MAHASISWA
BLOK 10
SISTEM STOMATOGNASI
(SETARA 8 SKS)
BLOK 10
SISTEM STOMATOGNASI
(SETARA 8 SKS)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Blok 10 (Sistem Stomatognasi) dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran pada Blok 10 di semester 3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas kuliah pakar, diskusi kelompok, sidang
pleno, dan praktikum. Blok 10 terdiri atas 5 modul yang diupayakan terintegrasi pada cabang
ilmu yaitu Ilmu Biologi Oral, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.
TIM PENYUSUN
i
Ketua : Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc. M.Kes., Sp.PMM.
Sekretaris : Maria Novita Helen Sitanggang, drg., MDSc.
Anggota : 1. Rehulina Ginting, drg., M.Si
2. Dr. Filia Dana T., drg., M.Kes.
3. Minasari, drg., MM
4. Yendriwati, drg., M.Kes., Sp.OF.
5. Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG (K)
6. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA. MSc.
EDITOR
Nurdiana Irawati, drg., Sp.PM
ii
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN…….................................................................................... ii
BAB II MODUL............................................................................................ 3
A. Pembagian Modul.............................................................................. 3
B. Topic Tree Modul.............................................................................. 18
C. Skenario Pemicu................................................................................. 19
LAMPIRAN
1. Petunjuk diskusi kelompok................................................................... 39
2. Lembar penilaian fasilitator terhadap mahasiswa................................. 40
3. Tata cara persiapan penilaian, jenis ujian, dan waktu pelaksanaan
ujian dan pengumuman hasil ujian blok……………........................... 41
4. Petunjuk pembuatan soal ujian………………………………………... 42
5. Daftar nilai ujian modul.………………………………………….…... 43
6. Daftar peserta nilai akhir blok T.A 2021/2022.......................………… 44
7. Jadwal tutorial briefing………………………………………………….. 45
iii
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10
SISTEM STOMATOGNASI
7.1.4 Mampu
menginterpretasi
pemeriksaan
laboratoris dan
radiografi intra oral
untuk diagnosis
kelainan dan penyakit
pada sistem
stomatognasi (C2, P3,
A4)
iv
BAB I
INFORMASI UMUM
B. TUJUAN BLOK
C. URAIAN BLOK
Pada blok ini mahasiswa mempelajari seluruh organ sistem stomatognasi, termasuk
didalamnya wajah, rahang dan sendi rahang, gigi, cairan rongga mulut dan jaringan
periodontal, mukosa mulut, dan teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.
Pada modul wajah, rahang dan sendi rahang mahasiswa akan mempelajari pertumbuhan
dan perkembangan kraniofasial komplek: anatomi kepala, wajah, rongga mulut, tulang
rahang dan sendi temporomandibula; otot-otot, vaskularisasi, persarafan wajah dan rongga
mulut: otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula.
Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari tentang gigi yang meliputi embriologi,
pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi desidui dan permanen sampai oklusi;
karakteristik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur; morfologi gigi geligi desidui
dan permanen; struktur, komposisi, histologi enamel gigi, erosi, atrisi, abrasi dan afraksi;
struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa kompleks; struktur, komposisi dan histologi
sementum; pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi; proses pembentukan
karies ditinjau dari segi mikrobiologi; rampan karies, karies botol dan early childhood
caries.
Kemudian mahasiswa akan mempelajari cairan rongga mulut termasuk di dalamnya
kelenjar saliva dan salivasi; dinamika ekosistem rongga mulut; ligamen periodontal
(anatomi, histologi, mekanoreseptor); struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar;
karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui); peran fluor terhadap struktur
jaringan keras gigi; dan nyeri odontalgia.
Pada modul selanjutnya mahasiswa akan mempelajarimukosa mulut dan mastikasi,
yaitu: struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva, immunologi mukosa rongga
mulut, proses menua pada mukosa dan gigi, proses menua pada tulang alveolar dan TMJ,
pengunyahan, penelanan, pengecapan serta bicara.
Pada modul terakhir blok ini mahasiswa juga akan mempelajari teknik radiografi
intraoral dan ekstraoral, meliputi pembentukan sinar-X di tabung x-ray dan ruangan
operasional alat sinar-X, jenis-jenis radiografi, dan teknik foto intraoral (yaitu: periapikal,
bitewing, oklusal, faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal)
teknik foto ekstraoral (yaitu panoramik, sefalometri, postero-anterior, antero-posterior, dan
water’s view position), digital imaging radiography, gambaran radiografi anatomi normal
rahang atas dan rahang bawah, radiografi TMJ, prosesing film, dan kegagalan radiografi.
1
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Tugas Kelompok
2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)
3. Kuliah Pakar
4. Praktikum
5. Skill’s Lab
6. Sidang Pleno
7. Tugas Individu
2
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
3
4. Menjelaskan letak dan fungsi otot suprahyoiddan infrahyoid.
5. Menjelaskan letak dan fungsi otot lidah, leher, palatum lunak, dan faring.
6. Menjelaskan cabang-cabang arteri karotis eksterna.
7. Menjelaskan suplai darah pada gigi-gigi maksila dan mandibula.
8. Menjelaskan suplai vena bagian dalam dan superfisial pada wajah.
9. Menjelaskan pengertian mikrosirkulasi.
10. Menjelaskan anatomi dan fungsi mikrosirkulasi
11. Menjelaskan saraf-saraf yang menginervasi rongga mulut.
12. Menjelaskan saraf trigeminalis dengan 3 divisi/ cabang.
13. Menjelaskan saraf fasialis (N. VII) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
14. Menjelaskan saraf glossofaringeal (N. IX) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
Topik: Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan wajah dan rongga mulut
c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
( Jam )
1 Pertumbuhan dan BO-1.1 1. Prof. Dr. Ameta 2
perkembangan kompleks Primasari, drg., M.DSc.,
kraniofasial M.Kes. Sp. PMM
4
d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
( Jam )
1 Anatomi wajah dan kepala BOP-1.1 A1 Yendriwati,drg., 2
M.Kes., Sp. OF
A2 Minasari, drg., MM
A3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc
B1 Rehulina Ginting,
drg., M.Si.
B2 Dr. Filia Dana, drg.,
M.Kes.
