Anda di halaman 1dari 52

BUKU PANDUAN

MAHASISWA

BLOK 10
SISTEM STOMATOGNASI
(SETARA 8 SKS)

WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG


GIGI
CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL
MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI
TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
BUKU PANDUAN
FASILITATOR

BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI
(SETARA 8 SKS)

WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG


GIGI
CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL
MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI
TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya
sehingga Buku Panduan Blok 10 (Sistem Stomatognasi) dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.

Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam mengikuti
proses pembelajaran pada Blok 10 di semester 3. Metode pembelajaran yang digunakan adalah
Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas kuliah pakar, diskusi kelompok, sidang
pleno, dan praktikum. Blok 10 terdiri atas 5 modul yang diupayakan terintegrasi pada cabang
ilmu yaitu Ilmu Biologi Oral, Ilmu Kedokteran Gigi Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi.

Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun
fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas Buku
Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

TIM PENYUSUN

i
Ketua : Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc. M.Kes., Sp.PMM.
Sekretaris : Maria Novita Helen Sitanggang, drg., MDSc.
Anggota : 1. Rehulina Ginting, drg., M.Si
2. Dr. Filia Dana T., drg., M.Kes.
3. Minasari, drg., MM
4. Yendriwati, drg., M.Kes., Sp.OF.
5. Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG (K)
6. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA. MSc.

Dental Education Unit :


1. Koordinator : Atika Resti Fitri, drg., MSc.
2. Divisi Kurikulum : Dr. Ervina Sofyanti, drg., Sp. Ort (K)
3. Divisi SDM : Tri Arga Simatupang, drg.
4. Divisi Assesment dan Evaluasi : Dewi Kartika, drg., MDSc.

EDITOR
Nurdiana Irawati, drg., Sp.PM

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.. .................................................................................. i

TIM PENYUSUN…….................................................................................... ii

DAFTAR ISI……............................................................................................ iii

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10 iv

BAB I INFORMASI UMUM ....................................................................... 1


A. Nama Blok ......................................................................................... 1
B. Tujuan Blok ....................................................................................... 1
C. Uraian Blok ........................................................................................ 1
D. Metode Pembelajaran......................................................................... 2

BAB II MODUL............................................................................................ 3
A. Pembagian Modul.............................................................................. 3
B. Topic Tree Modul.............................................................................. 18
C. Skenario Pemicu................................................................................. 19

BAB III DAFTAR PUSTAKA .................................................................... 29

BAB IV JADWAL .......................................................................................... 31

LAMPIRAN
1. Petunjuk diskusi kelompok................................................................... 39
2. Lembar penilaian fasilitator terhadap mahasiswa................................. 40
3. Tata cara persiapan penilaian, jenis ujian, dan waktu pelaksanaan
ujian dan pengumuman hasil ujian blok……………........................... 41
4. Petunjuk pembuatan soal ujian………………………………………... 42
5. Daftar nilai ujian modul.………………………………………….…... 43
6. Daftar peserta nilai akhir blok T.A 2021/2022.......................………… 44
7. Jadwal tutorial briefing………………………………………………….. 45

iii
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI

MATA AJAR KOMPETENSI


TERKAIT UTAMA PENUNJANG LAINNYA
1. Biologi oral 7.1 Seorang dokter 7.1.1 Mampu memahami
2. Ilmu gigi harus mampu ilmu kedokteran gigi
Kedokteran memahami prinsip dasar untuk
Gigi Anak ilmu kedokteran pengembangan ilmu
3. Radiologi gigi dasar yang kedokteran gigi dasar
Kedokteran mencakup Biologi dan klinik (C2, P4, A4).
Gigi Oral, Kedokteran
Gigi Anak, 7.1.2 Mampu menganalisis
Radiologi hasil penelitian
Kedokteran Gigi kedokteran gigi dasar
untuk menunjang yang berkaitan dengan
keterampilan kasus medik dental
preklinik & klinik dan disiplin ilmu lain
serta penelitian di yang terkait (C4, P3,
bidang kedokteran A4)
gigi.
7.1.3 Memahami prinsip
ilmu kedokteran gigi
dasar untuk
menunjang
keterampilan preklinik
dan klinik serta
penelitian bidang
kedokteran gigi
meliputi ; biologi oral,
radiologi kedokteran
gigi dan kedokteran
gigi anak (C2, P3, A4)

7.1.4 Mampu
menginterpretasi
pemeriksaan
laboratoris dan
radiografi intra oral
untuk diagnosis
kelainan dan penyakit
pada sistem
stomatognasi (C2, P3,
A4)

iv
BAB I
INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK: SISTEM STOMATOGNASI

B. TUJUAN BLOK

Setelah mengikuti blok ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Menjelaskan aspek wajah, rahang dan sendi rahang.
2. Menjelaskan aspek gigi.
3. Menjelaskan aspek cairan rongga mulut dan jaringan periodontal.
4. Menjelaskan aspek mukosa mulut.
5. Menjelaskan aspek teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.

C. URAIAN BLOK

Pada blok ini mahasiswa mempelajari seluruh organ sistem stomatognasi, termasuk
didalamnya wajah, rahang dan sendi rahang, gigi, cairan rongga mulut dan jaringan
periodontal, mukosa mulut, dan teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.
Pada modul wajah, rahang dan sendi rahang mahasiswa akan mempelajari pertumbuhan
dan perkembangan kraniofasial komplek: anatomi kepala, wajah, rongga mulut, tulang
rahang dan sendi temporomandibula; otot-otot, vaskularisasi, persarafan wajah dan rongga
mulut: otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula.
Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari tentang gigi yang meliputi embriologi,
pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi desidui dan permanen sampai oklusi;
karakteristik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur; morfologi gigi geligi desidui
dan permanen; struktur, komposisi, histologi enamel gigi, erosi, atrisi, abrasi dan afraksi;
struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa kompleks; struktur, komposisi dan histologi
sementum; pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi; proses pembentukan
karies ditinjau dari segi mikrobiologi; rampan karies, karies botol dan early childhood
caries.
Kemudian mahasiswa akan mempelajari cairan rongga mulut termasuk di dalamnya
kelenjar saliva dan salivasi; dinamika ekosistem rongga mulut; ligamen periodontal
(anatomi, histologi, mekanoreseptor); struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar;
karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui); peran fluor terhadap struktur
jaringan keras gigi; dan nyeri odontalgia.
Pada modul selanjutnya mahasiswa akan mempelajarimukosa mulut dan mastikasi,
yaitu: struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva, immunologi mukosa rongga
mulut, proses menua pada mukosa dan gigi, proses menua pada tulang alveolar dan TMJ,
pengunyahan, penelanan, pengecapan serta bicara.
Pada modul terakhir blok ini mahasiswa juga akan mempelajari teknik radiografi
intraoral dan ekstraoral, meliputi pembentukan sinar-X di tabung x-ray dan ruangan
operasional alat sinar-X, jenis-jenis radiografi, dan teknik foto intraoral (yaitu: periapikal,
bitewing, oklusal, faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal)
teknik foto ekstraoral (yaitu panoramik, sefalometri, postero-anterior, antero-posterior, dan
water’s view position), digital imaging radiography, gambaran radiografi anatomi normal
rahang atas dan rahang bawah, radiografi TMJ, prosesing film, dan kegagalan radiografi.

1
D. METODE PEMBELAJARAN:

1. Tugas Kelompok
2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)
3. Kuliah Pakar
4. Praktikum
5. Skill’s Lab
6. Sidang Pleno
7. Tugas Individu

2
BAB II
MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL

Blok 10 terdiri atas lima modul:


Modul 1 : Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang
Modul 2 : Gigi
Modul 3 : Cairan rongga mulut dan jaringan periodontal
Modul 4 : Mukosa mulut dan mastikasi
Modul 5 : Teknik radiografi intraoral dan ekstraoral

MODUL 1. Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang

a. Tujuan Terminal Modul

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang


pertumbuhan dan perkembangan wajah, rahang dan sendi rahang.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan wajah.
2. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan lengkung brankial.
3. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan maksila.
4. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan mandibula.
5. Menjelaskan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan
perkembangan kraniofasial.
6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kraniofasial kompleks.
7. Menjelaskan kelainan-kelainan rongga mulut akibat gangguan pertumbuhan dan
perkembangan.
Topik: Pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial kompleks

1. Menjelaskan surface anatomi kepala.


2. Mengidentifikasi bagian-bagian tulang kepala.
3. Menjelaskan anatomi jaringan lunak intra oral (bibir,pipi, vestibulum oral, palatum
lunak, lidah, dasar mulut, uvula, tonsil, fauces, orofaring).
4. Menjelaskan anatomi jaringan keras intra oral (tulang maksila, sinus maksilaris,
palatum keras , tulang mandibula).
5. Menjelaskan struktur vestibulum oral dan oral cavity proper (termasuk letak gigi,
gingiva).
Topik: Anatomi wajah, rongga mulut, tulang rahang dan sendi temporomandibula

1. Menjelaskan origin, insersio, dan fungsi mastikasi otot.


2. Menjelaskan klasifikasi otot kepala dan leher.
3. Menjelaskan letak dan fungsi otot fasial ekspresi.

3
4. Menjelaskan letak dan fungsi otot suprahyoiddan infrahyoid.
5. Menjelaskan letak dan fungsi otot lidah, leher, palatum lunak, dan faring.
6. Menjelaskan cabang-cabang arteri karotis eksterna.
7. Menjelaskan suplai darah pada gigi-gigi maksila dan mandibula.
8. Menjelaskan suplai vena bagian dalam dan superfisial pada wajah.
9. Menjelaskan pengertian mikrosirkulasi.
10. Menjelaskan anatomi dan fungsi mikrosirkulasi
11. Menjelaskan saraf-saraf yang menginervasi rongga mulut.
12. Menjelaskan saraf trigeminalis dengan 3 divisi/ cabang.
13. Menjelaskan saraf fasialis (N. VII) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
14. Menjelaskan saraf glossofaringeal (N. IX) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.
Topik: Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan wajah dan rongga mulut

1.Menjelaskan anatomi TMJ (jaringan keras dan lunak).


2.Menjelaskan persarafan dan vaskularisasi TMJ.
3.Menjelaskan hitologi TMJ.
4.Menjelaskan fungsi TMJ.
5.Menjelaskan otot-otot yang berperan pada pergerakan TMJ.
6.Menjelaskan proses patologis TMJ: ankilosis, dislokasi sendi temporomandibula,
trismus, dan proses menua.
Topik: Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
( Jam )
1 Pertumbuhan dan BO-1.1 1. Prof. Dr. Ameta 2
perkembangan kompleks Primasari, drg., M.DSc.,
kraniofasial M.Kes. Sp. PMM

2. 1. Assoc. Prof. Dr. 2


Widya Lestari
2. Prof. Dr. Ameta
Primasari, drg., M.DSc.,
M.Kes. Sp. PMM

2 Anatomi wajah, rongga BO-1.2 Yendriwati,drg., 4


mulut, tulang rahang, dan M.Kes., Sp. OF.
sendi temporomandibula.
3 Otot – otot, vaskularisasi, dan BO-1.3 Yendriwati,drg., 4
persarafan wajah dan rongga M.Kes., Sp. OF.
mulut.
4 Otot – otot, vaskularisasi dan BO-1.4 Rehulina Ginting, drg., 2
persarafan sendi M.Si
temporomandibula.
Total Waktu 14

4
d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
( Jam )
1 Anatomi wajah dan kepala BOP-1.1 A1 Yendriwati,drg., 2
M.Kes., Sp. OF
A2 Minasari, drg., MM
A3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc
B1 Rehulina Ginting,
drg., M.Si.
B2 Dr. Filia Dana, drg.,
M.Kes.
B3 Atika Resti, drg.,
MSc.

2 Anatomi maksila, BOP-1.2 A1 Yendriwati,drg., 2


mandibula, dan TMJ M.Kes., Sp. OF
A2 Minasari, drg., MM
A3 Atika Resti, drg., M.
Sc.
B1 Rehulina Ginting,
drg., M.Si.
B2 Dr. Filia Dana, drg.,
M.Kes.
B3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc

Total 4

MODUL 2. Gigi

a. Tujuan Terminal Modul

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang gigi
geligi.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu


1. Menjelaskan proses pertumbuhan danperkembangan gigi geligi.
2. Menjelaskan perkembangan enamel (amelogenesis).
3. Menjelaskan perkembangan dentin (dentinogenesis).
4. Menjelaskan proses erupsi gigi desidui dan permanen.
5. Menjelaskan perkembangan akar gigi dan sementum (sementogenesis).
6. Menjelaskan gangguan pertumbuhan dan perkembangan gigi (genetik/lingkungan).
Topik: Embriologi, pertumbuhan-perkembangan gigi desidui dan permanen
sampai oklusi

5
1. Menjelaskan mengenai antropoid space.
2. Menjelaskan mengenai developmental space.
3. Menjelaskan mengenai hubungan molar sulung.
4. Menjelaskan karakteristik oklusi pada periode gigi bercampur.
5. Menjelaskan mengenai ugly duckling stage.
6. Menjelaskan proses erupsi dan oklusi gigi desidui.
Topik: Karakterisik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur

1. Menjelaskan nomenklatur gigi desidui dan gigi permanen.


2. Menjelaskan istilah bagian-bagian gigi.
3. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi desidui.
4. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi permanen.
5. Menjelaskan perbedaan anatomi dan morfologi gigi desidui dengan permanen.
Topik: Morfologi gigi geligi desidui dan permanen

1. Menjelaskan struktur, komposisi dan mineralisasi enamel gigi.


2. Menjelaskan proses demineralisasi dan remineralisasi jaringan keras gigi.
3. Menjelaskan enstologi enamel gigi secara histologis.
4. Menjelaskan perbedaan erosi, atrisi, abrasi, abfraksi dengan karies gigi secara etiologi
dan patogenesis.
5. Menjelaskan erosi, atrisi, abrasi, abfraksi terhadap terjadinya nekrosis pulpa.
6. Hubungan erosi, atrisi, dengan dimensi vertikal.
Topik: Struktur, komposisi, histologi enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi, dan
abfraksi

1. Menjelaskan struktur, komposisi, dan mineralisasi dentin.


2. Menjelaskan dentin secara histologis.
3. Menjelaskan respon dentin terhadap stimulus.
4. Menjelaskan reaksi hipersensitif dentin
5. Menjelaskan struktur dan komposisi pulpa.
6. Menjelaskan pulpa secara histologis.
7. Menjelaskan respon pulpa terhadap stimulus.
8. Menjelaskan pengertian nyeri, klasifikasi nyeri dan etiologi nyeri.
9. Menjelaskan mekanisme terjadinya nyeri (teori Gate Control)
10. Menjelaskan nyeri orofasial dan nyeri neuralgia.
11. Menjelaskan proses menua pada pulpa.
Topik: Struktur, komposisi, histologi dentin/pulpa kompleks

1. Menjelaskan fungsi fisik sementum.


2. Menjelaskan komposisi kimia sementum.
3. Menjelaskan klasifikasi sementum bdsk sel.
4. Menjelaskan histologi sementum.
5. Menjelaskan resorpsi sementum
Topik: Struktur, komposisi, dan histologi sementum

1. Menjelaskan pengertian karies.


2. Menjelaskan mekanisme terjadinya karies dari beberapa mekanisme patologi gigi.
3. Menjelaskan peranan bakteri dalam terjadinya karies.
4. Menjelaskan beberapa faktor nutrisi yang dapat mempercepat terjadinya karies.

6
5. Menjelaskan efek mikrobiologi karies terhadap gingiva, pulpa dan periapikal.
Topik: Proses pembentukaan karies ditinjau dari mikrobiologi

1. Menjelaskan definisi rampan karies, karies botol, dan earlychildhood caries.


2. Menjelaskan etiologi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
3. Menjelaskan gambaran klinis rampan karies, karies botol, dan early childhood caries
4. Menjelaskan terapi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
5. Menjelaskan pencegahan rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.
Topik: Rampan karies, karies botol, dan early childhood caries

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1 Embriologi, pertumbuhan dan BO – 2.1 Rehulina Ginting, 4
perkembangan gigi geligi desidui drg., M.Si
dan permanen sampai oklusi.
2 Karakterisik oklusi pada periode GA -2.1 Dr. Essie Octiara,drg., 1
gigi sulung dan bercampur Sp. KGA.
3 Morfologi gigi geligi desidui dan BO – 2.2 Minasari 4
permanen. Nasution,drg., MM
4 Struktur, komposisi, dan histologi BO – 2.3 Rehulina Ginting, 2
enamel gigi. drg., M.Si
Erosi, atrisi, abrasi dan abfraksi
5 Struktur, komposisi, dan histologi BO – 2.4 Rehulina Ginting, 2
dentin/pulpa kompleks drg., M.Si
6 Struktur, komposisi dan histologi BO – 2.5 Ika Astrina, drg., 2
sementum M.DSc.
7 Proses pembentukaan karies BO – 2.6 Minasari 2
ditinjau dari mikrobiologi Nasution,drg. MM
8 Rampan karies, karies botol dan GA – 2.2 Ami Angela Harahap, 2
early childhood caries. drg., Sp. KGA., M.Sc.
Total 19

d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
(Jam)
1 Morfologi gigi desidui BOP- A1 Minasari 2
dan permanen regio 2.1 Nasution, drg., MM
anterior A2 Prof. Dr. Ameta
Primasari, drg.,
M.DSc., M.Kes.
Sp. PMM
A3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc.

7
B1 Rehulina Ginting,
drg., M.Si
B2 Dr. Filia Dana T,
drg., M.Kes.
B3 Atika Resti, drg.,
M. Sc.
2 Morfologi gigi desidui BOP- A1 Minasari Nasution, drg., 2
dan permanen regio 2.2 MM
posterior A2 Prof. Dr. Ameta
Primasari, drg., M.DSc.,
M.Kes. Sp. PMM
A3 Yendriwati,drg.,
M.Kes., Sp. OF
B1 Dr. Filia Dana T, drg.,
M.Kes.
B2 Atika Resti, drg., M. Sc.
B3 Ika Astrina, drg., M.DSc.

Total 4

MODUL 3. Cairan Rongga Mulut dan Jaringan Periodontal

a. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini, mahasiswa diharapkan dapt menjelaskan tentang cairan rongga
mulut dan jaringan periodontal.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:


1. Menjelaskan perkembangan embriologi kelenjar saliva.
2. Menjelaskan anatomi kelenjar saliva:
a) Kelenjar saliva mayor
b) Kelenjar saliva minor
3. Menjelaskan mekanisme pembentukan sekresi saliva
4. Menjelaskan fungsi saliva.
5. Menjelaskan kelainan pada kelenjar saliva
 Hiperfungsi kelenjar saliva(sialorrhea)
 Hipofungsi kelenjar saliva (xerostomia)
6. Menjelaskan metode pemeriksaan saliva.
Topik: Kelenjar saliva dan salivasi

1. Menjelaskan ekologi mikrobial pada rongga mulut


2. Menjelaskan habitat, mikrobiota rongga mulut pada individu yang sehat (gigi,
permukaan mukosa).
3. Menjelaskan mikrobiota rongga mulut dihubungkan dengan penyakit mulut (karies,
penyakit periodontal).
4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem rongga mulut.
5. Menjelaskan faktor fisikokimia, faktor host, faktor bakteri, faktor luar.

8
6. Menjelaskan sistem Sekretori IgA (SIgA).
7. Menjelaskan struktur IgA, Sintesis dan transport IgA, Induksi respon sekretori IgA
(SIgA), dan fungsi biologi SigA.
8. Menjelaskan peranan SIgA pada ekologi mikrobial.
9. Menjelaskan peranan pada perlekatan bakteri, peranan IgA protease pada perlekatan
bakteri,korelasi antara SIgA dan penyakit mulut, kesehatan mulut pada pasien dengan
defisiensi IgA.
Topik: Dinamika ekosistem rongga mulut

1. Menjelaskan mekanisme pembentukan plak pada permukaan gigi.


2. Menjelaskan kolonisasi awal dalam pembentukan plak.
3. Menjelaskan kolonisasi bakteri dalam proses pematangan plak.
4. Menjelaskan mikroorganisme pada plak supragingiva.
5. Menjelaskan mikroorganisme pada plak subgingiva.
6. Menjelaskan peran bakteri dalam pembentukan plak menjadi kalkulus.
7. Menjelaskan metode pemeriksaan plak dan kalkulus.
Topik: Peranan mikroorganisme dalam pembentukan plak dan kalkulus

1. Menjelaskan anatomi, histologi ligamen periodontal.


2. Menjelaskan mekanisme remodeling jaringan fibroblas pada jaringan periodontal
(sementoblas, sementoklas, osteoblas, dan osteoklas).
3. Menjelaskan mikrosirkulasi dan persyarafan gingiva dan jaringan periodonsium.
4. Menjelaskan reaksi adaptasi ligamen periodontal sebagai mekanoreseptor.
5. Menjelaskan peran ligamen periodontal sebagai pendukung gigi.
6. Menjelaskan fisiologi dan histologi jaringan periodontal pada anak-anak, remaja, dan
dewasa.
Topik: Ligamen periodontal (anatomi, histologi, dan mekanoreseptor)

1. Menjelaskan komposisi biokimiawi tulang alveolar.


2. Menjelaskan histologi tulang alveolar.
3. Menjelaskan mekanisme resorpsi dan deposisi tulang alveolar.
4. Menjelaskan pembentukan osteoblas dan osteoklas.
Topik: Struktur, komposisi, dan histologi tulang alveolar

1. Menjelaskan gambaran klinis jaringan periodontal normal pada anak.


2. Menjelaskan struktur jaringan periodontal pada masa gigi desidui.
Topik: Karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui)

1. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatan jaringan keras rongga


mulut.
2. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan jaringan keras rongga mulut.
3. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.
4. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.
5. Menjelaskan efek samping kelebihan/ kekurangan nutrisi pada rongga mulut.
Topik: Peran nutrisi terhadap kesehatan rongga mulut

1. Menjelaskan definisi nyeri.


2. Menjelaskan etiologi nyeri.
3. Menjelaskan faktor predisposisi nyeri.
4. Menjelaskan epidemiologi nyeri.

9
5. Menjelaskan etiopatogenesis nyeri.
Topik: Nyeri odontalgia

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Narasumber Waktu
(Jam)
1 Kelenjar saliva BO- 3.1 Dr. Filia Dana T, drg., 2
M.Kes.
2. Fisiologis dan Fungsi Saliva BO-3.2 Dr. Filia Dana T, drg., 2
M.Kes.
3 Dinamika ekosistem rongga mulut BO-3.3 Minasari Nasution drg., 2
MM.
4 Peranan mikroorganisme dalam BO-3.4 Dr. Filia Dana T, drg., 2
pembentukan plak dan kalkulus M.Kes.
5 Ligamen periodontal (anatomi, BO-3.5 Prof. Dr. Ameta 2
histologi, mekanoreseptor). Primasari, drg., MDSc.,
M.Kes. Sp. PMM
6 Struktur, komposisi dan histologi BO-3.6 Prof. Dr. Ameta 2
tulang alveolar Primasari, drg., MDSc.,
M.Kes., Sp. PMM
7 Karakteristik jaringan periodontal GA-3.1 Ika Devi, drg., M.DSc. 1
pada anak (gigi desidui)
8 Peran nutrisi terhadap kesehatan BO-3.7 Minasari Nasution, 2
rongga mulut drg., MM.
9 Nyeri odontalgia BO-3.8 Ika Astrina, drg., 2
M.DSc.
Total 19

d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
( Jam )
1 Saliva dan cairan rongga BOP-3.1 A1 Dr. Filia Dana T, drg., 2
mulut M.Kes.
A2 Prof.Dr.Ameta Primasari,
drg., MDSc., M.Kes., Sp.
PMM.
A3 Yendriwati, drg., M.Kes.,
Sp. OF.
B1 Rehulina Ginting, drg.,
M.Si
B2 Atika Resti, drg., M. Sc.
B3 Ika Astrina, drg., M.DSc.

2 Histologi gigi dan BOP-3.2 A1 Prof.Dr.Ameta 2


jaringan periodontal Primasari, drg., MDSc.,
M.Kes., Sp. PMM
A2 Minasari Nasution drg.,
MM.

10
A3 Yendriwati, drg.,
M.Kes., Sp. OF.
B1 Rehulina Ginting, drg.,
M.Si
B2 Atika Resti, drg., M. Sc.
B3 Ika Astrina, drg.,
M.DSc.
Total 4

MODUL 4. Mukosa Mulut dan Mastikasi

a. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang mukosa mulut
dan mastikasi.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :


1. Menjelaskan fungsi jaringan oral mukosa.
2. Menjelaskan klassifikasi oral mukosa.
3. Menjelaskan histologi oral mukosa (gingiva, interdental gingiva, lining mukosa,
bibir, dan lidah)
Topik: Struktur, komposisi, histologi mukosa mulut, dan gingiva

1. Menjelaskan fungsi utama sistem imun pada rongga mulut


2. Menjelaskan mukosa rongga mulut
3. Menjelaskan gingival crevice/ celah gingival
4. Menjelaskan aktivasi respon imun rongga mulut.
5. Menjelaskan cytotoksisitas
Topik: Immunologi mukosa rongga mulut

1. Menjelaskan berbagai perubahan akibat proses menua


2. Menjelaskan konsep sehat & sakit
3. Pengaruh usia dapat terjadi pada: mukosa mulut dan gigi (enamel, dentin, dan pulpa)
Topik: Proses menua pada mukosa dan gigi

1. Menjelaskan tentang teori-teori umum tentang penuaan.


2. Menjelaskan tentang penuaan pada TMJ & tulang alveolar.
3. Menjelaskan tentang pengaruh penuaan terhadap perawatan kedokteran gigi.
4. Menjelaskan penuaan dini dan pencegahannya.
5. Menjelaskan penatalaksanaan umum dan gigi pada manula.
Topik: Proses menua pada tulang alveolar dan TMJ

1. Menjelaskan pengertian mastikasi


2. Menjelaskan siklus pengunyahan
3. Menjelaskan kontrol mastikasi.
4. Menjelaskan refleks mastikasi (jaw jerk reflex, jawxes, jaw unloading reflexes).

11
5. Menjelaskan pengertian penelanan.
6. Menjelaskan stadium penelanan.
7. Menjelaskan centra penelanan dan refleks penelanan.
Topik: Pengunyahan dan penelanan

1. Menjelaskan pengertian pengecapan.


2. Menjelaskan fungsi taste buds dalam proses pengecapan.
3. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.
4. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
5. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
6. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.
7. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
8. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Topik: Pengecapan dan bicara

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
( Jam )
1 Struktur, komposisi, histologi BO 4-1 Atika Resti, drg., MSc. 2
mukosa mulut dan gingiva
2 Immunologi mukosa rongga mulut BO 4-2 Atika Resti., drg., 2
MSc.

3 Proses menua pada mukosa dan BO 4-3 Prof. Dr. Ameta 2


gigi Primasari,
drg.,M.DSc., M.Kes.,
Sp. PMM.
4 Proses menua pada tulang alveolar BO 4-4 Prof. Dr. Ameta 2
dan TMJ Primasari,drg., MDSc.,
M.Kes. Sp. PMM
5 Pengunyahan dan penelanan BO 4-5 Yendriwati, drg., 2
M.Kes., Sp. OF.
6 Pengecapan dan bicara BO 4-6 Rehulina Ginting, drg., 2
M.Si.
Total 12

d. Topik Praktikum
No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
(Jam)
1 Pengecapan/ sensasi rasa BOP-4.1 A1 Rehulina Ginting, drg., 2
pada lidah M.Si.
A2 Minasari Nasution drg.,
MM.
A3 Yendriwati, drg., M.Kes.,
Sp. OF.
B1 Dr. Filia Dana T, drg.,
M.Kes.
12
B2 Atika Resti., drg., MSc
B3 Ika Astrina, drg., M.DSc.

Total 2

MODUL 5. Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral


a. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan teknik radiografi
intraoral dan ekstraoral

b. Tujuan Khusus Modul


Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan sifat-sifat sinar-X.
2. Menjelaskan bagaimana terciptanya sinar-X menjadi energi radiasi.
3. Menjelaskan syarat-syarat tata letak ruangan yang harus dipenuhi sesuai denganaturan
yang berlaku
Topik: Pembentukan sinar-X di tabung X - Ray dan ruangan operasional alat
sinar-X

1. Menjelaskan jenis-jenis radiografi.


2. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi periapikal.
3. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi periapikal.
4. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi bitewing.
5. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi bitewing
6. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi oklusal.
7. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi oklusal.
Topik: Jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi intraoral

1. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara paralel.


2. Menjelaskan indikasi radiografi periapikal dengan menggunakan teknik paralel.
3. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara bisektris.
4. Menjelaskan indikasi radiografi periapikal dengan menggunakan teknik bisektris.
Topik: Teknik radiografi periapikal

1. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar hasil radiografi mempunyai kontras
yang jelas.
2. Menjelaskan film yang digunakan untuk radiografi intraoral dan ekstraoral.
3. Menjelaskan sudut-sudut penyinaran untuk setiap gigi yang akan difoto.
Topik: Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal

1. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi panoramik.


2. Menjelaskan indikasi digunakannya radiografi panoramik.
3. Menjelaskan prinsip teknik radiografi sefalometri.
4. Menjelaskan indikasi radiografi sefalometri.
5. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi postero-anterior.
6. Menjelaskan indikasi radiografi postero-anterior.
7. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi antero-posterior.

13
8. Menjelaskan indikasi radiografi antero-posterior.
9. Menjelaskan prinsip teknik radiografi water’s view position.
10. Menjelaskan indikasi radiografi water’s view position.
Topik: Teknik radiografi ekstraoral

1. Menjelaskan teknik modern radiografi yang dapat dipakai di kedokteran gigi.


2. Menjelaskan pengertian radiografi digital (digital imaging radiography)
3. Menjelaskan alat-alat pada radiografi digital.
4. Menjelaskan proses kerja sistem radiografi digital.
Topik: Radiografi digital (Digital Imaging Radiography)

1. Menjelaskan keadaan normal rahang atas dan rahang bawah secara radiografi.
2. Menjelaskan keadaan patologis RA dan RB secara radiografi
Topik: Gambaran radiografi anatomi normal dan patologis rahang atas dan
rahang bawah

1. Menjelaskan keadaan normal TMJ secara radiografi.


2. Menjelaskan keadaan patologis TMJ secara radiografi.
3. Menjelaskan teknik radiografi TMJ.
Topik: Gambaran radiografi anatomi normal dan patologis serta teknik radiografi
TMJ

1. Menjelaskan proses film yang sudah disinari menjadi gambaran yang dapat dibaca.
2. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan kamar gelap.
3. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan mesin prosesor otomatis.
4. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan cara injeksi.
Topik: Prosesing film

1. Menjelaskan kegagalan-kegagalan hasil radiografi.


2. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat
pembuatan radiografi di ruang operasional.
3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat
melakukan prosesing film.
Topik: Kegagalan radiografi

c. Topik Kuliah
No Topik Kode Staf Pengajar Waktu
(Jam)
1 Pembentukan sinar-X di tabung X- RD-5.1 Dewi Kartika, drg., 1
Ray. MDSc
Ruangan operasional alat sinar-X
2 Jenis-jenis radiografi RD-5.2 Dewi Kartika, drg., 1
Teknik radiografi intraoral MDSc
3 Teknik radiografi periapikal RD-5.3 Dewi Kartika, drg., 1
MDSc
4 Faktor-faktor yang berhubungan RD-5.4 Dewi Kartika, drg., 1
dengan hasil radiografi yang MDSc
maksimal

14
5 Teknik radiografi ekstraoral (1-4) RD-5.5 1-2. Dewi Kartika, 2
drg., MDSc
3-4. Cek Dara 2
Manja, drg.,
Sp.RKG(K)
6 Radiografi digital (Digital Imaging RD-5.6 Cek Dara Manja, 1
Radiograph) drg., Sp.RKG (K)
7 Gambaran radiografi anatomi normal RD-5.7 Cek Dara Manja, 1
dan patologis dan teknik radiografi drg., Sp.RKG(K)
rahang atas dan rahang bawah
8 Gambaran radiografi anatomi normal RD-5.8 Cek Dara Manja, 1
dan patologis dan teknik radiografi drg., Sp.RKG(K)
TMJ
9 Prosessing film RD-5.9 Maria Sitanggang, 1
drg., MDSc.
10 Kegagalan Radiografi RD- Maria Sitanggang, 1
5.10 drg., MDSc.
Total 13

d. Topik Skill’s Lab


No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu
Kelompok ( Jam )
1 Radiografi intraoral periapikal RDP-5.1 A1. A4. B1. B4. 3
gigi anterior maksila/ Cek Dara Manja, drg., (Daring)
mandibula Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

A3. A6. B3. B6.


Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
2 Radiografi intraoral periapikal RDP-5.2 A1. A4. B1. B4. 3
gigi posterior maksila/ Cek Dara Manja, drg., (Daring)
mandibula Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

A3. A6. B3. B6.


Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
3 Radiografi intraoral bitewing RDP-5.3 A1. A4. B1. B4. 3
Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

15
A3. A6. B3. B6.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
4 Radiografi ekstraoral RDP-5.4 A1. A4. B1. B4. 3
panoramik Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

A3. A6. B3. B6.


Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
5 Prosesing film intraoral RDP-5.5 A1. A4. B1. B4. 3
Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

A3. A6. B3. B6.


Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
6 Interpretasi radiograf RDP-5.6 A1. A4. B1. B4. 3
periapikal Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

A3. A6. B3. B6.


Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
7 Interpretasi radiograf bitewing RDP-5.7 A1. A4. B1. B4. 3
Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

A3. A6. B3. B6.


Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
8 Interpretasi radiograf RDP-5.8 A1. A4. B1. B4. 3
panoramik Cek Dara Manja, drg., (Daring)
Sp.RKG(K)

A2. A5. B2. B5.


Dewi Kartika, drg., MDSc

16
A3. A6. B3. B6.
Maria Sitanggang, drg.,
MDSc.
Total 24

B. TOPIC TREE MODUL

SISTEM STOMATOGNASI

17
Gigi Cairan Rongga Mulut
Wajah, Rahang dan
Sendi Rahang (CRM) dan Jaringan
1. Embriologi, pertumbuhan dan Periodontal
perkembangan gigi geligi
desidui dan permanen sampai 1. Kelenjar saliva dan
1. Pertumbuhan dan salivasi.
oklusi
perkembangan 2. Dinamika ekosistem
kraniofasial 2. Karakteristik oklusi pada
komplek periode gigi sulung dan rongga mulut.
2. Anatomi wajah, bercampur 3. Peranan mikroorganisme
rongga mulut, 3. Morfologi gigi geligi desidui dalam pembentukan plak
tulang rahang dan dan permanen. dan kalkulus
sendi 4. Struktur, komposisi, histologi 4. Ligamen periodontal
temporomandibula. enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi (anatomi histologi,
3. Otot – otot, dan abfraksi. mekanoreseptor).
vaskularisasi dan 5. Struktur, komposisi, histologi 5. Struktur, komposisi,
persarafan wajah dentin/ pulpa komplek. histologi tulang alveolar
dan rongga mulut. 6. Struktur, komposisi, histologi 6. Karakteristik jaringan
4. Otot – otot, sementum periodontal pada anak
vaskularisasi dan 7. Proses pembentukan karies 7. Peran nutrisi terhadap
persarafan sendi ditinjau dari segi mikrobiologi kesehatan rongga mulut
temporomandibula 8. Rampan karies, karies botol, 8. Nyeri odontalgia.
early childhood caries

Mukosa mulut dan Mastikasi Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral

1. Struktur, komposisi, histologi 1. Pembentukan sinar-X di tabung X-Ray dan


mukosa mulut dan gingiva ruangan operational alat sinar X.
2. Immunologi mukosa rongga 2. Jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi
mulut intraoral.
3. Proses menua pada mukosa dan 3. Teknik radiografi periapikal
gigi 4. Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil
4. Proses menua pada tulang radiografi yang maksimal.
alveolar dan TMJ 5. Teknik radiografi ekstraoral
5. Pengunyahan dan penelanan 6. Radiografi digital (Digital imaging
6. Pengecapan dan bicara. radiograph).
7. Gambaran radiografi anatomi normal dan
radiografi rahang atas dan rahang bawah
8. Gambaran radiografi anatomi normal dan
radiografi TMJ.
9. Prosessing film.
10. Kegagalan radiografi.

C. SKENARIO PEMICU
Blok 10 mempunyai lima pemicu, yaitu :
Pemicu 1 : Wajah anak saya cacat…

18
Pemicu 2 : Gigi anakku banyak yang hitam…
Pemicu 3 : Bau mulut, gusi bengkak, dan gigi goyang
Pemicu 4 : Mengunyah kok susah ya!
Pemicu 5 : Gigiku sakit

Pemicu dan Learning Issue :

Pemicu 1
Nama Pemicu : Wajah anak saya cacat…
Narasumber : Prof. Dr. Ameta Primasari drg., MDSc., M.Kes. Sp. PMM.;
Yendriwati, drg., M. Kes. Sp. OF.; Cek Dara Manja , drg., Sp. RKG
(K)
Hari/tanggal : Jumat, 24 September 2021
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario
Seorang ibu berusia 40 tahun, wanita karir, datang ke klinik gigi membawa anak
perempuannya yang berusia 2 bulan. Keadaan umum anak terlihat kurang berat badan,
dan keluhan ibunya, anaknya tidak dapat menyusui ASI karena asi tersebut sering keluar
dari hidungnya, sehingga kesulitan waktu disusui. Pemeriksaan intraoral terlihat adanya
celah pada palatum dan bibir anak tersebut. Bibir anak terdapat celah bibir unilateral,
tidak ada cacat ataupun kelainan lainnya.

Pertanyaan
1. Jelaskan nama kelainan rahang pada kasus di atas dan jelaskan patogenesisnya.
2. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kelainan tersebut di atas.
3. Bagaimana mekanisme terjadinya palatum yang sempurna?
4. Bandingkan anatomi normal dengan kasus di atas.
5. Mengapa anak tersebut sulit untuk menyusui?
6. Jelaskan kelainan-kelainan malformasi pada wajah lainnya.
7. Gambarkan dan jelaskan anatomi maksila dan mandibula, otot-otot pengunyahan,
persyarafan dan pembuluh darah pada maksila dan mandibula normal.
8. Gambarkan dan jelaskan radioanatomi maksila dan mandibula normal.
9. Gambarkan dan jelaskan radioanatomi TMJ normal.

Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar
10-15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Selasa, tanggal 28 September 2021 kepada Prof.

19
Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc, M.Kes., Sp. PMM. Mahasiswa yang tidak
menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

Pemicu 2
Nama Pemicu: Gigi anakku banyak yang hitam…
Nara Sumber : Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA., M.Sc.; Dr. Essie Octiara, drg.,
Sp.KGA.; Minasari, drg., MM
Hari/ Tanggal : Jumat, 01 Oktober 2021
Jam : 07.30 – 09.30 WIB
Skenario
Seorang anak laki-laki berusia 4,5 tahun diantar Ibu datang ke RSGM FKG USU, dengan
keluhan gigi belakang kiri bawah anak sakit sejak 6 bulan yang lalu dan banyak gigi lain
berlubang. Hasil anamnesis, ibu memberikan ASI (air susu ibu) dengan frekuensi kapan saja
anak mau dari lahir sampai anak berusia 2 tahun. Setelah anak lepas dari ASI, anak
mengonsumsi susu botol lebih dari 4x sehari dan minum susu sebagai pengantar tidur anak.
Anak baru mulai menyikat gigi pada usia 4 tahun sampai sekarang, dengan waktu menyikat
gigi, pada pagi hari sebelum makan dan sebelum tidur namun tidak teratur. Anak hanya mau
menyikat gigi nya sendiri.
Hasil pemeriksaan intraoral menunjukkan :
Gigi 75 Nekrosis pulpa disertai hiperplastik gingiva, gigi 52,51 DAAK dengan gigi nekrosis
pulpa, 61,62, 63, 64,85 radiks, gigi 54, 65, 73, 84 karies dentin, nilai OHIS anak 2,3. Oklusi
dental anak adalah mesial step. Dokter gigi akan merencanakan ekstraksi, restorasi dan
akhirnya TAF.

Pertanyaan
1. Jelaskan bagaimana terjadinya karies disebabkan karena pemberian susu botol sebagai
pengantar tidur anak.
2. Jelaskan jenis karies yang diderita anak ini.
3. Jelaskan faktor risiko terjadinya karies pada anak ini.
4. Jelaskan mekanisme terjadinya karies pada kasus di atas yang terjadi sangat progresif.
5. Sebutkan jenis nomenklatur yang digunakan pada skenario di atas, dan jelaskan tiga
nomenklatur lain yang ada di Kedokteran Gigi!
6. Sebutkan dan jelaskan pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan untuk
menegakkan diagnosis pada kasus diatas.
7. Jelaskan fungsi gigi sulung, proses erupsi gigi permanen bila dikaitkan kasus tersebut.
8. Jelaskan efek yang akan terjadi bila keadaan tersebut dibiarkan hingga terjadi
kehilangan gigi.
9. Jelaskan upaya pencegahan yang dapat dilakukan pada kasus di atas.

Produk:
Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15 menit
dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random.
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15 menit)

20
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, 14 Oktober 2021 kepada Ami Angela Harahap,
drg., Sp. KGA., M.Sc. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang
ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue: :
Pertumbuhan dan perkembangan gigi hingga oklusi
Morfologi gigi
Rampan karies, karies botol dan ECC

21
Pemicu 3
Nama Pemicu : Bau mulut, gusi bengkak, dan gigi goyang
Nara Sumber : Dr. Filia Dana T, drg., M.Kes.; Prof. Dr. Ameta Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes. Sp. PMM.; Rehulina, drg., M.Si.
Hari/ Tanggal : Jumat/ 08 Oktober 2021
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario
Seorang pasien laki-laki berusia 40 tahun penderita DM Tipe II yang sudah dialami sejak
2 tahun yang lalu datang ke praktek dokter gigi. Pasien mengeluhkan gusi sering
mengalami pembengkakan, berdarah, hawa mulutnya yang berbau tidak sedap, gigi
goyang, mulutnya terasa lebih kering, selalu merasa haus, sering buang air kecil. Hasil
pemeriksaan intraoral, gigi 31, 32, 41, 42 mobiliti grade 2, mulutnya terasa kering, dan
kebersihan mulutnya buruk, terlihat adanya plak gigi supra dan subgingiva, gingiva
bewarna merah, mudah berdarah, dan sakit. Hasil pemeriksaan darah rutin didapat gula
darah 300mg/dL.

Pertanyaan
1. Gambarkan dan jelaskan kelenjar saliva berdasarkan klasifikasi ukuran dan tipe
sekresi dan kontribusinya!
2. Jelaskan patofisiologi terjadinya xerostomia pada kasus tersebut!
3. Jelaskan peran TLA (Traffic Light Assassment) pada kasus di atas!
4. Jelaskan interpretasi saliva pemeriksaan laboratorium pada kasus di atas berdasarkan
volume, laju alir, dan konsistensi!
5. Jelaskan peran saliva pada penderita DM terhadap terjadinya kelainan kasus di atas!
6. Jelaskan patogenesis terjadinya keadaan patologis kasus di atas berupa gigi goyang
dan periodontitis!
7. Jelaskan faktor penyebab halitosis pada kasus di atas!

Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 2,5%
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar 10-
15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, 21 Oktober 2021 kepada Dr. Filia Dana,
drg., M.Kes. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan
maka nilai tugas akan dikurangi.

22
Pemicu 4
Nama Pemicu : Mengunyah kok susah ya!
Narasumber : Rehulina Ginting, drg, M.Si.; Yendriwati,drg., M.Kes.; Dr. Filia Dana,
drg., M.Kes.
Hari/tanggal : Selasa/ 12 Oktober 2021
Jam : 07.30-09.30 WIB
Skenario
Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke RSGM USU ingin membuat gigi palsu
untuk mengganti gigi nya yang sudah ompong lebih kurang lima tahun yang lalu. Pasien
mengeluh susah mengunyah makanan dan akibatnya makanan sukar ditelan. Disamping
itu pasien juga merasa rahangnya sebelah bawah semakin hari semakin ke depan, mulut
terasa kering dan makanan terasa hambar. Dari pemeriksaan rongga mulut dijumpai gigi
35, 36, 37, 38, 45, 46, 47, 48 edentulus, gigi 14, 13, 12, 11, 21, 22, 23, 24, 34, 33, 32,
31, 41, 42, 43, 44 atrisi insisal dengan dentin terbuka tanpa diikuti rasa ngilu. Oklusi gigi
menunjukkan pseudo klas III, dengan oklusi gigi anterior edge to edge. Pada lidah
dijumpai ada fisur-fisur yang dalam dan mukosa lidah licin.

Pertanyaan
1. Jelaskan fisiologi proses mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
2. Jelaskan peran oklusi dan kurva van Spee terhadap proses pengunyahan pada kasus
di atas!
3. Jelaskan fisiologis terjadinya sensasi rasa!
4. Jelaskan mekanisme terjadinya sensasi rasa hambar pada kasus tersebut!
5. Jelaskan mekanisme terjadi gangguan dalam proses penelanan pada kasus tersebut!
6. Jelaskan mekanisme terjadinya xerostomia pada kasus tersebut!
7. Jelaskan mekanisme terjadinya tersier dentin yang menyebabkan gigi tidak terasa
ngilu pada kasus di atas!
8. Jelaskan patofisiologis TMJ akibat atrisi pada kasus di atas!
9. Jelaskan posisi TMJ dan dampaknya pada kasus tersebut!

Learning issue :
1. Mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi
2. Penelanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
3. Pengecapan dan mekanisme pengecapan pada lidah
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas
10-15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara
acak.
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada Kamis, 28 Oktober 2021 kepada Rehulina Ginting,

23
drg., M.Si. atau Yendriwati, drg., M.Kes., Sp. OF. Mahasiswa yang tidak menyerahkan
tugas sesuai waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

24
Pemicu 5
Nama Pemicu : Gigiku sakit
Narasumber : Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG (K); Minasari, drg., MM; Dewi
Kartika, drg., MDSc.
Hari/tanggal : Jumat/ 29 Oktober 2021
Jam : 07.30 WIB s/d 09.30 WIB
Skenario
Seorang wanita berusia 42 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan geraham sebelah kanan
bawah berlubang besar, gusi bengkak tetapi pasien tidak merasakan sakit. Pasien ingin
melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap keluhan/ penyakit yang dideritanya.
Hasil pemeriksaan klinis oleh dokter gigi ditemukan gigi 47 non vital dan bengkak pada
gingiva, gigi 14 terlihat karies dengan pulpa yang sudah terbuka test vitalitas terasa sakit,
serta gigi 38 erupsi sebagian. Dokter gigi merujuk untuk dilakukan pemeriksaan radiografi.
Hasil radiograf, pada apikal gigi 47 terlihat gambaran radiolusen, oval, dengan batas tegas,
gigi 38 mengarah ke mesial.

Pertanyaan
1. Pemeriksaan apakah yang akan anda lakukan saat pertama kali pasien datang dengan
berbagai keluhan seperti yang tertera di atas (sebelum dirujuk untuk dilakukan
pemeriksaan radiografi)?
2. Pada kasus di atas, untuk gigi 47, jenis radiografi apa yang bisa digunakan untuk
melihat keadaan tersebut dan apa yang menjadi indikasi radiografi yang anda pilih
3. Keadaan gigi 38 adalah impaksi, jelaskan jenis-jenis radiografi yang mungkin
digunakan untuk melihat keadaan tersebut dan jenis mana yang dipilih serta alasannya.
4. Ada berapa jenis radiografi yang mungkin digunakan untuk melihat kasus gigi 14 dan
jelaskan teknik apa yang digunakan agar semua saluran akar untuk perawatan saluran
akar dapat terlihat.
5. Jelaskan anatomi normal yang dapat terlihat pada radiograf periapikal gigi 47, 14, 38
dan bagaimana densitasnya.
6. Jelaskan interpretasi radiodiagnosis gigi 14, 38, dan 47.
7. Apabila anda harus melakukan lebih dari satu kali radiografi, hal apa yang menguatkan
anda sehingga anda dibenarkan untuk melakukan hal ini?
8. Usaha apa yang akan anda lakukan agar pasien merasa aman akan bahaya radiasi yang
mungkin terjadi?
9. Jelaskan peran mikroorganisme terjadinya karies. (MN-BO)
10. Jelaskan bakteri yang dominan gigi 47 yang menyebabkan kelainan periapikal kasus
tersebut. (MN-BO)

Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan menurut anda. Laporan akan
dipresentasikan
Sidang Pleno:
Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitas 10-
15 menit
Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan laporannya akan dipilih secara acak
Setelah presentasi, dilanjutkan dengan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)

25
Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan
dikumpulkan paling lambat pada Selasa, 02 November 2021 kepada Cek Dara Manja, drg.
Sp.RKG(K). Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas sesuai waktu yang ditentukan maka
nilai tugas akan dikurangi.
Bobot penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 2,5%
Learning issue:
Jenis jenis radiografi
Indikasi masing masing jenis radiografi tersebut
Keuntungan dan kerugian dari radiografi tersebut
Hal hal yang menjadi faktor penentu agar hasil radiografi baik
Azas keselamatan (ALARA)
Bahaya radiasi
Anatomi rongga mulut

26
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
BIOLOGI ORAL

1. Antonio Nanci. Ten Cate’s Oral Histology : Development, Structure, and Function, 8th
Edition. Elsevier. 2012 ; 278-310.
2. Marsh P.D. and Martin M.V., Oral Microbiology, 5th Edition. Toronto, Churchill
Livingstone-Elsevier, 2009.
3. Samaranayake L, Essential Microbiology for Dentistry, 3rd Edition. Toronto, Churchill
Livingstone-Elsevier, 2007.
4. Fachrenbach MJ. Anatomy of the Head and Neck. St. Louis Missouri, 2007 ; 182-207
5. Avery J.K. and Daniel J.C., Essentials of Oral Histology and Embriology, A Clinical
Approach. Missouri, Mosby-Elsevier, 2006.
6. Lamont R.J., Burne R,A., Lantz M.S. and LeBlanc, D.L., Oral Microbiology and
Immunology. Washington, ASM Press, 2006.
7. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd Edition. New
Delhi, Jaypee Brothers, 2003.
8. Lesley Ann Bergmeier. Oral Mucosa in Health and Disease : A Concise Handbook.
Springer. London, UK. 2018 ; 53-67
9. Palmer C.A., Diet and Nutrition. New Jersey, Prentice Hall, 2003.
10. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar
Learning, 2002.
11. Jawetz, Melnick and Adelberg’s, Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta, Salemba Medika,
2001.
12. Marcotte H. And Lavoie M.C., Oral Microbial Ecology and the role of salivary
Immunoglobulin A. Journal of Bacteriology, March 1998, p. 71-109, vol. 62, No. 1.
13. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology 2nd edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.
14. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110
15. Stephen J. Challacombe, Penelope J. Shirlaw and Martin H. Thornhill. Chapter 102 :
Immunology of Diseases of the Oral Cavity. Mucosal Immunology, 4th Edition.
Elsevier. 2015 ; 1944-1976.

KEDOKTERAN GIGI ANAK

1. Srivastava VK. Modern Pediatric Dentistry, 1st ed, Jaypee, 2011


2. Cameron AC, Widmer RP. Handbok of Pediatric Dentistry, 4th ed., Mosby Elsevier
2013
3. Mc.Donald RE, Avery DR and Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent,
10thed, Mosby Elsevier, 2016
4. Welbury R, Duggal MS, Hosey MT. Pediatric Dentistry, 5 th ed, Oxford, 2018
5. Leal SC, Takeshita EM. Pediatric Restorative Dentistry, Springer, 2019
6. Nowak AJ, Christensen JR, Mabry TR, Towasend JA, Wells MH. Pediatric Dentistry,
Infancy through Adolescent, 6th ed, Elsevier, Philadelphia, 2019
7. Marwah N. Textbook of Pediatric Dentistry, 4th ed, Jaypee, 2019

27
RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7thed,
Canada, Mosby Elsevier, 2014.
2. Boel T, Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2017.
3. Okeson JP, Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion 6th ed,
Kentucky, Mosby Elsevier, 2008.
4. Whaites E., Essential of Dental Radiography and Radiology 4th ed, Churchhill
Livingstone, 2007.
5. Frommer and Stabulas-Savage., Radiology for Dental Professional 9th ed, New York,
MosbyElsevier, 2011.
6. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial Surgery,
Radiology, Pathology and Oral Medicine 3th ed, volume 1, Toronto, Churchill
livingstone, 2013.

28
BAB IV
A. JADWAL KEGIATAN BLOK 10
MINGGU 1
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
20/09/21 21/09/21 22/09/21 23/09/21 24/09/21
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

PRAKTIKUM 1
07.30
- Pengantar Blok 10 Pertumbuhan dan perkem-bangan
Otot-otot, vaskularisasi dan A1. BOP-1.1
08.30 Prof. Ameta P. kraniofasial komplek (2)
persarafan wajah dan rongga A2. BOP-1.1 Diskusi Kelompok
(BO-1.1)
mulut. (1) A3. BOP-1.1 Pemicu 1
1. Assoc. Prof. Dr. Widya
08.30 (BO-1.3) B1. BOP-1.1
Lestari
- Drg. Yendriwati B2. BOP-1.1
2. Prof. Ameta P
09.30 B3. BOP-1.1

9.30 -
MANDIRI
10.30

10.30
-
Embriologi, pertumbuhan dan
11.30 Pertumbuhan dan perkem- Anatomi wajah, rongga mulut, Otot-otot, vaskularisasi dan Morfologi gigi geligi desidui dan
perkembangan gigi geligi
bangan kraniofasial kompleks tulang rahang dan sendi persarafan wajah dan rongga permanen (1)
desidui dan permanen sampai oklusi.
(1) temporomandibula. (2) mulut. (2) (BO-2.2)
(1)
(BO-1.1) (BO-1.2) (BO-1.3) Drg. Minasari
(BO-2.1)
Prof. Ameta P Drg. Yendriwati Drg. Yendriwati
11.30 Drg. Rehulina
-
12.30

12.30-
ISHOMA-MANDIRI
14.00
14.00
-
Otot-otot, vaskularisasi dan Embriologi, pertumbuhan
15.00
Anatomi wajah, rongga mulut, persarafan sendi temporoman dan perkembangan gigi geligi desidui Morfologi gigi geligi desidui dan
tulang rahang dan sendi dibularis dan permanen sampai oklusi. permanen (2)
temporomandibula. (1) Mandiri (BO-1.4) (2) (BO-2.2)
(BO-1.2) Drg. Rehulina (BO-2.1) Drg. Minasari
15.00
Drg. Yendriwati Drg. Rehulina
-
16.00

29
MINGGU 2
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
27/09/21 28/09/21 29/09/21 30/09/21 01/10/21
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

PRAKTIKUM 2
07.30
A1. BOP-1.2 Struktur, komposisi, histologi
-
A2. BOP-1.2 sementum Sidang Pleno Pemicu 1 Fisiologis dan fungsi saliva
08.30 Diskusi Kelompok
A3. BOP-1.2 (BO-2.5) (BO-3.2)
Pemicu 2
B1. BOP-1.2 Drg. Ika Astrina Drg. Filia
08.30 B2. BOP-1.2
- B3. BOP-1.2
09.30
9.30- MANDIRI
10.30
Karakteristik oklusi pada periode
gigi sulung dan
10.30
bercampur
-
(GA 2-1)
11.30 Peranan mikro
Struktur Drg. Essie
Proses pembentukan karies ditinjau dari organisme dalam pembentukan
komposisi, histologi enamel gigi. Dinamika ekosistem rongga mulut.
segi mikrobiologi plak dan kalkulus
Erosi, atrisi, abrasi, dan abfraksi. Karakteristik jaringan (BO-3.3)
(BO-2.6) (BO-3.4)
(BO-2.3) periodontal Drg. Minasari
Drg. Minasari Drg. Filia
11.30 Drg. Rehulina pada anak
- (gigi desidui)
12.30 (GA 3.1)
Drg. Ika Devi

12.30-
ISHOMA - MANDIRI
14.00
PRAKTIKUM 3
14.00
- Struktur, komposisi, histologi A1. BOP-2.1 Ligamen
Rampan karies, karies botol, dan Kelenjar saliva
15.00 dentin/ pulpa komplek. A2. BOP-2.1 Periodontal (anatomi, histologi,
early childhood caries (BO-3.1)
(BO-2.4) Drg. Filia A3. BOP-2.1 mekano-reseptor)
(GA-2.2)
Drg. Rehulina B1. BOP-2.1 (BO-3.5)
Drg. Ami
15.00 B2. BOP-2.1 Prof. Ameta
- B3. BOP-2.1
16.00

30
MINGGU 3

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


04/10/21 05/10/21 06/10/21 07/10/21 08/10/21
Waktu
(WIB)
A B A B A B A B A B

07.30
- PRAKTIKUM 4
08.30
A1. BOP-2.2 Nyeri odontalgia Proses menua pada mukosa dan gigi
Pengecapan dan bicara Diskusi Kelompok
A2. BOP-2.2 (BO-3.8) (BO-4.3)
(BO-4.6) Pemicu 3
08.30 A3. BOP-2.2 Drg. Ika Astrina Prof. Ameta
Drg. Rehulina
- B1. BOP-2.2
09.30 B2. BOP-2.2
B3. BOP-2.2

9.30-
MANDIRI
10.30
10.30 Teknik radiografi intraoral
- PRAKTIKUM 5 (RD-5.3)
11.30 Struktur, komposisi, histologi Drg. Dewi
Struktur, komposisi dan histologi Proses menua pada tulang alveolar A1. BOP-3.1
mukosa mulut dan gingiva
tulang alveolar dan TMJ A2. BOP-3.1
(BO-4.1)
(BO-3.6) (BO-4.4) A3. BOP-3.1
Drg. Atika
11.30 Prof. Ameta Prof. Ameta P B1. BOP-3.1
- B2. BOP-3.1 Mandiri
12.30 B3. BOP-3.1

12.30-
ISHOMA
14.00

Pembentukan sinar x dan ruangan 13.30-16.30


14.00
operasional alat sinar-x
- Immunologi mukosa rongga SL-1
Peran nutrisi terhadap kesehatan Pengunyahan dan (RD-5.1)
15.00 mulut A1. RDP-5.1
rongga mulut penelanan Drg. Dewi
(BO-4.2) A2. RDP-5.1
(BO-3.7) (BO-4.5)
Drg. Atika A3. RDP-5.1
Drg. Minasari Drg. Yendriwati Jenis-jenis radiografi
15.00
(RD-5.2)
-
Drg. Dewi
16.00

31
MINGGU 4

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Waktu 11/10/21 12/10/21 13/10/21 14/10/21 15/10/21
(WIB) A B A B A B A B A B

07.30 07.00-10.00
- Diskusi Kelompok
08.30 Pemicu 4
SL-1 SL-2 SL-3
SL-2
08.30 A4. RDP-5.1 A1. RDP-5.2 A1. RDP-5.3
B1. RDP-5.2
- A5. RDP-5.1 A2. RDP-5.2 A2. RDP-5.3
B2. RDP-5.2
09.30 A6. RDP-5.1 A3. RDP-5.2 A3. RDP-5.3
B3. RDP-5.2
9.30
- Mandiri 10.00-10.30
10.30 Mandiri
10.30 PRAKTIKUM 6
- Mandiri Mandiri Mandiri
11.30 A1. BOP-3.2
A2. BOP-3.2
Faktor-faktor agar hasil Teknik foto ekstraoral (1) Sidang Pleno Pemicu 2
A3. BOP-3.2
11.30 radiografi maksimal (RD-5.5) Teknik foto ekstraoral (2)
B1. BOP-3.2
- (RD-5.4) Drg. Dewi (RD-5.5)
B2. BOP-3.2
12.30 Drg. Dewi Drg. Dewi
B3. BOP-3.2

12.30
- ISHOMA
13.30
13.30
-
14.30 13.30-16.30 13.30-16.30
13.30-16.30 13.30-16.30
14.30 SL-1 13.30-16.30
SL-1
- B1. RDP-5.1 B4. RDP-5.1 SL-2 SL-2
15.30 B5. RDP-5.1 SL-3
B2. RDP-5.1 A4. RDP-5.2 B4. RDP-5.2
B6. RDP-5.1 A4. RDP-5.3
B3. RDP-5.1 A5. RDP-5.2 B5. RDP-5.2
A5. RDP-5.3
A6. RDP-5.2 B6. RDP-5.2
15.30 A6. RDP-5.3
-
16.30

32
MINGGU 5

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Waktu 18/10/21 19/10/21 20/10/21 21/10/21 22/10/21
(WIB) A B A B A B A B A B

07.30
-
07.00-10.00
08.30
SL-4 SL-4
SL-3 SL-5
08.30 A1. RDP-5.4 B1. RDP-5.4
B1. RDP-5.3 A1. RDP-5.5
- A2. RDP-5.4 B2. RDP-5.4
B2. RDP-5.3 A2. RDP-5.5
09.30 A3. RDP-5.4 B3. RDP-5.4
B3. RDP-5.3 A3. RDP-5.5
9.30
10.00-10.30
-
Mandiri
10.30
10.30
-
Mandiri Mandiri
11.30 Mandiri
Sidang Pleno Pemicu 3
Libur Maulid Digital Imaging Radiografi
11.30 Teknik foto ekstraoral (3) Teknik foto ekstraoral (4)
(RD-5.6)
- (RD-5.5) (RD-5.5)
Drg. Cek Dara
12.30 Drg. Cek Dara Drg. Cek Dara

12.30
- Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
13.30
13.30
- 13.30-16.30
13.30-16.30 13.30-16.30
14.30 13.30-16.30
SL-4
14.40 SL-3 SL-5
SL-4 B4. RDP-5.4
- B4. RDP-5.3 A4. RDP-5.5
A4. RDP-5.4 B5. RDP-5.4
15.30 B5. RDP-5.3 A5. RDP-5.5
A5. RDP-5.4 B6. RDP-5.4
B6. RDP-5.3 A6. RDP-5.5
A6. RDP-5.4
15.30
-
16.30

33
MINGGU 6

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Waktu 25/10/21 26/10/21 27/10/21 28/10/21 29/10/21
(WIB) A B A B A B A B A B

07.30
-
08.30
SL-5 SL-6 Diskusi Pemicu 5
08.30 SL-6 SL-7
B1. RDP-5.5 A1. RDP-5.6
- B1. RDP-5.6 A1. RDP-5.7
B2. RDP-5.5 A2. RDP-5.6
09.30 B2. RDP-5.6 A2. RDP-5.7
B3. RDP-5.5 A3. RDP-5.6
B3. RDP-5.6 A3. RDP-5.7
09.30
Mandiri
-
10.30

10.30
Mandiri
- Mandiri Mandiri Mandiri
11.30
Gambaran radiografi anatomi
Gambaran radiografi anatomi Sidang Pleno Pemicu 4
normal dan patoligis serta
11.30 normal & patologis dan teknik Prosesing film Kegagalan radiografi
teknik radiografi RA/RB
- radiografi TMJ (RD-5.9) (RD-5.10)
(RD-5.7)
12.30 (RD-5.8) Drg. Maria Drg. Maria
Drg. Cek Dara
drg. Cek Dara

12.30
-
ISHOMA
13.30
13.30
-
14.30 13.30-16.30 13.30-16.30 13.30-16.30 13.30-16.30 13.30-16.30

14.30 SL-5 SL-6 SL-6 SL-7 SL-7


- B4. RDP-5.5 A4. RDP-5.6 B4. RDP-5.6 A4. RDP-5.7 B1. RDP-5.7
15.30 B5. RDP-5.5 A5. RDP-5.6 B5. RDP-5.6 A5. RDP-5.7 B2. RDP-5.7
B6. RDP-5.5 A6. RDP-5.6 B6. RDP-5.6 A6. RDP-5.7 B3. RDP-5.7
15.30
-
16.30

34
MINGGU 7

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Waktu 01/11/21 02/11/21 03/11/21 04/11/21 05/11/21
(WIB) A B A B A B A B A B

07.30
- SL-8
08.30 A4. RDP-5.8
SL-7
A5. RDP-5.8 Sidang Pleno Pemicu 5
B4. RDP-5.7 Mandiri
08.30 A6. RDP-5.8
B5. RDP-5.7
-
B6. RDP-5.7
09.30
9.30
- Mandiri
10.30
10.30 PRAKTIKUM 7
-
11.30 A1. BOP-4.1
A2. BOP-4.1
Ujian skills lab
A3. BOP-4.1
Mandiri Mandiri Ujian praktikum
B1. BOP-4.1
11.30
B2. BOP-4.1
-
B3. BOP-4.1
12.30

12.30
-
13.00 ISHOMA
13.00
- SL-8
SL-8 SL-8
14.00 A1. RDP-5.8
B1. RDP-5.8 B4. RDP-5.8 Mandiri
14.00 A2. RDP-5.8
B2. RDP-5.8 B5. RDP-5.8
- A3. RDP-5.8
B3. RDP-5.8 B6. RDP-5.8
15.00
15.00
-
16.00

35
MINGGU 8

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat


Waktu 08/11/21 09/11/21 10/11/21 11/11/21 12/11/21
(WIB) A B A B A B A B A B

07.30
-
08.30

08.30 Mandiri
-
09.30

9.30-
10.30

10.30
-
11.30
Ujian modul 1 Ujian modul 2
Ujian modul 3 Ujian modul 4 Ujian modul 5
11.30
-
12.30

Mandiri
12.30
-
16.00

36
Lampiran 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.


2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok.
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/usulan kelompok dan membantu ketua
kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat teman, mencatat hal-
hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/pandangan teman, bersikap kritis terhadap
literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan sumber belajar secara efektif, dan
memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR:

1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.


2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan bukan cakap
dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/penjelasan yang berkaitan dengan content
blok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses diskusi
kelompok (fasilitator mendengarkan/memperhatikan secara aktif, meningkatkan motivasi,
dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian dan bukannya sebagai pemberi
informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan masalah (pemicu)
secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah merefleksikan atau menjelaskan
pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diskusi, dan untuk mengetahui apakah kelompok
telah memahami apa yang telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai hubungan
antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara radikal, tidak lagi
bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada tim blok segera
setelah diskusi berakhir.

37
Lampiran 2

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA


TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................


No.Kelompok : ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal: ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian: Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l (Tally Method)
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak
berarti relevan
(skor 4) (skor 3) (skor 2) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
....
23

Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan

Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP.____________________

38
Lampiran 3

TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU PELAKSANAAN


UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

a. Tipe soal Ujian modul Blok dapat MCQ test atau Essay test dalam bentuk kasus (vignette).
b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal Ujian modul Blok dengan
perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.
c. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul Blok.
d. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy kepada
Ketua/Sekretaris Tim Blok selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Ujian
Modul Blok.
e. Soal Ujian Modul Blok10 diketik/diperbanyak oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim
Blok 10 DEU FKG USU.
f. Jadwal Ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU
tanggal 04-12 November 2021 (ujian skill’s lab tanggal 4 November 2021, ujian
Praktikum tanggal 5 November 2021, dan ujian modul tanggal 8 s.d 12 November 2021).
g. Pelaksanaan Ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok10 dikoordinir
oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

2. Hasil Ujian Blok 10 terdiri atas nilai dari :


a. Laporan tugas kelompok (laporan tugas diskusi kelompok / pemicu)
b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok
c. Praktikum/ Skill’s Lab dari tugas praktikum/ skill’s lab dan ujian tertulis
d. Ujian Blok, berasal dari materi kuliah per modul, dalam bentuk MCQ test.

3. Waktu Pelaksanaan Ujian: tanggal 04-12 November 2021, sesuai dengan jadwal yang
ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

4. Tempat Ujian : Ruang Kuliah lantai 3 R 9 dan 10 (Ruangan lain akan dikoordinasi oleh div.
Sarana Prasarana)

5. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 10 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi Penilaian
dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok


Setelah Ujian Blok selesai, penanggung jawab Modul dari setiap Blok menyerahkan nilai
masing-masing Modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas individual/kelompok, nilai laporan
tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi kelompok, praktikum kepada
Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab Blok.
a. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung nilai dari masing-masing Modul menjadi Nilai
Blok.
b. Ketua/Sekretaris Tim Blok menyerahkan Nilai DPNA Blok yang terdiri atas nilai ujian
setiap Modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I FKG USU selambat-lambatnya 1
(satu) minggu setelah Ujian Blok berakhir.
c. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan Nilai DPNA Blok kepada mahasiswa.

39
Lampiran 4

PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK

1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.


2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.
3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.
4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1 jam.
Misalnya 5 atau 6 soal.
5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal
Caranya :
a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal
b. Misalnya : soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau bila ada
jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal menjadi 5 atau 6
c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6 soal tersebut.
d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman skoring
Contoh : Soal No. 1, ……………………….... (5)
Soal No. 2, ………………………… (6)
Soal No. 3, ………………………… (4)
Soal No. 4, ……………………….... (10)
Soal No. 5, ………………………… (8)
Jumlah skor maks 33

6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat diperoleh
skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.
Misalnya : diperoleh 27
Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 27 x 100 = 81,81
33
7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan ganda
adalah 1: 1.
Contoh : Nilai ujian esei : 85
Nilai ujian pilihan ganda : 78
Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5
2
8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan ke
Sekretaris Blok.

9. Sekretaris Blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang mahasiswa dan
membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok
Contoh : Nilai Ujian Modul I : 81,81
Nilai Ujian Modul II : 75,50
Nilai Ujian Modul III : 80,19
Nilai Ujian Modul IV : 85,00
Jumlah : 322,50
Nilai ujian mahasiswa : 322,50 dibagi 4 = 80,63 (B+)

40
Lampiran 5

DAFTAR NILAI UJIAN MODUL


BLOK 10 TA 2021/2022

NAMA BLOK : Sistem Stomatognasi


JUMLAH PESERTA : 240 orang

NILAI
Nilai
NIM NAMA akhir
NO MODUL 1 MODUL 2 MODUL 3 MODUL4 MODUL 5
18% 25 % 25 % 16%
Modul
16 % 100%

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
..d
s
t

41
Lampiran 6

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR


(DPNA)BLOK 10 TA 2021/2022

NAMA BLOK : Sistem Stomatognasi


JUMLAH PESERTA : 240 orang

NO NIM NAMA Modul Attitude Laporan Skill’s NILAI AKHIR


Tugas Praktikum
tugas Lab ANGKA HURUF
diskusi individual
kelompok
40% 15% 5% 25% 5% 10%
1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Dst

42
Lampiran 7

JADWAL TUTORIAL BRIEFING

Hari/ Kelom
No. Tanggal
Jam Pemicu/Fasilitator Alamat email
pok
1. Rabu, 22 12.30- Pemicu 1
September 13.30 Judul Pemicu : Wajah anak saya
2021 cacat..
1. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 1
MDSc., MKes., Sp. PMM
2. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 2
3. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 3
4. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 4
5. drg. Atika atikaresti.fitri@gmail.com 5
6. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 6
7. drg. Ika Astrina, MDSc. Ika_a65@yahoo.com 7
8. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 8
9. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA ami_harahap@yahoo.com 9
10. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 10
11. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 11
12. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. filiadana19@gmail.com 12

Fasilitator Cadangan :
1. drg. Ika Devi
2. Dr. Ervina S., drg. Sp. Ort (K)

Waktu diskusi kelompok :


Jumat, 24 September 2021
Jam 07.30-09.30 WIB

Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Rabu, 29 September 2021
Jam 07.30-09.30 WIB

Narasumber :
1. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg,
MDSc., M.Kes, Sp. PMM
2. Yendriwati, drg., M. Kes
3. Cek Dara Manja, drg., Sp. RKG (K)
Pemicu 2
Nama Pemicu : Gigi anakku banyak
yang hitam..

Fasilitator :
1. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 1
2. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 2
MDSc., MKes., Sp. PMM
3. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 3
4. drg. Ika Astrina Ika_a65@yahoo.com 4
5. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 5
6. drg. Ika Devi devi_ika27@rocketmail.com 6
7. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 7
8. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 8
9. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 9
10. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 10
11. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 11
12. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA ami_harahap@yahoo.com 12

43
Fasilitator Cadangan :
1. Dr. Ervina S., drg. Sp. Ort (K)
2. drg. Atika, MSc

Waktu diskusi kelompok :


Jumat, 01 Oktober 2021
Jam 07.30-09.30 WIB

Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Jumat, 15 Oktober 2021
Jam 10.30-12.30 WIB

Narasumber :
1. Ami Angela, drg., MSc. ,Sp.KGA
2. Dr. Essie Octiara, drg., Sp.KGA
3. Minasari Nasution, drg., MM.
2 Selasa, 05 12.30- Pemicu 3
Oktober 13.30 Nama Pemicu : Bau mulut , gusi
2021 WIB bengkak, dan gigi goyang…

Fasilitator:
1. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 1
2. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 2
3. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 3
MDSc., MKes., Sp. PMM 4
4. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. filiadana19@gmail.com
5. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 5
6. drg. Ika Astrina Ika_a65@yahoo.com 6
7. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 7
8. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 8
9. drg. Ika Devi devi_ika27@rocketmail.com 9
10. drg. Cek Dara Manja, SpRKG cekdaramanja@yahoo.co.id 10
11. drg. Ami Angela, MSc. ami_harahap@yahoo.com 11
12. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 12

Fasilitator Cadangan :
1. drg. Atika, MSc.
2. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort(K)

Waktu diskusi kelompok :


Jumat, 08 Oktober 2021
Jam 07.30-09.30 WIB

Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Jumat, 22 Oktober 2021
Jam 10.30-12.30 WIB

Narasumber :
1. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes
2. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg.,
MDSc., M.Kes. Sp. PMM.
3. Rehulina, drg., M.Si.

44
Pemicu 4
Nama Pemicu : Mengunyah kok susah
ya..!!

Fasilitator :
1. drg. Ami Angela, MSc. Sp. KGA ami_harahap@yahoo.com 1
2. Dr. Essie Octiara, drg., Sp. KGA eoctiara@gmail.com 2
3. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 3
4. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 4
5. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 5
MDSc., MKes., Sp. PMM
6. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 6
7. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 7
8. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 8
9. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 9
10. drg. Atika, MSc. atikaresti.fitri@gmail.com 10
11. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 11
12. drg. Ika Astrina, MDSc. Ika_a65@yahoo.com 12

Fasilitator Cadangan :
1. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort (K)
2. Ika Devi, drg

Waktu diskusi kelompok :


Selasa, 12 Oktober 2021
Jam 07.30-09.30 WIB

Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Jumat, 29 Oktober 2021
Jam 10.30-12.30 WIB

Narasumber :
1. Rehulina Ginting, drg., M.Si
2. Yendriwati, drg.,M.Kes
3. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes

3 Kamis, 28 12.30- Pemicu 5


Oktober 13.30 Nama Pemicu : Gigiku sakit
2021 WIB
Fasilitator :
1. drg. Cek Dara Manja, SpRKG(K) cekdaramanja@yahoo.co.id 1
2. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes filiadana19@gmail.com 2
3. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA ami_harahap@yahoo.com 3
4. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA eoctiara@gmail.com 4
5. drg. Maria Sitanggang, MDSc marianovitahelen@gmail.com 5
6. drg. Dewi Kartika, MDSc d_weex@yahoo.co.id 6
7. Prof. Dr. Ameta Primasari, drg., ameta.primasari@usu.ac.id 7
MDSc., MKes
8. drg. Minasari, MM minasari_nasution@yahoo.co.id 8
9. drg. Rehulina Ginting, MSi drgrehulina51@gmail.com 9
10. drg. Yendriwati, MKes yendri_wati@yahoo.com 10
11. drg. Ika Astrina Ika_a65@yahoo.com 11
12. drg. Ika devi, MDSc devi_ika27@rocketmail.com 12

Fasilitator Cadangan :
1. drg. Atika
2. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort (K).

45
Waktu diskusi kelompok :
Jumat, 29 Oktober 2021
Jam 07.30-09.30WIB

Sidang Pleno :
Kelas A+B :
Rabu, 03 November 2021
Jam 07.30-09.30 WIB

Narasumber :
1. Cek Dara Manja, drg.,SpRKG(K)
2. Minasari, drg., MM
3. Dewi Kartika, drg., MDSc

46

Anda mungkin juga menyukai