BLOK 4
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 4 (Bioetika dan Medikolegal) dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam
mengikuti proses pembelajaran di Blok 4 pada semester 1. Metode pembelajaran yang
digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas : tugas mandiri,
diskusi kelompok, dan kuliah pakar. Blok 4 terdiri atas 3 modul yang terintegrasi pada
cabang Ilmu Bioetika, Medikolegal, dan Etika Penelitian Kesehatan.
Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
maupun fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan
peningkatan kualitas Buku Panduan ini dimasa mendatang.
i
TIM PENYUSUN
EDITOR
Dr. drg. Wilda Hafni Lubis, M.Si
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
1. Petunjuk Diskusi Kelompok................................................. 16
2. Lembar Penilaian Fasilitator terhadap Mahasiswa............... 17
3. Tata cara Persiapan, Penilaian, Jenis Ujian, Waktu Pelaksanaan
Ujian Dan Pengumuman Hasil Ujian Blok......................... 18
4. Daftar Nilai Ujian Modul................................................. 20
5. Daftar Peserta Nilai Akhir................................................. 21
iii
MATRIKS KOMPETENSI BLOK BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL
1.1.3 Mampu
membedakan hak dan
kewajiban dokter dan
pasien (C3, P3, A4)
1.2 Melakukan pelayanan 1.2.1 Mampu
kesehatan gigi dan mulut memberikan pelayanan
sesuai dengan kode etik kesehatan kedokteran
gigi yang manusiawi dan
komprehensif (C3, P3,
A3)
1.2.3 Mampu
memperkirakan
keterbatasan kemampuan
diri untuk kepentingan
rujukan (C3, P3, A4)
1.3 Memahami masalah- 1.3.1 Mampu
masalah yang berhubungan membedakan tanggung
dengan hokum yang jawab administrasi,
berkaitan dengan praktik pelanggaran etik,
kedokteran gigi disiplin, dan hokum yang
diberlakukan bagi profesi
kedokteran gigi
berdasarkan ketentuan
hokum yang berlaku (C2,
P1, A1)
iv
perundang-undangan
yang berkaitan dengan
praktik kedokteran gigi
di Indonesia
1.3.3 Mampu
mengetahui pemanfaatan
jalur organisasi profesi
(C1, P2, A2)
v
BAB I
INFORMASI UMUM
B. TUJUAN BLOK:
C. URAIAN BLOK:
D. METODE PEMBELAJARAN:
1
BAB II
MODUL
A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 4 terdiri atas tiga (3) modul :
Modul 1 : Bioetika
Modul 2 : Medikolegal
Modul 3 : Etika penelitian kesehatan
MODUL 1. Bioetika
a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini, mahasiswa mampu menjelaskan bioetika yang
berkaitan dengan praktik kedokteran gigi klinis dan non klinis.
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang Ilmu Kode Staf Waktu
Pengajar (Jam)
1. Pengertian, sejarah dan KGM EG 1.1 Simson 2 jam
prinsip bioetika Damanik,
drg.,
M.Kes
2. Kode etik kedokteran KGM EG 1.2 Simson 2 jam
gigi menurut hasil Damanik,
kongres ke XVIII PDGI drg.,
Tahun 1992 M.Kes
3. Defenisi medikal etik Farmakologi FAR 1.1 dr. Siti 1 jam
dan alasan medikal etik Syarifah,
diterapkan pada M.Biomed
farmakoterapeutik
4. Pertimbangan umum Farmakologi FAR 1.2 dr. Siti 1 jam
medikal etik pada Syarifah,
farmakoterapeutik M.Biomed
5. Prinsip beneficence dan Farmakologi FAR 1.3 dr. Siti 1 jam
maleficence pada Syarifah,
farmakoterapeutik M.Biomed
6. Prinsip autonomy dan Farmakologi FAR 1.4 dr. Siti 1 jam
justice pada Syarifah,
farmakoterapeutik M.Biomed
.
2
d. Tugas Kelompok (Laporan Pemicu 1 dan 2)
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing
kelompok mendiskusikan pemicu dan mengumpulkan laporan pemicunya
sesuai tanggal yang ditentukan.
Bobot masing-masing penilaian tugas kelompok :5%
Modul 2. Medikolegal
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (jam)
1. Pengertian dan sejarah KGM EG 2.1 Prof.Monang 1 jam
medikolegal Panjaitan, drg.,
MSi
2. Perbedaan dan KGM EG 2.2 dr. Agustinus 1 jam
persamaan maksud Sitepu,
tujuan etik, displin M.Ked(For).,
kedokteran dan Hukum Sp.For
(Kesehatan, Pidana,
Perdata)
3. Malpraktek KGM EG 2.3 Simson Damanik, 2 jam
drg., M.Kes
4. Persetujuan tindakan KGM EG 2.4 Gema Nazri 2 jam
medik Yanti, drg., M.Kes
3
5. Wajib simpan rahasia KGM EG 2.5 dr. Agustinus 1 jam
dalam kedokteran Sitepu,
berdasarkan Peraturan M.Ked(For).,
Pemerintah No. 10, Sp.For
1966 dan etika dalam
rekam medis dan
PERMENKES No.
749a/MENKES/PER/XI
I/1989 tentang rekam
medis.Penyelenggaraan
rekam medis,
pertanggungjawaban
terhadap rekam medis
dan pengisian,
peminjaman serta
pengambilan dokumen
rekam medis
6. Jalur tuntutan KGM EG 2.6 dr. Agustinus 1 jam
menyangkut kepada Sitepu,
hukum dan tingkatan- M.Ked(For).,
tingkatannya Sp.For
7. Peraturan Menkes No. KGM EG 2.7 Rika Mayasari, 1 jam
399/MENKES/PER/V/1 drg., M.Kes
989 tentang Tukang
Gigi
8. Pendidikan sekolah KGM EG 2.8 Gema Nazri 1 jam
pengatur rawat gigi Yanti, drg., M.Kes
9. Pendidikan tekniker gigi KGM EG 2.9 Rika Mayasari, 1 jam
drg., M.Kes
10. Pendayagunaan dokter/ KGM EG 2.10 Prof.Monang 1 jam
dokter gigi/ dokter Panjaitan,drg., MS
spesialis/ dokter gigi
spesialis
d. Tugas Kelompok (Laporan Pemicu 3 dan 4)
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing kelompok
mendiskusikan pemicu dan mengumpulkan laporan pemicunya sesuai
tanggal yang ditentukan.
Bobot masing-masing penilaian tugas kelompok :5%
4
5. Menjelaskan etika dalam penelitian epidemiologi
c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (jam)
1. Etika penelitian KGM EG 3.1 Simson Damanik, 2 jam
dalam kesehatan drg., M.Kes
2. Etika penelitian KGM EG.3.2 Gema Nazri 2 jam
dalam Yanti, drg.,
pemanfaatan M.Kes
bahan biologik
tersimpan (BBT)
dan etika
penelitian dalam
penggunaan
hewan percobaan
3. Etika dalam KGM EG 3.3 Gema Nazri 2 jam
penelitian genetika Yanti, drg.,
dan Etika dalam M.Kes
penelitian
epidemiologi
4. Permasalahan KGM EG 3.4 Simson 2 jam
Bioetika dan Damanik,drg.,
Medikolegal di M.Kes
masyarakat
5
B. TOPIC TREE
-
6
C. SKENARIO MODUL
Pemicu 1
Nama Pemicu:Aminah ingin pasang behel
Penyusun: Simson Damanik, drg., M.Kes, Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes
Hari/ Tanggal: Kamis/03Januari 2019 , Jam : 13.30-15.30 WIB
Seorang pasien bernama Aminah, berjenis kelamin wanita dan berumur 35 tahun
datang ke dokter gigi ingin merawat giginya. Keadaan giginya semua baik, hanya dia
tidak dapat menutup bibirnya secara baik dan bibirnya selalu terangkat. Dia telah
banyak mendapat informasi bahwa keadaannya dapat dirawat oleh dokter gigi.
