Anda di halaman 1dari 21

IMPLEMENTASI

KEPERAWATAN
Keperawatan Dasar
KELOMPOK 6
Disusun oleh :

Nadia Fajri Laela Kharimah P1337420122078

Lutfi Fajar Anshori P133742012284

Dhea Finitadewi Saputri P1337420122100

Refi Aulia Sari P1337420122101

Marcela Wahyu Mahaswari P1337420122073

Jihan Syifa Syauqiyah P1337420122064


IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Pengertian
01 Implementai 02 Respon Pasien
terhadap Tindakan
Keperawatan
Keperawatan

03 Standar Intervensi 04 Nursing Intervention


Keperawatan Classification/
Indonesia/SIKI NOC
01
PENGERTIAN IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN-
Merupakan pelaksanaan dari rencana keperawatan yang telah ditentukan
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasien secara optimal.
Implementasi juga meliputi pencatatan perawatan pasien dalam dokumen
yang telah disepakati. Dokumen ini dapat digunakan sebagai alat bukti
apabila ternyata timbul masalah hukum terkait dengan pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh rumah sakit umumnya dan perawat
khususnya. Merupakan tahap keempat dari 5 tahap proses keperawatan.
Pada tahap ini Anda siap untuk melaksanakan intervensi dan aktivitas-
aktivitas yang telah dicatat dalam rencana perawatan pasien.
TUJUAN DARI IMPLEMENTASI
1. Membantu klien mencapai tujuan yang telah

ditetapkan

2. Mencakup peningkatan kesehatan

3. Mencakup pencegahan penyakit

4. Mencakup pemulihan kesehatan

5. Memfasilitasi koping klien


IMPLEMENTASI EFEKTIF DAN EFISIEN

1. Mengidentifikasi prioritas perawatan


2. Memantau dan mencatat respons
3. Mengkomunikasikan kepada penyedia
perawatan kesehatan lain
4. Mengevaluasi dan merevisi renpra
02
RESPON PASIEN TERHADAP
TINDAKAN KEPERAWATAN
RESPON PASIEN TERHADAP
TINDAKAN KEPERAWATAN

Respon perilaku pasien merupakan


pengaruh dari intervensi keperawatan dan
akan terlihat pada pencapaian tujuan dan
kriteria hasil.Dalam menentukan respon
pasien diperlukan dokumentasi.
Dokumentasi dalam catatan perawatan
kesehatan terdiri atas deskripsi tindakan
yang diimplementasikan dan respon pasien
terhadap tindakan tersebut.
CONTOH RESPON PASIEN TERHADAP
TINDAKAN KEPERAWATAN
Contohnya yaitu: ada klien
mengeluh panas badan, setelah di
ukur suhu badan 38,5 C. Setelah
dilakukan implementasi kompres
dingin ternyata suhu tubuh masih
febris 38,3C.Nah ini respon
terhadap implementasi
negatif/Blm berhasil.
03
STANDAR INTERVENSI
KEPERAWATAN INDONESIA/SIKI
Standar Intervensi Keperawatan
Indonesia(SIKI)
Menurut Nursing Interventions Classification (NIC), intervensi
keperawatan merupakan suatu perawatan yang dilakukan perawat
berdasarkan penelitian klinis dan pengetahuan perawat untuk
meningkatkan outcoem pasien/klien. Intervensi keperawatan harus
spesifik dan dinyatakan dengan jelas. Pengelompokkan seperti
bagaimana, kapan, dimana, frekuensi dan besarnya, menunjukkan isi
dari aktivitas yang direncanakan. Adapun tahapan perencanaan
berfokus pada memprioritaskan masalah, merumuskan tujuan dan
kriteria hasil, membuat instruksi keperawatan dan
mendokumentasikan rencana asuhan keperawatan.
Klasifikasi atau taksonomi intervensi keperawatan
adalah sistem pengelompokkan berdasarkan
hierarki dari yang bersifat lebih umum/tingi ke
lebih khusus/rendah. Pengklasifikasikan intervensi
keperawatan dimaksudkan untuk memudahkan
penelusuran intervensi keperawatan, memudahkan
memahami beraneka ragam intervensi
keperawatan yang sesuai dengan area
praktik/cabang disiplin ilmu serta memudahkan
pengkodean (coding) untuk penggunaan berbasis
komputer.
Langkah-langkah Dalam Membuat
Rencana Asuhan Keperawatan

1. Menentukan 2. Menentukan 3. Menentukan


urutan prioritas tujuan asuhan rencana
diagnosis keperawatan intervensi
keperawatan keperawatan
Tindakan-tindakan Yang Ada Pada
Intervensi Keperawatan
1) Tindakan Observasi 3) Tindakan Edukasi

Menggunakan kata-kata Menggunakan kata=kata


‘periksa’ , ‘identifikasi’ ‘ajarkan’, ‘anjurkan’,
atau ‘monitor’. atau ‘latih’.

4) Tindakan Kolaborasi
2) Tindakan Terapeutik
Menggunakan kata-kata
Menggunakan kata-kata ‘kolaborasi’, ‘rujuk’, atau
‘berikan’ dan ‘lakukan’. ‘konsultasukan’.
04
NURSING INTERVENTION
CLASSIFICATION/NOC
Nursing Intervention
Classification/NOC
Menurut Nursing Interventions Classification (NIC) (2013),
intervensi keperawatan merupakan suatu perawatan yang
dilakukan perawat berdasarkan penilaian klinis dan
pengetahuan perawat untuk meningkatkan outcoem
pasien/klien. Intervensi keperawatan adalah panduan untuk
perilaku spesifik yang diharapkan dari klien, dan atau/atau
tindakan yang harus dilakukan oleh perawat. Intervensi
dilakukan untuk membantuk klien mencapai hasil yang
diharapkan (Deswani, 2009).
Intervensi keperawatan dapat dibagi menjadi
dua, yaitu: mandiri (dilakukan oleh perawat) dan
kolaboratif (yang dilakukan bersama dengan
pemberi perawatan lainnya). Perencanaan adalah
suatu kategori dari perilaku keperawatan dimana
tujuan berpusat pada klien dan hasil yang di
perkirakan ditetapkan dan intervensi
keperawatan dipilih untuk mencapai tujuan
tersebut (Potter & Perry, 2005).
Tiga komponen utama yang harus ada dalam sebuah rencana
asuhan keperawatan diantaranya

2. Kriteria Hasil
Batasan karakteristik dan
merupakan indikator
1. Diagnosis keberhasilan dari tujuan
Keperawatan yang telah ditetapkan
Berisi masalah yang
diprioritaskan
3. Intervensi
Apa yang harus dilakukan
untuk mencapai tujuan
atau kriteria hasil
TUJUAN DILAKUKANYA PERENCANAAN ASUHAN
KEPERAWATAN

1. Meningkatkan komunikasi antara pemberi


asuhan keperawatan.
2. Memberikan asuhan secara langsung dan
didokumentasikan
3. Catatan dapat digunakan untuk evaluasi,
penelitian, dan aspek legal.
4. Sebagai dokumentasi bukti untuk layanan
asuransi.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai