Anda di halaman 1dari 47

BUKU PANDUAN

MAHASISWA

BLOK 10
SISTEM STOMATOGNASI
(SETARA 8 SKS)

WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG


GIGI
CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL
MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI
TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
BUKU PANDUAN
MAHASISWA

BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI
(SETARA 8 SKS)

WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG


GIGI
CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL
MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI
TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 10 (Sistem Stomatognasi) dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.

Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam
mengikuti proses pembelajaran pada Blok 10 di semester 3. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas kuliah pakar,
diskusi kelompok, sidang pleno, dan praktikum. Blok 10 terdiri atas 5 modul yang
diupayakan terintegrasi pada cabang ilmu yaitu Ilmu Biologi Oral, Ilmu Kedokteran Gigi
Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi.

Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas
Buku Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU


TIM PENYUSUN

Ketua : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc. M.Kes., Sp.PMM.


Sekretaris : Maria Novita Helen Sitanggang, drg., MDSc.
Anggota : 1. Minasari, drg., MM
2. Yendriwati, drg., M.Kes., Sp.OF.
3. Rehulina Ginting, drg.,M.Si
4. Dr. Filia Dana T., drg., M.Kes.
5. Dr. Trelia Boel, drg.,M.Kes., Sp.RKG(K)
6. Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG
7. Lidya Irani Nainggolan, drg., Sp.RKG (K)
8. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA. MDSc.

Dental Education Unit :


1. Koordinator : Darmayanti Siregar, drg., MKM
2. Divisi Kurikulum : Dr. Ervina Sofyanti, drg., Sp. Ort (K)
3. Divisi SDM : Gostri Aldica, drg., Sp. BM..
4. Divisi Assesment dan Evaluasi : Dewi Kartika, drg., MDSc.

EDITOR
Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp.KG (K)
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

TIM PENYUSUN .................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10 iv

BAB I INFORMASI UMUM ......................................................... 1


A. Nama Blok ....................................................................... 1
B. Tujuan Blok ..................................................................... 1
C. Uraian Blok ..................................................................... 1
D. Metode Pembelajaran ...................................................... 2

BAB II MODUL...................... ........................................................ 3


A. Pembagian Modul............................................................ 3
B. Topic Tree Modul ...................................................... 16
C. Skenario Modul ............................................................... 17

BAB III DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 27

BAB IV JADWAL .............................................................................. 28

LAMPIRAN
1. Petunjuk diskusi kelompok.................................................................. 33
2. Lembar penilaian diskusi kelompok.................................................... 34
3. Tata cara persiapan penilaian, jenis ujian dan waktu pelaksanaan
ujian dan pengumuman hasil ujian blok ……………………… 35
4. Petunjuk pembuatan soal ujian………………………………………. 37
5. Daftar nilai ujian modul.…………………………………………….. 38
6. Daftar peserta nilai akhir blok T.A 2020/2020.......................……….. 39
7. Jadwal tutorial briefing bagi fasilitator………………………………. 40
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI

MATA AJAR KOMPETENSI


TERKAIT UTAMA PENUNJANG LAINNYA
1. Biologi oral 7.1 Seorang dokter 7.1.1 Mampu memahami
2. Ilmu gigi harus mampu ilmu kedokteran gigi
Kedokteran memahami prinsip dasar untuk
Gigi Anak ilmu kedokteran pengembangan ilmu
3. Radiologi gigi dasar yang kedokteran gigi dasar
Kedokteran mencakup Biologi dan klinik (C2, P4, A4).
Gigi Oral, Kedokteran
Gigi Anak, 7.1.2 Mampu menganalisis
Radiologi hasil penelitian
Kedokteran Gigi kedokteran gigi dasar
untuk menunjang yang berkaitan dengan
keterampilan kasus medik dental
preklinik & klinik dan disiplin ilmu lain
serta penelitian di yang terkait (C4, P3,
bidang kedokteran A4)
gigi.
7.1.3 Memahami prinsip
ilmu kedokteran gigi
dasar untuk
menunjang
keterampilan preklinik
dan klinik serta
penelitian bidang
kedokteran gigi
meliputi ; biologi oral,
radiologi kedokteran
gigi dan kedokteran
gigi anak (C2, P3, A4)

7.1.4 Mampu
menginterpretasi
pemeriksaan
laboratoris dan
radiografi intra oral
untuk diagnosis
kelainan dan penyakit
pada sistem
stomatognasi (C2, P3,
A4)
BAB 1
INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK: SISTEM STOMATOGNASI

B. TUJUAN BLOK

Setelah mengikuti blok ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Menjelaskan aspek wajah, rahang dan sendi rahang.
2. Menjelaskan aspek gigi.
3. Menjelaskan aspek cairan rongga mulut dan jaringan periodontal.
4. Menjelaskan aspek mukosa mulut.
5. Menjelaskan aspek teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.

C. URAIAN BLOK

Pada blok ini mahasiswa mempelajari seluruh organ sistem stomatognasi, termasuk
didalamnya wajah, rahang dan sendi rahang, gigi, cairan rongga mulut dan jaringan
periodontal, mukosa mulut, dan teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.
Pada modul wajah, rahang dan sendi rahang mahasiswa akan mempelajari pertumbuhan
dan perkembangan kraniofasial kompleks: anatomi kepala, wajah, rongga mulut, tulang
rahang dan sendi temporomandibula; otot-otot, vaskularisasi, persarafan wajah dan rongga
mulut: otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula.
Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari tentang gigi yang meliputi embriologi,
pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi desidui dan permanen sampai oklusi;
karakteristik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur; morfologi gigi geligi desidui
dan permanen; struktur, komposisi, histologi enamel gigi, erosi, atrisi, abrasi dan afraksi;
struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa kompleks; struktur, komposisi dan histologi
sementum; pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi; proses pembentukan
karies ditinjau dari segi mikrobiologi; rampan karies, karies botol dan early childhood
caries.
Kemudian mahasiswa akan mempelajari cairan rongga mulut termasuk di dalamnya
kelenjar saliva dan salivasi; dinamika ekosistem rongga mulut; ligamen periodontal
(anatomi, histologi, mekanoreseptor); struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar;
karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui); peran fluor terhadap struktur
jaringan keras gigi; dan nyeri odontalgia.
Pada modul selanjutnya mahasiswa akan mempelajari mukosa mulut dan mastikasi,
yaitu: struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva,immunologi mukosa
rongga mulut, proses menua pada mukosa dan gigi, proses menua pada tulang alveolar dan
TMJ, pengunyahan, penelanan, pengecapan serta bicara.
Pada modul terakhir blok ini mahasiswa juga akan mempelajari teknik radiografi
intraoral dan ekstraoral, meliputi pembentukan sinar-X di tabung x-ray dan ruangan
operasional alat sinar-X, jenis-jenis radiografi, dan teknik foto intraoral (yaitu: periapikal,
bitewing, oklusal, faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal)
teknik foto ekstraoral (yaitu panoramik, sefalometri, postero-anterior, antero-posterior,
danwater’s view position), digital imaging radiography, gambaran radiografi anatomi
normal rahang atas dan rahang bawah, radiografi TMJ, prosesing film, dan kegagalan
radiografi.

1
D. METODE PEMBELAJARAN:

1. Tugas Kelompok
2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)
3. Kuliah Pakar
4. Praktikum/ Skill’s Lab
5. Sidang Pleno
6. Tugas Individu

2
BAB II
MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL

Blok 10 terdiri atas lima modul:


Modul 1 : Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang
Modul 2 : Gigi
Modul 3 : Cairan rongga mulut dan jaringan periodontal
Modul 4 : Mukosa mulut dan mastikasi
Modul 5 : Teknik radiografi intraoral dan ekstraoral

MODUL 1. Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang

a. Tujuan Terminal Modul


Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang
pertumbuhan dan perkembangan wajah, rahang dan sendi rahang.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan wajah.
2. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan lengkung brankial.
3. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan maksila.
4. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan mandibula.
5. Menjelaskan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kraniofasial.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kraniofasial kompleks.
7. Menjelaskan kelainan-kelainan rongga mulut akibat gangguan pertumbuhan dan
perkembangan.
Topik : Pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial kompleks

1. Menjelaskan surface anatomi kepala.


2. Mengidentifikasi bagian-bagian tulang kepala.
3. Menjelaskan anatomi jaringan lunak intra oral (bibir, pipi, vestibulum oral, palatum
lunak, lidah, dasar mulut, uvula, tonsil, fauces, orofaring).
4. Menjelaskan anatomi jaringan keras intra oral (tulang maksila, sinus maksilaris,
palatum keras , tulang mandibula).
5. Menjelaskan struktur vestibulum oral dan oral cavity proper (termasuk letak gigi,
gingiva).
Topik : Anatomi wajah, rongga mulut, tulang rahang dan sendi
temporomandibula (TMJ)

1. Menjelaskan origin, insersio, dan fungsi mastikasi otot.


2. Menjelaskan klasifikasi otot kepala dan leher.
3. Menjelaskan letak dan fungsi otot fasial ekspresi.

3
4. Menjelaskan letak dan fungsi otot suprahyoid dan infrahyoid.
5. Menjelaskan letak dan fungsi otot lidah, leher, palatum lunak, dan faring.
6. Menjelaskan cabang-cabang arteri karotis eksterna.
7. Menjelaskan suplai darah pada gigi-gigi maksila dan mandibula.
8. Menjelaskan suplai vena bagian dalam dan superfisial pada wajah.
9. Menjelaskan pengertian mikrosirkulasi.
10. Menjelaskan anatomi dan fungsi mikrosirkulasi
11. Menjelaskan saraf-saraf yang menginervasi rongga mulut.
12. Menjelaskan saraf trigeminalis dengan 3 divisi/ cabang.
13. Menjelaskan saraf fasialis (N. VII) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
14. Menjelaskan saraf glossofaringeal (N. IX) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
Topik : Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan wajah dan rongga mulut

1.Menjelaskan anatomi TMJ (jaringan keras dan lunak).


2.Menjelaskan persarafan dan vaskularisasi TMJ.
3.Menjelaskan hitologi TMJ.
4.Menjelaskan fungsi TMJ.
5.Menjelaskan otot-otot yang berperan pada pergerakan TMJ.
6.Menjelaskan proses patologis TMJ: ankilosis, dislokasi sendi temporomandibula,
trismus, dan proses menua.
Topik : Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula

a. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
( Jam )
1 Pertumbuhan dan BO-1.1 Dr. Ameta Primasari, 4
perkembangan kompleks drg., MDSc., M.Kes.,
kraniofasial Sp.PMM.
2 Anatomi wajah, rongga BO-1.2 Yendriwati,drg., 4
mulut, tulang rahang, dan M.Kes., Sp. OF.
sendi temporo mandibula.
3 Otot – otot, vaskularisasi, dan BO-1.3 Yendriwati,drg., 4
persarafan wajah dan rongga M.Kes., Sp.OF.
mulut.
4 Otot – otot, vaskularisasi dan BO-1.4 Rehulina Ginting, drg., 2
persarafan sendi M.Si
temporomandibula.
Total Waktu 14

b. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
( Jam )
1 Anatomi wajah dan kepala BOP-1.1 Yendriwati,drg.,M.Kes., 2
Sp. OF.
2 Anatomi maksila, mandibula, BOP-1.2 Yendriwati,drg.,M.Kes., 2
dan TMJ Sp. OF.
Total 4

4
MODUL 2. Gigi

a. Tujuan Terminal Modul


Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang gigi
geligi.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu


1. Menjelaskanproses pertumbuhan danperkembangan gigi geligi.
2. Menjelaskan perkembangan enamel (amelogenesis).
3. Menjelaskan perkembangan dentin (dentinogenesis).
4. Menjelaskan proses erupsi gigi desidui dan permanen.
5. Menjelaskan perkembangan akar gigi dansementum (sementogenesis).
6. Menjelaskan gangguan pertumbuhan dan perkembangan gigi (genetik/lingkungan).
Topik : Embriologi, pertumbuhan-perkembangan gigi desidui dan permanen
sampai oklusi

1. Menjelaskan mengenai antropoid space.


2. Menjelaskan mengenai developmental space.
3. Menjelaskan mengenai hubungan molar sulung.
4. Menjelaskan karakteristik oklusi pada periode gigi bercampur.
5. Menjelaskan mengenai ugly duckling stage.
6. Menjelaskan proses erupsi dan oklusi gigi desidui.
Topik : Karakterisik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur

1. Menjelaskan nomenklatur gigi desidui dan gigi permanen.


2. Menjelaskan istilah bagian-bagian gigi.
3. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi desidui.
4. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi permanen.
5. Menjelaskan perbedaan anatomi dan morfologi gigi desidui dengan permanen.
Topik : Morfologi gigi geligi desidui dan permanen

1. Menjelaskan struktur, komposisi dan mineralisasi enamel gigi.


2. Menjelaskan proses demineralisasi dan remineralisasi jaringan keras gigi.
3. Menjelaskan enstologi enamel gigi secara histologis.
4. Menjelaskan perbedaan erosi, atrisi, abrasi, abfraksi dengan karies gigi secara
etiologi dan patogenesis.
5. Menjelaskan erosi attensi, abrasi, abfraksi terhadap terjadinya nekrosis pulpa.
6. Hubungan erosi, atrisi, dengan dimensi vertikal.
Topik : Struktur, komposisi, histologi enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi, dan
abfraksi

1. Menjelaskan struktur, komposisi, dan mineralisasi dentin.


2. Menjelaskan dentin secara histologis.
3. Menjelaskan respon dentin terhadap stimulus.
4. Menjelaskan reaksi hipersensitif dentin
5. Menjelaskan struktur dan komposisi pulpa.
6. Menjelaskan pulpa secara histologis.
7. Menjelaskan respon pulpa terhadap stimulus.

5
8. Menjelaskan pengertian nyeri, klasifikasi nyeri dan etiologi nyeri.
9. Menjelaskan mekanisme terjadinya nyeri (teori Gate Control)
10. Menjelaskan nyeri orofasial dan nyeri neuralgia.
11. Menjelaskan proses menua pada pulpa.
Topik : Struktur, komposisi, histologi dentin/pulpa kompleks

1. Menjelaskan fungsi fisik sementum.


2. Menjelaskan komposisi kimia sementum.
3. Menjelaskan klasifikasi sementum bdsk sel.
4. Menjelaskan histologi sementum.
5. Menjelaskan resorpsi sementum
Topik : Struktur, komposisi, dan histologi sementum

1. Menjelaskan pengertian karies.


2. Menjelaskan mekanisme terjadinya karies dari beberapa mekanisme patologi gigi.
3. Menjelaskan peranan bakteri dalam terjadinya karies.
4. Menjelaskan beberapa faktor nutrisi yang dapat mempercepat terjadinya karies.
5. Menjelaskan efek mikrobiologi karies terhadap gingiva, pulpa dan periapikal.
Topik : Proses pembentukaan karies ditinjau dari mikrobiologi

1. Menjelaskan definisi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
2. Menjelaskan etiologi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
3. Menjelaskan gambaran klinis rampan karies, karies botol, dan early childhood caries
4. Menjelaskan terapi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
5. Menjelaskan pencegahan rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
Topik : Rampan karies, karies botol, dan early childhood caries

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1 Embriologi, pertumbuhan dan BO – 2.1 Rehulina Ginting, 4
perkembangan gigi geligi desidui drg., M.Si
dan permanen sampai oklusi.

2 Karakterisik oklusi pada periode GA -2.1 Dr. Essie Octiara,drg., 1


gigi sulung dan bercampur Sp. KGA.

3 Morfologi gigi geligi desidui dan BO – 2.2 Minasari 4


permanen. Nasution,drg., MM
4 Struktur, komposisi, dan histologi BO – 2.3 Rehulina Ginting, 2
enamel gigi. drg., M.Si
Erosi, atrisi, abrasi dan abfraksi
5 Struktur, komposisi, dan histologi BO – 2.4 Rehulina Ginting, 2
dentin/pulpakompleks drg., M.Si
6 Struktur, komposisi dan histologi BO – 2.5 Dr. Ameta Primasari, 2
sementum drg., MDSc., M.Kes.,
Sp. PMM.
7 Proses pembentukaan karies BO – 2.6 Minasari 2
ditinjau dari mikrobiologi Nasution,drg. MM

6
8 Rampan karies, karies botol dan GA – 2.2 Ami Angela 2
early childhood caries. Harahap,drg.,Sp.
KGA., M.Sc.
Total 19

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu


(Jam)
1 Morfologi gigi desidui dan BOP-2.1 Minasari Nasution, 2
permanen regio anterior drg.,MM
2 Morfologi gigi desidui dan BOP-2.2 Minasari Nasution, 2
permanen regio posterior drg.,MM
Total 4

MODUL 3. Cairan Rongga Mulut dan Jaringan Periodontal

a. Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini, mahasiswa diharapkan dapt menjelaskan tentang cairan rongga
mulut dan jaringan periodontal

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Menjelaskan perkembangan embriologi kelenjar saliva.
2. Menjelaskan anatomi kelenjar saliva:
a) Kelenjar saliva mayor
b) Kelenjar saliva minor
3. Menjelaskan mekanisme pembentukan sekresi saliva
4. Menjelaskan fungsi saliva.
5. Menjelaskan kelainan pada kelenjar saliva
 Hiperfungsi kelenjar saliva (sialorrhea)
 Hipofungsi kelenjar saliva (xerostomia)
6. Menjelaskan metode pemeriksaan saliva.
Topik : Kelenjar saliva dan salivasi

1. Menjelaskan ekologi mikrobial pada rongga mulut


2. Menjelaskan habitat, mikrobiota rongga mulutpada individu yang sehat (gigi,
permukaan mukosa).
3. Menjelaskan mikrobiota rongga mulut dihubungkan dengan penyakit mulut (karies,
penyakit periodontal).
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem rongga mulut.
5. Menjelaskan faktor fisikokimia, faktor host, faktor bakteri, faktor luar.
6. Menjelaskan sistem Sekretori IgA (SIgA).
7. Menjelaskan struktur IgA, Sintesis dan transport IgA, Induksi respon sekretori IgA
(SIgA), dan fungsi biologi SigA.
8. Menjelaskan peranan SIgA pada ekologi mikrobial.

7
9. Menjelaskan peranan pada perlekatan bakteri, peranan IgA protease pada perlekatan
bakteri,korelasi antara SIgA dan penyakit mulut, kesehatan mulut pada pasien
dengan defisiensi IgA.
Topik : Dinamika ekosistem rongga mulut

1. Menjelaskan mekanisme pembentukan plak pada permukaan gigi.


2. Menjelaskan kolonisasi awal dalam pembentukan plak.
3. Menjelaskan kolonisasi bakteri dalam proses pematangan plak.
4. Menjelaskan mikroorganisme pada plak supragingiva.
5. Menjelaskan mikroorganisme pada plak subgingiva.
6. Menjelaskan peran bakteri dalam pembentukan plak menjadi kalkulus.
7. Menjelaskan metode pemeriksaan plak dan kalkulus.
Topik : Peranan mikroorganisme dalam pembentukan plak dan kalkulus

1. Menjelaskan anatomi, histologi ligamen periodontal.


2. Menjelaskan mekanisme remodelingjaringan fibroblas pada jaringan periodontal
(sementoblas, sementoklas,osteoblas, dan osteoklas).
3. Menjelaskan mikrosirkulasi dan persyarafan gingiva dan jaringan periodonsium.
4. Menjelaskan reaksi adaptasi ligamen periodontal sebagai mekanoreseptor.
5. Menjelaskan peran ligamen periodontal sebagai pendukung gigi.
6. Menjelaskan fisiologi dan histologi jaringan periodontal pada anak-anak, remaja, dan
dewasa.
Topik : Ligamen periodontal (anatomi, histologi, dan mekanoreseptor)

1. Menjelaskan komposisi biokimiawi tulang alveolar.


2. Menjelaskan histologi tulang alveolar.
3. Menjelaskan mekanisme resorpsi dan deposisi tulang alveolar.
4. Menjelaskan pembentukan osteoblas dan osteoklas.
Topik : Struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar

1. Menjelaskan gambaran klinis jaringan periodontal normal pada anak.


2. Menjelaskan struktur jaringan periodontal pada masa gigi desidui.
Topik : Karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui)

1. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatanjaringan keras rongga


mulut.
2. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan jaringan keras rongga
mulut.
3. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.
4. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.
5. Menjelaskan efek samping kelebihan/ kekurangan nutrisi pada rongga mulut.
Topik : Peran nutrisi terhadap kesehatan rongga mulut

1. Menjelaskan definisi nyeri.


2. Menjelaskan etiologi nyeri.
3. Menjelaskan faktor predisposisi nyeri.
4. Menjelaskan epidemiologi nyeri.
5. Menjelaskan etiopatogenesis nyeri.
Topik : Nyeri odontalgia

8
c. Topik Kuliah
N Topik Kode Narasumber Waktu
o (Jam)
1 Kelenjar saliva BO- 3.1 Dr. Filia Dana T, 2
drg., M.Kes.
2. Fisiologis dan Fungsi Saliva BO-3.2 Dr. Filia Dana T, 2
drg., M.Kes.
3 Dinamika ekosistem rongga mulut BO-3.3 Minasari Nasution 2
drg., MM.
4 Peranan mikroorganisme dalam BO-3.4 Dr. Filia Dana T, 2
pembentukan plak dan kalkulus drg., M.Kes.
5 Ligamen periodontal (anatomi, BO-3.5 Dr. Ameta 2
histologi, mekanoreseptor). Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes.,
Sp.PMM
6 Struktur, komposisi dan histologi BO-3.6 Dr. Ameta 2
tulang alveolar Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes.,
Sp.PMM
7 Karakteristik jaringan periodontal GA-3.1 Ika Devi, drg., 1
pada anak (gigi desidui) MDSc..
8 Peran nutrisi terhadap kesehatan BO-3.7 Minasari 2
rongga mulut Nasution,drg.,
MM.
9 Nyeri odontalgia BO-3.8 Minasari 2
Nasution,drg. MM.
Total 19

d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
( Jam )
1 Saliva dan cairan rongga mulut BOP-3.1 Dr. Filia Dana T, drg., 2
M.Kes.
2 Histologi gigi dan jaringan BOP-3.2 Dr.Ameta 2
periodontal Primasari,drg., MDSc.,
M.Kes., Sp.PMM
Total 4

MODUL 4. Mukosa Mulut dan Mastikasi

Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang mukosa mulut
dan mastikasi

Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan fungsi jaringan oral mukosa.


9
2. Menjelaskan klassifikasi oral mukosa.
3. Menjelaskan histologi oral mukosa (gingiva, interdental gingiva, lining mukosa,
bibir, dan lidah)
Topik : Struktur, komposisi, histologi mukosa mulut, dan gingiva.

1. Menjelaskan fungsi utama sistem imun pada rongga mulut


2. Menjelaskan mukosa rongga mulut
3. Menjelaskan gingival crevice/ celah gingival
4. Menjelaskan aktivasi respon imun rongga mulut.
5. Menjelaskan cytotoksisitas
Topik : Immunologi mukosa rongga mulut

1. Menjelaskan berbagai perubahan akibat proses menua


2. Menjelaskan konsep sehat & sakit
3. Pengaruh usia dapat terjadi pada: mukosa mulut dan gigi (enamel, dentin, dan pulpa)
Topik : Proses menua pada mukosa dan gigi

1. Menjelaskan tentang teori-teori umum tentang penuaan.


2. Menjelaskan tentang penuaan pada TMJ & tulang alveolar.
3. Menjelaskan tentang pengaruh penuaan terhadap perawatan kedokteran gigi.
4. Menjelaskanpenuaan dini dan pencegahannya.
5. Menjelaskanpenatalaksanaanumum dan gigi pada manula.
Topik : Proses menua pada tulang alveolar dan TMJ

1. Menjelaskan pengertian mastikasi


2. Menjelaskan siklus pengunyahan
3. Menjelaskan kontrol mastikasi.
4. Menjelaskan refleks mastikasi (jaw jerk reflex, jawxes, jaw unloading reflexes).
5. Menjelaskan pengertian penelanan.
6. Menjelaskan stadium penelanan.
7. Menjelaskan centra penelanan dan refleks penelanan.
Topik : Pengunyahan dan penelanan

1. Menjelaskan pengertian pengecapan.


2. Menjelaskan fungsi taste buds dalam proses pengecapan.
3. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.
4. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
5. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
6. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.
7. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
8. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Topik : Pengecapan dan bicara

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
( Jam )
1 Struktur, komposisi, BO 4-1 Yendriwati, drg., M.Kes., 2
histologi mukosa mulut dan Sp.OF.
gingiva
2 Immunologi mukosa rongga BO 4-2 Yendriwati, drg., M.Kes., 2

10
mulut Sp.OF.
3 Proses menua pada mukosa BO 4-3 Dr. Ameta Primasari,drg., 2
dan gigi MDSc., M.Kes., Sp.PMM.
4 Proses menua pada tulang BO 4-4 Dr. Ameta Primasari,drg., 2
alveolar dan TMJ MDSc., M.Kes., Sp. PMM.
5 Pengunyahan dan penelanan BO 4-5 Yendriwati, drg., M.Kes., 2
Sp.OF.
6 Pengecapan dan bicara BO 4-6 Rehulina Ginting, drg., 2
M.Si.
Total 12

d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
(Jam)
1 Pengecapan/ sensasi rasa pada BOP-4.1 Rehulina Ginting, 2
lidah drg., M.Si.
Total 2

MODUL 5. Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral


Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampumenjelaskan teknik radiografi
intraoral dan ekstraoral

Tujuan Khusus Modul


Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan sifat-sifat sinar-X.


2. Menjelaskan bagaimana terciptanya sinar-X menjadi energi radiasi.
3. Menjelaskan syarat-syarat tata letak ruangan yang harus dipenuhi sesuai dengan
aturan yang berlaku
Topik : Pembentukan sinar-X di tabung x- ray dan ruangan operasional alat
sinar-X

1. Menjelaskan jenis-jenis radiografi.


2. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi periapikal.
3. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi periapikal.
4. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi bitewing.
5. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi bitewing
6. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi oklusal.
7. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi oklusal.
Topik : Jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi intraoral

1. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara paralel.


2. Menjelaskan indikasi radiografi periapikal dengan menggunakan teknik paralel.
3. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara bisektris.
4. Menjelaskan indikasi radiografi periapikal dengan menggunakan teknik bisektris.
Topik : Teknik radiografi periapikal

11
1. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar hasil radiografi mempunyai kontras
yang jelas.
2. Menjelaskan film yang digunakan untuk radiografi intraoral dan ekstraoral.
3. Menjelaskan sudut-sudut penyinaran untuk setiap gigi yang akan difoto.
Topik : Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal

1. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi panoramik.


2. Menjelaskan indikasi digunakannya radiografi panoramik.
3. Menjelaskan prinsip teknik radiografi sefalometri.
4. Menjelaskan indikasi radiografi sefalometri.
5. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi postero-anterior.
6. Menjelaskan indikasi radiografi postero-anterior.
7. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi antero-posterior.
8. Menjelaskan indikasi radiografiantero-posterior.
9. Menjelaskan prinsip teknik radiografi water’s view position.
10. Menjelaskan indikasi radiografi water’s view position.
Topik : Teknik radiografiekstraoral

1. Menjelaskan teknik modern radiografi yang dapat dipakai di kedokteran gigi.


2. Menjelaskan pengertian radiografi digital (digital imaging radiography)
3. Menjelaskan alat-alat pada radiografi digital.
4. Menjelaskan proses kerja sistem radiografi digital.
Topik : Radiografi digital (Digital Imaging Radiography)

1. Menjelaskan keadaan normal rahang atas dan rahang bawah secara radiografi.
2. Menjelaskan keadaan patologis RA dan RB secara radiografi
Topik : Gambaran radiografi anatomi normal dan patologi rahang atas dan
rahang bawah

1. Menjelaskan keadaan normal TMJ secara radiografi.


2. Menjelaskan keadaan patologis TMJ secara radiografi.
3. Menjelaskan teknik radiografi TMJ.
Topik : Gambaran radiografi anatomi normal dan patologi serta teknik
radiografi TMJ

1. Menjelaskan proses film yang sudah disinari menjadi gambaran yang dapat dibaca.
2. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan kamar gelap.
3. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan mesin prosesor otomatis.
4. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan cara injeksi.
Topik : Prosesing film

1. Menjelaskan kegagalan-kegagalan hasil radiografi.


2. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat
pembuatan radiografidi ruang operasional.
3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat
melakukan prosesing film.
Topik : Kegagalan radiografi

12
c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1 Pembentukan sinar-X di tabung X- RD-5.1 Dewi Kartika, drg., 1
Ray. MDSc
Ruangan operasional alat sinar-Ē
2 Jenis-jenis radiografi RD-5.2 Dr. Trelia Boel, drg., 1
Teknik radiografi intraoral M.Kes., Sp.RKG(K)
3 Teknik radiografi periapikal RD-5.3 Dr. Trelia Boel, drg., 1
M.Kes., Sp.RKG(K)
4 Faktor-faktor yang berhubungan RD-5.4 Dr. Trelia Boel, drg., 1
dengan hasil radiografi yang M.Kes., Sp.RKG(K)
maksimal
5 Teknik radiografi ekstraoral (1-4) RD-5.5 1-2. Dr. Trelia Boel, 4
drg., M.Kes.,
Sp.RKG(K)
3. Cek Dara Manja,
drg., Sp.RKG.
4. Lidya Irani
Nainggolan,
drg., Sp.RKG (K)
6 Radiografi digital (Digital Imaging RD-5.6 Cek Dara Manja, 1
Radiograph) drg., Sp.RKG.
7 Gambaran radiografi anatomi normal RD-5.7 Cek Dara Manja, 1
dan patologis dan teknik radiografi drg., Sp.RKG.
rahang atas dan rahang bawah

8 Gambaran radiografi anatomi normal RD-5.8 Cek Dara Manja, 1


dan patologisdan teknik radiografi drg., Sp.RKG.
TMJ
9 Prosessing film RD-5.9 Lidya Irani 1
Nainggolan,
drg., Sp.RKG (K)
10 Kegagalan Radiografi RD- Lidya Irani 1
5.10 Nainggolan,
drg., Sp.RKG(K)

Total 13

d. Topik Skill’s Lab


No Topik Kode Pembimbing Waktu
(Daring/ ( Jam )
Luring)
1 Teknik Radiografi Ekstraoral RDP-5.1 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Panoramik (Daring) Kes., Sp. RKG(K)
Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)

13
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
2 Teknik Radiografi Intraoral RDP-5.2 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Periapikal pada Gigi Anterior (Daring) Kes., Sp. RKG(K)
Rahang Atas/ Rahang Bawah Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
3 Teknik Radiografi Intraoral RDP-5.3 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Periapikal pada Gigi Posterior (Daring) Kes., Sp. RKG(K)
Rahang Atas/ Rahang Bawah Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
4 Teknik Radiografi Intraoral RDP-5.4 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Bitewing (Daring) Kes., Sp. RKG(K)
Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
5 Prosesing RDP-5.5 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
(Luring) Kes., Sp. RKG(K)
Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
6 Interpretasi Radiograf Intraoral RDP-5.6 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Periapikal (Luring) Kes., Sp. RKG(K)
Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)

14
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
7 Interpretasi Radiograf Intraoral RDP-5.7 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Bitewing (Luring) Kes., Sp. RKG(K)
Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
8 Interpretasi Radiograf Intraoral RDP-5.8 Dr. Trelia Boel, drg., M. 3
Panoramik (Luring) Kes., Sp. RKG(K)
Drg. Cek Dara Manja,
Sp. RKG
Drg. Lidya IN., Sp.
RKG(K)
Drg. Dewi Kartika,
MDSc.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
Total 24

15
B. TOPIC TREE MODUL

SISTEM STOMATOGNASI

Gigi Cairan Rongga Mulut


Wajah, Rahang dan
Sendi Rahang (CRM) dan Jaringan
1. Embriologi, pertumbuhan dan Periodontal
perkembangan gigi geligi
desidui dan permanen sampai 1. Kelenjar saliva dan
1. Pertumbuhan dan salivasi.
oklusi
perkembangan 2. Dinamika ekosistem
kraniofasial 2. Karakteristik oklusi pada
komplek periode gigi sulung dan rongga mulut.
2. Anatomi wajah, bercampur 3. Peranan mikroorganisme
rongga mulut, 3. Morfologi gigi geligi desidui dalam pembentukan plak
tulang rahang dan dan permanen. dan kalkulus
sendi 4. Struktur, komposisi, histologi 4. Ligamen periodontal
temporomandibula. enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi (anatomi histologi,
3. Otot – otot, dan abfraksi. mekanoreseptor).
vaskularisasi dan 5. Struktur, komposisi, histologi 5. Struktur, komposisi,
persarafan wajah dentin/ pulpa komplek. histologi tulang alveolar
dan rongga mulut. 6. Struktur, komposisi, histologi 6. Karakteristik jaringan
4. Otot – otot, sementum periodontal pada anak
vaskularisasi dan 7. Proses pembentukan karies 7. Peran nutrisi terhadap
persarafan sendi ditinjau dari segi mikrobiologi kesehatan rongga mulut
temporomandibula 8. Rampan karies, karies botol, 8. Nyeri odontalgia.
early childhood caries

Mukosa mulut dan Mastikasi Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral

1. Struktur, komposisi, histologi 1. Pembentukan sinar-X di tabung X-Ray dan


mukosa mulut dan gingiva ruangan operational alat sinar X.
2. Immunologi mukosa rongga 2. Jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi
mulut intraoral.
3. Proses menua pada mukosa dan 3. Teknik radiografi periapikal
gigi 4. Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil
4. Proses menua pada tulang radiografi yang maksimal.
alveolar dan TMJ 5. Teknik radiografi ekstraoral
5. Pengunyahan dan penelanan 6. Radiografi digital (Digital imaging
6. Pengecapan dan bicara. radiograph).
7. Gambaran radiografi anatomi normal dan
radiografi rahang atas dan rahang bawah
8. Gambaran radiografi anatomi normal dan
radiografi TMJ.
9. Prosessing film.
10. Kegagalan radiografi.

