FASILITATOR
BLOK 20
EDENTULUS PENUH
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Fasilitator Blok 20 untuk Program Pendidikan Sarjana Kedokteran
Gigi dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran pada Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi FKG USU. Metoda
pembelajaran yang digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas
kuliah pakar, skill’s lab, diskusi kelompok, tugas kelompok, dan sidang pleno. Blok 20 yang
membahas tentang perawatan edentulus penuh terdiri dari 4 mata ajar terkait yang dinilai
terintegrasi satu sama lain, meliputi Prostodonsia, Biologi Oral, Ilmu Penyakit Mulut, dan Ilmu
Kedokteran Gigi Anak.
Akhirnya kami berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi fasilitator. Kritik dan saran
sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku Panduan ini di masa
mendatang.
i
TIM PENYUSUN
EDITOR
Drg. Neviyanti., M.Kes., Sp.KG (K)
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
TIM PENYUSUN................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
LAMPIRAN.........................................................................................................................iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 20 ..............................................................................v
BAB I INFORMASI UMUM....................................................................................... 1
A. Nama Blok............................................................................................ 1
B. Tujuan Blok.......................................................................................... 1
C. Uraian Blok.......................................................................................... 1
D. Metode Pembelajaran........................................................................... 1
E. Tata Tertib Akademik.......................................................................... 2
BAB II MODUL........................................................................................................... 6
2.1. Pembagian Modul................................................................................. 6
2.2. Topic Tree Modul................................................................................. 16
2.3. Skenario Modul.................................................................................... 17
LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok.................................................................. 34
2. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa............................... 35
3. Petunjuk Penilaian Laporan Tugas Diskusi Kelompok........................ 36
iii
4. Daftar Nilai Modul................................................................................ 37
5. Daftar Peserta Nilai Akhir Blok............................................................. 38
iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 20
EDENTULUS PENUH
v
based dentistry dalam
pengelolaan kasus
edentulus penuh (C3,
P3, A3)
2.3 Berfikir kritis dan 2.3.1 Mampu menyusun pemecahan masalah
alternative dalam rehabilitasi kehilangan gigi berdasarkan
mengambil prioritas. (C3, P3, A3)
keputusan. (C4, P3, 2.3.2 Mampu menilai kualitas produk dan
A3) teknologi kedokteran gigi untuk
kepentingan perawatan kasus edentulus
penuh. (C4, P3, A3)
vi
pasien perawatan edentulus penuh. secara
holistik dan komprehensif (C2, P2,A2 )
6.1.4 Memahami cara merujuk pasien medik
kompromis secara profesional (C2,P3,
A4)
9.3 Seorang dokter gigi 9.3.1 Mampu membuat rekam medik secara
harus mampu akurat dan komprehensif (C3,P3,A4 )
menggunakan rekam
vii
medik sebagai acuan 9.3.2 Mampu mengelola rekam medik sebagai
dasar dalam dokumen legal dengan baik (C3,P3,A4)
melakukan 9.3.3 Mampu merencanakan perawatan medik
perawatan edentulous gigitiruan penuh berdasarkan rekam
penuh. (C3, P3, A4) medik (C3, P3, A4)
11.2 Seorang dokter gigi 11.2.1 Mampu membuat surat rujukan pada
harus mampu spesialis bidang lain yang terkait dengan
menentukan rujukan kelainan/penyakit yang diderita
yang sesuai. (C3, P3, pasien.(C3, P3, A3)
A3)
13.7 Seorang dokter gigi 13.7.1 Mampu melakukan perawatan kasus
harus mampu GTP sederhana (C3, A3, P3)
melakukan perawatan 13.7.3 Mampu menanggulangi masalah-
prostodontik pada masalah pasca pemasangan gigi tiruan
anak-anak dan (C3, P3, A3)
dewasa. (C4, P5, A4)
viii
Perilaku Kesehatan di bidang kesehatan gigi dan mulut. (C5,
individu dan P3, A3)
Masyarakat di Bidang 15.1.3 Mampu menerapkan metoda pendekatan
KG (C3, P3, A3) untuk mengubah perilaku kesehatan gigi
dan mulut individu serta masyarakat.
(C3, P3, A3)
ix
BAB I
INFORMASI UMUM
1
1.4 METODE PEMBELAJARAN
1. Diskusi kelompok (collaborative learning).
2. Kuliah pakar.
3. Tugas kelompok.
4. Skills lab.
5. Sidang pleno.
2
h. Selesai praktikum/skill’s lab, tempat kerja harus selalu dijaga tetap dalam keadaan
bersih dan rapi.
i. Sampah harus dibuang pada tempatnya.
3
6. Evaluasi Kehadiran : Perkuliahan, Diskusi Kelompok, Sidang Pleno, Skill’s
lab/Praktikum, Pembuatan Makalah Tugas kelompok, Tugas individual dan praktek
lapangan.
4
kegiatan praktikum/skill’s lab tanpa alasan yang jelas, maka mahasiswa tersebut wajib
mengulang blok untuk kegiatan praktikum/ skill’s lab.
b. Bila mahasiswa tidak melakukan sebagaimana yang tertulis pada butir 4.2.a., maka
mahasiswa tersebut tidak boleh mengikuti ujian skill’s lab dan nilai blok mahasiswa
tidak dapat diumumkan pada saat blok berakhir. Pada DPNA nilai blok ditulis “K”.
c. Mahasiswa yang mengulang blok karena praktikum/ skill’s lab mendapat nilai K, maka
mahasiswa tersebut dapat mengikuti praktikum/ skill’s lab setelah semester 5 berakhir
dan diulang pada semester yang sama.
5
BAB II
MODUL
6
11. Menjelaskan perbedaan beban pengunyahan pada gigi asli dan gigitiruan penuh.
12. Menjelaskan linggir sisa dan mukosa sebagai dukungan utama pada gigitiruan
penuh.
Topik: Biomekanik pada edentulus penuh
13. Menjelaskan dampak aging pada mukosa mulut pasien edentulus penuh.
14. Menjelaskan dampak aging pada saliva pasien edentulus penuh.
Topik: Dampak aging terhadap jaringan lunak dan saliva pada pasien edentulus
penuh
15. Menjelaskan dampak aging pada pergerakan rahang pasien edentulus penuh.
16. Menyebutkan faktor penyebab terjadinya gangguan pergerakan mandibula pada
pasien edentulus penuh.
Topik: Dampak aging terhadap tulang dan pergerakan rahang pasien edentulus
penuh
28. Menjelaskan pilihan perawatan untuk pasien dengan beberapa gigi tersisa.
29. Menjelaskan indikasi perawatan GTP imediat atau konvensional.
30. Menjelaskan indikasi perawatan GTP definitif atau interim.
31. Menjelaskan indikasi perawatan GTP dukungan gigi, implan atau mukosa.
Topik: Rencana Perawatan Untuk Pasien dengan Beberapa Gigi Tersisa
7
32. Menjelaskan pilihan perawatan untuk pasien tanpa gigi tersisa
33. Menjelaskan rencana perawatan untuk pasien yang belum pernah memakai gigitiruan
sebelumnya.
34. Menjelaskan rencana perawatan untuk pasien yang sudah pernah memakai gigitiruan
sebelumnya.
Topik: Rencana Perawatan Untuk Pasien Tanpa Gigi Tersisa
C. Topik Kuliah
KODE ALOKASI
TOPIK BIDANG DOSEN
NO TOPIK WAKTU
ILMU PENGAMPU
KULIAH (JAM)
1 Pengaruh kehilangan seluruh
Dr. Ameta Primasari,
gigi terhadap perubahan
BO BO-1.1 drg.,MDSc., M.Kes., 2
jaringan rongga mulut dan
Sp. PMM
sistem stomatognasi
2 Biomekanik pada edentulus Prof.Ismet Danial Nst.
penuh PROSTO PT-1.1 2
drg. Ph.D., Sp.Pros (K)
3 Dampak aging terhadap
Sayuti Hasibuan, drg.,
jaringan lunak dan saliva pasien PM PM-1.1 1
Sp.PM
edentulus penuh
4 Dampak aging
Prof.Ismet Danial Nst.
terhadap tulang dan pergerakan PT-1.2 1
drg. Ph.D., Sp.Pros (K)
rahang pasien edentulus penuh
5 Dampak aging terhadap Prof. Slamet Tarigan,
PT.1.3 1
perubahan karakter pasien lansia drg., PhD
6 Prosedur Diagnosis Prof.Ismet Danial Nst.
PT.1.4 2
drg. Ph.D., Sp.Pros (K)
7 Perawatan Pendahuluan Prof.Ismet Danial Nst.
PROSTO PT.1.5 drg. Ph.D., Sp.Pros (K) 1
8
D. Tugas Kelompok
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok dan masing-masing kelompok mengumpulkan laporan
pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan. Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu: 2,5
%.
9. Mampu menjelaskan
10. Mampu menjelaskan caramembuat sendok cetak fisiologis.
11. Mampu membuat sendok cetak fisiologis.
Topik: Pembuatan sendok cetak fisiologis
12. Mampu menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi retensi pada GTP dan
pertimbangan umum dalam memperoleh retensi pada GTP.
13. Mampu menjelaskan pengertian dan cara melakukan border moulding.
14. Mampu menjelaskan teknik pencetakan fisiologis dan pembuatan model kerja.
15. Mampu menjelaskan evaluasi hasil cetakan fisiologis.
Topik: Border moulding, pencetakan fisiologis dan pembuatan model kerja
31. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi pemilihan bahan anasir gigi tiruan.
32. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi pemilihan bentuk anasir gigitiruan.
33. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi pemilihan ukurananasir gigitiruan.
34. Mampu menjelaskan faktor yang mempengaruhi pemilihan warna anasir gigitiruan.
Topik: Pemilihan anasir gigitiruan
35. Mampu menjelaskan cara penyusunan anasir gigitiruan dan pasang percobaan.
36. Mampu melakukan penyusunan anasir gigitiruan.
Topik: Penyusunan anasir gigitiruan
10
49. Mampu menjelaskan evaluasi pasca pemasangan GTP
50. Mampu menjelaskan masalah-masalah yang timbul akibat pemakaian gigitiruan dan
penanggulangannya.
51. Mampu menjelaskan perawatan dan pemeliharaan pasca pemasangan GTP
Topik: Perawatan pasca pemasangan
52. Mampu menjelaskan kelainan jaringan lunak rongga mulut akibat iatrogenik pada
perawatan edentulus penuh.
53. Mampu menjelaskan perawatan kelainan jaringan lunak rongga mulut akibat iatrogenik
pada perawatan edentulus penuh.
Topik: Kelainan Mukosa Akibat Perawatan Gigi Tiruan Penuh
54. Mampu menjelaskan pengertian, indikasi, dan prosedur reparasi gigitiruan penuh
55. Mampu menjelaskan pengertian, indikasi, dan prosedur reline pada gigitiruan penuh
56. Mampu menjelaskan pengertian, indikasi, dan prosedur rebase gigitiruan penuh
Topik: Reparasi, reline dan rebase
C. Topik Kuliah
NO TOPIK BIDANG KODE DOSEN PENGAMPU ALOKASI
ILMU TOPIK WAKTU
KULIAH (JAM)
1. Anatomi PT-2.1 Ika Andryas, drg., MSc
Makroskopis
1
Struktur Pendukung
dan Pembatas GTP
2 Pencetakan PT-2.2 Ika Andryas, drg., MSc
anatomis dan
2
pembuatan model
studi
3 Pembuatan sendok PT-2.3 Ricca Chairunnisa,
1
cetak fisiologis drg.,Sp.Pros(K)
4 Border moulding, PT-2.4 Ricca Chairunnisa,
pencetakan PROSTO drg.,Sp.Pros(K)
fisiologis dan 2
pembuatan model
kerja
5 Prosedur pembuatan PT-2.5 Ariyani, drg., MDSc.,
basis gigitiruan dan Sp.Pros(K) 2
oklusal rim
6 Penentuan PT-2.6 Ariyani, drg., MDSc.,
Sp.Pros(K) 2
Hubungan Rahang
7 Pemasangan pada PT-2.7 Ariyani, drg., MDSc.,
1
artikulator Sp.Pros(K)
11
8 Oklusi dan PT-2.8 Prof. Ismet Danial Nst,
Artikulasi pada GTP drg.Ph.D, 2
Sp.Pros(K)
9 Pemilihan anasir PT-2.9 Prof. Ismet Danial Nst,
gigitiruan drg.Ph.D, 1
Sp.Pros(K)
10 Penyusunan anasir PT-2.10 Prof. Ismet Danial Nst,
gigitiruan drg.Ph.D, 2
Sp.Pros(K)
11 Penyelesaian akhir PT-2.11 Ariyani, drg., MDSc.,
1
gigitiruan Sp.Pros(K)
12 Remounting dan PT-2.12 Ricca Chairunnisa,
2
pengasahan selektif drg.,Sp.Pros(K)
13 Pemasangan GTP PT-2.13 Ricca Chairunnisa,
2
drg.,Sp.Pros(K)
14 Perawatan pasca PT-2.14 Ricca Chairunnisa,
2
pemasangan drg.,Sp.Pros(K)
15 Kelainan mukosa IPM-2.1 Nurdiana, drg.,SP.PM
akibat perawatan 1
gigi tiruan penuh
16 Reparasi, reline dan PT-2.15 Ariyani, drg., MDSc.,
2
rebase Sp.Pros(K)
JUMLAH 26
D. Tugas Kelompok
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok dan masing-masing kelompok mengumpulkan
laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.
Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu: 2,5 %.
21. Menjelaskan pembuatan gigitiruan penuh dengan hubungan rahang Klas II dan Klas III
Topik: GTP pada hubungan rahang Klas II dan III
C. Topik Kuliah
NO TOPIK BIDANG KODE ALOKASI
ILMU TOPIK DOSEN PENGAMPU WAKTU
KULIAH (JAM)
1 Overdenture Syafrinani, drg.,
PT-3.1 2
Sp.Pros(K)
2 GTP imidiat Prof. Ismet Danial Nst,
PT-3.2 1
drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
3 GT konversi Ricca Chairunnisa,
PT-3.3 1
drg., Sp.Pros(K)
PROSTO
4 GTP Tunggal (Single Prof. Ismet Danial Nst,
PT-3.4 1
denture) drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
5 Sindroma kombinasi Prof.Haslinda Z Tamin,
PT-3.5 1
drg.,M.Kes.,Sp.Pros(K)
6 GTP pada kasus linggir Prof. Ismet Danial Nst,
PT-3.6 1
flabby drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
14
7 GTP pada kasus linggir Prof. Ismet Danial Nst,
PT-3.7 1
datar drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
8 GTP dengan hubungan
Prof. Ismet Danial Nst,
rahang Klas II dan Klas PT-3.8 1
drg.Ph.D,Sp.Pros(K)
III
9 GTP dengan Reservoir Ika Andryas,
P.T-3.9 1
drg.,MDSc
10 Perawatan GTP pada Essie Octiara,
IKGA GA-3.10 1
pasien anak drg.,Sp.KGA
JUMLAH 11
D. Tugas Kelompok
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok dan masing-masing kelompok mengumpulkan
laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan. Bobot masing-masing tugas kelompok
pemicu: 2,5%
15
2.2. TOPIC TREE MODUL
EDENTULUS PENUH
Dasar-Dasar Perawatan Kasus Edentulus Penuh dan Persiapan Pasien untuk Pembuatan GTP
Dampak aging pada perubahan jaringan lunak dan Persiapan Jaringan Pendukung Gigitiruan Penuh
saliva pasien edentulus penuh
Rencana Perawatan untuk Pasien dengan
Dampak aging pada perubahan jaringan tulang dan
Beberapa Gigi Tersisa
pergerakan rahang pasien edentulus penuh
Dampak aging terhadap perubahan karakter pasien Rencana Perawatan untuk Pasien dengan
lansia Beberapa Gigi Tersisa
Oklusi dan artikulasi pada GTP GTP dengan hubungan rahang Klas II dan Klas
III
Pemilihan anasir gigitiruan
GTP dengan Reservoir
Penyusunan anasir gigitiruan
Perawatan edentulus penuh pada pasien anak
Penyelesaian akhir gigitiruan
Pemasangan GTP
18
Pemicu 2
Nama Pemicu : “ Kok jadi sering sakit dan berdengung kuping saya dok..? ”
Penyusun : Prof. Slamat Tarigan, drg., MS., PhD., Ricca Chairunnisa,drg.,Sp.Pros(K).,
DR. Ameta, Primasari, drg., MDSc., M.Kes., Sp.PMM
Hari/Tanggal : Rabu / 01 April 2020
Jam : 07.00 – 09.00 Wib
Seorang perempuan berusia 61 tahun, datang ke klinik Prostodonsia Rumah Sakit Gigi dan
Mulut USU atas rujukan dari dokter spesialis THT dengan keluhan sering mengalami sakit
kepala, telinga berdengung, dan nyeri di sekitar telinga sejak beberapa bulan yang lalu.
Berdasarkan anamnesis, pasien telah kehilangan seluruh gigi sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
merasa dagunya semakin maju ke depan dan wajahnya terlihat lebih tua dari umurnya
sehingga merasa tidak percaya diri. Pasien tidak ingin menggunakan gigi tiruan karena
berdasarkan pengalaman beberapa temannya, gigi tiruan yang dipakai tidak nyaman dan
mahal. Pasien juga merasa kurang yakin gigi tiruan dapat mengatasi keluhan utamanya.
Pemeriksaan klinis:
1. Ekstra Oral:
o Profil wajah cekung
o Rahang bawah terlihat lebih maju ke depan saat menutup mulut
o TMJ : krepitasi + , nyeri +
o Sudut mulut terlihat turun
2. Intra Oral:
o Edentulus RA dan RB
o Lengkung rahang RB terlihat lebih besar daripada RA
o Lidah relatif besar
Pemeriksaan rontgen foto: kondilus telah mengalami erosi
Pertanyaan
1. Jelaskan etiologi dan mekanisme terjadinya sakit kepala, telinga berdengung dan
nyeri di sekitar telinga yang dirasakan oleh pasien tersebut !
2. Jelaskan etiologi dan mekanisme wajah pasien terlihat lebih tua !
3. Jelaskan etiologi dan mekanisme lengkung RB terlihat lebih besar daripada RA !
4. Jelaskan kemungkinan penyebab lidah yang relatif besar !
5. Jelaskan cara pemeriksaan TMJ untuk menegakkan diagnosis kelainan TMJ
(temporomandibular disorders)!
6. Jelaskan perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan TMJ pasien
tersebut!
7. Jelaskan tipe apakah watak/ karakter pasien tersebut ?
8. Bagaimanakah teknik komunikasi yang paling tepat pada pasien tersebut ?
Produk:
- Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditandatangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok.
- Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
19
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpul paling lambat tanggal 07 April 2020 kepada Sekretaris Blok 20
(Ariyani, drg.,MDSc.,Sp.Pros(K)).
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue:
1. Pengaruh kehilangan seluruh gigi terhadap perubahan jaringan rongga mulut dan
sekitarnya serta sistem stomatognasi.
2. Dampak aging terhadap perubahan karakter pasien lansia
3. Kelainan Sendi Temporomandibular
20
Pemicu 3
Nama Pemicu : Ada Apa Dengan Gusiku…?
Nara Sumber : Ariyani, drg.,MDSc.,Sp.Pros(K), Ricca Chairunnisa, drg.,Sp.Pros(K),
Indri Lubis, drg.,MDSc
Hari/ Tanggal : Rabu / 08 April 2020
Jam : 07.00 – 09.00 Wib
Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke klinik RSGM, mengeluhkan rasa perih dan
terbakar pada rongga mulutnya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan adanya rasa
kebas pada bagian depan rahang atas yang semakin lama semakin terasa dan gigi palsunya
selalu berbunyi bila digunakan saat makan dan berbicara. Hasil anamnesis menunjukkan pasien
sudah menggunakan gigi tiruan penuhnya selama 11 bulan dan rutin membersihkan serta
membukanya setiap malam. Pasien juga sudah berulang menyampaikan keluhan perihal GTL
yang berbunyi saat digunakan makan dan rasa kebasnya kepada DRG yang merawatnya namun
hanya diberikan obat kumur saja. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik maupun
konsumsi obat-obatan.
Pasien memohon perawatan yang terbaik untuk keluhannya dan bersedia menggantikan GTP
nya bila dibutuhkan.
Produk :
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut Anda. Laporan akan
dipresentasikan
1. Jelaskan kemungkinan penyebab keluhan rasa perih dan terbakar di rongga mulut
pasien pada kasus di atas!
2. Jelaskan prosedur diagnosis untuk keluhan rasa perih dan terbakar di rongga mulut
pasien pada kasus di atas!
3. Apakah diagnosis banding dan diagnosis yang paling tepat untuk keluhan rasa perih
dan terbakar di rongga mulut pasien pada kasus di atas ?
4. Jelaskan penyebab keluhan pasien terkait gigi palsunya selalu berbunyi bila digunakan
saat makan dan berbicara !
21
5. Jelaskan penyebab rasa kebas pada regio anterior RA!
6. Apakah rencana perawatan untuk kelainan jaringan lunak mulut tersebut dan jelaskan
alasannya !
7. Apakah rencana perawatan untuk GTL pasien tersebut dan jelaskan alasannya !
8. Jelaskan prosedur pencetakan fisiologis untuk pembuatan GTL yang baru pada pasien
tersebut!
9. Gambarkan desain basis rahang atas GTL yang tepat untuk kasus diatas !
10. Jelaskan prosedur pemasangan GTL yang baru pada pasien tersebut !
11. Jelaskan instruksi pasca pemasangan untuk pasien tersebut!
Sidang Pleno :
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi kelompok untuk
dipresentasikan sekitar 10-15 menit.
Tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit).
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat tanggal 14 April 2019 kepada Sekretaris Blok 20
(Ariyani, drg.,MDSc.,Sp.Pros(K))
Bobot Penilaian : Laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Learning Issue :
1. Prosedur diagnosis
2. Perawatan pendahuluan
3. Persiapan jaringan pendukung GTP
4. Rencana perawatan untuk pasien tanpa gigi tersisa
5. Kelainan mukosa akibat gigi tiruan penuh
6. Pencetakan Fisiologis
7. Desain Basis GTL
8. Pemasangan GTL
Pemicu 4
Nama Pemicu : Problema Kakek dan Cucu
22
Penyusun : Syafrinani, drg., Sp.Pros(K), Essie Octiara, drg., Sp.KGA, Ika Andryas,
drg.,MSc
Tanggal : Rabu / 15 April 2020
Jam : 07.00 – 09.00 Wib
Skenario 1
Seorang Kakek berusia 67 tahun datang ke dokter gigi bersama cucu laki – lakinya yang berusia 6
tahun. Kakek tersebut datang dengan keluhan adanya rasa sakit dan perih bila menggunakan gigi
palsu rahang atasnya seharian. Hasil anamnesis diperoleh bahwa kakek tersebut tidak pernah
memakai gigi palsu rahang bawah karena beberapa gigi depan sudah dicabut sehingga gigi
palsunya menjadi longgar dan gusi menjadi sakit. Kakek tersebut menderita penyakit hipertensi
dan mengonsumsi amlodipine selama 5 tahun terakhir dan sering terbangun tengah malam untuk
minum karena rasa haus.
C. Pemeriksaan Radiologi :
* Gigi 33 dan 43; karies profunda pulpa terbuka; tidak ada kelainan pada daerah
periapikal; rasio mahkota dan akar 1:2
Skenario 2:
kakek juga mengeluhkan beberapa gigi cucunya tidak tumbuh.
Hasil pemeriksaan klinis diperoleh :
Rambut dan alis anak tipis dan halus, berwarna pirang. Tinggi wajah pendek, bibir tampak
menonjol. Wajah terlihat prominen supraorbital ridge, frontal bossing, dahi terlihat lebar, saddle
nose. Beberapa gigi telah erupsi sedangkan gigi lainnya tidak ada.
23
Produk (Skenario 1) :
1. Jelaskan faktor penyebab rasa sakit dan perih pada mukosa rahang atas pada pasien tersebut!
2. Jelaskan jenis gigi tiruan pada rahang atas dan rahang bawah yang direncanakan pada pasien
tersebut!
3. Jelaskan perawatan pendahuluan yang harus dilakukan pada pasien tersebut ?
4. Jelaskan prosedur pembuatan gigi tiruan pada rahang atas dan rahang bawah pada kasus
tersebut ?
5. Apakah konsep oklusi yang paling tepat pada kasus ini dan jelaskan alasannya!
6. Apakah jenis anasir gigi tiruan yang digunakan pada kasus di atas dan bagaimanakah cara
penyusunannya ? Jelaskan !
Produk (Skenario 2) :
1. Interpretasikan gambaran ronsen foto panoramik pada kasus ini. Berdasarkan gambaran
klinis kuku anak, apakah kuku anak mengalami kelainan ?
2. Apakah diagnosa yang dialami anak tersebut, dan jelaskan klasifikasinya !
3. Apakah diagnosa kelainan tumbuh kembang dari gigi anak pada kasus di atas ?
4. Apakah kelainan tumbuh kembang tersebut merupakan penyakit keturunan dan jelaskan
etiologinya !
5. Jelaskan rencana perawatan, waktu kontrol dan tindakan yang dilakukan pada saat kontrol
pada anak tersebut !
Sidang pleno :
1. Satu kelompok dipilih secara random mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
2. Pada akhir siding pleno akan ada umpan balik (rangkuman dari nara sumber (10-15 menit )
3. Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpul paling lambat tanggal 20 April 2020 kepada Sekretaris Blok 20 (Ariyani Dallmer,
drg., MDSc, Sp.Pros(K)).
Bobot penilaian : laporan diskusi kelompok sebesar 2,5 %
Sumber pembelajaran:
1. Textbook of Complete denture
2. Textbook Gigi tiruan Sebagian lepasan
3. Journal Prosthetic Dentistry
Learing Issue :
1. Jenis - jenis dan indikasi gigi tiruan
2. Desain gigi tiruan sebagian lepasan
3. Desain gigi tiruan lengkap
4. Xerostomia
5. Prosedur pembuatan gigi tiruan
6. Perawatan GTP pada Anak
24
BAB III
EVALUASI PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
B. Bobot Penilaian
a. Tugas kelompok 10 %
b. Laporan Diskusi Kelompok 5%
b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok 10 %
c. Skill’s lab 30 %
d. Ujian Blok 45 %
Total bobot penilaian = 100%
Keterangan:
Persentase bobot penilaian ujian modul: Modul 1= 26 %
Modul 2= 52 %
Modul 3= 22 %
Total nilai = 100%
C. Sistem Penilaian
Sistem penilaian blok mempergunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) karena
sesuai dengan penilaian dalam KBK. Sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah sistem
yang digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang
telah ditetapkan sebelumnya yaitu menentukan nilai batas lulus untuk masing-masing blok.
25
D. Perbaikan Nilai
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai adalah
sebagai berikut:
Perbaikan nilai blok:
a. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok E dan D, wajib mengikuti ujian perbaikan nilai
pada masa ujian remedial di akhir semester.
b. Mahasiswa yang memperoleh nilai blok C dan C+, diperkenankan memperbaiki nilai
pada masa ujian remedial di akhir semester.
c. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+, nilai akhir
blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.
d. Mahasiswa yang tidak lulus dalam ujian blok (nilai E dan D) pada masa ujian remedial
diberi kesempatan mengulang ujian blok pada masa ujian remedial pada tahun-tahun
berikutnya di semester yang sama sebanyak 4 (empat) kali selama tidak melebihi masa
studi 11 (sebelas) semester atau 1,5 N. Bila tidak lulus (nilai E), maka mahasiswa wajib
mengerjakan tugas yang diberikan oleh penganggung jawab blok.
e. Mahasiswa yang telah mengikuti program pendidikan profesi tidak diperkenankan
memperbaiki nilai blok yang ditawarkan pada program pendidikan akademik.
Mahasiswa dapat memperbaiki nilai yang diperolehnya. Ketentuan perbaikan nilai blok adalah
sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang boleh memperbaiki nilai adalah mahasiswa yang mendapat nilai
C+, C, D dan E.
b. Perbaikan nilai dilakukan pada saat ujian remedial (lihat lampiran 5).
c. Nilai maksimal yang diperoleh mahasiswa pada ujian remedial adalan nilai B.
d. Dalam hal mahasiswa mengulang ujian untuk perbaikan nilai E, D, C dan C+, nilai
akhir blok yang dicatat adalah nilai tertinggi.
e. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai C+ dan C hanya boleh mengikuti satu
kali ujian remedial reguler yaitu pada waktu ujian remedial blok yang sedang
berjalan pada semester tersebut.
f. Mahasiswa yang akan memperbaiki nilai D dan E hanya boleh mengikuti dua kali
ujian remedial sampai semester 7. Apabila mahasiswa tersebut masih mendapat nilai
D dan E setelah semester 7, maka mahasiswa tersebut wajib mengikuti kuliah,
diskusi kelompok dan sidang pleno pada blok yang akan diperbaiki nilainya
tersebutselama tidak melebihi masa studi 11 (sebelas) semester atau 1,5 N
(selengkapnya lihat Lampiran 5).
26
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
PROSTHODONTICS
1. Hickey JC, Zarb GA, Bolender CL, Boucher’s Prosthodontic treatment for edentulous
patients. Ninth Edition, The C.V. Mosby Company, St. Louis.1985
2. Rahn AO, Heartioell CM, Text Book of Complete Denture, Fifth Edition, Lea &
Febllger, Philadelphia – London,1993.
3. Hobkirk JA, Complete Denture. Wright, Brigtol, 1986.
4. Johnson DL, Stralton RJ, Fundamental of removable prosthodontics. Quintessence
Publishing Co., Inc. Chicago, 1980.
5. Samuel F, Diagnosis and treatment planning in : Winkler S., Complete Denture. WB.
Sanders Co. Philadelphia,1977..
6. Zarb, GA, Bolender CL, Hickey JC, Corlson GE, Alih bahasa Prof. Dr. drg. Ny
Daroewati Mardjono, Msd. Buku ajar Prostodonsti Untuk Pasien Tak bergigi menurut
Boucher Edisi 10, 2002.
7. Heartwell C.M, Rahn A.O., Syllabus of Complete Dentures. Lea & Febiger.
Philadelphia,1980.
8. Shipmon T.H. Removable Full Prosthodontics in clark J.W, Clinical Dentistry.
Harper & Row. Publishers Philadelphia, 1985.
9. Sowter J.B., Barton R.E. Removable Prosthodontic Techniques. The University of
North Carolina Press, 1986.
10. Geering A.H., Kundert M. Complete Denture and Overdenture Prosthetics. Georg
Thieme Verlag. Stuttgart, 1993.
11. Watt D.M., MacGregor A. R. Membuat Desain Gigitiruan Lengkap. Alih Bahasa
drg.,Ny. Soelistijani P dan drg. Max B. Leepel. Hipokrates. Jakarta, 1992.
12. W.H. Itjingningsih. Geligi Tiruan Lengkap Lepas. Penerbit Buku Kedokteran EGC
Jakarta,1991.
13. Zarb, GA, Hobkirk, Eckert, Jacob. Prosthodontic Treatment for Edentulous Patients.
Complete Dentures and Implant-supported Prostheses. Edisi 13, 2012.
14. Nallaswamy, D. Textbook of Prosthodontics.
15. Jurnal Wajib : J. Prosthetic Dentistry
BIOLOGI ORAL
1. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students 3rd Edition. New
Delhi, Jaypee Brothers, 2003.
2. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar
Learning, 2002.
3. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology. 2nd Edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.
4. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110.
