Definisi perencanaan
(Kozier,edisi 7,volume 1)
Perencanaan adalah kategori dari perilaku
keperawatan dimana tujuan yang berpusat
pada klien dan hasil yang diperkirakan
ditetapkan dan intervensi keperawatan dipilih
untuk mencapai tujuan tersebut.
(Potter&perry,edisi 4,volume 1)
Proses Perencanaan
1. Menetapkan Prioritas
Menetapkan prioritas adalah proses
menetapkan rangkaian pilihan untuk
menangani diagnosis dan intervensi
keperawatan.
Kalsifikasi prioritas
a. Tinggi
b. Sedang
c. Rendah
Hirarki kebutuhan Maslow yang Sering di Gunakan
Perawat dalam Menetapkan Prioritas
2. Menetapkan tujuan atau hasil yang di
harapkan pada klien
Tujuan yang berpusat pada klien adalah
sasaran spesifik, yang dapat di ukur dan di
rancang untuk mencerminkan tingkat
kesejahteraan klien yang tertinggi dan
kemandirian.
TipeTujuan yang Dikembangkan Untuk Klien
1. Tujuan jangka pendek
2. Tujuan jangka panjang
Hasilyang Diharapkan
adalah sasaran spesifik, langkah demi
langkah yang mengarah pada pencapaian
tujuan dan penghilangan etiologi untuk
diagnosa keperawatan.
Komponen pernyataan tujuan/hasil yang di harapkan
1. Subjek
2. Kata kerja
3. Kondisi atau kata yang menentukan sifat
4. Kriteria penampilan yang di harapkan
3. Memilih Intervensi dan Tindakan Keperawatan
a. Intervensi mandiri
Tindakan yang secara hukum boleh dilakukan
oleh perawatan sesuai pengetahuan dan
keterampilan mereka. Intervensi tersebut
mencakup perawatan fisik, pengkajian yang
kontinu, dukungan dan kenyamanan
emosional, penyuluhan, konseling, manajemen
lingkungan, dan melakukan perujukan
ketenaga kesehatan profesional lainnya.
Lanjutan....
b. Intervensi dependen
Tindakan yang dilakukan dibawah
program atau supervisi dokter, atau
sesuai dengan rutinitas tertentu.
c. Intervensi kolaboratif
tindakan yang dilakukan perawat
berkolaborasi dengan anggota tim
kesehatan lainnya.
Kriteria Pemilihan Intervensi Keperawatan
1. Aman dan sesuai usia, kesehatan, dan kondisi
individu.
2. Dapat dicapai dengan sumber yang tersedia
3. Sesuai dengan nilai, kepercayaan, dan budaya klien.
4. Sesui dengan terapi lain.
5. Berdasarkan pengetahuan dan pengalaman.
Lanjutan...
6. Memenuhi standar asuhan bakuyang ditentukan oleh
hukum negara bagian, asosiasi profesional (ANA), dan
kebijakan institusis
4. menulis Program Keperawatan
Program Keperawatan adalah:intruksi untuk aktivitas
2. Faktor tunggal
kemanunggalan ini memberikan metode yang lebih
tepat untuk mengevaluasi respon klien terhadap tindakan
keperawatan, selain itu kemenunggalan membantu
perawat dalam memodifikasi rencana asuhan.
3. Faktor yang dapat diamati
perawat mencatat bahwa telah terjadi perubahan.
Hasilnya dapat dicapai dengan menanyakan secara
langsung dengan klien tentang kondisi atau dapat diamati
dengan menggunakan keterampilan pengkajian.
6. Faktor mutual
Untuk memastikan klien dan perawat setuju mengenai arah
dan batasan waktu diperawatan.
7. Faktor realistik
Memberikan klien dan perawat suatu rasa pencapaian,
sebaliknya rasa pencapaian ini dapat meningkatkan motivasi
dan kerja sama klien.
( Potter & Perry , 2005 )
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
NOC NIC
Tujuan Observasi TTV
setelah dilakukan tindakan untuk mengetahui perubahan keadaan
pasien ( suhu tubuh)
keperawatan selama 1x 4 jam,
- Berikan kompres hangat
masalah keperawatan hipertermi
- Anjurkan memekai pakaian yang
diharapkan teratasi menyerap
dengan indicator : Monitor suhu minimal tiap 2 jam
- Suhu turun dari 39,30C Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
menjadi 37,00C Tingkatkan intake cairan dan
nutrisi
- Badan tidak berkeringat banyak
Berikan pengobatan untuk
Kriteria Hasil: mengatasi penyebab demam
Suhu tubuh dalam rentang normal Berikan anti piretik
Nadi dan RR dalam rentang normal
Tidak ada perubahan warna kulit dan tidak
Monitor warna dan suhu kulit
ada pusing