16
C. SKENARIO PEMICU
Blok 10 mempunyai lima pemicu, yaitu :
Pemicu 1 : Anakku bicara tidak jelas
Pemicu 2 : Anakku lucu tapi giginya banyak yang hitam.....
Pemicu 3 : Nggak Pe-De bicara dengan orang lain...
Pemicu 4 : Mengunyah kok susah ya!
Pemicu 5 : Gigiku sakit

Pemicu dan Learning Issue :

Pemicu 1
Nama Pemicu : Anakku bicara tidak jelas
Narasumber : Dr. Ameta Primasari drg., MDSc., M.Kes.; Yendriwati, drg., M.Kes.;
Rehulina Ginting, drg., M.Si.

Seorang ibu dan ayah petani berumur 35 dan 40 tahun, datang ke klinik gigi membawa
anak lelakinya yang pemalu berumur 8 tahun. Keadaan umum anak lelaki tersebut terlihat
kurus dan terlihat adanya celah bibir pada anak laki-laki tersebut. Pemerikasaan intraoral
terlihat adanya celah pada rahang atas dan susunan gigi yang tidak teratur serta lengkung
gigi yang tidak teratur .Tidak ditemukan cacat ataupun kelainan lainnya.

Pertanyaan:
1) Apakah penyebab yang mungkin dapat terjadi pada kelainan di atas?
2) Bagaimana mekanisme terjadinya bibir dan rahang atas yang sempurna?
3) Jelaskan patogenesa terjadinya celah bibir dan palatum?
4) Mengapa anak lelaki tersebut kalau berbicara sulit dimengerti serta vocal voice
apa saja yang terganggu?
5) Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum anak tersebut mendapat operasi
pemulihan?
6) Jelaskan tim ahli apa saja yang dilibatkan untuk penyembuhan anak tersebut di
atas!
7) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kelainan celah di rongga mulut dan wajah
8) Apakah ada pencegahan terhadap terjadinya kelainan celah di rongga mulut dan
wajah?

Produk:
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)
sebelum tanggal 13 Oktober 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama
Mahasiswa_NIM_. Contoh: P1_Blok 10_Indah_180600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
pengumpulan.
5. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang

17
pleno.

Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1%


Sidang Pleno:
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020 kepada Dr.
Ameta Primasari, drg., MDSc, M.Kes., Sp. PMM (narasumber) via email
ameta.primasari@usu.ac.id dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama
kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 10_K1 untuk Kelompok 1.

18
Pemicu 2
Nama Pemicu: Anakku lucu tapi giginya banyak yang hitam.....
Nara Sumber : Ami Angela Harahap, drg.,Sp.KGA, M.Sc.; Dr. Essie Octiara, drg.,
Sp.KGA.; Minasari, drg., MM

Skenario
Seorang anak laki-laki berusia 4,5 tahun dibawa ibu dan ayahnya ke RSGM FKG USU,
datang dengan keluhan gigi anaknya banyak yang berlubang hitam dan tinggal akar gigi.
Hasil anamnesis, ibu memberikan ASI (air susu ibu) dengan frekuensi kapan saja anak
mau, dari lahir sampai anak berusia 2 tahun. Setelah anak lepas dari ASI, anak
mengonsumsi susu botol lebih dari 5x sehari dan anak harus minum susu pada waktu tidur
malam sampai bangun di pagi hari sampai sekarang. Selain pemberian susu dalam botol,
anak juga sekarang minum teh dalam kemasan botol. Anak hanya mau menyikat giginya
sendiri. Hasil pemeriksaan intraoral menunjukkan:
Kebersihan mulut anak buruk. Terdapat oedem dan kemerahan pada gingiva gigi belakang.
Lidah anak terdapat gambaran berwarna keputihan di dorsal lidah, dan dapat mudah
dibersihkan. Hubungan oklusi gigi anak distal step. Gigi 54, 52, 51, 61, 62 dan 64 radiks.
Gigi 55, 65, dan 74 karies dentin di hampir keseluruhan permukaan. Terdapat satu gigi
anterior bawah dengan mahkota gigi yang besar dan jumlah gigi bawah hanya 9 buah.
Menurut orangtua anak belum pernah dicabut giginya atau pernah lepas giginya akibat
trauma gigi dan anak tidak pernah merasakan sakit pada seluruh giginya. Hasil rontgen foto
gigi 72 terdapat mahkotanya dua dan akarnya juga dua. Gigi 73 tidak terlihat.

Pertanyaan.
1. Tuliskan nomenklatur gigi-gigi yang ada pada anak ini dengan cara Zsigmondy,
FDI (International Dental Federation) dan Palmer. (BO)
2. Jelaskan perbedaan morfologi gigi desidui dan gigi permanen. (BO)
3. Jelaskan patofisiologi gingiva anak terlihat oedem dan kemerahan. Jelaskan
perbedaan morfologi gingiva anak dan gingiva pada orang dewasa (IKGA dan BO)
4. Jelaskan yang terjadi pada lidah anak, etiologi dan cara penanggulangannya (IKGA)
5. Jelaskan jenis karies yang diderita anak ini (IKGA)
6. Jelaskan etiologi terjadinya karies pada anak ini dan bagaimana dental edukasi yang
dapat diberikan pada orangtua agar karies gigi anak tidak berlanjut. (IKGA)
7. Jelaskan proses terjadinya karies menurut kurva Stephen. (BO)
8. Jelaskan kemungkinan kelainan apa saja yang terjadi pada gigi 72. Berdasarkan
gambaran radiografi maka apakah kelainan yang diderita anak. Pada tahap
odontogenesis apa kelainan ini terjadi dan jelaskan etiologinya. (BO)
9. Jelskan hubungan molar desidui pada anak ini, dan bagaimana prediksi hubungan
molar pada periode gigi permanen. (IKGA)

Produk:
Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.
Produk:
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)
sebelum tanggal 16 Oktober 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama
Mahasiswa_NIM_. Contoh: P2_Blok 10_Indah_180600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
19
pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1%
Sidang Pleno:
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit) via
daring menggunakan aplikasi GoToMeet.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Senin, 26 Oktober 2020 kepada Ami Angela, drg.,
Sp. KGA., M.Sc. (narasumber) via email ami_harahap@yahoo.com dengan nama file
mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 10_K1 untuk
Kelompok 1.

Learning issue: :
Pertumbuhan dan perkembangan gigi hingga oklusi
Morfologi gigi
Rampan karies, karies botol dan ECC

20
Pemicu 3
Nama Pemicu : Nggak Pe-De bicara dengan orang lain
Narasumber : Dr. Filia Dana T, drg., M.Kes.; Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc.,
M.Kes., Sp. PMM; Rehulina, drg., M.Si.
Skenario
Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun datang ke praktik dokter gigi, dengan keluhan gusi
sering mengalami pembengkakan, berdarah, nafas berbau dan tidak nyaman, gigi goyang,
mulut kering dan selalu terasa haus, serta sering buang air kecil. Hasil pemeriksaan intra-
oral, gigi 32-31-41-42 mobility grade 2, mulut kering dan kebersihannya buruk. Terlihat
adanya plak supra dan subgingiva, gingiva berwarna merah, mudah berdarah dan sakit.
Terlihat juga adanya atrofi papila lidah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapati kadar
gula darah 400 mg/dL. Dokter mencurigai adanya kelainan patologis klinis.
Untuk mendukung pemeriksaan klinis dilakukan foto rontgen; dari pemeriksaan tersebut
ditemukan adanya resesi tulang alveolar pada regio rahang bawah anterior.