Kemudian dia pergi ke dokter gigi dan dilakukan pemeriksaan. Semua kondisi
giginya baik tidak ada karies, oklusinya juga sangat baik. Dia hanya bimaxiller
protrusi alias boneng, sehingga bibirnya selalu terangkat. Setelah penjelasan, si dokter
menyarankan pencabutan 4 gigi, 2 gigi di rahang atas kanan dan kiri dan 2 gigi di
rahang bawah kanan dan kiri. Pasien menyetujuinya oleh karena keinginannya begitu
besar. Tanpa mendapat kesulitan baik dokter dan pasien bekerjasama secara
kooperatif maka pemasangan behel dilakukan.
Setelah 2 minggu pemasangan behel, pasien datang ke dokter tersebut yang
seharusnya dijadwalkan datang setelah 1 bulan kemudian. Kedatangannya dengan
keluhan sakit yang dalam, beberapa gigi goyang, terjadi pembengkakan gusi dan
pasien sulit makan maupun membersihkan giginya.
Pertanyaan :
1. Bagaimana sikap Dokter gigi yang melakukan pemasangan behel tersebut?.
2. Bagaimana tindakan dokter gigi yang melakukan pemasangan behel
dibandingkan dengan tidak dipasang menurut prinsip bioetika?
3. Bagaimana Saudara menanggapi keluhan pasien tersebut?
4. Apa pendapat Saudara ditinjau dari segi hukum, sosial budaya, agama, ras dan
lain-lain.
5. Bagaimana menurut anda apabila anda mendapat kasus seperti ini, apa yang
sebaiknya anda dilakukan?
6. Perlukah dilakukan informed consent? Jelaskan jawaban Saudara!
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai prinsip bioetika dan medikolegal apa saja
yang ada dalam kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara
random
7
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan kepada Sekretaris Blok Rika Mayasari, drg.,
M.Kes dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal sidang pleno.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning issue
- Prinsip bioetika
- Informed consent
Pemicu 2
Nama Pemicu: Tika yang ingin mencabut giginya tetapi berakhir tragis
Penyusun: dr. Siti Syarifah, M.Biomed, Gema Nazri Yanti,drg.,M.Kes, Simson
Damanik, drg.,M.Kes
Hari/ Tanggal: Senin / 07 januari 2019, Jam : 07.00-09.00 WIB
Seorang penderita wanita bernama Tika, 28 tahun datang kepraktik dokter gigi dengan
keluhan gigi geraham belakang kanan bawah berlubang. Setelah diperiksa oleh dokter
gigi, ternyata gigi M2 tersebut sudah mengenai pulpa. Dokter melakukan beberapa
tindakan tanpa informed consent, salah satunya adalah mengirigasi gigi berlubang
tersebut dengan sediaan obat anti septik yang mengandung beberapa komponen yaitu:
-Clorrhexidin 0,2%
-Menthol 0,05%
-Methylcellulosa
Tidak berapa lama saat dilakukan tindakan irigasi, pasien mengeluhkan rasa panas di
belakang leher dan kaki, 5 menit kemudian pasien pingsan dan terjatuh dari kursi
pasien. Dokter gigi yang menanganinya langsung merujuk pasien ke RS terdekat
tanpa melakukan apa-apa. Saat dibawa ke RS, pasien dinyatakan sudah meninggal
oleh dokter UGD. Selang beberapa hari kemudian, keluarga pasien datang kepraktik
dokter gigi tersebut dan menuntut sang dokter telah melakukan malpraktik
Pertanyaan:
1. Reaksi apakah yang terjadi pada pasien tersebut?
2. Apakah yang menyebabkan pasien mengalami reaksi tersebut?
3. Mengapa pasien tersebut bisa meninggal?
4. Berdasarkan kaidah bioetika, apakah tindakan dokter gigi tersebut sudah tepat?
5. Apakah tindakan dokter gigi pada pasien tersebut termasuk dalam tindakan mal
praktik?
6.Bagaimana menurut Saudara, tentang tindakan dokter gigi yang melakukan tindakan
tanpa informed consent?
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai prinsip bioetika apa saja yang ada dalam
kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar
10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara
random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
8
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal siding pleno
kepada narasumber.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5%
Learning issue
- Prinsip-prinsip bioetika/ kaidah dasar bioetika:
a. Unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar bioetika: beneficence, non maleficence,
autonomy, justice
b. Unsur turunan dari prinsip utama bioetika: veracity, fidelity, privacy/confidentially,
honesty
- UU Kesehatan no.23 Tahun 1992
- UU no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
PEMICU 3
Nama Pemicu :Ibu Butet giginya bengkak
Penyusun :dr.Agustinus Sitepu. M.Ked(For), Sp.For
Hasri/ Tanggal: Kamis, 10 Januari 2019, Jam : 13.30-15.30
Ibu Butet umur 52 tahun datang ke dokter gigi X dengan keluhan geraham kiri bawah
sakit dan goyang lebih kurang 1 minggu. Dokter gigi X memeriksa kemudian
mencabut gigi geraham tersebut di prakteknya. Setelah pasien pulang, selama 2 hari
gusi bengkak dan sakit serta Ibu Butet merasa lemas, kemudian dibawa kembali ke
dokter gigi X dan disuruh opname dan dirawat oleh dokter spesialis penyakit dalam.
More info :
TD =-180/100 mmhg
Kadar gula darah : 300 gr/%
Pertanyaan :
1. Bagaimana penanganan pasien tersebut sebelum dilakukan pencabutan gigi
gigi geraham bawah kirinya ?
2. Bagaimana tindakan dokter gigi berdasarkan Medico Legal?
3. Bagaimana tindakan dokter gigi berdasarkan Prinsip Etika?
4. Pada kasus diatas perlu kah dilakukan informed consent, jelaskan !
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan kepada narasumber, paling lambat dua hari setelah
siding pleno
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5 %
Learning issue
- Informed Consent.
- Medico Legal.
9
- Rekam Medis.
- Wajib Simpan Rahasia.
- Prinsip Etika.
Pemicu 4
Nama Pemicu:Badi cabut gigi
Penyusun: Simson Damanik, drg., M.Kes, Rika M.Alamsyah, drg., M.Kes
Tanggal: Senin, 14 Januari 2019 Jam : 07.00-09.00
Ibu Aminah membawa anaknya bernama Badi umur 14 tahun ke dokter gigi mau
mencabut gigi geraham yang sudah busuk dan kemudian menggantinya dengan gigi
palsu. Oleh dokter gigi setelah didiagnosa ternyata gigi molar pertama sebelah kanan
sudah gangren, kemudian dokter gigi menganestesi gigi tersebut dan dilakukan
pencabutan gigi dengan terlebih dahulu menggunakan bein agar gigi yang busuk
menjadi longgar. Dokter tersebut selalu berganti-ganti menggunakan tang dan bein.
Setelah dokter tersebut berusaha ternyata gigi sebelahnya yang tercabut yaitu gigi
tetangganya yaitu premolar kedua, selanjutnya baru gigi yang busuk yang tercabut.
Pertanyaan :
1. Apakah tindakan dokter gigi dalam mencabut gigi sudah sesuai prosedur?
2. Apakah dokter tersebut melakukan malpraktek?
3. Bagaimana jalur tuntutan bila pasien hendak melakukan tuntutan?
4. Bagaimana pendapat saudara tindakan dokter gigi tersebut ditinjau dari segi
prinsip-prinsip etik, etika medik dan sumpah kedokteran gigi?
5. Bila pasien ingin mengganti gigi nya dengan gigi palsu yang cekat, kemudian
dokter gigi bekerjasama dengan tukang gigi, bagaimana pendapat saudara?
Produk:
- Buat laporan kelompok mengenai kasus di atas
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-
15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan kepada Sekretaris Blok Rika Mayasari, drg., M.Kesdan
dikumpulkan paling lambat dua hari setelah jadwal siding pleno.
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 5%
Learning issue
- Prinsip-prinsip bioetika/ kaidah dasar bioetika:
a. Unsur utama prinsip bioetika/kaidah dasar bioetika: beneficence, non maleficence,
autonomy, justice
b. Unsur turunan dari prinsip utama bioetika: veracity, fidelity, privacy/confidentially,
honesty
- UU Kesehatan no.23 Tahun 1992
- Malpraktek
- UU no. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
- Jalur tuntutan menyangkut pada hukum dan tingkatan-tingkatannya
-Tukang gigi
- Tekniker gigi
10
BAB III
DAFTAR PUSTAKA
BIOETIKA DAN MEDIKOLEGAL
ETIKA PENELITIAN
11
BAB IV
JADWAL MINGGUAN KEGIATAN BLOK
M Pukul SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
G 31/12/2018 01/01/2019 02/01/2019 03/01/2019 04/01/2019
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A B
07-08 Mandiri Mandiri mandiri Mandiri Kuliah kode etik ked. Kuliah medical etik Kuliah prinsip beneficence Sidang pleno pemicu 1
I Gigi penerapannya pada dan maleficence pada
EG 1.2 farmakoterapeutik FAR farmakoterapeutik
(Simson Damanik, 1.1 (Siti Syarifah, dr., FAR 1.3 (Siti Syarifa, dr.,
drg., M.Kes) M.Biomed) M.Biomed)
08-09 Pengantar Blok Mandiri Mandiri mandiri Kuliah kode etik ked. Kuliah pertimbangan Kuliah peinsip autonomy
4, Penjelasan
Modul 1,2 dan 3
L Gigi
EG 1.2 (lanjutan)
medikal etik pada
farmakoterapeutik FAR
dan justice pada
farmakoterapeutik
dan Pemicu 1,4 (Simson Damanik, 1.2 (Siti Syarifah, dr., FAR 1.4 (Siti Syarifah,
(Simson drg., M.Kes) M.Biomed) dr., M.Biomed)
Damanik, drg.,
M.Kes) I
09-10 Mandiri Pengantar Blok 4, Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
Penjelasan Modul
1,2 dan 3 dan
Pemicu 1,4
(Simson Damanik,
B
drg., M.Kes)
10-11 Mandiri Mandiri Kuliah pengertian, Mandiri Kuliah medical etik Kuliah kode etik ked. Sidang pleno pemicu 1 Kuliah prinsip beneficence
U sejarah, dan prinsip
bioetika
penerapannya pada
farmakoterapeutik
Gigi
EG 1.2
dan maleficence pada
farmakoterapeutik
EG 1.1 FAR 1.1 (Siti Syarifah, (Simson Damanik, FAR 1.3 (Siti Syarifah, dr.,
(Simson Damanik, drg., dr., M.Biomed) drg., M.Kes) M.Biomed)
M.Kes)
11-12 Mandiri Mandiri R Kuliah pengertian,
sejarah, dan prinsip
Mandiri Kuliah pertimbangan
medikal etik pada
Kuliah kode etik ked.
Gigi
Kuliah peinsip autonomy
dan justice pada
bioetika farmakoterapeutik EG 1.2 (lanjutan) farmakoterapeutik
EG 1.1 (lanjutan) FAR 1.2 (Siti Syarifah, (Simson Damanik, FAR 1.4 (Siti Syarifah dr.,
(Simson Damanik, drg., dr., M.Biomed) drg., M.Kes) M.Biomed)
M.Kes)
1213.30 Mandiri Mandiri ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30- Mandiri Mandiri Mandiri Kuliah pengertian, Diskusi kelompok pemicu 1 Mandiri Mandiri
14.30 sejarah, dan prinsip
bioetika
EG 1.1
(Simson Damanik, drg.,
M.Kes)
12
14.30- Mandiri Mandiri Mandiri Kuliah pengertian, Mandiri Mandiri
15.30 sejarah, dan prinsip
bioetika
EG 1.1 (lanjutan)
(Simson Damanik)
13
EG 2.8 (Prof.Monang,d drg.,MS) Sitepu, EG 3.2 (lanjutan)
(Gema Nazri rg.,MSm ) M.Ked(For)., (Gema Nazri Yanti,
Yanti, drg., Sp.For) drg., M.Kes)
M.Kes)
12- ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30
13.30- Kuliah Kuliah Kuliah persetujuan Perbedaan dan Kuliah Mandiri Diskusi kelompok pemicu 3 Mandiri Mandiri
14.30 Malpraktek persetujuan tindakan medik persamaan maksud Permenkes
EG 2.3 (Simson tindakan medik EG 2.4 (Gema Nazri tujuan etik, tentang
Damanik, drg., EG 2.4 (Gema Yanti, drg., M.Kes) disiplin Tukang Gigi
M.Kes) Nazri Yanti, kedokteran dan EG 2.7 (Rika
drg., M.Kes) Hukum M.Alamsyah,
EG 2.2 drg., M.Kes)
(dr. Agustinus
Sitepu,
M.Ked(For).,
Sp.For)
14.30- Kuliah Kuliah Kuliah persetujuan Kuliah wajib Kuliah Mandiri Mandiri
15.30 Malpraktek persetujuan tindakan medik simpan rahasia pendidikan Mandiri
EG 2.3lanjutan tindakan medik EG 2.4 lanjutan EG 2.5(dr. tekniker gigi
(Simson EG 2.4 lanjutan (Gema Nazri Yanti, Agustinus Sitepu, EG 2.9 (Rika
Damanik, drg., (Gema Nazri drg., M.Kes) M.Ked(For)., M. Alamsyah,
M.Kes) Yanti, drg., Sp.For) drg., M.Kes)
M.Kes)
14
MG Pukul SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
14 /01/2019 15/01/2019 16/01/2019 17/01/2019 18/01/2019
KELAS KELAS KELAS KELAS KELAS
A B A B A B A B A B
07-08 Diskusi kelompok pemicu 4 Sidang pleno pemicu Mandiri
III 08-09 4 Mandiri
09-10 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10-11 Kuliah etika dalam Presentasi Mandiri Sidang pleno pemicu
penelitian genetika permasalahan 4
dan epidemiologi bioetika dan
EG 3.3 medicolegal
(Gema Nazri Yanti,
drg., M.Kes)
dimasyarakat
(Simson Damanik,
Ujian Modul 1 Ujian modul 2 Ujian modul 3
11-12 Kuliah etika dalam drg., M.Kes)
penelitian genetika
dan epidemiologi
EG 3.3 lanjutan
(Gema Nazri Yanti,
drg., M.Kes)
12- ISHOMA ISHOMA ISHOMA ISHOMA
13.30
13.30- Mandiri Kuliah etika dalam Presentasi Mandiri
14.30 penelitian genetika permasalahan
dan epidemiologi bioetika dan
EG 3.3 medicolegal
(Gema Nazri Yanti, dimasyarakat
drg., M.Kes) (Simson Damanik,
drg., M.Kes)
14.30- Mandiri Kuliah etika dalam Mandiri Mandiri
15.30 penelitian genetika
dan epidemiologi
EG 3.3 lanjutan
(Gema Nazri Yanti,
drg., M.Kes)
15
LAMPIRAN 1
TUGAS FASILITATOR :
16
LAMPIRAN 2
Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang didiskusikan
Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,
17
LAMPIRAN 3
3. Waktu pelaksanaan ujian sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok DEU FKG USU.
4. Tempat ujian berada di ruang 10 lantai 1, ruang 3 lantai 2, ruang 4 lantai 2, ruang 8
lantai 3 dan ruang 9 lantai 3.
5. Pengawas ujian adalah anggota Tim blok dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi
Penilaian dan Evaluasi Tim Blok FKG USU.
6. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok.
a. Setelah ujian blok selesai, penanggung jawab modul dari setiap blok
menyerahkan nilai masing-masing modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas
individual, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam diskusi
kelompok, praktikum, skill’s lab kepada Ketua/Sekretaris Tim Penanggung
jawab blok.
b. Ketua dan Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menghitung nilai dari
masing-masing modul menjadi nilai blok.
18
c. Ketua/Sekretaris Tim Penanggung jawab blok menyerahkan nilai DPNA Blok
yang terdiri atas nilai ujian setiap modul dan nilai Blok, kepada Wakil Dekan I
FKG USU selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah ujian blok berakhir.
d. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan nilai DPNA blok kepada
mahasiswa.
19
LAMPIRAN 4
NILAI
Modul Modul Modul NILAI AKHIR
NO NIM NAMA
1 2 3 MODUL
35% 50% 15%
20
LAMPIRAN 5
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR (DPNA)
BLOK 4 T.A 2018 / 2019
NILAI
Tugas Tugas Attitude Nilai NILAI AKHIR
NO NIM NAMA
Individu Kelompok Modul
Angka Huruf
3% 12% 10 % 75 %
21