PENGENDALIAN
INFEKSI DASAR
RITA RAHMAWATI, S.KEP.,NS., M.KEP
KEPERAWATAN DASAR II
POKOK BAHASAN
Pengertian Infeksi
Cara Penularan Infeksi
Tanda-tanda infeksi
Upaya Pencegahan Infeksi
PENGERTIAN PENYAKIT INFEKSI
PENYAKIT INFEKSI
VIRUS
JAMUR
PARASIT
INTERNAL
EKSTERNAL
OLEH BAKTERI
• TBC : ditularkan memalui udara
• Tetanus : melalui luka yang kotor
• Mencret : lalat, air dan jari yang kotor
• Pneumonia : lewat batuk (udara)
• Gonorrhea dan sifilis : hubungan kelamin
• Sakit telinga : dengan selesma (masuk angin dan pilek)
OLEH VIRUS
• Selesma, influenza, campak, gondok :
ditularkan melalui udara, batuk, ataupun
lalat
• Rabies : melalui gigitan binatang
• Penyakit kulit : melalui sentuhan
OLEH JAMUR
Kurap, kutu air, dan gatal pada lipatan paha :
ditularkan melalui sentuhan atau dari pakaian
yang di pakai secara bergantian
OLEH PARASIT INTERNAL (HEWAN YANG
BERBAHAYA YANG HIDUP DI DALAM TUBUH)
PETUGAS
PENYEBAB KESEHATAN
INFEKSI
NOSOKOMIAL
PENGUNJUNG
SUMBER LAIN
Secara umum faktor yang mempengaruhi terjadinya
nosokomial terdiri atas dua bagian besar yaitu:
1. FAKTOR ENDOGEN (Umur, sex, penyakit
penyerta, daya tahan tubuh, dan kondisi-kondisi
lokal).
2. FAKTOR EKSOGEN (Lama penderita dirawat,
kelompok yang merawat, alat medis, serta
lingkungan).
Tanda-tanda Infeksi
Tiap agen penyebab infeksi memberikan gejala yang berbeda-beda
pada pasien. Beberapa tanda-tanda umum dan gejala infeksi parah
yang diwaspadai, antara lain:
• Suhu tubuh rendah
• Demam, disertai dengan menggigil
• Peradangan di bagian tubuh tertentu, yang terasa perih atau bahkan sakit jika disentuh
• Diare
• Berkurangnya jumlah atau keinginan untuk buang air kecil
• Bernapas cepat
• Mual
• Muntah
• Denyut nadi lebih cepat
• Infeksi virus - Nyeri pada otot dan sendi, sakit kepala, kehilangan nafsu makan,
keringat berlebihan, kulit lembab dan dingin, kram atau nyeri di perut (terutama jika
virus memengaruhi jalur pencernaan), dan penurunan berat badan
Agen-agen • Infeksi bakteri - Sering buang air kecil, adanya darah dalam urin ([hematuria]
penyebab infeksi
(https://www.docdoc.com/id/id/info/condition/hematuria)), gejala mirip dengan
dapat
flu, leher kaku, abses, luka, ruam, merasa lemas, dan mudah tersinggung.
menyebabkan
gejala-gejala yang • Infeksi cacing - Pembesaran hati dan limpa, malabsorpsi vitamin dan nutrisi dalam
berbeda, antara
makanan, konstipasi atau obstruksi usus, dehidrasi, batuk, nyeri di daerah perut,
lain:
gatal-gatal di sekitar anus, anemia, masalah neurologis, mudah marah, dan nyeri
dada.
• Infeksi arboviral - bentuk parah dari infeksi arboviral menyebar lebih cepat dan
ditandai dengan gejala seperti disorientasi, demam tinggi, kejang, kelumpuhan, dan
koma. Infeksi arboviral parah dapat menyebabkan kematian.
Salah satu komplikasi serius dari infeksi parah
adalah sepsis atau infeksi darah. Hal ini disebabkan
oleh respon besar-besaran dari sistem kekebalan
tubuh infeksi yang memengaruhi tubuh. Hingga,
mengeluarkan zat kimia biologis berbahaya dan
masuk ke aliran darah. Hal ini dapat memicu
peradangan di seluruh tubuh, yang akhirnya dapat
menyebabkan kerusakan serius pada organ dan
pembekuan darah. Gumpalan darah dapat
mematikan sel, jaringan, dan organ-organ yang
membutuhkan oksigen dan nutrisi. Akibatnya,
penderita akan mengalami syok septik yang
membahayakan nyawa karena menurunkan
tekanan darah secara drastis. Syok septik dapat
berujung pada kematian.
Upaya Pencegahan
Infeksi
PENCEGAHAN DAN
PENGENDALIAN INFEKSI
1. Pengendalian Administratif
2. Pengendalian dan Rekayasa Lingkungan
3. Alat Pengendalian Diri
STRATEGI PPI
PPI di RS Kewasp
adaan Is
olasi
Kebersihan Tangan
BACK
KEWASPADAAN ISOLASI
Kewas
•Kewaspadaan
standar
•Kewaspadaan
padaan berdasarkan
transmisi
isolasi •Peraturan
kewaspadaan
Kewaspadaan standar ini dirancang untuk
perawatan bagi semua orang, petugas, pasien
atau pengunjung tanpa menghiraukan apakah
mereka terinfeksi atau tidak
- Topi
- Gaun pelindung
- Apron
- Pelindung kaki
Nice to Know, saat ini ada wabah corona, silahkan difahami
HTTPS://
WWW.ITB.AC.ID/FILES/FOCUS/2020-01-25PEDOMANKESIAPSIAGAA
NNOVELCORONAVIRUS3.PDF
Rujukan: