Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH ETIKA AKADEMIK

“ETIKA MAHASISWA dalam KEGIATAN BELAJAR”


Disusun Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Etika Akademik

Dosen Pengampu : Dr. Pangulu Abd Karim Nst, MA

Disusun Oleh :
1. Fadillah Putri Adeana : 0306213145
2. Karfika Suci Ramadani : 0306213208
3. Tivany Ramadhani : 0306213168
4. Zahra Azzura Jaffa : 0306213216

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur kami sampaikan kepada Allah SWT., Atas rahmat, karunia,
taufiq serta hidayah-Nya. Sehingga penyusunan makalah yang berjudul “Etika Mahasiswa
dalam Kegiatan Belajar” dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Makalah ini dibuat
guna untuk memenuhi syarat tugas kelompok mata kuliah Etika Akademik dari Bapak Dosen
Dr. Pangulu Abd Karim Nst, MA.
Dalam menyelesaikan makalah ini, kami menghadapi cukup banyak rintangan dan
selesainya makalah ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu kami menyadari bahwa
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari ibu dan teman - teman agar penulisan makalah
selanjutnya lebih baik lagi. Kami berharap makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua
khususnya bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Medan, 28 Mei 2022

Kelompok 9

i
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Mahasiswa ............................................................................................. 3
2.2 Peran dan Fungsi Mahasiswa ................................................................................... 3
2.3 Pengertian Etika ....................................................................................................... 4
2.4 Peran Etika ............................................................................................................... 4
2.5 Hubungan Etika dengan Mahasiswa ........................................................................ 5
2.6 Etika Mahasiswa didalam Kelas .............................................................................. 5
2.7 Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus ............................................................... 6
2.8 Etika Mahasiswa di Luar Lingkungan Kampus ....................................................... 8
2.9 Membangun Etika dalam Diri Mahasiswa ............................................................... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 10
3.2 Saran ...................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa yang pada dasarnya pelaku di dalam pergerakan pembaharuan yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang
lebih baik yang dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol
di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam
mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak
mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri.
Etika merupakan suatu hal yang sangat berhubungan dengan mahasiswa. Etika
berperan penting bagi pribadi mahasiswa itu sendiri maupun orang lain. Mahasiswa disebut
sebagai agen perubahan, yang memiliki cara berpikir yang rasional, ilmiah dan semangat untuk
berprestasi serta memiliki hasrat ingin tahu yang tinggi, memiliki sikap analitis, kritis dan
objektif serta sikap kreatif, dan inovatif.
Sebagai cerminan masyarakat akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kesopanan, maka mahasiswa wajib menghargai dirinya sendiri,lebih-lebih
orang lain. Sebab mereka memiliki nilai-nilai kemanusiaan, harkat, derajat dan martabat. Etika
sebagai kumpulan nilai mencakup etika akademik, etika berkreasi, etika berekspresi, etika
berbusana dan sejenisnya. Seperti kita ketahui, etika sangat penting dalam kehidupan saat ini,
baik dalam masyarakat maupun kampus. Tetapi sayang saat ini sedikit-demi sedikit etika sudah
mulai ditinggalkan seperti cara berbicara dengan dosen, cara berpakaian, dan lain-lain.
Dikhawatirkan lama-kelamaan masyarakat kampus akan menjadi tidak beretika. Dapat
dibayangkan bagaimana jika kampus tanpa etika. Antara yang baik dengan yang buruk akan
sulit dibedakan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan mahasiswa?
2. Apa sajakah peran dan fungsi mahasiswa?
3. Apakah yang dimaksud dengan etika?
4. Bagaimana peran etika?
5. Jelaskan hubungan etika dengan mahasiswa!
6. Bagaimana etika mahasiswa didalam kelas?

1
7. Bagaimana etika mahasiswa di lingkungan kampus?
8. Bagaimana etika mahasiswa di luar lingkungan kampus?
9. Bagaimana caranya membangun etika dalam diri mahasiswa?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mahasiswa.
2. Untuk mengetahui apasaja peran dan fungsi mahasiswa.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika.
4. Untuk menegtahui bagaimana peran etika.
5. Untuk mengetahui hubungan etika dengan mahasiswa.
6. Untuk mengetahui bagaimana etika mahasiswa didalam kelas.
7. Untuk mengetahui bagaimana etika mahasiswa di lingkungan kampus.
8. Untuk mengetahui bagaimana etika mahasiswa di luar lingkungan kampus.
9. Untuk mengetahui bagaimana caranya membangun etika dalam diri mahasiswa.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar
dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri
dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas 1.
Adapun Menurut Siswoyo mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang
menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang
setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang
tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan
bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi 2.

2.2 Peran dan Fungsi Mahasiswa


Adapun peran dan fungsi mahasiswa sebagai berikut 3:
1. Guardian of Value
Mahasiswa sebagai penjaga nilai-nilai masyarakat yang kebenarannya mutlak seperti
kejujuran, keadilan, gotong royong, integritas, empati dan lainnya. Mahasiswa dituntut mampu
berfikir secara ilmiah tentang nilai-nilai yang yang mereka jaga. Dan bukan hanya itu saja
mahasiswa juga sebagai pembawa, penyampai, serta penyebar nilai-nilai itu sendiri.
2. Agent of Change
Mahasiswa juga sebagai penggerak yang mengajak seluruhh masyarakat untuk
bergerak dalam melakukan perubahan kearah yang lebih baik lagi, dengan melalui berbaggai
ilmu, gagasan, serta pengetahuan yang mereka miliki. Bukan masanya lagi mahasiswa hanya
diam dan tidak perduli dengan permasahan Bangsa dan Negara, sebab di pundak merekalah
(mahasiswa) titik kebangkitan suatu Negara atau bangsa diletakkan.
3. Moral Forcee
Mahasiswa dengan tingkat pendidikannnya yang paling tinggi `diwajibkan` untuk
memiliki moral yang baik pula. Tingkat intelektual seorang mahasiswa akan disejajarkan
dengan tingkat moralitasnya. Ini yang menyebabkan mengapa mahasiswa menjadi kekuatan

1
Hartaji Damar A, (2012), Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan
Jurusan Pilihan Orang tua, Depok: Universitas Gunadarma, Fakultas Psikologi.
2
Siswoyo & dkk, (2007), Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press.
3
PWK, (2010). Peran dan Fungsi Mahasiswa, Institut Teknologi Sepuluh November.

3
dari moral bangsa yang diharapkan menjadi contoh dan penggerak perbaikan moral pada
masyarakat.
4. Social Control
Mahasiswa melalui kemampuan intelektual kepekaan social serta sikap kritisnya,
diharapkan mahasiswa mampu menjadi pengontrol sebuah kehiduupan social pada masyarakat
dengan cara memberikan saran, kritik serta solusi untuk permasahan social masyarakat ataupun
bangsa4.

2.3 Pengertian Etika


Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (kata tunggal) yang berarti: tempat tinggal,
padang rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, sikap, cara berpikir. Bentuk jamaknya adalah
ta, etha, yang berarti adat istiadat. Dalam hal ini, kata etika sama pengertianya dengan moral.
Moral berasal dari kata latin: “Mos” (bentuk tunggal), atau “mores” (bentuk jamak) yang
berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat, akhlak, cara hidup5.
Menurut Bertens ada dua pengertian etika yaitu sebagai praktis dan sebagai refleksi.
Sebagai praktis, etika berarti nilai- nilai dan norma- norma moral yang baik yang dipraktikkan
atau justru tidak dipraktikkan . Walaupun seharusnya dipraktikkan,etika sebagai praktis sama
artinya dengan moral atau moralitas yaitu apa yang harus dilakukan, tidak boleh dilakukan,
pantas dilakukan, dan sebagainya. Etika sebagai refleksi adalah pemikiran moral6.
Menurut Webster Dictionary, secara etimologis, etika adalah suatu disiplin ilmu yang
menjelaskan sesuatu yang baik dan yang buruk, mana tugas atau kewajiban moral, tau bisa juga
mengenai kumpulan prinsip atau nilai moral 7.

