 tahun datang ke klinik IKGA dengan keluhan banyak gigi
yang tidak tumbuh. Anamnesis: Tidak ada riwayat komplikasi kelahiran, dan tidak ada anggota
keluarga yang mengalami hal yang sama.
Pemeriksaan klinis:
Ekstra oral: Kulit kering, temperatur tubuh sedikit tinggi, rambut jarang dan alis tipis. Kornea mata
kering dan ada penurunan lubrikasi air mata. Jari tangan normal dan kuku rapuh. Telinga besar
dengan posisi rendah. Muka tengah hypoplasia, saddle nose dan bibir tebal.
Intra oral: Hanya satu gigi anterior yang erupsi, penurunan tinggi linggir rahang dan mukosa mulut
kering.

23
Pertanyaan:
1. Apakah diagnosis kelainan yang dialami anak tersebut, sebutkan tipe-tipe (klasifikasi) dari
kelainan tersebut dan sebutkan juga diagnosis kelainan tumbuh kembang dari gigi tersebut!
2. Sebutkan etiologi dari tipe-tipe kelainan tersebut!
3. Jelaskan rencana perawatan untuk rahang atas dan rahang bawah pada pasien tersebut!
4. Jelaskan kontrol berkala yang dilakukan pada pasien dan apa saja yang dilakukan oleh
dokter gigi!
5. Kapan dilakukan pergantian alat bila pasien membutuhkannya?
Produk :
Jawaban pemicu dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dalam format Microsoft
Word dan dikirim ke fasilitator melalui laman E-learning USU Blok 20 menu Jawaban pemicu
dikerjakan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa dan dikirim kepada Fasilitator, di
save as: no.kelompok_nama fasilitator_NIM_nama mahasiswa (contoh: Kelompok
1_drg.Sayuti Hasibuan_200600029_TM Rizki) paling lambat 19 April 2022. Pada saat diskusi
kelompok, fasilitator berhak meminta mahasiswa untuk mempresentasikan jawabannya
Sidang Pleno :
- Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi dalam format Microsoft Power
Point untuk dipresentasikan sekitar 10-15 menit
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
- Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik dari narasumber (10-15 menit)
- Laporan diskusi kelompok berdasarkan hasil sidang pleno dibuat oleh setiap kelompok
dalam format Microsoft Word selanjutnya dikirimkan kepada Narasumber Pemicu 2 (Ricca
Chairunnisa, drg., Sp.Pros (K)), melalui laman E-learning USU Blok 20 menu Laporan
Diskusi Kelompok, di save as: no.kelompok (contoh: Kelompok 1) paling lambat
tanggal 27 April 2022
- Kelompok mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
tidak akan diberikan penilaan untuk tugas tersebut
Bobot Penilaian: Laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue
1. Rencana perawatan untuk edentulus dengan gigi tersisa
2. Prosedur pembuatan gigi tiruan kompleks
3. Perawatan GTL pada Anak
24
KERANGKA BERPIKIR PEMICU 4
SKENARIO 1

Pasien lk Keluhan: gigi tiruan RA terasa longgar  tidak


52 Tahun dapat digunakan untuk makan dan bicara

Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan


anamnesis ekstra oral intra oral GTL Lama

Hanya Gigi yang tersisa: Retensi (-)


Wajah RA: √13 mobiliti 2
menggunakan pasien RB: 31,32,33, 34,
gigi tiruan RA ± pendek dan
3 tahun karena 41,42,43,44,45 Stabilisasi (-)
dagu maju
tidak mau terlihat
ke depan 31, 41 elongasi 2
ompong
mm Atrisi pada gigi
artifisial
GTSL RB jarang anterior RA
digunakan karena Bagian anterior RA
tidak nyaman regio 12, 11,
21,22,23,24 
resorpsi linggir dan
jaringan flabby

Kedua tuber
maksilaris
membesar

Linggir posterior
rahang bawah
resorpsi.

