Disusun Oleh :
1. Fadillah Putri Adeana : 0306213145
2. Karfika Suci Ramadani : 0306213208
3. Tivany Ramadhani : 0306213168
4. Zahra Azzura Jaffa : 0306213216
Kelompok 9
i
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Mahasiswa ............................................................................................. 3
2.2 Peran dan Fungsi Mahasiswa ................................................................................... 3
2.3 Pengertian Etika ....................................................................................................... 4
2.4 Peran Etika ............................................................................................................... 4
2.5 Hubungan Etika dengan Mahasiswa ........................................................................ 5
2.6 Etika Mahasiswa didalam Kelas .............................................................................. 5
2.7 Etika Mahasiswa di Lingkungan Kampus ............................................................... 6
2.8 Etika Mahasiswa di Luar Lingkungan Kampus ....................................................... 8
2.9 Membangun Etika dalam Diri Mahasiswa ............................................................... 8
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 10
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................ 10
3.2 Saran ...................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mahasiswa yang pada dasarnya pelaku di dalam pergerakan pembaharuan yang akan
menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa dan tanah air ke arah yang
lebih baik yang dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi mahasiswa dapat menjadi alat kontrol
di dalam melakukan suatu tindakan. Etika dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam
mengambil suatu keputusan atau dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk.
Oleh karena itu, makna etika harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam
lingkungan mahasiswa yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak
mengetahui makna etika dan peranan etika itu sendiri.
Etika merupakan suatu hal yang sangat berhubungan dengan mahasiswa. Etika
berperan penting bagi pribadi mahasiswa itu sendiri maupun orang lain. Mahasiswa disebut
sebagai agen perubahan, yang memiliki cara berpikir yang rasional, ilmiah dan semangat untuk
berprestasi serta memiliki hasrat ingin tahu yang tinggi, memiliki sikap analitis, kritis dan
objektif serta sikap kreatif, dan inovatif.
Sebagai cerminan masyarakat akademik yang menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan dan kesopanan, maka mahasiswa wajib menghargai dirinya sendiri,lebih-lebih
orang lain. Sebab mereka memiliki nilai-nilai kemanusiaan, harkat, derajat dan martabat. Etika
sebagai kumpulan nilai mencakup etika akademik, etika berkreasi, etika berekspresi, etika
berbusana dan sejenisnya. Seperti kita ketahui, etika sangat penting dalam kehidupan saat ini,
baik dalam masyarakat maupun kampus. Tetapi sayang saat ini sedikit-demi sedikit etika sudah
mulai ditinggalkan seperti cara berbicara dengan dosen, cara berpakaian, dan lain-lain.
Dikhawatirkan lama-kelamaan masyarakat kampus akan menjadi tidak beretika. Dapat
dibayangkan bagaimana jika kampus tanpa etika. Antara yang baik dengan yang buruk akan
sulit dibedakan.
1
7. Bagaimana etika mahasiswa di lingkungan kampus?
8. Bagaimana etika mahasiswa di luar lingkungan kampus?
9. Bagaimana caranya membangun etika dalam diri mahasiswa?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan mahasiswa.
2. Untuk mengetahui apasaja peran dan fungsi mahasiswa.
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan etika.
4. Untuk menegtahui bagaimana peran etika.
5. Untuk mengetahui hubungan etika dengan mahasiswa.
6. Untuk mengetahui bagaimana etika mahasiswa didalam kelas.
7. Untuk mengetahui bagaimana etika mahasiswa di lingkungan kampus.
8. Untuk mengetahui bagaimana etika mahasiswa di luar lingkungan kampus.
9. Untuk mengetahui bagaimana caranya membangun etika dalam diri mahasiswa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mahasiswa
Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar
dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri
dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas 1.
Adapun Menurut Siswoyo mahasiswa dapat didefinisikan sebagai individu yang sedang
menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta atau lembaga lain yang
setingkat dengan perguruan tinggi. Mahasiswa dinilai memiliki tingkat intelektualitas yang
tinggi, kecerdasan dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan
bertindak dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri setiap
mahasiswa, yang merupakan prinsip yang saling melengkapi 2.
1
Hartaji Damar A, (2012), Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan
Jurusan Pilihan Orang tua, Depok: Universitas Gunadarma, Fakultas Psikologi.
2
Siswoyo & dkk, (2007), Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: UNY Press.
3
PWK, (2010). Peran dan Fungsi Mahasiswa, Institut Teknologi Sepuluh November.
3
dari moral bangsa yang diharapkan menjadi contoh dan penggerak perbaikan moral pada
masyarakat.
4. Social Control
Mahasiswa melalui kemampuan intelektual kepekaan social serta sikap kritisnya,
diharapkan mahasiswa mampu menjadi pengontrol sebuah kehiduupan social pada masyarakat
dengan cara memberikan saran, kritik serta solusi untuk permasahan social masyarakat ataupun
bangsa4.
4
Ibid, hal. 1
5
Abuddin Nata, (2012), Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia, Jakarta: Raja Grafindo, hal. 75.