Pertanyaan :
1. Jelaskan penyakit sistemik yang diderita pasien pada kasus di atas.
2. Apakah ada hubungan antara penyakit sistemik tersebut dengan saliva ? Jelaskan.
3. Apakah ada hubungan antara penyakit sistemik tersebut dengan gigi ? Jelaskan.
4. Bagaimana patogenesis kekurangan saliva pada kasus di atas ? Apa namanya ?
5. Bagaimana hubungan antara saliva dengan TLA/ TLM pada kasus di atas ? Beri
alasan.
6. Jelaskan pengaruh kondisi penyakit sistemik tersebut dengan sensitivitas
pengecapan.
7. Jelaskan pengaruh usia pasien terhadap kondisi saliva dan kelainan gigi pada kasus di
atas.
8. Bagaimana gambaran perubahan histopatologi jaringan mukosa oral pasien tersebut
di atas. Jelaskan !
Produk:
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)
sebelum tanggal 23 Oktober 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama
Mahasiswa_NIM_. Contoh: P3_Blok 10_Indah_180600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1%
Sidang Pleno:
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Jumat, tanggal 30 Oktober 2020 kepada Dr. Filia

21
Dana T, drg., M.Kes. (narasumber) via email filiadana19@gmail.com dengan nama file
mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 10_K1 untuk
Kelompok 1.

22
Pemicu 4
Nama Pemicu : Mengunyah kok susah ya!
Penyusun : Rehulina Ginting, drg, M.Si.;Yendriwati,drg.,M.Kes.
Narasumber : Rehulina Ginting, drg, M.Si.; Yendriwati,drg., M.Kes.; Minasari, drg.,
MM..
Skenario
Seorang perempuan berusia 65 tahun dating ke RSGM USU ingin membuat gigi palsu
untuk mengganti giginya yang sudah ompong lebih kurang lima tahun yang lalu.
Pasien mengeluh susah mengunyah makanan dan akibatnya makanan sukar ditelan.
Disamping itu pasien juga merasa rahangnya sebelah bawah semakin hari semakin
kedepan, mulut terasa kering dan makanan terasa hambar. Dari pemeriksaan rongga
mulut dijumpai gigi 35, 36, 37, 38, 45, 46, 47, 48 edentulus, gigi 14, 13, 12, 11, 21, 22,
23, 24, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, 44 atrisi insisal dengan dentin terbuka tanpa diikuti
rasa ngilu. Oklusi gigi menunjukkan pseudo klas III, dengan oklusi gigi anterior edge
to edge. Pada lidah dijumpai ada fisur-fisur yang dalam dan mukosa lidah licin.

Pertanyaan :
1. Hal-hal apa saja yang menyebabkan terganggunya mastikasi pada kasus diatas!
(Yendriwati, drg)
2. Jelaskan definisi oklusi dan peranan oklusi terhadap proses pengunyahan pada
kasus di atas! (Rehulina, drg)
3. Jelaskan peran kurva van Spee terhadap proses pengunyahan!(Yendriwati, drg)
4. Jelaskan patofisiologi rasa hambar pada pasien diatas !(Rehulina, drg)
5. Jelaskan mekanisme terjadinya Pseudo klas III pada kasus diatas. (Rehulina, drg)
6. Jelaskan dan gambarkan jenis-jenis papila lidah (Yendriwati,drg)
7. Mengapa atrisi pada kasus diatas tidak menimbulkan rasa ngilu? (Rehulina, drg)
8. Jelaskan pengaruh edentulus gigi 35,36,37,38,45,46,47,48 terhadap proses
pengunyahan, berdasarkan morfologi dan oklusi. (Minasari, drg)

Learning issue :
1. Mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
2. Penelanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
3. Pengecapan dan mekanisme pengecapan pada lidah
Produk:
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)
sebelum tanggal 27 Oktober 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama
Mahasiswa_NIM_. Contoh: P4_Blok 10_Indah_180600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi
lembar penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1
minggu setelah pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang
pleno.
Bobot penilaian:laporan diskusi kelompok sebesar 1%
Sidang Pleno:
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan
sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-

23
15 menit) via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-
15 menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat pada hari Senin, tanggal 02 November 2020 kepada
drg. Rehulina, M.Si (narasumber) via email drgrehulina51@gmail.com dengan
nama file mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok
10_K1 untuk Kelompok 1.

24
Pemicu 5
Nama Pemicu : Gigiku sakit
Narasumber : Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K); Cek Dara Manja, drg.,
Sp.RKG; Minasari,drg.,MM

Seorang wanita berumur 40 tahun, datang ke praktek dokter gigi mengeluhkan geraham
sebelah kanan bawah berlubang besar dan gusinya bengkak tetapi pasien tidak merasakan
sakit. Pasien ingin melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap keluhan/ penyakit
yang dideritanya.
Hasil pemeriksaan klinis oleh dokter gigi ditemukan gigi 47 non vital dan bengkak pada
gingiva, gigi 14 terlihat karies dengan pulpa yang sudah terbuka serta gigi 28 belum
erupsi.

Pertanyaan:

1. Pemeriksaan apakah yang akan anda lakukan saat pertama kali pasien datang
dengan berbagai keluhan seperti yang tertera di atas (sebelum dirujuk untuk
dilakukan pemeriksaan radiografi)?
2. Pada kasus di atas, untuk gigi 47, jenis radiografi apa yang bisa digunakan untuk
melihat keadaan tersebut danapa yang menjadi indikasi radiografi yang anda pilih
3. Apakah suspek radiodiagnosis keadaan tersebut dan bagaimana gambarannya secara
radiografi ?
4. Keadaan gigi 28 adalah embeded, jelaskan jenis-jenis radiografi yang mungkin
digunakan untuk melihat keadaan gigi 18 dan jenis mana yang dipilih serta
alasannya.
5. Ada berapa jenis radiografi yang mungkin digunakan untuk melihat kasus gigi 14
dan jelaskan teknik apa yang digunakan agar semua saluran akar untuk perawatan
saluran akardapat terlihat.
6. Apa sajakah anatomi normal yang dapat terlihat pada radiograf periapikal gigi 47,
14 dan 28?
7. Apabila anda harus melakukan lebih dari satu kali radiografi, hal apa yang
menguatkan anda sehingga anda dibenarkan untuk melakukan hal ini?
8. Usaha apa yang akan anda lakukan agar pasien merasa aman akan bahaya radiasi
yang mungkin terjadi?
9. Jelaskan peran mikroorganisme dan bakteri yang dominan pada kasus tersebut.
(MN-BO)

Produk:
1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).
2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)
sebelum tanggal 30 Oktober 2020
3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama
Mahasiswa_NIM_. Contoh: P5_Blok 10_Indah_180600001
4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar
penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah
pengumpulan.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.

Sidang Pleno:

25
1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.
2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.
3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit).
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, tanggal 05 November 2020 kepada Dr.
Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K) (narasumber) via email treliaboel@gmail.com
dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh:
Pemicu_Blok 10_K1 untuk Kelompok 1.
Bobot penilaian:laporan diskusi kelompok sebesar 1%
Learning issue:
Jenis jenis radiografi
Indikasi masing masing jenis radiografi tersebut
Keuntungan dan kerugian dari radiografi tersebut
Hal hal yang menjadi faktor penentu agar hasil radiografi baik
Azas keselamatan (ALARA)
Bahaya radiasi
Anatomi rongga mulut

26
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
BIOLOGI ORAL

1. Marsh P.D. and Martin M.V., Oral Microbiology, 5th Edition. Toronto, Churchill
Livingstone-Elsevier, 2009.
2. Samaranayake L, Essential Microbiology for Dentistry, 3rd Edition. Toronto, Churchill
Livingstone-Elsevier, 2007.
3. Fachrenbach MJ. Anatomy of the Head and Neck. St. Louis Missouri, 2007 ; 182-207
4. Avery J.K. and Daniel J.C., Essentials of Oral Histology and Embriology, A Clinical
Approach. Missouri, Mosby-Elsevier, 2006.
5. Lamont R.J., Burne R,A., Lantz M.S. and LeBlanc, D.L., Oral Microbiology and
Immunology. Washington, ASM Press, 2006.
6. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd Edition. New
Delhi, Jaypee Brothers, 2003.
7. Palmer C.A., Diet and Nutrition. New Jersey, Prentice Hall, 2003.
8. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar
Learning, 2002.
9. Jawetz, Melnick and Adelberg’s, Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta, Salemba Medika,
2001.
10. Marcotte H. And Lavoie M.C., Oral Microbial Ecology and the role of salivary
Immunoglobulin A. Journal of Bacteriology, March 1998, p. 71-109, vol. 62, No. 1.
11. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology 2nd edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.
12. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110

KEDOKTERAN GIGI ANAK

Mc.Donald RE, Avery DR and Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent, 8thed,
Mosby Elsevier, 2004

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7thed,
Canada, Mosby Elsevier, 2014.
2. Boel T, Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2017.
3. Okeson JP, Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion 6th ed,
Kentucky, Mosby Elsevier, 2008.
4. Whaites E., Essential of Dental Radiography and Radiology 4th ed, Churchhill
Livingstone, 2007.
5. Frommer and Stabulas-Savage., Radiology for Dental Professional 9th ed, New York,
MosbyElsevier, 2011.
6. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial Surgery,
Radiology, Pathology and Oral Medicine 3th ed, volume 1, Toronto, Churchill
livingstone, 2013.

27
BAB IV
A. JADWAL KEGIATAN BLOK 10
MINGGU 1
KAMIS Jumat Senin Selasa Rabu
08/10/20 09/10/20 12/10/20 13/10/20 14/10/20
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

07.30 Embriologi, pertumbuhan dan


Pengantar Blok 10 Otot-otot, vaskularisasi dan
- perkembangan gigi geligi Morfologi gigi geligi desidui dan
Ameta persarafan wajah dan rongga
08.30 Pertumbuhan dan perkem-bangan desidui dan permanen sampai oklusi. permanen (1)
mulut. (2)
kraniofasial komplek (2) (1) (BO-2.2)
(BO-1.3)
08.30 (BO-1.1) Ameta P (BO-2.1) Minasari
Yendriwati
- Rehulina
09.30
9.30- MANDIRI
10.30

10.30
- Embriologi, pertumbuhan
Anatomi wajah, rongga mulut,
11.30 Pertumbuhan dan perkem- dan perkembangan gigi geligi desidui Morfologi gigi geligi desidui dan
tulang rahang dan sendi Otot-otot, vaskularisasi dan
bangan kraniofasial kompleks dan permanen sampai oklusi. permanen (2)
temporoman persarafan sendi temporoman
(1) (2) (BO-2.2)
dibula. (2) dibularis
(BO-1.1) (BO-2.1) Minasari
(BO-1.2) (BO-1.4) Rehulina
Ameta P Rehulina
11.30 Yendriwati
-
12.30

12.30-
ISHOMA-MANDIRI
14.00
14.00
-
15.00 PRAKTIKUM 2
Otot-otot, vaskularisasi dan PRAKTIKUM 1 Struktur
Anatomi wajah, rongga mulut,
persarafan wajah dan rongga , komposisi, histologi enamel gigi.
tulang rahang dan sendi Anatomi maksila, mandibula,
mulut. (1) Anatomi wajah dan kepala Erosi, atrisi, abrasi, dan abfraksi.
temporomandibula. (1) TMJ
(BO-1.3) BOP-1.1 (BO-2.3)
(BO-1.2) BOP-1.2
15.00 Yendriwati (A1, A2, A3, B1, B2, B3) Rehulina
Yendriwati (A1, A2, A3, B1, B2, B3)
- Yendriwati
Yendriwati
16.00

28
MINGGU 2
Kamis Jumat Senin Selasa Rabu
15/10/2020 16/10/20 19/10/20 20/10/20 21/10/20
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

PRAKTIKUM 3
07.30 Kelenjar saliva
- Morfologi gigi desidui dan permanen (BO-3.1) Dinamika ekosistem rongga mulut.
Sidang Pleno Pemicu 1 Filia
08.30 regio anterior (BO-3.3) Sidang Pleno Pemicu 2
BOP-2.1 Minasari
(A1, A2, A3, B1, B2, B3)
08.30 Minasari
-
09.30
9.30- MANDIRI
10.30

10.30
- Peranan mikro
Proses pembentukan karies Struktur, komposisi dan
11.30 Struktur, komposisi, histologi dentin/ organisme dalam pembentukan plak
ditinjau dari segi mikrobiologi Fisiologis dan fungsi saliva histologi tulang alveolar
pulpa komplek. dan kalkulus
(BO-2.6) (BO-3.2) (BO-3.6)
(BO-2.4) (BO-3.4)
Minasari Filia Ameta
11.30 Rehulina Filia
-
12.30

12.30-
ISHOMA - MANDIRI
14.00

Karakterisik oklusi pada periode


14.00
gigi sulung dan PRAKTIKUM 4
-
bercampur Ligamen Peran nutrisi terhadap
15.00 Struktur, komposisi, histologi
(GA 2-1) Morfologi gigi desidui dan permanen Periodontal (anatomi, histologi, kesehatan rongga mulut
sementum
Essie regio posterior mekano-reseptor) (BO-3.7)
(BO-2.5)
(BOP-2.2) (BO-3.5) Minasari
Ameta P Rampan karies, karies botol, dan
15.00 (A1, A2, A3, B1, B2, B3) Ameta
early childhood caries
- Minasari
(GA-2.2)
16.00
Ami

29
MINGGU 3

Kamis Jumat Senin Selasa Rabu


22/10/20 23/10/20 26/10/20 27/10/19 28/10/20
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

07.30 PRAKTIKUM 5
- PRAKTIKUM 6
Pengunyahan PRAKTIKUM 7
08.30 Kelenjar saliva
dan Pengecapan / Sensasi rasa pada
dan salivasi Histologi gigi dan jar. periodontal
penelanan lidah
BOP-3.1 BOP-3.2 Sidang Pleno Pemicu 3
08.30 (BO-4.5) BOP-4.1
(A1, A2, A3, B1, B2, B3) (A1, A2, A3, B1, B2, B3)
- Yendriwati (A1, A2, A3, B1, B2, B3)
Filia Ameta
09.30 Rehulina

9.30-
MANDIRI
10.30
10.30
Teknik radiografi intraoral
-
Nyeri Struktur, komposisi, histologi (RD-5.3)
11.30 Pengecapan dan bicara
odontalgia mukosa muilut dan gingiva Proses menua pada mukosa dan gigi Trelia
(BO-4.6)
(BO-3.8) (BO-4.1) (BO-4.3)
Rehulina Faktor-faktor agar hasil radiografi
11.30 Minasari Yendriwati Ameta
maksimal
-
(RD-5.4)
12.30
Trelia
12.30-
ISHOMA
14.00
Karakteristik jaringan periodontal
Pembentukan sinar x dan ruangan
14.00 pada anak
operasional alat
- (gigi desidui) Proses menua pada tulang alveolar dan
Immunologi mukosa rongga Sinar-x
15.00 (GA 3.1) TMJ
mulut (RD-5.1)
Ika Devi (BO-4.4) Sidang Pleno Pemicu 4
(BO-4.2) Dewi
Ameta P
Yendriwati
15.00 Jenis-jenis radiografi
- Mandiri (RD-5.2)
16.00 Trelia

30
MINGGU 4

Kamis Jumat Senin Selasa Rabu


29/10/20 30/10/20 02/11/20 03/11/20 04/11/20
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

Gambaran radiografi anatomi


07.30 normal & patologis dan teknik
- radiografi TMJ
08.30 Teknik foto (RD-5.8)
ekstraoral (1&2) Cek Dara
RD-5.5 Mandiri
Trelia
08.30 Processing film
- (RD-5.9)
Libur umum
09.30 Lidya

9.30- MANDIRI
10.30
Kegagalan radiografi
10.30 Teknik foto ekstraoral (3) (RD-5.10)
- (RD-5.5) Lidya
11.30 Cek Dara Ujian Praktikum
Mandiri
11.30 Teknik foto ekstraoral (4)
- (RD-5.5) Mandiri
12.30 Lydia
12.30- ISHOMA
14.00
Digital Imaging Radiografi
14.00
(RD-5.6)
-
Cek Dara
15.00
Gambaran radiografi anatomi Sidang Pleno Pemicu 5 Mandiri
15.00 normal dan patoligis serta teknik
- radiografi RA/RB
16.00 (RD-5.7)
Cek Dara

31
MINGGU 5

Kamis Jumat Senin Selasa Rabu


05/11/20 06/11/20 09/11/20 10/11/20 11/11/20
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

07.30
-
08.30
Mandiri
08.30
-
09.30

9.30-10.30
10.30
-
11.30
Ujian modul 5
Ujian modul 1 Ujian modul 2 Ujian modul 3 Ujian modul 4
11.30
-
12.30

12.30 Mandiri
-
16.00

32
LAMPIRAN 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

Mahasiswa harus mengirimkan jawaban pemicu via email kepada fasilitator yang
telah ditentukan sesuai dengana tanggal pelaksanaan pemicu.

