Anda di halaman 1dari 41

BUKU PANDUAN

MAHASISWA
BLOK 3

PERILAKU DAN KOMUNIKASI


(SETARA 5 SKS)

PERILAKU ANAK, DEWASA DAN KELAINANNYA


KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN-TEMAN SEJAWAT
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 3 (Perilaku dan komunikasi) dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.

Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam
melaksanakan proses pembelajaran di Blok 3 pada semester 1. Metode pembelajaran
yang digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas: tugas
individual, tugas kelompok, diskusi kelompok,simulasi dan kuliah pakar. Blok 3 terdiri
atas 3 modul yang diupayakan terintegrasi dari berbagai cabang Ilmu yaitu: Kesehatan
Anak, Psikologi, IImu Kedokteran Gigi anak, Psikiatri, Komunikasi Dokter-Pasien dan
Kesehatan Gigi Masyarakat.

Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
maupun fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan
kualitas Buku Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

ii
TIM PENYUSUN

Ketua : Essie Octiara, drg, Sp.KGA


Sekretaris : Ika Devi Adiana, drg.,MDSc
Anggota : Lili Rahmawati, dr, Sp.A
Surya Husada,dr, Sp.KJ
Dessy Mawar, drg, Sp.KJ
Sri Supriyantini M.Si, Psi
Darmayanti Siregar,drg.,MKM

Dental Education Unit


1. Koordinator : Zulfi Amalia, drg.,MDSc
2. Divisi Kurikulum : Fitri Yunita,drg.,MDSc
3. Divisi SDM : Ika Andryas,drg.,MSc
4. Divisi Assesment dan evaluasi : Zulfi Amalia,drg.,MDSc

EDITOR
Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp.KG

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... ii

TIM PENYUSUN .................................................................................. iii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iv

MATRIKS KOMPETENSI BLOK PERILAKU DAN KOMUNIKASI vi

BAB I INFORMASI UMUM ......................................................... 1


A. Nama Blok ....................................................................... 1
B. Tujuan Blok ..................................................................... 1
C. Uraian Blok ..................................................................... 1
D. Metode Pembelajaran ...................................................... 2

BAB II MODUL ………………....................................................... 3


A. Pembagian Modul………………………………………. 3
B. Topic Tree ........................................................................ 15
C. Skenario Modul................................................................ 16

BAB III DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 26

BAB IV JADWAL KEGIATAN BLOK 3....................................... 27

LAMPIRAN
1. Petunjuk diskusi kelompok………………………………... 33
2. Lembaran penilaian fasilitator terhadap mahasiswa............. 34
3. Daftar nilai modul blok 3…………………………………. 35
4. Daftar peserta nilai akhir blok semester ganjil 2019/2020.... 36

iv
MATRIKS KOMPETENSI BLOK 3

PERILAKU DAN KOMUNIKASI

MATA AJAR KOMPETENSI


TERKAIT UTAMA PENUNJANG LAINNYA

1. Ilmu Kesehatan 3.1 Mampu 3.1.1 Mampu berdialog 4.5 Mampu


Anak melakukan dengan pasien dalam memahami
2. Psikologi komunikasi, kedudukan yang setara. fungsi-fungsi
3. IlmuKedoktera informasi, dan (C3, P3, A3) psikologis
n Gigi Anak edukasi secara 3.1.2 Mampu bersikap empati manusia yang
4. Psikiatri efektif dan terhadap pasien akan mendasari
5. Komunikasi bertanggung keluhan kesehatan gigi terjadinya prilaku
Dokter –Pasien jawab baik dan mulut yang mereka sehingga dapat
6. Kesehatan Gigi secara lisan kemukakan. (C3, P3, digunakan
Masyarakat maupun tertulis A3) sebagai dasar
- dengan pasien, 3.1.3 Mampu menuliskan surat dalam upaya
- (Setara dengan keluarga atau rujukan pasien kepada menyesuaikan
- 5 SKS) pendamping sejawat dan atau diri dengan
pasien serta penyelenggara kesehatan lingkungannya
masyarakat, lain jika diperlukan serta sebagai
teman sejawat sesuai dengan standar dasar dalam
dan profesi operating prosedur memperlakukan
kesehatan lain yang berlaku manusia secara
yang terkait. ( C3 P3 A3 ). tepat.
3.1.4 Mampu berdialog
dengan teman sejawat,
praktisi kesehatan dan
praktisi lain terkait (C3,
P3, A3).

v
BAB I
INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK : PERILAKU DAN KOMUNIKASI

B. TUJUAN BLOK :

1. Menganalisis perilaku anak, remaja, dewasa dan lansia serta kelainannya.


2. Berkomunikasi dengan pasien anak dan dewasa, keluarga serta teman sejawat.
3. Melaksanakan pendidikan kesehatan pada masyarakat.

C. URAIAN BLOK:

Dalam blok ini mahasiswa mempelajari pertumbuhan dan perkembangan anak,


remaja, dewasa dan lansia yang normal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya,
serta mempelajari perilaku anak sesuai usia dan klasifikasi tingkah laku anak. Selain
itu, dipelajari pertumbuhan dan perkembangan anak yang tidak normal yaitu anak
cacat. Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai persepsi, motivasi, emosi, stres
menurut pandangan ilmu psikologi, danmengenai pengertian belajar, berbagai
pendekatan belajar, kepribadian, perbedaan individual, dan perilaku sosial, serta
mempelajari mengenai kepribadian dan gangguan kepribadian.
Dalam blok ini mahasiswa juga mempelajari cara berkomunikasi dengan anak
sesuai usia dan perencanaan pengelolaan tingkah laku anak dalam perawatan gigi
berdasarkan klasifikasi tingkah laku anak. Untuk keberhasilan berkomunikasi
dengan anak sangat diperlukan peranan orang tua, oleh karena itu akan dipelajari
mengenai triad of concern dan cara berkomunikasi dengan orang tua. Mahasiswa
juga akan mempelajari mengenai bagaimana berkomunikasi dokter-pasien dewasa,
dan teman sejawat. Materi yang akan dibahas adalah pengantar komunikasi, faktor-
faktor yang mempengaruhi hubungan pasien-dokter (tempat, waktu, latar belakang
sosial, sikap dan perilaku dokter), wawancara medis, penyampaian informasi kepada
pasien (teknik penyampaian, permasalahan dalam informasi, penjelasan kepada
keluarga), dual patien dan melakukan komunikasi dengan sejawat, dan juga
mempelajari mengenai berkomunikasi dengan pasien yang mengalami kelainan
psikiatri dan hubungan dokter gigi dengan pasientersebut.
Mahasiswa juga akan mempelajari mengenai pendidikan kesehatan masyarakat
yang meliputi pengertian komunikasi, jenis komunikasi, syarat pesan, hambatan
dalam komunikasi, dasar-dasar komunikasi, masalah kesehatan dan bukan
kesehatan, perilaku kesehatan, pencarian pelayanan kesehatan, proses perubahan
sikap dan adopsi tingkah laku, perencanaanprogram penyuluhan kesehatan
masyarakat dan penilaiannya.

1
D. METODE PEMBELAJARAN:
1. Collaborative Learning (Diskusi Kelompok)
2. Simulasi
3. Kuliah Pakar
4. Tugas Individual
5. Tugas Kelompok
6. Sidang Pleno

2
BAB II
MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL
Blok 3 terdiri atas 3 modul:
Modul 1: Perilaku Anak, Dewasa dan Kelainannya
Modul 2: Komunikasi Dokter-Pasien-Teman Sejawat
Modul 3: Komunikasi dengan Masyarakat

MODUL 1 Perilaku Anak, Dewasa dan Kelainannya


a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu menganalisis perilaku anak, remaja,
dewasa dan lansia serta kelainannya.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menganalisis pertumbuhan dan perkembangan anak, remaja, dewasa dan lansia.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak dan remaja.
3. Menganalisis tingkah laku anak pada masa perkembangan.
4. Menjelaskan pemberian imunisasi pada anak
5. Menjelaskan mengenai anak berkebutuhan khusus
6. Menjelaskan fungsi – fungsi psikologis manusia yang mendasari terjadinya
perilaku yang berguna sebagai dasar dalam memperlakukan manusia secara tepat
serta menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
7. Menjelaskan kelainan psikiatrik demi kelancaran komunikasi.

c. Topik Kuliah

No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu


Ilmu (jam)
1. Konsep umum tumbuh Kesehatan KA Lili Rahmawati, dr, 1 jam
kembang & faktor yang Anak 1.1 Sp.A/Ika Citra D
mempengaruhinya Tanjung,dr.,Sp.A(K)
2. Pertumbuhan dan Kesehatan KA Lili Rahmawati, dr, 2 jam
perkembangan: masa Anak 1.2 Sp.A/ Ika Citra D
sebelum lahir sampai masa Tanjung,dr.,Sp.A(K)
anak sekolah
3. Pertumbuhan dan Kesehatan KA Lili Rahmawati, dr, 1 jam
perkembangan remaja Anak 1.3 Sp.A/ Ika Citra D
Tanjung,dr.,Sp.A(K)

4. Imunisasi pada bayi, anak Kesehatan KA Lili Rahmawati, dr, 1 jam


dan remaja Anak 1.4 Sp.A/ Ika Citra D
Tanjung,dr.,Sp.A(K)

3
No Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (jam)
5. Perbedaan individual: Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
berbagai dimensi perbedaan 1.1 S.Psi., M.Psi/
individu, faktor yang Suri M Siregar,
mempengaruhi perbedaan S.Psi, M.Psi/Indri
perilaku, mengelola Kemala, S.Psi,
perbedaan M.Psi
6. Tingkah laku anak pada Kedokteran GA Essie Octiara, 1 jam
masa perkembangan anak: Gigi Anak 1.1 drg,Sp.KGA
a. Masa bayi
b. Masa prasekolah
c. Masa anak sekolah
d. Masa remaja
7. Faktor-faktor yang Kedokteran GA Siti Salmiah, drg., 2 jam
mempengaruhi tingkah laku Gigi Anak 1.2 Sp.KGA
anak:
a. Perkembangan
psikologi
- Anak masa 2 tahun
- Anak masa 3 tahun
- Anak masa 4 tahun
- Anak masa 5 dan 6
tahun
- Anak masa pra
remaja
b. Pengaruh orang tua
- Sikap orang tua
- Pandangan /
falsafah orang tua
mengenai
pendidikan dan
disiplin anak
c. Pengaruh keadaan fisik
- Anak sakit
- Kurang gizi
- Kelelahan fisik /
mental
- Anak cacat
- Hypochondriasis
d. Rasa takut
- Faedah rasa takut
- Macam rasa takut
8. Klasifikasi tingkah laku Kedokteran GA Siti Salmiah, drg., 1 jam
anak pada perawatan gigi Gigi Anak 1.3 Sp.KGA
9. Anak berkebutuhan khusus Kesehatan KA Lili Rahmawati, dr, 1 jam
Anak 1.5 Sp.A/Ika Citra D
Tanjung,dr.,Sp.A(K

4
No Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu jam
10. Persepsi: pengertian Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
persepsi, faktor yang 1.2 S.Psi., M.Psi/ Suri
mempengaruhi persepsi, M Siregar, S.Psi,
jenis persepsi M.Psi
11. Motivasi: pengertian Psikologi PU Sri Supriyantini, 2 jam
motivasi, jenis motivasi, 1.3 S.Psi., M.Psi/
berbagai teori motivasi Debby A. Daulay,
S.Psi M.Psi
12. Belajar: pengertian belajar, Psikologi PU Sri Supriyantini, 2 jam
berbagai pendekatan belajar 1.4 S.Psi, M.Psi/ Suri
(behavioral dan M Siregar, S.Psi,
humanistik) M.Psi/
13. Emosi: pengertian emosi, Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
tipe/jenis emosi, berbagai 1.5 S.Psi., M.Psi/
teori mengenai munculnya Ika Sari Dewi,MPD
emosi, kecerdasan emosi
14. Stres: pengertian stres, jenis Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
stres, sumber stres, dampak 1.6 S.Psi., M.Psi/
stres, cara mengatasi stres Ika Sari Dewi,MPD
15. Kepribadian: pengertian Psikologi PU Sri Supriyantini, 2 jam
kepribadian, berbagai 1.7 S.Psi., M.Psi/ Ade
pendekatan dalam Rahmawati, S.Psi.,
kepribadian M.Psi
16. Perkembangan anak dan Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
perkembangan remaja 1.8 S.Psi.,
ditinjau dari Psikologi M.Psi/Dr.Desvi
Yanti,S.PSI.,M.PSI
17. Perkembangan dewasa dan Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
lansia 1.9 S.Psi., M.Psi/
Ade Rahmawati,
S.Psi., M.Psi
18. -Perilaku sosial: sikap dan Psikologi PU Sri Supriyantini, 1 jam
persuasi, stereotype dan 1.10 S.Psi., M.Psi/ Ade
prasangka, pengaruh Rahmawati, S.Psi.,
interpersonal M.Psi/ Ika Sari
-Perilaku prososial/ helping Dewi,MPD
behaviour
19. Gangguan kepribadian: Psikiatri JW Dessy Mawar,dr, 2 jam
1.1 Sp.KJ
20. Klasifikasi gangguan Psikiatri JW Surya Husada ,dr, 1 jam
mental 1.2 Sp.KJ

5
d. Tugas Individual: pembuatan makalah
Tugas individual berupa pembuatan makalah dan diserahkan paling lambat
Senin, 02 Desember 2019 kepada Ika Devi Adiana, drg.,MDSc oleh ketua
angkatan.Topik pembuatan makalah dipilih menurut absensi. Cara penulisan
makalah sesuai penulisan tinjauan pustaka dalam jurnal Dentika (pendahuluan, sub
judul-sub judul, pembahasan, daftar pustaka). Jumlah halaman 6-10 lembar (sudah
termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4, jenis huruf yang dipakai Times New
Roman 12 dengan spasi 1,5. Bahan referensi yang digunakan untuk pembuatan
makalahtidak diperkenankan menggunakan buku kuliah IKGA atau buku yang tidak
ada ISSN/ ISBN- nya dan bila menggunakan referensi internet tidak diperkenankan
wikipedia dan anonimous. Bahan referensi yang digunakan dilampirkan dalam
makalah yang dibuat. Mahasiswa yang tidak menyerahkan tugas individual sesuai
waktu yang ditentukan maka nilai tugas akan dikurangi.

Topik tugas makalah:


1. Pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah serta tingkah lakunya dalam
perawatan gigi
2. Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah serta tingkah lakunya dalam
perawatan gigi
3. Pengaruh rasa takut terhadap tingkah laku anak pada perawatan gigi.
4. Managemen tingkah laku distraksi pada pasien anak yang takut dirawat giginya.
5. Managemen tingkah laku modelling pada anak usia prasekolah
6. Teknik HOME pada perawatan gigi anak.
7. Teknik TSD sebagai pendekatan tingkah laku anak pada perawatan gigi.

Bobot penilaian tugas individual 7%.

e. Tugas kelompok:
1.Presentasi mahasiswa
Untuk tugas kelompok, setiap kelas mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok
dengan jumlah mahasiswa perkelompok 10 atau 11 orang (pembagian anggota
kelompok sesuai no. urut anggota diskusi kelompok yang sudah ada, contoh
kelompok 1 A dan 1 B). Semua kelompok mengerjakan materi dengan topik Triad
of concern, dan akan dipresentasikan pada hari Selasa, 19 November 2019 untuk
kelas A dan kelas B. Presentasi mahasiswa dalam bentuk power point. Kelompok
yang presentasi akan dirandom saat presentasi berlangsung, begitu juga mahasiswa
yang akan presentasi. Waktu presentasi paling lama 15 menit kemudian diikuti
dengan diskusi dan umpan balik.
Sebelum presentasi, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan membuat satu
makalah dari topik tersebut dengan bentuk seperti penulisan jurnal Dentika
(pendahuluan, sub judul-sub judul, pembahasan dan daftar pustaka). Jumlah
halaman 5-10 lembar (sudah termasuk daftar pustaka), ukuran kertas A4, jenis huruf
yang dipakai Times New Roman 12 dengan spasi 1,5. Bahan referensi yang
digunakan untuk pembuatan makalahtidak diperkenankan menggunakan buku
kuliah IKGA atau buku yang tidak ada ISSN/ ISBN- nya dan bila menggunakan
referensi internet tidak diperkenankan wikipedia dan anonimous. Bahan referensi
yang digunakan dilampirkan dalam makalah yang dibuat. Kelompok mahasiswa

6
yang tidak menyerahkan tugas kelompok sesuai waktu yang ditentukan maka nilai
tugas akan dikurangi
Tugas kelompok ini diserahkan pada hari Senin, 18 November 2019 kepada Siti
Salmiah, drg., Sp.KGA paling lambat pukul 12.00 wib oleh ketua angkatan.

Bobot penilaian tugas kelompok presentasi: 3%.

2. Laporan Pemicu 1(Pasien Nisa sakit gigi), 2 (Pengalaman Ika) dan 3 (Tia yang
pencemas)
Mahasiswa dibagi menjadi 12 kelompok, dan masing-masing
kelompokmengumpulkan laporan pemicunya sesuai tanggal yang ditentukan.

Bobot masing-masing tugas kelompok pemicu: 3%.

MODUL 2 Komunikasi Dokter-Pasien-Teman Sejawat

a. Tujuan Terminal Modul


Pada akhir modul ini mahasiswa mampu berkomunikasi dengan pasien anak dan
dewasa, keluarga serta teman sejawat
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan keperluan suatu pendekatan yang bersifat komprehensif sebagai
dasar komunikasi dokter-pasien.
2. Menjelaskan peranan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi mutu
komunikasi dokter-pasien.
3. Menerapkan berbagai teknik wawancara medis dalam upaya pendekatan
terhadap pasien.
4. Menerapkan berbagai teknik pemberian informasi dengan menyadari
sepenuhnya berbagai masalah yang dapat timbul.
5. Berkomunikasi dengan pasien anak dan keluarganya
6. Mengelola pasien anak dalam perawatan gigi dengan memperhatikan triad of
concern.
7. Berkomunikasi dengan pasien dewasa.
8. Berkomunikasi dengan pasien yang mengalami kelainan psikiatri.
9. Berkomunikasi dengan teman sejawat.

7
c. Topik Kuliah

No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu


Ilmu (Jam)
1. Pengantar komunikasi Komunikasi KDP Ami Angela, 1 jam
dokter-pasien dokter 2.1 drg., Sp.KGA.,
a.Kebutuhan pendekatan pasien MSc
yang komprehensif
b. Faktor penyebab
psikologi dan somatik
c. Harapan dari masyarakat
d. Komunikasi verbal dan
non verbal
e. Seni mendengar dan
mendengar aktif
f.Langkah-langkahdalam
komunikasi pasien-dokter

2. Faktor yang mempengaruhi Komunikasi KDP Ami Angela, 1 jam


hubungan dokter-pasien dokter 2.2 drg., Sp.KGA.,
a. Tempat dan ruang pasien MSc
pelayanan
b. Waktu tunggu
c. Latar belakang psikologi
pasien
d. Sikap dan perilaku dokter
terhadap pasien

3. Wawancara medis Komunikasi KDP Ami Angela, 1 jam


a. Tujuan wawancara medis dokter 2.3 drg., Sp.KGA.,
b.Teknik wawancara medis pasien MSc
c.Analisis keluhan multipel
d. Sikap dokter terhadap
pasien sebagai penentu
utama
e. Cara membuat catatan

4. a. Faktor yang mengganggu Komunikasi KDP Ami Angela, 1 jam


pengumpulan informasi dokter 2.4 drg., Sp.KGA.,
b. Pengaruh latar belakang pasien MSc
dan usia terhadap respons
pasien
c. Pengaruh suatu penyakit
terhadap respons pasien
d. Wawancara keluarga atau
teman pasien
e. Mengakhiri wawancara

8
No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (Jam)
5. Penyampaian informasi Komunikasi KDP Ami Angela, 1 jam
kepada pasien dokter 2.5 drg., Sp.KGA.,
a. Arti informasi pasien MSc
b. Informasi tentang
pengobatan
c. Teknik penyampaian
informasi
d. Permasalahan dalam
informasi
e. Penjelasan kepada
keluarga
6. Berkomunikasi dengan anak Kesehatan KA 2.1 Lili 2 jam
dan orang tua Anak Rahmawati, dr,
a. Dual patient Sp.A
b.Teknik wawancara dengan
orang tua
c. Kesulitan dalam
wawancara dengan
orang tua
d.Tujuan komunikasi dengan
pasien anak
e.Mengatasi wawancara
medis anak
f.Teknik komunikasi dengan
anak
g.Teknik komunikasi dengan
remaja
7. Triad of Concern Kedokteran GA 2.1 Siti Salmiah., 1 jam
Gigi Anak drg., Sp.KGA
8. Pengelolaan perilaku anak Kedokteran GA 2.2 Siti Salmiah., 3 jam
a. Pengelolaan tingkah laku Gigi Anak drg., Sp.KGA
anak
- Usia 15 bulan – 2,5 tahun
- Usia pra sekolah
- Usia sekolah
b. Cara pendekatan anak
pada perawatangigi
- Komunikasi
- Modeling
- Desensitisasi
- Home
- Distraksi
- Restraint
- Reinforcement
- Sedasi
- Hipnosis

9
No. Materi Bidang Kode Staf Waktu
Ilmu Pengajar (Jam)
9. Gangguan suasana alam Psikiatri JW 2.1 Dessy 1 jam
perasaan Mawar, dr,
Sp.KJ
10. Gangguan –gangguan Psikiatri JW 2.2 Surya 1 jam
kecemasan Husada, dr,
Sp.KJ
11. Komunikasi dari segi Psikiatri JW 2.3 Surya 1 jam
psikiatri Husada, dr,
Sp.KJ
12. Hubungan dokter gigi dengan Psikiatri JW 2.4 Surya 1 jam
pasien psikiatri Husada, dr,
Sp.KJ
13. Komunikasi dengan sejawat Komunikasi KDP Ami Angela 1 jam
dokter 2.6 Harahap, drg,
pasien Sp.KGA,
MSc

d. Tugas Individual: Surat Rujukan

Setiap mahasiswa diminta untuk mencari contoh surat rujukan kepada


laboratorium atau teman sejawat atau bidang ilmu lain (psikologi, spesialis dan lain-
lain. Nilai surat tersebut apakah sudah memenuhi kriteria surat rujukan yang baik.

Tugas ini (surat rujukan) harus dikumpulkan pada hari Senin, 2 Desember 2019
kepada drg. Ami Angela Harahap, drg, Sp.KGA, MSc.

Bobot penilaian: 1%
Learning issue: surat rujukan

e. Simulasi Komunikasi Dokter-Pasien Anak dan Orang Tua (Pemicu 4)


Untuk tugas simulasi ini mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok (sesuai
ruang diskusi kelompok). Semua kelompok mempersiapkan simulasi sesuai kasus
yang disediakan. Waktu untuk melakukan simulasi paling lama 20 menit. Untuk
mahasiswa lain yang tidak maju akan bertindak sebagai pengamat yang akan
memberikan penilaian dan masukan secara oral dalam forum diskusi yang
dilaksanakan setelah simulasi. Selama simulasi berlangsung, pengamat melakukan
pengamatan dan mencatat hal-hal yang penting mengenai simulasi tersebut. Setelah
itu akan dilaksanakan forum diskusi dan umpan balik pada sidang pleno (sesuai
jadwal yang ditentukan). Selanjutnya, setiap kelompok membuat laporan hasil
diskusi mengenai simulasi tersebut.

Bobot penilaian: 3%

10
f. Simulasi Komunikasi Dokter Ketus dan Pasien Stres (Pemicu 5A)
Untuk tugas simulasi ini mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok (sesuai ruang
diskusi kelompok). Semua kelompok mempersiapkan simulasi sesuai kasus yang
disediakan. Waktu untuk melakukan simulasi paling lama 20 menit. Untuk
mahasiswa lain yang tidak maju akan bertindak sebagai pengamat yang akan
memberikan penilaian dan masukan secara oral dalam forum diskusi yang
dilaksanakan setelah simulasi. Selama simulasi berlangsung, pengamat melakukan
pengamatan dan mencatat hal-hal yang penting mengenai simulasi tersebut. Setelah
itu akan dilaksanakan forum diskusi dan umpan balik pada sidang pleno (sesuai
jadwal yang ditentukan).Selanjutnya, setiap kelompok membuat laporan hasil
diskusi mengenai simulasi tersebut.

Bobot penilaian: 1,5%

g. Simulasi Komunikasi Dokter Ramah dan Pasien Kanker (Pemicu 5B)


Untuk tugas simulasi ini mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok (sesuai ruang
diskusi kelompok). Semua kelompok mempersiapkan simulasi sesuai kasus yang
disediakan. Waktu untuk melakukan simulasi paling lama 20 menit. Untuk
mahasiswa lain yang tidak maju akan bertindak sebagai pengamat yang akan
memberikan penilaian dan masukan secara oral dalam forum diskusi yang
dilaksanakan setelah simulasi. Selama simulasi berlangsung, pengamat melakukan
pengamatan dan mencatat hal-hal yang penting mengenai simulasi tersebut. Setelah
itu akan dilaksanakan forum diskusi dan umpan balik pada sidang pleno (sesuai
jadwal yang ditentukan).Selanjutnya, setiap kelompok membuat laporan hasil
diskusi mengenai simulasi tersebut.

Bobot penilaian: 1,5%

h. Simulasi Pendekatan Tingkah Laku Anak dalam Perawatan Gigi dan Tugas
Kelompok (IKGA)

Untuk tugas kelompok ini, setiap kelas dibagi 12 kelompok dengan jumlah
mahasiswa terdiri atas 10 atau 11 orang (nama sesuai absen diskusi kelompok, misal
kelompok 1 A dan 1 B) Semua kelompok mempersiapkan simulasi sesuai kasus
yang disediakan. Waktu untuk melakukan simulasi paling lama 10 menit untuk
masing-masing kasus. Banyaknya kelompok yang akan bermain untuk masing-
masing topik adalah minimal 2 kelompok. Terdapat dua kasus, maka akan tampil
minimal 4 kelompok untuk melakukan simulasi. Untuk kelompok lain yang tidak
maju akan bertindak sebagai pengamat yang akan memberikan penilaian dan
masukan secara oral dalam forum diskusi/ sidang pleno. Selama simulasi
berlangsung, pengamat melakukan pengamatan dan mencatat hal-hal penting
mengenai simulasi tersebut. Hasil pengamatan dipaparkan pada saat sidang pleno
simulasi IKGA
Selanjutnya, setiap kelompok membuat laporan hasil diskusi mengenai simulasi
tersebut. Laporan dikumpul paling lambat Senin, 02 Desember 2019 kepada drg.
Essie Octiara., Sp.KGA

11
Petunjuk PelaksanaanSimulasi
Kelompok bermain terdiri atas:
- Peran dokter: bersikap sebagai dokter gigi sesuai dengan petunjuk yang terdapat
pada bermain peran.
- Peran perawat: bersikap sebagai perawat yang membantu kerja dokter gigi.
- Peran pasien anak: bermain peran sebagai pasien anak, menjawab pertanyaan
dokter gigi sebagai orang awam dan bersikap sesuai dengan petunjuk yang
terdapat dalam soal.
- Peran orang tua: bermain peran sebagai orang tua dari pasien anak, menjawab
pertanyaan dokter seperti orang awam.
- Pengamat: mengamati dan mencatat langkah-langkah yang dilakukan dokter
dalam peran tersebut dan juga respon pasien anak, baik verbal maupun non
verbal, setelah itu memberikan komentar tentang peran tersebut.
Kasus 1:
Seorang anak ♂ bernama Aldo berusia 8 tahun dibawa orang tuanya ke klinik
dokter gigi yang sama untuk ketiga kalinya dengan keluhan gigi belakang bawah
kanan berlubang. Pada kunjungan pertama dan kedua, anak gagal dilakukan
perawatan gigi karena anak meronta, menangis histeris dan bertindak tidak
kooperatif saat akan dilakukan pemeriksaan gigi. Ibu anak sedikit putus asa dan
meminta agar dokter gigi dapat merawat gigi anak tersebut pada kunjungan kali
ini. Bagaimana cara pendekatan anak pada kasus ini agar dapat dilakukan
perawatan giginya.Perankan ketiga peran di atas sesuai karakter.

Kasus 2:
Seorang anak ♀ bernama Sisi berusia 10 tahun dibawa orang tuanya ke klinik
dokter gigi dengan keluhan gigi belakang kiri bawah berlubang. Pada saat akan
diperiksa, anak takut dan menolak untuk membuka mulut. Menurut ibu, anak
belum pernah ke dokter gigi. Bagaimana cara pendekatan anak pada kasus ini
agar dapat dilakukan pemeriksaan gigi dan perawatan berupa penambalan.
Perankan ketiga peran di atas sesuai karakter.

Learning issue: - Triad concern


- Pengelolaan perilaku anak

Bobot penilaian kedua tugas kelompok: 8 %

MODUL 3 Komunikasi dengan Masyarakat


a. Tujuan Terminal Modul
Pada akhir modul ini mahasiswa mampu melaksanakan pendidikan kesehatan
pada masyarakat.
b. Tujuan Khusus Modul
1. Menjelaskan proses komunikasi.
2. Menjelaskan jenis-jenis komunikasi.
3. Menjelaskan hambatan dalam komunikasi.

12
4. Menjelaskan dasar-dasar komunikasi.
5. Menjelaskan tujuan PKM.
6. Menjelaskan perilaku kesehatan.
7. Menjelaskan teori proses perubahan sikap.
8. Menjelaskan adaptasi tingkah laku.
9. Menjelaskan perencanaan program PKM.
10. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat.

c. Topik Kuliah
No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (jam)
1. 1. Komunikasi : Kesehatan GM Darmayanti 1 jam
a.Pengertian komunikasi Gigi 3.1 Siregar,drg.,MKM
b.Proses komunikasi Masyarakat
2. a.Komunikasi primer dan
sekunder
b.Komunikasi
- Massa
- Kelompok
- Perorangan
c.Komunikasi satu arah dan
timbal balik
3. Syarat-syarat pesan

2. 1. Hambatan dalam Kesehatan GM Darmayanti 1 jam


komunikasi Gigi 3.2 Siregar,drg.,MKM
a. Keterbatasan waktu Masyarakat
b. Jarak psikologis
c. Proses filtering
d. Evalusi terlalu dini
e. Lingkungan yang
mendukung
2. Dasar-dasar komunikasi
a. Niat
b. Minat
c. Pandangan
d. Lekat
e. Libat
3. 1.Pengertian PKM, tujuan Kesehatan GM Darmayanti 1 jam
PKM, dasar diperlukan Gigi 3.3 Siregar,drg.,MKM
PKM Masyarakat
2.Masalah sosial, masalah
kesehatan dan bukan
kesehatan, masalah perilaku
dan bukan perilaku
3.Model kepercayaan dalam
kesehatan

13
No. Materi Bidang Kode Staf Pengajar Waktu
Ilmu (jam)
4. 1.Perilaku kesehatan Kesehatan GM Darmayanti 2 jam
2.Faktor-faktor yang Gigi 3.4 Siregar,drg.,MKM
mempengaruhi perilaku Masyarakat
kesehatan
3.Pencarian pelayanan
kesehatan
5. 1.Teori pemanfaatan pelayanan Kesehatan GM Gema Nazriyanti, 1 jam
kesehatan Gigi 3.5 drg, M.Kes
2.Teori proses perubahan sikap Masyarakat
3.Proses adopsi tingkah laku
4.Pelaksanaan PKM

6. 1.Penentuan metode dalam Kesehatan GM Gema Nazriyanti, 1 jam


PKM Gigi 3.6 drg, M.Kes
2.Teknik dan metode dalam Masyarakat
PKM
3.Alat peraga

7. Perencanaan program PKM Kesehatan GM Gema Nazriyanti, 1 jam


Gigi 3.7 drg, M.Kes
Masyarakat

a. Tugas Individual

Setiap mahasiswa diminta untuk membaca materi dan membuat poster mini
yang isinya untuk memberikan pendidikan kesehatan masyarakat. Syarat poster:
ukuran kertas A3, gambar boleh diambil dari internet, buku atau majalah atau
digambar sendiri.
Tugas poster harus masuk pada hari Selasa, 03 Desember 2019 dan dikumpul
kepada drg, Gema Nazriyanti., M.Kes.

Learning issue:
- Macam-macam alat peraga
- Syarat-syarat alat peraga
- Poster

Bobot penilaian: 5%

b. Tugas Kelompok: Presentasi


Masing-masing kelas dibagi menjadi beberapa kelompok (sesuaijumlah ruang
diskusi kelompok).Kelompok diminta untuk mempresentasikan topik kuliah tentang:
Perilaku kesehatan, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kesehatan dan
pencarian pelayanan kesehatan dan membuat power point selama 30 menit.

14
Kelompok lain akan bertanya/menanggapinya (20 menit). Kemudian akan diakhiri
dengan umpan balik selama 40 menit. Jadwal presentasi untuk kelas A dan B
pada Jumat, 29 November 2019. Setiap kelompok mengumpulkan tugas power
point sebelum jadwal presentasi, paling lambat hari Rabu, 27 November 2019
kepada Darmayanti Siregar,drg.,MKM

Bobot penilaian: 3%

c. Simulasi Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pemicu 6)


Untuk tugas ini mahasiswa dibagi atas beberapa kelompok (sesuai jumlah ruang
diskusi kelompok). Semua kelompok mempersiapkan rencana simulasi pendidikan
kesehatan masyarakat dan mempersiapkan simulai sesuai kasus. Waktu untuk
melakukan simulasi paling lama 30 menit. Untuk mahasiswa lain yang tidak maju
akan bertindak sebagai pengamat yang akan memberikan penilaian dan masukan
secara oral dalam forum diskusi yang dilaksanakan setelah simulasi. Selama simulasi
berlangsung, pengamat mencatat hal-hal penting yang perlu dilaporkan sewaktu
diskusi kelompok. Diskusi kelompok dipimpin oleh ketua kelompok. Selanjutnya
setiap kelompok melaporkan rencana pendidikan kesehatan beserta hasil diskusi
kelompok mengenai simulasi.

Bobot penilaian: 3%.

B. TOPIC TREE

Komunikasi Komunikasi Komunikasi


Dokter – Pasien- Dokter - Teman sejawat dengan masyarakat
Keluarga (PKM)

Kelainan Psikiatrik
Pengelolaan tingkah laku anak

Fungsi-fungsi Psikologi Manusia Tingkah laku anak

Perkembangan Anak

15
C. SKENARIO MODUL

1. Blok 3 mempunyai enam pemicu yaitu:


Pemicu 1: Pasien Nisa sakit gigi
Pemicu 2: Pengalaman Ika
Pemicu 3: Tia yang Pencemas
Pemicu 4: Komunikasi dokter-pasien anak dan orang tua (Simulasi; IKA, IKGA
dan Komunikasi Dokter Pasien)
Pemicu 5: A. Komunikasi dokter ketus dan pasien stres (Simulasi; Komunikasi
Dokter Pasien, Psikiatri)
B. Komunikasi dokter ramah dan pasien kanker (Simulasi;
Komunikasi Dokter Pasien)
Pemicu 6: Pendidikan kesehatan bagi masyarakat (PKM)

2. PEMICU DAN LEARNING ISSUE

Pemicu 1
Nama Pemicu: Pasien Nisa sakit gigi
Penyusun: Essie Octiara, drg, Sp.KGA dan Lili Rahmawati, dr, Sp.A
Tanggal/Pukul:14 November 2019 (Kamis) / 13.30 – 15.30 WIB
Seorang ibu membawa anaknya ♀ berusia 3,5 tahun bernama Nisa ke dokter gigi dengan
keluhan banyak gigi yang berlubang sehingga membuat anak susah makan. Berat badan anak
13,5 kg dan tinggi badan anak 100 cm.
Saat di ruang klinik, anak menangis menolak untuk naik ke kursi gigi dan bersembunyi di
belakang tubuh ibunya. Setelah dibujuk oleh ibu dan dokter gigi, akhirnya anak dapat duduk
di kursi gigi, namun saat dilakukan pemeriksaan gigi oleh dokter gigi, anak menangis
kembali karena takut. Ibu sangat kuatir melihat anak tersebut menangis dan berencana
menunda perawatan gigi hari itu.
Menurut informasi ibu, anak belum pernah ke dokter gigi untuk diperiksakan giginya, namun
pernah melihat abangnya menangis menjerit keras dan meronta saaat dicabut giginya oleh
dokter gigi pada 6 bulan yang lalu.Sejak itu, anak takut bila akan diajak ke dokter gigi. Ibu
tidak pernah memaksa anak untuk berobat gigi karena kuatir anak akan menjadi sakit akibat
rasa takut yang dideritanya. Selain itu anak juga selalu cemas/ takut terhadap hal yang baru.
Oleh karena itu, tidak ada yang berani memaksa anak, apalagi anak merupakan anak paling
kecil dan selalu dimanja. Sejak seminggu lalu anak sudah akan diajak ke dokter gigi tapi anak
selalu menolak. Anak berhasil diajak ke dokter gigi karena dijanjikan oleh ibu bahwa anak
hanya akan diperiksa saja oleh dokter gigi, dan akan diberi hadiah yang diingini anak apabila
anak mau diajak ke dokter gigi.
Hasil pencatatan riwayat medis diperoleh keterangan bahwa anaklahir dengan berat badan
2,300 gram, masa gestasi 8 bulan, dan dilahirkan secara normal. Ibu saat hamil mengalami
rasa mual yang cukup panjang sehingga sampai masa kehamilan 6 bulan, ibu sukar makan
dan hampir selalu muntah bila sehabis makan. Sejak usia 2 tahun, anak sering sakit-sakitan
dan sering mengonsumsi obat-obatan.
Nisa hanya mendapatkan imunisasi sebanyak 2x yaitu pada saat lahir (Hepatitis B0,

16
Polio1,BCG) dan pada saat usia 2 bulan (DPT-HB-Hib1, polio 2). Karena anak sering sakit-
sakitan sehingga ibu tidak membawa anak untuk imunisasi kembali.

Analisis keadaan kedua anak tersebut

Tugas
Pertanyaan:
1. Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan pasien Nisa tersebut ? Bagaimana status gizi
anak tersebut, Normalkah?
2. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi tumbuh kembang anak?
3. Faktor-faktor manakah yang membuat pasien anak tersebut menderita sakit ? Bagaimana
cara mencegah hal tersebut ?
4. Bagaimana menurut anda imunisasi yang dilakukan pada anak ini?
5. Bagaimana perkembangan psikologis/ tingkah lakukedua pasien anak seharusnya bila
dihubungkan dengan usia. Sesuaikah tingkah laku pasien anak tersebut dengan usianya?
6. Faktor-faktor apa saja yang berperanan membuatpasien anak tersebut bertingkah laku
seperti di atas ?
7. Bagaimana klasifikasi tingkah laku kedua pasienNisa dan abangnya menurut Frankl dan
Wright ?
8. Jelaskan menurut Anda, penanganan tingkah laku apa yang cocok dilakukan untuk Nisa
pasien saat perawatan giginya
Produk:
Buat laporan kelompok mengenai penjelasan permasalahan di atas. Laporan akan
dipresentasikan.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-15
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok
dan dikumpulkan paling lambat 18 November 2019 kepada drg. Essie Octiara,
Sp.KGA
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3%
Learning issue:
- Pertumbuhan dan perkembangan anak normal
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku anak
- Klasifikasi tingkah laku anak
- Status gizi anak
- Edukasi stimulasi tingkah laku pada anak

