Masa Bayi (0-2 tahun) • Kondisi fisik dan panca indera berkembang dengan cepat • Anak belajar dari perlakuan lingkungan terhadapnya “kepercayaan terhadap lingkungan” • Membentuk attachment behavior dengan figur lekat • Awal proses habituasi • Pemilihan penggunaan tangan, diawali ambidextrous (kiri/kanan) • Tahap perkembangan kognitif menurut Piaget : Sensori motorik, dengan ciri: - Dapat mengenali objek dan diri sendiri - Mulai bertindak dengan tujuan tertentu - Mulai memahami permanensi objek Masa Kanak-kanak Awal/ Masa Prasekolah(2-6 tahun) • Masa negativis (Trotzalter) • Masa bermain - unoccupied behavior - onlooker behavior - solitary dependent play - parallel play - associative play - cooperative play • Masa eksplorasi • Masa meniru • Tahap perkembangan kognitif (Piaget): Praoperasional, dengan ciri: - Belajar menggunakan bahasa - Cara berpikir bersifat egosentris • Tingkat perkembangan moral (Kohlberg) : Prakonvensional - Tahap 1 : Orientasi hukuman - Tahap 2 : orientasi ganjaran Masa Kanak-kanak akhir • Sejak 6 tahun sampai matang secara seksual (setara dengan usia tingkat SD) • 1 – 2 tahun terakhir pra pubertas • Pengaruh teman sebaya mulai dominan • Tahap kognitif : operasional – konkrit - Mampu berpikir logis tentang objek & kejadian - Menguasai konversi jumlah dan berat - Mampu mengklasifikasikan objek • Tingkat perkembangan moral : konvensional - Tahap 3 : orientasi “good boy/girl” - Tahap 4 : orientasi otoritas • Menurut Erikson : Tahap industry vs inferiority Masa Remaja (adolescense)
• Mulai usia 11/12 – 18/24 tahun
• Perkembangan fisik : mengarah ke bentuk badan orang dewasa • Perkembangan seksual : mulai aktifnya hormon seksual menarche dan polutio • Perkembangan heteroseksual: tertarik pada lawan jenis • Perkembangan emosional : emosi tidak stabil, berubah-ubah dan cenderung meledak-ledak • Perkembangan kognitif: operasional formal dengan ciri: - Mampu berpikir logis mengenai sesuatu yang abstrak - Menaruh perhatian tentang masa depan, konsep ideologis, dan membuat hipotesis • Pola pikir cenderung egosentris • Perkembangan identitas diri : identity vs role confusion, timbul pertanyaan siapa saya ingin diakui, cenderung mencoba dan meniru “idolanya”. • Perkembangan moral Kebanyakan tingkat konvensional namun sebagian sudah post konvensional: - Tahap 5 : orientasi kontrak sosial - Tahap 6 : orientasi asas etis