1. Adaptasi sel
2. Jejas sel
3. Penuaan sel
PENDAHULUAN
Sel merup; partisipan aktif
di lingkungannya, secara
tetap menyesuaikan struktur
& fungsinya untuk
mengakomodasi perubahan
dan stres ekstrasel.
Sel cenderung
mempertahankan
lingkungan intraselnya
dalam rentang parameter
fisiologis.
Sel mempertahankan
homeostasis normal.
SEL BEREAKSI TERHADAP PENGARUH YANG
MERUGIKAN, DENGAN CARA:
1.Beradaptasi
2.mempertahankan jejas tidak menetap
3.mengalami jejas menetap dan mati
PROSES ADAPTASI SEL
1. Atrofi (Berkurangnya ukuran
suatu sel/ jaringan), akibat sel /
jaringan tidak digunakan
(imobilisasi) maupun akibat
penurunan rangsang
hormon/saraf.
2. Hipertrofi (Bertambahnya ukuran
suatu sel atau jaringan, akibat
peningkatan beban kerja suatu
sel.
3. Hiperplasia (Peningkatan jumlah
sel), yang terjadi pada suatu
organ akibat peningkatan
mitosis.
PROSES ADAPTASI SEL
4. Metaplasia (perubahan sel dari satu subtipe ke
subtipe lainnya), sebagai respon terhadap cidera.
5. Displasia (kerusakan pertumbuhan sel),
menyebabkan lahirnya sel yang berbeda ukuran,
bentuk dan penampakannya dibandingkan sel
asalnya.
JEJAS SEL
Cederasel, terjadi apabila suatu sel tidak lagi dapat
beradaptasi terhadap rangsangan.
Apabila rangsangan terlalu lama / terlalu berat.
Seldapat pulih dari cedera atau mati bergantung pada sel
tersebut dan besar serta jenis cedera.
Apabila suatu sel mengalami cedera, maka sel tersebut
dapat mengalami perubahan dalam ukuran, bentuk,
sintesis protein, susunan genetik, dan sifat transportasinya.
PENYEBAB JEJAS SEL
1. Hipoksia (iskemia/oksigenisasi tidak mencukupi).
2. Bahan kimia
3. Agen infeksius
4. Reaksi imunologi
5. Defek genetik
6. Ketidakseimbangan nutrisi
7. Trauma ; Agen fisik & Suhu
8. Penuaan
PROSES KEMATIAN SEL
Akibat jejas yang paling ekstrim adalah
kematian sel (cellular death).
Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh
(somatic death) atau kematian umum dan dapat
pula setempat, terbatas mengenai suatu daerah
jaringan teratas atau hanya pada sel-sel tertentu
saja.
Terdapat dua jenis utama kematian sel, yaitu
apoptosis dan nekrosis.
APOPTOSIS
Kematian sel terprogram (programmed cell death), yang
normal terjadi dalam perkembangan sel untuk menjaga
keseimbangan pada organisme multiseluler
Pemadatan kromatin disepanjang inti sel.