TUGAS FASILITATOR:

1. Memeriksa jawaban pemicu yang telah dikirimkan mahasiswa via email.


2. Menilai dan mengirimkan daftar nilai tugas pemicu via email kepada Sekretaris
Blok selambat-lambatnya satu minggu setelah pemicu dikirimkan oleh mahasiswa.
3. Membubuhkan tanda tangan elektronik pada daftar nilai pemicu.

33
LAMPIRAN 2

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021

Nama Blok : .............................


Pemicu Ke- : .............................
Hari / Tanggal: ............................
Jam : ..............................

No. Nama NIM Nilai


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
Keterangan : Penilaian 0-100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber.

Fasilitator,

____________________
NIP.

34
LAMPIRAN 3

TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU


PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

a. Tipe soal Ujian modul Blok dapat MCQ test atau Essay test dalam bentuk
kasus (vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal Ujian modul Blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.
c. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul Blok.
d. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy
kepada Ketua/ Sekretaris/ Divisi Penilaian dan Evaluasi (Assesment) Tim Blok
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Ujian Modul Blok.
e. Soal Ujian Modul Blok10 diketik/ diperbanyak oleh divisi Penilaian dan
Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.
f. Jadwal Ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU
FKG USU tanggal 04-11 November 2020
g. Pelaksanaan Ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok10
dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.
Pengawas Ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung.

2. Hasil Ujian Blok 10 terdiri atas nilai dari :


a. Laporan tugas kelompok (laporan tugas diskusi kelompok / pemicu)
b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
c. Tugas Individu
d. Praktikum dan Skill’s Lab dari tugas praktikum/ skill’s lab dan ujian tertulis
e. Ujian Blok, berasal dari materi kuliah per modul, dalam bentuk MCQ test.

3. Waktu Pelaksanaan Ujian: tanggal 04-11 November 2020, sesuai dengan jadwal
yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

4. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 10 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

5. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok


Setelah Ujian Blok selesai, penanggung jawab Modul dari setiap Blok
menyerahkan nilai masing-masing Modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas
individual/kelompok, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam
diskusi kelompok, tugas individu, praktikum kepada Ketua/Sekretaris Tim
Penanggung jawab Blok.
a. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung nilai dari masing-masing Modul
menjadi Nilai Blok.
b. Ketua/Sekretaris Tim Blok menyerahkan Nilai DPNA Blok yang terdiri atas
nilai ujian setiap Modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I FKG USU
selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Ujian Blok berakhir.

35
c. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan Nilai DPNA Blok kepada
mahasiswa.

36
LAMPIRAN 4

PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK

1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.


2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.
3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.
4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1
jam. Misalnya 5 atau 6 soal.
5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal
Caranya :
a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal
b. Misalnya : soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau
bila ada jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal
menjadi 5 atau 6
c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6
soal tersebut.
d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman
skoring
Contoh : Soal No. 1, ……………………….... (5)
Soal No. 2, …………………………(6)
Soal No. 3, …………………………(4)
Soal No. 4, ………………………....(10)
Soal No. 5, …………………………(8)
Jumlah skor maks 33

6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat
diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya : diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan
ganda adalah 1: 1.
Contoh : Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan
ke Sekretaris Blok.

9. Sekretaris Blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang


mahasiswa dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh : Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Nilai Ujian Modul IV : 85,00
Jumlah : 322,50
Nilai ujian mahasiswa : 322,50 dibagi 4 = 80,63 (B+)

37
LAMPIRAN 5

DAFTAR NILAI UJIAN MODUL


BLOK 10 TA 2020/2021

NAMA BLOK : Sistem Stomatognasi


JUMLAH PESERTA : 240 orang
NILAI
Nilai
NIM NAMA akhir
NO MODUL 1 MODUL 2 MODUL 3 MODUL 4 MODUL 5
18% 25 % 25 % 16%
Modul
16 % 100%

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
..
dst

38
LAMPIRAN 6

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR


(DPNA)BLOK 10 TA 2020/2021

NAMA BLOK : Sistem Stomatognasi


JUMLAH PESERTA : ........... orang

NO NIM NAMA Laporan Attitude Skill’s Modul NILAI AKHIR


Tugas Praktikum Lab
tugas ANGKA HURUF
diskusi individual
kelompok
5% 10% 5% 15% 25% 40%
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Dst

39
Lampiran 7

JADWAL TUTORIAL BRIEFING

Hari/ Tgl
Pengump
Pemi
ulan Fasilitator Alamat email Kelompok
cu
Tugas
Pemicu
1. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M. ameta.primasari@usu.ac.id 1
Kes., Sp.PMM
2. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 2
Selasa, 13 3. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF yendri_wati@yahoo.com 3
Oktober 4. Gostry, drg., Sp. BM gostryaldyca@gmail.com 4
2020 5. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 5
1 6. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 6
7. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG lidya.irani.ngl@gmail.com 7
8. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) treliaboel@gmail.com 8
9. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 9
10. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 10
11. drg. Maria Sitanggang, MDSc manaomi79@gmail.com 11
12. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. filiadana19@gmail.com 12

1. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 1


2. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA ami_harahap@yahoo.com 2
3. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 3
Jumat, 16 4. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., ameta.primasari@usu.ac.id 4
Oktober M.Kes., Sp. PMM
2020 5. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 5
2 6. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF yendri_wati@yahoo.com 6
7. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 7
8. drg. Maria Sitanggang, MDSc manaomi79@gmail.com 8
9. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 9
10. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) treliaboel@gmail.com 10
11. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 11
12. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG(K) lidya.irani.ngl@gmail.com 12
1. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. filiadana19@gmail.com 1
2. Dr. Ameta Primasari, drg., M.DSc., ameta.primasari@usu.ac.id 2
M.Kes., Sp.PMM
3. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 3
4. drg. Yendriwati, MKes., Sp.OF yendri_wati@yahoo.com 4
5. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) treliaboel@gmail.com 5
Jumat, 23 3 6. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 6
Oktober 7. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG(K) lidya.irani.ngl@gmail.com 7
2020 8. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 8
9. drg. Maria Sitanggang, MDSc manaomi79@gmail.com 9
10. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 10
11. drg. Ika Devi, MDSc devi_ika27@rocketmail.com 11
12. Darmayanti Siregar, drg., MKM darmayanti.siregar@usu.ac.id 12

1. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 1


2. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF yendri_wati@yahoo.com 2
3. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) treliaboel@gmail.com 3
4. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 4

40
5. Gostry, drg., Sp. BM gostryaldyca@gmail.com 5
4 6. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG (K) lidya.irani.ngl@gmail.com 6
7. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., ameta.primasari@usu.ac.id 7
Selasa, 27 M.Kes., Sp.PMM
Oktober 8. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 8
2020 9. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 9
10. drg. Maria Sitanggang, MDSc manaomi79@gmail.com 10
11. drg. Minasari, MM. minasari_nasution@yahoo.co.id 11
12. drg. Ami Angela, MSc. Sp. KGA ami_harahap@yahoo.com 12
1. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K). treliaboel@gmail.com 1
2. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 2
3. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG lidya.irani.ngl@gmail.com 3
4. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 4
Jumat, 30
5. drg. Maria Sitanggang, MDSc manaomi79@gmail.com 5
November
6. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., ameta.primasari@usu.ac.id 6
2020 5
M.Kes., Sp. PMM
7. Siska Ella N., drg., MDSc tassaella_dds@yahoo.co.id 7
8. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 8
9. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 9
10. Eddy Dahar, drg., M.Kes Eddy_dahar@yahoo.com 10
11. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort ervina323@yahoo.com 11
12. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp. OF yendri_wati@yahoo.com 12

41

Anda mungkin juga menyukai