Anda di halaman 1dari 36

KONSEP DASAR

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

dr. Lily Rahmawati, Sp.A, IBCLC

Divisi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial


Departemen Ilmu Kesehatan Anak
FK USU-RSHAM

1
Pendahuluan
Pengertian Anak :
Menurut UU Republik Indonesia No.23 tahun
2002 tentang Perlindungan Anak,
pasal 1 ayat 1 :

“ Anak adalah seseorang yang belum


berusia 18 tahun, termasuk anak yang
masih dalam kandungan “

2
Tahapan Usia Anak
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI no.25 tahun 2014
tentang upaya kesehatan anak :

1. Bayi baru lahir adalah bayi umur 0 sampai dengan 28 hari


2. Bayi adalah anak mulai umur 0 sampai 11 bulan
3. Anak Balita adalah anak umur 12 bulan sampai dengan
umur 59 bulan
4. Anak Pra Sekolah adalah anak umur 60 bulan sampai 72
bulan
5. Anak Usia Sekolah adalah anak umur lebih dari 6 tahun
sampai sebelum usia 18 tahun
6. Remaja adalah kelompok usia 10 tahun sampai berusia 18
tahun
3
Ciri Khas Anak
Anak bukan orang dewasa dalam
bentuk mini,
sifatnya berlainan dengan orang
dewasa

Tumbuh dan berkembang


(sejak dalam kandungan sampai
akhir masa remaja)
Periode Penting dalam Kehidupan
• Plastisitas Otak
– Golden Periode
 Lebih terbuka untuk proses belajar
– Critical Periode
 Lebih rentan terhadap gangguan
(Gizi, penyakit, lingkungan buruk)

• Window of Oportunity
 Kesempatan yang datang sekali dalam hidup
Pertumbuhan
• Bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta
jaringan interselular, yang ditandai dengan
bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh
sebagian atau keseluruhan pada semua
sistem organ tubuh

• Sehingga dapat diukur dengan satuan


panjang dan berat
Ciri – ciri pertumbuhan
1. Perubahan ukuran
 Tubuh bertambah besar
2. Perubahan proporsi
 Kepala bayi baru lahir relatif lebih besar
dibanding umur selanjutnya
Pusat tubuh di umbilikus, dewasa setinggi
simpisis pubis
3. Hilangnya ciri-ciri lama
 Gigi susu tanggal, hilang refleks primitif
4. Timbulnya ciri-ciri baru
 Gigi tetap, munculnya tanda-tanda seks sekunder
Umur ~ otak

20 mgg ~ 100 g
Lahir ~ 400 g
18 bln ~ 800 g
3 th ~ 1100 g
Dewasa ~ 1400 g
Kecepatan Pertumbuhan

Cepat I : 0 – 5 tahun
Lambat I : 5 – 10 tahun
Cepat II : 10 – 15 tahun
Lambat II : 15 – 20 tahun

10
Potensi tinggi badan (genetik)
pada umur 18 tahun

• Laki = (Tinggi Ayah + tinggi Ibu + 13 cm ) +/- 8.5cm


2
• Perempuan =( Tinggi Ayah + ibu –13 cm) +/- 8.5cm
2
Perkembangan
• Bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yg
lebih kompleks sehingga bertambahnya
kemampuan anak

 Bertambah kepandaian anak


- Gerakan kasar dan halus, oromotor
- Komunikasi/ bahasa, kognitif (kecerdasan, kreativitas)
- Sosial, kemandirian dan mental emosional
- Etika, budi pekerti dan moral spritual

 Dipengaruhi oleh kematangan


susunan saraf otak
Kemampuan dasar

• Gerakan Kasar (Motorik Kasar)


Kemampuan melakukan pergerakan dan
sikap tubuh yang melibatkan otot-otot besar
(duduk, berdiri, berjalan dll)

• Gerakan Halus (Motorik Halus)


Kemampuan melakukan gerakan yang
melibatkan bagian-bagian tubuh tertentu yang
dilakukan otot-otot kecil dan memerlukan
kordinasi yang cermat (memegang, menulis,
mengamati dll)

13
• Oromotor

 Kemampuan melakukan gerakan yang


melibatkan otot-otot oromotor untuk mengisap,
menelan, mengunyah, dan berbicara

 Meliputi otot wajah, bibir, palatum durum


dan mole, uvula, faring, pita suara, gusi, gigi, dan
lidah

14
• Bicara dan Bahasa
Kemampuan memberikan respon terhadap
suara, berbicara, berkomunikasi, melaksanakan
perintah dll

• Sosialisasi dan Kemandirian


Kemampuan bersosialisasi, mengerti
melaksanakan tanggung jawab terhadap
tugasnya seperti makan sendiri, membersihkan
permainan sehabis bermain, mandiri dll

15
Hubungan Pertumbuhan dan
Perkembangan

• Pertumbuhan dan perkembangan


saling terkait dan berhubungan erat

• Anak bertambah umur :


- bertambah berat
- bertambah tinggi
- bertambah pandai
Pertumbuhan dan Perkembangan
menimbulkan perubahan dan mempunyai
beberapa ciri yang saling berkaitan :

1. Perkembangan terjadi bersamaan dengan


pertumbuhan
2. Pertumbuhan dan perkembangan tahap awal
menentukan perkembangan selanjutnya
3. Pertumbuhaan dan perkembangan mempunyai
kecepatan yang berbeda
4. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan

17
5. Perkembangan mempunyai pola yang tetap
(cephalo-caudal dan proximo-distal)
6. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan
7. Pola perkembangan dapat diramalkan
8. Perkembangan merupakan hasil proses
kematangan dan belajar

18
Faktor-faktor yg mempengaruhi
tumbuh kembang

1. Faktor Internal
2. Faktor eksternal

19
I. Faktor Internal
 Genetik

• Perbedaan Ras/ Etnis/ Bangsa


• Keluarga
• Jenis Kelamin
• Kelainan Kromosom
II. Faktor Eksternal
Lingkungan

–1. Masa Pranatal :


- Gizi - Gangguan fungsi plasenta- Obat-obatan/
Bahan toksik - Radiasi/ Polusi - Penyakit-penyakit
Infeksi dll

– 2. Masa Kelahiran :
- Komplikasipersalinan:
trauma lahir/asfiksia  kerusakan jaringan otak
anak

-
- 3. Masa Pasca Natal

• Sangat dipengaruhi oleh :

- Asupan nutrisi (makan, minum)


- Penyerapan usus & pengeluaran
- Aktivitas fisik
- Metabolisme tubuh, hormon
- Penyakit kronik (penyakit jantung, batuk kronis
berulang, dll)
- Stimulasi
- Kualitas pengasuhan
Kebutuhan Dasar Anak
I. FISIS- BIOLOGIS
nutrisi, imunisasi, kebersihan badan & lingkungan,
tidur, pengobatan, olahraga, bermain
II. KASIH SAYANG
menciptakan rasa aman, nyaman, dilindungi,
diperhatikan (minat, keinginan, pendapat), diberi
contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong, dihargai,
penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman /
hukuman)  pola asuh demokratik
III. STIMULASI
sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif,
mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral
Kebutuhan dasar anak…

I. FISIK-BIOLOGIS
1. Nutrisi
 sejak janin dalam rahim
• Menu seimbang : protein, karbohidrat,
lemak, vitamin, mineral, air
• Protein : untuk pertumbuhan sel dan
fungsi organ, perlindungan infeksi dll
• Karbohidrat : sumber energi, aktivitas sel
• Lemak : energi
• Vitamin & Mineral : pengatur
2.Pemberian Imunisasi

Jadwal pemberian imunisasi dasar


Umur Jenis
0 bulan Hepatitis B0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4, IPV
9 bulan Campak
…imunisasi

i. Jadwal imunisasi lanjutan Batita


Umur Jenis Imunisasi
18 bulan DPT-HB-Hib dan Campak

ii. Jadwal imunisasi lanjutan pada anak usia


sekolah dasar
Sasaran Imunisasi Waktu
Kelas 1 SD Campak Agustus
DT November
Kelas 2 SD Td November
Kelas 5 SD Td November
3. Kebersihan
 Badan : cuci tangan, kuku, mandi, cebok, rambut dll
 Makanan, sayur, buah, jajan, air, alat makan-minum
 Rumah, sekolah, tempat bermain, transportasi
 Lingkungan : asap rokok, asap mobil, debu, sampah,
racun, lalat, nyamuk, kecoa dll
4. Bermain / aktivitas fisik
 merangsang hormon pertumbuhan, nafsu
makan, metabolisme karbohidrat, lemak,
protein
 merangsang pertumbuhan otot dan tulang
 merangsang perkembangan

5. Pelayanan Kesehatan
 pencegahan dan pengobatan penyakit
 pemantauan tumbuh kembang
 deteksi dini gangguan dan intervensi dini
6. Kebutuhan tidur pada anak
II. KASIH SAYANG-EMOSI
sejak dalam kandungan 6 bulan

• ciptakan rasa nyaman, aman, dilindungi,


• diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
• diberi contoh (bukan dipaksa),
• dibantu, didorong, dihargai,
• penuh kegembiraan,
• koreksi (bukan ancaman / hukuman)

Kecerdasan emosional
Kemandirian, kreativitas
Kerjasama, kepemimpinan
III. STIMULASI
Sejak dalam kandungan

 Merangsang hubungan antar sel-sel otak/sinaps


(milyaran sel otak dibentuk sejak hamil 6 bulan  belum
ada hubungan antar sel otak)

 Bila ada rangsangan  terbentuk hubungan


 Sering di rangsang  makin kuat hubungan
 Variasi banyak  hubungan makin kompleks / luas
 merangsang otak kiri + kanan
 kecerdasan lebih luas dan tinggi
 kecerdasan multipel
37
38
Stimulasi dini, untuk merangsang :
• Otak kiri
 konvergen (menyempit, menajam)
 logika - matematik, rasional
 tata bahasa, membaca, menulis
• Otak kanan
 divergen (melebar, meluas)
 imajinasi, kreativitas, seni,
 musik, nyanyi,
 sosio-emosional, kerjasama, kepemimpinan
 moral, spiritual
 Kecerdasan multipel :
kerjasama otak kanan + kiri
Pemberian kasih sayang-emosi dan stimulasi,
dipengaruhi oleh :

 Pola pengasuhan keluarga


1. Demokratik (autoritatif)
2. Diktator (otoriter)  sering menghukum,
 child abuse (kekerasan pada anak)
3. Permisif (serba boleh)
4. Tidak diperdulikan neglect (diabaikan)

 Temperamen anak
1. Easy (penurut)
2. Difficult (susah diatur)
3. Slow to warm up (pemalu)
Terimakasih

36

Anda mungkin juga menyukai