2.4 Peran Etika


Adapun peranan etika yakni, dengan etika seseorang/kelompok mampu
mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia, menjadi alat kontrol atau menjadi rambu-
rambu bagi seseorang/kelompok dalam melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai
mahasiswa, etika dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi
sekarang, etika dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan

4
Ibid, hal. 1
5
Abuddin Nata, (2012), Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, Jakarta: Raja Grafindo, hal. 75.
6
K. Bertenz, (2007), Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, hal. 22.
7
Hamzah Ya’kub, (1993), Etika Islam: Pembinaan Akhlakul Karimah, (Suatu Pengantar),
Bandung: CV. Diponegoro, hal. 12.

4
aktivitas kemahasiswaanya, etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan
dengan etika kita bisa dicap sebagai orang baik di dalam masyarakat 8.

2.5 Hubungan Etika dengan Mahasiswa


Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu
mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu merugikan
banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi kontrol ketika mahasiswa berhadapan dengan
dosen menjadi lebih sopan. Contoh lainnya ketika mahasiswa berdemonstrasi mahasiswa
menjadi tidak anarkis.
Di era globalisasi ini dimana telah banyak terjadi perubahan-perubahan besar, yang
akibatkan oleh beberapa hal (secara umum) yaitu perkembangan IPTEK, urbanisasi, dan
tuntutan hidup, dimana perubahan tersebut mengarah ke kualitas, pergeseran nilai dan norma,
gaya hidup yang semakin hedonistis/hedoniawan, budaya glamour.
Sehingga seorang mahasiswa yang beretika mampu berperan dalam pembangunan
masyarakat, menjadi filter dari pengaruh buruk di era globalisasi, menjadi alat kontrol dalam
melakukan aktivitasnya, dan berusaha memperbaiki dan menjaga moral agar kelestarian moral
tetap terjaga9.

2.6 Etika Mahasiswa didalam Kelas


Etika sungguh sangat penting sekali bagi kita. Dimanapun kita berada, sedang apapun
kita harus mempunyai etika tidak terkecuali etika ketika kita berada di dalam kelas. Terus apa
saja etika yang harus kita lakukan ketika di dalam kelas? Tentu saja sangat banyak jawaban
yang bisa diutarakan, antara lain adalah:
1. Sebelum masuk kelas kita harus mengetok pintu terlebih dahulu dan mengucapkan salam,
karena salam adalah do’a untuk kita dan yang menjawab salam. Jika keadaan kita ketika
masuk kelas itu telat hendaknya kita meminta maaf kepada guru atau dosen yang ada kalau
kita telat, dan memberikan alasan kenapa kita bisa telat.
2. Berpakaian yang rapi dan sopan. Jika di dalam kelas, kita harus memakai baju berkerah,
memakai celana panjang dan memakai sepatu. Jika kita adalah siswa di sebuah sekolah
hendaknya kita memasukkan baju kita.

8
Rismawaty, (2008), Kepribadian dan Etika Profesi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
9
Kossen Stan, (1993), Aspek Manusia dalam Organisasi, Jakarta: Penerbit Erlangga.

5
3. Kita harus memperhatikan guru atau dosen yang sedang menjelaskan materi. Kita harus
menghargai mereka.
4. Jika kita mau bertanya atau mengutarakan pendapat atau jawaban hendaknya kita
mengacungkan tangan terlebih dahulu sebelum bertanya.
5. Kita hendaknya diam dan memperhatikan ketika dosen menjelaskan materi, bukannya kita
ngomong sendiri dengan teman kita.
6. Jika kita ingin ke belakang kita meminta ijin terlebih dahulu kepada guru atau dosen.
7. Bertutur kata yang sopan, baik dan benar dengan guru atau dosen.
8. Duduk ditempat duduk yang disediakan dan duduk yang baik.
9. Jika pelajaran sudah selesai hendaknya kita mengucapkan terima kasih kepada guru atau
dosen yang sudah memberikan ilmu kepada kita.
10. Kita hendaknya menyapa dosen atau guru dengan sapaan pak atau bu meskipun dosen atau
guru tersebut umurnya tidak jauh berbeda dengan kita.
Dan masih banyak lagi etika-etika yang harus kita lakukan ketika di dalam kelas. Kita
harus ingat bahwa dimanapun, kapanpun kita harus ber-etika. Karena etika adalah salah satu
cermin kepribadian kita yang dilihat orang lain 10.

2.7 Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus


Seperti sebagaimana yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan intelektual-
intelektual yang sangat berperan penting terhadap Bangsa dan Negara kedepannya, maka dari
itu sudah sepatutnya seorang mahasiswa memiliki etika baik.
Berikut etika baik yang sudah seharusnya diterapkan mahasiswa dalam lingkungan kampus :
1. Berpakaian rapi dan sopan.
2. Melakukan peraturan yang berlaku.
3. Memberi contoh yang baik dalam berperilaku.
4. Saling menghormati.
5. Berperilaku dan bertutur kata yang sopan.
Hubungan dengan Dosen:
1. Mahasiswa sebagai masyarakat kampus/insan akademik (golongan terpelajar) yang harus
menjaga citra akademik.

10
Anonim, (2014), Etika dalam Dunia Kampus.

6
2. Biasakan selalu memberi salam lebih dahulu kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika
dibiasakan berjabat tangan.
3. Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah, dan uluran tangan yang tegas.
4. Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan mukhrim) maka bungkukkan kepala dan
ucapkan salam.
5. Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan menggunakan bahasa jelek yang
kurang pantas.
6. Mencorat-coret tidak pada tempatnya meski orang lain tidak tahu, itu mencerminkan anda
sebagai pribadi yang tidak terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok atau sebagai orang yang
suka cari sensasi.
7. Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen.
8. Tidak membuat gaduh dalam kuliah, tidak ngomong sendiri, karena dosen akan selalu ingat
dan mencatat setiap mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan dosen.
9. Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati nilai-nilai
agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
10. Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak mempedulikan sikap anda, karena pada suatu
saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri anda karena
punya etika atau melanggar tata krama.
11. Dosen selalu “memahami kekurangan mahasiswa, tetapi sulit memaafkan jika mahasiswa
tidak punya etika”.
Hubungan Mahasiswa dengan Mahasiswa:
1. Biasakan menyapa teman bila bertemu.
2. Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya bergurau.
3. Jaga citra sebagai insan terpelajar.
4. Jangan menyapa teman dengan julukan/ sebutan yang mendeskriditkan/ nama yang tidak
disukai.
5. Hindari ucapan yang merendahkan teman.
6. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan hak milik teman dan warga
kampus.
7. Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi karena hasutan/fitnah.
8. Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek.
9. Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalah pahaman atau perselisihan sesama
teman, apa lagi dengan orang lain.

7
10. Biasakan menolong teman yang membutuhkan; bisa materi, fasilitas, atau kebijakan yang
bisa diusulkan.
11. Pahami makna solidaritas.
12. Biasakan saling mengingatkan, jangan malah menertawakan karena kealpaan teman.
13. Biasakan bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan.
14. Sampaikan selalu pesan dari orang lain kepada teman yang berhak, karena itu amanah,
jangan menambah atau mengurangi, apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan.
15. Sampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan nyatakan sesuatu yang benar adalah benar,
jangan menutup-nutupi karena ada kepentingan pribadi.
16. Jika anda berjalan dengan teman, saudara, atau keluarga biasakan posisi perempuan berada
di posisi yang telindungi (jika berjalan di jalur kiri posisi laki-laki di kanan, jika di jalur
kanan posisi laki-laki di kiri, naik bus laki-laki di belakang, turun bus laki-laki duluan,
menyeberang jalan laki-laki harus di posisi arah kendaraan lewat) 11.

2.8 Etika Mahasiswa di Luar Kampus


Di atas tadi sudah membahas etika mahasiswa ketika berada di dalam kampus, sekarang
akan membahasa etika mahasiswa ketika berada di luar kampus. Kita sebagai mahasiswa
tentunya dipandang berbeda oleh kebanyakan orang, mahasiswa adalah orang yang pintar,
orang yang intelek, orang yang luar biasa dan masih banyak lagi. Tidak lupa mahasiswa
tentunya mempunyai etika yang lebih baik daripada orang lain.
Etika mahasiswa tentunya tidak hanya ada di dalam kelas ataupun di dalam kampus.
Pastinya juga ada di luar kampus. Salah satu contohnya adalah bertutur kata yang baik kepada
semua orang, sopan berbicara kepada orang yang lebih tua 12.

2.9 Membangun Etika Dalam diri Mahasiswa


Setiap civitas akademika diharapkan ikut membangun sistem nilai di lingkungan
kampus, baik dosen, karyawan dan mahasiswa. Antara etika dengan mahasiswa memiliki
hubungan yang sangat erat. Etika sangat berperan penting terhadap diri mahasiswa maupun
orang lain, dengan memahami peranan etika mahasiswa dapat bertindak sewajarnya dalam
melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di saat mahasiswa berdemonstrasi

11
Anonim, (2014), Etika dalam Dunia Kampus.
12
Ndraha Talizuduhu, (2005), Teori Budaya Organisasi, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

8
menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak
bertindak anarkis.
Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan
apapun itu. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami kebebasan
dan tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai
kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab.
Berkaitan dengan etika yang perlu dibangun mahasiswa, dewasa ini sedang marak tema
tentang character building dalam dunia pendidikan, yakni suatu pembentukan karakter dan
watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun estetika
maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu adapun beberapa usaha untuk
membangun etika baik dalam diri yakni:
1. Motivasi yang kuat
2. Berpikir positive
3. Percaya/meyakini diri sendiri
4. Hindari hal-hal yang buruk
5. Berlatih menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari13.

13
M. Abdullah Yatimin, (2006), Pengantar Studi Etika, Jakarta: PT. Grafindo Persada.

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan
terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri
dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas.
2. Peran dan fungsi mahasiswa meliputi Guardian of Value, Agent of Change, Moral Forcee,
dan Social Control.
3. Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (kata tunggal) yang berarti: tempat tinggal, padang
rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, sikap, cara berpikir. Bentuk jamaknya adalah ta,
etha, yang berarti adat istiadat. Dalam hal ini, kata etika sama pengertianya dengan moral.
Moral berasal dari kata latin: “Mos” (bentuk tunggal), atau “mores” (bentuk jamak) yang
berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat, akhlak, cara hidup.
4. Peran etika yaitu mampu mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia, menjadi alat
kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang/kelompok dalam melakukan suatu
tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.
5. Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu
mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu
merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi kontrol ketika mahasiswa
berhadapan dengan dosen menjadi lebih sopan. Contoh lainya ketika mahasiswa
berdemontrasi mahasiswa menjadi tidak anarkis.
6. Etika mahasiswa didalam kelas meliputi kita harus memperhatikan guru atau dosen yang
sedang menjelaskan materi, kita harus menghargai mereka., jika kita mau bertanya atau
mengutarakan pendapat atau jawaban hendaknya kita mengacungkan tangan terlebih
dahulu sebelum bertanya, kita hendaknya diam dan memperhatikan ketika dosen
menjelaskan materi, bukannya kita ngomong sendiri dengan teman kita, dan lain-lain.
7. Etika mahasiswa di lingkungan kampus meliputi berpakaian rapi dan sopan, melakukan
peraturan yang berlaku, memberi contoh yang baik dalam berperilaku, saling
menghormati, berperilaku dan bertutur kata yang sopan.
8. Etika mahasiswa di luar kampus meliputi bertutur kata yang baik kepada semua orang,
sopan berbicara kepada orang yang lebih tua.
9. Cara membangun etika dalam diri mahasiswa yaitu mempunyai motivasi yang kuat,
berpikir positive, percaya/meyakini diri sendiri, hindari hal-hal yang buruk, berlatih
menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari.

10
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas maka sebagai mahasiswa yaitu kaum intelektual harus
mampu menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari.

11
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Yatimin. 2006. Pengantar Studi Etika. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Anonim. 2014. Etika dalam Dunia Kampus.

Bertenz, K. 2007. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Damar, Hartaji A. 2012. Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan
Jurusan Pilihan Orang tua. Depok: Universitas Gunadarma. Fakultas Psikologi.

Ibid.

Nata, Abuddin. 2012. Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta: Raja Grafindo.

PWK. 2010. Peran dan Fungsi Mahasiswa. Institut Teknologi Sepuluh November.

Rismawaty. 2008. Kepribadian dan Etika Profesi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Siswoyo & dkk. 2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Stan, Kossen. 1993. Aspek Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Talizuduhu, Ndraha. 2005. Teori Budaya Organisasi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Ya’kub, Hamzah. 1993. Etika Islam: Pembinaan Akhlakul Karimah, (Suatu Pengantar).
Bandung: CV. Diponegoro.

12

Anda mungkin juga menyukai