B3 Atika Resti, drg.,
MSc.
Total 4
MODUL 2. Gigi
Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang gigi
geligi.
5
1. Menjelaskan mengenai antropoid space.
2. Menjelaskan mengenai developmental space.
3. Menjelaskan mengenai hubungan molar sulung.
4. Menjelaskan karakteristik oklusi pada periode gigi bercampur.
5. Menjelaskan mengenai ugly duckling stage.
6. Menjelaskan proses erupsi dan oklusi gigi desidui.
Topik: Karakterisik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur
6
5. Menjelaskan efek mikrobiologi karies terhadap gingiva, pulpa dan periapikal.
Topik: Proses pembentukaan karies ditinjau dari mikrobiologi
c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1 Embriologi, pertumbuhan dan BO – 2.1 Rehulina Ginting, 4
perkembangan gigi geligi desidui drg., M.Si
dan permanen sampai oklusi.
2 Karakterisik oklusi pada periode GA -2.1 Dr. Essie Octiara,drg., 1
gigi sulung dan bercampur Sp. KGA.
3 Morfologi gigi geligi desidui dan BO – 2.2 Minasari 4
permanen. Nasution,drg., MM
4 Struktur, komposisi, dan histologi BO – 2.3 Rehulina Ginting, 2
enamel gigi. drg., M.Si
Erosi, atrisi, abrasi dan abfraksi
5 Struktur, komposisi, dan histologi BO – 2.4 Rehulina Ginting, 2
dentin/pulpa kompleks drg., M.Si
6 Struktur, komposisi dan histologi BO – 2.5 Ika Astrina, drg., 2
sementum M.DSc.
7 Proses pembentukaan karies BO – 2.6 Minasari 2
ditinjau dari mikrobiologi Nasution,drg. MM
8 Rampan karies, karies botol dan GA – 2.2 Ami Angela Harahap, 2
early childhood caries. drg., Sp. KGA., M.Sc.
Total 19
d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
(Jam)
1 Morfologi gigi desidui BOP- A1 Minasari 2
dan permanen regio 2.1 Nasution, drg., MM
anterior A2 Prof. Dr. Ameta
Primasari, drg.,
M.DSc., M.Kes.
Sp. PMM
A3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc.
7
B1 Rehulina Ginting,
drg., M.Si
B2 Dr. Filia Dana T,
drg., M.Kes.
B3 Atika Resti, drg.,
M. Sc.
2 Morfologi gigi desidui BOP- A1 Minasari Nasution, drg., 2
dan permanen regio 2.2 MM
posterior A2 Prof. Dr. Ameta
Primasari, drg., M.DSc.,
M.Kes. Sp. PMM
A3 Yendriwati,drg.,
M.Kes., Sp. OF
B1 Dr. Filia Dana T, drg.,
M.Kes.
B2 Atika Resti, drg., M. Sc.
B3 Ika Astrina, drg., M.DSc.
Total 4
Pada akhir modul ini, mahasiswa diharapkan dapt menjelaskan tentang cairan rongga
mulut dan jaringan periodontal.
8
6. Menjelaskan sistem Sekretori IgA (SIgA).
7. Menjelaskan struktur IgA, Sintesis dan transport IgA, Induksi respon sekretori IgA
(SIgA), dan fungsi biologi SigA.
8. Menjelaskan peranan SIgA pada ekologi mikrobial.
9. Menjelaskan peranan pada perlekatan bakteri, peranan IgA protease pada perlekatan
bakteri,korelasi antara SIgA dan penyakit mulut, kesehatan mulut pada pasien dengan
defisiensi IgA.
Topik: Dinamika ekosistem rongga mulut
9
5. Menjelaskan etiopatogenesis nyeri.
Topik: Nyeri odontalgia
c. Topik Kuliah
No Topik Kode Narasumber Waktu
(Jam)
1 Kelenjar saliva BO- 3.1 Dr. Filia Dana T, drg., 2
M.Kes.
2. Fisiologis dan Fungsi Saliva BO-3.2 Dr. Filia Dana T, drg., 2
M.Kes.
3 Dinamika ekosistem rongga mulut BO-3.3 Minasari Nasution drg., 2
MM.
4 Peranan mikroorganisme dalam BO-3.4 Dr. Filia Dana T, drg., 2
pembentukan plak dan kalkulus M.Kes.
5 Ligamen periodontal (anatomi, BO-3.5 Prof. Dr. Ameta 2
histologi, mekanoreseptor). Primasari, drg., MDSc.,
M.Kes. Sp. PMM
6 Struktur, komposisi dan histologi BO-3.6 Prof. Dr. Ameta 2
tulang alveolar Primasari, drg., MDSc.,
M.Kes., Sp. PMM
7 Karakteristik jaringan periodontal GA-3.1 Ika Devi, drg., M.DSc. 1
pada anak (gigi desidui)
8 Peran nutrisi terhadap kesehatan BO-3.7 Minasari Nasution, 2
rongga mulut drg., MM.
9 Nyeri odontalgia BO-3.8 Ika Astrina, drg., 2
M.DSc.
Total 19
d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
( Jam )
1 Saliva dan cairan rongga BOP-3.1 A1 Dr. Filia Dana T, drg., 2
mulut M.Kes.
A2 Prof.Dr.Ameta Primasari,
drg., MDSc., M.Kes., Sp.
PMM.
A3 Yendriwati, drg., M.Kes.,
Sp. OF.
B1 Rehulina Ginting, drg.,
M.Si
B2 Atika Resti, drg., M. Sc.
B3 Ika Astrina, drg., M.DSc.
10
A3 Yendriwati, drg.,
M.Kes., Sp. OF.
B1 Rehulina Ginting, drg.,
M.Si
B2 Atika Resti, drg., M. Sc.
B3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc.
Total 4
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang mukosa mulut
dan mastikasi.
11
5. Menjelaskan pengertian penelanan.
6. Menjelaskan stadium penelanan.
7. Menjelaskan centra penelanan dan refleks penelanan.
Topik: Pengunyahan dan penelanan
c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
( Jam )
1 Struktur, komposisi, histologi BO 4-1 Atika Resti, drg., MSc. 2
mukosa mulut dan gingiva
2 Immunologi mukosa rongga mulut BO 4-2 Atika Resti., drg., 2
MSc.
d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
(Jam)
1 Pengecapan/ sensasi rasa BOP-4.1 A1 Rehulina Ginting, drg., 2
pada lidah M.Si.
A2 Minasari Nasution drg.,
MM.
A3 Yendriwati, drg., M.Kes.,
Sp. OF.
B1 Dr. Filia Dana T, drg.,
M.Kes.
12
B2 Atika Resti., drg., MSc
B3 Ika Astrina, drg., M.DSc.
Total 2
Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teknik radiografi
intraoral dan ekstraoral
1. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar hasil radiografi mempunyai kontras
yang jelas.
2. Menjelaskan film yang digunakan untuk radiografi intraoral dan ekstraoral.
3. Menjelaskan sudut-sudut penyinaran untuk setiap gigi yang akan difoto.
Topik: Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal
13
8. Menjelaskan indikasi radiografi antero-posterior.
9. Menjelaskan prinsip teknik radiografi water’s view position.
10. Menjelaskan indikasi radiografi water’s view position.
Topik: Teknik radiografi ekstraoral
1. Menjelaskan keadaan normal rahang atas dan rahang bawah secara radiografi.
2. Menjelaskan keadaan patologis RA dan RB secara radiografi
Topik: Gambaran radiografi anatomi normal dan patologis rahang atas dan
rahang bawah
1. Menjelaskan proses film yang sudah disinari menjadi gambaran yang dapat dibaca.
2. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan kamar gelap.
3. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan mesin prosesor otomatis.
4. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan cara injeksi.
Topik: Prosesing film
c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1 Pembentukan sinar-X di tabung X- RD-5.1 Dewi Kartika, drg., 1
Ray. MDSc
Ruangan operasional alat sinar-X
2 Jenis-jenis radiografi RD-5.2 Dewi Kartika, drg., 1
Teknik radiografi intraoral MDSc
3 Teknik radiografi periapikal RD-5.3 Dewi Kartika, drg., 1
MDSc
4 Faktor-faktor yang berhubungan RD-5.4 Dewi Kartika, drg., 1
dengan hasil radiografi yang MDSc
maksimal
14
5 Teknik radiografi ekstraoral (1-4) RD-5.5 1-2. Dewi Kartika, 2
drg., MDSc
3-4. Cek Dara 2
Manja, drg.,
Sp.RKG(K)
6 Radiografi digital (Digital Imaging RD-5.6 Cek Dara Manja, 1
Radiograph) drg., Sp.RKG (K)
7 Gambaran radiografi anatomi normal RD-5.7 Cek Dara Manja, 1
dan patologis dan teknik radiografi drg., Sp.RKG(K)
rahang atas dan rahang bawah
8 Gambaran radiografi anatomi normal RD-5.8 Cek Dara Manja, 1
dan patologis dan teknik radiografi drg., Sp.RKG(K)
TMJ
9 Prosessing film RD-5.9 Maria Sitanggang, 1
drg., MDSc.
10 Kegagalan Radiografi RD- Maria Sitanggang, 1
5.10 drg., MDSc.
Total 13
15
A3. A6. B3. B6.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
4 Radiografi ekstraoral RDP-5.4 A1. A4. B1. B4. 3
panoramik Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)
16
A3. A6. B3. B6.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
Total 24
SISTEM STOMATOGNASI
17
Gigi Cairan Rongga Mulut
Wajah, Rahang dan
Sendi Rahang (CRM) dan Jaringan
1. Embriologi, pertumbuhan dan Periodontal
perkembangan gigi geligi
desidui dan permanen sampai 1. Kelenjar saliva dan
1. Pertumbuhan dan salivasi.
oklusi
perkembangan 2. Dinamika ekosistem
kraniofasial 2. Karakteristik oklusi pada
komplek periode gigi sulung dan rongga mulut.
2. Anatomi wajah, bercampur 3. Peranan mikroorganisme
rongga mulut, 3. Morfologi gigi geligi desidui dalam pembentukan plak
tulang rahang dan dan permanen. dan kalkulus
sendi 4. Struktur, komposisi, histologi 4. Ligamen periodontal
temporomandibula. enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi (anatomi histologi,
3. Otot – otot, dan abfraksi. mekanoreseptor).
vaskularisasi dan 5. Struktur, komposisi, histologi 5. Struktur, komposisi,
persarafan wajah dentin/ pulpa komplek. histologi tulang alveolar
dan rongga mulut. 6. Struktur, komposisi, histologi 6. Karakteristik jaringan
4. Otot – otot, sementum periodontal pada anak
vaskularisasi dan 7. Proses pembentukan karies 7. Peran nutrisi terhadap
persarafan sendi ditinjau dari segi mikrobiologi kesehatan rongga mulut
temporomandibula 8. Rampan karies, karies botol, 8. Nyeri odontalgia.
early childhood caries
C. SKENARIO PEMICU
Blok 10 mempunyai lima pemicu, yaitu :
Pemicu 1 : Wajah anak saya cacat…
18
Pemicu 2 : Gigi anakku banyak yang hitam…
Pemicu 3 : Bau mulut, gusi bengkak, dan gigi goyang
Pemicu 4 : Mengunyah kok susah ya!
Pemicu 5 : Gigiku sakit
Pemicu 1
Nama Pemicu : Wajah anak saya cacat…
Narasumber : Prof. Dr. Ameta Primasari drg., MDSc., M.Kes. Sp. PMM.;
Yendriwati, drg., M. Kes. Sp. OF.; Cek Dara Manja , drg., Sp. RKG
(K)
Hari/tanggal : Jumat, 24 September 2021
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario
Seorang ibu berusia 40 tahun, wanita karir, datang ke klinik gigi membawa anak
perempuannya yang berusia 2 bulan. Keadaan umum anak terlihat kurang berat badan,
dan keluhan ibunya, anaknya tidak dapat menyusui ASI karena asi tersebut sering keluar
dari hidungnya, sehingga kesulitan waktu disusui. Pemeriksaan intraoral terlihat adanya
celah pada palatum dan bibir anak tersebut. Bibir anak terdapat celah bibir unilateral,
tidak ada cacat ataupun kelainan lainnya.
Pertanyaan
1. Jelaskan nama kelainan rahang pada kasus di atas dan jelaskan patogenesisnya.
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kelainan tersebut di atas.
3. Bagaimana mekanisme terjadinya palatum yang sempurna?
4. Bandingkan anatomi normal dengan kasus di atas.
5. Mengapa anak tersebut sulit untuk menyusui?
6. Jelaskan kelainan-kelainan malformasi pada wajah lainnya.
7. Gambarkan dan jelaskan anatomi maksila dan mandibula, otot-otot pengunyahan,
persyarafan dan pembuluh darah pada maksila dan mandibula normal.
8. Gambarkan dan jelaskan radioanatomi maksila dan mandibula normal.
9. Gambarkan dan jelaskan radioanatomi TMJ normal.
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Selasa, tanggal 28 September 2021 kepada Prof.
19
Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc, M.Kes., Sp. PMM. Mahasiswa yang tidak
menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Pemicu 2
Nama Pemicu: Gigi anakku banyak yang hitam…
Nara Sumber : Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., M.Sc.; Dr. Essie Octiara, drg.,
Sp.KGA.; Minasari, drg., MM
Hari/ Tanggal : Jumat, 01 Oktober 2021
Jam : 07.30 – 09.30 WIB
Skenario
Seorang anak laki-laki berusia 4,5 tahun diantar Ibu datang ke RSGM FKG USU, dengan
keluhan gigi belakang kiri bawah anak sakit sejak 6 bulan yang lalu dan banyak gigi lain
berlubang. Hasil anamnesis, ibu memberikan ASI (air susu ibu) dengan frekuensi kapan saja
anak mau dari lahir sampai anak berusia 2 tahun. Setelah anak lepas dari ASI, anak
mengonsumsi susu botol lebih dari 4x sehari dan minum susu sebagai pengantar tidur anak.
Anak baru mulai menyikat gigi pada usia 4 tahun sampai sekarang, dengan waktu menyikat
gigi, pada pagi hari sebelum makan dan sebelum tidur namun tidak teratur. Anak hanya mau
menyikat gigi nya sendiri.
Hasil pemeriksaan intraoral menunjukkan :
Gigi 75 Nekrosis pulpa disertai hiperplastik gingiva, gigi 52,51 DAAK dengan gigi nekrosis
pulpa, 61,62, 63, 64,85 radiks, gigi 54, 65, 73, 84 karies dentin, nilai OHIS anak 2,3. Oklusi
dental anak adalah mesial step. Dokter gigi akan merencanakan ekstraksi, restorasi dan
akhirnya TAF.
Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana terjadinya karies disebabkan karena pemberian susu botol sebagai
pengantar tidur anak.
2. Jelaskan jenis karies yang diderita anak ini.
3. Jelaskan faktor risiko terjadinya karies pada anak ini.
4. Jelaskan mekanisme terjadinya karies pada kasus di atas yang terjadi sangat progresif.
5. Sebutkan jenis nomenklatur yang digunakan pada skenario di atas, dan jelaskan tiga
nomenklatur lain yang ada di Kedokteran Gigi!
6. Sebutkan dan jelaskan pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada kasus diatas.
7. Jelaskan fungsi gigi sulung, proses erupsi gigi permanen bila dikaitkan kasus tersebut.
8. Jelaskan efek yang akan terjadi bila keadaan tersebut dibiarkan hingga terjadi
kehilangan gigi.
9. Jelaskan upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada kasus di atas.
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit
dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random.
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)
20
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 kepada Ami Angela Harahap,
drg., Sp. KGA., M.Sc. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang
ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue: :
Pertumbuhan dan perkembangan gigi hingga oklusi
Morfologi gigi
Rampan karies, karies botol dan ECC
21
Pemicu 3
Nama Pemicu : Bau mulut, gusi bengkak, dan gigi goyang
Nara Sumber : Dr. Filia Dana T, drg., M.Kes.; Prof. Dr. Ameta Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes. Sp. PMM.; Rehulina, drg., M.Si.
Hari/ Tanggal : Jumat/ 08 Oktober 2021
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario
Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun penderita DM Tipe II yang sudah dialami sejak
2 tahun yang lalu datang ke praktek dokter gigi. Pasien mengeluhkan gusi sering
mengalami pembengkakan, berdarah, hawa mulutnya yang berbau tidak sedap, gigi
goyang, mulutnya terasa lebih kering, selalu merasa haus, sering buang air kecil. Hasil
pemeriksaan intraoral, gigi 31, 32, 41, 42 mobiliti grade 2, mulutnya terasa kering, dan
kebersihan mulutnya buruk, terlihat adanya plak gigi supra dan subgingiva, gingiva
bewarna merah, mudah berdarah, dan sakit. Hasil pemeriksaan darah rutin didapat gula
darah 300mg/dL.
Pertanyaan
1. Gambarkan dan jelaskan kelenjar saliva berdasarkan klasifikasi ukuran dan tipe
sekresi dan kontribusinya!
2. Jelaskan patofisiologi terjadinya xerostomia pada kasus tersebut!
3. Jelaskan peran TLA (Traffic Light Assassment) pada kasus di atas!
4. Jelaskan interpretasi saliva pemeriksaan laboratorium pada kasus di atas berdasarkan
volume, laju alir, dan konsistensi!
5. Jelaskan peran saliva pada penderita DM terhadap terjadinya kelainan kasus di atas!
6. Jelaskan patogenesis terjadinya keadaan patologis kasus di atas berupa gigi goyang
dan periodontitis!
7. Jelaskan faktor penyebab halitosis pada kasus di atas!
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-
15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 kepada Dr. Filia Dana,
drg., M.Kes. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka nilai tugas akan dikurangi.
22
Pemicu 4
Nama Pemicu : Mengunyah kok susah ya!
Narasumber : Rehulina Ginting, drg, M.Si.; Yendriwati,drg., M.Kes.; Dr. Filia Dana,
drg., M.Kes.
Hari/tanggal : Selasa/ 12 Oktober 2021
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario
Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke RSGM USU ingin membuat gigi palsu
untuk mengganti gigi nya yang sudah ompong lebih kurang lima tahun yang lalu. Pasien
mengeluh susah mengunyah makanan dan akibatnya makanan sukar ditelan. Disamping
itu pasien juga merasa rahangnya sebelah bawah semakin hari semakin ke depan, mulut
terasa kering dan makanan terasa hambar. Dari pemeriksaan rongga mulut dijumpai gigi
35, 36, 37, 38, 45, 46, 47, 48 edentulus, gigi 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 34, 33, 32,
31, 41, 42, 43, 44 atrisi insisal dengan dentin terbuka tanpa diikuti rasa ngilu. Oklusi gigi
menunjukkan pseudo klas III, dengan oklusi gigi anterior edge to edge. Pada lidah
dijumpai ada fisur-fisur yang dalam dan mukosa lidah licin.
Pertanyaan
1. Jelaskan fisiologi proses mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
2. Jelaskan peran oklusi dan kurva van Spee terhadap proses pengunyahan pada kasus
di atas!
3. Jelaskan fisiologis terjadinya sensasi rasa!
4. Jelaskan mekanisme terjadinya sensasi rasa hambar pada kasus tersebut!
5. Jelaskan mekanisme terjadi gangguan dalam proses penelanan pada kasus tersebut!
6. Jelaskan mekanisme terjadinya xerostomia pada kasus tersebut!
7. Jelaskan mekanisme terjadinya tersier dentin yang menyebabkan gigi tidak terasa
ngilu pada kasus di atas!
8. Jelaskan patofisiologis TMJ akibat atrisi pada kasus di atas!
9. Jelaskan posisi TMJ dan dampaknya pada kasus tersebut!
Learning issue :
1. Mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
2. Penelanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
3. Pengecapan dan mekanisme pengecapan pada lidah
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas
10-15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak.
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada Kamis, 28 Oktober 2021 kepada Rehulina Ginting,
23
drg., M.Si. atau Yendriwati, drg., M.Kes., Sp. OF. Mahasiswa yang tidak menyerahkan
tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
24
Pemicu 5
Nama Pemicu : Gigiku sakit
Narasumber : Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG (K); Minasari, drg., MM; Dewi
Kartika, drg., MDSc.
Hari/tanggal : Jumat/ 29 Oktober 2021
Jam : 07.30 WIB s/d 09.30 WIB
Skenario
Seorang wanita berusia 42 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan geraham sebelah kanan
bawah berlubang besar, gusi bengkak tetapi pasien tidak merasakan sakit. Pasien ingin
melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap keluhan/ penyakit yang dideritanya.
Hasil pemeriksaan klinis oleh dokter gigi ditemukan gigi 47 non vital dan bengkak pada
gingiva, gigi 14 terlihat karies dengan pulpa yang sudah terbuka test vitalitas terasa sakit,
serta gigi 38 erupsi sebagian. Dokter gigi merujuk untuk dilakukan pemeriksaan radiografi.
Hasil radiograf, pada apikal gigi 47 terlihat gambaran radiolusen, oval, dengan batas tegas,
gigi 38 mengarah ke mesial.
Pertanyaan
1. Pemeriksaan apakah yang akan anda lakukan saat pertama kali pasien datang dengan
berbagai keluhan seperti yang tertera di atas (sebelum dirujuk untuk dilakukan
pemeriksaan radiografi)?
2. Pada kasus di atas, untuk gigi 47, jenis radiografi apa yang bisa digunakan untuk
melihat keadaan tersebut dan apa yang menjadi indikasi radiografi yang anda pilih
3. Keadaan gigi 38 adalah impaksi, jelaskan jenis-jenis radiografi yang mungkin
digunakan untuk melihat keadaan tersebut dan jenis mana yang dipilih serta alasannya.
4. Ada berapa jenis radiografi yang mungkin digunakan untuk melihat kasus gigi 14 dan
jelaskan teknik apa yang digunakan agar semua saluran akar untuk perawatan saluran
akar dapat terlihat.
5. Jelaskan anatomi normal yang dapat terlihat pada radiograf periapikal gigi 47, 14, 38
dan bagaimana densitasnya.
6. Jelaskan interpretasi radiodiagnosis gigi 14, 38, dan 47.
7. Apabila anda harus melakukan lebih dari satu kali radiografi, hal apa yang menguatkan
anda sehingga anda dibenarkan untuk melakukan hal ini?
8. Usaha apa yang akan anda lakukan agar pasien merasa aman akan bahaya radiasi yang
mungkin terjadi?
9. Jelaskan peran mikroorganisme terjadinya karies. (MN-BO)
10. Jelaskan bakteri yang dominan gigi 47 yang menyebabkan kelainan periapikal kasus
tersebut. (MN-BO)
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-
15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
25
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada Selasa, 02 November 2021 kepada Cek Dara Manja, drg.
Sp.RKG(K). Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
nilai tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue:
Jenis jenis radiografi
Indikasi masing masing jenis radiografi tersebut
Keuntungan dan kerugian dari radiografi tersebut
Hal hal yang menjadi faktor penentu agar hasil radiografi baik
Azas keselamatan (ALARA)
Bahaya radiasi
Anatomi rongga mulut
26
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
BIOLOGI ORAL
1. Antonio Nanci. Ten Cate’s Oral Histology : Development, Structure, and Function, 8th
Edition. Elsevier. 2012 ; 278-310.
2. Marsh P.D. and Martin M.V., Oral Microbiology, 5th Edition. Toronto, Churchill
Livingstone-Elsevier, 2009.
3. Samaranayake L, Essential Microbiology for Dentistry, 3rd Edition. Toronto, Churchill
Livingstone-Elsevier, 2007.
4. Fachrenbach MJ. Anatomy of the Head and Neck. St. Louis Missouri, 2007 ; 182-207
5. Avery J.K. and Daniel J.C., Essentials of Oral Histology and Embriology, A Clinical
Approach. Missouri, Mosby-Elsevier, 2006.
6. Lamont R.J., Burne R,A., Lantz M.S. and LeBlanc, D.L., Oral Microbiology and
Immunology. Washington, ASM Press, 2006.
7. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd Edition. New
Delhi, Jaypee Brothers, 2003.
8. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise Handbook.
Springer. London, UK. 2018 ; 53-67
9. Palmer C.A., Diet and Nutrition. New Jersey, Prentice Hall, 2003.
10. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar
Learning, 2002.
11. Jawetz, Melnick and Adelberg’s, Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta, Salemba Medika,
2001.
12. Marcotte H. And Lavoie M.C., Oral Microbial Ecology and the role of salivary
Immunoglobulin A. Journal of Bacteriology, March 1998, p. 71-109, vol. 62, No. 1.
13. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology 2nd edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.
14. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110
15. Stephen J. Challacombe, Penelope J. Shirlaw and Martin H. Thornhill. Chapter 102 :
Immunology of Diseases of the Oral Cavity. Mucosal Immunology, 4th Edition.
Elsevier. 2015 ; 1944-1976.
27
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI
1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7thed,
Canada, Mosby Elsevier, 2014.
2. Boel T, Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2017.
3. Okeson JP, Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion 6th ed,
Kentucky, Mosby Elsevier, 2008.
4. Whaites E., Essential of Dental Radiography and Radiology 4th ed, Churchhill
Livingstone, 2007.
5. Frommer and Stabulas-Savage., Radiology for Dental Professional 9th ed, New York,
MosbyElsevier, 2011.
6. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial Surgery,
Radiology, Pathology and Oral Medicine 3th ed, volume 1, Toronto, Churchill
livingstone, 2013.
28
BAB IV
A. JADWAL KEGIATAN BLOK 10
MINGGU 1
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
20/09/21 21/09/21 22/09/21 23/09/21 24/09/21
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B
PRAKTIKUM 1
07.30
- Pengantar Blok 10 Pertumbuhan dan perkem-bangan
Otot-otot, vaskularisasi dan A1. BOP-1.1
08.30 Prof. Ameta P. kraniofasial komplek (2)
persarafan wajah dan rongga A2. BOP-1.1 Diskusi Kelompok
(BO-1.1)
mulut. (1) A3. BOP-1.1 Pemicu 1
1. Assoc. Prof. Dr. Widya
08.30 (BO-1.3) B1. BOP-1.1
Lestari
- Drg. Yendriwati B2. BOP-1.1
2. Prof. Ameta P
09.30 B3. BOP-1.1
9.30 -
MANDIRI
10.30
10.30
-
Embriologi, pertumbuhan dan
11.30 Pertumbuhan dan perkem- Anatomi wajah, rongga mulut, Otot-otot, vaskularisasi dan Morfologi gigi geligi desidui dan
perkembangan gigi geligi
bangan kraniofasial kompleks tulang rahang dan sendi persarafan wajah dan rongga permanen (1)
desidui dan permanen sampai oklusi.
(1) temporomandibula. (2) mulut. (2) (BO-2.2)
(1)
(BO-1.1) (BO-1.2) (BO-1.3) Drg. Minasari
(BO-2.1)
Prof. Ameta P Drg. Yendriwati Drg. Yendriwati
11.30 Drg. Rehulina
-
12.30
12.30-
ISHOMA-MANDIRI
14.00
14.00
-
Otot-otot, vaskularisasi dan Embriologi, pertumbuhan
15.00
Anatomi wajah, rongga mulut, persarafan sendi temporoman dan perkembangan gigi geligi desidui Morfologi gigi geligi desidui dan
tulang rahang dan sendi dibularis dan permanen sampai oklusi. permanen (2)
temporomandibula. (1) Mandiri (BO-1.4) (2) (BO-2.2)
(BO-1.2) Drg. Rehulina (BO-2.1) Drg. Minasari
15.00
Drg. Yendriwati Drg. Rehulina
-
16.00
29
MINGGU 2
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
27/09/21 28/09/21 29/09/21 30/09/21 01/10/21
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B
PRAKTIKUM 2
07.30
A1. BOP-1.2 Struktur, komposisi, histologi
-
A2. BOP-1.2 sementum Sidang Pleno Pemicu 1 Fisiologis dan fungsi saliva
08.30 Diskusi Kelompok
A3. BOP-1.2 (BO-2.5) (BO-3.2)
Pemicu 2
B1. BOP-1.2 Drg. Ika Astrina Drg. Filia
08.30 B2. BOP-1.2
- B3. BOP-1.2
09.30
9.30- MANDIRI
10.30
Karakteristik oklusi pada periode
gigi sulung dan
10.30
bercampur
-
(GA 2-1)
11.30 Peranan mikro
Struktur Drg. Essie
Proses pembentukan karies ditinjau dari organisme dalam pembentukan
komposisi, histologi enamel gigi. Dinamika ekosistem rongga mulut.
segi mikrobiologi plak dan kalkulus
Erosi, atrisi, abrasi, dan abfraksi. Karakteristik jaringan (BO-3.3)
(BO-2.6) (BO-3.4)
(BO-2.3) periodontal Drg. Minasari
Drg. Minasari Drg. Filia
11.30 Drg. Rehulina pada anak
- (gigi desidui)
12.30 (GA 3.1)
Drg. Ika Devi
12.30-
ISHOMA - MANDIRI
14.00
PRAKTIKUM 3
14.00
- Struktur, komposisi, histologi A1. BOP-2.1 Ligamen
Rampan karies, karies botol, dan Kelenjar saliva
15.00 dentin/ pulpa komplek. A2. BOP-2.1 Periodontal (anatomi, histologi,
early childhood caries (BO-3.1)
(BO-2.4) Drg. Filia A3. BOP-2.1 mekano-reseptor)
(GA-2.2)
Drg. Rehulina B1. BOP-2.1 (BO-3.5)
Drg. Ami
15.00 B2. BOP-2.1 Prof. Ameta
- B3. BOP-2.1
16.00
30
MINGGU 3
07.30
- PRAKTIKUM 4
08.30
A1. BOP-2.2 Nyeri odontalgia Proses menua pada mukosa dan gigi
Pengecapan dan bicara Diskusi Kelompok
A2. BOP-2.2 (BO-3.8) (BO-4.3)
(BO-4.6) Pemicu 3
08.30 A3. BOP-2.2 Drg. Ika Astrina Prof. Ameta
Drg. Rehulina
- B1. BOP-2.2
09.30 B2. BOP-2.2
B3. BOP-2.2
9.30-
MANDIRI
10.30
10.30 Teknik radiografi intraoral
- PRAKTIKUM 5 (RD-5.3)
11.30 Struktur, komposisi, histologi Drg. Dewi
Struktur, komposisi dan histologi Proses menua pada tulang alveolar A1. BOP-3.1
mukosa mulut dan gingiva
tulang alveolar dan TMJ A2. BOP-3.1
(BO-4.1)
(BO-3.6) (BO-4.4) A3. BOP-3.1
Drg. Atika
11.30 Prof. Ameta Prof. Ameta P B1. BOP-3.1
- B2. BOP-3.1 Mandiri
12.30 B3. BOP-3.1
12.30-
ISHOMA
14.00
31
MINGGU 4
07.30 07.00-10.00
- Diskusi Kelompok
08.30 Pemicu 4
SL-1 SL-2 SL-3
SL-2
08.30 A4. RDP-5.1 A1. RDP-5.2 A1. RDP-5.3
B1. RDP-5.2
- A5. RDP-5.1 A2. RDP-5.2 A2. RDP-5.3
B2. RDP-5.2
09.30 A6. RDP-5.1 A3. RDP-5.2 A3. RDP-5.3
B3. RDP-5.2
9.30
- Mandiri 10.00-10.30
10.30 Mandiri
10.30 PRAKTIKUM 6
- Mandiri Mandiri Mandiri
11.30 A1. BOP-3.2
A2. BOP-3.2
Faktor-faktor agar hasil Teknik foto ekstraoral (1) Sidang Pleno Pemicu 2
A3. BOP-3.2
11.30 radiografi maksimal (RD-5.5) Teknik foto ekstraoral (2)
B1. BOP-3.2
- (RD-5.4) Drg. Dewi (RD-5.5)
B2. BOP-3.2
12.30 Drg. Dewi Drg. Dewi
B3. BOP-3.2
12.30
- ISHOMA
13.30
13.30
-
14.30 13.30-16.30 13.30-16.30
13.30-16.30 13.30-16.30
14.30 SL-1 13.30-16.30
SL-1
- B1. RDP-5.1 B4. RDP-5.1 SL-2 SL-2
15.30 B5. RDP-5.1 SL-3
B2. RDP-5.1 A4. RDP-5.2 B4. RDP-5.2
B6. RDP-5.1 A4. RDP-5.3
B3. RDP-5.1 A5. RDP-5.2 B5. RDP-5.2
A5. RDP-5.3
A6. RDP-5.2 B6. RDP-5.2
15.30 A6. RDP-5.3
-
16.30
32
MINGGU 5
07.30
-
07.00-10.00
08.30
SL-4 SL-4
SL-3 SL-5
08.30 A1. RDP-5.4 B1. RDP-5.4
B1. RDP-5.3 A1. RDP-5.5
- A2. RDP-5.4 B2. RDP-5.4
B2. RDP-5.3 A2. RDP-5.5
09.30 A3. RDP-5.4 B3. RDP-5.4
B3. RDP-5.3 A3. RDP-5.5
9.30
10.00-10.30
-
Mandiri
10.30
10.30
-
Mandiri Mandiri
11.30 Mandiri
Sidang Pleno Pemicu 3
Libur Maulid Digital Imaging Radiografi
11.30 Teknik foto ekstraoral (3) Teknik foto ekstraoral (4)
(RD-5.6)
- (RD-5.5) (RD-5.5)
Drg. Cek Dara
12.30 Drg. Cek Dara Drg. Cek Dara
12.30
- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
13.30
13.30
- 13.30-16.30
13.30-16.30 13.30-16.30
14.30 13.30-16.30
SL-4
14.40 SL-3 SL-5
SL-4 B4. RDP-5.4
- B4. RDP-5.3 A4. RDP-5.5
A4. RDP-5.4 B5. RDP-5.4
15.30 B5. RDP-5.3 A5. RDP-5.5
A5. RDP-5.4 B6. RDP-5.4
B6. RDP-5.3 A6. RDP-5.5
A6. RDP-5.4
15.30
-
16.30
33
MINGGU 6
07.30
-
08.30
SL-5 SL-6 Diskusi Pemicu 5
08.30 SL-6 SL-7
B1. RDP-5.5 A1. RDP-5.6
- B1. RDP-5.6 A1. RDP-5.7
B2. RDP-5.5 A2. RDP-5.6
09.30 B2. RDP-5.6 A2. RDP-5.7
B3. RDP-5.5 A3. RDP-5.6
B3. RDP-5.6 A3. RDP-5.7
09.30
Mandiri
-
10.30
10.30
Mandiri
- Mandiri Mandiri Mandiri
11.30
Gambaran radiografi anatomi
Gambaran radiografi anatomi Sidang Pleno Pemicu 4
normal dan patoligis serta
11.30 normal & patologis dan teknik Prosesing film Kegagalan radiografi
teknik radiografi RA/RB
- radiografi TMJ (RD-5.9) (RD-5.10)
(RD-5.7)
12.30 (RD-5.8) Drg. Maria Drg. Maria
Drg. Cek Dara
drg. Cek Dara
12.30
-
ISHOMA
13.30
13.30
-
14.30 13.30-16.30 13.30-16.30 13.30-16.30 13.30-16.30 13.30-16.30
34
MINGGU 7
07.30
- SL-8
08.30 A4. RDP-5.8
SL-7
A5. RDP-5.8 Sidang Pleno Pemicu 5
B4. RDP-5.7 Mandiri
08.30 A6. RDP-5.8
B5. RDP-5.7
-
B6. RDP-5.7
09.30
9.30
- Mandiri
10.30
10.30 PRAKTIKUM 7
-
11.30 A1. BOP-4.1
A2. BOP-4.1
Ujian skills lab
A3. BOP-4.1
Mandiri Mandiri Ujian praktikum
B1. BOP-4.1
11.30
B2. BOP-4.1
-
B3. BOP-4.1
12.30
12.30
-
13.00 ISHOMA
13.00
- SL-8
SL-8 SL-8
14.00 A1. RDP-5.8
B1. RDP-5.8 B4. RDP-5.8 Mandiri
14.00 A2. RDP-5.8
B2. RDP-5.8 B5. RDP-5.8
- A3. RDP-5.8
B3. RDP-5.8 B6. RDP-5.8
15.00
15.00
-
16.00
35
MINGGU 8
07.30
-
08.30
08.30 Mandiri
-
09.30
9.30-
10.30
10.30
-
11.30
Ujian modul 1 Ujian modul 2
Ujian modul 3 Ujian modul 4 Ujian modul 5
11.30
-
12.30
Mandiri
12.30
-
16.00
36
Lampiran 1
TUGAS FASILITATOR:
37
Lampiran 2
Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak
berarti relevan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
....
23
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________
38
Lampiran 3
a. Tipe soal Ujian modul Blok dapat MCQ test atau Essay test dalam bentuk kasus (vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal Ujian modul Blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.
c. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul Blok.
d. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada
Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Ujian
Modul Blok.
e. Soal Ujian Modul Blok10 diketik/diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim
Blok 10 DEU FKG USU.
f. Jadwal Ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU
tanggal 04-12 November 2021 (ujian skill’s lab tanggal 4 November 2021, ujian
Praktikum tanggal 5 November 2021, dan ujian modul tanggal 8 s.d 12 November 2021).
g. Pelaksanaan Ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok10 dikoordinir
oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.
3. Waktu Pelaksanaan Ujian: tanggal 04-12 November 2021, sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.
4. Tempat Ujian : Ruang Kuliah lantai 3 R 9 dan 10 (Ruangan lain akan dikoordinasi oleh div.
Sarana Prasarana)
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 10 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.
39
Lampiran 4
6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat diperoleh
skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya : diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan ganda
adalah 1: 1.
Contoh : Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan ke
Sekretaris Blok.
9. Sekretaris Blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan
membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh : Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Nilai Ujian Modul IV : 85,00
Jumlah : 322,50
Nilai ujian mahasiswa : 322,50 dibagi 4 = 80,63 (B+)
40
Lampiran 5
NILAI
Nilai
NIM NAMA akhir
NO MODUL 1 MODUL 2 MODUL 3 MODUL4 MODUL 5
18% 25 % 25 % 16%
Modul
16 % 100%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
..d
s
t
41
Lampiran 6
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Dst
42
Lampiran 7
Hari/ Kelom
No. Tanggal
Jam Pemicu/Fasilitator Alamat email
pok
1. Rabu, 22 12.30- Pemicu 1
September 13.30 Judul Pemicu : Wajah anak saya
2021 cacat..
1. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 1
MDSc., MKes., Sp. PMM
2. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 2
3. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 3
4. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 4
5. drg. Atika atikaresti.fitri@gmail.com 5
6. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 6
7. drg. Ika Astrina, MDSc. Ika_a65@yahoo.com 7
8. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 8
9. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA ami_harahap@yahoo.com 9
10. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 10
11. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 11
12. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. filiadana19@gmail.com 12
Fasilitator Cadangan :
1. drg. Ika Devi
2. Dr. Ervina S., drg. Sp. Ort (K)
Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Rabu, 29 September 2021
Jam 07.30-09.30 WIB
Narasumber :
1. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg,
MDSc., M.Kes, Sp. PMM
2. Yendriwati, drg., M. Kes
3. Cek Dara Manja, drg., Sp. RKG (K)
Pemicu 2
Nama Pemicu : Gigi anakku banyak
yang hitam..
Fasilitator :
1. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 1
2. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 2
MDSc., MKes., Sp. PMM
3. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 3
4. drg. Ika Astrina Ika_a65@yahoo.com 4
5. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 5
6. drg. Ika Devi devi_ika27@rocketmail.com 6
7. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 7
8. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 8
9. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 9
10. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 10
11. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 11
12. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA ami_harahap@yahoo.com 12
43
Fasilitator Cadangan :
1. Dr. Ervina S., drg. Sp. Ort (K)
2. drg. Atika, MSc
Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Jumat, 15 Oktober 2021
Jam 10.30-12.30 WIB
Narasumber :
1. Ami Angela, drg., MSc. ,Sp.KGA
2. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA
3. Minasari Nasution, drg., MM.
2 Selasa, 05 12.30- Pemicu 3
Oktober 13.30 Nama Pemicu : Bau mulut , gusi
2021 WIB bengkak, dan gigi goyang…
Fasilitator:
1. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 1
2. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 2
3. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 3
MDSc., MKes., Sp. PMM 4
4. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. filiadana19@gmail.com
5. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 5
6. drg. Ika Astrina Ika_a65@yahoo.com 6
7. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 7
8. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 8
9. drg. Ika Devi devi_ika27@rocketmail.com 9
10. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 10
11. drg. Ami Angela, MSc. ami_harahap@yahoo.com 11
12. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 12
Fasilitator Cadangan :
1. drg. Atika, MSc.
2. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort(K)
Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Jumat, 22 Oktober 2021
Jam 10.30-12.30 WIB
Narasumber :
1. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes
2. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes. Sp. PMM.
3. Rehulina, drg., M.Si.
44
Pemicu 4
Nama Pemicu : Mengunyah kok susah
ya..!!
Fasilitator :
1. drg. Ami Angela, MSc. Sp. KGA ami_harahap@yahoo.com 1
2. Dr. Essie Octiara, drg., Sp. KGA eoctiara@gmail.com 2
3. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 3
4. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 4
5. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 5
MDSc., MKes., Sp. PMM
6. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 6
7. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 7
8. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 8
9. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 9
10. drg. Atika, MSc. atikaresti.fitri@gmail.com 10
11. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 11
12. drg. Ika Astrina, MDSc. Ika_a65@yahoo.com 12
Fasilitator Cadangan :
1. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort (K)
2. Ika Devi, drg
Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Jumat, 29 Oktober 2021
Jam 10.30-12.30 WIB
Narasumber :
1. Rehulina Ginting, drg., M.Si
2. Yendriwati, drg.,M.Kes
3. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes
Fasilitator Cadangan :
1. drg. Atika
2. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort (K).
45
Waktu diskusi kelompok :
Jumat, 29 Oktober 2021
Jam 07.30-09.30WIB
Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Rabu, 03 November 2021
Jam 07.30-09.30 WIB
Narasumber :
1. Cek Dara Manja, drg.,SpRKG(K)
2. Minasari, drg., MM
3. Dewi Kartika, drg., MDSc
46