KEPERAWATAN
1. Alief Alma Alfiana (02) 5. Rafy Danio (27)
2. Munawaroh (08) 6. Sherlina Wahyuningtiyas (32)
3. Nur Fadillah Ivana A (20) 7. Teti Suci Andhani (38)
4. Rafidah Aisyah H (26) 8. Wardha Anis S (44)
KELOMPOK 4
TINGKAT 1B
DEFINISI
Menurut Kozier et al. (1995) perencanaan adalah sesuatu yang telah
dipertimbangkan secara mendalam, tahap yang sistematis dari proses keperawatan
meliputi kegiatan pembuatan keputusan dan pemecahan masalah.
Tujuan administratif:
a. Mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau kelompok
b. Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi kesehatan lainnya
c. Menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan evaluasi keperawatan
d. Menyediakan kriteria klasifikasi klien
Tujuan klinik
a. Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
b. Mengomunikasikan dengan staf perawat, apa yang diajarkan, apa yang
diobservasi dan apa yang dilaksanakan
c. Menyediakan kriteria hasil (outcomes) sebagai pengulangan dan evaluasi
keperawatan
d. Rencana tindakan yang spesifik secara langsung bagi individu, keluarga dan
tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan
MANFAAT RENCANA KEPERAWATAN
Prioritas ke-1
Masalah mengancam kehidupan, yaitu kebutuhan fisiologis, contohnya : kebutuhan fisiologis masalah pernapasan,
sirkulasi, nutrisi, hidrasi dan kecukupan cairan, eliminasi, pengaturan suhu, dan kenyamanan fisik.
Prioritas ke-2
Masalah yang mengganggu keamanan dan kenyamanan, misalnya : lingkungan, bahaya, takut.
Prioritas ke-3
Masalah yang berhubungan dengan cinta dan mencintai, contohnya adalah isolasi sosial dan kehilangan orang yang
dicintai.
Prioritas ke-4
Masalah yang memengaruhi harga diri, misalnya : ketidakmampuan mencuci rambut sendiri dan ketidakmampuan
melakukakan aktivitas sehari-hari secara normal.
Prioritas ke-5
Masalah yang mengganggu pencapaian tujuan pribadi, misalnya : aktualisasi diri.
Berdasarkan kepentingannya, prioritas dapat dikategorikan menjadi :
Tujuan merupakan hasil yang ingin dicapai untuk mengatasi masalah diagnosis
keperawatan dengan kata lain tujuan merupakan sinonimdari kriteria hasil yang
mempunyai komponen sebagai berikut : S (subjek), P (Predikat), K (Kriteria),K
(kondisi), W (waktu) dengan penjabaran sebagai berikut :
S : Perilaku pasien yang diamati
P : Kondisi yang melengkapi pasien.
K : Kata kerja yang dapat diukur atau untuk menentukan tercapainya tujuan.
K : Sesuatu yang menyebabkan asuhan diberikan.
W : Waktu yang ingin dicapai.
Pedoman penulisan tujuan dan kriteria hasil Pedoman Penulisan Kriteria Hasil
berdasarkan SMART : (outcomes):
a. Spesific (tujuan harus spesifik dan tidak
(1) Berfokus pada klien
menimbulkan arti ganda) (2) Singkat dan jelas
b. Measureable (tujuan dapat di ukur khususnya
perilaku pasien yang dapat dilihat, diraba, dirasakan (3) Dapat diobservasi dan diukur
dan dibau).
(4) Ada batas waktu
c. Achieveble (tujuan harus dapat dicapai)
d. Reasonable / Realistic (tujuan harus dapat (5) Realistik
dipertanggungjawabkan secara ilmiah) (6) Ditentukan oleh perawat dan klien
e. Time (batasan waktu atau tujuan keperawatan):
- Jangka panjang
- Jangka pendek
MENYUSUN RENCANA TINDAKAN
KEPERAWATAN
Tipe Diagnostik
Tipe ini menilai kemungkinan klien kearah pencapaian kruteria hasil dengan observasi secara
langsung.
Tipe Terapeutik
Menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh perawat secara langsung untuk mengurangi,
memperbaiki, dan mencegah kemungkinan masalah.
Tipe Penyuluhan (penkes)
Digunakan untuk meningkatkan perawatan diri pasien dengan membantu klien untuk 8memperoleh
tingkah laku individu yang mempermudah pemecahan masalah.
Tipe Rujukan (kolaboratif)
Menggambarkan peran perawat sebagai koordinator dan manajer dalam perawatan klien dalam
anggota tim kesehatan.
CONTOH RUMUSAN PERENCANAAN KEPERWATAN