Etiologi dan patogenesis Diagnosis

Perawatan pendahuluan

Pembuatan gigi tiruan


lengkap RA dan GTSL
RB

25
KERANGKA BERFIKIR SKENARIO 2

Pasien laki-laki usia 11


thn

Anamnesis

Gambaran klinis Pemeriksaan Gambaram


ekstra oral klinis intra oral

Etiologi Diagnosis

Rencana
perawatan

Perawatan

Kontrol Perawatan Final

26
BAB III
DAFTAR PUSTAKA

PROSTODONSIA

1. Hickey JC, Zarb GA, Bolender CL, Boucher’s. Prosthodontic treatment for edentulous
patients. 9th Ed. 2012. St. Louis: The C.V. Mosby Company.
2. Zarb, GA, Hobkirk, Eckert, Jacob. Prosthodontic treatment for edentulous patients.
complete dentures and implant-supported prostheses.13th ed. 2012. St.louis: Mosby.
3. Nallaswamy, D. Textbook of Prosthodontics. 2nd ed. 2017. New Delhi: Jaypee
Brothers Medical Publishers.
4. Craig R.G, O’Brien W.J, Powers J.M. Dental materials: properties and manipulation.
7th ed. 2013. St.Louis : Mosby.
5. Craig R.G. Restorative Dental Materials. 12th ed. 2013. Philadelphia : Mosby.
6. Phillips R.W, Moore B.K. Elements of dental materials for dental hygienists and dental
assistants. 5th ed. 2012. Philadelphia : W.B.Saunders Company.
7. Farracane J.L. Material in dentistry : principles and applications. 2nd ed. 2012.
Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.
8. Craig R.G., Powers J.M. Restorative dental materials. 13th ed. 2015. Philadelphia :
Mosby Elsevier.
9. Hatrick C.D, Eakle W.S, Bird W.F. Dental materials: clinical applications for dental
assistants and dental hygienists. 2013. Philadelphia: Saunders Elsevier Science.

ILMU KESEHATAN GIGI ANAK


1. Mc Donald. Dentistry for the child and adolescent. 8th ed. 2014. St.Louis:Mosby.
2. Welbury R, Duggal MS, Hosey MT. Paediatric dentistry. 5th ed. 2018. Oxford: Oxford
University Press.
3. Koch G, Poulsen S. Pediatric dentistry: a clinical approach. 2nd ed. 2012.
Chichester:Willey-Blackwell.

ILMU PENYAKIT MULUT


1. Glick M, Greenberg MS, Lockhart PB, Challacombe SJ. Burket’s oral medicine
diagnosis & treatment. 13th ed. 2021. Hamilton: BC Decker Inc.
2. Regezi JA, Sciubba JJ, Jordan RCK. Oral pathology. clinical pathologic correlations.
7th ed. 2016. St. Louis: Saunders.
3. Neville BW, Damm DD, Allen CM, Chi AC. Color atlas of oral and maxillofacial
disease. 2019. Philadelphia : Mosby Elsevier.

BIOLOGI ORAL
1. Bhatia R. and Ichhpujani R.L.Microbiology for dental students. 3rd Ed. 2013. New
Delhi:Jaypee Brothers.
2. Short M.J. Head, neck and dental anatomy. 3rd ed. 2012. Canada:Thomson-Delmar
Learning.
3. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology. 2nd ed. Wright – London. 2013:1-11.
4. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 2013: 90-110.

27
BAB IV
JADWAL KULIAH BLOK 20

MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT


21-03-2022 22-03-2022 23-03-2022 24-03-2022 25-03-2022
I KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt.
2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B
07.30 – 08.30 Pengantar Blok Mandiri Kul mod 1 PT Mandiri Kul mod 1 Mandiri Kul mod 1 Kul mod 2 PT- Mandiri
20 1.2 Prof Ismet PT 1.5 PT 1.7 Mandiri 2.2 drg Putri
drg Ariyani Prof Ismet Prof Ismet Welda

08.30 – 09.30 Mandiri Pengantar Blok Kul mod 1 PT Kul mod 1 PT Kul mod 1 Mandiri Kul mod 1 Mandiri Mandiri
20 1.3 Prof Slamat 1.2 Prof Ismet PT 1.6 PT 1.8
drg Ariyani Prof Ismet Prof Ismet
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Kul mod 1 BO Kul mod 1 PT Kul mod 1 PT Kul mod 1 PT Mandiri Kul mod 1 Kul mod 2 PT- Mandiri Kul mod 2 PT- Mandiri
1.1 1.1 1.4 Prof Ismet 1.3 Prof Slamat PT 1.5 2.1 drg Siti 2.3 drg Ricca
Prof Ameta Prof Ismet Prof Ismet Wahyuni
11.00 – 12.00 Kul mod 1 Kul mod 1 Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT-
IPM 1.1 PT 1.6 Mandiri 2.1 drg Siti Mandiri 2.3 drg Ricca
drg Sayuti Prof Ismet Wahyuni
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Kul mod 1 PT Kul mod 1 BO Kul mod 1 IPM Kul mod 1 PT Mandiri Kul mod 1 Mandiri Kul mod 2 PT- Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 1.1 1.1 1.1 1.4 Prof Ismet PT 1.7 2.2 drg Putri Mandiri Kul mod 2 PT-
Prof Ismet Prof Ameta drg Sayuti Prof Ismet Welda 2.4 drg Ricca
14.00 – 14.30 Mandiri Mandiri
Kul mod 1
PT 1.8
14.30 – 15.00 Mandiri Prof Ismet Mandiri Mandiri

15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

28
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
28-03-2022 29-03-2022 30-03-2022 31-03-2022 01-04-2022
II KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt.
2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B
07.30 – 08.30 Kul mod 2 PT- Mandiri Kul mod 2 PT- Mandiri Diskusi Kelompok Pemicu 1 Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT-
2.4 drg Ricca 2.6 drg Ariyani 2.9 Prof Ismet Mandiri 2.11 drg 2.12 drg Ricca
Ariyani
08.30 – 09.30 Mandiri Mandiri Kul mod 2 PT-
Mandiri Mandiri
2.9 Prof Ismet
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Kul mod 2 PT- Mandiri Mandiri Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT- Mandiri Mandiri Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT- Sidang pleno
11.00 – 12.00 2.5 drg Ariyani 2.6 drg Ariyani 2.8 Irfan Mandiri 2.10 Prof Ismet 2.12 drg Ricca pemicu 1
Mandiri
Dammar
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Mandiri Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT- Mandiri Mandiri Mandiri Kul Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT- Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 2.5 drg Ariyani 2.7 drg Ariyani mod 2 PT-2.8 2.10 Prof Ismet 2.11 drg Sidang pleno Kul mod 2 PT-
Irfan Dammar Ariyani pemicu 1 2.13 drg Ricca
14.00 – 14.30 Mandiri Kul mod 2 PT-
Mandiri Mandiri
14.30 – 15.00 Mandiri 2.7 drg Ariyani
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

29
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
04-04-2022 05-04-2022 06-04-2022 07-04-2022 08-04-2022
III KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt.
2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B
07.30 – 08.30 Kul mod 2 PT- Mandiri Kul mod 2 PT- Mandiri Diskusi Kelompok Pemicu 2 Kul mod 2 PT- Kul mod 2 PT- Sidang pleno Kul mod 2 PT-
2.13 drg Ricca 2.14 drg Ricca 2.15 drg 2.14 drg Ricca pemicu 2 2.15 drg
08.30 – 09.30 Mandiri Mandiri Ariyani Ariyani
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Kul mod 2 Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL
IPM-2.1drg 2.1 2.2 2.2 Mandiri 2.3 2.4
Nurdiana
11.00 – 12.00 Mandiri Mandiri Mandiri
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Skills lab PSL Kul mod 2 Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Ishoma Ishoma
13.30 – 14.00 2.1 IPM-2.1drg 2.2 2.2 2.3 Skills lab PSL Mandiri
Nurdiana 2.4
14.00 – 14.30
14.30 – 15.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

30
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
11-04-2022 12-04-2022 13-04-2022 14-04-2022 15-04-2022
IV KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt.
2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B
07.30 – 08.30 Kul mod 3 PT- Sidang pleno Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT- Diskusi Kelompok Pemicu 3 Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT-
3.1 drg pemicu 2 3.2 Prof Ismet 3.1 drg 3.4 Prof Ismet 3.3 drg Ricca
Syafrinani Syafrinani
08.30 – 09.30 Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT-
3.3 drg Ricca 3.5 Prof 3.2 Prof Ismet
Haslinda
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri L
10.00 – 11.00 Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL I
11.00 – 12.00 2.5 2.6 Mandiri 2.7 Mandiri 2.7 B
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma U
13.00 – 13.30 Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Kul mod 3 PT- R
13.30 – 14.00 2.5 2.6 2.7 2.7 3.4 Prof Ismet
14.00 – 14.30 Kul mod 3 PT-
14.30 – 15.00 Mandiri Mandiri 3.5 Prof
Haslinda
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

31
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
18-04-2022 19-04-2022 20-04-2022 21-04-2022 22-04-2022
V KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt.
2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B
07.30 – 08.30 Kul mod 3 PT- Sidang pleno Sidang pleno Kul mod 3 PT- Diskusi Kelompok pemicu 4 Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT- Sidang pleno Mandiri
3.6 Prof Ismet pemicu 3 pemicu 3 3.6 Prof Ismet 3.8 Prof Ismet 3.9drg Siti pemicu 4
08.30 – 09.30 Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT- Kul mod 3 PT- Mandiri
3.7 Prof Ismet 3.7 Prof Ismet 3.9drg Siti 3.8 Prof Ismet
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Kul mod 3 GA Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL
Mandiri
3.10 drg Essie 2.8 2.9 2.10 2.10 2.11
11.00 – 12.00 Mandiri Mandiri Mandiri
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Skills lab PSL Kul mod 3 GA Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri Skills lab PSL Mandiri
13.30 – 14.00 2.8 3.10 drg Essie 2.9 2.10 2.10 2.11 Mandiri
14.00 – 14.30 Mandiri
14.30 – 15.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
Mandiri
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

32
MG PUKUL SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
25-04-2022 26-04-2022 27-04-2022 28-04-2022 29-04-2022
VI KELAS KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
RUANGAN R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. R.Kuliah 3 Lt. R.Kuliah 4 Lt. Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B Lt. 2 Ged B
2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B 2 Ged B
07.30 – 08.30 Mandiri Sidang pleno Ujian skills lab PSL 2.13
08.30 – 09.30 pemicu 4
09.30 – 10.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.00 – 11.00 Skills lab PSL Mandiri Ujian skills lab PSL 2.13 Ujian modul 1 Ujian modul 2 Ujian modul 3
11.00 – 12.00 2.12 Mandiri
12.00 – 13.00 Ishoma Ishoma Ishoma Ishoma
13.00 – 13.30 Mandiri Skills lab PSL Ujian skills lab PSL 2.13 Ujian remedial skills lab GTL
13.30 – 14.00 Mandiri 2.12
14.00 – 14.30 Mandiri
14.30 – 15.00 Mandiri
15.00 – 15.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
15.30 – 16.00 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri

33
Lampiran 1

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA


TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................


No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal : ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian :
1. Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
2. Jumlah tally skor pada setiap skor contoh: skor 4 ada 3 kali
maka dituliskan jumlahnya 3, skor 2 ada 3 kali maka
dituliskan 3
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang
didiskusikan

Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP. ____________________

34
Lampiran 2
PETUNJUK PENILAIAN LAPORAN DISKUSI KELOMPOK/
TUGAS INDIVIDUAL/KELOMPOK

ASPEK URAIAN NILAI


Pelengkap a. Judul Pemicu/Judul makalah 5
b. Nama mahasiswa

Pengetikan a. Jumlah halaman : 6-10 halaman 5


(termasuk Daftar Pustaka)
b. Kertas ukuran A4
c. Font : Times New Roman 12
d. Jarak pengetikan :1,5 spasi

Pendahuluan : a. Latar belakang 20


b. Deskripsi topik

Pembahasan Lengkap sesuai dengan learning issues setiap 45


pemicu yang bersangkutan

Ringkasan/Penutup Inti dari pendapat tentang topik 10

Referensi a. Sistematika pengutipan (Vancouver) 5


b. Sistematika Pengetikan (Vancouver)

Bahasa a. Mudah dimengerti 10


b. Kalimat logis dan jelas
c. Menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan
(EYD)

TOTAL NILAI 100

35
Lampiran 3

TATA CARA PERSIAPAN UJIAN, WAKTU PELAKSANAAN UJIAN DAN


PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:


a. Tipe soal ujian modul blok adalah MCQ test dalam bentuk kasus (vignette) dengan
satu jawaban tepat dari 5 pilihan jawaban.
b. Pengampu mata kuliah pada tiap-tiap modul blok menyusun soal ujian yang
jumlahnya soal disesuaikan dengan waktu kuliah dan didiskusikan pada rapat
persiapan blok. Jumlah minimal soal ujian blok dalam satu modul adalah 50 soal dan
jumlah maksimal soal adalah 100 soal. Sedangkan jumlah minimal soal ujian
remedial dalam satu modul adalah 35 soal dan jumlah soal ujian remedial maksimal
adalah 50 soal.
c. Alokasi waktu ujian blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul blok. Alokasi
waktu ujian maksimal dalam satu modul adalah 2 jam.
d. Soal ujian modul blok diserahkan oleh pengampu kuliah dalam bentuk soft copy
kepada divisi assessment dan evaluasi selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum
pelaksanaaan ujian modul blok. Apabila soal ujian diserahkan melalui e-mail, maka
soal hanya dikirimkan ke alamat e-mail divisi assessment blok.
e. Soal ujian blok diinput oleh divisi assessment dan evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
f. Jadwal ujian blok diatur oleh divisi assessment dan evaluasi Tim Blok DEU FKG
USU.
g. Pelaksanaaan ujian modul blok diawasi oleh semua dosen pengampu kuliah blok dan
anggota Tim Blok, yang dikoordinir oleh divisi assessment dan evaluasi Tim Blok
DEU FKG USU. Pengawas ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian
berlangsung.

Acuan penilaian Blok menggunakan persentase penilaian blok, terdiri atas:


Komponen Nilai Keterangan
Modul 40 – 45 %
Attitude 10 – 15 %
Laporan Diskusi Kelompok 3–5% Per-pemicu
Skill’s Lab 25 – 30 %
Praktikum 10 – 15 %
Tugas Kelompok 5 – 10 %
Tugas Individual 5 – 10 %

Cara skoring ujian modul blok dan ujian remedial:

a. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, yaitu (Jumlah
benar dibagi Jumlah Soal) dan dikalikan 100. Misalnya: diperoleh Jumlah soal Benar
= 80 dan jumlah soal seluruhnya = 100. Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai
: 80/100 x 100 = 80,00

36
b. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut
diserahkan ke sekretaris blok.
c. Sekretaris blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang
mahasiswa dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh :
Nilai Ujian Modul I : 80,00
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Jumlah : 235,69
Nilai ujian mahasiswa : 235,69 dibagi 3 = 78,56 (B+)

Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok:


1) Setelah ujian blok selesai, staf pengajar/penanggung jawab dari masing-masing
Departemen didalam Blok tersebut, menyerahkan nilai tugas individual, nilai laporan
tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum, skill’s lab
kepada Ketua/Sekretaris/Tim Penanggung jawab blok.
2) Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung Jawab blok menghitung nilai dari
masingmasing modul menjadi nilai blok.
3) Ketua/Sekretaris/Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok yang
terdiri atas Daftar Nilai Modul dan Daftar Peserta Nilai Akhir (DPNA), kepada Wakil
Dekan I FKG USU selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian blok berakhir.
4) Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.

Bentuk formulasi penilaian PAP sebagai berikut:


A ≥ 80
75 ≤ B+ <80
70 ≤ B <75
65 ≤ C+ <70
60 ≤ C <65
50 ≤ D <60
E <50

37
Lampiran 4

DAFTAR NILAI UJIAN MODUL


BLOK 20 TA 2021 / 2022

NAMA BLOK : 20
JUMLAH PESERTA : ... orang

Nilai Permodul
NIM NAMA MODUL 1 MODUL2 MODUL3 Nilai akhir Modul 100%
NO
26 % 52% 22 %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

38
Lampiran 5

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR (DPNA) BLOK 20


TA 2021 / 2022

NAMA BLOK : ............................................