28
BAB V
JADWAL KULIAH BLOK 20
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
23/3/2020 24/3/2020 25/3/2020 26/3/2020 27/3/2020
MG PUKUL KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7
GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A
Pengantar
Modul 2 Modul 2 Modul 2
07.00-08.00 Blok Mandiri Mandiri
IPM 2.1 N PT 2.1 IA PT 2.3 RC
IA Modul 1 Modul 2 PT
Pengantar PT 1.4 IDN 2.2 IA
Modul 1 Modul 1
08.00-09.00 Blok Mandiri Mandiri
PT 1.5 IDN PT 1.8 IDN
Modul 1 IA
BO 1.1 AP Modul 1
Modul 1 Modul 1 Modul 2
09.00-10.00 Mandiri Mandiri PT 1.8 IDN
PM 1.1 SH PM 1.1 SH PT 2.1 IA
Modul 2 Modul 1
10.00-11.00 Mandiri Mandiri
PSL 2.1 PT 1.6 IDN Modul 2 Modul 2
Modul 1 Modul 1
PT 2.2 IA PT 2.4 RC
PT 1.1 IDN PT 1.4 IDN LIBUR Modul 1
Modul 1 Modul 2
11.00-12.00 PT 1.7 IDN
1 PT 1.3 ST IPM 2.1 N
16.00-16.30
29
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
30/3/2020 31/3/2020 1/4/2020 2/4/2020 3/4/2020
MG PUKUL KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7
GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A
Modul 2 Modul 2
07.00-08.00 PT 2.3 RC Mandiri PT 2.7 AY Mandiri
Mandiri
Modul 2 Modul 2
Diskusi Kelompok Modul 2
PT 2.5 AY PT 2.5 AY
Pemicu 2 PT 2.6 AY
Modul 2
08.00-09.00 Mandiri Mandiri PT 2.11 AY
Sidang Pleno
Modul 2
Pemicu 1
PT 2.4 RC
Modul 2
09.00-10.00 Mandiri
PT 2.7 AY
Modul 2
PT 2.8 IDN Modul 2
Modul 2 Modul 2 Modul 2
Modul 2 PSL 2.5
10.00-11.00 PSL 2.2 PSL 2.3 PSL 2.4
PSL 2.2 Modul 2
(I) Modul 2
2 (II) Sidang Pleno PT 2.10 IDN
Mandiri PT 2.8 IDN
Pemicu 1
Modul 2
11.00-12.00
PT 2.9 IDN
12.00-13.00 ISHOMA
30
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
6/4/2020 7/4/2020 8/4/2020 9/4/2020 10/4/2020
MG PUKUL KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7
GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A
07.00-08.00 Mandiri
Diskusi Kelompok
Sidang Pleno Modul 2 Modul 2 Modul 2
Pemicu 3
Pemicu 2 PT 2.12 RC Modul 2 PT 2.14 RC PT 2.15 AY
Modul 2 PT 2.13 RC
08.00-09.00 PT 2.11 AY
12.00-13.00 ISHOMA
Modul 2 Modul 2
Modul 2
Modul 2 PSL 2.7 PSL 2.8
PSL 2.7 Modul 3
14.00-15.00 PSL 2.6 (I) (I)
Modul 2 Modul 2 (II) GA 3.1 EO
Modul 2
PT 2.14 RC PT 2.13 RC
PT 2.10 IDN
15.00-16.00
Mandiri
16.00-16.30
31
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
13/4/2020 14/4/2020 15/4/2020 16/4/2020 17/4/2020
MG PUKUL KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7
GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A
Modul 3 Modul 3
Modul 3
07.00-08.00 Mandiri PT 3.9 IA Mandiri PT 3.3 RC Mandiri Mandiri
PT 3.7 IDN
Modul 2 Diskusi Kelompok
PT 2.15 AY Pemicu 4
Modul 3 Modul 3
Modul 3 Modul 3
08.00-09.00 Mandiri PT 3.9 IA Mandiri PT 3.3 RC Mandiri
PT 3.4 IDN PT 3.8 IDN
Modul 3
09.00-10.00 Mandiri Mandiri PT 3.7 IDN Mandiri
Sidang Pleno Modul 2
Pemicu 3 Modul 2 Modul 2
Modul 2 PSL 2.11
Modul 2 PSL 2.10 Modul 3 Modul 3 PSL 2.10
10.00-11.00 PSL 2.8 (I)
PSL 2.9 (I) PT 3.5 HZT PT 3.8 IDN (II)
(II)
Modul 3 Sidang Pleno
4 PT 3.1 SY Pemicu 4
Modul 3
11.00-12.00 PT 3.2 IDN Mandiri Mandiri
32
SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT
20/4/2020 21/4/2020 22/4/2020 23/4/2020 24/4/2020
MG PUKUL KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B KELAS A KELAS B
Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7 Lt. 2 R. 6 Lt. 2 R. 7
GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A GED A
07.00-08.00 Mandiri Mandiri
09.00-10.00 Mandiri
Modul 2 Ujian Modul 1 Ujian Modul 2 Ujian Modul 3
10.00-11.00 Mandiri PSL 2.11 Ujian
(II) Skill’s Lab
5
11.00-12.00 Mandiri
12.00-13.00 ISHOMA
Keterangan :
ST : Slamat Tarigan
IDNST : Ismet Danial
HZT : Haslinda Z. Tamin
SY : Syafrinani
AP : Ameta Primasari
SY : Sayuti Hasibuan
EO : Essie Octiara
AY : Ariyani
RC : Ricca Chairunnisa
IA : Ika Andryas
N : Nurdiana
33
Lampiran 1
TUGAS FASILITATOR:
34
Lampiran 2
LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA
TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang
didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
Wakil Dekan I FKG USU
35
Lampiran 3
36
LAMPIRAN 4
Nilai Permodul
NIM NAMA MODUL 1 MODUL2 MODUL3 Nilai akhir Modul 100%
NO
26 % 52% 22 %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
37
Lampiran 5
Laporan
Attitude Diskusi Tugas Skill’s Modul NILAI AKHIR
NO NIM NAMA Kelompok Kelompok lab
10 % 5% 10 % 30 % 45 % ANGKA HURUF
1
10
11
12
13
14
15
16
38