17
Pemicu 2– Psikologi
Nama Pemicu: Pengalaman Ika
Penyusun: Sri Supriyantini,M.Si. Psi
Tanggal/ Pukul:21November 2019 (Kamis)/ 13.30-15.30 wib
Ika adalah seorang mahasiswi pendidikan profesi dokter gigi yang sedang
KKN di sebuah desa yang berada di lereng Gunung Sinabung. Ia akan KKN selama 2
bulan bersama rekan-rekannya yang lain yaitu Ismi, Jason, Leylan, Rina, dan Dedi
Seminggu menjelang KKN tersebut, Ika merasa cemas dan gelisah. Ia takut tidak bisa
menjalin interaksi yang hangat dengan masyarakat ataupun kawan-kawannya nanti.
Apalagi sepupunya yang juga sedang KKN di desa tetangga bercerita bahwa
masyarakat tempat ia KKN berwatak keras dan masih suka mistik. Karena lokasi desa
yang berdekatan, Ika menganggap bahwa masyarakat di desa tempatnya KKN juga
begitu. Selama tiga malam ia sering mimpi buruk, kurang selera makan, dan jadi lebih
banyak melamun. Merasa bahwa perasaan takutnya tidak bisa dibiarkan berlama-
lama, ia pun mengambil langkah untuk ”curhat” dengan Rina dan diskusi dengan
pembimbing akademiknya. Setelah bertemu mereka, Ika pun merasa lebih tenang dan
ia mulai mempersiapkan diri dengan membaca kembali berbagai bahan kuliah yang
selama ini telah didapatnya serta mencari di internet bagaimana sebenarnya budaya
masyarakat Karo.
Saat pertama sampai di desa ini, Kepala Desa menjelaskan kepada mereka
bahwa karena desa ini berhawa dingin, masyakarat baik lansia maupun anak-anak
punya kebiasaan suka minum kopi dan merokok sehingga mempengaruhi kondisi gigi
mereka. Para orangtua bahkan merasa bangga bila anaknya mampu minum kopi
beberapa gelas dan menghabiskan rokok beberapa batang dalam waktu sebentar.
Sebagian besar anak-anak juga memiliki kebiasaan malas menyikat gigi dan
seringkali menyikat gigi dengan cara yang salah. Pada hari pertama itu juga Kepala
Desa langsung membawa mereka berkeliling dengan motor melihat kehidupan
masyarakat. Saat mereka melewati jalan berbatu, tanpa sengaja motor yang
dikemudikan oleh Jason beberapa kali oleng dan akhirnya menabrak seorang nenek-
nenek yang sedang membawa sayur mayur. Melihat nenek tersebut berdarah di bagian
lututnya, dengan rasa bersalah Jason segera berlari menghampiri nenek tersebut dan
membantunya berdiri. Ika pun secara spontan segera ikut memapah si nenek dan
membersihkan luka-lukanya dengan peralatan P3K yang ia bawa. Leylan dan Dedi
awalnya hanya duduk di motor yang mereka kendarai, namun karena melihat Kepala
Desa ikut membantu membopong si nenek, mereka berduapun ikut membantu Ika
mengobati kaki nenek tersebut. Adapun Rina, ia juga secara spontan segera
mengumpulkan sayur-mayur yang berserakan. Melihat Jason bekerja sendiri, Ismi,
yang diam-diam naksir Jason, segera menghampirinya dan turut membantu
mengumpulkan sayur yang berserakan.
Pada hari kedua, mereka berdiskusi mengenai program apa yang akan mereka
berikan baik pada anak-anak, remaja, dewasa, maupun lansia serta bagaimana strategi
yang akan mereka lakukan agar dapat diterima oleh masyarakat. Ika mengusulkan
agar mereka memberi penyuluhan pada anak-anak dengan membuat cerita bergambar
untuk anak SD dan mengajak anak usia 2-6 tahun bermain peran mengenai gigi,
kuman, sikat gigi, dan dokter gigi. Jason mengusulkan agar mereka rajin mendatangi
dan ngobrol dengan masyarakat yang berusia lanjut. Leylan dan Ismi lebih banyak
mengusulkan program untuk remaja, sedangkan Rina dan Dedi, lebih banyak diam
dan fokus pada up date statusnya di facebook.

18
Tugas
Pertanyaan:
Berdasarkan kasus di atas, maka jelaskanlah berdasarkan pendekatan psikologi
mengenai:
1. Jelaskan proses psikologis apa yang terjadi sehingga Ika takut tidak bisa menjalin
interaksi yang hangat dengan masyarakat!
2. Fenomena psikologis apakah yang dialami oleh Ika saat seminggu pertama ia
berada di desa tersebut? Jelaskan alasan anda!
3. Bentuk strategi apa yang dilakukan oleh Ika dalam mengatasi masalahnya?
4. Ditinjau dari teori belajar, bagaimanakah terbentuknya pola hidup dan pola makan
yang tidak sehat pada masyarakat?
5. Jelaskan bentuk kecerdasan emosi apa yang diperlihatkan oleh Ika, Ismi, Jason,
Leylan, Rina, dan Dedi saat melihat nenek yang luka lututnya.
6. Ika haruslah memiliki kepribadian yang sehat atau matang dalam menghadapi
masyarakat desa. Karakteristik kepribadian yang bagaimanakah yang harus dimiliki
Ika agar ia dapat dikatakan sebagai dokter gigi yang berkepribadian sehat..
Produk:
Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing
mahasiswa dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditanda-tangani oleh fasilitator
setelah selesai diskusi kelompok. Buku tersebut dikumpulkan kepada Sekretaris blok
setelah semua topik pemicu diskusi kelompok pada blok berakhir.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang
pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar
20 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (15 menit)
- Dipilih dua kelompok secara random yang akan mempresentasikan
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber
(30 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman berupa makalah
oleh setiap kelompok dan dikumpulkan paling lambat Selasa, 26 November
2019 kepada Sri Supriyantini, MSi. Psi
Bobot Penilaian: laporan diskusi kelompok sebesar 3%
Learning Issue
a. Proses pembentukan persepsi
b. Proses munculnya emosi
c. Manajemen stress
d. Proses belajar
e. Jenis-jenis kepribadian
f. Pembentukan motivasi

19
Pemicu 3
Nama Pemicu: Tia yang Pencemas
Penyusun:dr Surya Husada, Sp.KJ
Tanggal/Pukul :25November 2019 (Senin), pukul 13.30-15.30Wib
Seorang pasien bernama Tia, wanita, usia 19 tahun, datang ke praktek dokter gigi
bersama dengan kakak kandungnya dengan keluhan sakit gigi pada gigi belakang kanan
atas. Pasien terlihat pendiam, bicara hanya jika ditanya, saat berbicara suaranya cepat,
dengan nada yang sering bergetar. Tia juga tampak gelisah, sering tidak memperhatikan
ucapan dari dokter, sering melihat ke sekeliling ruangan praktek, sesekali mengusap-
usap kedua tangannya, tampak berkeringat di wajahnya. Sewaktu ditanyakan pada
kakaknya, dikatakan kalau Tia dalam 3 tahun belakangan ini memang sering terlihat
cemas dan gelisah, terutama jika sedang tampil di depan orang ramai (publik) atau
berbicara dengan orang yang baru dikenal. Tia mengatakan bahwa ia merasa takut kalau
nantinya akan terlihat salah dan akhirnya akan diejek dan dipermalukan oleh orang lain.
Akibatnya ia selalu menghindari hal tersebut. Bahkan ia tak mau makan atau minum di
tempat yang terbuka dan memakai fasilitas-fasilitas publik seperti toilet umum. Akan
tetapi kalau bersama keluarga dan teman-teman dekatnya rasa cemas tersebut tak pernah
dirasakannya. Kakaknya mengatakan bahwa semenjak kecil Tia memang orangnya
pendiam, pemalu dan hanya memiliki sedikit teman akrab. Hal ini membuat Tia
kesulitan dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari sebagai seorang mahasiswi di
sebuah universitas.
.
Pertanyaan :
1. Apakah yang dimaksud dengan gangguan ansietas/kecemasan?
2. Gangguan mental apakah yang dialami oleh Tia? Apa alasannya?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang dapat menimbulkan gangguan mental tersebut?
4. Bagaimanakah penatalaksanaan pada pasien tersebut?
5. Apa yang dapat dilakukan oleh dokter gigi pada Tia?
Produk:
Jawablah pertanyaan di atas secara individu pada buku tulis masing-masing mahasiswa
dengan tulisan tangan. Buku tersebut ditanda-tangani oleh fasilitator setelah selesai
diskusi kelompok. Buku tersebut dikumpulkan kepada Sekretaris blok setelah semua
topik pemicu diskusi kelompok pada blok berakhir.
Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai
hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat Rabu, 27 November 2019 kepada dr
Surya Husada, Sp.KJ.
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3%
Learning issue:
- Etiologi fobia sosial
- Gejala-gejala klinis fobia sosial
- Kriteria diagnostik fobia sosial
- Tindakan terapi

20
PEMICU 4
KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN ANAK-ORANGTUA
(SIMULASI)
Nama Pemicu: Komunikasi dokter- pasien anak dan orang tua
Penyusun:Essie Octiara, drg, Sp.KGA dan Lili Rahmawati, dr, Sp.A
Tanggal:Tanggal/Pukul : 28November 2019 (Kamis) / 07.30-09.30 wib

Orang tua mengantar anak Laki-laki berusia 4 tahun ke dokter gigi dengan keluhan gigi
anaknya berlubang dan sering sakit gigi serta gusi pasien sering berdarah.
Tadi malam anak merasa sangat sakit pada gigi belakang kiri bawahnya sehingga anak
sulit tidur.
Tiga bulan yang lalu, gusi di depan atas bengkak, namun setelah diberi obat makan,
bengkaknya reda.
Hasil anamnesis: Anakmalas menyikat gigi, kadang sikat gigi- kadang tidak. Disamping
itu anak sering mengemil makanan manis, satu hari bisa 4-5 kali, sampai hari ini masih
minum susu botol dan dikonsumsi sewaktu malam hari.

Seorang mahasiswa berperan sebagai dokter, seorang lagi menjadi orang tua dan
seorang lagi menjadi anak.
Lakukan simulasi wawancara medis dengan orang tua dan anak.
Pada saat dilakukan simulasi, peserta diskusi menggunakan Tabel 1 dan formulir
komunikasi pasien-dokter (lihat lampiran 1: Tabel 1 Teknik wawancara medik dengan
orang tua pasien) untuk menilai simulasi tersebut.

Produk:
- Simulasi wawancara dengan orang tua dan anak.
- Selesai simulasi, kelompok mendiskusikan hasil simulasi berdasarkan tabel 1
dan lampiran 1.
- Mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok (tabel 1 dan lampiran 1)
mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada
sidang pleno.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat Selasa, 03 Desember 2019 kepada
Essie Octiara, drg, Sp.KGA

Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 3%


Learning issue:
- Dual patient/ triad of concern
- Teknik wawancara dengan orang tua
- Kesulitan wawancara dengan orang tua

21
Pemicu 5A-KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN (SIMULASI)
Nama Pemicu: Komunikasi dokter ketus dan pasien stress
Penyusun:Essie Octiara, drg., Sp.KGA, Surya Husada, dr., Sp.KJ dan Ami Angela
Harahap, drg, Sp.KGA, MSc
Tanggal/Pukul : 02 Desember 2019 (Senin) / 13.30-15.30 wib
Seorang pasien ♂ usia 60 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan ada
pembengkakan di rahang atas sebelah kiri yang diderita selama 1 tahun dan terus
menerus membesar. Pasien datang dalam keadaan stres berat karena takut menderita
kanker di rongga mulut. Setiap kali diwawancara, pasien selalu menangis. Bagaimana
melakukan wawancara medis pada pasien tersebut
Dalam kasus ini dokter bersikap ketus, keras, tidak peka terhadap perasaan pasien, tidak
mendengar hal-hal yang dikeluhkan pasien, memotong pembicaraan pasien dsbnya.
Mintalah salah seorang mahasiswa untuk berperan sebagai dokter dan seorang lagi
berperan sebagai pasien, yang lainnya sebagai pengamat.

Tugas:
1. Dokter harus melakukan wawancara medis berdasarkan basic fundamental four dan
menggunakan lembar komunikasi pasien-dokter (terlampir)
Pengamat mencatat langkah-langkah yag dilakukan dokter dalam wawancara dengan
pasien dan mencatat respons pasien (baik verbal maupun non verbal), serta
menggunakan lembar komunikasi pasien-dokter gigi untuk menilai.

2. Diskusikan juga apa yang dapat anda lakukan sebagai dokter gigi untuk mengurangi
rasa cemas pada pasien (gunakan materi dari gangguan kecemasan dari psikiatri)
Produk:
- Simulasi : komunikasi dokter – pasien
- Selesai simulasi (bermain peran), pengamat diminta untuk mendiskusikan tentang
peran-peran yang telah dibawakan, serta pengamat diminta untuk mengingat dan
mencatat semua sikap dokter yang positif dan tidak positif serta penggunaan isyarat
verbal yang baik dan kurang baik.
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 15-20
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (15-20 menit).
- Dua kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-
15 menit)
- Hasil diskusi kelompok 5 Adalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat Rabu, 04 Desember 2019 kepada drg.
Ami Angela Harahap, Sp.KGA, MSc
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar1,5%
Learning issue
- Seni mendengar dan mendengar aktif
- Bagaimana menjadi pendengar aktif
- Langkah-langkah dalam komunikasi pasien-dokter
- Tujuan wawancara medis
- Teknik wawancara medis
- Analisis keluhan multipel
- Sikap dokter terhadap pasien sebagai penentu utama
- Cara membuat catatan

22
- Faktor yang mengganggu pengumpulan informasi
- Beberapa tipe pasien
- Pengaruh latar belakang dan usia pasien
- Pengaruh suatu penyakit terhadap respons pasien/ etiologi gangguan cemas
- Gejala-gejala cemas
- Tindakan terapi
- Mengakhiri wawancara

Pemicu 5B-KOMUNIKASI DOKTER-PASIEN (SIMULASI)


Nama Pemicu: Komunikasi dokter ramah dan pasien kanker
Penyusun:Essie Octiara, drg., Sp.KGA, Surya Husada, dr., Sp.KJ dan Ami Angela Harahap,
drg, Sp.KGA, MSc
Tanggal/Pukul : 02 Desember 2019 (Senin) / 13.30-15.30 wib
Seorang pasien ♀ berusia 45 tahun, menikah dan memiliki tiga orang anak, datang ke dokter
gigi dengan keluhan lidahnya sakit, dan ada luka yang tidak sembuh – sembuh sejak 1tahun
yang lalu. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan pasien menderita kanker lidah
stadium lanjut.
Perankan seorang menjadi dokter gigi dan seorang lagi menjadi pasien, mahasiswa lain
sebagai pengamat.
Peran pasien: bermain peran sebagai pasien dan menjawab pertanyaan dokter gigi
Dalam kasus ini dokter bersikap peka terhadap perasaan tidak nyaman pasien, mendengar
hal-hal yang dikeluhkan pasien, menghargai pasien, tersenyum, menggunakan bahasa isyarat
perhatian seperti “oh” , “ya” atau “mmm” ; serta menanyakan keinginan pasien, ditambah
dengan posisi tubuh condong ke depan, bersikap mendengarkan dengan penuh perhatian dan
kadang-kadang menganggukkan kepala
Pengamat: mencatat langkah-langkah yang dilakukan dokter dalam wawancara dengan pasien
dan mencatat respons pasien (baik verbal maupun non verbal).
Gunakan langkah-langkah dalam penyampaian bad news.
Produk:
- Simulasi : komunikasi dokter – pasien kanker
- Selesai simulasi (bermain peran), pengamat diminta untuk mendiskusikan tentang
peran-peran yang telah dibawakan, serta pengamat diminta untuk mengingat dan
mencatat semua sikap dokter yang positif dan tidak positif serta penggunaan isyarat
verbal yang baik dan kurang baik dan bagaimana langkah-langkah dokter dalam
penyampaian bad news.
- Kelompok membuat laporan diskusi kelompok, dan mempresentasikan laporan
tersebut dalam diskusi pleno
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 15-20
menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (15-20 menit).
- Dua kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber (10-15
menit)
- Hasil diskusi kelompok 5 B dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat Rabu, 04 Desember 2019 kepada drg.
Ami Angela Harahap, Sp.KGA, MSc
Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1,5%
Learning issue:

23
- Seni mendengar dan mendengar aktif
- Bagaimana menjadi pendengar aktif
- Langkah-langkah dalam komunikasi pasien-dokter
- Arti informasi
- Informasi tentang penyakit
- Informasi tentang pengobatan
- Teknik penyampaian informasi
- Langkah-langkah menyampaikan bad news

Pemicu 6
Nama Pemicu: Pendidikan kesehatan masyarakat
Penyusun: Gema Nazriyanti, drg, M.Kes dan Darmayanti Siregar, drg, MKM
Tanggal: 05 Desember 2019 (Kamis), Jam13.30-15.30 Wib
Dokter gigi A dari Puskesmas Beringin akan memberikan penyuluhan kepada murid-
murid SD tentang karies gigi (gigi berlubang), penyebabnya, waktu dan cara menyikat
gigi yang benar serta diet untuk mencegah gigi berlubang.
Produk:
1. Sebelum penyuluhan kelompok mendiskusikan:
a. Jelaskan cara sistematis menentukan metode penyuluhan.
b. Jelaskan hambatan komunikasi.
c. Jelaskan syarat-syarat pesan.
2. Kelompok membuat rencana penyuluhan kesehatan gigikepada murid-murid SD
(Buat matriks rencana penyuluhan yang berisi: tanggal, tujuan penyuluhan ,
sasaran, isi/materi ceramah, metode yang digunakan, media yang akan dipakai,
tempat penyuluhan, waktu dan evaluasi apakah penyuluhan dikatakan berhasil).
3. Simulasi penyuluhan kesehatan gigi:
a. Siapkan alat peraga, materi penyuluhan, tenaga penyuluh, model (phantom dan
sikat gigi), atur ruangan dan jadwal penyuluhan. Matriks rencana penyuluhan
dibacakan sebelum simulasi penyuluhan dimuali.
b.Simulasikan selama +20 menit (perhatikan langkah-langkahnya)
4. Selesai simulasi, kelompok mendiskusikan apakah persiapan, pelaksanaan dan
evaluasi penyuluhan telah tercapai tujuannya sesuai dengan matriks rencana.
5. Buat laporan kelompok.
Sidang Pleno:
- Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok sekitar 10-
15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15
menit)
- Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dan dipilih secara random
- Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari nara sumber
(10-15 menit)
- Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap
kelompok dan dikumpulkan paling lambat Rabu,11 Desember 2019 kepada
Gema Nazriyanti, drg, M.Kes
Bobot penilaian: laporan kelompok (rencana dan laporan ) 3 %
Learning issues:
- Pengertian dan proses komunikasi
- Bentuk komunikasi
- Pesan

24
- Hambatan dalam komunikasi
- Prinsip – prinsip komunikasi
- Jenis komunikasi
- Metode pendidikan kesehatan masyarakat
- Media / alat peraga
- Perencanaan pendidikan kesehatan masyarakat
- Evaluasi pendidikan kesehatan masyarakat

25
BAB III
DAFTAR PUSTAKA

IKA

1. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Buku Ajar 1 Tumbuh Kembang Anak dan Remaja.
Jakarta: Sagung Seto, 2002.
2. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak.1st Ed. Jakarta: EGC, 1995.

IKGA

1. Gerald Z Wright. Behaviour management in dentistry for children. 1st Ed.


Philadelpia:WB Saunders Company, 1975
2. McDonald R. Dentistry for child and adolescent.8th Ed. St Louis: Mosby, 2004.
3. Richard R Welburry. Paediatric Dentistry.2nd Ed. New York: Oxford, 2003
4. Pinkham JR. Pediatric dentistry infancy through adolescence. 3rd Ed. Delhi: Replica
Press, 2001.

PSIKOLOGI

1. Atkinson, R.L. & Atkinson, R.C., Hilgard E.R. Pengantar Psikologi (Terjemahan).
8th Ed. Jakarta: Erlangga, 1991
2. Kalat, J. W. Introduction to psychology. Belmont: Wadsworth Thomson Learning,
2005.
3. Lahey, B.B. Psychology: An introduction. 8th Ed. New York: Mc.Graw-Hill
Company, 2004.
4. Wade, C. & Tavris, C. Psikologi (Terjemahan) 9th Ed. (Jilid 1 dan 2). Jakarta:
Erlangga, 2007.

PSIKIATRI

1. Gelder M., et al.: Oxford textbook of psychiatry. 3rd Ed. New York: Oxford
University Press Inc, 1996.
2. Kaplan HI., Sadock BJ, Grebb. JA. Synopsis of psychiatry. 7 th Ed. Baltimore:
Williams & Wilkins, 1994.

KOMUNIKASI PASIEN – DOKTER

1. Soetjiningsih. Modul komunikasi pasien-dokter, suatu pendekatan holistik. 1’st Ed.


Jakarta: EGC, 2008.
2. Konsil Kedokteran Indonesia. Manual komunikasi efektif dokter-pasien.
Jakarta:KKI, 2006.

26
PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

1. Mantra IB. Dasar-dasar komunikasi. Dep Kes RI. Pusat penyuluhan kesehatan
masyarakat, 1998.
2. Santoso K. Penyuluhan Kesehatan masyarakat. Dep Kes RI. Jakarta,1978.
3. Soekidjo N. Pengantar perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
4. Soekidjo N. Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

27
BAB IV
JADWAL KEGIATAN BLOK 3
Minggu I
Waktu (WIB) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
11/11/19 12/11/19 13/11/19 14/11/19 15/11/19
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B
07.30–08.30 Kuliah Tumbuh Kuliah Anak Kuliah
Kuliah Tumbuh Kembang Remaja Berkebutuhan Klasifikasi
Pengantar Blok
MANDIRI MANDIRI Kembang MANDIRI (KA 1.3) MANDIRI Khusus Tingkah Laku
3
Sebelum Lahir – Ika Citra Dewi (KA 1.5) Sidang Pleno Anak
Essie Octiara,
Sekolah Tanjung, dr., Ika Citra Dewi Pemicu 1 (GA 1.3)
drg., Sp.KGA
(KA 1.2) Sp.A (K) Tanjung, dr., Essie Octiara, Siti Salmiah,
Ika Citra Dewi Sp.A (K) drg., Sp.KGA drg, Sp.KGA
08.30-09.30 Tanjung, dr., Kuliah Klasifikasi Kuliah Imunisasi Kuliah Anak Lili Rahmawati,
Penjelasan Kuliah Tingkah Sp.A (K) Tingkah Laku pada bayi, anak Berkebutuhan dr., Sp.A MANDIRI
Modul 1 + MANDIRI Laku Anak Anak dan remaja Khusus MANDIRI
Pemicu 1 dan 2 (GA 1.1) (GA 1.3) (KA 1.4) (KA 1.5)
Essie Octiara, Essie Octiara, Siti Salmiah, drg, Ika Citra Dewi Lili Rahmawati,
drg., Sp.KGA drg., Sp.KGA Sp.KGA Tanjung, dr., dr., Sp.A
Sp.A (K)
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Kuliah Tumbuh Kuliah Tumbuh Kuliah
Kembang Kuliah Tumbuh Penjelasan Kembang Remaja Kuliah Faktor yg Kuliah Motivasi Klasifikasi
Pengantar Blok
(KA 1.1) Kembang Modul 1 + (KA 1.3) Mempengaruhi (PU 1.3) Gangguan
3
Lili Rahmawati, Sebelum Lahir – Pemicu 1 dan 2 Lili Rahmawati, Tingkah Laku Indri Kemala, Mental Kuliah Belajar Sidang Pleno
Essie Octiara,
dr., Sp.A Sekolah Essie Octiara, dr., Sp.A Anak S.PSI M.PSI (JW 1.2) (PU 1.4) Pemicu 1
drg., Sp.KGA
(KA 1.2) drg., Sp.KGA (GA 1.2) Surya Husada, Suri Mutia Essie Octiara,
Lili Rahmawati Siti Salmiah, drg, dr., Sp.KJ Siregar.S.PSI., drg., Sp.KGA
11.00-12.00 Kuliah Tumbuh dr., Sp.A Kuliah Imunisasi Sp.KGA Kuliah Motivasi M.PSI Lili Rahmawati,
MANDIRI Kembang Kuliah Tingkah pada bayi, anak (PU 1.3) Penjelasan dr., Sp.A
(KA 1.1) Laku Anak dan remaja Debby Modul 2 +
Ika Citra Dewi (GA 1.1) (KA 1.4) Anggraini Pemicu 3 dan 4
Tanjung, dr., Essie Octiara, Lili Rahmawati, Daulay. S.PSI Essie Octiara
Sp.A (K) drg., Sp.KGA dr., Sp.A M.PSI
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Kuliah Kuliah
Kuliah Perkembangan Kuliah Faktor Kuliah Perkembangan Penjelasan Kuliah Motivasi
Gangguan Anak & Remaja yang Gangguan Anak & Remaja MANDIRI Modul 2 + (PU 1.3)
Kepribadian (PU 1.1) Mempengaruhi Kepribadian (PU 1.1) Kelas A dan B : Pemicu 3 dan 4 Debby
(JW 1.1) Suri Mutia Tingkah Laku (JW 1.1) Indri Kemala, Diskusi Kelompok Essie Octiara Anggraini
Dessy Mawar, Siregar.S.PSI., Anak Dessy Mawar, S.PSI M.PSI Modul 1 Pemicu 1 Daulay. S.PSI
dr., Sp.KJ M.PSI (GA 1.2) dr., Sp.KJ M.PSI
14.30-15.30 Kuliah Persepsi Siti Salmiah, Kuliah Persepsi
(PU 1.2) drg, Sp.KGA (PU 1.2) MANDIRI MANDIRI
Suri M Siregar, Suri M Siregar,
S.PSI., M.PSI S.PSI., M.PSI

28
Minggu II
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
(WIB) 18/11/19 19/11/19 20/11/19 21/11/19 22/11/19
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B
07.30– Presentasi
Kuliah Kom. Kuliah Gangguan
08.30 MahasiswaTriad
Dokter-Pasien kecemasan
MANDIRI MANDIRI MANDIRI Kuliah of Concern MANDIRI MANDIRI
(KDP 2.1) (JW 2.2)
Pengelolaan (GA 2.1) Kuliah
Ami Angela, drg., Surya Husada,
Perilaku Anak Siti Salmiah, drg, Berkomunikasi
Sp.KGA., MSc dr., Sp.KJ
(GA 2.2) Sp.KGA dengan Anak
08.30- Kuliah Faktor Kuliah Kuliah Siti Salmiah, drg, Kuliah dan Orang Tua Kuliah Kuliah Faktor yg
09.30 Mempengaruhi GangguanSuasana Kuliah Tentang Komunikas dari Sp.KGA Perbedaan (KA 2.1) Perkembangan Mengganggu
Hub. Dokter- Alam Perasaan Emosi Segi Psikiatri (JW Individual Lili Rahmawati, Dewasa dan Pengumpulan
MANDIRI Pasien (KDP 2.2) (JW 2.1) (PU 1.5) 2.3) (PU 1.8) dr., Sp.A Lansia Informasi
Ami Angela, drg., Dessy Mawar, dr., Dr. Desvi Yanti, Surya Husada, Ika Sari (PU 1.9) (KDP 2.4)
Sp.KGA., MSc Sp.KJ S.PSI., M.PSI dr., Sp.KJ Dewi,MPD Indri Kemala Ami Angela H,
Nst,S.PSI., M.PSI drg.,Sp.KGA.,MSc
09.30- MANDIRI
10.00
10.00- Kuliah Kuliah Kuliah Faktor yg
11.00 Kuliah Kom. Kuliah Klasifikasi Gangguan Kuliah Perbedaan Mengganggu
Dokter-Pasien Gangguan Mental Suasana Alam Kepribadian Individual Pengumpulan
(KDP 2.1) (JW 1.2) Perasaan Kuliah (PU 1.7) Kuliah (PU 1.8) Informasi
Ami Angela, drg., Kuliah Belajar Surya Husada, dr., (JW 2.1) Pengelolaan Debby Anggraini Berkomunikasi Ika Sari (KDP 2.4)
Sp.KGA., MSc (PU 1.4) Sp.KJ Dessy Mawar, Perilaku Anak Daulay. S.PSI dengan Anak Dewi,MPD Ami Angela H, Sidang Pleno
Dr. Desvi Yanti, dr., Sp.KJ (GA 2.2) M.PSI dan Orang Tua drg.,Sp.KGA.,MSc Pemicu 2
11.00- Kuliah Faktor S.PSI., M.PSI Siti Salmiah, drg, (KA 2.1) Sri Supriyantini,
12.00 Mempengaruhi Sp.KGA Kuliah Lili Rahmawati, Presentasi Kuliah S.PSI., M.PSI,
Hub. Dokter- MANDIRI MANDIRI Kepribadian dr., Sp.A MahasiswaTriad Pengelolaan
Pasien (KDP 2.2) (PU 1.7) of Concern Perilaku Anak
Ami Angela Hrp, Ade (GA 2.1) (GA 2.2)
drg.,Sp.KGA.,MSc Rachmawati,S.PSI Siti Salmiah, Siti Salmiah, drg,
drg, Sp.KGA Sp.KGA

12.00- ISHOMA
13.30
13.30- Kuliah Tentang Kuliah Tentang Kuliah Kuliah
14.30 Emosi Stres Wawancara Pengelolaan Kuliah Gangguan
(PU 1.5) MANDIRI Kuliah (PU 1.6) Medis Perilaku Anak kecemasan
Ika Sari Kepribadian Dr. Desvi Yanti, (KDP 2.3) (GA 2.2) (JW 2.2)
Dewi,MPD., (PU 1.7) S.PSI., M.PSI Ami Angela H, Siti Salmiah, drg, Kelas A dan B : Sidang Pleno Surya Husada,
Psikolog Sri drg.,Sp.KGA.,MSc Sp.KGA Diskusi Kelompok Pemicu 2 dr., Sp.KJ
14.30- Supriyantini,MSi., Kuliah Tentang Kuliah Modul 1 Pemicu 2 Ika Sari Kuliah Komunikas
15.30 Psikolog Stres Wawancara Dewi,MPD dari Segi Psikiatri
MANDIRI (PU 1.6) Medis (JW 2.3)
MANDIRI MANDIRI
Ika Sari (KDP 2.3) Surya Husada,
Dewi,MPD., Ami Angela H, dr., Sp.KJ
Psikolog drg.,Sp.KGA.,MSc

29
Minggu III
Wakt Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
u 25/11/19 26/11/19 27/11/19 28/11/19 29/11/19
(WIB) Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B
07.30 MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI Sidang Pleno
– Pemicu 4
08.30 Sidang Pleno Simulasi IKGA Essie Octiara,
08.30- Penjelasan Pemicu 3 Kuliah Essie Octiara, Kelas A dan B : drg., Sp.KGA
09.30 Modul 3 + Surya Husada, Komunikasi drg., Sp.KGA, Diskusi Kelompok Ika Citra Dewi,
MANDIRI Pemicu 6 dr., Sp.KJ Sejawat (Surat Siti Salmiah drg., MANDIRI Pemicu 4 MANDIRI dr., Sp.A(K)
Darmayanti Rujukan) (KDP Sp.KGA
Siregar,drg,MKM 2.6)
Ami Angela H,
drg.,Sp.KGA,MSc
09.30- MANDIRI
10.00
10.00- Kuliah Kuliah Hubungan Presentasi
11.00 KuliahPerilaku Penyampai Penjelasan Dokter Gigi dgn Mahasiswa
Sosial dan Informasi pada Modul 3 + Pasien Psikiatri Kuliah PKM Kuliah Perilaku
Prososial Pasien Pemicu 6 (JW 2.4) (GM 3.3) Sidang Pleno Kesehatan
(PU 1.10) (KDP 2.5) Darmayanti Surya Husada, Darmayanti Sidang Pleno Pemicu 4 (GM 3.4)
Dr. Desvi Yanti, Ami Angela H, Siregar,drg.,MK dr., Sp.KJ Simulasi IKGA Siregar,drg.,MK Simulasi IKGA Essie Octiara, Darmayanti
S.PSI., M.PSI drg.,Sp.KGA.,MS M Sidang Pleno Essie Octiara, drg., M Essie Octiara, drg., Sp.KGA Siregar,drg.,MK
c Pemicu 3 Sp.KGA, drg., Sp.KGA, Lili Rahmawati, M
11.00- Kuliah Surya Husada, Siti Salmiah, drg., Siti Salmiah, dr., Sp.A Kuliah Perilaku
12.00 Penyampai dr., Sp.KJ Sp.KGA drg., Sp.KGA Kesehatan
Informasi pada MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI (GM 3.4)
Pasien Darmayanti
(KDP 2.5) Siregar,drg.,MK
Ami Angela H, M
drg.,Sp.KG.,MSc
12.00- ISHOMA
13.30
13.30- Kuliah Kuliah Kuliah Kuliah Kuliah PKM Presentasi Kuliah Hubungan
14.30 Komunikasi Komunikasi Komunikasi Perkembangan (GM 3.3) Mahasiswa Dokter Gigi dgn
Sejawat (GM 3.1) (GM 3.1) Dewasa dan Lansia Darmayanti Kuliah Perilaku Pasien Psikiatri
(KDP 2.6) Darmayanti Darmayanti (PU 1.9) Siregar,drg.,MK Kesehatan (JW 2.4)
Ami Angela H, Siregar,dr.,MKM Siregar,dr.,MKM AdeRachmawati,MSI Sidang Pleno M (GM 3.4) Surya Husada,
Kelas A dan B : drg.,Sp.KGA,MSc ., PSI Simulasi IKGA Darmayanti dr., Sp.KJ
Diskusi Kelompok Essie Octiara, Siregar,drg.,MK
14.30- Modul 2 Pemicu 3 Kuliah Kuliah Kuliah Perilaku Sosial drg., Sp.KGA, Kuliah Perilaku
15.30 Hambatan Hambatan dan Prososial Siti Salmiah, Kesehatan
MANDIRI dalam dalam (PU 1.10) drg., Sp.KGA MANDIRI (GM 3.4) MANDIRI
Komunikasi Komunikasi AdeRachmawati,MSI Darmayanti
(GM 3.2) (GM 3.2) ., PSI Siregar,drg.,MK
Darmayanti Darmayanti M
Siregar,drg,MKM Siregar,drg,MKM

30
Minggu IV
Waktu (WIB) Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
02/12/19 03/12/19 04/12/19 05/12/19 06/12/19
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B R.10 Lt.2 Gd.B R.6 Lt.2 Gd.B
07.30–08.30 MANDIRI MANDIRI Sidang Pleno MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI
08.30-09.30 Pemicu 5A dan
5B Sidang Pleno
Surya Husada, Pemicu 6
MANDIRI MANDIRI dr., Sp.KJ MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI Darmayanti
Essie Octiara, Siregar,drg.,MKM
drg., Sp.KGA Gema Nazriyanti,
Ami Angela, drg., M.Kes
drg., Sp.KGA.,
MSc
09.30-10.00 MANDIRI
10.00-11.00 Kuliah Kuliah
Pemanfaatan Penentuan
Pelayanan Metode PKM Sidang Pleno
Kesehatan MANDIRI MANDIRI Sidang Pleno MANDIRI (GM 3.6) MANDIRI MANDIRI Pemicu 6 MANDIRI
(GM 3.5) Pemicu 5A dan Gema Darmayanti
Gema 5B Nazriyanti, drg., Siregar,drg.,MKM
Nazriyanti, drg., Surya Husada, M.Kes Gema Nazriyanti,
M.Kes dr., Sp.KJ drg., M.Kes
11.00-12.00 Kuliah Essie Octiara, Kuliah
Pemanfaatan drg., Sp.KGA Perencanaan
MANDIRI Pelayanan MANDIRI Ami Angela, MANDIRI Program PKM MANDIRI MANDIRI
Kesehatan drg., Sp.KGA., (GM 3.7) MANDIRI
(GM 3.5) MSc Gema
Gema Nazriyanti, drg.,
Nazriyanti, drg., M.Kes
M.Kes
12.00-13.30 ISHOMA
13.30-14.30 Kuliah
Penentuan
Metode PKM
MANDIRI MANDIRI (GM 3.6) MANDIRI MANDIRI MANDIRI
Kelas A dan B : Gema Kelas A dan B :
Diskusi Kelompok Nazriyanti, drg., Diskusi Kelompok
Pemicu 5A dan 5B M.Kes Pemicu 6
14.30-15.30 Kuliah
Perencanaan
MANDIRI MANDIRI Program PKM MANDIRI MANDIRI MANDIRI
(GM 3.7)
Gema
Nazriyanti, drg.,
M.Kes

31
Minggu V
Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
(WIB) 09/12/19 10/12/19 11/12/19 12/12/19 13/12/19
Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B Kelas A Kelas B
07.30–
08.30
MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI MANDIRI

08.30-
09.30

UJIAN MODUL 1 UJIAN MODUL 2 UJIAN MODUL 3


09.30-
10.00

10.00-
11.00 M M M
A A A
N N N
11.00- D D D
12.00
I I I
R R R
I I I
12.00-
13.30

13.30-
14.30

14.30-
15.30

32
LAMPIRAN 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK


TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

1. Mahasiswa harus mampu bekerjasama dalam kelompok.


2. Bekerjasama antar mahasiswa di luar diskusi kelompok
3. Ketua diskusi kelompok harus mampu memimpin kelompoknya.
4. Sekretaris diskusi kelompok harus mencatat pendapat/ usulan kelompok dan
membantu ketua kelompok dalam mengurutkan pendapat kelompok.
5. Setiap anggota diskusi kelompok harus dapat mendengarkan pendapat kawan,
mencatat hal-hal yang didiskusikan, menghargai pendapat/ pandangan kawan,
bersikap kritis terhadap literatur, belajar secara mandiri, mampu menggunakan
sumber belajar secara efektif, dan memiliki ketrampilan dalam presentasi.

TUGAS FASILITATOR:

1. Mengikuti seluruh proses diskusi dari awal sampai akhir.


2. Fasilitator harus cakap dalam memfasilitasi kelompok (process expertise) dan
bukan cakap dalam subject area (content expertise).
3. Fasilitator tidak dibenarkan memberikan klarifikasi/ penjelasan yang berkaitan
dengan contentblok/ modul pada mahasiswa pada diskusi kelompok.
Dengan kata lain, fasilitator berperan sebagai penjaga atau pemelihara proses
diskusi kelompok (fasilitator mendengarkan/ memperhatikan secara aktif,
meningkatkan motivasi, dan refleksi kritis), sekaligus pemandu untuk pencarian
dan bukannya sebagai pemberi informasi.
4. Fasilitator harus dapat memastikan apakah mahasiswa telah memanfaatkan
masalah (pemicu) secara tepat, untuk memastikan apakah mahasiswa telah
merefleksikan atau menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam
diskusi, dan untuk mengetahui apakah kelompok telah memahami apa yang
telah mereka pelajari selama diskusi.
5. Fasilitator membantu ketua diskusi kelompok dan juga sebagai time keeper.
6. Hubungan antara mahasiswa dan fasilitator harus dikembangkan sebagai
hubungan antarkolega. Sikap fasilitator terhadap mahasiswa harus diubah secara
radikal, tidak lagi bersikap paternalistik (boss, cop, judge) melainkan sikap
kolegial.
7. Menentukan materi/ learning issues yang belum tercapai dalam kelompoknya,
melaporkannya pada tim blok dan mengusulkan klarifikasi dari nara sumber jika
diperlukan.
8. Menyerahkan borang dan daftar hadir mahasiswa dalam kelompoknya kepada
tim blok segera setelah diskusi berakhir.

33
LAMPIRAN 2

LEMBAR PENILAIAN FASILITATOR TERHADAP MAHASISWA


TUTORIAL PEMICU Ke- : .........................................

Nama Blok : ............................


No.Kelompok: ............................ Fasilitator : ..........................
Hari / Tanggal: ............................ Pukul : ..........................

Petunjuk Pengisian : Isilah kolom kualitas kontribusi dengan angka l ( Tally Method )
sesuai dengan kategori kualitas untuk setiap mahasiswa
NO NIM NAMA KUALITAS KONTRIBUSI
Sangat Penting Meragukan Tidak TOTAL
Berarti (skor 3) (skor 2) relevan
(skor 4) (skor 1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Keterangan :
Sangat berarti : Mengemukakan gagasan baru yang penting dalam diskusi.
Penting : Alasan – alasan penting dalam pendapatannya
Meragukan : Pendapat yang tak didukung oleh data atau informasi lebih lanjut.
Tidak Relevan : Gagasan yang diajukan tidak relevan dengan masalah yang
didiskusikan

Mengetahui,
Pengelola Tutorial, Fasilitator,

NAMA/NIP._____________________ NAMA/NIP. ____________________

34
LAMPIRAN 3

DAFTAR NILAI MODUL


BLOK 3 (KOMUNIKASI DAN KEPRIBADIAN T.A 2019 / 2020)

NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :

NILAI
NILAI
Modul Modul Modul
NO NIM NAMA AKHIR
1 2 3 MODUL
45% 30 % 25% 100 %

35
LAMPIRAN 4
DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR BLOK
SEMESTER GANJIL T.A 2019 / 2020

NAMA BLOK :
JUMLAH PESERTA :

NILAI
NILAI
Tugas Tugas Attitude Nilai
NO NIM NAMA AKHIR
Individu Kelompok Modul
Angka Huruf
13 % 32% 15% 40 %

36

Anda mungkin juga menyukai