JUMLAH PESERTA : ... orang

Laporan Tugas Skill’s


Diskusi Kelompok lab NILAI AKHIR
Attitude Modul
NO NIM NAMA Kelompok 10 % 25 %
10 % 45 %
10% ANGKA HURUF
1

10

11

12

13

14

15

16

39
Lampiran 6
JADWAL TUTORIAL BRIEFING

Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Briefing/ Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Pukul Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pemicu 1 (Kakek cuek akan
kesehatannya)

Fasilitator:
1. 1 Prof. Ismet Danial Nasution, drg., Laman E-learning USU Blok 20 1. R. Zoom 1
PhD., Sp.Pros(K) menu Jawaban pemicu
2. Prof. Slamat Tarigan, drg., MS., dikerjakan secara mandiri 2. R. Zoom 2
PhD. oleh masing-masing
3. Prof. Dr Ameta Primasari, drg., mahasiswa dan dikirim 3. R. Zoom 3
MDSc., M.Kes., Sp.PMM kepada Fasilitator
4. Veronica Angelia, drg., MDSc., 4. R. Zoom 4
Sp.Pros
5. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) 5. R. Zoom 5
6. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) 6. R. Zoom 6
7. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) 7. R. Zoom 7
8. Putri Welda Utami Ritonga, drg.,
MDSc., Sp.Pros 8. R. Zoom 8
9. Nurdiana, drg., Sp.PM 9. R. Zoom 9
10. Essie Octiara, drg., Sp.KGA 10. R. Zoom 10
Selasa/22 Maret 11. Eddy Dahar, drg., M.Kes 11. R. Zoom 11
2022 12. Siti Wahyuni, drg., MDSc 12. R. Zoom 12
Pukul 12.00 -
selesai Second line:
1. Aida Fadhilla Darwis drg.,,
MDSc.
2. Martina amalia, drg.,Sp.Perio
3. Ami Angela Harahap, drg.,
Sp.KGA. ,MSc

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu/30 Maret 2022
Pukul : 07.30 - 09.30

Waktu sidang pleno :


Hari/Tanggal : Jumat / 01 April 2022
Pukul : 10.00 – 12.00 (kelas B)
13.30 – 15.30 (kelas A)

Narasumber:
1. Prof. Ismet Danial Nasution, drg.,
Ph.D., Sp.Pros (K),
2. Prof. Slamat Tarigan, drg., MS., PhD
3. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes., Sp.PMM

40
Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Briefing/ Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Pukul Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pemicu 2 (Nenek cantik sulit
mengunyah)

Fasilitator:
1. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) Laman E-learning USU Blok 20 1. R. Zoom 1
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM menu Jawaban pemicu 2. R. Zoom 2
3. Indra Basar Siregar, drg., M.Kes dikerjakan secara mandiri 3. R. Zoom 3
4. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., oleh masing-masing 4. R. Zoom 4
PhD., Sp.Pros(K) mahasiswa dan dikirim
5. Prof. Slamat Tarigan, drg., MS. kepada Fasilitator 5. R. Zoom 5
6. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) 6. R. Zoom 6
7. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) 7. R. Zoom 7
8. Veronica Angelia, drg., MDSc., 8. R. Zoom 8
9. Nurdiana, drg., Sp.PM 9. R. Zoom 9
10. Siti Wahyuni, drg., MDSc 10. R. Zoom 10
11. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., 11. R. Zoom 11
Selasa/ MDSc., M.Kes., Sp.PMM
22 Maret 2022 12. Putri Welda Utami Ritonga, drg., 12. R. Zoom 12
Pukul : 12.00 MDSc., Sp.Pros(K)
WIB – selesai

Fasilitator cadangan:
1. Eddy Dahar, drg., M.Kes
2. Sefty aryahni Harahap, drg.,MSi
3. Atika Resti Fitri.,drg.,MSc

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu/ 06 April 2022
Pukul : 07.30-09.30

Waktu Sidang Pleno


Kelas A
Hari/Tanggal : Jumat/08 April 2022
Pukul : 07.30-09.30

Kelas B
Hari/Tanggal : Senin/11 April 2022
Pukul : 07.30-09.30

Narasumber:
1. Ricca Chairunnisa, drg.,
Sp.Pros(K)
2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM
3. Indra Basar Siregar, drg.,
M.Kes.