6
K. Bertenz, (2007), Etika, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, hal. 22.
7
Hamzah Ya’kub, (1993), Etika Islam: Pembinaan Akhlakul Karimah, (Suatu Pengantar),
Bandung: CV. Diponegoro, hal. 12.
4
aktivitas kemahasiswaanya, etika menjadi penuntun agar dapat bersikap sopan, santun, dan
dengan etika kita bisa dicap sebagai orang baik di dalam masyarakat 8.
8
Rismawaty, (2008), Kepribadian dan Etika Profesi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
9
Kossen Stan, (1993), Aspek Manusia dalam Organisasi, Jakarta: Penerbit Erlangga.
5
3. Kita harus memperhatikan guru atau dosen yang sedang menjelaskan materi. Kita harus
menghargai mereka.
4. Jika kita mau bertanya atau mengutarakan pendapat atau jawaban hendaknya kita
mengacungkan tangan terlebih dahulu sebelum bertanya.
5. Kita hendaknya diam dan memperhatikan ketika dosen menjelaskan materi, bukannya kita
ngomong sendiri dengan teman kita.
6. Jika kita ingin ke belakang kita meminta ijin terlebih dahulu kepada guru atau dosen.
7. Bertutur kata yang sopan, baik dan benar dengan guru atau dosen.
8. Duduk ditempat duduk yang disediakan dan duduk yang baik.
9. Jika pelajaran sudah selesai hendaknya kita mengucapkan terima kasih kepada guru atau
dosen yang sudah memberikan ilmu kepada kita.
10. Kita hendaknya menyapa dosen atau guru dengan sapaan pak atau bu meskipun dosen atau
guru tersebut umurnya tidak jauh berbeda dengan kita.
Dan masih banyak lagi etika-etika yang harus kita lakukan ketika di dalam kelas. Kita
harus ingat bahwa dimanapun, kapanpun kita harus ber-etika. Karena etika adalah salah satu
cermin kepribadian kita yang dilihat orang lain 10.
10
Anonim, (2014), Etika dalam Dunia Kampus.
6
2. Biasakan selalu memberi salam lebih dahulu kepada dosen bila bertemu, lebih baik jika
dibiasakan berjabat tangan.
3. Jika berjabat tangan usahakan menatap muka dengan ramah, dan uluran tangan yang tegas.
4. Jika tidak berkenan berjabat tangan (karena bukan mukhrim) maka bungkukkan kepala dan
ucapkan salam.
5. Menjaga perkataan dengan bahasa yang sopan, jangan menggunakan bahasa jelek yang
kurang pantas.
6. Mencorat-coret tidak pada tempatnya meski orang lain tidak tahu, itu mencerminkan anda
sebagai pribadi yang tidak terpelajar, tetapi lebih berperilaku jorok atau sebagai orang yang
suka cari sensasi.
7. Biasakan membersihkan ruang kuliah, meja-kursi dosen.
8. Tidak membuat gaduh dalam kuliah, tidak ngomong sendiri, karena dosen akan selalu ingat
dan mencatat setiap mahasiswa yang dianggap menyepelekan/meremehkan dosen.
9. Biasakan hidup disiplin, tepat waktu, taat hukum dan aturan umum, menghormati nilai-nilai
agama dan menjunjung tinggi simbol-simbol negara kebangsaan.
10. Jangan berbuat konyol seolah dosen tidak mempedulikan sikap anda, karena pada suatu
saat anda akan mengalami masalah dengan dosen yang bersumber dari diri anda karena
punya etika atau melanggar tata krama.
11. Dosen selalu “memahami kekurangan mahasiswa, tetapi sulit memaafkan jika mahasiswa
tidak punya etika”.
Hubungan Mahasiswa dengan Mahasiswa:
1. Biasakan menyapa teman bila bertemu.
2. Jangan mengolok-olok teman melebihi batas, meskipun hanya bergurau.
3. Jaga citra sebagai insan terpelajar.
4. Jangan menyapa teman dengan julukan/ sebutan yang mendeskriditkan/ nama yang tidak
disukai.
5. Hindari ucapan yang merendahkan teman.
6. Menghormati ide, pikiran dan pendapat, hak cipta oran lain, dan hak milik teman dan warga
kampus.
7. Jangan berprasangka buruk terhadap teman tanpa fakta, apalagi karena hasutan/fitnah.
8. Menjaga perasaan teman sebagaimana kita tidak mau diejek.
9. Segeralah minta maaf lebih dulu jika terjadi kesalah pahaman atau perselisihan sesama
teman, apa lagi dengan orang lain.
7
10. Biasakan menolong teman yang membutuhkan; bisa materi, fasilitas, atau kebijakan yang
bisa diusulkan.
11. Pahami makna solidaritas.
12. Biasakan saling mengingatkan, jangan malah menertawakan karena kealpaan teman.
13. Biasakan bergaul dengan semua teman tanpa membeda-bedakan.
14. Sampaikan selalu pesan dari orang lain kepada teman yang berhak, karena itu amanah,
jangan menambah atau mengurangi, apalagi memanipulasi atau memutarbalikkan pesan.