41
Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Briefing/ Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Pukul Waktu Sidang Pleno dan
Narasumber
Pemicu 3 (Venna Tidak Mau
Ompong)

Fasilitator: Laman E-learning USU Blok 20


1. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) menu Jawaban pemicu 1. R. Zoom 1
2. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., dikerjakan secara mandiri 2. R. Zoom 2
M.Kes., Sp.PMM oleh masing-masing
3. Siti Wahyuni, drg., MDSc mahasiswa dan dikirim 3. R. Zoom 3
4. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., kepada Fasilitator 4. R. Zoom 4
PhD., Sp.Pros(K)
5. Prof. Slamat Tarigan, drg., MS. 5. R. Zoom 5
6. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM 6. R. Zoom 6
7. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) 7. R. Zoom 7
8. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) 8. R. Zoom 8
9. Putri Welda Utami Ritonga, drg., 9. R. Zoom 9
MDSc., Sp.Pros(K)
10. Veronica Angelia, drg., MDSc., 10. R. Zoom 10
Sp.Pros 11. R. Zoom 11
11. Nurdiana, drg., Sp.PM 12. R. Zoom 12
12. M.Zulkarnain, drg., MKes

Fasilitator cadangan:
1. Ika Devi Adiana drg.,MDSc
2. Atika Resti Fitri.,drg.,MSc
3. Ami Angela Harahap,drg.,
Selasa Sp.KGA.,MSc
05 April 2022
Pukul : 12.00 WIB Waktu diskusi kelompok:
– selesai Hari/Tanggal : Rabu/ 13 April 2022
Pukul : 07.30-09.30

Waktu Sidang Pleno


Kelas B
Hari/Tanggal : Senin / 18-04-2022
Pukul : 07.30-09.30

Kelas A
Hari/Tanggal : Selasa/ 19-04-2022
Pukul : 07.30-09.30

Narasumber:
1. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K)
2. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K)
3. Nurdiana, drg., Sp.PM

42
Hari/Tanggal Nama Pemicu, Nama Fasilitator dan Daftar Email Fasilitator Ruangan Zoom
Tutorial Emailnya, Waktu Diskusi Kelompok,
Briefing/ Waktu Sidang Pleno dan Narasumber
Pukul
Pemicu 4 (Nenek cantik dan cucunya sama-
sama butuh gigi palsu)

Fasilitator: Laman E-learning USU Blok


1. Ariyani, drg., MDSc., Sp.Pros(K) 20 1. R. Zoom 1
2. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K) menu Jawaban pemicu 2. R. Zoom 2
3. Nurdiana, drg., Sp.PM dikerjakan secara mandiri 3. R. Zoom 3
4. Veronica Angelia, drg., MDSc., Sp.Pros oleh masing-masing 4. R. Zoom 4
5. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., mahasiswa dan dikirim 5. R. Zoom 5
Sp.Pros(K) kepada Fasilitator
6. Prof. Slamat Tarigan, drg., MS. 6. R. Zoom 6
7. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K) 7. R. Zoom 7
8. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., 8. R. Zoom 8
M.Kes., Sp.PMM
9. Sayuti Hasibuan, drg., Sp.PM 9. R. Zoom 9
10. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA 10. R. Zoom 10
11. Siti Wahyuni, drg., MDSc 11. R. Zoom 11
12. Putri Welda Utami Ritonga, drg., 12. R. Zoom 12
MDSc., Sp.Pros
Selasa
05 April 2022
Pukul : 12.00 Fasilitator cadangan:
WIB – selesai 1. Ika Devi Adiana drg.,MDSc
2. Martina amalia, drg.,Sp.Perio
3. Ami Angela Harahap,drg., Sp.KGA.,
MSc

Waktu diskusi kelompok:


Hari/Tanggal : Rabu, 20 April 2022
Pukul : 07.30-09.30

Waktu Sidang Pleno


Hari/Tanggal : Jumat / 22 April 2022 (A)
Senin/ 25 April 2022 (B)

Pukul : 07.30-09.30 (kelas A)


07.30-09.30 (kelas B)

Narasumber:
1. Syafrinani, drg., Sp.Pros(K)
2. Ricca Chairunnisa, drg., Sp.Pros(K)
3. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA

43

Anda mungkin juga menyukai