15. Sampaikan sesuatu yang salah adalah salah dan nyatakan sesuatu yang benar adalah benar,
jangan menutup-nutupi karena ada kepentingan pribadi.
16. Jika anda berjalan dengan teman, saudara, atau keluarga biasakan posisi perempuan berada
di posisi yang telindungi (jika berjalan di jalur kiri posisi laki-laki di kanan, jika di jalur
kanan posisi laki-laki di kiri, naik bus laki-laki di belakang, turun bus laki-laki duluan,
menyeberang jalan laki-laki harus di posisi arah kendaraan lewat) 11.
11
Anonim, (2014), Etika dalam Dunia Kampus.
12
Ndraha Talizuduhu, (2005), Teori Budaya Organisasi, Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
8
menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak
bertindak anarkis.
Dengan etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan
apapun itu. Sebagai seorang mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami kebebasan
dan tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi memaknai
kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab.
Berkaitan dengan etika yang perlu dibangun mahasiswa, dewasa ini sedang marak tema
tentang character building dalam dunia pendidikan, yakni suatu pembentukan karakter dan
watak seseorang agar menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran etika maupun estetika
maupun perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu adapun beberapa usaha untuk
membangun etika baik dalam diri yakni:
1. Motivasi yang kuat
2. Berpikir positive
3. Percaya/meyakini diri sendiri
4. Hindari hal-hal yang buruk
5. Berlatih menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari13.
13
M. Abdullah Yatimin, (2006), Pengantar Studi Etika, Jakarta: PT. Grafindo Persada.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Mahasiswa adalah seseorang yang sedang dalam proses menimba ilmu ataupun belajar dan
terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu bentuk perguruan tinggi yang terdiri
dari akademik, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas.
2. Peran dan fungsi mahasiswa meliputi Guardian of Value, Agent of Change, Moral Forcee,
dan Social Control.
3. Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (kata tunggal) yang berarti: tempat tinggal, padang
rumput, kandang, kebiasaan, adat, watak, sikap, cara berpikir. Bentuk jamaknya adalah ta,
etha, yang berarti adat istiadat. Dalam hal ini, kata etika sama pengertianya dengan moral.
Moral berasal dari kata latin: “Mos” (bentuk tunggal), atau “mores” (bentuk jamak) yang
berarti adat istiadat, kebiasaan, kelakuan, watak, tabiat, akhlak, cara hidup.
4. Peran etika yaitu mampu mengemukakan penilaian tentang perilaku manusia, menjadi alat
kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang/kelompok dalam melakukan suatu
tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa.
5. Hubungan etika dengan mahasiswa sangat erat kaitanya, karena dengan etika mampu
mengontrol mahasiswa-mahasiswa sehingga tidak melakukan hal-hal yang mampu
merugikan banyak pihak. Contohnya, etika mampu menjadi kontrol ketika mahasiswa
berhadapan dengan dosen menjadi lebih sopan. Contoh lainya ketika mahasiswa
berdemontrasi mahasiswa menjadi tidak anarkis.
6. Etika mahasiswa didalam kelas meliputi kita harus memperhatikan guru atau dosen yang
sedang menjelaskan materi, kita harus menghargai mereka., jika kita mau bertanya atau
mengutarakan pendapat atau jawaban hendaknya kita mengacungkan tangan terlebih
dahulu sebelum bertanya, kita hendaknya diam dan memperhatikan ketika dosen
menjelaskan materi, bukannya kita ngomong sendiri dengan teman kita, dan lain-lain.
7. Etika mahasiswa di lingkungan kampus meliputi berpakaian rapi dan sopan, melakukan
peraturan yang berlaku, memberi contoh yang baik dalam berperilaku, saling
menghormati, berperilaku dan bertutur kata yang sopan.
8. Etika mahasiswa di luar kampus meliputi bertutur kata yang baik kepada semua orang,
sopan berbicara kepada orang yang lebih tua.
9. Cara membangun etika dalam diri mahasiswa yaitu mempunyai motivasi yang kuat,
berpikir positive, percaya/meyakini diri sendiri, hindari hal-hal yang buruk, berlatih
menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari.
10
3.2 Saran
Berdasarkan pembahasan diatas maka sebagai mahasiswa yaitu kaum intelektual harus
mampu menerapkan etika baik dalam kehidupan sehari-hari.
11
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, M. Yatimin. 2006. Pengantar Studi Etika. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Damar, Hartaji A. 2012. Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa yang Berkuliah dengan
Jurusan Pilihan Orang tua. Depok: Universitas Gunadarma. Fakultas Psikologi.
Ibid.
Nata, Abuddin. 2012. Akhlak Tasawuf dan Karakter Mulia. Jakarta: Raja Grafindo.
PWK. 2010. Peran dan Fungsi Mahasiswa. Institut Teknologi Sepuluh November.
Stan, Kossen. 1993. Aspek Manusia dalam Organisasi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Talizuduhu, Ndraha. 2005. Teori Budaya Organisasi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Ya’kub, Hamzah. 1993. Etika Islam: Pembinaan Akhlakul Karimah, (Suatu Pengantar).
Bandung: CV. Diponegoro.
12